terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 52 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
senin pon, 19 oktober 2020 Lestarikan Kain Tradisional Bali
Senderan di Pantai Mengening Longsor
Upaya pelestarian kain tradisional Bali, baik endek maupun songket, kini tengah digencarkan. Termasuk di dalamnya mengembalikan tenun Bali yang sakral ke fungsinya semula.
Senderan tebing di Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, longsor akibat tergerus ombak. Menurut informasi dari pihak desa, kejadiannya pada Sabtu (10/10) lalu.
balipost http://facebook.com/balipost
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
Jumlah Pasien Sembuh Lampaui Kasus Baru
Karangasem Era Baru
Denpasar (Bali Post) – Kabar baik kembali dilaporkan Bali, Minggu (18/10) kemarin. Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh melampaui kasus baru. Jika dilihat dari data, jumlah kasus sembuh hari ini mencapai 78 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 9.583 orang (88,97 persen). Sayangnya, kasus baru dan korban jiwa masih dilaporkan. Menurut Data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, kasus baru mencapai 74 orang. Kumulatif kasus Covid-19 di Bali mencapai 10.771 orang. Sementara berita duka
Karangasem (Bali Post) Karangasem mesti berbenah dengan konsep era baru. Terlebih, kabupaten di timur Bali ini memiliki nilai kesakralan dengan adanya Pura Agung Besakih. Oleh karena itu, Karangasem membutuhkan pemimpin yang serius dan fokus mengurusi daerahnya. ‘’Pura Agung Besakih sekarang kondisinya sangat tidak nyaman, mulai dari parkirnya yang berantakan, keberadaan warungnya yang tidak tertata, toilet di mana-mana, dan macet,’’ ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster di Wantilan Banjar
sudah hampir dua bulan terus dilaporkan. Memasuki hari ke-55 berturut-turut ini terdapat tiga pasien Covid-19 yang meninggal. Kumulatif kasus meninggal mencapai 346 orang (3,21 persen). Rinciannya 345 WNI dan 2 WNA. Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 842 orang (7,82 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit (RS) dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Hal. 7 Kasus Baru
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Langgar Prokes, Warga Diberi Edukasi, Sanksi dan Denda Sebanyak 15 orang diberikan edukasi dan pembinaan lantaran berkaitan dengan penggunaan masker yang belum benar. Satu warga dikenai denda Rp 100 ribu karena tidak memakai masker. TABANAN | HAL. 4
Jaga Kesakralan Pura Agung Besakih Bucu, Desa Adat Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (18/10) kemarin. Menurut Koster, Pura Agung Besakih yang sangat disucikan oleh umat Hindu ini perlu ditata kembali agar harmonis. Dikatakan, pihaknya telah memproses Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih dengan konsep parkir bertingkat empat lantai ke bawah di Manik Mas yang didesain oleh seorang arsitektur terkenal dari Bali, dan untuk mengimplementasikannya secara anggaran menggunakan APBD Provinsi Bali serta APBN Pusat yang totalnya Rp 960 miliar. ‘’Ka-
lau sudah selesai pada awal tahun 2022 mendatang, maka program ini kami dedikasikan untuk masyarakat Karangasem dan Bali, agar nyaman sembahyang ke Pura Agung Besakih,’’ jelas mantan anggota DPR-RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Koster menjelaskan, di dalam Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih terdapat anjungan untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan ke Pura Agung Besakih. Orang yang berkepentingan berwisata tidak boleh masuk di utama mandala pura, namun para wisatawan bisa melihat kein-
’’Di dalam Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih terdapat anjungan untuk memberikan fasilitas kepada wisatawan ke Pura Agung Besakih. Orang yang berkepentingan berwisata tidak boleh masuk di utama mandala pura, namun para wisatawan bisa melihat keindahan pura terbesar di dunia tersebut dari anjungan.’’ Wayan Koster Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali
WANTILAN - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster saat berada di Wantilan Banjar Bucu, Desa Adat Nongan, Kecamatan Rendang, Minggu (18/10) kemarin.
Badan POM Kawal Uji Klinik Vaksin Covid-19
UPAYA penelitian dan pengembangan vaksin untuk penanganan Covid-19 secara global telah dilakukan di berbagai negara. Beberapa penelitian telah memasuki uji klinik fase 3, salah satunya uji klinik vaksin Sinovac. Uji klinik fase 3 vaksin Sinovac sedang dilakukan di lima negara dengan melibatkan lebih dari 15.000 subjek. Di Indonesia, uji klinik tersebut dilaksanakan di center Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) yang saat ini sedang berlangsung. Kehadiran dan akses terhadap vaksin Covid-19 memang sedang dinantikan seluruh masyarakat global. Badan POM sebagai lembaga pemerintah dalam bidang pengawasan obat dan makanan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan keamanan, kualitas, dan khasiat/manfaat obat temasuk vaksin Covid-19 yang akan digunakan oleh masyarakat. Untuk itu, Badan POM melakukan pengawalan pemenuhan peraturan, standar dan persyaratan sepanjang siklus perjalanan pengembangan obat mulai dari tahap pengembangan produk, uji klinik, sampai kepada formu-
lasi dan distribusi obat. Khusus untuk vaksin Covid-19, Badan POM telah berupaya optimal dalam pendampingan uji klinik untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan serta pemenuhan data mutu. Pendampingan uji klinik dimulai sejak pengembangan protokol uji klinik dan inspeksi pelaksanaan uji klinik, sedangkan untuk memastikan mutu vaksin dilakukan inspeksi kesiapan fasilitas produksi baik di China maupun di Bio Farma. Dengan upaya pendampingan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penerbitan Emergency Use Authorization (EUA). Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito dalam siaran pers Badan POM RI mengatakan, uji klinik merupakan tahapan penting dalam penelitian/pengembangan untuk mendapatkan data khasiat, keamanan yang valid untuk mendukung proses registrasi vaksin Covid-19. Oleh karena itu, pelaksanaan uji klinik harus memenuhi aspek saintifik dan menjunjung tinggi etika penelitian sesuai Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB atau GCP/Good Clinical Practice). Menurut Penny K. Lukito, Tim Inspektur Badan POM melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik vaksin Sinovac di Puskemas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung, Jumat (16/10) lalu. Di kedua tempat ini, subjek uji klinik ke-1.620 atau subjek terakhir direkrut. ‘’Sebelumnya, pada tanggal 8-9 September 2020, Badan POM telah menginspeksi pelaksanaan uji klinik
ke seluruh center uji klinik. Hasil inspeksi menunjukkan tidak ada temuan yang bersifat kritikal,’’ ujarnya dan menambahkan, tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap temuan-temuan hasil inspeksi sebelumnya telah diterima dan diharapkan tindakan perbaikan ini dapat menjadi upaya peningkatan kualitas pelaksanaan uji klinik. Ia menambahkan, inspeksi uji klinik merupakan salah satu pengawalan Badan POM dalam pelaksanaan uji klinik untuk memastikan uji klinik dilaksanakan sesuai dengan protokol yang telah disetujui dan standar Cara Uji Klinik yang Baik, setelah sebelumnya Badan POM memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) untuk protokol uji klinik. Dikatakan, uji klinik vaksin Sinovac saat ini telah memasuki tahapan rekrutmen subjek terakhir di Indonesia. Tahap berikutnya adalah vaksinasi kedua serta pengamatan efikasi/khasiat dan keamanan vaksin. Badan POM mengapresiasi kerja keras semua tim penelitian yang dikoordinir oleh Prof. dr. Kusnandi, Sp.A.(K) dan Sponsor Bio Farma, sehingga pelaksanaan uji klinik berjalan sesuai dengan timeline yang direncanakan. ‘’Penelitian ini telah berjalan sesuai dengan protokol yang telah disetujui. Sejauh ini tidak ditemukan adanya reaksi yang berlebihan atau Serious Adverse Event, hanya reaksi ringan seperti umumnya pemberian imunisasi,’’ jelasnya. Hal. 7 Mempercepat Pengembangan Vaksin
dahan pura terbesar di dunia tersebut dari anjungan. Selaku pimpinan partai, Koster mengaku sudah memberikan pesan bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari PDI-P, I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa, agar membawa kemajuan bagi Karangasem. ‘’Saya sudah berikan pesan ke Gede Dana di saat menjadi bupati harus memiliki jiwa kerja yang fokus, lurus, dan tulus dalam membangun daerahnya,’’ jelasnya. Jika nanti terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, lanjut Koster, agar tidak ada yang main proyek hingga menggerogoti APBD Kabupaten Karangasem yang sudah kecil
tersebut. Sementara itu, calon Bupati Karangasem yang diusung PDIP, I Gede Dana, mengatakan Karangasem harus berbenah dengan konsep era baru. Termasuk di dalamnya Desa Nongan yang merupakan pintu masuknya Pura Agung Besakih. Infrastrukturnya harus dioptimalkan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan terhadap umat Hindu yang mau sembahyang ke Pura Kahyangan Jagat tersebut. Selain itu, perlu juga mengintegrasikan potensi di Desa Nongan dengan pariwisata. Hal. 7 Sejahterakan Masyarakat
Saat Pandemi Covid-19
P4GN dan Prokes Sama Penting
Denpasar (Bali Post) – Menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan kekompakan dan komitmen serius supaya masalah ini secepatnya teratasi. Tidak hanya pemerintah, seluruh komponen masyarakat harus bersatu-padu memerangi virus Corona ini dengan cara mematuhi protokol kesehatan (prokes). Komitmen tersebut telah dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Selain disiplin menerapkan prokes di kantornya, Jalan Kamboja, Denpasar Timur, saat sosialiasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), personel BNNP Bali selalu mengajak masyarakat patuh dan disiplin melaksanakan prokes.
‘’P4GN dan prokes samasama penting di masa pandemi Covid-19 ini. Kita harus terhindar dari narkoba dan tetap sehat agar tidak terpapar virus Corona ini. Kami di BNNP Bali tetap komit dan mendukung kebijakan Bapak Gubernur Bali,’’ kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H., belum lama ini. Ditanya soal pengungkapan kasus, Brigjen Suastawa mengungkapkan, selama pandemi justru ada peningkatan pengungkapan kasus sekitar 1 persen. Januari sampai Agustus 2019 diungkap 568 kasus dan periode yang sama di tahun 2020 diungkap 574 kasus. ‘’Di suasana Covid-19 ini pengedar narkoba dengan agresif dan masif melakukan aksinya. Mereka merasa kurang diawasi saat adanya prokes ketat digelar. Dikira aparat tidak gencar dan
agresif melakukan penindakan. Itu keliru, penindakan tetap kami lakukan tapi berpedoman pada prokes,’’ ujar jenderal bintang satu asal Desa Gulingan, Mengwi, Badung ini. Di masa pandemi ini, menurut mantan Direktur Binmas Polda Bali ini, banyak orang bekerja dari rumah atau work from home (WFH), terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan standby di rumah dalam artian menunggu panggilan untuk kerja. Kondisi ini menyebabkan orang yang dulunya memiliki sifat ketagihan atau kecanduan, akan timbul keinginan lebih mengonsumsi narkoba. Kesempatan ini dimanfaatkan para pengedar narkoba melancarkan bisnis terlarangnya tersebut. ‘’Kenapa di masa pandemi ini peningkatan kasus terjadi? Karena petugas gencar melakukan penangkapan. Kalau kasus narkoba itu apabila tidak ada yang melapor, kalau tidak agresif melakukan penindakan dengan IT tidak akan bisa mengungkap yang di bawah ke atas permukaan. Hal. 7 Disiplin Laksanakan Prokes
”P4GN dan prokes samasama penting di masa pandemi Covid-19 ini. Kita harus terhindar dari narkoba dan tetap sehat agar tidak terpapar virus Corona ini.” Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. Kepala BNNP Bali
Jangan Menunggu Tertular
Bali Post/dok
IGA Diah Werdhi Srikandi
Denpasar (Bali Post) Masih adanya masyarakat yang merasa kebal alias tidak mungkin tertular Covid-19 menjadi tantangan tersendiri dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Padahal, penerapan prokes secara ketat dan disiplin dapat mencegah penyebaran Covid-19. Mengingat, angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih terus meningkat dari hari ke hari. Hal. 7 Aktifkan Posko
Pesan Ibu, Tetap Waspada dan Disiplin Terapkan 3M MASYARAKAT diimbau untuk berhatihati dan waspada di saat pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, virus Corona itu gentayangan dan menempel pada benda yang tanpa disadari kita sering melakukan kontak. Misalnya, saat mengemudikan kendaraan di setir
bisa terdapat virus. Kemudian saat makan, virus bisa menempel baik di meja maupun kursi. ‘’Ingat, virus Corona itu bisa menempel dan gentayangan,’’ ujar Bidang Kesehatan KONI Bali Dr. Laksmi Angari Duarsa, Sp.KK. Laksmi Angari Duarsa mengingatkan masyarakat agar senantiasa
waspada menghadapi virus yang juga bisa beterbangan di udara. ‘’Seseorang yang bersin maupun batuk, jika positif Covid-19, maka batuk yang keluar dari mulut serta bersin yang keluar dari hidung bisa menyebar berhamburan ke udara bebas. Selanjutnya, jika virus Corona yang gentayangan terhirup manusia, bisa menyebabkan penderita positif,’’ katanya. Laksmi Angari Duarsa menambahkan, virus Corona ini bisa masuk melalui mulut dan hidung, hingga
menggerogoti penderita. ‘’Biasanya, virus Corona ini menyerang manusia, utamanya menggerogoti saluran pernapasan dan masuk melalui mulut atau hidung,’’ ujarnya dan menambahkan, upaya mengantisipasinya tiap orang diwajibkan memakai masker dan face shield guna menutupi hidung dan mulut dari serangan masuknya virus Corona. Proses berikutnya, katanya, penderita merasakan pernapasan terganggu. Penularan lainnya, tanpa
disadari tangan kita menyentuh virus yang menempel pada benda di sekeliling, kemudian hidung terasa gatal dan ingin menggaruknya. Tanpa disadari virus Corona juga terhirup nyelonong ke tubuh kita. Karena itu, tiap orang wajib rajin mencuci tangan dan kaki. Tujuannya, untuk membersihkan virus yang menempel pada tangan dan kaki, yang biasanya berjalan di atas lantai. Hal. 7 Rajin Mencuci Tangan
’’Saat pandemi Covid ini, masyarakat dituntut rajin mencuci tangan, memakai masker dan face shield, serta menjaga jarak atau disiplin menerapkan 3M.’’ Dr. Laksmi Angari Duarsa, Sp.KK. Bidang Kesehatan KONI Bali