terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 63 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
senin paing, 2 november 2020 Salah Gunakan Masker, Pelanggar Prokes Hanya Diminta Identitas Tim gabungan penegakan protokol kesehatan (prokes) menggelar operasi di Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung, Sabtu (31/10) lalu. Operasi ini menjaring tujuh pelanggar, termasuk dua WNA asal Rusia dan Skotlandia. BADUNG | HAL. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
‘’Nyejer’’ Tiga Hari, Ngusabha di Pura Kentel Gumi Bertepatan Purnama Kalima nemu Tumpek Krulut, Sabtu (31/10), Pura Agung Kentel Gumi menggelar Pangusabhan Jagat dengan disiplin penerapan protokol kesehatan. Pelaksanaannya akan nyejer selama tiga hari.
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pjs. Bupati Dukung Pemberdayaan Petani Arak Mendukung Pergub Nomor 1 Tahun 2020 yang mengatur Tata Kelola Minuman Fermentasi dan Destilasi Khas Bali, Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah mendukung pemberdayaan petani arak di Desa Sibetan.
KLUNGKUNG | HAL. 5
KARANGASEM | HAL. 6
FSBJ II Dukung Pelestarian Kebudayaan di Masa Pandemi
Denpasar (Bali Post) Operet bertajuk ‘’Malaikat Pencubit Jiwa’’ memeriahkan acara pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) II Tahun 2020 di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Sabtu (31/10) malam. Adilango (pergelaran) seni kolosal ini disajikan secara apik oleh Sanggar Kini Berseri yang berkolaborasi dengan komunitas seni SMA/ SMK. FSBJ II yang berlangsung sepekan mulai 31 Oktober hingga 7 November mendatang dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
PEMBUKAAN - Suasana pembukaan Festival Seni Bali Jani II, Sabtu (31/10) malam.
Insentif Petugas Lab Perlu Dipertimbangkan PEMBERIAN insentif untuk petugas laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 perlu dipertimbangkan. Pasalnya, pemeriksaan spesimen Covid-19 dapat terus berjalan berkat kerja keras dari petugas lab. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan hal itu saat sesi virtual Seminar Nasional XVII PERSI dan Seminar Tahunan
XIV Patient Safety, belum lama ini. Doni Monardo menambahkan, arahan pemberian insentif untuk petugas lab pemeriksa spesimen Covid-19 berasal dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Arahan lain, pemeriksaan spesimen harus tepat sasaran. ‘’Saya sudah rapat dengan Bapak Menko Marves, Pak Luhut. Beliau mengingatkan, supaya bukan hanya jumlah pemeriksaan spesimen saja yang banyak, tetapi tepat sasaran,’’ ujarnya. Pada pekan kedua dan ketiga Oktober lalu, katanya, rata-rata bisa mencapai di atas 45 pemeriksaan spesimen per hari. Dikatakan, Indonesia berada pada posisi yang sudah cukup bagus, yaitu angka di posisi 82,51 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang harus memeriksa 270.000 spesimen Covid-19 per pekan. Hal. 7 Jumlah Pasien Covid-19 Turun
Konsisten Terapkan Prokes PROTOKOL kesehatan (prokes) menjadi hal yang wajib diterapkan saat ini oleh semua orang. Mulai dari masyarakat umum, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali para pengusaha ritel. Di Kota Denpasar, pengusaha ritel dari sejak awal pandemi telah dibuatkan regulasi untuk menyediakan fasilitas cuci tangan. Jika tidak maka akan didenda Rp 1.000.000. Hal ini pun tetap konsisten dilakukan setelah tujuh
bulan lebih Covid-19 mewabah. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra mengatakan hal itu, Minggu (1/11) kemarin. Menurut Agra Putra, saat ini hampir seluruh peritel khususnya toko swalayan (toko modern) telah menjalankan prokes sebagaimana yang diminta oleh pemerintah. Hal. 7 Mencegah Terjadinya Kerumunan
’’Di Kota Denpasar, peritel dari sejak awal pandemi telah dibuatkan regulasi untuk menyediakan fasilitas cuci tangan. Jika tidak maka akan didenda Rp 1.000.000.’’ Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra Ketua Aprindo Bali
‘’Pandemi Covid-19 tidak saja berdampak pada dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali, tapi juga menimpa para seniman kita karena kehilangan kesempatan untuk manggung,’’ ujar Gubernur Koster. Menurut Gubernur Koster, FSBJ II memberi arti penting bagi para seniman di Pulau Dewata pada masa pandemi. Tema yang diangkat yakni ‘’Candika Jiwa: Puitika Atma Kerthi’’, mengimplementasikan visi pembangunan Provinsi Bali 2018-2023 ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’’. Koster pun mengungkap cikal bakal munculnya FSBJ adalah dari ide sang istri yang juga pelaku seni modern, Ny. Ni Putu Putri Suastini Koster. Padahal, saat itu Gubernur asal Sembiran ini sedang kencang-kencangnya berupaya memperkuat dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali. ‘’Saat kampanye Pilgub 2018, beliau menyampaikan kepada saya, ‘Bli jangan cuma mewadahi seni tradisi saja. Di Bali, seni modern juga potensinya sangat besar yang belum mendapat peluang untuk berekspresi’,’’ tuturnya. Dengan adanya FSBJ, lanjut Koster, maka Bali secara formal sudah memiliki dua wadah atau ruang untuk menampilkan seni di Bali. Di mana sebelumnya sudah ada Pesta Kesenian Bali yang menjadi ruang bagi seni tradisi. Baik PKB maupun FSBJ telah diwadahi dalam Perda
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Pihaknya berharap, FSBJ yang sekarang memasuki tahun kedua terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraan maupun isinya. Begitu juga terus digeluti oleh para generasi muda yang potensial di Bali. ‘’Tiap tahun kita harus membuka diri, membuka dialog dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan FSBJ,’’ terangnya. Koster menambahkan, FSBJ agar memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif yang pada akhirnya memperkuat kebudayaan Bali, sehingga posisi Bali akan semakin kuat di mata nasional dan dunia internasional. Utamanya dalam mewujudkan Bali sebagai Padma Bhuwana atau Pusat Peradaban Dunia. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Dr. I Wayan ‘’Kun’’ Adnyana, S.Sn., M.Sn. mengatakan, FSBJ II yang dibuka bertepatan dengan Tumpek Klurut atau hari kasih sayang krama Bali ini mengusung tagline #BaliArtsVirtual. Mengingat, FSBJ diselenggarakan secara virtual atau gabungan luring dan daring dalam rangka pemajuan seni modern, kontemporer dan karya-karya inovatif. FSBJ secara virtual dapat disaksikan melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Hal. 7 Menjaga Roh Kesenian Bali
’’FSBJ agar memunculkan ideide kreatif dan inovatif yang pada akhirnya memperkuat kebudayaan Bali, sehingga posisi Bali akan semakin kuat di mata nasional dan dunia internasional. Utamanya dalam mewujudkan Bali sebagai Padma Bhuwana atau Pusat Peradaban Dunia.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Perempuan Lintas Komunitas Dukung Dana-Dipa
Karangasem (Bali Post) – Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) untuk bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang terus mengalir. Setelah mendapat dukungan dari masyarakat tingkat bawah dan pemuda Karangasem, serta elemen masyarakat lainnya, kini dukungan serupa juga mengalir dari kaum perempuan lintas komunitas di empat kecamatan, yakni Kecamatan Manggis, Sidemen, Selat dan Rendang. Deklarasi dukungan kaum perempuan tersebut dilakukan secara virtual yang dipimpin langsung istri Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Nyonya Putu Putri Suastini Koster dari Sekretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem, Minggu (1/11) kemarin. Deklarasi kaum perempuan itu melibatkan perempuan 42 desa dari berbagai lintas komunitas, seperti komunitas nelayan, tani, dan perajin. Pada kesempatan itu, Nyonya Putri Suastini Koster mengatakan Karangasem perlu pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Karangasem ke kondisi yang lebih baik. ‘’Karangasem sangat kaya akan potensi yang bisa membawa kesejahteraan
DEKLARASI - Nyonya Putri Suastini Koster saat memimpin deklarasi dukungan kaum perempuan Karangasem kepada pasangan Dana-Dipa secara virtual dari Sekretariat DPC PDI Perjuangan Karangasem, Minggu (1/11) kemarin. masyarakat, selain ada kerajinan tenun juga ada industri arak yang sudah sangat terkenal sejak lama,’’ ujarnya. Putri Koster menambahkan, agar potensi tersebut bisa digerakkan, Karangasem perlu pemimpin yang fokus, lurus dan tulus ngayah
untuk kemajuan Karangasem ke depan. Sosok pemimpin itu ada pada diri Gede Dana. Selain sangat sederhana, juga polos dan tidak neko-neko. ‘’Saya yakin, jika mendapatkan amanah masyarakat pada 9 Desember nanti, pasangan Gede Dana dan Wayan Artha Dipa
akan mampu membangun perubahan untuk kemajuan Karangasem lima tahun ke depan,’’ tegasnya seraya menambahkan, deklarasi virtual dengan kaum perempuan Karangasem itu akan digelar dua kali menyesuaikan dengan zona kampanye pasangan calon. (kmb)
Pasien Sembuh Terus Bertambah Denpasar (Bali Post) – Bali melaporkan tambahan kasus Covid-19 yang naik dari sehari sebelumnya pada Minggu (1/11) kemarin. Jumlahnya masih ada di atas 50 orang. Korban jiwa juga masih dilaporkan. Sementara itu, pasien sembuh mengalami penambahan sama dengan kasus baru. Dilihat dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, terdapat dua korban jiwa yang dilaporkan. Kumulatif kasus me-
ninggal menjadi 389 orang. Rinciannya, 387 WNI dan 2 WNA. Sementara itu, kasus baru tercatat sebanyak 57 orang. Kumulatif kasus positif Covid-19 Bali mencapai 11.821 orang, sedangkan kasus sembuh bertambah 57 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.681 orang. Selain itu terdapat kasus aktif sebanyak 751 orang. Mereka dirawat dan dikarantina di 17 rumah sakit (RS) dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Secara nasional, jumlah kasus Covid-19 baru mengalami penurunan jika dibandingkan sehari sebelumnya. Kabar baik lainnya, pasien sembuh bertambah lebih banyak dari kasus baru. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru pada Minggu kemarin bertambah 2.696 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 412.784 orang. Sementara kasus sembuh harian yang dilaporkan nasional lebih banyak dari tambahan kasus. Jumlah tambahan pasien Covid-19 sembuh pada hari ini mencapai 4.141 orang. Total kasus sembuh mencapai 341.942 orang. Bila dipersentasekan, angka kesembuhan sudah 82,8 persen dari kumulatif kasus positif. Kasus meninggal bertambah 74 orang, sehingga totalnya menjadi 13.943 orang (3,4 persen). Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 56.899 orang atau 13,8 persen dari kasus terkonfirmasi. Untuk suspect sebanyak 61.215 orang. (kmb18)