Edisi Rabu 4 Nopember 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 65 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

rabu wage, 4 november 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

Anggota dan Kapolres Badung Dites Swab

balipost http://facebook.com/balipost

I Made SY (27), warga Desa Les, Buleleng, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah aksinya mencuri ayam di Desa Dausa, Kintamani tepergok warga. Akibat aksinya itu, sepeda motor miliknya hangus dibakar warga.

JEMBRANA | HAL. 4

BADUNG | HAL. 3

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Tepergok Curi Ayam, Motor Dibakar Warga

Persentase Kesembuhan di Jembrana 91 Persen Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Jembrana mengalami grafik naik. Dihitung secara persentase mencapai 91 persen.

Tidak hanya personelnya, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi dites swab, Selasa (3/11) kemarin. Kapolres dites swab bersama 129 anggotanya di RSD Mangusada, Kapal, Badung.

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

BANGLI | HAL. 5

MASSA - Ratusan massa yang tergabung dalam Komponen Masyarakat Nusa Penida saat bergerak menuju Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11) kemarin. Mereka mengecam pernyataan AWK dan menuntut sang senator diturunkan sebagai anggota DPD-RI.

Presiden RI

Pemulihan Ekonomi Kuartal I 2021 Dikebut dari Sekarang Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mengejar upaya-upaya pemulihan ekonomi pada kuartal I 2021 dari sekarang, agar manfaatnya pada tahun depan dapat terasa optimal ke seluruh sektor perekonomian. ‘’Tolong disampaikan ke dirjen, direktur, dan seluruh jajaran yang bapak/ibu pimpin (kementerian/lembaga), kuartal IV 2020 bisa maksimal. Tapi, hati-hati di kuartal pertama 2021 juga harus di-start dari sekarang,’’ kata Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11). Presiden Jokowi mengingatkan jika daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) sudah terselesaikan, kementerian dan lembaga negara dapat langsung melaksanakan pengadaan dengan lelang sesuai ketentuan. Dengan begitu, roda-roda perekonomian dapat langsung bergerak cepat sejak Januari, Februari, dan Maret 2021. Tidak ada lagi penundaan seperti tahun-tahun sebelumnya karena lambannya realisasi anggaran pada awal tahun. ‘’Jadi, kembali lagi, kuartal I 2021 pun harus didesain dari sekarang, agar kegiatan itu dimulai di Januari (2021),’’ ujarnya. Presiden Jokowi menambahkan, beberapa program pemerintah yang harus diakselerasi, di antaranya adalah realisasi bantuan sosial dan juga belanja modal untuk proyekproyek produktif di Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. ‘’Disiapkan, sehingga Januari 2021 mulai berjalan. Yang belanja

modal, utamanya infrastruktur baik di Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan yang lain kalau bisa digiring untuk dimulai, ya… dimulai,’’ jelasnya. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menginginkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi dapat membaik pada kuartal IV 2020, setelah laju dua sektor pengeluaran tersebut nyaris dipastikan masih berada di level negatif pada kuartal III 2020. ‘’Saya mendapatkan angka bahwa konsumsi rumah tangga masih pada angka minus, kurang lebih minus empat persen (di kuartal III 2020), sehingga menjadi kewajiban kita semua untuk memperkuat demand (permintaan),’’ katanya. Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk merealisasikan anggaran belanja hingga ke ‘’titik maksimal’’ di kuartal IV 2020 untuk menopang permintaan dan konsumsi masyarakat. ‘’Kuartal yang keempat ini adalah kuartal terakhir. Saya harapkan realisasi belanja kita betul-betul harus berada pada titik yang paling maksimal,’’ ujarnya. Selain konsumsi rumah tangga, Presiden Jokowi mengungkapkan pertumbuhan investasi di kuartal III 2020 juga masih berada di level negatif, yakni mencapai minus lima persen, bahkan bisa mencapai minus enam persen. ‘’Saya sudah mewantiwanti kepada Kepala BKPM dan Menko Maritim dan Investasi agar paling tidak di kuartal III 2020 ini bisa minus di bawah lima persen, tapi ternyata belum bisa,’’ tegasnya. (ant)

BIDANG Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meluncurkan Program Penguatan Tracing dalam penanganan pandemi, Selasa (3/11) kemarin. Upaya ini dilakukan melalui perekrutan terbuka relawan contact tracer dan data manager di 51 kabupaten/kota pada 10 provinsi prioritas, yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. Pada peluncuran yang digelar secara daring tersebut, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes. menyatakan perlunya upaya penguatan kemampuan dan kompetensi para relawan contact tracer di lapangan dalam penggunaan aplikasi pelacakan terintegrasi, manajemen stigma dan komunikasi risiko, serta pendampingan karantina dan isolasi mandiri. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid. juga menegaskan pentingnya ada relawan contact tracer karena masih tingginya jumlah kasus harian terkonfirmasi. Dibutuhkan cara yang lebih efektif dalam melacak dan mengarahkan karantina pada orang yang terduga

kontak erat, serta mendampingi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani isolasi. Peluncuran Program Penguatan Tracing oleh Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K Ginting S, Sp.P(K). ini menyasar penambahan jumlah personel tracer di puskesmas, dan petugas data untuk melakukan analisis epidemiologi sederhana di kabupaten/kota. Sejumlah 1.612 puskesmas menjadi target penambahan 8.060 tracer se-Indonesia. Dengan cara ini, diharapkan daerah-daerah dapat mendeteksi lebih dari 80 persen kontak erat dari kasus konfirmasi dalam waktu 72 jam, serta melakukan pemantauan terhadap kontak erat hingga 14 hari sejak terpapar atau berkontak dengan individu terkonfirmasi Covid-19. Para lulusan kesehatan yang ingin mendaftar jadi relawan dan berdomisili di kabupaten/kota prioritas dapat melapor ke Dinas Kesehatan setempat atau mendaftarkan diri melalui laman bit.ly/RekrutmenVolunterContactTracing. Tracer yang direkrut akan dilatih oleh Kementrian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk memakai aplikasi pelacakan kontak silacak.kemkes.go.id. (r)

Komponen Masyarakat Nusa Penida Tuntut AWK Diturunkan sebagai Anggota DPD-RI

Semarapura (Bali Post) – Aksi demo mengecam pernyataan Arya Wedakarna (AWK) terus bergulir. Selasa (3/11) kemarin, terjadi dua gelombang aksi demo. Di Klungkung, ratusan warga Nusa Penida yang tergabung dalam Komponen Masyarakat Nusa Penida menggelar aksi demo yang dipusatkan di areal Monumen Puputan Klungkung. Aksi serupa juga terjadi di Denpasar. Ratusan massa dari 44 elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam Forkom Taksu Bali serta Bidang Hukum Bali Metangi mendatangi Kantor DPD-RI di Renon.

M

assa tampak sudah tiba di Catus Pata Klungkung sejak pagi. Mereka diangkut dengan sejumlah truk dan langsung diarahkan ke Lapangan Puputan Klungkung. Massa membawa beragam spanduk yang bertuliskan ungkapan kekecewaan, sekaligus kecaman terhadap sang senator. Mereka berteriak menuntut AWK agar segera diturunkan sebagai anggota DPD-RI. Diiringi gong baleganjur, Komponen Masyarakat Nusa Penida yang terdiri dari pemuda Nusa Penida, unsur desa adat, prajuru pura hingga pecalang, setelah menerima pengarahan dari aparat kepolisian dan koordinator massa langsung diarahkan menuju

Monumen Puputan Klungkung untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Meski bertemakan aksi damai, namun massa tak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan amarahnya kepada AWK yang dianggap telah melecehkan leluhur Nusa Penida. Teriakan-teriakan kekecewaan itu tidak hanya datang dari pemuda Nusa Penida, tetapi juga dari orang tua dan mayoritas komponen massa. ‘’Kami akan sampaikan aspirasi dengan tertib. Pertama, kami sampaikan mosi tak percaya kepada AWK. Kedua, polisikan AWK, dan ketiga tuntutan kami adalah segera turunkan AWK sebagai anggota DPD-RI,’’ kata koordinator aksi damai, Wayan Sukla.

Celetukan AWK yang kerap menyentuh ranah keyakinan dan dianggap arogan, kata Sukla, membuat masyarakat Nusa Penida sakit hati. ‘’Jangan sampai AWK berani mempermasalahkan keyakinan masyarakat Nusa Penida. Itu yang membuat kami turun hari ini untuk membuat aksi damai ini,’’ tegasnya. Sukla menegaskan, pihaknya meminta agar AWK fokus saja kepada tugasnya. Kurangi mencampuri urusan yang tidak perlu, yang justru terus memicu keributan di Nusa Penida yang sesungguhnya sudah hidup da-

mai dengan kearifan lokal Nusa Penida. ‘’Jangan sampai AWK menginjakkan kaki atas kapasitas apa pun di Nusa Penida. AWK telah menyakiti masyarakat Nusa Penida. AWK jangan pernah datang lagi Nusa Penida. Sakit rasanya terus mendengar ungkapan Nusa Penida. Kami mengutuk keras AWK,’’ kata salah satu perwakilan pemuda Nusa Pemuda dalam aksi damai, Ketut Gede Arjaya, saat mengawali aksi di depan Monumen Puputan Klungkung. Hal. 7 Bupati Suwirta

Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Mandiri

Satgas Penanganan Covid-19-Kemenkes Luncurkan Program Penguatan Tracing

Denpasar (Bali Post) Pasokan pangan di tengahtengah masyarakat sangat ditentukan oleh faktor lingkungan, baik fisik maupun nonfisik, selain internal di tingkat petani. Para petani sebagai produsen memiliki berbagai keterbatasan di dalam melakukan pengelolaan usaha tani di lahannya, sehingga memberikan kontribusi terhadap produksi yang dihasilkannya. Untuk mengantisipasi semakin menurunnya produksi pertanian, krama Bali perlu mewujudkan ketahanan pangan berbasis

keluarga secara mandiri. Pengamat sekaligus pelaku pertanian Dr. Gede Sedana, M.Sc., M.MA. menegaskan hal itu, Selasa (3/11) kemarin. Sebagai bahan evaluasi, katanya, produksi beras di Bali mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, langkah ketahanan pangan berbasis keluarga perlu dipikirkan sejak dini untuk menghadapi tantangan ke depan. Makanya, sangat tepat jika krama Bali terdahulu menyiapkan cadangan pangan dan disimpan di jineng atau lumbung karena alam tak selamanya bersahabat dengan

kita. ‘’Jika sekarang modelnya tak harus sama, yang penting tiap kelurga memprioritaskan ketahanan pangan keluarga secukupnya, bukan harus membuat jineng lagi,’’ tegasnya. Sedana menambahkan, lingkungan fisik yang memengaruhi pengelolaan usaha tani para petani adalah cuaca yang sering tidak mendukung (kekeringan dan atau kelebihan air hujan - red). Mereka masih kesulitan untuk mengatasi situasi tersebut, sehingga

ketahanan pangan bisa terganggu. Pada sisi lain, pemerintah telah berupaya dengan berbagai kebijakannya untuk membantu dan memfasilitasi para petani di dalam peningkatan produktivitas usaha tani tanaman pangannya. Namun, upaya tersebut belum dapat diwujudkan secara maksimal di tingkat petani, khususnya dalam menghasilkan produksi pangan. ‘’Kebutuhan terhadap pangan senantiasa bertambah seiring pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, diperlukan terobosan untuk mewujudkan ketersediaan pangan bagi masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Salah satu terobosan tersebut adalah membangun ketahanan pangan berbasis keluarga mandiri,’’ katanya. Hal. 7 Intensifkan Pengelolaan

Tumbuhkan Kesadaran Prokes Lewat Kearifan Lokal ORANG Bali tentu sudah tidak asing dengan kalimat ‘’eda ngaden awak bisa’’ atau kata ‘’maboya’’. Kearifan lokal ini belakangan lebih gencar didengungkan setelah munculnya pandemi Covid-19. Mengingat, masih ada masyarakat yang enggan menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran wabah. ‘’Eda ngaden awak bisa, artinya kita harus bijaksana. Jadi, segala sesuatunya jangan mamuuk, maboya,’’ ujar Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Selasa (3/11) kemarin.

Selain itu, lanjut Kartika, ada pula salunglung sabayantaka dan bergotong royong. Semua kearifan lokal tersebut selalu dibangkitkan pada saat melakukan pertemuan dengan majelis desa adat di kecamatan dan kabupaten/kota, serta para bendesa adat. Di samping mendidik, kearifan lokal Bali juga mengandung nilai budi pekerti dan etika dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal. 7 Momen untuk Mengubah Perilaku

’’Masyarakat diharapkan dapat menjadikan pandemi sebagai momen untuk mengubah perilaku. Paling tidak, perubahan perilaku menyesuaikan dengan masa pandemi ini bisa menekan penyebaran Covid-19.’’ I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali


Rabu Wage, 4 November 2020

Pedagang Inginkan Perubahan

Paslon Amerta Komit Perjuangkan Nasib Pedagang dan Bangkitkan UMKM PASANGAN calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra - Made Bagus Kertha Negara (Amerta) tak henti-hentinya menyapa dan menyerap aspirasi para pedagang di pasar tradisional yang berada di wilayah Kota Denpasar. Kali ini, paslon Amerta yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai NasDem ini melakukan Grebek Pasar di dua pasar tradisional. Yaitu, Pasar Sari Pedungan di Jalan Pulau Kawe dan Pasar Pedungan di Pulau Moyo. Selain menyosialisasikan visi misi dan program unggulannya, Amerta bersama tim pemenangan dan relawan tetap membagikan masker dan baju kaos yang berisi gambar paslon. Kehadiran paslon Amerta disambut ramah oleh para pedagang dan juga pengunjung pasar. Perbincangan paslon Amerta dengan para pedagang pun terjadi. Selama berjualan para pedagang banyak berkeluh kesah dengan situasi dan kondisi di pandemi Covid-19 saat ini. ‘’Banyak pedagang yang mengeluh dan merasakan kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini. Mereka mengaku pembeli sepi, namun tiap bulan harus tetap menyetor. Ke depan nasib para pedagang ini harus mendapat perhatian yang lebih serius. Dan kami Paket Amerta berkomitmen membawa perubahan di Kota Denpasar, agar masyarakat Kota Denpasar sejahtera, sesuai dengan visi kami, yaitu mewujudkan Kota Denpasar Berseri (bersih, sejahtera, dan indah berlandaskan Tri Hita Karana), Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing,’’ tegas Ngurah Ambara disela-sela kunjungannya, Selasa (3/11) kemarin. Selain itu, paket Amerta juga

ASPIRASI - Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara, saat menyerap aspirasi para pedagang di Pasar Sari Pedungan, Selasa (3/11) kemarin. berkomitmen membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya yakin masih ada harapan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yaitu melalui peningkatan UMKM. Pasalnya, UMKM masih bisa diandalkan, hanya saja perlu perhatian pemerintah. UMKM mesti mendapat perhatian khusus terkait bantuan dan stimulus. Ngurah Ambara menegaskan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat harus dibangkitkan melalui pemberdayaan UMKM. Menurutnya, sektor UMKM-lah penopang ekonomi masyarakat. Bahkan, Amerta memiliki target akan mencetak UMKM sebanyakbanyaknya agar perekonomian masyarakat Kota Denpasar tetap

bertahan dalam situasi apapun. ‘’Kami sangat komit menjadikan UMKM ini sebagai penggerak perekonomian masyarakat Kota Denpasar, sehingga masyarakat bisa tetap bertahan dalam situasi apapun, termasuk ditengah pandemi Covid-19 saat ini,’’ tandasnya. Sementara Made Bagus Kertha Negara yang juga ikut mendampingi Ngurah Ambara sangat merasakan dampak yang dialami para pedagang, yakni mengalami penurunan penjualan. Apabila terpilih memimpin Kota Denpasar, nasib para pedagang akan terus diperjuangkan. ‘’Ini demi Kota Denpasar kedepanya untuk menjadikan kota metropolitan dan mewujudkan Denpasar Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing,’’ pungkasnya. (win)

Rai Mantra Lantik Made Toya sebagai Penjabat Sekda Masa Pandemi, Pelantikan secara Virtual

WALI KOTA Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra resmi mengambil sumpah dan melantik I Made Toya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar pada Selasa (3/11) kemarin di selasar Gedung Dharma Negara Alaya yang disaksikan para undangan terkait yang sangat terbatas. Terlihat undangan yang hadir hanya tujuh orang, sementara undangan lainnya mengikuti secara virtual. Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan penjabat Sekretaris Daerah Kota Denpasar melalui media elektronik atau teleconference tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, penggunaan masker dan menjaga jarak. Pelantikan I Made Toya sebagai Penjabat Sekda Kota Denpaasar berdasarkan surat keputusan (SK) Wali Kota Denpasar No. 188.45/1028/HK/2020. Rai Mantra mengatakan, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Kota Denpasar karena pejabat terdahulu, A.A. Rai Iswara, telah memasuki usia pensiun, terhitung mulai 1 November 2020 dan penjabat sekretaris daerah yang dilantik melaksanakan tugas sampai dengan dilantiknya Sekretaris Daerah Kota Denpasar definitif. Untuk itu, pengisian kekosongan ini dilakukan agar pelaksanaan tugas administrasi dan juga pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan baik. ‘’Pelantikan penjabat sekda ini bertujuan untuk menjaga agar kinerja dan ritme di Pemkot Denpasar dapat berjalan dengan baik,’’ ungkap Rai Mantra. Lebih lanjut disampaikan, di tengah tantangan kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut pemerintah untuk beradaptasi dalam melaksanakan tugas-tugas penyelamatan

LANTIK - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra resmi melantik I Made Toya sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar pada Selasa (3/11) kemarin masyarakat dalam segala sektor, baik kesehatan, ekonomi, keamanan dan lain-lain. Aparatur pemerintah juga dituntut untuk senantiasa optimal dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, namun tetap mempertahankan upaya pembinaan dan pengembangan kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Pembinaan dan pengembangan khususnya dalam jabatan struktural aparatur adalah melalui promosi, rotasi dan penyegaran demi terciptanya optimalisasi pelaksanaan tugas pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan profesionalisme ASN perlu dilakukan upaya pembinaan karier yang sistematis, kontinu dan optimal berdasarkan kompetensi, prestasi kerja, jenjang pangkat dan profesionalisme. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekretaris daerah. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah. Di samping itu, Rai Mantra

juga mengucapkan terima kasih kepada AAN Rai Iswara selaku Sekda Kota Denpasar yang telah mengabdi selama 11,5 tahun dan ikut serta memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Kepada penjabat yang baru saja dilantik, saya minta bisa segera melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan pejabat sebelumnya dan terus meningkatkan kemampuan diri dan semangat dalam bekerja melayani masyarakat, mengupayakan penyempurnaan dan perbaikan kinerja yang semakin efektif dan efisien, demi membangun Kota Denpasar yang lebih baik menuju pemerintahan yang cerdas, bersih, dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,’’ ujar Rai Mantra. Birokrat asal Desa Sibetan, Karangasem ini merintis karier dari bawah, mulai dari staf tahun 1993 di Dinas Tata Kota kemudian diangkat menjadi Kasubag di Bagian Hukum. Selanjutnya Kasi di Dinas Kebakaran, Kabid di Dukcapil, Kabag Hukum dan selanjutnya diangkat menjadi Asisten I Sekda sejak tahun 2017. (ad030)

Jerinx Dituntut Tiga Tahun Penjara Dari pihak PB IDI Pusat, IDI Bali, mereka semua bilang tidak ingin memenjarakan saya. Jadi, siapa sebenarnya ingin memenjarakan saya,’’ teriak Jerinx. Masih dalam teriakannya hingga ditenangkan

jaksa pengawal, Jerinx mengatakan dia ingin tahu siapa orang yang memenjarakan dirinya dan ingin memisahkan dengan istrinya, Nora. ‘’Coba datang sesekali ke sidang. Dari IDI Pusat, IDI Bali enggak ada ingin memen-

jarakan. Siapa yang memesan sebenarnya? Datang kalian ke sidang. Indonesia ini terlalu sering bersembunyi di balik keemasan. Dikit-dikit menilai seseorang dari keemasan, tidak pernah mendalami substansi. Koruptor, teroris, faedofil semua sopan. Ada koruptor yang enggak sopan? Siapa yang ingin memenjarakan saya, liatin mukakmu, saya tantang ke sidang,’’ teriak Jerinx. Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso didampingi Wayan Gendo Suardana, me-

Denpasar (Bali Post) Pada Selasa (3/11) kemarin, Bali melaporkan tambahan kasus Covid-19 yang jumlahnya lebih rendah dari pasien yang sudah sembuh. Sayangnya korban jiwa masih dilaporkan memasuki hari ke-71

Denpasar (Bali Post) Ratusan massa dari puluhan elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam Forkom Taksu Bali dan Bid Hukum Bali Metangi, Selasa (3/11) kemarin mendatangi kantor DPR-RI di Renon. Sebelum menggelar aksi damai, massa berkumpul di Lapangan Timur Renon dan mulai melakukan long march menuju kantor DPD-RI sekitar pukul 13.00 Wita. Ketua Forkom Taksu Bali Jero Mangku Wisna dalam orasinya menyebutkan terkait perjuangan mengajegkan adat budaya serta meminta pertanggungjawaban atas ucapan yang disampaikan Arya Weda Karna (AWK) diduga merendahkan

harkat dan martabat masyarakat Bali. Mewakili elemen masyarakat Bali, pihaknya menyampaikan semeton dari Tim Hukum Bali Metangi yang berjumlah 30 orang advokat sudah mendatangi Polda Bali untuk melakukan pelaporan terhadap pelanggaran dan pelecehan yang dilakukan AWK. Tidak hanya itu saja, pelaporan akan dilakukan terkait berbagai kasus, bahkan kasus-kasus yang sebelumnya juga akan diungkap. Langkah selanjutnya yakni pelaporan ke Badan Kehormatan DPDRI. ‘’Tim hukum di Bali dan Jakarta ysng tergabung dalam Tim Hukum Bali Metangi akan melaporkan ke Badan Ke-

Denpasar (Bali Post) -

Terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx oleh jaksa penuntut umum (JPU) Otong Hendra Rahayu, Bagus Putra dkk. dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU ITE. Drummer SID ini pun dituntut pidana penjara selama tiga tahun, denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan. Atas tuntutan itu, majelis hakim pimpinan Ida Ayu Adnya Dewi memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pembelaan. Setelah berkoordinasi dengan kuasa hukumnya, selain pledoi, Jerinx juga bakal mengajukan pembelaan tersendiri. Menyikapi tuntutan itu, Jerinx tampak kecewa dan bahkan berteriak-teriak. ‘’Saya melihat semakin lucu.

nilai tuntutan jaksa itu kontradiksi interminus. Yakni rancu dalam menerapkan Pasal 186 dan 187 KUHAP. Dikatakan, Jerinx dinyatakan bersalah karena kekuatan ahli bahasa Wahyu Aji Wibowo. ‘’Jaksa menyatakan, menyertakan juga bukti surat BAP. Yang dimaksud adalah ahli bahasa Wahyu Aji Wibowo. Semuanya dikutip. Berdasarkan fakta persidangan, Wahyu Aji Wibowo itu adalah ahli bahasa yang tidak ahli. Ini sudah dibedah,’’ jelas Sugeng.

hormatan DPD-RI,’’ ucapnya. Selain itu, orasi juga dilakukan masing-masing perwakilan dari 44 elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aksi damai ini. Sementara itu, terkait aksi damai ini, pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan melibatkan 600 personel gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar, Polres Gianyar, Polres Tabanan, Polres Badung dan instansi terkait lainnya. Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, apel pengamanan unjuk rasa tersebut dipimpin Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Djoko Prihadi. Kombes Djoko men-

Selain itu, sambungnya, tidak ada keterangan dari Wahyu Aji Wibowo yang dikutip dari persidangan yang menjadi dasar untuk membuktikan kesalahan Jerinx. ‘’Yang dikutip adalah keterangan Wahyu Aji Wibowo di polisi. Pasal 186 KUHAP menyatakan keterangan ahli adalah apa yang disampaikan di persidangan,’’ tandas Sugeng. Lanjut dia, keterangan BAP bukanlah bukti surat. Bukti surat adalah berita acara pemeriksaan tentang apa yang

dialami sesuai peristiwa. Selain itu ada akta yang dibuat pejabat berdasarkan ketentuan UU. Juga, surat keterangan dari ahli, dan ini bukan BAP. ‘’Contohnya visum et repertum,’’ tandasnya. Jadi, menurut tim kuasa hukum Jerinx, tuntutan jaksa adalah kontradiksi interminus. (kmb37) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Kasus Aktif Tinggal 667 Orang Ratusan Massa Kembali Gelar Aksi Damai di Kantor DPD-RI

berturut-turut ini. Di lihat dari data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, jumlah korban meninggal mencapai satu orang. Kumulatif kasus meninggal menjadi 392 orang. Rinciannya 390 WNI dan 2 WNA. Sementara itu, kasus baru tercatat sebanyak 60 orang. Kumulatif kasus positif Covid-19 Bali mencapai 11.906 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 81 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.847 orang. Selain itu, terdapat kasus aktif sebanyak 667 orang. Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, Wisma Bima, UPT Nyitdah, dan BPK Pering. Untuk di Indonesia kasus positif baru mengalami kenaikan jika dibandingkan sehari sebelumnya. Pasien sembuh bertambah lebih banyak dari kasus baru. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, kasus baru bertambah 2.973 orang. Total kasus yang ditangani menjadi 418.375 orang. Sedangkan pasien sembuh dilaporkan lebih banyak dari tambahan kasus terkonfirmasi. Selisihnya pun hampir mencapai seribu orang. Dilaporkan tambahan pasien sembuh mencapai 3.931 orang. Total kasus sem418.375 buh mencapai 349.497 orang. Bila dipersen349.497 tasekan, angka kesem14.146 buhan sudah sebesar 83,5 persen dari kumulatif kasus positif. Sedangkan kasus me11.906 ninggal bertambah 102 10.847 orang, sehingga totalnya menjadi 14.146 orang 392 (3,4 persen). (kmb18)

Topik : wujudkan ketahanan pangan keluarga mandiri

Bali Post/edi

BERORASI - Ratusan massa berorasi di depan kantor DPRRI di Renon, Selasa (3/11) kemarin. gatakan, pengamanan unjuk rasa Forkom Taksu Bali harus dilaksanakan dengan baik dan sebagai upaya antisipasi. Kegiatan ini akan dimulai dari long march mengelilingi lapangan

tersebut. Pihaknya akan melakukan pengamanan peserta demo, lokasi aksi. ‘’Pengamanan sudah siap. Semoga demo ini berjalan aman, tertib dan lancar,’’ ujarnya. (kmb23/kmb36)

Jelas, Kriteria dan Proporsionalitas Dana Hibah Pariwisata

TOPIK sensitif mengenai stimulus dari pemerintah pusat yakni dana hibah pariwisata masih menjadi trending di kalangan masyarakat luas. Syarat utama dan pembagian dana yang proporsional sudah ada kententuan langsung dari pemerintah pusat. Pjs. Bupati Badung I Ketut Lihadnyana sangat memahami dampak perekonomian Bali akibat pandemi Covid-19. Terutama yang bergerak di sektor pariwisata. Dengan adanya stimulus dari pemerintah

pusat ini, dana hibah pariwisata. Badung mendapatkan paling tinggi, hampir Rp 1 triliun. Formulanya 70 persen diberikan untuk usaha perhotelan dan restoran, 30 persen sisanya dibagi menjadi dua lagi yakni 25 persen difokuskan untuk penunjang ekonomi selama pandemi dan 5 persennya untuk pengawasan. Tentunya kriterianya jelas dan masuk akal. Pembagian dananya juga berbanding lurus dengan kriteria yang ditetapkan. ‘’Kriteria yang pertama, hotel dan restoran sesuai dengan

data base wajib pajak. Selanjutnya, kedua komponen tadi masih berdiri dan beroperasi hingga pelaksanaan program ini diluncurkan. Hotel dan restoran juga wajib memiliki perizinan TDUP. Bagi yang melakukan proses izin saat dana hibah ini dikeluarkan, tidak akan diterima. Terakhir, bagi hotel dan restoran yang membayarkan pajak tahun 2019,’’ jelas Ketut Lihadnyana saat wawancara khusus Bali Post Talk. Dengan fakta Badung mendapatkan dana hibah hampir Rp 1 triliun, tentunya porsi

dari pembagiannya dipertanyakan. Sudah ada tolok ukur yang digunakan. Jumlah pihak hotel dan restoran membayar pajak 2019 akan dibagi dengan PAD yang masuk ke Pemkab Badung. Baru kemudian dikali dengan total dana hibah yang didapatkan. Hitungan tersebut sudah konkret, tidak bisa diganggu gugat. ‘’Intinya, seberapa pun dana yang didapatkan, poinnya adalah untuk membantu usaha perhotelan dan restoran dalam menjalankan operasionalnya. Seperti membayar gaji karyawan, maintenance, dan hal lainnya yang berkaitan dengan masalah operasional. Tidak bisa digunakan untuk membayar utang atau hal lainnya. Itu perlu dijadikan catatan. Kalau kita bicara mengenai pariwisata memang tidak hanya hotel

dan pariwisata. Masih banyak komponen pariwisata lainnya, sehingga hal tersebut akan disampaikan aspirasi tersebut ke Kementerian Pariwisata. Mudah-mudahan ada stimulus yang lain lagi, intinya adalah bagaimana pariwistaa kita mulai bangkit, mendorong perekonomian agar menggeliat dan daya beli masyarakat kita meningkat tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin,’’ imbuhnya. Aspirasi masyarakat mengenai komponen pariwisata lainnya, selain hotel dan restoran akan disampaikan. Tentunya semua pihak ingin keadilan, terutama di tengah situasi serba sulit ini. Sejauh ini, terdapat 667 hotel dan 201 restoran yang sudah memenuhi persyaratan dan tentunya masih akan berlanjut prosesnya. (git)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Rabu Wage, 4 November 2020

Legislatif dan Eksekutif Sepakat APBD 2021 Sehat dan Riil

Dewan Badung Tekankan Kepentingan Masyarakat Jadi Program Prioritas DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung menggelar sidang paripurna masa persidangan ketiga tahun 2020 bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana, Selasa (3/11) kemarin. Sidang dengan agenda penjelasan Bupati Badung terhadap RAPBD 2021 dan sejumlah Ranperda tersebut dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa. Hadir Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana, Sekda Badung Wayan Arnawa, Sekwan IGA Made Wardika serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung. Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa usai sidang menjelaskan, RAPBD 2021 yang telah disampaikan Pjs. Bupati Badung akan segera ditindaklanjuti melalui rapat-rapat kelengkapan Dewan. ‘’2021 ini

kita akan masuk pada APBD sehat dan realistis,’’ tegasnya. Politisi PDI Perjuangan asal Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara itu kembali menegaskan, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang baik legislatif maupun eksekutif sepakat membuat APBD yang sehat dan riil. Namun tetap mengedepankan asas manfaat untuk kepentingan masyarakat. ‘’Jadi program prioritas yang merupakan kepentingan masyarakat tetap diakomodir,’’ katanya. RAPBD tahun 2021, lanjut Parwata, tetap mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). ‘’Oleh karena itu kita akan cek kembali asumsi-asumsi yang memengaruhi atas penyusunan Rancangan KUA-PPAS terdahulu yang menjadi acuan Rancangan APBD 2021. Jadi kita kembali sehat dan realistis,’’ terangnya. (ad035)

APBD - Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa menerima Rancangan APBD Badung 2021 yang diserahkan langsung Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana.

Stimulus UMKM di Badung Cair

Mangupura (Bali Post) –

intah pusat tersebut, kata Made Widiana, dikarenakan sejumlah persyaratan yang tidak dapat dipenuhi. Seperti memiliki tabungan lebih dari Rp 2 juta, memiliki kredit program, dan pelaku UMKM yang notabene merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). ‘’Kami belum bisa mengonfirmasi apa penyebabnya kenapa tidak cair, mungkin karena pengetikan NIK yang salah, punya tabungan lebih dari Rp 2 juta atau memiliki kredit program, ada ASN yang mencoba mengajukan,’’ jelasnya. Meski demikian, pelaku

UMKM di Kabupaten Badung yang belum terdaftar sebagai calon penerima BPUM dapat mendaftarkan usahanya ke Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat. ‘’Kami akan tutup pendaftaran hingga 10 November ini, karena sisa waktu hingga akhir bulan ini kami gunakan untuk meregistrasi,’’ pungkasnya. Seperti diketahui, pemerintah pusat telah menganggarkan dana program BPUM sebesar Rp 28.800.000.000.000. Dana ini diperuntukkan bagi 12 juta pelaku UMKM, di mana masing-masing pelaku UMKM yang lolos verifikasi akan mendapatkan Rp 2,4 juta. Setiap UMKM yang lolos verifikasi akan mendapatkan Rp 2,4 juta. (kmb27)

mahami terkait Asta Kosala Kosali. Karena, menurutnya, Wayan Gelebet ini adalah seorang maestronya Asta Kosala Kosali. Lebih lanjut, kata Rumawan, yang patut diteladani dari ketokohan Gelebet adalah idealisme, integritas, dan keilmuannya. ‘’Patut diteladani, tidak hanya dari segi keilmuan, namun juga almarhum sangat memperhatikan pembangunan alam dan manusia di Bali. Tentu ini sangat memberi warna dalam pembangunan ini,’’ katanya, Selasa (3/11) kemarin. Pihaknya juga menyampaikan kalau dilihat perjalanan perjuangan cukup panjang. Mulai dari STM, perguruan tinggi bahkan sempat menjadi karyawan di bandara. Gelebet juga sempat mengabdi di unit planning yang banyak membongkar kekayaan lontar arsitektur kosala-kosali. Jasanya sangat luar biasa terhadap ilmu arsitektur, serta satu-

satunya senior yang memiliki keahlian terkait budaya Bali. Selamat jalan Maestro Asta Kosala Kosali I Nyoman Gelebet. Terkait prosesi upacara almarhum Ir. I Nyoman Gelebet (76) dari pihak keluarga belum menentukan. Putri dari Nyoman Gelebet, Wayan Nagining, menyampaikan, untuk prosesi upacara, rencananya baru akan dirembukkan Sabtu (7/11) mendatang. Untuk saat ini, katanya, jenazah masih dititipkan di kamar jenazah RS Sanglah. “Hari Sabtu ini baru rembuk keluarga. Sementara saat ini jenazah masih dititip di kamar jenazah di RS Sanglah,” katanya. Nagining menuturkan, sebelum meninggal, sebulan lalu Gelebet sempat terjatuh. Bahkan sempat menjalani operasi di bagian pinggul. Namun, setelah itu kondisinya terus menurun. “Sempat terjatuh bulan lalu. Habis operasi, kondisi menurun,” bebernya. (kmb23)

Ribuan pelaku usaha mikro kecil dan mMenengah (UMKM) di Kabupaten Badung telah menerima Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM ini membuat pelaku usaha kecil sumringah. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana saat dikonfirmasi, Selasa (3/11) kemarin, membenarkan sejumlah pelaku UMKM telah menerima BPUM. ‘’Ya, informasi yang kami terima sudah ada yang cair (BPUM - red). Bantuan yang cair merupakan tahap pertama sebanyak tujuh ribuan lewat BRI,’’ ujarnya. Menurutnya, pelaku UMKM yang diusulkan sebagai penerima stimulus mencapai 30 ribu UMKM. Hanya pihaknya tidak mengetahui berapa persen dari jumlah

yang diajukan cair. ‘’Kami tidak bisa memastikan berapa yang sudah cair, karena kami di daerah tugasnya memfasilitasi pelaku UMKM saja, selebihnya pusat yang menentukan,’’ terangnya. Meski demikian, kata Made Widiana, jumlah UMKM yang telah menerima stimulus pemerintah pusat tersebut melebihi data yang diperolehnya. ‘’Kami prediksi lebih dari itu (tujuh ribuan). Coba dipantau di BRI padat semua,’’ katanya. Terkait alasan minimnya pelaku UMKM yang telah menerima stimulus pemer-

Rapat Paripurna DPRD, Pjs. Bupati Badung Sampaikan Lima Ranperda APBD Badung Tahun 2021 Dirancang Rp 4,337 Triliun Lebih

PENJABAT Sementara (Pjs.) Bupati Badung, Ketut Lihadnyana, menyampaikan penjelasan pemerintah terhadap 5 buah Ranperda pada Rapat Paripurna DPRD Badung di Ruang Sidang Utama Gosana, Kantor DPRD, Puspem Badung, Selasa (3/11) kemarin. Kelima Ranperda tersebut antara lain, Rancangan APBD Badung Tahun Anggaran 2021, Ranperda RDTR Kecamatan Kuta Utara Tahun 2020-2040, Ranperda Penyertaan Modal Daerah Pada PDAM Tirta Mangutama, Ranperda Pencegahan, Penanganan Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Ranperda Perubahan atas Ranperda Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyertaan Modal Pada Perumda Mangu Giri Sedana. Rapat Paripurna dibuka Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Badung, Forkopimda, Sekda Badung serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Badung. Lihadnyana menjelaskan secara umum Ranperda APBD Tahun 2021, pendapatan daerah dirancang Rp 4,337 triliun lebih, menurun Rp 1,9 triliun lebih atau 31,18% dari APBD (Induk) TA 2020 yang besarnya Rp 6,3 triliun lebih. Pendapatan daerah terdiri dari, PAD Rp 3,3 triliun lebih, menurun Rp 1,9 triliun lebih atau 36,60% dari APBD Induk 2020 sebesar Rp 5,3 triliun lebih. Pendapatan transfer dirancang Rp 901 miliar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 73,9

SIDANG - Rapat Paripurna DPRD Badung di Ruang Sidang Utama Gosana, Kantor DPRD, Puspem Badung, Selasa (3/11) kemarin. miliar lebih. Sementara belanja daerah dirancang sebesar Rp 4,337 triliun lebih, menurun Rp 1,9 triliun lebih atau 31,18% dari APBD Induk Tahun 2020 sebesar Rp 6,3 triliun lebih. Belanja daerah terdiri dari, belanja operasi dirancang Rp 3,4 triliun lebih, belanja modal Rp 354 miliar lebih, belanja tidak terduga Rp 26,5 miliar lebih dan belanja transfer Rp 464 miliar lebih. Lebih lanjut Pjs. Bupati menyampaikan anggaran belanja daerah dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan strategis, wajib dan mengikat sesuai dengan bidang prioritas seperti program pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, seni, adat, agama dan budaya, pariwisata serta infrastruktur. ‘’Di bidang pendidikan misalnya, dirancang untuk menangani

Anggota dan Kapolres Badung Dites Swab

Mangupura (Bali Post) Tidak hanya personelnya, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi dites swab, Selasa (3/11) kemarin. Kapolres dites swab bersama 129 anggotanya di RSD Mangusada, Kapal, Badung. Usai dites, AKBP Roby mengatakan langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan munculnya klaster baru di institusi kepolisian. ‘’Tadi ada 129 personel Polres Badung dan jajaran dites swab. Jumlahnya sama dengan kemarin (Senin). Tujuannya untuk mendeteksi lebih awal penyebaran Covid-19 di anggota Polri, khususnya Polres Badung dan jajaran,’’ tegasnya. Meskipun kasus Covid-19 di Kabupaten Badung mengalami penurunan dan tingkat penyem-

Maestro Asta Kosala Kosali Nyoman Gelebet Berpulang

Ir. I Nyoman Gelebet (alm) Kabar duka kembali datang dari kalangan arsitektur Bali. Pasalnya pakar arsitektur Bali, Prof. Ir. I Nyoman Gelebet, M.Si., dikabarkan meninggal dunia Senin (2/11) pukul 22.46 Wita. Selama masa hidupnya, Gelebet dikenal sangat idealis serta paling getol mengkritisi pembangunan Bali.

Sebagai adik kelas yang juga pernah menjadi murid, Putu Rumawan Salain yang juga pengamat arsitektur sangat merasa kehilangan tokoh panutan. Pihaknya melihat Gelebet adalah seorang guru yang tidak pelit ilmu. Dengan kepergian tokoh arsitektur Bali ini, pihaknya mengatakan tidak ada lagi orang yang betul-betul me-

Tidak Mudah Ubah Sampah Jadi Energi

TARGET bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen terus digenjot. Selain dari potensi matahari atau surya, Bali juga memiliki potensi sampah. Hanya saja mengubah sampah menjadi energi tidak mudah. Perlu investasi yang besar dan komitmen semua pihak termasuk Pemda. Demikian diungkapkan Plt. Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya, Selasa (3/11) kemarin. Arya mengatakan, investasi pembangunan pembangkit dari sampah mencapai hampir Rp 2 triliun. Selain itu pasokan sampah juga harus stabil. Dikatakan, kini wewenang PLTSa telah dipindahkan ke Pemda. Sementara PLN terus berupaya meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen. Menurutnya, Bali adalah provinsi yang gubernurnya sudah mengeluarkan Pergub energi bersih, terutama terkait dengan pemanfaatan PLTS atap, sehingga pencapaian EBT akan lebih mudah karena dukungan pemprov yang nyata. Untuk mendukung penetrasi EBT khususnya PLTS secara masif, PLN UID Bali harus menyediakan cadangan

daya yang besar untuk meredam efek intermitten, salah satunya dengan Jawa Bali Connection (JBC). “Kalau Upaya PLN meningkatkan EBT di masyarakat belum ada,” imbuhnya. Selain itu, PLN juga menerbitkan sertifikat energi terbarukan (REC/ Renewable Energy Certificate) untuk meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). REC merupakan instrumen berbasis pasar yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat menggunakan satu MWh (megawatt jam) listrik dari sumbersumber energi terbarukan. Berdasarkan data dari PLN, pada tahun 2019 sektor komersial dan industri mengonsumsi 52% listrik yang diproduksi. Di sisi lain, beberapa pelaku di sektor tersebut memiliki permintaan yang semakin tinggi untuk energi terbarukan, sampai dengan 100% energi terbarukan. Maka dari itu, REC diterbitkan untuk mendorong penggunaan EBT. Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali juga turut mendorong penggunaan EBT dengan membantu pengelolaan sampah menjadi energy

di Klungkung. Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, pengelolaan sampah pada awalnya dicacah dengan mesin pencacah. Kemudian dibuatkan semacam pelet– pelet yang menghasilkan 2.300 kalori setara dengan batu bara muda, sehingga dinilai bisa menggantikan batu bara. Selain itu, pengolahan sampah ini juga menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk operasional pengolahan sampah tersebut. Energi listrik yang dihasilkan juga dapat dijual ke PLN yang bisa digunakan masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga. Seperti pengolah sampah yang ada di Klungkung dapat menghasilkan listrik untuk 30 KK dengan masing-masing daya 450 VA. Dengan pengolahan sampah ini dinilai selain pemberdayaan masyarakat terkait ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat setempat, juga berimpak pada ketenagalistrikan. Pelet yang dihasilkan juga dapat digunakan masyarakat skala rumah tangga, sehingga lebih murah. “Dampaknya sepertinya bagus, kalau dampaknya bagus, kan bisa direplikasi di daerah lain,” ujarnya. (kmb42)

tiga sasaran utama pendidikan yaitu peningkatan akses siswa, ketersediaan sarana prasarana pembelajaran serta pemenuhan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan. Khusus untuk penyediaan prasarana dirancang kegiatan pengawasan dan pembangunan RKB SMPN 7 Mengwi dan RKB SMPN 5 Abiansemal,’’ jelasnya. Lihadnyana juga menyampaikan komposisi Ranperda APBD Tahun 2021, di mana kontribusi PAD terhadap belanja daerah adalah 77,52%, komposisi belanja daerah berdasarkan kelompok belanja yaitu belanja operasi 80,51%, belanja modal 8,17%, belanja tidak terduga 0,16% dan belanja transfer 10,71% dari total belanja daerah. Alokasi anggaran pendidikan 20,04% dan alokasi anggaran kesehatan 17,35% dari total belanja daerah. (ad037)

Bali Post/ist

DITES - Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi dites swab di RSD Mangusada, Kapal, Badung.

buhannya meningkat, namun harus tetap waspada dan secara ketat melaksanakan protokol Kesehatan. Lulusan Akpol 2000 ini mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. ‘’Selalu menjaga diri sendiri dengan menggunakan masker ke mana pun bepergian, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau selalu menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, serta hindari kerumunan,’’ ungkapnya. Pada Senin (2/11) lalu, ratusan anggota Polres Badung dan Polsek jajaran menjalani tes swab di RSD Mangusada, Kapal, Badung. ‘’Tes swab ini dilakukan untuk melakukan pencegahan Covid-19 kepada anggota Polres Badung dan Polsek jajaran. Selain itu untuk mengetahui apakah personel benar-benar sehat atau sebaliknya,’’ kata Kabag Sumda Polres Badung Kompol Ni Luh Putu Indra Puspani seizin Kapolres AKBP Roby. Pelaksanaan tes swab dilakukan terhadap personel setelah lengkap mengisi data. Kompol Indra menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dibagi menjadi dua gelombang, yakni tanggal 2 dan 3 November 2020. Ia berharap personelnya tidak ada yang terpapar Covid-19 mengingat selama ini sudah disiplin mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. ‘’Semoga semua personel kami diberikan kesehatan dan kekuatan dalam pelaksanaan tugas, serta tetap semangat melayani masyarakat,’’ pungkasnya. (kmb36)


Rabu Wage, 4 November 2020

Pendidikan Senator Resmikan Kampoeng Inggris di Tianyar, Kubu

Ingat Pesan Bung Karno ’’Berdikari’’, Mulai Kurangi Ketergantungan di Dunia Pariwisata DESA Tianyar, Kubu, Karangasem, Bali kini memiliki sebuah ikon baru yakni ‘’Kampoeng Inggris’’ yang merupakan gagasan Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS bersama Ketut Sujana Mahartana (putra Kubu, Karangasem) melalui Yayasan Wins Indonesia. Harapan agar daerah Kubu di Karangasem maju dan berdaulat dalam bidang Jnana disampaikan oleh Senator Arya Wedakarna (AWK) saat meresmikan Kampoeng Inggris di hadapan perbekel, bendesa adat, Camat Kubu, prajuru adat serta masyarakat Desa Tianyar yang hadir. AWK pun menegaskan bahwa satu–satunya cara untuk

BALI BERDAULAT – Senator Dr. Arya Wedakarna bersama Ida Bendesa Adat, Perbekel, Camat dan Ketua Kampoeng Inggris saat menyerahkan sumbangan kitab suci kedua TK Hindu di Kubu, Karangasem.

APK Melanggar Diturunkan

Negara (Bali Post) Belasan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang melanggar ketentuan, ditertibkan dengan diturunkan oleh Bawaslu Jembrana bersama tim penertiban, Selasa (3/11) kemarin. Penertiban ini dilakukan secara bertahap mulai Senin (2/11) lalu diawali di Kecamatan Negara. Dilanjutkan pada Selasa kemarin di wilayah Kecamatan Melaya. Sedikitnya ada 10 APK baik baliho maupun spanduk yang melanggar ketentuan diturunkan oleh petugas dengan bantuan Satpol PP Jembrana. “Hari ini (kemarin - red) kami menyasar di Kecamatan Melaya dan masih ada beberapa baliho dan spanduk yang tidak sesuai ketentuan kita turunkan,” ujar Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan. Dari semua APK yang diturunkan itu dengan materi gambar dan nomor urut masing-masing pasangan calon (paslon). Pada Senin lalu ada 8 APK yang ditertibkan. Di antaranya baliho

serta spanduk di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana. “ B e b erapa masih kita simpan di kantor belum diambil,” ujarnya. Selain bersama Satpol PP Jembrana, proses penurunan APK melanggar ini juga disaksikan langsung anggota Polres Jembrana dan TNI dari Kodim 1617/ Jembrana. “Sebagian besar merupakan APK yang dipasang tidak sesuai zona pemasangan,” terangnya. Sejatinya dari pendataan dan surat rekomendasi banyak yang melanggar di dua kecamatan tersebut tetapi di antaranya sudah diturunkan sendiri oleh pemilik. Diakuinya masih ada beberapa APK baru dipasang setelah proses pendataan. Terkait itu, petugas dari Panwas di Kecamatan hingga di desa mendata ulang. Bawaslu akan menindaklanjutinya setelah semua APK yang terdata sebelumnya selesai ditertibkan. Data dari Bawaslu Jembrana terdapat 122 APK yang melanggar di lima kecamatan. (kmb26)

Negara (Bali Post) Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Jembrana mengalami grafik naik. Dihitung secara persentase mencapai 91 persen. Hal tersebut juga diimbangi dengan menurunnya jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari ini. Meskipun secara persentase kesembuhan menunjukkan tinggi, namun warga masyarakat tetap diminta untuk mematuhi pola hidup baru di masa pandemi ini dengan 3M. ‘’Tetap waspada dan yang terpenting selalu menerapkan 3M -- mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Putu Arisantha, Selasa (3/11) kemarin. Tren penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana

ini, menurutnya, juga dibarengi bersama beberapa kabupaten di Bali. Secara persentase, jumlah kesembuhan pasien ini lebih tinggi dibandingkan Provinsi Bali dan secara umum Indonesia. Di mana Provinsi Bali tingkat kesembuhan 90 persen dan Indonesia 83 persen. Begitu halnya jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 tercatat 2 persen lebih. Data kumulatif selama kurang lebih 8 bulan Covid-19 di Jembrana, terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 460, dan pasien sembuh 420 orang. Pasien meninggal 11 orang. GTPP Covid-19 Jembrana juga terus gencar melakukan tes untuk memutus penyebaran. Selain rapid test, swab test juga dilakukan. Saat ini GTPP juga melakukan swab test bagi jajaran Kepolisian Resor Jembrana yang nantinya akan bertugas dalam pengamanan pilkada serta menghadapi banyak orang. Di samping juga penyelenggara pilkada Desember 2020. (kmb26)

Persentase Kesembuhan di Jembrana 91 Persen

I Gusti Agung Putu Arisantha

Bali Post/olo

meningkatkan kesejahteraan Karangasem sebagai daerah tertinggal hanya melalui pendidikan. ‘’Kampoeng Inggris ini nantinya tidak hanya menjadi center of excellent atau sekadar tempat belajar bahasa Inggris, tapi juga mendukung kerja nyata dari putra daerah yakni Bapak Ketut Sujana Mahartana yang sudah lebih awal bergerak dalam bidang lingkungan hidup seperti pelestarian penyu Bali dan terumbu karang. Saya dukung program sosial ini dan berharap agar informasi dari Kampoeng Inggris di Kubu ini juga semakin menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata pendidikan. Apalagi di tempat ini tersedia sejumlah penginapan/vila

yang eco friendly dan berada di pinggir laut dengan view luar biasa. Di sini keunggulan dari Kampoeng Inggris Kubu, bahwa banyak keunggulan dibanding tempat lain di Indonesia,’’ ungkap AWK. Di satu sisi ada pandangan AWK terkait dengan pandemi Covid-19 yang mana AWK meminta generasi muda Karangasem untuk mengurangi ketergantungan pada dunia pariwisata dan kembali pada jati diri ke pertanian, perkebunan dan perikanan. ‘’Di masa Gering Agung ini, kita harus mulat sarira, kenapa Bali menjadi daerah paling terdampak dari seluruh provinsi, bahkan inflasi Bali diperkirakan -10% dan ini dua kali lipat dari inflasi nasional. Sedan-

gkan di satu sisi, bantuan pemerintah belum maksimal kepada rakyat Bali. Dan kini Bali harus merenungkan pidato Bung Karno yakni Berdikari Dalam Bidang Ekonomi dan ini saatnya kita kembali ke pertanian, perkebunan dan perikanan. Dunia pariwisata tidak terbukti menjadi solusi permanen bagi kesejahteraan rakyat Bali, karena dunia pariwisata sangat rentan dengan isu penyakit, wabah, terorisme dan bencana alam seperti gunung meletus. Tiang minta, perkuat perikanan, perkebunan dan juga pertanian atau sektor wirausaha. Belajarlah pada alam dan belajarlah pada situasi sulit,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga ang-

gota Komite I Bidang Hukum DPD-RI ini. Terkait dengan keberadaan Kampoeng Inggris, ke depan akan dijadikan tempat pendidikan bahasa Inggris dengan para guru (native speaker) dari seluruh dunia. Sebelumnya sejumlah native speaker sudah hadir yakni dari Amerika, Australia, Jerman, China, Spanyol dan Prancis. Nantinya Kampoeng Inggris ini akan menerima peserta didik yang akan belajar bahasa Inggris dalam kurun waktu tertentu dengan kurikulum internasional. Harapannya akan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Ini adalah bagian dari Bali Berdaulat dan Ekonomi Satyagraha. (ad034)

Tabanan (Bali Post) Pencairan stimulus/hibah pariwisata dari pemerintah pusat untuk desa wisata ditargetkan terealisasi di bulan November 2020. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan pun tengah berproses melakukan verifikasi terhadap 24 desa wisata yang telah mengantongi SK Bupati.

banan sesuai dengan plafon anggaran yang sudah disediakan. ‘’Setelah itu baru ada tim verifikasi kegiatan yang dibuat,’’ beber Wiratmaja. Verifikasi kegiatan dilakukan, lanjut Wiratmaja, agar desa wisata tidak menyelenggarakan kegiatan berat ataupun memerlukan teknologi tinggi. Mengingat hibah tersebut harus dapat dinikmati di tahun 2020 ini. Mengenai proses pencairan hibah juga langsung disalurkan ke rekening

desa. Dari desa langsung memberikan ke desa wisata yang mendapatkan hibah. Pencairan dana dilakukan bertahap karena dana hibah yang pusat bertahap. Untuk itu agar hibah cepat bisa digunakan desa wisata, target pencairan harus sudah dilakukan minggu ketiga di bulan November. ‘’Jadi final penyusunan rencana harus minggu ini, kemudian minggu depan berikutnya harus musdes, setelah itu baru cair,’’ katanya. (kmb28)

Sebelum Hibah Desa Wisata Cair Dilakukan Verifikasi Peruntukan

Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, masing-ma-

sing desa wisata ini akan mendapatkan kucuran hibah dengan jumlah yang sama. Dan saat ini masih dilakukan verifikasi peruntukkan supaya sub kegiatan yang dilakukan dalam penunjang pariwisata lengkap. ‘’Jadi masih terus berproses, karena dengan dana yang didapat nantinya harus jelas

dan tepat penggunaannya,’’ terangnya, Selasa (3/11) kemarin. Untuk pencairan hibah, desa juga diwajibkan melakukan musayawarah desa (musdes). Dalam musdes ini masyarakat mengajukan sejumlah kegiatan, kemudian usulan kegiatan disetorkan ke Pemkab Ta-

Delapan Kasus Positif Covid-19

Salah Satunya Pegawai KPU Tabanan Tabanan (Bali Post)Sehari setelah nihil tambahan kasus baru, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan ada delapan terkonfirmasi positif Covid-19, per data yang dilansir Selasa (3/11) kemarin. Dari delapan tersebut, salah satunya adalah pegawai kontrak yang bertugas di KPU Tabanan, dan kini telah menjalani isolasi terpadu di hotel yang disiapkan di

wilayah Denpasar. Koordinator Bidang Informasi Publik, Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, ada delapan penambahan terkonfirmasi positif dan seluruhnya disertai gejala. Bahkan dari delapan pasien tersebut ada yang berstatus pelajar usia 18 tahun asal Desa Kediri, guru asal Desa Sudimara dan pegawai KPU. ‘’Mereka sudah menjalani perawatan dan kini sudah melakukan karantina dan isolasi terpadu,’’ ucapnya. Di satu sisi, pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh juga dilaporkan sebanyak tiga orang. Sebelumnya ketiganya di RSUD

Tabanan, RS Semara Ratih dan hotel di Denpasar. Dihubungi terpisah, Ketua KPU Tabanan Putu Gede Weda Subawa membenarkan jika ada salah satu pegawai kontrak yang bertugas di KPU hasil swab-nya terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, KPU Tabanan sendiri telah menjadwalkan tiga kali pelaksanaan swab test untuk jajarannya, dari a ng g a ra n p us a t ( A P B N) selama dua hari yakni pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2020. Swab test dilakukan bekerja sama dengan RSUD Tabanan dan dibagi menjadi dua kelompok. Hari pertama atau pada tanggal 30 Oktober sebanyak 18 orang, dan hari kedua pada tanggal 31

Oktober sebanyak 17 orang. ‘’Dan hasilnya memang keluar bersamaan, didapati satu pegawai kami terkonfirmasi positif,’ terangnya. Terkait dengan salah satu pegawainya terpapar Covid-19, Weda Subawa mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembersihan atau penyemprotan desinfektan di seluruh gedung kantor KPU dan secara keseluruhan selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. ‘’Karena dia (pegawai terpapar - red) yang paling terakhir di-swab dan hasilnya positif sementara lainnya negatif, jadi kami sebatas melakukan penyemprotan desinfektan,’’ ucapnya.

Meski demikian, untuk swab test sesuai yang telah dijadwalkan sebelumnya khusus di KPU Tabanan akan dilakukan selama tiga kali, akhir bulan Oktober untuk pertama kalinya, lanjut di pertengahan bulan November dan di bulan Desember. ‘’Swab test ini difasilitasi oleh KPU, ada anggaran dari pusat yang bisa digunakan untuk itu di tingkat kabupaten, sementara untuk rekan-rekan di bawah cukup dengan rapid karena jumlahnya banyak, tapi kami berharap semua tetap sehat dengan senantiasa menjaga imunitas tubuh dan melaksanakan prokes dengan baik,’’ pungkasnya. (kmb28)

Cegah Klaster Kegiatan Adat dan Agama

Kapolsek Selbar Tatap Muka dengan Jero Bendesa Tabanan (Bali Post) Upaya mencegah penyebaran Covid-19 ataupun klaster baru terus dilakukan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan. Salah satunya seperti yang dilakukan jajaran Polsek Selemadeg Barat, Selasa (3/11) kemarin yang dikemas dengan agenda tatap muka mengundang seluruh jero bendesa adat se-Kecamatan Selemadeg Barat. Kegiatan kali ini bertujuan menyamakan persepsi dalam menghadapi penyebaran Covid-19 yang berkaitan dengan kegiatan adat dan keagamaan. Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Gusti Lanang Jelantik, S.H. dalam kesempatan itu kembali menekankan tentang Maklumat Kapolri, Pergub No. 46 Tahun 2020 dan Perbup No. 44 Tahun 2020, yang di dalamnya mengatur tentang upaya mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 yang berkaitan dengan kegiatan adat dan keagamaan yang dianggap melanggar protokol kesehatan. Terkait itu, Kapolsek meminta jajaran bendesa adat di wilayah desa adat masing-masing

Bali Post/ist

BENDESA - Tatap muka mengundang seluruh jero bendesa adat se-Kecamatan Selemadeg Barat terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19. se-Kecamatan Selemadeg Barat agar mampu mengendalikan warga terutama yang berkaitan dengan kerumunan (physical distancing) dengan sejumlah upaya, seperti segala bentuk kegiatan keagamaan diharapkan ada rekomendasi dari Satgas Covid dan permakluman dari MDA Kecamatan. Dalam kegiatan adat/keagamaan harus menyiapkan fasilitas protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, dan jaga

jarak termasuk penyiapan masker bagi warga yang lupa menggunakan masker. Sementara itu, Kepala Puskesmas Selbar dr. I Wayan Arya menyampaikan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Satgas harus ada persamaan persepsi dan koordinasi yang baik. Meski, diakuinya, wilayah Kecamatan Selbar termasuk zona hijau dengan kasus paling rendah dan menjadi ranking I penan-

ganan Covid-19 lantaran penyebarannya paling rendah di wilayah Kabupaten Tabanan. Terdapat 23 kasus dengan rincian transmisi lokal hanya 2 kasus. Lebih jauh Kepala Puskesmas Selbar mengajak jajaran bendesa adat untuk bersama dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui pendisiplinan warga desa adat. Ketua MDA Kecamatan Selbar I Nyoman Gede Arsa

menyampaikan, pada intinya jajaran bendesa adat sudah melaksanakan semua kebijakan dan aturan dari pemerintah pusat maupun daerah terkait dengan pencegahan Covid-19. Diakui pihaknya sudah menyosialisasikan dan menerapkan kepada warganya yang berkaitan dengan kegiatan adat dan keagamaan, namun banyak kendala yang ditemui di lapangan. (kmb28)


Rabu Wage, 4 November 2020

BritAma Pilih Sendiri Hadiahmu

Nasabah Kanca BRI Gianyar Menangkan Hadiah Mobil Honda All New CR-V 1.5L Prestige Turbo

I Nyoman Alit (53), seorang nasabah Kanca BRI Gianyar, dinyatakan sebagai pemenang hadiah mobil Honda All New CR-V 1.5L Prestige Turbo ‘’Program BritAma Pilih Sendiri Hadiahmu’’. Program ini telah berlangsung secara nasional periode Januari-Juli 2020. Hadiah itu diserahkan langsung Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Ida Bagus K. Subagia kepada pemenang di Kanca BRI Gianyar, Selasa (3/11) kemarin. Ditemui usai penyerahan hadiah, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Ida Bagus K. Subagia mengatakan, Program BritAma Pilih Sendiri Hadiahmu merupakan program berskala nasional. Program ini sebagai bentuk reward Bank BRI kepada na-

sabah setia Tabungan BRI BritAma Umum, BritAma Bisnis, BritAma Muda, dan BritAma Digital. ‘’Pengundian dilakukan di Jakarta. Salah satu nasabah Kanca BRI Gianyar beruntung memenangkan hadiah satu unit mobil Honda All New CR-V 1.5L Prestige Turbo,’’ katanya. Sesuai ketentuan program, nasabah dapat mengikuti undian sesuai hadiah yang diinginkan dengan menjaga ratas saldo mengendap selama periode program. Selain hadiah mobil Honda All New CR-V 1.5L Prestige Turbo, program ini sebelumnya juga menawarkan hadiah mobil Mercedes Benz C-Class c200, Toyota All New Rush G A/T, Toyota Calya, sepeda Brompton, sepeda motor Honda Scoopy Sporty, logam

mulia dan lainnya. Dikatakan, nasabah BRI yang belum beruntung di Program BritAma Pilih Sendiri Hadiahmu tidak perlu berkecil hati, sebab selepas program ini BRI tengah menghadirkan BritAma FSTVL (BritAma Festival) 2020 dengan hadiah yang tidak kalah menarik untuk dimenangkan. Program ini berlangsung dalam dua periode yakni periode pertama akan diundi pada November 2020. Periode kedua diundi Februari 2021. ‘’BritAma FSTVL merupakan program tematik Bank BRI yang bertujuan memberikan apresiasi atas kesetiaan dan loyalitas nasabah Bank BRI dalam menggunakan berbagai fasilitas layanan perbankan di Bank BRI,’’ katanya. Nasabah yang diikutsertakan program ini adalah nasabah perorangan, yang memiliki Tabungan BRI BritAma, BritAma Bisnis, BritAma Muda, BritAma Valas USD dan BritAma Prioritas. Para nasabah itu selama periode program 1 September 2020 - 31 Januari 2021 memiliki ratas saldo tabungan minimal Rp 10 juta. Selain itu, nasabah yang membuka rekening Tabungan BRI BritAma, BritAma Bisnis, BritAma Muda, BritAma Valas USD dan BritAma Prioritas baik melalui Unit Kerja Bank BRI maupun BRI digital saving secara otomatis akan diikutsertakan program ini.

‘’Hadiah yang ditawarkan BritAma FSTVL sangat menarik. Selain hadiah Grand Prize Mobil Toyota Vellfire 2.5 G A/T, nasabah juga berpeluang memenangkan hadiah undian berupa Toyota Rush 1.5G A/T, Toyota New Calya 1.2G A/T, sepeda motor Honda Scoopy Sporty dan Samsung Galaxy S20 Ultra Cosmic,’’ katanya. Program ini menggunakan sistem undian dan cara mengikuti programnya sangat mudah. Nasabah hanya perlu memastikan dan menjaga ratas saldo bulanan minimal Rp 10 juta selama periode program. ‘’Semakin banyak saldo yang di-top up dan ratasnya terjaga, maka kesempatan menang pun akan lebih besar. Jadi tunggu apalagi, segera buka tabungan di Bank BRI, top up terus saldonya, dan menangkan hadiah menarik,’’ tandasnya. Sementara iyu, I Nyoman Alit menyampaikan terima kasih atas program BritAma Pilih Sendiri Hadiahmu yang diselenggarakan Bank BRI. Pria asal Karangasem ini mengaku senang memperoleh mobil Honda All New CR-V 1.5L Prestige Turbo. ‘’Awalnya saya tidak percaya mendapat hadiah ini, tetapi setelah petugas datang, ternyata benar. Terima kasih sekali BRI, beruntung saya mempercayakan tabungan di Bank BRI, selain aman dan nyaman juga dapat hadiah luar biasa,’’ katanya. (ad029)

Hingga Awal November

Dokumen RAPBD 2021 Belum Diserahkan ke Dewan D ew a n P e r w a k i l a n Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangli hingga saat ini belum bisa membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Bangli 2021. Alasannya, sampai November ini dokumen RAPBD yang dimaksud belum diserahkan pihak eksekutif. Sesuai ketentuan, seharusnya eksekutif sudah menyerahkan RAPBD kepada dewan paling lambat September. Ada permasalahan apakah, sehingga dokomumen RAPBD itu belum diserahkan pihak eksekutif kepada dewan? Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Selasa (3/11) kemarin, mengungkapkan terkait lambatnya penyampaian RAPBD 2021, Bupati Bangli I Made Gianyar sudah bersurat ke DPRD Bangli, September lalu. Substansi surat yang disampaikan itu, RAPBD Tahun Anggaran 2021 belum dapat diselesaikan. Karena itu, belum dapat disampaikan ke dewan agar bisa dibahas dan disepakati menjadi APBD 2021. Pasalnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bangli masih melakukan sinkronisasi dan penyesuaian program dan kegiatan sesuai diamanatkan Permendagri Nomor 90 Ta-

hun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah. Sesuai Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah, diamanatkan informasi keuangan daerah itu wajib menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) termasuk penyusunan Rancangan APBD. Langkah yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah proses persiapan, pengumpulan dan peng-input-an data. Di samping itu, TAPD Kabupaten Bangli masih melakukan proses peng-input-an data perencanaan dan penganggaran ke dalam SIMDA integrated yang nantinya digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2021. ‘’Karena itu pihak eksekutif belum bisa menyampaikan RAPBD 2021 ke kami,’’ jelas Suastika. Dengan adanya surat Bupati Bangli itu, kata Suastika, pihaknya tidak perlu lagi bersurat ke eksekutif terkait penyampaian RAPBD 2021. Dewan saat ini tinggal menunggu saja. Pihaknya berharap dokumen RAPBD 2021 bisa secepatnya diajukan ke dewan. Sebab, sisa waktu pembahasan sudah semakin mepet. Sesuai ketentuan, RAPBD harus su-

I Ketut Suastika

Ida Bagus Giri Putra

dah disahkan paling lambat 30 November. Dengan sisa waktu terbatas itu, politisi PDI-P asal Peninjoan itu tak menampik akan berpengaruh terhadap kualitas APBD yang dihasilkan. Namun pihaknya berusaha mengoptimalkan sisa waktu yang ada, sehingga APBD yang disahkan berkualitas dan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli Ida Bagus Giri Putra membenarkan sampai saat ini RAPBD 2021 belum bisa disampaikan ke DPRD Bangli. Itu terjadi karena pihaknya masih melakukan proses penginput-an data perencanaan dan penganggaran ke dalam

SIMDA integrated. Proses peng-input-an memakan waktu cukup lama. Hingga Selasa (3/11), proses penginput-an itu sudah mencapai 98 persen. Setelah proses input ke SIMDA integrated selesai. Hasil selanjutnya direview BPKP. Setelah itu baru dicetak menjadi dokumen RAPBD. ‘’Mudah-mudahan Kamis ini sudah bisa final pengetikannya. Selanjutnya Jumat bisa dimintakan review ke BPKP dan dicetak, sehingga Senin paling lambat bisa masuk ke DPRD,’’ jelasnya. Ditambahkan Giri Putra, SIMDA integrated baru digunakan mulai tahun ini. Penggunaan SIMDA integrated itu merupakan arahan KPK. (ina)

Gerindra Desak Ketua Dewan Bahas AWK Dalam Rakor

KETUA Fraksi Gerindra Klungkung Komang Suantara, Selasa (3/11) mendukung penuh aksi damai ini. Sikap demikian menunjukkan situasi sebenarnya yang terjadi akibat pernyataan-pernyataan AWK yang dianggap melukai hati masyarakat Nusa Penida. Karena itu, Fraksi Gerindra sudah menggelar rapat khusus dan menuangkan hasil rapat itu dalam pernyataan sikap Fraksi Gerindra. ‘’Ini sudah persoalan serius. Masyarakat kita di Nusa Penida menjerit, menuntut keadilan. Lembaga Dewan tentu harus bersikap,’’ katanya.

Pernyataan sikap ini juga dituangkan ke dalam surat Fraksi Gerindra No. 04/frak. GERINDRA/XI/2020 yang ditujukkan kepada Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom. Dalam suratnya, Fraksi Gerindra menganggap polemik ini sudah menimbulkan kegelisahan di antara umat Hindu, khususnya di Nusa Penida. Dewan, menurutnya, harus merapatkan persoalan ini agar lembaga Dewan memiliki sikap jelas atas persoalan serius masyarakat itu. ‘’Kami mendesak PHDI Klungkung agar bersikap atas polemik pernyataan AWK itu. Penting, agar

PEMKAB Gianyar menjadi kabupaten pertama di Indonesia memproses pencairan dana hibah pariwisata. Itu disampaikan Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat membuka acara sosialisasi dana hibah pariwisata kepada wajib pajak hotel dan restoran di The Royal Pitamaha, Ubud, Selasa (3/11) kemarin. Bupati mengatakan, Kabupaten Gianyar hari ini memproses pencairan dana hibah pariwisata dari pemerintah pusat kepada para pelaku pariwisata khususnya hotel dan restoran. Kabupaten Gianyar menerima hibah pariwisata sebesar Rp 135.136.610.000. Dana hibah itu dicairkan dalam dua tahap sampai akhir tahun 2020. Dari besaran dana hibah yang diterima, sebanyak Rp 94.595.627.000 atau sebesar 70% diberikan kepada pelaku usaha hotel dan restoran. Sedangkan 30% digunakan untuk program pembangunan mendukung pengembangan pariwisata. Di antaranya pembuatan taman desa wisata dan pembelian mobil truk sampah, dan ambulans. Bupati Mahayastra meyakini Gianyar mampu menyerap dana hibah pariwisata tersebut 90%. ‘’Waktu pengajuan yang diberikan pemerintah pusat mendapatkan dana hibah itu sangat mepet, tiga bulan. Karena itu saya memimpin semua prosesnya, termasuk berinisiatif bagaimana pemanfaatannya. Saya yakin Gianyar bisa menyerap 90% dana hibah itu,’’ ujar Mahayastra saat membuka acara sosialisasi dana hibah pariwisata itu. Mahayastra menambahkan, diajukan sebagai penerima hibah itu sebanyak 1.850 hotel dan restoran. ‘’Dana hibah dari pusat senilai Rp 135 miliar lebih. Kami sudah aju-

Bupati Gianyar I Made Mahayastra kan semua hotel dan restoran mencapai 1.850 lebih. Namun belum tentu semuanya dapat. Sebab, perlu diverifikasi lagi untuk mendapat hal itu. Hal itu terkait TDUP maupun persyaratan lainnya. Seperti perizinan, hotel dan restoran yang sudah membayar pajak tahun 2019 serta persyaratanpersyaratan prinsip lainnya,’’ kata Mahayastra. Terkait proses pengurusan hibah pariwisata yang digelontorkan pemerintah pusat secara nasional, Kabupaten Gianyar termasuk yang paling cepat proses pencairannya. ‘’Kalau daerah lain saya lihat masih melakukan verifikasi mana yang menunggak mana tidak berizin justru tidak diajukan. Kalau di Gianyar semua saya ajukan,’’ ujar Mahayastra disambut tepuk tangan para pelaku usaha hotel dan restoran yang hadir. Bupati Mahayastra pada kesempatan itu memuji para undangan yang hadir sebagai pahlawan pembangunan. Dengan pajak dibayarkan oleh hotel dan restoran ini, maka pembangunan di Gianyar bisa berjalan. ‘’Bapak/Ibu yang membangun Gianyar. Selaku bupati kalau

tanpa anggaran tidak bisa berbuat apa-apa membangun Gianyar ini,’’ ujarnya. Karena itu, Bupati berterima kasih karena tidak dilakukan pemecatan terhadap para pegawai di tengah situasi sulit saat ini. ‘’Saya berharap bapak/ ibu penerima hibah ini agar mempergunakan bantuan yang diberikan sebaik-baiknya, sehingga hotel dan restoran tetap dapat beroperasi. Dalam pengelolaannya utamakan akuntabilitas,’’ tandas Mahayastra. Pemberian hibah pariwisata ini merupakan bagian dari rencana pemulihan ekonomi nasional. Ini adalah strategi percepatan membantu pengusaha hotel dan restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial. Faktanya pemerintah kabupaten/kota kehilangan PAD dari pajak hotel dan restoran akibat tidak adanya pergerakan pariwisata. Wilayah penerima hibah pariwisata itu setidaknya harus memiliki 15 persen porsi PAD 2019 dari penerimaan pajak hotel dan restoran. Itu termasuk 10 destinasi super prioritas dan memiliki destinasi branding serta masuk daftar 100 acara tahunan pariwisata. (ad027

Tepergok Curi Ayam Motor Dibakar Warga

Polemik AWK di Klungkung Memanas

Aksi massa dari Nusa Penida di Lapangan Puputan Klungkung, Selasa (3/11) kemarin, menunjukkan besarnya dampak pernyataan kontroversial AWK. Menyikapi situasi itu, lembaga dewan pun diminta jangan diam saja. Bahkan, Fraksi Gerindra Klungkung sudah menyatakan sikap tegas, agar persoalan serius itu segera dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) lembaga Dewan dengan eksekutif dan seluruh pihak terkait agar Dewan bisa bersikap secara lembaga. Bagaimanakah upaya efektif idealnya dilakukan, apakah persoalan krusial itu harus masuk ke ranah hukum?

Bupati Gianyar Mulai Proses Pencairan Dana Hibah Pariwisata

Bangli (Bali Post) I Made SY (27), warga Desa Les, Buleleng, kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah aksinya mencuri ayam di Desa Dausa, Kintamani tepergok warga. Sebelum diamankan polisi, pelaku sempat dikejar massa saat hendak melarikan diri. Akibat aksinya itu, pelaku harus merelakan sepeda motor miliknya itu hangus karena dibakar warga. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, pelaku tepergok mencuri ayam, Selasa (3/11) dini hari. Pelaku saat itu mengambil dua ekor ayam jantan di dua TKP berbeda di Banjar Cenigaan, Desa Dausa. Aksi pelaku itu dipergoki I Gede Astra, warga setempat. Karena ketahuan mencuri, pelaku langsung kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya. Namun pelaku berhasil dikejar warga dan akhirnya ditangkap di depan Kantor Desa Dausa tepatnya di simpang tiga menuju Banjar Cenigaan. ‘’Pelaku tidak dipukul, tetapi motornya dibakar warga,’’ ungkap Sulhadi. Polisi yang menerima laporan kejadian itu kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti. Adapun barang bukti yang disita berupa dua ekor ayam curian masingmasing warna bulu merah

Dia berharap usulan Fraksi Gerindra itu segera disikapi serius pimpinan Dewan, sehingga lembaga Dewan juga menunjukkan empati atas apa yang sedang dirasakan mayoritas masyarakat Nusa Penida. Ketua DPRD Klungkung A.A. Gde Anom dihubungi Selasa (3/11) belum bisa memberikan penjelasan. Beberapa kali dihubungi melalui HP, Anom belum bisa memberikan tanggapan atas desakan Fraksi Gerindra. Sementara Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru mengatakan akan segera menindaklanjutinya di tingkat pimpinan Dewan. (gik)

dan hijau. Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan aksi pencurian ayam itu. Motif pelaku mencuri karena tidak

punya uang. Kesehariannya pelaku bekerja sebagai buruh serabutan. ‘’Kerugian akibat pencurian itu Rp 800 ribu,’’ kata Sulhadi. (kmb40)

Angka Kesembuhan Terus Bertambah

Tinggal Delapan Pasien Covid-19 yang Dirawat

AKSI DAMAI - Ketua Fraksi Gerindra Klungkung Komang Suantara (kiri) bersama anggota fraksi lainnya saat ikut aksi damai masyarakat Nusa Penida. tidak menimbulkan keresahan yang lebih parah lagi,’’ tegasnya. Pihaknya juga mendesak agar dilakukan opsi langkah-langkah hukum, sehingga persoalan ini tidak semakin meluas. Seluruh anggota Fraksi Gerindra Klungkung nampak turun berbaur bersama ratusan warga Nusa Penida dalam aksi damai di Monumen Puputan Klungkung. Itu sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat Nusa Penida, dan ikut merasakan kegelisahan mereka, setelah leluhur mereka yang disucikan secara turun-temurun itu diungkit-ungkit dan dianggap rendah.

Bali Post/ist

DIBAKAR - Motor pelaku yang rusak dibakar warga.

Bangli (Bali Post) – Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Bangli yang menjalani perawatan semakin berkurang. Sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Selasa (3/11), pasien yang dirawat kini tinggal 8 orang. Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa menyebutkan, total kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli mencapai 837 kasus. Yang sudah dinyatakan sembuh 795 orang. “Hari ini penambahan sembuh ada tiga orang. Mereka berasal dari Desa Kayubuhi dua orang dan satu orang dari Susut. Dengan

terus adanya penambahan pasien sembuh, maka kasus yang masih dirawat tinggal 8 orang,” ujarnya. Per Selasa (3/11), kata Dirgayusa, masih terjadi penambahan kasus positif dua orang. Masing-masing berasal dari Kelurahan Kawan dan Desa Susut. Pasien dari Kawan adalah pria 46 tahun. Dia terkonfirmasi positif saat memeriksakan diri ke RS Bali Mandara. Saat ini yang bersangkutan diisolasi di hotel Melasti. Sementara pasien lainnya dari Susut berusia 32 tahun. Pasien pria itu terkonfirmasi positif sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPTN Unud. “Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSPTN Unud,” terangnya. Untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli, Dirgayusa pun mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Tokoh masyarakat, pejabat formal kami harap-

kan agar selalu mengimbau masyarakat dalam setiap kegiatan untuk mematuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan 3M, memcuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga jarak,” kata Dirgayusa. Sebagaimana diketahui pandemik Covid-19 mulai melanda Bangli sejak Maret lalu. Terkait penanganan Covid, Pemkab Bangli menyediakan anggaran cukup besar. Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang mengatakan, anggaran penanganan Covid-19 di Bangli dalam APBD Induk 2020 mencapai Rp 40 miliar. Anggaran itu ditambah sebesar Rp 23 miliar dari APBD Perubahan 2020. Dari anggaran itu, yang sudah terealisasi Rp 31,8 miliar lebih. Dengan masih tersisa Rp 31 miliar lebih, kata Riang, jumlah anggaran itu masih mencukupi untuk penanganan Covid hingga akhir tahun ini. (kmb40)


Rabu Wage, 4 November 2020

Pujawali di Pura Pasar Agung ’’Kasineb’’ PUJAWALI Purnama Kalima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Namun upacara yang puncaknya saat Purnama itu telah

kasineb, Selasa (3/11) kemarin. Upacara panyineban itu dipuput Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Kanginan Sibetan, Kecamatan Bebandem. Panglingsir Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Jro Mangku Gede Umbara, mengungkapkan selama pelaksanaan pujawali cukup banyak krama dari berbagai daerah yang tangkil melakukan persembahyangan, kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, yang tetap berlangsung hingga saat ini. ‘’Pujawali

Purnama Kalima berlangsung baik, dan sudah kasineb Selasa kemarin,’’ ucapnya. Seksi Informasi, Komunikasi dan Publikasi Panitia Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan pujawali di pura lereng bagian tenggara Gunung Agung itu tetap digelar berdasarkan kesepakatan atau keputusan bersama PHDI Bali, MDA Bali, dan Prajuru Pura Pasar Agung. Bahwa pujawali tetap bisa dilaksanakan meski situasi pandemi. ‘’Selama berlangsungnya pujawali, peny-

elenggara upacara telah menjalankan protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin,’’ katanya. Suara Arsana mengakui rentetan upacara yang dulunya 11 hari menjadi tiga hari pascapuncak upacara adalah suatu strategi pembatasan, guna mencegah agar tidak ada kerumunan. ‘’Yang jelas, inti upacara berlangsung lancar. Kami juga melaksanakan upacara tanpa mengenyampingkan pandemi ini. Jadi upacara panganyar-nya dipersingkat,’’ jelasnya. (nan)

Pjs. Bupati Serinah Kunjungi Hotel Vasini Denpasar

Bali Post/kmb41

SINEB - Upacara Pujawali Purnama Kalima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem ‘’kasineb’’ Selasa (3/11) kemarin.

Semangati Pasien OTG-GR Covid-19 Asal Karangasem

Amankan Aksi Demo Damai di Klungkung

Polres Karangasem Kerahkan 105 Personel

Bali Post/kmb41

RATUSAN PERSONEL - Polres Karangasem menerjunkan ratusan personel mem-‘’back-up’’ Polres Klungkung saat melakukan pengamanan aksi demo damai di Monumen Puputan Klungkung, Selasa (3/11) kemarin. Amlapura (Bali Post) Aksi demo damai ma syarakat Nusa Penida di Monumen Puputan Klungkung juga mendapatkan atensi dari Polres Karangasem. Untuk itu, Polres Karangasem menerjunkan ratusan personel. Penugasan itu mem-back-up Polres Klungkung dalam melakukan pengamanan aksi demo damai tersebut.

K a p o lres Ka ra nga sem AKBP Ni Nyoman Suartini mengungkapkan, dalam BKO itu dikerahkan 105 personel Polres Karangasem. Anggotanya itu ikut melakukan pengamanan dan penanganan aksi unjuk rasa damai warga Nusa Penida yang digelar di Monumen Puputan Klungkung. ‘’Anggota Polres Karangasem menuju Klungkung

bergabung dengan pasukan Polres Klungkung dan Polres Gianyar yang ditugaskan mengamankan sekaligus penanganan aksi damai warga Nusa Penida yang digelar di Monumen Puputan Klungkung,’’ ucapnya. AKBP Suartini menambahkan, pihaknya berharap personel yang diterjunkan itu mampu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Pergerakan personel dan cara bertindak diharapkan selalu menjaga disiplin sesuai SOP. Selain itu tetap menyesuaikan dengan perintah komandan yang memimpin di lapangan, jangan terpacing dan jangan emosional karena yang kita hadapi warga masyarakat Klungkung yang juga merupakan warga masyarakat Bali. ‘’Apa pun bentuk unjung rasa itu, bagaimanapun kisruhnya, bagaimanapun situasinya kita harus tetap humanis. Hindari perbuatan-perbuatan dan tingkah laku arogan. Hadapi semuanya dengan santun, humanis, namun tetap tegas,’’ pinta AKBP Suartini. (kmb41)

Genjot Daya Saing

Puluhan Penggiat UMKM Buleleng Ikuti Pelatihan Perkembangan teknologi informasi (TI - red) mulai dilirik para penggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Aplikasi teknologi canggih seperti sekarang ini dimanfaatkan bukan saja bagian dari promosi juga pemasaran, baik suatu produk maupun usaha jasa. Lalu apa sejatinya manfaat dan keunggulan TI itu diaplikasikan khususnya pada kalangan UMKM itu?

UNTUK meningkatkan daya saing para penggiat UMKM saat ini banyak pengusaha yang sudah mengaplikasikan TI. Teknologi informasi itu diyakini efektif menunjang bisnis yang dilakukan. Karena itu, pemerintah daerah menggulirkan program pelatihan kewirausahaan bagi para pelaku UMKM Bali Utara. Pelatihan tahap awal itu dilakukan Selasa (3/11) kemarin dengan melibatkan sekitar 30 penggiat UMKM andalan asal Buleleng. Pelatihan dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng Ni Made Rousmini. Hadir dalam pembukaan pelatihan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Dewa Made Sudiarta. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Rousmini mengatakan, salah satu faktor yang menentukan laju perekonomian di Buleleng itu memang didukung keberadaan penggiat UMKM itu sendiri. Kehadiran para pelaku bisnis skala kecil dan menengah ini terbukti mampu menghidupkan perekonomian masyarakat. Hanya, sejumlah kendala saat ini memang masih mengganjal terhadap bisnis yang dijalankan. Terlebih pada masa darurat kesehatan akibat pandemi virus

KUNJUNGI PASIEN COVID – Pjs. Bupati Karangasem I Wayan Serinah, Senin (2/11) mengunjungi pasien Covid-19 asal Karangasem yang dikarantina di Hotel Vasini Denpasar. PEJABAT Sementara (Pjs) Bupati Karangasem I Wayan Serinah, Senin (2/11) mengunjungi pasien Covid-19 asal Karangasem yang menjalani program karantina di Hotel

Vasini Denpasar. Kunjungan Pjs. Wayan Serinah didampingi Kadis Kesehatan Karangasem Gusti Bagus Putra Pertama di samping bertujuan memberikan semangat kepada tim

medis yang merawat pasien itu, juga bermaksud memantau progres kondisi pasien yang ditangani. ‘’Kami mengecek hotel yang dijadikan tempat karantina bagi pasien OTG atau dengan gejala ringan,’’ ujar Wayan Serinah. Wayan Serinah menambahkan, pihaknya meminta kepada tim medis untuk tidak henti-hentinya melakukan perawatan dengan baik kepada pasien OTG itu. Selain itu senantiasa memberikan semangat dan motivasi. Dia berpesan agar tim medis maupun pasien tetap mengikuti prokes yang sudah ditetapkan selama masa karantina ini. ‘’Pasien yang sudah diizinkan pulang harus benar-benar diteliti. Jika memang sudah sehat, mereka bisa kembali berkumpul dengan keluarganya, dengan dibekali surat keterangan sehat,’’ ujarnya.

Kadiskes Gusti Bagus Putra Pertama menyampaikan, keseluruhan pasien OTG-GR yang diisolasi di Hotel Vasini itu berjumlah 45 orang. Mereka dikarantina selama 10 hari sejak diswab 14 Oktober 2020 lalu. Sebanyak 34 pasien telah dinyatakan sembuh. Mereka pun telah diizinkan pulang. Sementara 11 orang lainnya masih harus melanjutkan masa isolasinya. Selama diisolasi, kata Pertama, pasien itu dirawat dengan diberikan vitamin. Selalu dicek suhu tubuhnya secara rutin. Kondisi itu terus dipantau secara seksama untuk memastikan keluhan maupun progres kesembuhan si pasien. ‘’Mereka juga tetap diimbau disiplin mengikuti prokes. Setiap hari diajak berolahraga guna menjaga kebugaran tubuhnya,’’ terang Kadiskes Gusti Bagus Putra Pertama. (ad028)

Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Gunakan Ponsel Pintar, Ortu Diingatkan Perketat Pengawasan Anak Singaraja (Bali Post) Terungkapnya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh 10 pelaku kepada anak di bawah umur, membuat prihatin banyak pihak. Salah satunya Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Buleleng. Guna mencegah kasus itu berulang, para orangtua (ortu) diingatkan agar memperketat pengawasan kepada anak-anaknya. Apalagi, mereka menggunakan ponsel pintar, baik saat di sekolah maupun bersosial media. Ketua P2TP2A Buleleng Made Rico Wibawa mengharapkan hal itu, Selasa (3/11) kemarin. Alumnus Unipas Singaraja ini mengatakan, sejak kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur itu terungkap, pihaknya memberikan perhatian khusus. Selain dari 10 pelaku yang diamankan itu, tujuh di antaranya adalah anak di bawah umur. Karena itu, dikatakannya, remaja umur antara 15 sampai 17 tahun saat ini rentan sekali. Dari kasus ini, Rico mengingatkan siapa pun orangtua sekarang harus

mengawasi dengan ketat keseharian pergaulan anakanaknya. Pengawasan ini penting karena tidak menutup kemungkinan pergaulan mereka terlalu bebas. Hal itu tentu berpotensi menyebabkan terjadinya kasus yang sekarang diungkap Polres Buleleng itu. Apalagi, pada zaman milenial ini, di mana pemakaian ponsel pintar memudahkan anakanak mengakses informasi atau berkomunikasi dengan orang lain tanpa batas. ‘’Dengan ponsel pintar itu, siapa pun anak–anak itu mudah berkomunikasi atau mengakses internet. Jadi, ti-

dak menutup kemungkinan penggunaan ponsel pintar itu memicu hal-hal negatif, sehingga kuncinya adalah orangtua harus mengawasi anak-anaknya dalam bersosial media,’’ katanya. Terkait penanganan kasus, Rico menyebut P2TP2A telah melakukan pendampingan terhadap korban. Pendampingan itu bekerja sama dengan psikolog. Tidak saja mendampingi korban, tetapi hal yang sama dilakukan untuk pelaku yang masih di bawah umur. Saat ini pihaknya sedang memulihkan kondisi psikis dan menghilangkan trauma

berat yang dialami korban. ‘’Sistem peradilan anak, tidak ada anak sebagai pelaku atau korban. Sebaliknya, dipakai istilah anak berhadapan dengan hukum atau anak berkonflik dengan hukum, sehingga pendampingan ini kami berikan untuk kondisi psikis korban,’’ tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim (PPA-Satreskrim) Polres Buleleng mengungkap kasus dugaan pencabulan oleh para lelaki dengan bergiliran. Polisi mengamankan 10 orang terduga pelaku dalam kasus ini. Tiga orang terduga pelaku sudah dewasa, dan tujuh orang lainnya masih di bawah umur. Para pelaku ini diduga melakukan persetubuhan dengan korban di lima lokasi berbeda. (kmb38)

Hadapi Pandemi Covid-19 Layanan Kependudukan Tetap Produktif Bali Post/mud

KEWIRAUSAHAAN - Sebanyak 30 penggiat UMKM di Buleleng mengikuti pelatihan kewirausahaan, Selasa (3/11) kemarin. Corona (Covid-19). Seperti sektor UMKM ini terdampak cukup serius. Banyak penggiat UMKM terpaksa gulung tikar akibat dampak pandemi itu. ‘’UMKM sebetulnya sangat strategis menjadi penggerak perekonomian. Namun saat ini UMKM itu masih banyak menghadapi kendala, baik modal maupun pemasaran. Apalagi di masa pandemi ini, banyak UMKM justru bangkrut. Mereka tidak mampu bertahan saat situasi pandemi,’’ katanya. Mengatasi kondisi sulit itu, hemat mantan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng ini, pemerintah daerah menggulirkan program pelatihan kewirausahaan. Program yang digelar itu untuk meningkatkan kemampuan daya saing SDM para penggiat UMKM itu sendiri. Dia mencontohkan, peningkatan daya saing itu bisa dilakukan dengan cara

memanfaatkan TI untuk menjalankan bisnis UMKM itu. ‘’Daya saing penggiat UMKM kita ini harus ditingkatkan. Kecanggihan TI seperti sekarang kita harapkan dimanfaatkan dengan baik terutama promosoi dan perluasan akses pasar,’’ tegasnya. Dewa Made Sudiarta mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa setiap penggiat UMKM menghadapi tantangan berat. Atas kondisi ini, pemerintah mendorong penggiat di sektor ini agar usahanya tetap berjalan dan berdaya saing. Salah satunya dilakukan pelatihan kewirausahaan. Di mana materi meningkatkan skill SDM, menjaga kualitas dan kemasan produk serta pemasaran secara online. ‘’Tiga hal tersebut penting dilakukan, sehingga para penggiat UMKM tetap eksis dan tangguh dalam situasi pandemi Covid-19 ini,’’ jelasnya. (mud)

Singaraja (Bali Post) Keberadaan dokumen administrasi kependudukan menjadi keharusan setiap penduduk di negeri ini. Karena itu pelayanan yang baik wajib diberikan pemerintah dalam upaya memfasilitasi warga mengurus beberapa jenis dokumen kependudukan itu. Kendatipun masih situasi darurat kesehatan akibat pandemi virus Corona (Covid-19), layanan kependudukan di Buleleng tetap berjalan bahkan produktif. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Putu Ayu Reika Nurhaeni, Selasa (3/11) kemarin mengatakan, selama ini pihaknya telah meluncurkan dua produk layanan kependudukan. Pertama, ‘’Siap datang ke rumah penduduk’’ (Sidakep - red). Kedua, ‘’Siap melayani identitas kependudukan dan pencatatan sipil’’ (Simelik - red). Khusus pada masa darurat kesehatan akibat virus Corona ini, kedua skema pelayanan di lapangan itu baik ‘’Sidakep’’ maupun ‘’Simelik’’ itu tetap berjalan dan dilakukan dengan

Bali Post/kmb38

TETAP PRODUKTIF - Pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi akibat Covid-19 di Buleleng tetap produktif. cara jemput bola. Dari evaluasi yang dilakukan, kedua jenis pelayanan itu tetap produktif membantu warga Buleleng melengkapi beberapa jenis dokumen kependudukan. Pasalnya, banyak masyarakat bermasalah, utamanya penyandang disabilitas dan warga yang dalam kondisi sakit. Selain itu, banyak warga kurang mampu perlu mendapat program tersebut yang merupakan terobosan pemerintah itu. Mantan Camat Banjar itu

menambahkan, saat pandemi Covid-19 ini, baik tim Sidakep dan Simelik saat beroperasi tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Bahkan, setiap tim turun ke lapangan dilengkapi alat pelindung diri (APD - red). Sebelum pelayanan dibuka di suatu desa atau kelurahan, maka aparat desa atau kelurahan mengumpulkan data permohonan warga yang akan mengurus dokumen kependudukan itu. Jika datanya dinyatakan lengkap, maka akan langsung diproses.

Dengan pola seperti itu tidak terjadi kehadiran masyarakat yang memicu kerumunan pada saat pelayanan. Ini penting dilakukan guna mencegah kemungkinan terjadi penularan virus Corona akibat kerumunan warga dalam jumlah banyak. ‘’Semua permohonan yang masuk itu kami terima. Berapa pun yang selesai di tempat pelayanan itu. Meskipun ada berkas yang belum diproses akan dituntaskan saat hari libur,’’ jelasnya. (kmb38)


Rabu Wage, 4 November 2020

Polresta Bagikan Ratusan Masker Denpasar (Bali Post) Cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), di antaranya mengenakan masker. Oleh karena itu, Polresta Denpasar terus bagi-bagi masker. Selasa (3/11) kemarin, Tim Operasi Zebra Lempuyang membagikan 500 masker di simpang Jalan Gatot Subroto - Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Pelaksanaan operasi tersebut dihadiri Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan dan melibatkan 37 personel. Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldi mengatakan, Operasi Zebra Lempuyang 2020 dikemas dalam bentuk kegiatan kemanusiaan simpatik dan edukatif di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya memberikan imbauan tertib berlalu lintas dan patuhi prokes. ‘’Kami mengimbau penerapan SOP prokes Co-

Bali Post/ist

OPERASI – Suasana Operasi Zebra Lempuyang di simpang Jalan Gatot Subroto Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Selasa (3/11) kemarin. vid-19. Bagi personel supaya tetap jaga keselamatan dan sikap serta hindari tindakan arogan,’’ ujarnya. Menurut Taufan Rizaldi, sasaran operasi ini adalah pengendara kendaraan tidak

menggunakan masker, melanggar arus lalin, kendaraan menggunakan lampu sirene yang tidak sesuai dengan peruntukannya, tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara tanpa helm SNI

dan pengendara berpotensi menyebabkan timbulnya lakalantas. ‘’Kami membagikan 500 buah masker, 300 stiker, dan 200 lembar brosur. Nihil ditemukan pelanggar,’’ katanya. (kmb36)

Bupati Suwirta Minta Warga Menahan Diri Secara keseluruhan, aksi demo mengecam AWK yang berlangsung di Monumen Puputan Klungkung berlangsung damai. Pada kesempatan itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Nusa Penida telah menjalankan arahan untuk menggelar aksi dengan tertib. Setelah menyampaikan aspirasi, Bupati Suwirta meminta warga agar sama-sama bisa menahan diri. Sudahi polemik atas pernyataan AWK, biarkan semuanya berproses, wujudkan masyarakat Nusa Penida agar kembali damai. Tak kalah emosional dengan warga yang berorasi, Bupati Suwirta juga nampak emosional saat memberikan pernyataan di hadapan massa. Orang nomor

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA

satu di Bumi Serombotan yang juga putra Nusa Penida ini nampak mengamini apa yang telah disampaikan beberapa warganya, atas kekecewaannya terhadap AWK. ‘’Sehebat apa pun seseorang, mari jaga lidah dan mulut kita. Jangan sampai ucapan kita menyakiti siapa pun juga, seperti yang terjadi saat ini. Berbicaralah sesuai dengan swadharma masing-masing. Jangan selalu merasa hebat,’’ kata Suwirta mengingatkan. Suwirta mengaku sangat menyayangkan polemik seperti ini terjadi, di tengah kesulitan masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Padahal, warga sedang berjuang untuk melewati masa-masa sulit dan sedang berupaya bangkit dengan menggarap berbagai sektor peluang. ‘’Kita sedang lapar karena ekonomi sulit, tidak punya pekerjaan karena

pandemi Covid-19. Sekarang lagi ditambah masalah saat ini diusiknya keyakinan yang sudah bertahan secara turun-temurun. Ini sudah seperti jatuh ketimpa tangga,’’ katanya. Menurut Suwirta, pada saat suatu persoalan tidak mampu diselesaikan dengan hukum formal, apalagi itu menyangkut urusan agama, maka ‘’pengadilan niskala’’ tidak bisa dihindari. Maka, apa yang saat ini dirasakan masyarakat terhadap polemik ini, pihaknya yakin Ida Sesuhunan masyarakat Nusa Penida juga sudah melakukan tugasnya, setelah melihat situasi menjadi seperti ini untuk memberi rasa keadilan bagi warga yang tersakiti. Setelah aksi ini, Bupati Suwirta meminta agar semua pihak menyudahi ketegangan ini. Biarkan semuanya berproses. Pihaknya berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat

BIRO JASA

KONSULTASI

Dcr PRT diutamakan berpnglaman bisa mengurus binatang peliharaan.Lok.RenonWA:082237979639

B.BP.004.11.20.0000033

SPG Toko Sembako Bali Mart. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28, WA: 081 805631821

G.01

Sopir SIM B1 Canvas sembako. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA: 081805631821

G.03

KasirSMEA/Diploma Akuntansi. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar, Hub.WA:081805631821

G.04

Tenaga Serabutan SMP, SIM C dan SIM A. Lamaran ke Jl.Sahadewa 28 Denpasar. Hub.WA:081805631821

G.05

CABEBALI BALI CABE

Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

RUPA-RUPA

SERVICE

sampai ke DPD-RI. Suwirta menegaskan, walaupun menjadi bupati sekalipun dan punya kewenangan, tetap harus mampu senantiasa menjaga diri dalam setiap berbicara. ‘’Kalau bukan ranah kita, janganlah berbicara itu. Jangan selalu merasa hebat, seolah-olah mampu menelan matahari dan bumi. Jadikanlah ini pelajaran. Apa pun bentuk keyakinan yang sudah ada saat ini, agama, adat dan budaya, jangan diusak-asik lagi. Ajaran agama bukan untuk ditafsirkan banyak macam, tetapi harus dijalankan dengan sungguhsungguh,’’ tegasnya. Apabila hal ini diungkitungkit, apalagi kepercayaan masyarakat yang sudah tertanam dari dulu secara turuntemurun, Suwirta mengingatkan akan sangat rentan memicu keributan dalam hidup beragama. (kmb31)

Intensifkan Pengelolaan Usaha Tani Sedana mengatakan, ketahanan pangan keluarga mandiri ini setidaknya dapat mendukung beberapa komponen ketahanan pangan yang harus terpenuhi, seperti ketercukupan bahan pangan yang tersedia, ketersediaan bahan pangan yang stabil dari musim ke musim, aksesibilitas rumah tangga/ masyarakat terhadap bahan pangan yang tinggi, dan adanya kualitas serta keamanan bahan pangan yang terjamin bagi rumah tangga. Ini berarti diperlukan peran serta yang semakin tinggi kepada rumah tangga untuk melakukan pengelolaan usaha tani atau berproduksi komoditas pangan. ‘’Sumber pangan tidak semata-mata dihasilkan dari lahan sawah, tetapi masih ada lahan-lahan lain yang berpotensi untuk menghasilkan bahan pangan, seperti kebun dan pekarangan,’’ tegasnya. Sedana berharap pemanfaatan kebun atau pekarangan oleh rumah tangga atau keluarga untuk pengelolaan usaha tani diintensifkan kembali, sehingga bahan pangan dapat dihasilkan

secara mandiri. Pengelolaan pekarangan atau kebun oleh keluarga harus dikelola secara terintegrasi melalui usaha tani tanaman dan ternak termasuk ikan. Skala usaha tani yang relatif kecil ini jika dikelola secara intensif dengan penerapan teknologi budi daya yang baik (good agricultural practices) akan dapat menghasilkan keanekaragaman bahan pangan bagi rumah tangga atau keluarga secara mandiri. ‘’Transfer teknologi diversifikasi usaha tani ini agar dilakukan oleh petugas pemerintah, yaitu penyuluh pertanian, penyuluh swasta dan juga termasuk kalangan akademisi yang telah memiliki hasil-hasil penelitian. Selain itu, usaha tani terpadu ini juga dapat memberikan manfaat di dalam pemenuhan gizi keluarga secara mandiri,’’ katanya memaparkan. Sedana yag juga Rektor Dwijendra University ini menambahkan, pemerintah dan stakeholder lainnya dapat melakukan suatu gerakan yang masif dan intensif untuk pengelolaan usaha tani keluarga mandiri melalui pemanfaatan pekarangan/ kebun. Sasaran gerakan ini

adalah untuk memberikan jaminan bagi keluarga atau rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan bahan pangannya secara mandiri. Konsekuensi dari pengelolaan usaha tani keluarga mandiri ini adalah ketahanan pangan di tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional dapat diwujudkan melalui skala kecil. Dalam skala yang lebih besar (menengah), pemerintah dapat memfasilitasi penyediaan lumbunglumbung bahan pangan pada setiap sentra-sentra produksi yang berfungsi untuk dapat menyimpan kelebihan produksi yang dihasilkan. Lumbung pangan ini juga memiliki manfaat untuk menjamin stabilitas ketersediaan pangan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, ketersediaan lumbung pangan dapat menjadi salah satu subsistem penyangga di dalam suatu ekosistem rantai pasok pangan dari produsen sampai ke konsumen. ‘’Tentunya pengelolaan lumbung pangan harus dilakukan secara profesional dengan standar prosedur operasional yang tersedia, sehingga dapat dijamin keberlanjutannya,’’ katanya. (025)

‘’Kami terus melakukan ini bersama-sama dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali, panglingsir kami. Jadi, segala sesuatunya menyangkut kearifan lokal yang memang itu warisan leluhur, tetua kita di masa lalu itu luar biasa,’’ paparnya. Selaku Koordinator Perubahan Perilaku dalam Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Kartika berharap masyarakat dapat menjadikan pandemi sebagai momen untuk mengubah perilaku. Paling tidak, peruba-

han perilaku menyesuaikan dengan masa pandemi ini bisa menekan penyebaran Covid-19. Yakni dengan disiplin menerapkan prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan). ‘’Kita juga berharap krama desa adat dengan pandemi ini mulai timbul suatu kesadaran kolektif untuk mau mematuhi protokol kesehatan,’’ terangnya. Terlebih sekarang, lanjut Kartika, krama di desa adat sudah mulai nangun karya seperti menggelar upacara manusa yadnya. Di antaranya pawiwahan, potong gigi

dan lainnya. Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk melaksanakan upacaraupacara tersebut. ‘’Namun, kita imbau bahwa ini adalah pandemi. Masa pandemi, perilaku harus diubah, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Itu yang dimaksud perubahan perilaku,’’ jelasnya. Kartika meyakini, pandemi akan dapat dikendalikan jika sudah muncul kesadaran kolektif dari krama desa adat. Oleh karena itu, perubahan perilaku salah satunya diupayakan dengan membangkitkan dan mengingatkan lagi kearifan lokal yang ada di Bali. (rin)

Momen untuk Mengubah Perilaku


rabu wage, 4 november 2020

OPINI

Perpustakaan dan Kemajuan Peradaban Oleh Erry Trisna

SEJAK Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, kita membaca begitu banyak hoaks. Dari obat yang diyakini ampuh menyembuhkan virus Corona, jumlah kematian di suatu wilayah, kebijakan yang diambil pemerintah, dan sebagainya. Semua hoaks itu menegaskan satu hal, bahwa masyarakat mudah menelan suatu informasi yang belum jelas kebenarannya. Informasi yang belum jelas, valid, atau akurat dapat menimbulkan misinformasi dan disinformasi. Misinformasi, sederhananya berarti salah informasi. Informasinya salah, tetapi orang yang menyebarkan percaya bahwa informasi itu benar. Penyebaran informasi itu biasanya dilakukan tanpa motif jahat atau membahayakan orang lain. Sedangkan disinformasi memang informasi yang salah dan sengaja disebarkan. Penyebar informasi sengaja menyebarkan informasi yang salah dengan tendensi khusus, menipu, bahkan memecah-belah. Disinformasi inilah yang dapat menyebabkan kegelisahan dan kekacauan informasi, terlebih lagi bila si penerima informasi tunawacana atau suka menelan mentah-mentah informasi tersebut. Dua hal itu jamak terjadi di masyarakat karena kita tidak terbiasa mengunyah informasi secara cermat. Kita perlu juga belajar memahami suatu gagasan secara utuh, tidak parsial. Buku, dengan kenyataan itu menjadi penting, karena tidak sedikit yang dibuat untuk menyajikan informasi secara utuh tentang suatu hal. Buku hadir dalam kehidupan manusia melalui sejarah yang panjang. Awalnya, buku berbentuk gulungan. Karena tidak efisien, hanya bisa ditulis satu sisi, gulungan itu diubah menjadi tumpukan kertas. Manusia terus belajar, mencari upaya agar tumpukan itu bisa dilepas. Tumpukan kertas itu pun dirajut dan dijilid hingga menjadi buku seperti yang kurang lebih tampak pada masa kini. Tulisan dalam beberapa buku abadi, pemikiran di dalamnya dirawat manusia lintas zaman lewat ulasan, rujukan, dialog, dan bahkan kritik. Seperti buku ‘’The Origin of Species’’ karya Charles Darwin yang terbit tahun 1859, mengungkap tentang evolusi makhluk hidup. Buku itu mengundang kontroversi, menyuburkan kritik tentang asal-usul manusia, melibatkan pakar di bidang sejarah, arkeolog, bahkan teologi untuk beradu gagasan. Kritik, kontroversi, dan berbagai pembicaraan yang berpusar pada teori evolusi pun menghadirkan babak baru dalam dunia ilmu pengetahuan. Buku yang dulunya ada di perpustakaan-perpustakaan di Inggris, tempat Charles Darwin berasal, kini telah menyebar ke seantero dunia. Perpustakaan adalah tempat merawat gagasan-gagasan penting. Dulu, jika seseorang ingin membaca buku dan tak memiliki uang untuk membelinya, ia pergi ke perpustakaan. Orang-orang dari kalangan akademisi mencari informasi yang akurat dengan membaca buku. Pada era tertentu, perpustakaan

menjadi tempat berkumpul bagi banyak orang, bukan hanya ‘’kutu buku’’. Orangorang mencari hiburan dengan membaca buku-buku serial, seperti cerita silat Kho Ping Hoo, komik, dan sebagainya. Meskipun tidak semua buku terdigitalisasi, alias bisa diakses melalui internet, eksistensi perpustakaan memudar di masyarakat. Hal ini pun menjadi tantangan bagi pengelola perpustakaan. Berbagai upaya harus dilakukan, seperti menambah koleksi dengan beragam genre, atau mungkin menyulap perpustakaan menjadi ‘’tempat hiburan’’ pikiran. Membaca dan Berpikir Kritis Membaca perlu digalakkan kembali, termasuk dalam dunia pendidikan. Di beberapa sekolah, membaca lima belas menit sebelum memulai pembelajaran telah dilakukan. Agar kegiatan membaca lebih bermakna, di sekolah bisa dilakukan kegiatan lain untuk mendukung kegiatan membaca, misalnya membuat resensi atau ulasan buku. Resensi atau ulasan buku, yang berisi pendapat siswa tentang suatu buku dan sinopsis buku tersebut, mau tidak mau membuat mereka membaca. Tentu saja, tugas meresensi perlu disesuaikan dengan tingkatan siswa. Menulis resensi tampaknya lebih pas dilatihkan pada siswa tingkat menengah, yaitu SMP dan SMA. Di tingkat SD, lain ceritanya. Mereka bisa diajak membaca cerita yang cukup banyak mengandung gambar; karena mereka cenderung lebih mudah diajak berimajinasi dengan gambar. Setelah membaca, mereka diminta menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri. Dari situ bisa diketahui pemahaman mereka tentang isi bacaan. Membaca dengan cermat juga membuat siswa bisa lebih berpikir kritis, tidak menelan mentah-mentah informasi yang dibaca. Siswa perlu dilatih untuk menguji suatu bacaan, terutama pada informasi yang disampaikan lewat berita. Informasi dalam sebuah berita sangat rawan diselewengkan, disusupi informasi yang keliru, bahkan mengandung fitnah dan ujaran kebencian. Saat membaca berita, mereka juga bisa diajak untuk melihat apakah sumber berita itu kredibel dan terpercaya. Terakhir, mereka diajak menemukan data, bukti, dan fakta dalam suatu berita. Hal ini sesuai dengan apa yang sering disosialisasikan belakangan, yaitu soalsoal yang berorientasi pada HOTS (High Order Thinking Skill). HOTS selama ini mendatangkan keluhan dari guru dan siswa karena dinilai memberatkan. HOTS bisa tidak memberatkan siswa manakala mereka sudah biasa dilatih untuk berpikir kritis — mencerna, menguji, mempertanyakan, bahkan membuktikan — dalam menghadapi suatu wacana atau berita. Penulis, guru dan pemerhati pendidikan, tinggal di Denpasar

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SELASA, 3 NOVEMBER 2020 Suteja

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

100.000 100.000 73.146.000 73.246.000

POJOK Komponen Masyarakat Nusa Penida tuntut AWK diturunkan sebagai anggota DPD-RI. - Tergantung yang mengawal perjuangan rakyat. *** Jelas, kriteria dan proporsionalitas dana hibah pariwisata. - Bukan berdasarkan ‘’kader’’ dan kedekatan. *** Tumbuhkan kesadaran protokol kesehatan lewat kearifan lokal. - Yang efektif bangun kesadaran sendiri.

Desa Adat Abianbase Kembangkan Pasar Tradisional DESA Adat Abianbase, Desa Abianbase, Kecamatan Gianyar, kini tengah menggalakkan keberadaan pasar tradisional di areal desa adat setempat. Upaya ini dilakukan untuk menghidupkan perekonomian, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Upaya ini juga sejalan dengan program Gubernur Bali Wayan Koster ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’.

B

endesa Adat Abianbase A.A. Gde Agung Suardana mengatakan, sejak diresmikan Perda tentang Desa Adat, seluruh desa adat dapat menjalankan aktivitas dengan lebih sistematis. Mulai dari menjalankan kewajiban parahyangan, palemahan dan pawongan. ‘’Dalam perda ini semua sudah diatur secara sistematis. Kami tinggal menjalankan dengan baik,’’ katanya. Menjalankan program ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, kini pihaknya berupaya menggerakkan perekonomian dengan mengembangkan pasar tradisional. Dikatakan, ada dua titik yang menjadi Pasar Desa Adat Abianbase di Banjar Kelud Kauh. Dua lokasi ini menampung ratusan pedagang. ‘’Pasar ini ada dua lokasi yang berdekatan,’’ jelasnya. Awalnya Pasar Abianbase ini dibentuk untuk menampung pedagang, yang sebelumnya berjualan di Pasar Umum Gianyar lama pada Juni 2020

lalu. Dominan dari pedagang itu pun adalah warga Desa Adat Abianbase. ‘’Awalnya kami ingin menampung warga kami yang tidak kebagian di tempat relokasi. Kalau berjualan di trotoar rasanya kurang elok,’’ ucapnya. Namun setelah dibuka kawasan untuk pasar tradisional di Desa Adat Abianbase, ternyata banyak pedagang dari luar juga ingin berjualan. Alhasil kini ada ratusan pedagang yang berjualan di pasar tersebut. ‘’Kami tidak menduga banyak pedagang dari luar, terutama pedagang bermobil,’’ terangnya. Di awal, para pedagang ini berjualan pun hanya memanfaatkan payung sebagai pen-

eduh. Namun kini pihak desa adat sudah menyiapkan kios darurat. ‘’Kasihan kalau pakai payung saja, terutama saat hujan. Jadi kami berupaya menyiapkan sebisa kami,’’ ujarnya. Meski baru terbentuk beberapa bulan, namun pasar ini sudah ramai dikunjungi warga setiap harinya. Dikatakan, pembeli tersebut ada yang warga lokal ada juga yang dari luar. ‘’Banyak yang belanja, karena di sana semua kebutuhan ada,’’ ucapnya. Ia pun berharap agar pasar ini bisa terus berjalan dengan baik, bahkan bila perlu akan disiapkan bangunan permanen. Disinggung terkait sejumlah pedagang yang bisa kembali ke Pasar Gianyar usai proses revitalisasi, Agung Suardana mempersilakan.

Namun pihaknya optimis adanya pedagang yang memilih tetap berjualan di lokasi tersebut, karena sudah ada pelanggan. ‘’Perkiraan kami mereka tetap di sini, tapi kami tetap juga melihat perkembangan,’’ imbuhnya. Bendesa adat juga menuturkan, dulu pernah ada Pasar Adat Abianbase, namun pasar itu tutup. Setelah itu, sejak lama di desa adat setempat tidak ada pasar. ‘’Kami berharap pasar ini bisa terus hidup, tentu kami akan berupaya agar dapat dikelola dengan baik,’’ tandasnya. (nik)

’’Dalam perda ini semua sudah diatur secara sistematis. Kami tinggal menjalankan dengan baik.’’ A.A. Gde Agung Suardana

Warga Foursma Diajak Meditasi dan Yoga Asanas di Rumah DALAM kondisi normal, anak-anak SMAN 4 Denpasar (Foursma) rutin diajak meditasi sebelum memulai pelajaran dan tiap minggu melakukan yoga asanas. Kini selama pandemi Covid-19, tiga program kesehatan fisik, mental dan spiritual yakni yoga, meditasi dan pranayama juga dilakukan warga Foursma usai PBM daring di rumah. Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd., M.Pd., Selasa (3/11) kemarin mengungkapkan, yoga asanas, meditasi dan pranayama banyak membawa manfaat bagi tubuh, termasuk dalam menjaga imun agar tetap bugar. Juga penting bagi kesehatan mental dan spiritual siswa yang disibukkan dengan PBM daring. Semua wali kelas, katanya, memantau kegiatan siswa ini. Selain itu, guru dilarang memberi PR yang banyak agar warga Foursma tak kelelahan

dan cemas. Makanya waktu luang siswa di rumah diharapkan diisi dengan olahraga dan istirahat yang cukup sekaligus meditasi dan yoga demi menjaga imun tubuh. Made Sudana juga mengharuskan anak-anak belajar di rumah, menjalankan prokes 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Guru wajib mengajar dari sekolah agar bisa disupervisi kinerjanya, sehingga motode mengajarnya tak bertentangan dengan aturan Kemendikbud. Sekolah pun sudah menyiapkan masker, sarung tangan dan face shield bagi guru saat mengajar. Ketua Satgas Covid-19 SMAN 4 Denpasar I Made Subawa, S.Pd., M.Pd. menambahkan, satgas mewajibkan warga dan tamu sekolah menjalani cek suhu tubuh, makai masker, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer saat datang dan pulang sekolah. Bahkan di ruang reception diberi batas jarak pengaman ketika memberi pelayanan kepada warga dan tamu sekolah. Sementara di 35 ruang kelas, dan guru disiapkan sarana mencuci tangan dan

Bali Post/ist

BERI CONTOH - Guru-guru SMAN 4 Denpasar memberi contoh antre melakukan cek suhu tubuh saat datang dan pulang sekolah. hand sanitizer oleh sekolah. Sebagian sumbangan dari alumni, BPD dan dana sekolah. Sekolah juga mewajibkan warganya membawa tisu secara mandiri. Bahkan sekolah ini tiap minggu disemprotkan cairan disinfektan ke semua ruang belajar, ruang guru dan lab. Sebulan sekali dilakukan oleh Pramuka Kwarda Bali. Model prokes double ini

dilakukan agar sekolah steril dari virus Covid-19, siswa dan guru serta masyarakat tetap mendapat pelayanan berkualitas di sekolah ini. ‘’Nanti kalau kondisi sudah normal kembali, baru anak-anak kembali diajak yoga asanas dan meditasi bersama-sama lagi. Sekarang tetap dilakukan secara mandiri di rumah,’’ tegas Subawa dan Sudana. (025)

Astra Motor Bali Berikan Service Hemat dan Bagikan Masker Gratis SEBAGAI bentuk apresiasi kepada konsumen setia Honda, Astra Motor Bali kembali melakukan kegiatan service kunjung dengan memberikan kemudahan berupa paket hemat untuk service motor Honda. Memilih lokasi di Yayasan Wadah Silaturahmi, Jalan Pidada Denpasar, sebanyak 30 unit sepeda motor Honda diberikan kemudahan harga service hemat, hanya Rp 50.000 mendapatkan ganti oli plus free pengecekan. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembagian masker sebanyak 150 buah (masker kain dan medis), serta 100 buah (slop sarung tangan karet) yang diterima secara langsung pengurus Yayasan, Senin (2/11). Marketing Manager Astra Motor Bali Henry Setiawan mengatakan, melakukan perawatan kendaraan saat ini bisa jadi bukan hal yang utama bagi konsumen karena kondisi perekonomian yang masih belum pulih. Namun dengan

kemudahan paket hemat yang ditawarkan Astra Motor Bali, konsumen bisa memanfaatkan momen ini untuk tetap selalu menjaga kondisi kendaraan agar selalu prima. ‘’Kegiatan service hemat ini kami lakukan secara berkala ke grup customer. Hal ini sebagai wujud kepedulian kami kepada konsumen setia Honda yang keseharian menggunakan sepeda motor sebagai aktivitasnya. Semoga program ini dapat bermanfaat untuk konsumen agar selalu menjaga kendaraan tetap baik dan secara tidak langsung kami semakin dekat dengan konsumen setia Honda,’’ ungkap Henry. Tidak hanya service hemat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan sekaligus mendukung pemerintah dalam menjalankan prokes bagi pengendara sepeda motor, juga dibagikan masker dan sarung tangan kepada pemilik kendaraan yang sedang diservice dan juga warga sekitar lokasi

MASKER GRATIS - Pihak Astra Motor Bali memberikan masker gratis kepada customer saat melakukan servive kendaraan. service hemat. Semoga dengan tetap menjaga kesehatan sekaligus menjaga kondisi motor agar tetap prima, Astra Motor semakin menjadi pilihan konsumen semakin percaya dan setia dengan Honda.

Selain service kunjung ke grup customer, berbagai program dan promo menarik di persembahkan pada November ini, untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi dealer resmi Honda terdekat. (bns)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.