HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
MINGGU PON, 19 JULI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 328 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Jalur Tikus di Bali Dijaga Ketat Denpasar (Bali Post) Ledakan bom di JW Marriott dan Ritz Carlton ternyata berimbas pada peningkatan pengamanan di Bali. Hal itu wajar, mengingat Bali pernah dua kali menjadi sasaran pengeboman. Untuk mengantisipasi masuknya pelaku terorisme ke Bali, mulai Sabtu (18/7) kemarin, semua jalur tikus masuk Bali dijaga ketat. Peningkatan keamanan bukan hanya mencakup pelabuhan besar di Bali namun juga jalur perahu yang kemungkinan dipakai membawa bom ke Bali. Pintu masuk Bali lewat timur yakni di Pelabuhan Padangbai, Manggis, Karan-
BOM BALI I - 12 OKTOBER 2002 LOKASI
: Sari Club (SC) dan Paddy's
PELAKU
: Amrozi Nurhasyim, Imam Samudra,
: 300 orang
Jakarta (Bali Post) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri secara intensif terus mencari dua potongan kepala manusia di Hotel Ritz Carlton. Hal ini disebabkan, satu potongan kepala yang ditemukan ternyata tidak cocok dengan dua potongan badan yang ditemukan. ‘’Sampai kini,
BOM BALI II - 1 OKTOBER 2005 LOKASI
: Kuta Square, Kafe Nyoman dan Kafe Menega
PELAKU
: Mohamad Cholili, Anif Zulhanudin, Abdul Aziz
KORBAN : Tewas : 26 orang Luka
hotel-hotel bintang lima dan lainnya. Namun kata Kapolres, pengawasan tak menonjolkan identitas dan tak melakukan pemeriksaan secara terbuka bagi pengunjung sehingga tak terkesan mengganggu kenyamanan wisatawan. Pengusaha pariwisata di Karangasem seperti Komang Jon mengatakan sampai kemarin, situasi turis mancanegara tetap tenang yang berwisata di Karangasem, belum ada kepanikan ataupun ketakutan terkait tragedi peledahan bom bunuh diri di hotel JW Marriott dan The Ritz Calton. Namun akibat bom di Jakarta, kapal pesiar Sun
Princess batal merapat di Padangbai. Kapal Pesiar asal AS itu direncanakan merapat di Padangbai Kamis (23/7) mendatang. Gilimanuk yang merupakan salah satu akses keluarmasuk darat Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang juga dijaga ketat. Termasuk objek vital sumber pasokan listrik di Bali yakni PLTG Gilimanuk. Pascabom di Jakarta Jumat lalu, pemeriksaan diberlakukan lebih ketat dari biasanya. Bahkan nampak sejumlah anggota TNI mulai ikut berjaga-jaga di perbatasan Jawa-Bali ini. Hal.19 Siaga Satu
Polisi Masih Cari Potongan Kepala Pelaku
Ali Ghufron, Ali Imron
KORBAN : Tewas : 202 orang, Luka
gasem, dijaga ketat polisi. Pengasawan ketat dilakukan tak hanya melibatkan anggota polisi dari Polres Karangasem, tetapi juga dari Densus 88 antiteror satu regu, raider, dan kesatuan lainnya. Kapolres Karangasem AKBP Drs. Amur Chandra Juli Buana, Sabtu (18/7) kemarin, membenarkan hal itu. Selain menambah anggota polisi, juga menambah peralatan deteksi dini, seperti anjing pelacak, mirror dan pendeteksi logam lainnya. Selain di pintu masuk, pengawasan juga dilakukan di pusat-pusat objek wisata dan jaluir perahu nelayan. Penjagaan juga dilakukan di
: 102 orang
Tim DVI masih menyisir TKP, karena belum selesai,’’ kata Kabag Humas Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Sukarna di Jakarta, Sabtu (18/7) kemarin. Menurut dia, pihaknya berkeyakinan kemungkinan masih ada korban lain yang belum ditemukan. Untuk itu, pihaknya masih terus
melakukan pencarian di sekitar lokasi. Kedua hotel itu dipastikan belum bisa dioperasikan untuk waktu relatif lama. Hal ini tak lain untuk keperluan proses identifikasi serta pengumpulan alatalat bukti. Temuan sementara, ungkap mantan Kapolda Sumatera Utara ini, polisi
menyimpulkan terdapat tiga korban tewas di Hotel Ritz Carlton. Data terakhir, 62 orang menjadi korban ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Sembilan di antaranya tewas yaitu tiga orang tewas di Hotel Ritz Carlton, lima orang di Hotel JW Marriott dan satu orang tewas di rumah sakit. (010)
Grafis/dek Bens
Obama Janji Segera Pulihkan Dampak Bom Australia Bantu untuk Balas Budi Jakarta (Bali Post) Tawaran pihak asing mulai berdatangan untuk mengungkap pelaku dan menghusut tuntas pengeboman di Jakarta. Dewan Keamanan (DK) PBB sampai menggelar sidang mendadak membahas situasi di Indonesia berkaitan dengan serangan teroris ke JW Marriott dan Ritz Carlton, yang menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 50 orang.
BPM/ade
PENGAMANAN - Sejumlah personel TNI melakukan pengamanan lokasi ledakan bom di Hotel Ritz Calton, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7) kemarin.
Sidang diikuti oleh lima anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap DK-PBB. Sidang yang dipimpin oleh Presiden Dewan Keamanan, Ruhakana Rugunda, dari Uganda, mengutuk serangan teroris tersebut. Bahkan, DK PBB menawarkan diri untuk membantu pengungkapan kasus terorisme di Jakarta. Dewan juga menyatakan keyakinannya Indonesia mampu untuk mengadili para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Dewan bahkan mendesak semua negara untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dalam upaya menyeret mereka yang bertanggung jawab dalam aksi pengeboman ke
meja hijau. Bantuan juga datang dari Amerika Serikat (AS). AS menegaskan komitmennya membantu Indonesia memerangi terorisme menyusul insiden ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. AS juga siap membantu Indonesia mengatasi dampak yang diakibatkan oleh insiden ini. “Kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk melenyapkan ancaman kekerasan dari para ekstremis ini. Kami akan tetap setia dalam mendukung terciptanya masa depan yang aman dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden Barack Obama dalam rilis yang dipublikasikan Kedutaan
Besar AS di Jakarta, Sabtu (18/7) kemarin. Obama mengutuk keras aksi teror yang telah menewaskan 8 orang dan melukai puluhan orang lainnya tersebut. Indonesia, kata Obama, selalu konsisten dalam upaya perang melawan terorisme dan telah berhasil menekan kejahatan terorisme di wilayahnya. “Rakyat Amerika berdiri mendampingi rakyat Indonesia di saat-saat yang sulit seperti ini, dan pemerintah AS selalu siap untuk membantu pemerintah Indonesia mengatasi dan bangkit untuk pulih dari serangan yang keji,” tegas Obama. Hal.19 Tawarkan Pengobatan
Obama
BPM/afp
Satpam Hotel Marriott:
FAKTA Bandara SMB II Diancam Bom
Jakarta (Bali Post) Ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meneror masyarakat. Buktinya, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal. Hal.19 Menghubungi Aparat
SBY Batal Jumpa Pers di Lokasi Ledakan Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (18/7) kemarin, meninjau Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang dibom Jumat lalu. Ratusan wartawan menunggu Presiden terpilih pada Pemilu Juli 2009 itu berkomentar terkait peristiwa tersebut. Hal.19 Terburu-buru
BPM/ade
TINJAU - Presiden SBY saat meninjau lokasi ledakan bom Hotel Ritz Calton dan Hotel JW Marriott, Kuningan, Sabtu (18/7) kemarin.
Tidak Terbit Terkait Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Senin (20/7) besok, yang juga merupakan libur nasional, Bali Post tidak terbit. Bali Post akan terbit kembali seperti biasa mulai Selasa (21/7). Untuk itu, pelanggan dan relasi iklan agar maklum. Penerbit
Sempat Menegur Pelaku Jakarta (Bali Post) Ciri-ciri seorang pelaku pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton mulai sedikit terkuak. Pasalnya, seorang pegawai keamanan Hotel Marriot, Didik Ahmad Taufik, mengaku sempat melihatnya. Bahkan, berbincang-bincang sejenak. Pelaku pengeboman ini adalah WNI, melihat logat bicaranya. Kepada sejumlah wartawan di RS Jakarta, Sabtu (18/7) kemarin, Didik menyatakan pelaku berkelamin laki-laki. Dengan postur tubuh tinggi sedang. Kulit sawo matang dan berusia antara 25-28 tahun. ‘’Dari logat bicaranya, itu orang WNI. Tingginya sekitar 170 cm,’’ ujarnya. Tak hanya melihat si pel-
aku, Didik mengaku sempat menegurnya. Ia menegur pelaku, karena mondar-mandir membawa koper beroda ke arah Restoran Syailendra di Hotel Marriott. Saat itu, restoran tersebut berlangsung rapat yang dihadiri sejumlah eksekutif, termasuk Timothy Mackay dari Holcim Indonesia, Natan Verity dari Verity HR dan Garth Mcevoy dari PT Thiess yang jadi korban dalam tragedi berdarah ini. “Saya berpikir kalau dia ikut meeting, tak mungkin dia bawa koper. Lalu saya tanya, mau ketemu siapa? Pelaku hanya menjawab singkat, mau ketemu bosnya. Mau kasus pesanan. Hal.19 Diloloskan
BPM/ade
SELIDIKI - Petugas masih menyelidiki puing-puing lokasi ledakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7) kemarin.
Pariwisata Bali Pascabom di Jakarta
Kapal Sun Princess Batal Datang, ”Cancellation” Mulai Terjadi
HANYA sehari setelah bom di Jakarta meledak, Bali sudah mulai merasakan dampaknya. Kapal pesiar Sun Princess yang dijadwalkan membawa 2.000 penumpang batal datang ke Bali. Padahal kapal pesiar yang menginduk pada Princess Cruises di Miami, Amerika Serikat itu dijadwalkan akan berlabuh di Padangbai, Kamis (23/7) mendatang. Kepastian mengenai pembatalan ini diterima oleh Presdir PT Suar Tur Jro Gede Karang Tangkid Suarshana melalui email, kemarin pagi. Email pembatalan dikirim oleh Senior Fleet Security Insperctor Princess Cruises Mr. Ricard Revadeneira. Surat elektronik yang sama juga ditembuskan kepada PT Pelni Bali dan mitra lainnya. “Terus terang kami sangat prihatin dengan peristiwa ini. Apa yang kami rintis sejak
enam tahun lalu, berantakan begitu saja dalam waktu sekian menit akibat ledakan bom di Jakarta,” ujar Jro Gede Karang dengan mimik sedih. Betapa tidak, segala persiapan sudah disiapkan termasuk paket tur untuk 500 penumpang di Kintamani, Besakih, dan Ubud. Upaya meyakinkan pihak kapal pesiar di luar negeri bukan pekerjaan mudah. Ketika kepercayaan sudah mulai diraih, dengan mulai datangnya kapal pesiar ke Indonesia, kini upaya negoisasi harus mulai dari nol. Bukan hanya dirinya yang menderita kerugian, tetapi juga objek wisata, art-shop dan lainnya. Potential lost diperkirakan Rp 1 miliar. Kapal pesiar Sun Princess yang batal merapat di Padangbai juga merugikan masyarakat Karangasem. Persiapan penyambutan
sudah dilakukan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dan sejumlah perusahaan travel. Perbekel Padangbai, Kadek Aris Suyasa, menyayangkan tragedi peledakan bom di Jakarta padahal masyarakat Padangbai sudah siap 90 persen menyambut kedatangan kapal yang membawa 2.000 wisman itu. Ida Bagus Megarupa, Asisten Direktur TMS Tour yang meng-handle market Mandarin mengaku mendapat pertanyaan dari whole-saler di Cina dan Taiwan. “Mitra bisnis kami menanyakan kondisi Bali termasuk potensi ancaman teroris pascabom Jakarta serta antisipasinya,” ujar Megarupa. Wakil Sekretaris PHRI Bali Ni Made Eka Mahadewi mengungkapkan setelah PHRI mengirim surat edaran kepada hotel dan restoran, dua hari lalu, belum ada dam-
pak yang signifikan. Untuk sementara tidak ada laporan mengenai wisatawan yang early check out atau pulang lebih awal dari jadwal
liburannya. Kendati demikian, sudah ada satu dua grup yang membatalkan kunjungannya ke Bali untuk minggu depan.
Antara lain dialami oleh St. Regis, salah satu hotel bintang lima di Nusa Dua. Hal.19 Relatif Normal
Jalur ke Bandara Sempat Macet
BPM/eka
PERIKSA - Dua orang petugas memeriksa mobil taksi yang hendak masuk ke salah satu hotel di Kuta, Sabtu (18/7) kemarin.
JALUR menuju Bandara Ngurah Rai khususnya mulai dari pertigaan Jalan Bypass Ngurah Rai, Sabtu (18/ 7) kemarin siang agak macet. Semula diduga terjadi karena adanya eksodus wisatawan yang ingin pulang lebih awal ke negaranya. Ternyata tidak. Penyebabknya karena security check di pintu masuk bandara jauh lebih ketat. Kalau hari-hari sebelumnya di pintu gerbang masuk, kendaraan berhenti 10 20 detik untuk registrasi tiket parkir, kemarin pemeriksaan sangat ketat. Hal.19 Hindari Jalur Bandara