Edisi Senin 20 Juli 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 302 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

senin paing, 20 juli 2020 ‘’Over Stay’’, WN Tanzania Dideportasi

Pasien Positif Covid-19 Bertambah di Jembrana

Petugas Rumah Detensi Imigrasi Denpasar melakukan deportasi terhadap warga negara Tanzania, Lauhia Hamis Mtinange (34), Minggu (19/7) kemarin, karena over stay.

Jumlah kasus positif di Kabupaten Jembrana kembali bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana mengumumkan penambahan dua pasien asal Kecamatan Melaya dan Kecamatan Jembrana. JEMBRANA | HAL. 4

DENPASAR | HAL. 2

Hadirkan Pariwisata Berkualitas Denpasar (Bali Post) Sebelum terjadi pandemi Covid-19, Tiongkok merajai angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Namun, kedatangan wisatawan Negeri Tirai Bambu itu lebih terkesan sebagai mass tourism ketimbang quality tourism. Masa pandemi menjadi waktu yang tepat bagi Bali untuk berbenah agar ke depan pariwisata lebih mementingkan kualitas di atas kuantitas.

‘’Jadi kita harus benar-benar menyiapkan. Apa kebutuhan mereka, serta upaya untuk pelestarian lingkungan dan kebudayaan Bali juga,’’ ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam webminar ‘’Bali Next Normal – Will Chinese Travels to Bali Again’’ yang digelar BTB, belum lama ini. Di satu sisi, kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini, Bali harus memberikan kenyamanan bagi wisatawan Tiongkok. Tetapi di sisi lain, juga harus memperhatikan alam Bali agar selalu terjaga dan tidak menjadi korban pariwisata. Mengingat, wisatawan Tiongkok memberikan pengaruh yang signifikan untuk pariwisata Bali. Sektor pariwisata harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dari

sebelumnya. ‘’Kita harus bisa membuat pariwisata yang berkualitas untuk mereka, dan kita diberikan waktu oleh pandemi ini untuk membenahi pariwisata kita,’’ tegasnya. Guru Besar ISI Denpasar ini mengingatkan para pelaku pariwisata di Bali agar jangan memiliki sifat optimisme terlalu besar. Jangan sampai terlalu percaya diri, namun tetap harus menyiapkan segala kemungkinan ke depan. Covid-19 justru mengajarkan para pelaku pariwisata untuk kembali ke nilai luhur dan selalu mulat sarira. Selain itu, pelaku pariwisata diajak untuk terus semangat meningkatkan kualitas pariwisata Bali. ‘’Pandemi ini jangan menjadikan semangat kita surut dalam menata pariwisata,’’ jelas tokoh Puri Ubud ini yang

telah lama berkecimpung di dunia pariwisata ini. Cok Ace mencontohkan tahun 1980 ketika Bali membuka pariwisata untuk wisatawan Jepang. Saat itu mereka hanya tahu pantai dan Bali Beach. Upaya sosialisasi pun terus digencarkan sampai akhirnya wisatawan Negeri Sakura itu juga mengetahui tentang budaya, adat dan alam Bali secara keseluruhan. Hal itu juga diharapkan terjadi dalam menyosialisasikan pariwisata ke wisatawan Tiongkok. Mereka harus benar-benar bisa mengeksplor Bali secara keseluruhan, agar tidak kalah dengan pariwisata Thailand. Hal. 7 Perekonomian Bali

’’Kita harus bisa membuat pariwisata yang berkualitas untuk mereka, dan kita diberikan waktu oleh pandemi ini untuk membenahi pariwisata kita.’’ Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Wakil Gubernur Bali

OPINI

Rekrutmen, Moratorium atau Pemecatan Oleh Nyoman Sukamara DALAM UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditegaskan ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini sedang berlangsung proses perekrutan PNS yang telah melewati tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan tahap selanjutnya setelah dihadang Covid-19 akan segera dilanjutkan dan diharapkan selesai akhir tahun ini. Di sisi lain, masih terdengar protes-protes dari pegawai kontrak yang tersebar di banyak instansi pemerintah di seluruh Indonesia yang menuntut diangkat menjadi PNS atau PPPK. Sayang di tengah banyak orang berharap menjadi PNS, atau setidaknya PPPK, tiba-tiba saja merebak wacana pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) memensiunkan 1,6 juta PNS, kurang lebih 20 persen dari jumlah PNS. Bukan karena negara tidak mampu membayar gaji tetapi karena alasan tidak produktif (diberitakan tanggal 7 Juli 2020 oleh beberapa media elektronik). Terhitung 31 Desember 2019 keseluruhan PNS Indonesia berjumlah 4.189.121 orang di mana pada tahun 2015 hingga Desember 2018 jumlah PNS mengalami penurunan dikarenakan banyaknya jumlah PNS yang pensiun dan moratorium PNS selama dua tahun, yang kemudian berlanjut dengan kenaikan jumlah PNS pada Desember 2019 sebesar 0,09% (e-book Statistik Men-PAN RB). Di samping PNS, masih ada ratusan ribu lagi pegawai non-PNS dengan berbagai kategori yang sedang berharap menjadi PNS atau setidaknya menjadi PPPK. Pertanyaan pokoknya apakah jumlah tersebut sudah efektif untuk melayani 272 juta lebih penduduk Indonesia yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota? Atau masih kurang sehingga saat ini pun masih sedang berlangsung proses perekrutan PNS? Atau sebaliknya jumlah yang berlebih sehingga ada rencana pengurangan? Permasalahan sesungguhnya bukan semata jumlah, tetapi pada efektivitas PNS. Hal. 7 Pengukuran Efektivitas

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 19 JULI 2020 Putu M Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 62.735.000 Total Penerimaan Rp 62.785.000

’’Di tengah tumbuhnya perekonomian Tiongkok, banyak warganya yang ingin berwisata kembali. Hal itu dilihat dari hasil survei yang menyatakan 60% dari mereka akan berwisata tahun 2020 ini.’’

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Kesulitan Penuhi Pakan 1.389 Tukik akan Dilepas Konservasi Penyu Kelompok Nelayan Saba Asri mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pakan sebanyak 1.389 tukik di lokasi tersebut akibat minimnya kunjungan di tengah pandemi Covid-19. GIANYAR | HAL. 5

Putri Suastini Koster:

Berikan Anak Ruang untuk Berekspresi

LOMBA menggambar dalam jaringan atau online dalam rangka peringatan Hari Anak yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Bali mendapat apresiasi positif dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putu Putri Suastini Koster. Saat membuka kegiatan tersebut, Minggu (19/7) kemarin, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini menilai kegiatan ini cukup menjawab kerinduan anak berekspresi. Maklum, sejak pandemi Covid-19, kegiatan belajar dan bermain dibatasi. ‘’Anak-anak harus diberikan ruang untuk berekspresi sesuai dengan kebutuhan usianya. Jangan sekalis e k a l i menjejali anak

dengan apa yang kita (orangtua - red) inginkan, tapi berikan apa yang mereka butuhkan,’’ katanya mengingatkan. Istri Gubernur Bali ini berpesan agar orangtua ikut mendukung pendidikan anak di rumah. Tidak melulu dengan materi formal, pendidikan dapat dilakukan dengan menjalin komunikasi melalui kegiatan yang dilakukan bersama. Misalnya berkebun. Hal. 7 Orangtua Jadi Contoh

Trisno Nugroho Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali

September, Angka Kemiskinan Diprediksi Naik Tiga Kali Lipat

PARIWISATA - Suasana Pantai Pendawa yang sepi kunjungan wisatawan. Sektor pariwisata notabene paling hebat terkena dampak pandemi Covid-19.

Denpasar (Bali Post) – Pusat Statistik (BPS) Bali baru saja merilis angka kemiskinan pada Maret 2020 yang merupakan bulan pertama kasus terkonfirmasi Covid-19 diumumkan. Angka kemiskinan bulan ketiga tahun ini di Bali meningkat 0,17 persen menjadi 3,78 persen atau 165,19 ribu. Penghitungan angka kemiskinan akan dilakukan pada September mendatang. Kepala Pusat Penelitian Kependudukan SDM Universitas Udayana (Unud) Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S.E., M.Si. memprediksi pada September nanti angka kemiskinan meningkat tiga kali lipat atau sekitar 5 persen. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya orang yang di-PHK, dirumahkan, mem-PHK diri sendiri dan tidak memiliki pekerjaan pasti. Hal ini karena Bali dominan bergantung pada pariwisata yang notabene paling hebat terkena pukulan Covid-19. Hal. 7 Banyak Aktivitas Tertunda

Tahun Ajaran Baru

KBM Gunakan Sistem ’’Online’’ Interaktif Denpasar (Bali Post) Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 4 Tahun 2020, kegiatan belajar mengajar (KBM) di tahun ajaran 2020-2021 masih menggunakan sistem online interaktif atau dalam jaringan (daring). Sementara untuk daerah pedesaan yang susah jaringan internet diperkenankan menggunakan WhatsApp atau SMS. ‘’Pendampingan oleh orangtua wajib dilakukan sebelum sistem pembelajaran mulai, saat pembelajaran terlaksana dan sesudah pembelajaran sistem daring selesai,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, di Denpasar, belum lama ini. Bagi orangtua/siswa yang berada jauh dari koneksi in-

ternet atau keluarga kurang mampu, lanjut Boy, semua keperluan untuk sistem belajar mengajar di masa pandemi sudah dialokasikan oleh pemerintah. Yakni menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat yang diregulasi dengan bantuan langsung tunai. Dalam hal ini, dialokasikan oleh Dinas sesuai arahan Gubernur Bali. ‘’Untuk sekolah swasta diakomodir oleh pemerintah selama tiga bulan,’’ imbuhnya. Menurut Boy, monitoring sistem pembelajaran daring dilakukan melalui laporan dari kepala sekolah ke Disdikpora. Sedangkan kontrol terhadap guru juga dilakukan monitoring waktu dan kurikulum yang sudah ditransfer kepada siswasiswanya melalui laporan setiap

saat dilakukan oleh Disdikpora. ‘’Untuk memaksimalkan pengajaran melalui interaksi online khususnya yang semidaring (WA dan SMS), maka pihak sekolah terutama guru dan wali kelas lebih aktif memberikan tugas dan mengusahakan untuk tidak bertatap muka,’’ jelasnya. Boy mengingatkan agar jangan sampai terjadi tatap muka sebelum adanya perubahan kebijakan dari kepala daerah, dalam hal ini Gubernur Bali. Meskipun ada kerinduan siswa untuk bertemu dengan temanteman dan gurunya, kepala sekolah jangan sampai mengambil kebijakan sendiri untuk melaksanakan kegiatan tatap muka dengan siswa. ‘’Usahakan ikuti peraturan dari kepala daerah dulu,’’ tegasnya. (kk)

’’Pendampingan oleh orangtua wajib dilakukan sebelum sistem pembelajaran mulai, saat pembelajaran terlaksana dan sesudah pembelajaran sistem daring selesai.’’ Ketut Ngurah Boy Jayawibawa Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Senin 20 Juli 2020 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu