HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
KAMIS KLIWON, 20 AGUSTUS 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
BADAN RESERSE DAN KRIMINAL POLRI DETASEMEN KHUSUS 88 / ANTI TEROR DAFTAR PENCARIAN ORANG
Syaifudin Zuhri
Alamat
: Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Ciri fisik
: Laki-laki, suku Jawa, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, bentuk alis sedang, bibir tebal.
Aris Sudarso
Alamat : Kampung Pisangan RT 10 RW 05, Cakung, Jakarta Timur dan Gamping RT 08 RT 02 Desa Sidokumpul Kecamatan Patean, Kendal, Jawa Tengah. Ciri fisik: Laki-laki, suku Jawa, tinggi 165 cm, kepala oval, warna mata hitam, alis tebal, bibir tebal dan memakai kacamata.
Mohamad Syahrir
Alamat : Kompleks Garuda Blok C1 No. 6A RT 06 RW 16 Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten dan Jl. Giring-giring II No. 104 RT 09 RW 10 Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Ciri fisik: Laki-laki, suku Sunda, tinggi badan 165 cm, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, alis tipis dan bibir tipis. Buronan ini memiliki paspor Nomor A 167383 yang masih berlaku hingga sekarang.
Bagus Budi Pranoto
Alamat : Desa Klisar Mijen RT 08 RW 01 Kecamatan Kaliwungi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Laki-laki, suku Jawa, tinggi badan 160 cm, bentuk kepala oval, warna mata hitam, alis tebal dan bibir tebal. Ciri khusus yang dimiliki adalah memiliki tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri dan memiliki noktah pada pelipis sebelah kiri.
Diduga terlibat dalam Tindak Pidana Terorisme PELEDAKAN BOM di Hotel J.W Marriott dan Ritz Carlton pada tanggal 17 Juli 2009 Bagi yang memiliki informasi, hubungi SIAGA BARESKRIM (021) 7218029, 7218309, SMS 081383950059, 0813827398774 dan SIAGA DIVHUMAS (021) 7218421, SMS 081385099108 ATAU KEPOLISIAN SETEMPAT
Presiden Puji Masyarakat Bali Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi nilai Tri Hita Karana yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat Bali. Dengan mempertahankan nilai-nilai tersebut, kehidupan masyarakat Bali dinilai makin maju dan sejahtera melalui tatanan yang ada. ‘’Kita perlu mengangkat topi kepada masyarakat Bali yang telah memberi contoh bagaimana berinteraksi dengan masyarakat dunia dan mengambil manfaat sebesar-besarnya, tanpa kehilangan jati diri,’’ kata Presiden Yudhoyono pada Pidato Ketatanegaraan dalam Rapat Paripurna DPD RI, Selasa (19/ 8) kemarin. Salah satu bukti nyata adalah kehidupan masyarakat Bali yang makin maju dan sejahtera dengan mengembangkan pariwisata bernuansa alam dan budaya dengan pedoman pada tata nilai Tri Hita Karana tersebut. Namun, Presiden mengingatkan bahwa tentu saja mempertahankan hal ini tidaklah mudah dan penuh tantangan. Tetapi jika masyarakat Bali bisa melakukannya, masyarakat daerah-daerah lain pun harus bisa. ‘’Semuanya tetap dalam kerangka NKRI,’’ pesan Presiden. (kmb4)
KOTA
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
‘’Kedua orang yang ditangkap pada akhir pekan lalu itu adalah Ali dan Iwan. Iwan ditangkap di Kuningan, sedangkan Ali di daerah Nagrek, Jawa Barat,’’ katanya di Jakarta, Rabu (19/8)
Nanan Soekarna mengatakan, nomor-nomor yang bisa dihubungi jika ada warga yang memiliki informasi soal buronan itu adalah Bareskrim Polri di 021 7218029, 021 7218309, 081383950059, 0813827398774 dan Humas Polri di 021 7218421, 081385099108. Hal. 19 Dua Tersangka
kemarin. Sesuai dengan UU No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme maka Polri dapat memeriksa seseorang selama tujuh hari. Jika selama wak-
tu itu tidak ada bukti, yang ditangkap harus dilepaskan dan jika ada bukti kuat dapat ditahan sebagai tersangka. ‘’Ada informasi mereka mau membuka usaha warnet, namun hal ini masih
akan ditelusuri apakah mereka benar-benar membuka warnet atau yang lainnya,’’ katanya. Nanan juga belum dapat memastikan status kewarganegaraan Ali yang diduga berasal dari Arab Saudi. ‘’Kita akan membuktikan dulu, apakah dia benar-benar WN Arab Saudi atau bisa saja cuma pengakuan saja,’’ katanya. Hal. 19 Aliran Dana
Syaifudin-Kholifah Nikah di Cirebon Bandung (Bali Post) Syaifudin Zuhri alias Saefudin Jaelani, teroris yang menjadi buronan polisi, menikah dengan Kholifah Sari, warga Kelurahan Perbutulan, Sumber, Kabupaten Cirebon. Pernikahan mereka tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Sumber, Kabupaten Cirebon. Kepala KUA Sumber Diki Fahrudin mengatakan pernikahan tersebut berlangsung 25 Juli 2000. Dalam arsip tersebut tertulis pernikahan atas nama
Syaifudin Zuhri dengan alamat Dusun Kliwon RT 28/10 Desa Sampora Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, sama persis dengan alamat Ibrohim, teroris yang tewas dalam penyergapan jajaran Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ‘’Tercatat di sini Syaifudin Zuhri menikah saat berusia 22 tahun dengan pekerjaan masih sebagai mahasiswa,’’ kata Diki, Selasa (18/8). Namun, Diki mengaku tidak mengetahui secara
pasti bagaimana prosesi pernikahan tersebut, karena waktu itu dia belum menjabat sebagai kepala KUA dan berdasarkan yang tercatat di arsip, yang menikahkan keduanya adalah Kepala KUA Iyun Mahsyuni. Sedangkan yang menjadi wakil wali keluarga pihak keluarga Kholifah waktu itu, lanjut Diki, adalah guru ngajinya, Abdul Jalil. Hal. 19 Masih Kuliah
Desak Penahanan Bupati Ratna
Ribuan Guru Turun ke Jalan
Banyuwangi (Bali Post) Gerakan mendesak penahanan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari dalam kasus korupsi lapangan terbang (lapter) terus bergulir. Sedikitnya 2.000 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru RI (PGRI) turun ke jalan dan memblokir jalan menuju kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (19/8) kemarin. Mereka mendesak kejaksaan segera menahan Bupati Ratna yang berstatus tersangka. Massa juga meminta Bupati mencairkan tunjangan fungsional guru yang ngadat selama delapan bulan. Hal. 19 Guru Honor
2
SELAMA kurang lebih 12 tahun, Subak Balangan, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi tidak memiliki akses pengairan. Padahal, jenis tanah di subak ini dikategorikan persawahan kelas satu. Selama ini masyarakat petani setempat terpaksa menanam ketela pohon sebagai solusi menyambung hidup. Bisa kembali menanam padi terus menjadi harapan petani setempat. Namun, harapan akan air dan kembali menguningnya padi masih terganjal status subak yang sampai sekarang masih mengambang.
GAYA HIDUP
memiliki informasi soal empat buron itu dapat menghubungi Polri atau kantor polisi terdekat. Mereka itu adalah Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad alias Udin alias Soleh, Aris Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Usamudin, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Mohamad Syahrir.
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Jakarta (Bali Post) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna mengakui bahwa Densus 88 Antiteror Badan Reserse Kriminal Polri menangkap dua orang di Jawa Barat yang dicurigai sebagai penyandang dana berbagai tindak pidana terorisme di Indonesia. Namun, Nanan belum dapat memastikan apakah keduanya terbukti terlibat dalam kegiatan terorisme itu, karena pemeriksaan keduanya belum selesai.
Empat Buron Pengebom Ritz Carlton Diumumkan Jakarta (Bali Post) Polri merilis empat identitas buron yang diduga terlibat dalam kasus ledakan bom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, yang menyebabkan sembilan orang tewas dan melukai 53 orang lainnya. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna, Rabu (19/8) kemarin mengatakan, warga yang
NOMOR 4 TAHUN KE 62
Polri Tangkap Dua Penyandang Dana Teroris
de wiryawan/bali Post
OPSI
20 HALAMAN SEJAK 1948
18
SALAH satu langkah terbaik untuk membuat tubuh selalu sehat dan bugar, sekaligus cantik adalah rajin mengonsumsi yogurt setiap hari. Ya, yogurt dapat membuat kulit terlihat lebih cerah, sekaligus terawat. Hal itu disebabkan yogurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kulit. Lalu, bagaimana caranya membuat masker dari yoghurt?
Bali Post/sep
PARIPURNA DPD - Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla foto bersama dengan anggota DPD dan istri seusai sidang paripurna DPD, Rabu (19/8) kemarin.
Antasari Diperiksa
KPK Belum Putuskan Sanksi
Jakarta (Bali Post) KPK tengah mengkaji hasil pemeriksaan Tim Pengawas Internal terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Antasari Azhar. Setelah didapatkan kesimpulan, barulah institusi penegak hukum ini segera mengambil langkah tegas terhadap ketuanya yang telah dinonaktifkan dari jabatannya tersebut. Dengan demikian, KPK be-
lum dapat memutuskan nasib Antasari. Hal ini diakui Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Riyanto dalam jumpa pers di gedung KPK, Rabu (19/8) kemarin. Sebelumnya, Tim Pengawas Internal KPK memeriksa Antasari selama empat jam di Rutan Narkotika Mapolda Metro Jaya. Tim terdiri atas Deputi Pengawasan Internal dan Pen-
gaduan Masyarakat (PIPM) KPK Chesna Anwar, Direktur PIPM KPK Handoyo Sudrajat, Karo Hukum KPK Khaidir Ramli serta dua staf KPK. Antasari dicecar pertanyaan seputar pelanggaran kode etik yang diduga dilakukannya. Penasihat hukum Antasari, Ari Yusuf Amir, mengakui tidak ada pengacara yang mendampingi pemeriksaan internal yang dilakukan tim
KPK tersebut. Alasannya, pemeriksaan itu untuk keperluan internal KPK, bukan bagian dari penyidikan kasus dugaan pembunuhan yang dituduhkan kepada kliennya. Ari menjelaskan, pemeriksaan ini hanya mengecek kebenaran mengenai testimoni yang ditulis Antasari. ‘’Mereka hanya omong-omong saja,’’ jelasnya. Hal. 19 Masaro Digeledah
Kini Nafsu Makan dan Daya Tahannya Bertambah NAMA lengkapnya puuuaaaanjaaaang sekali. Yaitu: Gusti Ayu Putu Apriana Kusuma Dewi. Dari namanya itu saja, kita bisa tahu bahwa ia lahir di bulan April. Ternyata benar. Menurut ibunya, si imut yang suka malu-malu kucing ini lahir tanggal 6 April tahun 2006 yang lalu. Artinya, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Rajawali, Gang 8, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada pekan kedua Juni 2009 lalu, usianya baru tiga tahun lebih sedikit. Dan, yang jelas, putri pasangan I Komang Ngurah Kusuma Wijaya dan Ni Ketut
Kiki Handayani ini belum yang didapat? “Dari kecil dia masuk sekolah. Namun, ada telah menderita asma akibat suatu kebiasaan yang dilaku- faktor keturunan. Dulu, askannya, yang sedikit berbe- manya sering kambuh. Tapi sekarang tidak da dengan yang lagi,” ujar sang ibu dilakukan temanmenjelaskan. Setemannya, yaitu: lain itu, dulu ia ia rutin memijuga sering sakit. num Zena-600 Sekarang tidak satu atau dua kali lagi. Nafsu makandalam sehari senya pun bertamjak tiga bulan sebah,” lanjut sang belumnya. Apa ibu. itu Zena-600? Menurut sejumProduk tersebut lah literatur, asma adalah sejenis makanan keseha- G.A.P. A.Kusuma D atau sesak napas itu disebut penyatan yang terbuat dari sari bubuk kacang hijau kit intermiten. Artinya, keyang sudah dicampur dengan munculan dari penyakit itu sari bubuk kedelai. Manfaat hanya sebentar-sebentar.
Sekitar 30-50% risiko perkembangan asma disebabkan oleh faktor keturunan. Pemicunya adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuk sari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan tertentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Tetapi, jumlah penderitanya di zaman sekarang relatif lebih banyak dibanding di masa-masa sebelumnya. Hal. 19 Untuk Informasi
Bali Post/udi
TURUN KE JALAN - Ribuan guru menggelar aksi turun ke jalan mendesak penahanan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari dalam kasus korupsi lapter, Rabu (19/8) kemarin.
3.455 Perda Ditolak Pusat Banyak Pungutan Jakarta (Bali Post)Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan hingga pertengahan Agustus 2009, terdapat 3.455 atau sekitar 36 persen Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) yang direkomendasikan pemerintah dibatalkan dan direvisi. Selain itu, 1.727 Rancangan Perda PDRD yang juga ditolak dan direvisi. Perda PDRD yang dibatalkan dan Ranperda PDRD yang ditolak atau direvisi tersebut terutama pungutan di sektor perhubungan, industri dan perdagangan, serta pertanian. Demikian ditegaskan Presiden Yudhoyono dalam pidato tentang Pembangunan Nasional Dalam Perspektif Daerah pada Rapat Paripurna Khusus DPD di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu (19/8) kemarin. Presiden juga mengatakan, untuk meminimalkan timbulnya Perda PDRD bermasalah, pemerintah dan DPR telah selesai membahas RUU tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. UU tersebut telah disetujui dan disahkan. Dalam UU tersebut, penetapan jenis pajak dan retribusi bersifat closed list, artinya jenis pajak daerah dan retribusi daerah hanya diizinkan bila sesuai dengan UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut. Hal. 19 Hambat Investasi