terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 71 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu umanis, 11 november 2020 Diduga Lakukan Penganiayaan Seorang Siswi Diamankan
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Reses Anggota Dewan, Selipkan Edukasi Prokes Cegah Covid
Pengembang Enggan Serahkan Fasum kepada Pemerintah
Upaya menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tabanan tidak hanya gencar dilakukan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Kalangan anggota DPRD Tabanan pun ikut terlibat dalam upaya memberikan pemahaman dan edukasi terkait pentingnya protokol kesehatan. TABANAN | HAL. 4
Setelah videonya viral di media sosial (medsos) melayangkan tendangan ke lawannya, siswi berinisial NV (15) diamankan di Polsek Mengwi. BADUNG | HAL. 3
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pemerintah telah mengatur para pengembang perumahan wajib menyerahkan fasilitas umum (fasum) yang telah dibangun. Meskipun diwajibkan, masih banyak pengembang yang enggan menyerahkan fasum tersebut. BULELENG | HAL. 6
Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Enam Tokoh
Wakil Presiden
Bangkitkan Jiwa Kepahlawanan untuk Perangi Covid-19 MEMAKNAI peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11) kemarin, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk membangkitkan jiwa kepahlawanan untuk memerangi Covid-19. ‘’Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, mari bangkitkan jiwa kepahlawanan dalam diri kita serta perkokoh persatuan dan kesatuan,’’ kata Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa kemarin. Ma’ruf Amin menegaskan, Indonesia memiliki potensi yang besar dan beragam. Dengan potensi ini, ia mengaku sangat yakin masyarakat Indonesia mampu bangkit dan menang melawan Covid-19. ‘’Percayalah akan besarnya potensi yang
kita miliki untuk menang dan bangkit kembali, dan tanamkan selalu rasa saling peduli kepada sesama untuk negeri yang kita cintai,’’ tegasnya. Serangkaian peringatan Hari Pahlawan, Wapres Ma’ruf Amin juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengenang dan meneladani jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. ‘’Sudah sepatutnya kita meneladani sikap terpuji para pahlawan yang memiliki semangat juang yang tinggi, pantang menyerah, tahan uji, rela berkorban, bersatu dan cinta Tanah Air,’’ ujarnya. Hal. 7 Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Dua Tahun Terakhir
Sejumlah Proyek Monumental Dibangun Denpasar (Bali Post) Sejumlah proyek monumental telah dibangun di Bali dalam dua tahun terakhir. Di antaranya pembangunan shortcut ruas jalan Singaraja - Mengwitani titik 3, 4, 5, dan 6 yang masih akan dilanjutkan pada titik 7, 8, 9, dan 10. Kemudian, telah dimulai pembangunan pelabuhan segitiga Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan yang akan selesai pada tahun 2021. Begitu juga tahapan pelaksanaan Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih yang meliputi pembangunan gedung parkir dan penataan kawasan Bencingah. Ditambah lagi rencana pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, serta rencana bandara di Bali Utara. ‘’Artinya sudah on going, proses lagi dikit sudah jalan,’’ ujar Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Adnyana, Selasa (10/11) kemarin. Tak hanya ada berbagai jenis kegiatan pembangunan, Adnyana juga melihat ada banyak anggaran dari pemerintah pusat yang masuk ke Bali. Pihaknya mengakui semua itu tidak
Bali Post/dok
A.A. Ngurah Adhi Ardhana
lepas dari inisiatif dan prakarsa Gubernur Bali Wayan Koster. Padahal, masa kepemimpinannya baru memasuki tahun kedua. ‘’Infrastruktur itu kan macam-macam, bisa jalan, bangunan, jembatan. Yang jelas, itu untuk melancarkan aktivitas lalu lintas masyarakat dan menunjang pembangunan, serta menunjang daerah tujuan wisata atau objek wisata,’’ papar politisi PDI-P ini. Di sisi lain, lanjut Adnyana, sejumlah regulasi berupa perda dan pergub yang diterbitkan Pemprov Bali juga berpotensi ‘’menghasilkan’’. Sebagai contoh, Perda tentang Kontribusi Wisatawan dan Perda tentang RZWP3K yang salah satunya mengatur pemanfaatan pesisir 0-12 mil. Mengingat, saat ini pendapatan asli daerah (PAD) Bali masih didominasi Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB. ‘’Kalau dikaji secara mendalam, itu kan kontraproduktif. Di satu sisi kita ingin mendapat uang banyak, di sisi lain kendaraannya ya... otomatis tambah banyak. Jalan yang kita siapkan tidak memadai sehingga akan krodit,’’ terangnya. Hal. 7 Mengalihkan Sumber Pendapatan
Bali Post/dok
I Nyoman Adnyana
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11) kemarin. Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 TK Tahun 2020 yang ditetapkan pada 6 November 2020. ‘’Menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada yang namanya tersebut dalam lampiran ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa, yang semasa hidupnya pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata, atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,’’ tulis Keputusan Presiden yang dibacakan dalam Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta. Keenam tokoh tersebut adalah tokoh dari Provinsi Ma-
luku Utara almarhum Sultan Baabullah, tokoh dari Provinsi Papua Barat almarhum Machmud Singgirei Rumagesan, tokoh dari Provinsi DKI Jakarta almarhum Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, tokoh dari Provinsi Sulawesi Utara almarhum Arnold Mononutu, tokoh dari Provinsi Sumatera Utara almarhum Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution, dan tokoh dari Provinsi Jambi almarhum Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi. Turut hadir dalam upacara penganugerahan tersebut yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Sosial Juliari Batubara. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Presiden Jokowi selanjutnya memberikan ucapan selamat kepada ahli waris yang datang dalam acara tersebut. Hal. 7 Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Bali Post/ant
PAHLAWAN - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melihat foto Pahlawan Nasional Sutan Muhammad Amin Nasution yang merupakan tokoh dari Provinsi Sumatera Utara saat peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11) kemarin.
BALI ERA BARU BERPIHAK PADA KESUCIAN DAN KEHARMONISAN
Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayan Bali. Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan pengembangannya. Sekaligus memperkokoh kebudayaan nasional dan mengembalikan Bali sebagai pusat peradaban dunia atau Bali Padma Bhuwana sesuai dengan visi pembangunan Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Apalagi, kekayaan utama Bali adalah budaya.
G
uru Besar Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Prof. Dr. I Made Surada, M.A. mengatakan, budaya Bali bisa terjaga karena adanya penguatan peran desa adat di Bali. Apalagi, desa adat merupakan benteng pertama dan terakhir di Bali. Bahkan, desa adat merupakan pusat laboratorium pembinaan kebudayaan Bali, sebab sosial religius agama Hindu, tata kemasyarakatan, kehidupan sosial budaya semuanya bertumpu pada desa adat. ‘’Inilah (desa adat - red) yang merupakan modal dasar pembangunan Bali yang tidak ternilai harganya. Desa adat harus kuat
menganyomi, menjaga masyarakat, tradisi, budaya, agama Hindu dan warisan leluhur tanah Bali,’’ ujar Surada, Selasa (10/11) kemarin. Menurut Surada, kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster berkaitan dengan desa adat sangat luar biasa. Sebab, ini merupakan pemikiran ke depan untuk menjaga Bali. Terbukti dengan konflik adat dan dinamika yang terjadi saat ini, melalui perda tersebut menjadi kewajiban bagi desa adat bersatu untuk menjaga keharmonisan Bali, alam dan masyarakatnya. Desa adat harus mampu mengatur, mengurus, dan mengayomi penyelenggaraan parahyangan, pawongan, dan palemahan desa adat, me-
’’Desa adat harus mampu mengatur, mengurus, dan mengayomi penyelenggaraan parahyangan, pawongan, dan palemahan desa adat, memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat desa adat. Di samping juga menyelenggarakan pasraman berbasis keagamaan Hindu untuk pengembangan jati diri, integritas moral, dan kualitas masyarakat Bali.’’ Prof. Dr. I Made Surada, M.A. Guru Besar UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
majukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat desa adat. Di samping juga menyelenggarakan pasraman berbasis keagamaan Hindu untuk pengembangan jati diri, integritas moral, dan kualitas masyarakat Bali. ‘’Dengan kebijakan Gubernur Bali tersebut, tentunya ini adalah bukti untuk menjaga keharmonisan Bali Era Baru. Keharmonisan akan terjaga jika seluruh elemen bersatu untuk menjaga Bali. Yang terpenting dari itu adalah melahirkan karakter-karakter berkualitas dan berintegritas bagi generasi muda Bali mendatang,’’ tegasnya. Hal. 7 Desa Adat Didorong Buat ’’Pararem’’
’’Desa adat kita dorong untuk membuat pararem, sehingga kawasan-kawasan danau, mata air, sungai, laut, dan pesisir itu bisa dijaga kesuciannya.’’ I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali
Sukses Lestarikan Lingkungan
Buleleng Raih Trofi Proklim Lestari 2020 BEBERAPA desa di Buleleng, Bali meraih Trofi Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Trofi Proklim ini satu-satunya di Bali dan dikategorikan Proklim Utama. Ini menjadi bukti kesuksesan Buleleng melestarikan lingkungan. Trofi Proklim langsung diserahkan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) kepada desa penerima, Selasa (10/11) kemarin. Trofi Proklim Lestari diserahkan kepada Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan dan Proklim Utama kepada enam desa. Bupati Agus Suradnyana mengatakan, capaian dan penghargaan skala nasional yang diraih menjadi kebanggaan Buleleng. Keberhasilan ini diapresiasi oleh pemerintah, mengingat penghargaan tersebut yang diraih Desa Bukti menjadi satu-satunya di Bali. ‘’Ini membuktikan seluruhnya telah berupaya menjaga lingkungan, dan tentu sifatnya pelestarian terhadap lingkungan,’’ katanya. Proklim KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan
masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Desa Bukti menjadi salah satu dari enam desa di Indonesia yang menerima Trofi Proklim Lestari dan juga merupakan lokasi Proklim yang pertama di Bali yang mendapatkannya. Sejak tahun 2012, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah mengusulkan sebanyak 26 lokasi Proklim. Tiga desa mendapatkan penghargaan Proklim Utama yaitu Desa Sambangan Kecamatan Sukasada (tahun 2012), Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan (tahun 2016), dan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak (tahun 2018). ‘’Lingkungan di Buleleng sangat luar biasa telah banyak menerima penghargaan. Pengakuan secara nasional yang diraih Desa Bukti ini menunjukkan bahwa kita sudah menghargai upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga lingkungan agar iklim terjaga sudah berjalan dengan baik,’’ ujar Agus Suradnyana. Selain Penghargaan Proklim
TROFI - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) menyerahkan Trofi Proklim Lestari 2020, Selasa (10/11) kemarin. Lestasri, juga diserahkan juga sertifikat Penghargaan Proklim Utama kapada enam lokasi/desa di antaranya Desa Penuktukan (Kecamatan Tejakula), Desa Lemukih (Kecamatan Sawan), Desa Panji (Kecamatan Sukasada), Desa Tigawasa (Kecamatan Banjar) dan Desa Kedis (Kecamatan Busungbiu).
Perbekel Bukti, Gede Wardana, mengatakan capaian yang diperoleh ini berkat kerja keras dan usaha bersama dari seluruh masyarakat Desa Bukti. Sebelumnya, pada tahun 2016, Desa Bukti mendapatkan Trofi Proklim Utama. Hal. 7 Jajaran Perangkat Desa