terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 61 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat wage, 30 oktober 2020 Libur Panjang, Aktivitas Penumpang di Terminal Mengwi Melonjak Kedatangan wisatawan merayakan libur panjang di Bali mulai terlihat. Di Terminal Tipe A Mengwi, misalnya, lonjakan penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan diperkirakan mencapai kisaran 10 hingga 20 persen.
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Terlibat Narkoba, Enam Orang Diamankan Polisi Jajaran Sat Narkoba Polres Tabanan mengamankan enam tersangka penyalahgunaan narkoba. Mereka diciduk di waktu dan tempat berbeda.
Polres Gianyar Sosialisasikan Prokes Lewat Bondres Berbagai upaya dilakukan jajaran Polres Gianyar dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19. Salah satunya polisi memberikan edukasi terkait protokol kesehatan dengan menampilkan bondres.
TABANAN | HAL. 4
BADUNG | HAL. 3
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
GIANYAR | HAL. 5
Pemerintah Tunggu Hasil Uji Klinis Pasien Sembuh Meningkat BOR RS Turun Fase III Vaksin Covid-19
Tangani Dampak Pandemi Covid-19
Pemuda Diharapkan Beri Solusi
Denpasar (Bali Post) memahami langsung,’’ ujarnya. Sumpah Pemuda yang jatuh pada Menteri Pendidikan dan Kebuday28 Oktober diharapkan menjadi mo- aan Nadiem Makarim mengatakan, semen kebangkitan pemuda khususnya jak kegiatan belajar mengajar melalui dalam memberi solusi terhadap pen- virtual, kegiatan perkuliahan terus anganan dampak Covid-19. Melalui berinovasi. Hal itu pun ia apresiasi. program nasional KKN tematik, ma- Berbagai inovasi juga telah dilakukan hasiswa diharapkan menjadi agen pe- mahasiswa yang melaksanakan pengrubahan dalam penanganan Covid-19 abdian kepada masyarakat (PKM) sedengan terjun langsung memberi jak April, sebanyak 15.000 mahasiswa edukasi kepada masyarakat. Menteri terjun sebagai relawan memitigasi Dalam Negeri Tito Karnavian men- Covid-19. egaskan hal itu dalam sambutannya Saat ini, katanya, program KKN pada acara virtual bertajuk ‘’Anak yang merupakan bentuk kepedulian Muda Bawa Perubahan’’, Rabu (28/10). mahasiswa atas permasalahan di Tito Karnavian mengatakan, In- desa dan di kota juga dilaksanakan. donesia sedang menghadapi bencana KKN yang telah menjadi tradisi sejak non-alam yaitu Covid-19. Pandemi 1971 mampu menguatkan empati, kesterluas dalam sejarah umat manusia. etiakawanan sosial, sekaligus kemamSebanyak 215 negara terdampak, puan untuk memahami dan memberi hampir tidak ada negara yang tidak solusi atas berbagai permasalahan. terdampak. Indonesia pun termasuk di Kemendikbud berkolaborasi dengan dalamnya. Persoalan yang tidak ringan BNPB dan Kementerian Dalam Negeri ini tidak hanya membawa dampak menjalankan program nasional KKN pada dimensi kesehatan tetapi juga tematik untuk penanganan Covid-19. ekonomi dan sosial. Namun dalam ‘’Lebih dari 5.600 mahasiswa dari penanganan Covid-19 diharapkan 200 perguruan tinggi terlibat untuk keseimbangan antara penanganan memberikan edukasi kepada makesehatan dan ekonomi, karena jika syarakat untuk beradaptasi kebiasaan penanganan hanya dilakukan pada baru sekaligus aktualisasi kebijakan dimensi kesehatan akan berdampak merdeka belajar,’’ katanya. pada tertekannya ekonomi, meningSementara itu, Ketua Satgas Penkatkan pengangguran dan kemiski- anganan Covid-19 Doni Monardo nan. ‘’Namun jika hanya menyelamat- mengatakan, generasi muda selalu kan ekonomi, akan mengorbankan memiliki peran sebagai agen pekesehatan publik. Dua-duanya harus rubahan dalam sejarah perjuangan diselamatkan dengan keseimbangan. bangsa Indonesia. Mahasiswa sebagai Kesehatan jadi prioritas karena ma- representasi pemuda merupakan aset salah kemanusiaan, namun perlu juga berharga bangsa Indonesia dan dapat dipikirkan agar ekonomi bisa survive. berperan dalam penanggulangan benOleh karena itu harus dicari rumus cana seperti Covid-19 saat ini. keseimbangan menyelamatkan kedDitegaskan, peran mahasiswa uanya,’’ ujarnya. dalam KKN tematik Covid-19 menunMenurut Tito Karnavian, hal inilah jukkan kreativitas mahasiswa dalam yang menjadi tantangan para pen- memetakan masalah, membangun gambil kebijakan. Dalam mengambil komunikasi dan mencarikan solusi kebijakan, pengambil kebijakan harus bagi masyarakat, tidak hanya dalam berdasarkan landasan dasar-dasar upaya menjalankan protokol keskeilmuan yang sudah teruji secara ehatan (prokes) tetapi juga memahami ilmiah. Penanganan Covid-19 juga permasalahan kebutuhan ekonomi harus menggunakan berbagai disiplin untuk dapat menjadi masyarakat yang ilmu, tidak bisa satu disiplin ilmu. produktif dan aman Covid-19. ‘’Pelak‘’Mahasiswa yang mengiktui pro- sanaan KKN tematik ini dijalankan gram nasional KKN tematik diharap- dengan konsep mahasiswa menjadi kan memberikan kontribusi konkret pionir, sehingga keberlanjutan interdalam memecahkan persoalan-perso- aksi mahasiswa dan masyarakat dapat alan di desa dan kota, terutama dalam dijalankan secara berkesinambungan,’’ menghadapi Covid-19 ini. Oleh karena tegasnya. itu, KKN dengan turun langsung ke Hal. 7 bawah, melihat langBergerak Melawan Covid-19 sung apa yang terjadi, akan san’’Dalam penanganan Covid-19 gat bermanfaat karena diharapkan keseimbangan pandemi ini antara penanganan pengalaman langka, sekesehatan dan ekonomi. hingga maJika penanganan hasiswa diharaphanya dilakukan pada kan turun dimensi kesehatan langsung melihat, beakan berdampak pada lajar
tertekannya ekonomi, meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.’’
Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri
Jakarta (Bali Post) – Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase III terhadap kandidat-kandidat vaksin Covid-19 yang kini tengah dikembangkan. Saat ini kandidat-kandidat vaksin sedang dalam uji klinis fase ketiga untuk memastikan keamanan efek samping dan rentan dosis aman yang akan digunakan kepada manusia. Hal itu ditegaskan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers ‘’Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media’’ yang disiarkan secara live dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Kamis (29/10) kemarin. Menurut Wiku Adisasmito, nantinya dokumen hasil uji klinis akan ditransfer ke BPOM untuk diperiksa. Ditegaskan, pemerintah menekankan pengembangan vaksin dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru. Yang terpenting
lagi, tetap berpedoman pada standar kesehatan. ‘’Setelah uji klinis berhasil sesuai standar kesehatan, maka nanti BPOM baru bisa mengeluarkan izin untuk dapat digunakan,’’ katanya. Di sisi lain, kata Wiku Adisasmito, saat ini seluruh provinsi masih terus berusaha mengembangkan kesiapan terkait vaksinasi secara nasional sesuai roadmap atau peta jalan dari Kementerian Kesehatan. Persiapan vaksinasi dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, baik logistik maupun kesiapan sumber daya manusia. Pada kesempatan itu, Wiku Adisasmito juga menekankan bahwa pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mencatat ada pelebaran persentase jumlah kasus aktif di Indonesia dibandingkan dunia per 29 Oktober 2020. ‘’Pada hari ini terjadi penambahan kasus positif sejumlah 3.565 di mana jumlah
TINGKAT hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet Jakarta turun menjadi 44,8%, Rabu (28/10), setelah mencapai sekitar 90% pada akhir September 2020. Penurunan tingkat hunian tempat tidur ini menunjukkan semakin banyak pasien yang sembuh dari Covid-19 dan adanya peningkatan fasilitas perawatan. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, penurunan BOR tersebut memperlihatkan semakin banyaknya pasien yang telah sembuh dan berhasilnya upaya untuk melakukan pencegahan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan adanya penurunan BOR ini, katanya, dokter dan tenaga medis dapat melakukan konsolidasi. ‘’Penurunan BOR ini dapat memberikan ruang bagi dokter dan tenaga medis untuk melakukan konsolidasi dan rileksasi. Dokter dan tenaga medis sudah bekerja keras untuk melakukan pengobatan pasien Covid-19 dan saat inilah mereka dapat beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikiran mereka,’’ jelas Doni Monardo usai berkunjung ke RS Darurat Wisma Atlet, Rabu (28/10). Hal. 7 Potensial Tingkatkan
kasus aktifnya adalah 60.569 atau 14,9 persen,’’ katanya. Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini adalah sebesar 60.569 atau 14,9 persen. Sementara kasus aktif dunia adalah 24,23 persen. Didasarkan pada persantase 14,9 persen dibanding 24,23 persen, maka persentase kasus aktif di antara keduanya terlihat semakin lebar karena jumlah kasus aktif di Indonesia semakin menurun. Menurut Wiku Adisasmito, jumlah kasus sembuh secara kumulatif pada saat ini adalah 329.778 atau 81,6 persen. Dikatakan, jumlah ini juga masih lebih tinggi dibandingkan kasus sembuh di dunia yang sedikit menurun yaitu 73,12 persen. Sementara untuk jumlah kasus meninggal, secara kumulatif Indonesia mencatat ada 13.701 kematian akibat Covid-19 atau sebesar 3,4 persen, masih lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal dunia sebesar 2,63 persen. (kmb13)
KPU Pastikan Pilkada Serentak Bebas Covid-19
Denpasar (Bali Post) Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di enam kabupaten/kota di Bali akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan, baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun pasangan calon (paslon) kepala daerah di setiap daerah. Meskipun diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, KPU Provinsi Bali memastikan pelaksanaan pilkada serentak bebas dari Covid-19. Bahkan, penerapan protokol kesehatan (prokes) diutamakan di atas segalanya. Hal ini ditegaskan Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Lidartawan dalam Focus Group Discussion (FGD) Tanggap Covid-19 di Warung 63 Denpasar, Rabu (28/10).
Bali Post/win
FGD - Suasana FGD Tanggap Covid-19 ‘’Memastikan Pilkada Bebas Covid-19’’ di Warung 63 Denpasar, Rabu (28/10).
Wajib Patuhi Prokes Covid-19
KETUA Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Denpasar I Made Windia mengatakan, meskipun kasus transmisi lokal di Kota Denpasar belum menunjukkan tren penurunan, pihaknya memastikan pilkada akan digelar 9 Desember mendatang. Bahkan, tahapan-tahapan pilkada telah dilakukan dengan menerapkan prokes Covid-19 dengan baik. Bahkan, pada saat pencoblosan nanti masyarakat pemilih telah disiapkan masker, face shield, tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Windia menambahkan, teknis Pilkada Kota Denpasar juga telah diformat sesuai dengan prokes Covid-19, khususnya physical dan social distancing. Hal. 7 Debat Kandidat
M
enurut Agung Lidartawan, setelah KPU Pusat menyatakan pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020, KPU Provinsi Bali mengambil langkah cepat. Hal. 7 Proses Sosialisasi
I Dewa Agung Lidartawan
I Made Windia
IGKG Yusa Arsana Putra
Ingatkan Wisatawan Taati Prokes WISATAWAN yang tengah menikmati long weekend atau libur panjang di Bali diingatkan untuk disiplin menaati protokol kesehatan (prokes). Hal ini untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 saat liburan. Bali sendiri masih melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara. ‘’Pertama, setiap orang yang masuk tentu harus ada rapid test. Kedua, tentu harus melakukan protokol kesehatan,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, Rabu (28/10). Prokes yang dimaksud, lanjut Suarjaya, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Saat berada di dalam kendaraan, misalnya,
tidak boleh sampai berdesak-desakan. ‘’Itu sudah ada pengawasnya. Satgas Provinsi dan kabupaten/kota sudah berkoordinasi untuk bersama-sama melakukan pemantauan, pengawasan terhadap wisatawan yang masuk Bali,’’ paparnya. Menurut Suarjaya, sudah ada rencana kontinjensi terkait penanganan kasus Covid-19 di Bali. Dari sisi fasilitas kesehatan juga sudah siap. Pihaknya berharap tidak ada klaster baru setelah long weekend. ‘’Klaster baru penyebaran Covid-19 tidak akan terjadi kalau semua pihak menerapkan prokes dengan ketat. Kuncinya adalah disiplin agar terhindar dari virus. Kita bisa kena kan kalau tidak disiplin,’’ katanya mengingatkan. (rin)
’’Pertama, setiap orang yang masuk tentu harus ada rapid test. Kedua, tentu harus melakukan protokol kesehatan.’’ dr. Ketut Suarjaya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali