HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SELASA KLIWON, 21 JULI 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 329 TAHUN KE 61
SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Kasus Bom Marriott-Ritz Carlton
Amankan Pistol
Polisi Jemput Ayah Nur Sahid Jakarta (Bali Post) Inisial N yang diungkap polisi pascaledakan di Marriott dan Ritz Carlton diduga bernama lengkap Nur Sahid alias Nur Said alias Nuri Hasdi alias Nur Hasbi alias Nurdin Aziz.
Bali Post/ant
PISTOL - Anggota TNI-AU memegang sepucuk pistol berjenis FN yang ditemukan di laci dashboard sebuah mobil yang akan masuk ke area Bandara Supadio Pontianak, Kalbar, Senin (20/7) kemarin. Pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta, sejumlah objek vital di Kota Pontianak dijaga ketat Polri dan TNI.
KOTA
2
TEMUAN auditor BPK RI perwakilan Bali terhadap laporan keuangan Pemkot Denpasar tahun 2008 ternyata menjadi perhatian jajaran legislatif di Denpasar. Sedikitnya terdapat enam persoalan yang mesti ditindaklanjuti oleh pihak eksekutif. Misalnya, masalah 22 aset Pemkot yang belum jelas, kemitraan dengan pihak ketiga, pengendalian intern atas pajak reklame, pengelolaan dana kapitasi askes dan Jamkesmas, penerimaan bunga dana bergulir, serta bantuan sosial.
KABUPATEN
4
LIDAH buaya termasuk salah satu tanaman tertua di dunia yang sampai saat ini masih eksis dan dimanfaatkan oleh dunia kosmetika dan kecantikan. Saat ini, dunia kecantikan tak pernah meninggalkan khasiat manis di lidah buaya ini sebagai pensupport vitamin untuk kulit. Benarkah lidah buaya juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka bakar akibat sengatan sinar matahari secara langsung?
Tak Yakin Sebelumnya Muhammad Nasir (60), ayah Nur Sahid, mengatakan tidak yakin anaknya terlibat aksi terorisme tersebut. ‘’Saya harap itu bukan anak saya, saya harapkan itu kabar keliru,’’ katanya dalam bahasa Jawa dengan didampingi salah seorang di antara enam anaknya, Safrudin (31), di Temanggung, Minggu lalu. Ia mengatakan, Nur yang merupakan anak ketiga dari enam anaknya itu lahir pada 24 Juli 1974. Sejak tahun 2001, dia tidak pulang ke rumah bersama istri dan dua
Polri Periksa 15 Saksi Jakarta (Bali Post) Polri telah memeriksa 15 orang saksi terkait aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton. ‘’Ada 15 saksi yang sudah diperiksa,’’ ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol. Sulistyo Ishak, Senin (20/7) kemarin. Ia mengatakan, ada kesamaan bom JW Marriott-Ritz Carlton dengan bom di Bali dan Cilacap, baik dari metode maupun materialnya. ‘’Namun, ini baru dugaan. Polri tetap mengawasi kelompok-kelompok lain,’’ katanya. Pascaledakan di Mega Kuningan, aparat kepolisian dibantu TNI di hampir seluruh wilayah di Indonesia meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital seperti bandara, pelabuhan, kantor perwakilan asing, hotel, dan pusat perbelanjaan. Hal.19 Wilayah Perbatasan
Cilacap (Bali Post) Bahrudin Latif kini dicari-cari polisi pascabom Marriott dan Ritz Carlton. Namun, sosok pemilik pesantren di Jawa Tengah tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ia telah menghilang sebelum 23 Juni, saat polisi menggerebek tempat tinggalnya. Namun, kerabat Bahrudin tak yakin kalau pemilik Pondok Pesantren Al-Muaddib di Desa Pasuruhan Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, terlibat aksi terorisme dan pengeboman di Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) silam. ‘’Saya tak percaya kalau Pak Bahrudin terlibat terorisme karena keseharian beliau sibuk di pesantren. Namun, kalau memang terlibat, itu di luar sepengetahuan saya,’’ kata Pimpinan Yayasan Dakwah Islam Al-Muaddib, Mahfudz, Minggu (19/7) malam. Dia mengaku sulit mempercayai keterlibatan Bahrudin dalam aksi terorisme, meski di pekarangan rumah Bahrudin ditemukan bahan peledak yang konon mirip dengan bom yang meledak di Mega Kuningan. Hal.19 Punya Menantu
Baru Lima Korban Teridentifikasi Jakarta ( Bali Post) Mabes Polri membantah kabar bertambahnya korban bom Hotel JW Marriott dan Hotel Rizt Carlton. ‘’Sampai sekarang ini, jumlah korban tewas masih sembilan orang,’’ kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Sulistyo Ishak, Senin (20/7) kemarin. Hasil identifikasi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) baru bisa memastikan lima jenazah. Hal.19 Ditayangkan Media
Tengku Fakhry Gugat Manohara Rp 30,45 M Bali Post/ap
TEWAS - Warga menaruh karangan bunga mengenang almarhum Evert Mokodampit, pegawai Hotel JW Marriott, yang tewas saat ledakan bom, Jumat lalu.
Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
18
Jakarta (Bali Post) Calon wakil presiden Prabowo Subianto meminta agar masyarakat bersikap positif terkait pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan pelaku teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton ada hubungannya dengan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres). ‘’Pernyataan Presiden Yudhoyono tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, kita harus bersikap positif, tidak perlu kontroversi,’’ kata Prabowo Sub-
anaknya. Nur menikahi istrinya pada 1999, setelah menjalani pendidikan di sebuah pondok pesantren di Temanggung. Setelah pernikahan itu, katanya, dia tinggal di rumah mertuanya di Klaten, Jateng. ‘’Sebelum tahun 2001, sering pulang ke rumah, apalagi saat Lebaran, tetapi setelah itu kami tidak tahu,’’ katanya. Pihak keluarga beberapa waktu lalu pernah mencari keberadaan Nur Sahid, termasuk menemui pihak besan di Klaten. Pihak keluarga di Klaten juga tidak mengetahui
Bahrudin Hilang Sebelum Digerebek
Prabowo soal Pernyataan SBY
PARA penglingsir puri se-Bali berkumpul di Pendopo Puri Agung Klungkung, Senin (20/7) kemarin. Mereka membicarakan pembentukan paiketan puri seBali sekaligus membahas masalah eksistensi puri di mata masyarakat. Yang menarik, dalam pertemuan yang berlangsung secara lesehan, beberapa penglingsir atau perwakilan puri secara gamblang mengakui puri tak lagi memiliki power di mata masyarakat. Puri telah kehilangan kepercayaan rakyat? Mengapa sampai demikian?
GAYA HIDUP
Menurut sejumlah sumber, Nur Sahid sendiri sudah tidak pulang ke rumahnya sejak delapan tahun lalu. Indikasi bahwa pelaku bom adalah Nur Sahid, karena kedua orangtuanya dijemput polisi, Senin (20/7) kemarin. Diduga penjemputan itu untuk melakukan tes DNA di RS Polri. Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri sempat mendatangi RS Polri Sukanto, Kramatjati, kemarin siang. Namun, setelah kunjungannya selama satu setengah jam itu, ia keluar tanpa memberikan keterangan.
keberadaan Nur Sahid dengan istri dan dua anaknya setelah tahun 2001. ‘’Kami mendapat kabar kalau Nur menjadi tukang duplikat kunci di Semarang, kami mencarinya tetapi tidak menemukan. Keluarga Klaten juga mengatakan mereka tidak pernah pulang,’’ katanya. Nasir mengaku pada Sabtu (18/7) tengah malam didatangi dua aparat kepolisian setempat dengan didampingi Kepala Dusun Katekan Desa Katekan Kukuh Riyanto dan seorang tokoh masyarakat setempat, Subawandi. ‘’Mereka menanyakan data keluarga di sini, tetapi tidak ada pemberitahuan resmi dari aparat kalau anak kami terlibat, saya yakin tidak terlibat,’’ katanya. (kmb3/ant)
ianto usai acara ‘’Doa Bersama Lintas Agama’’ di gedung Belagio Mega Kuningan Jakarta, Senin (20/7) kemarin. Terkait pelaku peledakan bom di hotel berbintang lima tersebut, Prabowo mengatakan, menyerahkan persoalan tersebut kepada kepolisian yang memang memiliki kewenangan. ‘’Polisi sudah mulai menemukan titik terang dan mengidentifikasi dugaan pelakunya. Ini menujukkan kerja polisi cukup baik,’’ katanya.
Tahu Persoalan Sementara itu Wimar Witoelar, juru bicara Masyarakat Indonesia Antikekerasan, menegaskan pernyataan Presiden Yudhoyono dinilai sudah tepat. Hal itu bisa dianggap merupakan pernyataan dari orang yang tahu duduk persoalan. ‘’Kami mendukung statemen Presiden Yudhoyono,’’ kata Wimar, Senin kemarin. Sejumlah tokoh masyarakat ini sengaja mendatangi lokasi ledakan di Hotel JW Marriott dan Rizt
Carlton. Mereka mengecam bom bunuh diri yang menewaskan sembilan orang dan melukai 53 lainnya di kedua hotel itu yang terjadi Jumat (17/7) lalu. Mereka yang terlihat hadir yakni Wimar Witoelar, Guntur Romli, Todung Mulya Lubis dan lainnya. Selain meletakkan karangan bunga tanda dukacita, mereka juga membubuhkan tanda tangan di atas kain putih yang bertuliskan, ‘’Kami Berduka’’. Hal.19 Pemenang Pilpres
Kuala Lumpur Tengku Fakhry mengajukan gugatan perdata sebesar 105 juta ringgit (Rp 30,45 miliar) ke pengadilan Kuala Lumpur atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan Daisy Fajarina dan Manohara. Melalui pengacara Mohd Haaziq, suami Manohara, Tengku Fakhry, mengajukan gugatan perdata secara resmi ke pengadilan Kuala Lumpur, Senin (20/7) kemarin. Ketika dipanggil oleh pengadilan, Mohd Haaziq kemudian mengemukakan tuntutan ganti rugi sebesar 105 juta ringgit atau sekitar Rp 30,45 miliar kepada Daisy dan Manohara jika terbukti melakukan pencemaran nama baik kliennya. “Ini merupakan upaya hukum Tengku Fakhry yang serius. Dari pengajuan gugatan ini, kami bisa mengirimkan secara resmi gugatan ini ke Daisy Fajarina dan Manohara melalui kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur atau kedutaan Malaysia di Jakarta. Karena Daisy dan Manohara berada di Indonesia maka kami menggunakan saluran diplomatik untuk menyampaikan gugatan ini,” tambah Mohd Haaziq. Hal.19 Kunjungi Korban
Pernah Hampir Tak Bisa Berjalan ”BULAN Maret 2009 yang lalu saya sempat tidak bisa berjalan sebentar. Penyebabnya adalah telapak kaki saya yang bengkak, berdenyut-denyut, dan seperti ditusuktusuk jarum,” ujar Nyonya Desak Made Darwati, saat ditemui di rumahnya pekan kedua Juni 2009 berselang. Karena ia seorang pemilik sebuah apotek, yaitu Apotek Bangsing Mas Pharma, di Jalan Raya Seririt Pupuan, Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Jambi, awalnya ibu dua orang anak ini menggunakan obat-obatan medis untuk mengatasi keluhannya tersebut. Namun, mungkin sa-
dar akan bahaya obat kimia, Buktinya? “Sekarang kaki tak lama kemudian ia lang- saya sudah lancar kembali dibawa berjalan,” sung beralih ke jawabnya. penanganan nonDari gejala yang medis. Dan yang ia ungkapkan itu, ia lakukan adalah bisa ditebak bahwa mengonsumsi penyakit yang diZena-600 secara idap Nyonya Desak rutin dua kali adalah asam urat. dalam sehari. Umumnya penyakSaat ditemui, it itu menyerang alumnus Akasendi, tapi ada demi Perawat kalanya juga menyRKZ Surabaya ini mengaku Desak Made Darwati erang struktur penunjang tubuh sudah tiga bulan lebih mengonsumsi sari bubuk sekitar sendi, seperti otot dan kacang hijau yang sudah di- tulang. Keluhan yang dirasacampur dengan sari bubuk kan adalah nyeri dan kaku, lalu kedelai tersebut. Ternyata terjadi pembengkakan, baik hasilnya membuatnya puas. pada sendi maupun jaringan
penunjang. Rematik kadang juga menyerang bagian tubuh lainnya, termasuk organ dalam. Itu sebabnya banyak penderita yang mengeluh ia juga dijangkiti penyakit lain. Rematik memiliki banyak tipe dan semuanya memiliki risiko. Tipe osteoartritis dapat menyerang sendi-sendi yang mendukung beban berat badan seperti sendi lutut, panggul, tulang belakang, punggung, dan leher. Meski yang banyak terserang rematik adalah wanita di atas 50 tahun dan orang gemuk, lelaki berbadan normal pun tak sepenuhnya terhindar dari penyakit ini. Hal.19 Untuk Informasi
Bali Post/ap
Manohara