terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 54 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu kliwon, 21 oktober 2020 Taati Prokes, Personel BNNK Kenakan APD Lengkap
balipost http://facebook.com/balipost
Kasus Positif Covid-19 di Tabanan Mulai Turun Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan sudah kian melandai. Terjadi penurunan jumlah kasus baru. Selasa (20/10) kemarin dilaporkan hanya ada dua kasus tambahan baru positif. TABANAN | HAL. 4
Kepala BNNK Badung AKBP Nyoman Sebudi bersama personelnya mengenakan APD lengkap mendatangi Kejari Badung, Selasa (20/10) kemarin. Kedatangan personel BNNK tersebut untuk melakukan tes urine. BADUNG | HAL. 3
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
DPRD Bali Minta Infrastruktur Stadion Dipta Segera Dikerjakan Komisi III DPRD Bali melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia 2021 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Selasa (20/10 kemarin. Dewan provinsi itu mendorong agar pengerjaan infrastruktur pendukung itu segera dikerjakan. GIANYAR | HAL. 5
Bali Optimalisasi Pendapatan dan Aset Daerah Tanpa Korupsi
Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali cukup serius mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbukti, Bali berhasil meraih nilai Monitoring Centre For Prevention (MCP) Korsupgah sebesar 84,30 pada tujuh area intervensi perbaikan tata kelola pemerintah daerah. Capaian ini bahkan melampaui standar nasional yang sekarang masih di angka 40, di mana target untuk bisa masuk dalam kategori baik adalah 75. ‘’Saya memantau proses ini semua, tujuh area intervensi ini menurut saya bagus sekali yang harus dilakoni dengan tertib dan disiplin. Tentu saja yang lebih dulu
Pemerintah Siap Produksi 260 Juta Dosis Vaksin
Denpasar (Bali Post) Pemerintah sedang berupaya menghadirkan vaksin anti-Covid-19 dalam waktu dekat. Saat ini vaksin sedang menjalani uji klinis tahap III sebelum dilakukan distribusi. Dalam memproduksi vaksin tersebut pemerintah melakukan kerja sama dengan PT Bio Farma. Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heryanto mengatakan, pihaknya memiliki kapasitas produksi vaksin 260 juta dosis dalam setahun. ‘’Namun, jumlah ini akan dilakukan bertahap sekitar 16 sampai 17 juta dosis dalam sebulan,’’ ujarnya dalam acara talkshow ‘’Menjemput Asa Vaksin Covid-19 BNPB’’, Senin (19/10). Ia mengatakan, vaksin Covid-19 saat ini masuk pada proses penyuntikan kedua kepada 1.620 relawan dalam uji klinis tahap III. Menurutnya, sudah 1.074 relawan
yang menjalani penyuntikan dan 671 relawan telah diambil sampel darahnya pada proses itu. ‘’Kami perkirakan Januari 2021 selesai uji klinis dan bisa digunakan mendapatkan emergencius otorisation dari BPOM untuk diedarkan,’’ jelasnya. Sementara itu, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, vaksin adalah produk biologi dari penyebab penyakit seperti virus ataupun bakteri. Vaksin jika diberikan pada tubuh akan membentuk antibodi atau imun tubuh untuk melawan penyebab penyakit. Ia mengingatkan kepada masyarakat, vaksin hanya
untuk membentuk imun tubuh. Artinya, kunci melawan Covid-19 adalah imun tubuh yang kuat. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar tetap waspada dan menjaga imun tubuh meski vaksin sedang disiapkan. ‘’Tetap jangan lalaikan protokol kesehatan dan jaga imun tubuh, karena vaksin bukan untuk mengobati tapi hanya membentuk imun tubuh agar dapat melawan virus yang masuk,’’ tegasnya. (kmb42)
Prof. Wiku Adisasmito
adalah komitmen kuat untuk melaksanakannya,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah
Provinsi Bali, di Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (20/10) kemarin. Hal. 7 Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan
Bali Post/kmb
RAPAT KOORDINASI - Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah Provinsi Bali, di Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (20/10) kemarin.
’’Ini yang menjadi perhatian serius kami, sehingga ke depan Pemprov Bali akan memiliki ruang fiskal yang lebih baik, yang lebih sehat bagi pembangunan Bali ke depan dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
Penyertifikatan Aset Tanah Dikebut Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali selama tujuh kali berturut-turut berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI. Tetapi, siapa sangka pada tahun 2008 lalu, Bali pernah mendapatkan opini disclaimer lantaran kurang baik dalam urusan administrasi aset-aset tanah. Untuk diketahui, Pemprov Bali memiliki cukup banyak aset dalam bentuk tanah yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. ‘’Setelah itu (mendapat opini disclaimer - red), menjadi titik start Pemprov Bali melakukan penataan seluruh aset, baik aset yang bergerak maupun yang tidak bergerak,’’ ujar Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dikonfirmasi, Selasa (20/10) kemarin. Khusus aset tanah, lanjut Dewa Indra, dilakukan pendataan ulang secara keseluruhan. Dari hasil pendataan itu, memang ada aset yang sudah bersertifikat. Namun, jumlahnya jauh lebih sedikit bila dibandingkan yang belum bersertifikat. Maka dari itu, Pemprov Bali kemudian bekerja keras untuk melaku-
kan pengamanan yuridis lewat penyertifikatan aset tanah. ‘’Tetapi sebelum aset itu disertifikatkan, kita mulai melakukan pengamanan fisik terlebih dahulu dengan memasang plang-plang tanda kepemilikan aset,’’ jelasnya. Dewa Indra menambahkan, ada ribuan bidang tanah yang harus disertifikatkan. Pihaknya bekerja sama dengan Kanwil BPN Bali dan kabupaten/kota. Setelah bersertifikat, baru kemudian dipikirkan optimalisasi pemanfaatannya. Salah satunya disewakan kepada masyarakat. Untuk memastikan pemanfaatan aset oleh pihak lain berjalan dengan baik tanpa ada oknum nakal, maka telah dibuatkan peraturan daerah dan pergub tentang pemanfaatan aset. Di dalamnya sudah mencakup pengaturan tarif. ‘’Hari ini sudah lumayan banyak aset Pemprov Bali yang dimanfaatkan pihak lain dalam bentuk sewa. Itu tercatat dengan baik sehingga menambah pendapatan daerah kita,’’ paparnya. Menurut Dewa Indra, KPK telah mencermati peluang-
peluang korupsi ada dalam pengelolaan aset. Saat ini, KPK meminta ada percepatan sertifikat aset karena melihat masih banyak aset Pemprov Bali yang belum bersertifikat. Di sisi lain, jumlah penyertifikatan setiap tahunnya tidak banyak. Baik menyangkut kemampuan anggaran maupun kemampuan BPN dalam menyertifikatkan. Saat ini pihaknya mengebut proses penyertifikatan aset tanah Pemprov dengan menambah anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih pada APBD Perubahan Semesta Berencana 2020. ‘’KPK meminta ada percepatan tahun depan sudah harus selesai, bahkan KPK minta akhir tahun ini selesai,’’ imbuhnya. Menurut Dewa Indra, aset Pemprov Bali paling banyak dikelola Dinas Pekerjaan Umum (PU). Termasuk di dalamnya jalan yang sebelumnya dibangun lewat pengadaan lahan, sehingga harus disertifikatkan. Kemudian, bendungan dan infrastruktur cipta karya yang juga dibuat dari hasil pengadaan lahan. Jumlahnya mencapai sekitar 315 bidang yang belum
Bali Post/dok
Nyoman Sender
bersertifikat dari total 4.000 lebih bidang aset tanah Pemprov. Sedangkan aset yang digunakan masyarakat secara tidak sah, jumlahnya sekarang dikatakan sudah sangat minimal sekali. ‘’Tim kami terus melakukan pencarian, setiap ada ditemukan pemanfaatan aset oleh pihak lain secara tidak sah diberikan teguran sekaligus diberikan peluang untuk menyewa,’’ tegasnya. Hal. 7 Kurangi Beban Pajak
Bali Post/ist
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang Denpasar (Bali Post) Kasus baru Covid-19 dikhawatirkan melonjak saat libur panjang akhir Oktober ini. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali pun melakukan langkah antisipasi. Pertama, dengan t e r u s mengimbau dan mengajak
masyarakat untuk jangan sekali-sekali meninggalkan protokol kesehatan (prokes). ‘’Teruslah berdisiplin, karena hanya itu cara yang bisa kita lakukan melindungi diri kita, melindungi teman-teman kita, melindungi anggota keluarga kita,’’ ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Selasa (20/10) kemarin. Menurut Dewa Indra, belum ada cara lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 selain disiplin mener-
apkan prokes 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, pihaknya juga berupaya mengantisipasi lonjakan kasus pascalibur panjang dengan terus menaikkan kapasitas tracing dan testing. ‘’Minggu lalu sudah datang tujuh mesin PCR baru. Itu untuk menaikkan kapasitas testing yang datangnya dari tracing,’’ jelas Sekda Provinsi Bali ini. Hal. 7 Minta Rekomendasi
’’Teruslah berdisiplin, karena hanya itu cara yang bisa kita lakukan melindungi diri kita, melindungi temanteman kita, melindungi anggota keluarga kita.’’ Dewa Made Indra Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali
Jangan Emosi, Taati Aturan Prokes dari Diri Sendiri Denpasar (Bali Post) Menaati protokol kesehatan (prokes) di masa tatanan kehidupan era baru (new normal) merupakan keniscayaan yang harus diterapkan oleh semua lapisan masyarakat. Sebab, hanya dengan cara taat prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak yang saat ini mampu menghindarkan diri dari paparan Covid-19. ‘’Di masa pandemi Covid-19 ini kita memang berada dalam situasi sulit. Kita tidak boleh menyikapi ini dengan emosi, tapi dengan penuh kehatihatian terutama sekali menaati protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,’’ ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H., Selasa (20/10) kemarin. Hal. 7 Membiasakan Diri Taat Prokes
’’Di masa pandemi Covid-19 ini kita memang berada dalam situasi sulit. Kita tidak boleh menyikapi ini dengan emosi, tapi dengan penuh kehati-hatian terutama menaati protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.’’ Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. Dekan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa