terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 304 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu wage, 22 juli 2020 Pemilik Layang-layang Bandel Diancam Proses Hukum Kerusakan, korban luka hingga meninggal dunia akibat layang-layang sering terjadi di Bali. Oleh karena itu, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi mengancam memproses hukum pemilik layang-layang yang bandel. BADUNG | HAL. 3
Tangani Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi Nasional
Presiden Bentuk Tim Terpadu
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk dan menugaskan satu tim terpadu dalam rangka pengendalian dan penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. Penugasan tersebut menjadi bagian dari Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah ditandatangani oleh Kepala Negara. ‘’Bapak Presiden tadi siang memanggil beberapa menteri dan menandatangani perpres terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,’’ ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (20/7). Dalam penugasan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ditunjuk untuk
mengoordinasikan tim kebijakan tersebut. Dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagai wakil ketua. Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan juga turut serta dalam penugasan tersebut. Menteri BUMN yang nantinya akan mengoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19. Hal. 7 Penanganan Covid-19
’’Ini penting sekali, apalagi di tahun 2020, dalam suasana krisis kesehatan dan krisis perekonomian, banyak langkah extraordinary yang harus dilakukan pemerintah.’’ Joko Widodo Presiden RI
Dewan Dukung Pengadaan Alat Pemungutan Pajak ‘’Online’’ DPRD Bangli mendukung keinginan eksekutif terkait pengadaan alat untuk pemungutan pajak secara online. Dukungan itu disampaikan dewan dalam rapat paripurna, Selasa (21/7) kemarin. OLAHRAGA | HAL. 15
Gianyar (Bali Post) Bali kini menjadi satu-satunnya daerah yang memiliki Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes). Pos yang tersebar di 121 desa di 57 kecamatan se-Bali ini akan memberikan pelayanan hukum secara gratis untuk masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Posyankumhamdes ini pun diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly bersama Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (21/7) kemarin.
P
ada kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi dibentuknya 121 Posyankumhamdes di Bali oleh Kementerian Hukum dan HAM. Menurut mantan anggota DPR-RI ini, ide pembentukan Posyankumhamdes ini sangat tepat. Terobosan ini juga menjadi langkah untuk mengedukasi masyarakat terkait hukum. ‘’Masyarakat lebih paham hukum, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Saya kira ini akan membangun satu nilai yang baik di Bali. Mewujudkan masyarakat yang tertib hukum,’’ ujarnya. Gubernur Koster menambahkan, pihaknya akan menggerakkan seluruh kecamatan dan desa yang belum mem-
Oleh Agung Kresna
Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 SELASA, 21 JULI 2020 Dewi Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 62.835.000 Total Penerimaan Rp 62.885.000
Desa Adat Perketat Prokes di Pantai Yeh Gangga Sejak 9 Juli lalu, Desa Adat Yeh Gangga kembali membuka objek wisata Pantai Yeh Gangga. Pengunjung diwajibkan menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan. TABANAN | HAL. 4
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Mewujudkan Masyarakat Tertib Hukum
Peradaban Bali Era Baru
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
Posyankumhamdes di Bali
OPINI
SOLID bergerak, 1.493 desa adat berlakukan Pararem Gering Agung. Tersirat adanya peran besar desa adat sebagai ujung tombak dalam menentukan keberhasilan tahap pertama (dari tiga tahap yang direncanakan) penerapan tatanan kehidupan era baru, pada headline Bali Post (10/7) tersebut. Dalam tahapan pertama ini, desa adat di Bali didorong untuk membuat Pararem Desa Adat tentang Pengaturan Pencegahan dan Pengendalian Gering Agung Covid-19. Hal ini mengingat bahwa desa adat dengan pararem-nya diyakini akan memiliki kekuatan dan ikatan secara sekala dan niskala yang kuat dengan krama desa adatnya. Melalui pararem ini diharapkan akan meningkatkan kedisiplinan krama desa adat dalam mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung tengah mengajarkan kepada warga dunia tentang hakikat dan pentingnya kesehatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika selama ini kita kadang abai dengan perilaku sehat dalam kehidupan keseharian, sekarang kita menjadi begitu peduli dengan berbagai upaya hidup sehat dan bersih demi menghindar dari paparan virus Corona atau Covid-19. Pandemi Covid-19 memang telah mengoyak berbagai sendi kehidupan masyarakat. Perekonomian masyarakat menjadi sektor yang paling awal terganggu dan mendapat tekanan paling luar biasa. Pada gilirannya kemudian sendi sosial-budaya masyarakat juga menjadi terganggu akibat sikap masyarakat yang merasa khawatir dan waswas dalam menghadapi Covid-19 yang tak kasat mata. Pandemi Covid-19 yang melanda pada lebih dari 200 negara di dunia seakan ingin menunjukkan bahwa Tuhan tetap Yang Maha Kuasa di muka bumi ini. Manusia di seluruh muka bumi hanya bisa ‘’sembunyi di dalam rumah’’ (stay at home) sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 yang tidak kasat mata di mana keberadaannya. Manusia bagai tidak berdaya menghadapi pandemi yang memapar muka bumi hanya dalam hitungan bulan. Bencana alam kesehatan menerpa masyarakat dunia yang tidak siap menghadapinya. Hal. 7 Peradaban Era Baru
balipost http://facebook.com/balipost
bentuk Posyankumhamdes. ‘’Dengan 57 kecamatan, 636 desa, sangat cepat bisa dilakukan karena kesadaran di Bali itu cukup tinggi sebenarnya. Cuma kemarin mungkin karena Pak Kakanwil gerak langsung, nanti saya yang akan terjun langsung, karena ini produk yang sangat bagus. Ini suatu terobosan di bidang hukum untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai hukum,’’ tegasnya. Koster menambahkan, pihaknya selama ini menjalankan ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, program yang membangun Bali menuju era baru. Dikatakan, dalam membangun Bali Era Baru ditandai dengan tatanan kehidupan era baru di berbagai bidang. ‘’Kita ada Rencana Pemban-
Bali Post/ist
POSYANKUMHAMDES - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly bersama Gubernur Bali Wayan Koster saat meresmikan Posyankumhamdes, Selasa (21/7) kemarin. gunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, ditandai dengan tatanan kehidupan baru dalam berbagai bidang. Salah satu tatanan Bali Era Baru ialah sadar hukum, hidup tertib dan disiplin berdasarkan budaya hukum,
sehingga masyarakat Bali bahagia sekala niskala,’’ katanya memaparkan. Menurut Koster, Bali membutuhkan Posyankumhamdes untuk melengkapi kehidupan sehari-hari. Terlebih Bali sebagai daerah wisata, banyak
’’Masyarakat Bali akan lebih paham hukum, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Saya kira ini akan membangun satu nilai yang baik di Bali. Mewujudkan masyarakat yang tertib hukum.’’
’’Secara adat, mereka (masyarakat Bali - red) kuat dan taat. Tetapi, kadang-kadang hak dan kewajiban secara hukum nasional mungkin tidak dipahami, sehingga kehadiran negara melalui Kemenkum HAM menjadi penting termasuk pelayananpelayanan publik yang disebut hak kekayaan intelektual.’’
Wayan Koster Gubernur Bali
Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan HAM RI
menerima kedatangan wisatawan. Namun, mereka datang tidak hanya berwisata, bahkan membangun bisnis, dan dalam praktiknya tidak jarang malah merugikan masyarakat Bali. Hal. 7 Gubernur Agendakan Perda
Benteng Pertahanan Budaya Bali
Perkuat Desa Adat dari Berbagai Aspek
Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali telah berencana menambah biaya operasional untuk desa adat masing-masing Rp 50 juta. Tambahan alokasi anggaran, khususnya untuk mendukung tugas Satgas Gotong Royong itu, akan diusulkan dalam APBD Perubahan Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 74,5 miliar. ‘’Saya sangat setuju. Bukan hanya sekarang saja, tapi secara berkesinambungan dan berkelanjutan kita akan
tambah (anggaran untuk desa adat - red),’’ ujar Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama menanggapi rencana Pemprov Bali menambah anggaran desa adat saat diwawancarai usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Bali, Selasa (21/7) kemarin. Menurut Adi Wiryatama, tambahan anggaran bukan hanya untuk upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 berbasis desa adat, tetapi juga untuk menguatkan peran desa adat sebagai benteng pertahanan adat dan budaya Bali. Suatu kebanggaan bagi Bali hingga kini memiliki desa adat yang kuat. Namun, upaya penguatan tetap harus dilakukan untuk menjaga eksistensi desa adat ke depan. ‘’Kalau kita lengah atau terlalu bangga, suatu saat (desa adat - red) akan tinggal namanya saja. Inilah perlu kita menyadari, kita harus menguatkan desa
adat dari berbagai aspek,’’ jelas politisi PDI-P asal Tabanan ini. Wiryatama mengatakan, bentuk penguatan desa adat tidak hanya soal gelontoran anggaran, tetapi juga menyempurnakan regulasi atau aturan berkaitan dengan desa adat. Kalau hanya ada aturan tanpa finansial maka akan percuma saja. ‘’Kalau finansial ada, aturannya tidak ada, ya… ngawur juga. Jadi, keseluruhannya harus simetris berjalan,’’ terangnya. Bukan hanya oleh gubernur atau pemerintah, lanjut Wiryatama, upaya penguatan desa adat juga harus dilakukan oleh masyarakat Bali sebagai krama adat. Paling tidak masyarakat Bali memiliki satu pemikiran bagaimana agar desa adat ke depan tetap ajeg. Di sisi lain, pihaknya menyambut baik adanya pelibatan desa adat dalam implementasi
’’Kalau kita lengah atau terlalu bangga, suatu saat (desa adat - red) akan tinggal namanya saja. Inilah perlu kita menyadari, kita harus menguatkan desa adat dari berbagai aspek.’’ I Nyoman Adi Wiryatama Ketua DPRD Bali sejumlah regulasi yang sudah dikeluarkan Gubernur Bali. Sebut saja Pergub Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut, Pergub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pelindungan Pura, Pratima dan Simbol Keagamaan, serta Pergub Nomor 26 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat). ‘’Itu sangat
bagus karena di Bali ini kan di mana-mana tidak bisa kita lepas dengan adat,’’ imbuhnya. Wiryatama menambahkan, desa adat dan desa dinas pun kini sudah bersinergi dalam melayani masyarakat. Jika desa dinas mengurusi masalah kedinasan, maka desa adat mengurus adat dan agama. Kondisi ini dikatakan menjadi keunikan di Bali, yang bahkan tidak ada di daerah lain. (kk)
Jadikan Koperasi dan UKM Lokomotif Perekonomian Bali EKONOMI Bali akan mengalami keterpurukan paling dalam pada triwulan II 2020 dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Namun di tengah keterpurukan itu, koperasi dan UKM diharapkan menjadi sektor lokomotif atau penggerak ekonomi Bali. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Wayan Mardiana mengatakan, Bali memiliki 4.000 koperasi yang masih eksis. Hal ini merupakan peluang untuk dikembangkan mengingat prinsip koperasi dari, oleh dan untuk kita. Sehingga, menurut Mardiana, tepat dikembangkan di masa pandemi. Sementara itu, sektor riil
yang lebih banyak merupakan segmen UMKM paling terkena dampak akibat Covid-19 ini. Sebesar 70-80 persen UMKM terkena dampak baik di lapangan usaha perdagangan, jasa, transportasi, akmamin. Meskipun di tengah pandemi, usaha di bidang pangan dan pertanian tetap eksis, termasuk potensi ekspor produk pertanian Bali. Hanya diakui kendalanya adalah transportasi mengingat belum semua armada udara maupun laut beroperasi normal ke berbagai negara. ‘’Padahal, Agustus nanti kita panen raya beberapa komoditi. Hal. 7 Pemasaran Diarahkan ke Sistem
Wayan Ramantha
Wayan Mardiana
Tini Rusmini Gorda