Edisi Kamis 23 Juli 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

8 HALAMAN

NOMOR 305 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis kliwon, 23 juli 2020 Pemerkosa Anak Majikan Ditangkap di Banyuwangi Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali menangkap seorang pria berinisial MT (20) di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/7) lalu. MT memperkosa anak majikannya berinisial NA (19).

balipost http://facebook.com/balipost

Satpol PP Bali di Gilimanuk Ditarik

Personel Propam Polres Badung dipimpin Kasi AKP I Made Murdawan melakukan sidak kelengkapan personel. Sidak ini terkait Operasi Penegakan, Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dan Operasi Patuh Lempuyang, Rabu (22/7) kemarin.

Bantuan anggota Satpol PP Provinsi Bali di Pelabuhan Gilimanuk resmi ditarik, Selasa (21/7). Personel itu ditarik sesuai kesepakatan sebelumnya.

Pasar Gotong Royong Krama Bali

Mempercepat Pemulihan Perekonomian Rakyat

Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali yang diumumkan di Jayasabha, Denpasar, Rabu (22/7) kemarin. Pasar Gotong Royong akan digelar setiap Jumat mulai 7 Agustus mendatang. Nantinya diselenggarakan oleh perangkat daerah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan pihak swasta dengan menyasar pembeli para pegawai di instansi tersebut dan masyarakat.

‘’Pegawai Pemerintah Daerah Provinsi Bali yang berstatus PNS berkewajiban berbelanja sekurang-kurangnya 10% dari gaji per bulan,’’ ujar Koster. Lebih lanjut dikatakan, 10% gaji itu dibelanjakan dengan pengaturan secara proporsional setiap Jumat dalam sebulan di Pasar Gotong Royong Krama Bali. Koster mencontohkan jika

Bali Post/rin

GOTONG ROYONG - Gubernur Bali Wayan Koster saat mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali yang diumumkan di Jayasabha, Rabu (22/7) kemarin.

OPINI

Seni Virtual di Tengah Pandemi UPACARA keagamaan di Pulau Bali senantiasa menghadirkan puspa ragam seni. Akan tetapi sejak wabah Corona mencengkeram jagat, panorama bineka letupan keindahan itu seakan sirna ditiup angin. Bahana suara gamelan tak terdengar lagi. Alunan kidung wingit terkungkung. Lenggok tulus tari Rejang dan hentakan tangkas tari Baris yang lazim dibawakan secara massal tak tampak lagi. Demikian pula atraksi seni dalam gemerincing pariwisata, pasrah merana. Pentas Cak tak ada unjuk kecipak. Jingrak tari Barong melompong. Gemulai Legong melolong. Sementara itu, Pesta Kesenian Bali (PKB) yang tak pernah jeda sejak digelar tahun 1979, kini di tahun 2020 yang semestinya digelar sebulan pada Juni-Juli, ditiadakan. Taman Budaya Bali (Art Center) tempat digelarnya perhelatan itu pun lengang. Wabah Covid-19 sungguh merupakan malapetaka yang merontokkan sendi-sendi kehidupan umat manusia. Dunia seni termasuk terhujam hantaman yang telak. Para pegiat seni kelimpungan, termasuk insani seni kita di Bali. Tidak sedikit seniman Bali mengambil jalan pintas mencoba-coba pekerjaan yang belum pernah dijamahnya sama sekali, bisnis dadakan kecil-kecilan demi dapat menyambung hidup. Para penari menyimpan segala busana dan properti tarinya. Para pelaku seni pedalangan tak mengusik lagi wayang-wayangnya yang kini tidur lelap di keropak (kotak) peraduannya. Perajin-perajin gamelan, tukang pembuat busana, tapel (topeng), gelungan (penutup kepala) sudah tak berproduksi lagi. Teror Corona telah membuat aktivitas seni di Pulau Kesenian ini lumpuh. Masa suram yang tak terbayangkan sebelumnya. Kesenian Bali, khususnya seni pertunjukan, yang menjadi bagian dari kehidupan sosio-religi-kultural dan termasuk ekonomi masyarakat Bali, jika ingin tetap berdenyut, mau tidak mau harus mereposisi diri. Fleksibelitas ini diperlukan untuk membuka ruang dan memanfaatkan peluang yang bisa digunakan, baik untuk kepentingan seni itu sendiri maupun wahana memperoleh nafkah lahir. Hal. 7 Bergerak Memajukan Seni

gaji PNS Rp 4 juta sebulan, maka sebesar Rp 400 ribu wajib dibelanjakan di Pasar Gotong Royong. ‘’Kalau satu bulan ada 4 hari Jumat, terserah apakah Rp 100 ribu setiap Jumat atau belanja Rp 150 ribu dulu, lalu Rp 75 ribu dan seterusnya. Yang penting 10 persen,’’ jelasnya. Hal. 7 Pedagang T a k Boleh

’’Pasar Gotong Royong bertujuan untuk mempercepat pemulihan perekonomian rakyat dengan memfasilitasi pemasaran produk pertanian, perikanan, dan industri lokal masyarakat Bali.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Libatkan Asosiasi

Oleh Kadek Suartaya

’’Dari hasil identifikasi, di provinsi saja ada 55 tempat nanti termasuk instansi vertikal. Kalau masing-masing memasarkan tujuh jenis komoditi, kan saya harus menyiapkan sekitar 400 pedagang.’’ Ida Bagus Wisnuardhana Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali

SEKTOR pariwisata selama ini kerap dituding tak maksimal menyerap hasil pertanian lokal. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 yang memukul pariwisata, justru turut berdampak pada sektor pertanian. Produk pertanian lokal kini berlebih, terutama sayur dan buah-buahan karena tidak terserap sektor pariwisata. ‘’Produk petani Bali ini kan hampir 50 persen terserap di hotel, restoran, katering, swalayan. Dengan adanya pandemi, tidak terserap dia jadi berlebih,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana, Rabu (22/7) kemarin. Itu sebabnya, lanjut Wisnuardhana, Gubernur Bali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali. Penjual yang diprioritaskan adalah petani/kelompok tani/nelayan yang langsung melaksanakan usaha tani dan budi daya di Bali. Tujuannya untuk memutus rantai pemasaran produk pertanian yang terlalu panjang. Saat ini pihaknya tengah mendata dan berkoor-

dinasi dengan kabupaten/kota untuk menyiapkan penjual/ pedagang sebelum SE berlaku 7 Agustus mendatang. ‘’Dari hasil identifikasi, di provinsi saja ada 55 tempat nanti termasuk instansi vertikal. Kalau masing-masing memasarkan tujuh jenis komoditi, kan saya harus menyiapkan sekitar 400 pedagang,’’ imbuhnya. Menurut Wisnuardhana, ada asosiasi di setiap komoditi seperti asosiasi hortikultura, pedagang telur, pedagang beras, pedagang ayam, dan lainnya. Mereka juga akan dilibatkan untuk mengatur anggotanya supaya dapat berjualan secara bergiliran di Pasar Gotong Royong. Sementara terkait kewajiban bagi PNS Pemprov untuk berbelanja minimal 10 persen dari gaji per bulan, maka tanggung jawabnya ada pada masing-masing kepala OPD. Pihaknya menggarisbawahi, kewajiban ini hanya untuk PNS. Sedangkan untuk tenaga kontrak sifatnya sukarela. ‘’Tidak susah ngeceknya, nanti dilakukan secara berjenjang. Diupayakan juga kalau bisa belanja nontunai,’’ tandasnya. (kk)

JEMBRANA | HAL. 4

Terapi Arak Dongkrak Angka Kesembuhan Covid-19 Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali kini menerapkan terapi arak bagi orang-orang dalam keadaan sehat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di tempat karantina. Atau istilahnya kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimtomatik. Terapi arak nyatanya sangat efektif mendongkrak angka kesembuhan di Bali. Sesuai update Selasa (21/7) sore, tercatat 2.110 pasien telah sembuh dari jumlah kumulatif 2.856 kasus positif atau 73,88 persen. ‘’Kalau yang baru kena positif, dua hari dilakukan treatment ini, pada hari ketiga di-swab negatif dan sembuh, kita pulangkan,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Rabu (22/7) kemarin. Menurut Koster, treatment dengan usadha (pengobatan tradisional Bali - red) dengan bahan pokok arak Bali ini hanya diterapkan kepada orangorang tanpa gejala. Sebelumnya, ia menugaskan peneliti untuk membuat ramuan dengan bahan pokok arak Bali yang didestilasi. Selain itu, ditambah ekstraksi daun jeruk limo dan sedikit minyak kayu putih untuk aroma. Terapi arak ini kemudian diuji coba secara bertahap. ‘’Ternyata sekarang sembuhnya sudah meningkat jauh yang di karantina,’’ imbuhnya. Tadinya, lanjut Koster, Pemprov sempat kekurangan tempat karantina seiring dengan bertambahnya kasus positif. Sampai akhirnya menambah hingga tiga hotel, selain di Bapelkesmas, Wisma Bima, dan Wisma BPK Pering. Lantaran kini jumlah yang sembuh semakin banyak, orang-orang lama di tempat karantina bahkan sudah menuju penghabisan. ‘’Sekarang semua yang di karantina ini dilakukan treatment itu, hanya dengan dihirup, ada alatnya,’’ jelasnya. Menurut Koster, Pergub Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali telah membawa ‘’rezeki’’. Pertama, industri arak berkembang menjadi minuman. Kedua, ternyata arak bermanfaat untuk kesehatan atau usadha. Awalnya ada 19 sampel yang dilakukan treatment dan hasilnya 15 sampel dinyatakan sembuh. Hal ini pun terus dimatangkan, yakni dengan menambah lagi sampel menjadi 40, 100 bahkan 200. Hasilnya, hampir 80 persen berhasil sembuh dengan treatment ini. ‘’Yang membahagiakan saya, sembuhnya itu dari treatment ini yang banyak. Yang melakukan uji laboratorium di Karangasem, Pak Prof. Gelgel. Tapi, araknya itu didestilasi secara khusus,’’ terangnya. Koster menambahkan, treatment usadha menggunakan arak kini sudah matang. Kendati masih digunakan untuk lokal Bali terlebih dulu. Treatment usadha yang diprakarsainya ini pun akan segera dipatenkan. Saat nanti paten, tentu akan bisa menjadi industri baru berbasis kearifan lokal minuman arak. Jadi arak akan memiliki dua fungsi yakni sebagai industri minuman bersaing dengan soju dan sake, serta untuk kesehatan atau usadha. ‘’Kalau mau coba sekarang tiap hari minum kopi tanpa gula, kasih arak. Tiap pagi saya selalu begitu, makanya fresh terus. Cukup satu sendok, enggak usah banyak,’’ ujarnya. (kk)

Target PAD Sudah Terealisasi 61,55 Persen

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 RABU, 22 JULI 2020 Kadek Ayu Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Hari Ini Rp 50.000 Jumlah Penerimaan Sebelumnya Rp 62.885.000 Total Penerimaan Rp 62.935.000

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Operasi Gaktibplin Sasar Pelanggaran Polisi

BADUNG | HAL. 3

DENPASAR | HAL. 2

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Bali Post/dok

PAJAK - Wajib pajib merespons positif kebijakan relaksasi pajak yang digulirkan Pemprov Bali. Denpasar (Bali Post) Pandemi Covid-19 membuat Pemprov Bali mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak di daerah. Selain itu, menyesuaikan target pendapa-

tan asli daerah (PAD) sekitar 24 persen dari sebelumnya Rp 3,762 triliun lebih menjadi Rp 2,847 triliun lebih. Hingga 21 Juli lalu, PAD sudah terealisasi di angka Rp 1,752 triliun

lebih dari penyesuaian target atau 61,55 persen. ‘’Kami menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat wajib pajak. Terutama wajib

pajak kendaraan bermotor karena kita sadari bahwa realisasi pendapatan ini, hampir 82 persen bersumber dari PKB,’’ ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha, di Denpasar, Rabu (22/7) kemarin. Menurut Santha, pihaknya bersama jajaran UPT di di kabupaten/kota selama pandemi melakukan pendekatan secara humanis. Artinya, tidak melakukan penegakan hukum terhadap tunggakan pajak dan lainnya. Namun, mengimbau dan menyampaikan kebijakan Pemprov Bali kepada wajib pajak. Terutama mengenai relaksasi pajak, kebijakan insentif atau kemudahan/keringanan bahkan bebas pajak. Ada dua kebijakan yang sudah diterbitkan, yakni pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan BBNKB alias pemutihan serta pembebasan administrasi pokok terhadap BBNKB-2 (kendaraan second hand). Hal. 7 Masyarakat Merespons Positif

’’Kami menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat wajib pajak. Terutama wajib pajak kendaraan bermotor karena kita sadari bahwa realisasi pendapatan ini, hampir 82 persen bersumber dari PKB.’’ I Made Santha Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.