terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
8 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 6 TAHUN KE 73
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
sENIN PAING, 24 agustus 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Satpol PP Tertibkan Puluhan Baliho
Kandang Ayam, Babi, Mobil dan Motor Terbakar
Gedung MDA Karangasem Dianggarkan Rp 3,3 Miliar
Satpol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban baliho dan spanduk di seluruh ruas jalan protokol yang ada di Kota Denpasar, Minggu (23/8) kemarin. Kegiatan kali ini dipimpin Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga.
Kobaran api menjulang tinggi melalap kandang ayam dan babi serta amotor dan mobil milik I Nyoman Widiana (46). Si jago merah juga merembet ke tempat kos milik I Dewa Made Sedana (60).
Proses pembangunan gedung Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Karangasem mulai dilakukan setelah dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Minggu (23/8) kemarin. Pembangunannya dianggarkan Rp 3,3 Miliar dari dana CSR.
BADUNG | HAL. 3
DENPASAR | HAL. 2
KARANGASEM | HAL. 6
Sampai Akhir Tahun
‘’Terkait kebakaran di gedung Kejaksaan Agung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman, sehingga kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana. Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan.’’
Optimalkan Upaya Datangkan Wisatawan Nusantara HARAPAN agar pariwisata Bali cepat pulih menghadapi tantangan sangat berat setelah pemerintah pusat memutuskan tidak akan membuka pintu masuk bagi wisatawan mancanegara hingga akhir 2020. Untuk itu Pemerintah Provinsi Bali akan mengoptimalkan potensi wisatawan nusantara (wisnus). Sejak mulai dibuka untuk wisatawan domestik, sudah ada tanda mulai ada pemulihan pariwisata Bali.
’’Dalam upaya pemulihan pariwisata, Bali tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berdampak buruk terhadap citra Indonesia, termasuk Bali di mata dunia, yang bisa berakibat kontraproduktif terhadap upaya pemulihan pariwisata.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
NASIONAL
KECAK ERA BARU — Pementasan tari Kecak di kawasan Uluwatu yang terhenti akibat pandemi kembali dibuka. Sabtu (22/8) dilakukan ‘’launching’’ Tari Kecak Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Peluncuran Program Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS di Uluwatu, Badung.
G
ubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa pariwisata Bali kini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal itu tampak dari adanya peningkatan jumlah kunjungan pada sejumlah objek wisata di Pulau Dewata sejak pariwisata Bali dibuka untuk wisatawan nusantara atau domestik pada 31 Juli 2020 lalu. ‘’Sebenarnya setelah kita
buka (pariwisata untuk wisatawan nusantara - red) mulai tanggal 31 Juli, sudah ada tanda-tanda perbaikan atau pemulihan kepariwisataan kita,’’ ujarnya didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri launching Tari Kecak Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Peluncuran Program Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS di Uluwatu,
Badung, Sabtu (22/8). Menurut Koster, geliat di sejumlah objek wisata mulai meningkat di Kuta, kemudian Tanah Lot, Ubud, Sanur dan Kintamani. Tanda-tanda pemulihan juga terlihat dari jumlah penerbangan yang terus meningkat. Mantan anggota DPR-RI ini mencontohkan, salah satu maskapai terbesar di Indonesia sebelum 31 Juli, setiap harinya hanya melakukan penerbangan den-
gan tujuan Bali sebanyak dua kali. Tetapi setelah 31 Juli, penerbangan ke Bali mencapai lima kali sehari. ‘’Bahkan jika dihitung, semua maskapai yang terbang ke Bali, tercatat saat ini sudah mencapai 35 penerbangan per hari,’’ imbuhnya. Untuk jumlah penumpang, lanjut Koster, juga terjadi lonjakan lebih dari dua ribu orang per hari. Empat hari terakhir bahkan tercatat sebanyak 5 ribu penumpang per harinya tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Ini belum termasuk wisatawan domestik masuk Bali melalui jalur darat yang juga mengalami peningkatan jumlah. Pihaknya menegaskan, pemulihan kondisi pariwisata Bali seperti semula sangat tergantung pada pengelolaan penanganan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, masyarakat diminta secara sadar berdisiplin dan berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan serta kebijakan pemerintah. Tujuannya supaya wisatawan merasa nya-
man selama berkunjung dan tinggal di Bali yang berada dalam zona hijau. ‘’Karena itu saya sangat berharap kita semua komit untuk menjalankan (Tatanan Kehidupan Era Baru - red) ini dengan tertib,’’ tegasnya seraya meminta semua pihak agar tidak terpengaruh terhadap ajakan dari siapa pun untuk tidak mematuhi protokol kesehatan. Terkait dengan keputusan tidak menerima masuknya wisawatan asing ke Indonesia oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Bali memakluminya. Diakui, dimulainya aktivitas pariwisata untuk wisatawan mancanegara, perlu mempertimbangkan secara matang beberapa hal. Salah satunya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Negara Republik Indonesia yang masih berlaku. Hal. 7 Indonesia Masih Zona Merah
Bali Post/ant
TERBAKAR HEBAT — Gedung Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8) malam mengalami kebakaran hebat. Sedikitnya 35 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Segera Investigasi Kebakaran Gedung Kejakgung Jakarta (Bali Post) Keprihatinan atas peristiwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejakgung) datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari DPR yang juga menyatakan keinginan untuk membantu memulihkan segera fungsi gedung. Selain itu, perlu segera dilakukan investigasi penyebab kebakaran agar tidak terjadi kesimpangsiuran berita. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR-RI Azis Syamsuddin di Jakarta,
Minggu (23/8) kemarin. Ia meminta Kejaksaan Agung dan lembaga negara lainnya dapat meningkatkan sistem pengamanan dan pencegahan terhadap potensi kebakaran gedung. Azis mengatakan, DPRRI merasa prihatin dan ingin membantu memulihkan fungsi gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia usai peristiwa Kebakaran hebat, Sabtu (22/8) malam. Hal. 7 Jangan Sampai Ganggu Kinerja
Protokol Aman Covid-19 Plus untuk Bali
Oleh GN Mahardika Ahli Virus Unud
SITUASI Covid-19 di Bali belum aman. Pembukaan perkantoran membawa risiko klaster penularan baru. Protokol aman Covid-19+ (baca: plus) perlu diterapkan. Syarat administrasi orang luar daerah masuk Bali hendaknya berdasarkan uji PCR, bukan rapid test. Untuk menekan risiko penularan virus Corona atau Covid-19, masyarakat Bali sudah menjalani pembatasan sosial, ngoyong jumah, sejak Maret 2020. Pembukaan terbatas wisatawan nusantara sejak 30 Juli 2020 membuat euforia penduduk menuju keramaian. Jalan menuju daerah tujuan wisata seperti Bedugul macet parah. Pantai ramai kembali. Perkantoran dibuka.
Grafik angka kasus meningkat kembali belakangan ini di Bali. Setelah sempat menurun pada awal sampai pertengahan Agustus, kasus meningkat lagi sejak seminggu terakhir. Angka kematian memang belum naik. Pada Agustus 2020, jumlah kematian tercatat hanya tiga orang. Angka kematian bisa saja meningkat dalam beberapa minggu yang akan datang.
Klaster Klaster kasus, yaitu kumpulan sejumlah kasus yang jika ditelusuri berasal dari suatu kejadian kerumunan, ramai diberitakan belakangan ini. Klaster perkantoran dan klaster kampus sudah diberitakan di Bali. Beberapa bulan
lalu klaster yang sering diidentifikasi adalah klaster keluarga dan pasar. Klaster keluarga dapat dimaklumi karena orang pasti tak menerapkan protokol aman Covid-19 di rumah. Klaster pasar terjadi karena jumlah pembeli yang membeludak, masker tak dipakai dengan benar, tempatnya lembab dan terlindung sinar matahari. Virus Corona (Covid-19) sangat menyukai itu. Protokol aman Covid-19 tampaknya kurang efektif. Protokol aman Covid-19 seperti penggunaan masker, cucihama tangan yang sering, jaga jarak dan hindari kerumunan hanya menurunkan risiko tertular atau menularkan. Itu tidak meniadakan risiko. Ini harus dilakukan dengan disip-
Sebatas Wacana
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19.
Evaluasi Pariwisata Bali di Masa Pandemi
Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 Wayan Suka
Rp
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp Rp Rp
50.000 50.000 66.045.000 66.095.000
SUDAH lima bulan pariwisata Bali sekarat. Dalam kondisi pariwisata Bali yang sedang terpuruk saat ini, beberapa pihak mengatakan bahwa inilah momen yang tepat
untuk evaluasi dan memperbaiki pariwisata Bali. Sejauh ini belum ada yang secara solid melakukan evaluasi terhadap perkembangan pariwisata Bali. Hanya sibuk mengembalikan pariwisata seperti sediakala. ‘’Sementara untuk memikirkan lebih jauh pariwisata itu supaya lebih berkembang, hampir tidak Ada. Tidak ada konsep yang jelas. Yang ada adalah mengembalikan seperti keadaan semula tetapi secara bertahap, termasuk pemberian sertifikat,’’ kata Ketua Warmadewa Research Center Nyoman Gede Mahaputra, belum lama ini, saat wawancara
dalam program Bali Post Talk. Para pelaku pariwisata optimis tamu akan datang lagi. Namun kedatangan itu tidak mungkin terjadi dalam jangka waktu cepat, apalagi jika tanpa aksi. Bahkan jika pariwisata kembali normal, yang akan diuntungkan adalah investor yang sebagian besar bukan penduduk Bali. Selain itu, ketika normal, akan terjadi perubahan di sektor pariwisata seperti berkurangnya kontribusi pariwisata pada kehidupan masyarakat Bali. Lanjut Mahaputra, kedaulatan masyarakat Bali dalam konteks pariwisata
juga belum mengarah ke sana. Misalnya kembali bertani sementara lahan sudah habis, dan langkah untuk kembali ke pertanian harus disusun, sementara tidak ada yang menyusun. Ada juga langkah untuk menyinergikan pertanian dan pariwisata. Itu pun, menurutnya, hanya wacana sementara. Hal. 7 T i d a k H a n y a Omongan
lin. Ini yang sulit. Penulis juga kadang-kadang lupa. Sekali kita tidak disiplin, bisa saja ambyar akibatnya. Kita tertular atau menulari orang lain. Pembukaan Bali untuk wisatawan nusantara bisa menyebabkan penanggulangan Covid-19 menjadi lebih rimpil. Banyak daerah di Indonesia berstatus merah yang menunjukkan aktivitas virus tinggi. Secara nasional, aktivitas virus masih tinggi. Angka kasus harian tinggi. Angka persentase PCR positif belum turun dari 10-20%. Tingkat hunian rumah sakit, menurut kalangan dokter, jenuh. Merujuk rumah sakit katanya sulit. Hal.7 Gunakan Uji PCR