Bali Post - Minggu, 26-07-2009

Page 1

Bali Post

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

Pengemban Pengamal Pancasila

MINGGU KLIWON, 26 JULI 2009

20 HALAMAN SEJAK 1948

NOMOR 334 TAHUN KE 61 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 90.000 ECERAN Rp 3.500

TELEPON: Iklan

/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Noordin M. Top Ditangkap? Makassar (Bali Post) Ada kabar berkembang bahwa gembong teroris Noordin M. Top sudah tertangkap. Namun setelah ditelusuri, Sabtu (25/7) petang, aparat Kepolisian Resor Makassar Timur memeriksa Mustofa, seorang pria yang disebut-sebut mirip gembong teroris paling dicari di negeri ini, Noordin M. Top. Pria yang mempunyai KTP dengan identitas berbeda-beda itu ditangkap sekitar pukul 03.00 wita atau pukul 02.00 WIB. Saat ditangkap, polisi mendapati lima lembar KTP dengan identitas berbeda-beda, termasuk juga sejumlah kartu ATM. Dilihat dari cara mereka beraksi, mirip Noordin M. Top. Kelima KTP milik pria itu tertulis atas nama Mustofa Akbar dan Taufan Haji (45) dengan alamat Surabaya, Sumenep, Magetan, dan Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah. Hal.19 Laporan Warga

BPM/ap

HANCUR - Pesawat Iran terlihat hancur di bagian depan setelah melaju melewati landasan dan menabrak pagar pembatas di Bandara Mashhad, Iran, Sabtu (25/7) kemarin.

Kubu Mega Tolak Hasil Pilpres Tolak Foto Bersama SBY Jakarta (Bali Post) Perang terhadap KPU diperlihatkan kubu capres-cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Mega dan Prabowo tak mau menghadiri rapat pleno KPU. Di samping itu, mereka memperlihatkan dengan secara langsung menolak Surat Keputusan (SK) KPU atas penetapan hasil Pilpres 2009. Gayus Lumbuun, wakil dari kubu Mega-Prabowo, menolak menerima map berisi SK tersebut.

BPM/ant

DICURIGAI - Seorang aparat kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti milik Mustofa Akbar alias Mustofa Hadji yang mirip Noordin M. Top, berupa sejumlah KTP, kartu kredit, dan paspor saat diamankan di Makassar, Sabtu (25/7) kemarin.

Maruto dan Bahrudin Latif Masih Misterius Klaten (Bali Post) Maruto, pria yang diduga sebagai bagian dari jaringan Noordin M. Top, keberadaannya masih misterius. Ia sejak lama tidak terlihat di kampung halamannya di RT 19/RW 9 Dusun Pakisan Desa Pakisan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Di rumah milik orang tuanya itu, hampir sepanjang hari terlihat sepi, seperti terlihat sepanjang Sabtu (25/7) kemarin. Maruto, anak keempat dari lima bersaudara, menurut Ketua RW 9, Eko Budi Santoso, sejak lulus SMP, meneruskan sekolah di Semarang. Ia kemudian diketahui tetangganya kuliah di Fakultas Kedokteran sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Semarang. Sebagian warga menyebut Maruto tidak kelar kuliah. Namun, di kampus ini ia bertemu istrinya yang merupakan teman kuliah di Fakultas Kedokteran. Berbeda dengan Maruto, istrinya justru lulus dan kemudian menjadi dokter. “Saya bertemu terakhir kali dengan Maruto saat dia menikah. Setelah itu, saya tidak tahu dia dan istrinya tinggal di mana,” kata Eko. Hal.19 Rumah Dikosongkan

FAKTA

BPM/sep

KOSONG - Kursi untuk Megawati dan Prabowo tampak kosong. Advokasi Mega-Prabowo, Gayus Lumbuun, berada di belakang kursi Mega. Kubu Mega dan JK akan mengajukan gugatan ke MK terkait kecurangan hasil Pilpres 2009.

Bukan itu saja, kubu Mega ini menolak foto bersama pasangan SBY-Boediono. Kejadian itu tampak ketika Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di gedung KPU, Jakarta, Sabtu (25/7) kemarin, mendekati Gayus Lumbuun untuk menyerahkan salinan SK yang bernomor 365 Tahun 2009 yang telah ditandatanganinya itu. Tetapi Gayus mengembalikan lagi map berisi SK tersebut kepada Hafiz. Hafiz hanya tersenyum dan menerima kembali map itu. Dia lalu menyalami Gayus. Setelah itu, pucuk pimpinan KPU bergeser kepada pasangan SBY-Boediono. SBY pun langusng menerima mapnya dan menyalami

Hafiz sembari tersenyum. Pasangan nomor tiga Jusuf Kalla-Wiranto juga menerima dengan hangat map berisi salinan SK tersebut. JK pun menyalami Hafiz. Usai proses tersebut, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional Megawati SoekarnoputriPrabowo Subianto, Gayus Lumbuun, mengatakan gugatan terhadap Pilpres segera diajukan pekan depan. UU memberi waktu hingga tiga hari setelah pengumuman rekapitulasi penghitungan suara nasional untuk mengajukan keberatan. ‘’Gugatan paling lambat kami ajuka ke MK pada Selasa (28/7) nanti. Temuan kami, tidak jauh berbeda dengan temuan dari Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla-Wiranto terkait dugaan pelanggaran pilpres. Itu nanti yang kami ajukan kepada MK,’’ tutur Gayus. Hal.19 Dengan Catatan

Pesawat Hantam Tembok Tewaskan 17 Orang Teheran Sedikitnya 17 orang tewas dan 31 orang terluka ketika sebuah pesawat penumpang keluar dari landasan pacu dan menghantam tembok ketika mendarat di Bandara Mashhad di timur laut Iran, Sabtu (25/7) kemarin. Pesawat Ilyushin Il62 yang disewa oleh Aria Tour Iran dari Kazakhstan, keluar dari landasan pacu dan menabrak sebuah dinding pembatas. Terdapat 153 penumpang di pesawat yang berangkat dari Teheran tersebut. Hidung pesawat rusak berat, pilot termasuk di antara mereka yang tewas. Mohammad Ali Ilkhani, seorang pejabat di Organisasi Penerbangan Sipil Iran (ICAO) menyatakan pesawat seharusnya mendarat dengan kecepatan 165 mil per jam namun saat itu pesawat mendarat dengan kecepatan sekitar 200 mil per jam. Mohammad Reza Moti, seorang pejabat bantuan darurat provinsi mengatakan kepada kantor berita negara Irna, orang-orang yang terluka dirawat di beberapa rumah sakit di Mashhad, satu tempat ziarah penting bagi Muslim Syiah. Sebagian besar dari rakyat Iran adalah orang Syiah. “Beberapa dari orang-orang yang terluka itu dalam kondisi buruk,” katanya. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.20 waktu setempat. “Kami merasakan pesawat itu menghantam tanah yang tak rata di sebelah kanan setelah mendarat. Setelah pintu keluar darurat terbuka, tak ada orang yang berani untuk melompat karena tempat itu sangat tinggi, jadi kami keluar ke atas sayap,” kata salah seorang penumpang yang selamat kepada televisi. Hal.19 Sanksi Internasional

Kalla Bukan Mengesahkan Jakarta (Bali Post) Penetapan hasil perolehan suara pilpres yang diumumkan KPU Sabtu (25/7) kemarin, tidak dihadiri oleh pasangan Megawati Soekarnoputri - Prabowo. Meski demikian, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan tidak melanggar konstitusi. “Tidak masalah. Undang-

undang pilpres memang tidak mewajibkan pasangan capres-cawapres untuk menghadiri penetapan hasil pilpres,” kata Din Syamsuddin dalam konferensi pers Sabtu (25/7) kemarin. Menurut Din, kedatangan Mega-Prabowo sudah cukup terwakili dengan kedatangan tim hukumnya yang diketuai Gayus Lumbuun. Apalagi, lanjut Din, kubu Mega-Prabowo menengarai masih bany-

ak pelanggaran dalam pilpres yang dapat mengganggu legitimasi hasil pilpres. Kendati demikian, sebagai bagian dari masyarakat madani, PP Muhammadiyah menilai akan lebih arif jika seluruh pasangan capres mau hadir dalam acara tersebut. “Ini penting untuk menunjukkan sikap kenegarawanan,” ujarnya. Hal.19 Pakai Dasar Gugatan

Jusuf Kalla

BPM/dok

SBY Pasrah, MK Nyatakan Sah

BPM/ant

KEMBAR - Bayi kembar siam di Riau cukup langka terjadi.

Bayi Kembar Siam Terlangka Pekanbaru (Bali Post) Kelahiran bayi kembar siam di Riau merupakan kasus langka dan pertama di Indonesia. Bayi malang ini kini dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. “Kelahiran bayi ini termasuk langka. Kini bayi itu tengah kami rawat intensif untuk melakukan analisis untuk mengetahui jantung dan parunya satu atau dua,” ujar dr. Tubagus Odih, Sabtu (25/7) kemarin. Tubagus menjelaskan setiap kelahiran satu bayi kembar siam, sebanding dengan 500 ribu kelahiran bayi normal. Dari kembar siam yang pernah ada, kondisi layak bayi seperti itu hanya ada delapan persen. “Karena itu, kami menyebut kasus ini sangat langka,” jelas Tubagus. Secara umum, kondisi bayi yang belum memiliki nama itu memiliki kadar oksigen di dalam tubuh di bawah 90 dari normal di atas 95. Pernapasannya harus dibantu dengan alat. ‘’Kalau tidak, bayi ini tidak nyaman dan selalu menangis,’’ jelasnya. Bayi ini anak pertama pasangan Badrun (33) dan Nurhayati (23), lahir di RSUD Puri Husada Tembilahan Indragiri Hilir, Kamis (23/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Bayi yang lahir dengan operasi cesar ini memiliki berat badan sekitar 3,2 kg dan panjang sekitar 43 cm. Hal.19 Kasus di Palembang

BPM/sep

PILPRES - Capres Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Boediono pasrah jika ada yang menggugat hasil pilpres.

Jakarta (Bali Post) Capres SBY pasrah menanggapi pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil penghitungan KPU. Ia meminta melakukan protes sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kubu SBY-Boediono juga mengklaim memiliki temuan atau kecurangan dalam pemilu. “Tim SBY-Boediono juga telah menghimpun sejumlan temuan di lapangan di seluruh Indonesia, atau katakanlah hal-hal yang tidak benar.

Terhadap temuan ini sebagian telah kami salurkan kepada pihak yang berwajib,” kata SBY dalam jumpa pers di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Sabtu (25/7) kemarin. Kubu SBY-Boediono berharap pihak yang berwajib mendapat penyelesaian secara adil. Sebagian temuan lainnya disalurkan ke pihak lain untuk mengoreksi dan memperbaiki proses pemilu di waktu mendatang. Hal.19 Selesaikan Masalah

Desa di Bali Menjaga Keamanan

Tempat Kos dan Kontrakan Jadi Perhatian Antisipasi pengamanan teroris bukan saja dari aparat Kepolisian dan TNI, juga merupakan tanggung jawab bersama mulai warga dan perangkat desa. Bagaimana desa di Bali mengamankan wilayahnya dari ancaman teroris?

KABUPATEN Jembrana sendiri masih mengandalkan pengawasan penduduk pendatang lewat sistem kamtibmas mulai dari prajuru arah hingga bendesa. Pengawasan tingkat desa ini lebih efektif karena sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang masih kuat. Artinya, masyarakat desa masih perhatian bila ada orang atau barang yang masuk ke wilayah kehidupan mereka. Berbeda dengan wilayah permukiman yang dipadati penduduk pendatang di kota. Mereka lebih cuek dengan orang-orang yang mengancam atau mencurigakan keamanan. Di sinilah tugas para kepala lingkungan melakukan pengawasan dan pendataan para pendatang. Pemilik tempat kos dan kontrakan harus jeli dan meminta identitas para penyewa kos supaya jelas latar belakang

mereka. Di sejumlah kelurahan di Kota Negara, lebih banyak didapati kos-kosan dan rumah kontrakan. Selain kepala lingkungan, petugas Pol. PP mesti secara rutin melakukan operasi kependudukan. Bahkan belum

lama ini, puluhan penduduk pendatang terjaring operasi Satpol PP karena didapati tidak memiliki KTP atau KTP-nya mati di Kelurahan Loloan Timur, Dauhwaru, Dangin Tukadaya. Hal.19 Desa Wisata

BPM/dok

BERLANJUT- Penertiban penduduk pendatang hendaknya dilakukan secara berlanjut.

Awasi Krama ”Tamiu’’ KEAMANAN merupakan kebutuhan bersama. Sebagai kebutuhan bersama, keamanan tak hanya tanggung jawab pihak keamanan. Semua elemen masyarakat, termasuk krama Bali juga memiliki tanggung jawab dalam menciptakan rasa aman. Apa yang mesti dilakukan krama untuk membantu aparat keamanan menjaga Bali yang aman? Krama Bali telah memiliki sistem pengamanan yang jitu dalam menangkal berbagai bentuk kejahatan. Salah satunya adalah magebagan atau makemit. Ketika ada kasus kehilangan pralingga Ida Batara misalnya, krama Hindu Bali secara bergilir berjaga-jaga di pura. Dalam konteks sekala menjaga keamanan lingkungan Bali agar selalu kondusif, semangat magebagan itu penting terus ditumbuhkan. Menjaga keamanan Bali mesti rutin dilakukan. ‘’Jangan hanya bersemangat saat terjadi kasus kejahatan,’’ ujar dosen IHDN Denpasar Made Girinata, Sabtu (25/7) kemarin. Dengan rutin ikut berpartisipasi menjaga keamanan, kita berharap rasa aman tetap terpelihara. Kewaspadaan itu penting terus ditumbuhkan dan sIstem keamanan lingkungan (siskamling) perlu terus diaktifkan agar tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin melakukan kejahatan. Umumnya saat kita terlenalah orang bisa melakukan aksi kejahatan. Dalam menjaga Bali yang aman, peran desa pakraman amatlah strategis. Petugas keamanan tradisional bernama pecalang dibantu krama desa, memiliki peran yang strategis menjaga keamanan wilayah desa pakraman. Tetapi peran krama desa dalam ikut menjaga keamanan penting diperhatikan. Hal.19 Perlu Berkelanjutan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.