HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
Bali Post
20 HALAMAN SEJAK 1948
Pengemban Pengamal Pancasila
JUMAT PON, 28 AGUSTUS 2009
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Satu Karung Kerupuk Jadi Penyelamat
Perahu Putra Romo
Kelebihan Muatan
TIDAK ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak. Seperti dialami Dewa Ketut Suarsa asal Mentigi, Nusa Penida. Salah satu korban selamat dalam peristiwa tenggelamnya perahu motor Putra Romo, Rabu (26/8) lalu. Laki-laki 47 tahun itu sama sekali tidak bisa berenang. Namun, ia masih bisa selamat bersama 15 penumpang lainnya. Kenapa? Saat kapal nyaris tenggelam, nakhoda membagikan jeriken kepada sejumlah penumpang yang tak bisa berenang. Sedangkan yang bisa berenang tidak kebagian karena jumlah jeriken terbatas. Saking terbatasnya, beberapa penumpang yang tak bisa berenang juga tidak kebagian. Termasuk Dewa Suarsa. Hal.19 Sebuah Ban
Denpasar (Bali Post) Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait penyebab tenggelamnya perahu motor Putra Romo satu kilometer dari Pelabuhan Tri Bhuwana, Kusamba, Klungkung, Rabu (26/8) lalu. Hasil penyidikan sementara, kuat dugaan perahu motor itu tenggelam karena kelebihan muatan. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. I Gde Sugianyar setelah melakukan koordinasi dengan Dir. Pol. Air Polda Bali AKBP Oka Eswara Chandrana, Kamis (27/8) kemarin. Dijelaskan, kapasitas penumpang sesungguhnya untuk perahu Putra Romo itu 70 orang. Meski saat kejadian, hanya terdapat 27 penumpang, akan tetapi kepal itu juga mengangkut belasan ton material seperti pasir dan semen. ‘’Sebetulnya, perahu itu hanya untuk penumpang saja. Tidak boleh mengangkut barang kargo. Makanya, ketika perahu berlayar dan kelebihan muatan menyebabkan per-
ahu tenggelam,’’ jelas Kombes Sugianyar. Yang lebih parah lagi, kata mantan Kapolres Balikpapan ini, di perahu itu tidak ditemukannya alat penyelamat seperti life jacket (jaket pelampung). Mestinya, perahu tersebut menyediakan life jacket satu setengah dari jumlah penumpang. Artinya, kalau kapasitas penumpangnya sebanyak 70 orang, maka life jacket yang disediakan mestinya 105 buah. ‘’Nah, di perahu ini satu pun tidak ditemukan alat penyelamat itu,’’ ungkapnya sembari mengatakan bahwa penyediaan alat penyelamat itu sudah ada aturannya. Hal.19 Masih Diperiksa
Bali Post/bal
PEMERIKSAAN- Kadek Geria (kanan) sedang menjalani pemeriksaan.
Dua Orang Masih Hilang Semarapura (Bali Post) Pascatenggelamnya perahu Putra Romo, Rabu (26/7) lalu, pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan hingga Kamis (27/8) kemarin. Namun, pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 wita melibatkan Tim SAR
Denpasar, Pos SAR Karangasem, Polair Padangbai, Tagana Dissos Klungkung, Angkatan Laut Tanjung Pandangan Benoa serta warga lokal, belum membuahkan hasil. Hal.19 Tim SAR
OLAH RAGA SMKN 1 Vs Smansada L
t
os
P
PE
Semarapura (Bali Post) Kesebelasan SMKN 1 Klungkung memastikan diri LIGA melaju ke babak final, menyusul SMAN 1 Dawan (SmansaA li JA da) yang lebih dulu memegang R Ba satu tiket final sepak bola Liga Pelajar Bali Post (LPBP) V/2009 Klungkung, Sabtu (29/8) besok. Keberhasilan SMKN 1 Klungkung ke final, setelah mengalahkan SMAN 1 Dawan 2-1 pada pertandingan ketiga di Lapangan Umum Kecamatan Dawan, Kamis (27/8) kemarin. Hal.19 Mampu Mengejar
KOTA
2
PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP), Kamis (27/8) kemarin kembali mengajukan gugatan ke PTUN Denpasar terkait pembongkaran 13 tower milik PT SKP. Tidak tanggung-tanggung PT SKP menuntut Bupati Badung agar membayar kerugian Rp 27 miliar.
OPINI
6
BERBAGAI berita dan komentar dari dipakainya tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia, memperlihatkan kemarahan masyarakat. Tidak hanya marah kepada Malaysia, tetapi juga marah kepada pemerintah karena dipandang lalai memelihara ikon kebudayaan negara. Di zaman seperti sekarang ini, tradisionalitas selalu didesak dan terdesak oleh modernitas. Dalam batas tertentu, ketika tradisionalitas itu telah terdesak, yang muncul adalah rasa rindu, rasa kangen dan mungkin juga rasa kasihan. Tradisionalitas dalam keadaan demikian akan memperlihatkan dirinya sebagai sebuah klangenan (kangen-kangenan), nostalgia dan sejenisnya.
Bali Post/ade
MENARI DI MK - Hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bersama anggota lainnya memperhatikan salah satu tarian Tumantenden dari Sulawesi Utara dalam Sidang Permohonan Pengujian UU Pornografi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (27/8) kemarin. Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang uji UU Pornografi dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli dari pemohon dan pemerintah serta pihak terkait (KPA, Kowani dan MUI).
Contoh Vila di Hutan Dasong Sudah Dibangun Polemik seputar proyek pembangunan vila di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) BuyanTamblingan, Dasong, Desa Pancasari, makin ramai bergulir. Banyak yang menyayangkan, mengapa Menhut mengeluarkan izin vila di hutan lindung itu. Bahkan, Pemprov Bali pun telah berkirim surat ke Menteri Kehutanan (Menhut) agar izin pembangunan vila tersebut dicabut. Lalu seperti apa kondisi bangunan di hutan dekat Danau Buyan tersebut?
LOKASI proyek vila yang akan dibangun oleh PT Nusa Bali Abadi (NBA) itu berjarak sekitar dua kilometer dari kawasan perkemahan TWA Buyan I. Untuk mencari kawasan tersebut, harus memasuki hutan melalui jalan setapak di sela-sela pohon besar. Begitu masuk, di sisi jalan terdapat papan-papan kecil yang ditempel di pohon dengan berbagai tulisan yang berisi ajakan untuk mencintai lingkungan. Setelah dilalui dengan sedikit terseok-seok karena jalan setapak itu berpasir, ujung jalan itu akan kembali bertemu dengan sisi Danau Tamblingan di sebelah barat. Hal.19 Setahun Lalu
LOKASI tenggelamnya perahu Putra Romo dikenal sangat rawan. Para nelayan Kusamba menyebutkan lokasi tempat tenggelamnya perahu motor Putra Romo merupakan kawasan yang sangat rawan dengan terjangan ombak yang tinggi dan ganas. Pasalnya, lokasi tersebut merupakan pertemuan antara arus timur dan arus barat. Tak jarang, pada pertemuan arus tersebut, gelombang berputar-putar membentuk pusaran. Para nelayan pun harus berpikir dua kali saat melintas di wilayah itu. ‘’Itu memang tempat yang paling rawan untuk penyeberangan. Kalau kondisi gelombang di luar sudah tidak mendukung (besar-red), jangan coba-coba melintas di kawasan itu,’’ ungkap sejumlah nelayan setempat. Hal.19 Beberapa Kebocoran
Jakarta (Bali Post) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) menjelang batas akhir terbentuknya UU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 19 Desember 2009. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana mengatakan hal itu, Kamis (27/8) kemarin. Menurutnya, Presiden akan menerbitkan perppu, jika RUU Pengadilan Tipikor yang dibahas DPR tak kunjung selesai hingga akhir September nanti. Yang menjadi perhatian dalam perppu itu adalah substansinya. ‘’Mengapa tidak dikeluarkan sekarang, karena kami melihat substansinya. Menyelamatkan Pengadilan Tipikor. Batas waktu juga masih ada sekitar tiga bulan,’’ ujar Denny. Meski demikian, ia menolak memberikan keterangan sejauh mana proses penggodokan perppu tersebut. Tetapi, diungkapkannya, Presiden tetap berkomitmen untuk menyelamatkan Pengadilan Tipikor. Presiden Yudhoyono tetap menginginkan Indonesia bisa mencapai angka lima untuk indeks korupsi yang saat ini masih dalam kisaran angka tiga. Koalisi Masyarakat Selamatkan Pemberantasan Korupsi (MSPK) kembali mendesak Panja DPR untuk bersikap transparan dalam pembahasan RUU tersebut. Koalisi meminta agar RUU bisa diselesaikan secepatnya sebelum batas waktu yang ditentukan Mahkamah Konstitusi (MK) sejak tiga tahun lalu. Koordinator Indonesia Legal Resource Center (ILRC) Uli Parulian mengatakan DPR seringkali memberikan ketidakpastian dan bahkan membingungkan masyarakat dengan berjanji untuk menyelesaikan RUU Pengadilan Tipikor. Namun, faktanya hingga saat ini RUU juga belum selesai walaupun sejumlah fungsionaris partai politik di DPR berjanji akan menyelesaikan UU itu, sebelum pilpres pada Juli lalu. (kmb4/kmb3)
Kejaksaan Siapkan Dakwaan Antasari
Bali Post/ole
DEKAT DANAU - Dua bangunan di hutan Dasong, dekat Danau Buyan.
Untuk Meningkatkan Vitalitas dan Stamina DI USIANYA yang sudah 50 tahun saat ditemui, pekan kedua Juni 2009 yang lalu, fisik I Ketut Arsana masih terlihat bugar. Begitu juga pikirannya. Tentu saja hal itu tak lepas dari pola hidup yang dijalankannya. Agaknya, pemilik sebuah apotek di Jalan Pulau Batam, Pasar Tabanan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, ini termasuk orang yang rajin mengonsumsi makanan kesehatan. Buktinya? Ketika diwawancarai, ayah satu anak ini mengaku rutin mengonsumsi Zena-600 dua kali dalam sehari dalam kurun waktu sekitar dua bulan terakhir ini. Apa alasannya
Putra Romo Baru Ditambal
Yudhoyono Siap Terbitkan Perppu Pengadilan Tipikor
Uji Pornografi
Final LPBP 2009 Klungkung
NOMOR 12 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
mengonsumsi sari bubuk ka- dan stamina,” ujarnya lebih cang hijau yang sudah dicam- lanjut. Dan memang, kini lepur dengan bubuk kedelai laki yang dulu pernah bekertersebut? “Just to try,” jawab- ja di Jakarta ini merasakan badannya lebih nya singkat. segar. “Sebab, dari Peningkatan dulu saya mevitalitas dan mang sudah stamina tentu sesuka memakan jalan dengan penkacang hijau. ingkatan sistem Karena produk imun. Sebab, tersebut tersistem imun yang buat dari katinggi membuat cang hijau, saya seseorang senanlangsung tertiasa sehat. tarik. Sebab, Sistem imun adkandungan gizi I Ketut Arsana alah sistem perkacang hijau kan tinggi. Jadi, tujuannya tahanan tubuh terhadap seadalah untuk meningkatkan rangan bahan asing, yang kesehatan, seperti vitalitas sering juga disebut antigen,
yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau bahan kimia yang bersifat toksik. Sebagaimana diketahui, seiring dengan meningkatnya usia seseorang, fungsi sistem imunnya tentu akan menurun. Dalam buku Isoflavon dikatakan, isoflavon berpotensi untuk melindungi selsel tubuh dari kerusakan oksidatif sehingga struktur membran sel tetap utuh dan dapat berfungsi dengan baik. Sistem pertahanan tubuh tingkat seluler yang baik mengawali tubuh bisa bertahan dari serangan penyakit. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung secepatnya menyiapkan dakwaan untuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Antasari Azhar. Surat dakwaan kasus pembunuhan Direktur PT Putera Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen itu dibuat untuk persiapan pengadilan yang akan segera dilaksanakan. Jaksa Agung Hendarman Supandji mengatakan hal itu, Kamis (27/8) kemarin. Hendarman mengatakan, kejaksaan memiliki waktu menahan mantan anak buahnya yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dan Kabahumas Kejaksaan Agung itu selama 20 hari sebelum berkas dakwaan dilimpahkan ke pengadilan. ‘’Sekarang ini sedang dibikin surat dakwaannya. Pokoknya secepatnya,’’ tegas Hendarman. Pengganti Antasari Ketua DPR Aung Laksono mengatakan, DPR masih menunggu usulan nama dari Presiden untuk pengganti posisi Antasari Azhar selaku ketua KPK. ‘’Saat ini tidak ada ketuanya (Ketua KPK), jadi harus disempurnakan menjadi lima orang,’’ kata Agung Laksono. DPR, menurut Agung Laksono, tidak bisa memilih ketua dari empat pimpinan KPK yang ada sekarang, karena sesuai ketentuan perundangan, pemilihan ketua KPK harus dilakukan oleh lima pimpinan KPK yang ada. Hendarman menegaskan, Kejaksaan Agung akan menyerahkan surat pemberitahuan kepada Presiden tentang status terdakwa Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar setelah berkas perkaranya dilimpahkan ke pengadilan negeri. ‘’Pokoknya dilimpahkan ke pengadilan, dibaca surat dakwaannya, definitif. Setelah itu baru saya kirim surat,’’ ujarnya. Menurut Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum Denny Indrayana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus menunggu surat pemberitahuan tentang status terdakwa Antasari dari Kejaksaan Agung, sebelum mengeluarkan keputusan presiden (keppres) untuk memberhentikan Antasari secara tetap dari jabatannya sebagai Ketua KPK. (kmb4)