HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA
SENIN KLIWON, 28 DESEMBER 2009
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN SEJAK 1948
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418
Ekspor Bali Merosot
Laporan Akhir Tahun 2009
Bahaya, Bali Tergantung Produk Pertanian dari Luar Tahun 2009 di Bali bisa digambarkan sebagai tahun yang melelahkan dan penuh kontraksi. Mengapa demikian, karena pemikiran para pejabat di kabupaten (DPRD dan bupati) termasuk yang ada di Provinsi Bali masih terkotak-kotak. Salah satunya, bupati se-Bali sempat ‘’berontak’’ menyangkut revisi RTRWP Bali yang kini sudah disahkan Mendagri. Sikap ‘’melawan’’ pemerintah atasan ini sudah sejak dulu terjadi. Contoh izin Vila Bukit Berbunga, vila di kawasan suci Uluwatu, Bukit Mimba, dan banyak lagi contoh lainnya. Jika sikap arogansi ini tetap dipertontonkan pada tahun 2010, Bali akan tambah terpuruk di segala lini kehidupan.
DI ERA otonomi sekarang bupati/wali kota di Bali mempunyai peran penting dalam meningkatkan ekonomi rakyat dan menekan pengangguran, namun peran itu belum optimal dilakukan. Realitas di lapangan sejak krisis ekonomi, pertumbuhan ekonomi Bali kalah cepat dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, dalam penyusunan RAPBD 2010, anggarannya tidak banyak menyentuh rakyat. Tercatat 60 s.d. 80 persen APBD-nya untuk biaya rutin gaji PNS. ‘’Kapan rakyat bisa sejahtera, kalau APBD terkuras untuk PNS,’’ ujar Dr. Made Mertha, dosen Fakultas Per-
tanian Unud, Kamis (24/12) lalu. Menurutnya, prioritas pembangunan Bali sudah sangat jelas yakni pertanian, pariwisata dan industri kecil sebagai pendukungnya. Meninggalkan pertanian, lanjut Made Mertha, sama dengan meninggalkan budaya leluhur yang bertahun-tahun lamanya dibangun. Membangun pertanian di Bali tak cukup retorika, tetapi perlu langkah kongkret mulai dari produksi dan pascaproduksinya. ‘’Kalau hanya didorong produksi saja, pemasarannya diabaikan, petani akan putus asa. Pertanian akan ditinggalkan dan mereka akan mencari pekerjaan lain yang lebih
menguntungkan,’’ katanya. Menurutnya, menghadapi tahun 2010, para petinggi di Bali termasuk di kabupaten/ kota harus dapat memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan rakyat. Jangan sebaliknya mengurangi anggaran untuk rakyat. Pengamat ekonomi Unud Dr. Sri Budi mengatakan, jika melihat fenomena yang berkembang, sepertinya ekonomi 2010 belum menunjukkan indikator yang lebih baik. Sebenarnya masyarakat sedang menunggu, termasuk dunia usaha apakah birokrasi di Indonesia bisa bekerja berdasarkan normanya atau masih penuh re-
kayasa. Saat ini birokrasi juga belum bisa berharap banyak, terlihat dari target-target tahun 2010 yang justru lebih rendah dari 2009. ‘’Itu artinya penyelenggara negara juga merasa pesimis akan kondisi 2010, hal ini karena banyaknya masalah yang menumpuk yang tidak dapat diselesaikan secara transparan,’’ jelasnya. Menurutnya, implementasi desentralisasi ekonomi hanya dapat terjadi apabila pemerintah daerah melaksanakan dengan baik lima kewajiban dasarnya. Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya berdasarkan potensi yang di-
Tanpa Busana dengan Sepuluh Luka Tusukan Denpasar (Bali Post) Warga Jepang kembali menjadi korban pembunuhan di wilayah hukum Poltabes Denpasar. Setelah penemuan mayat Rikasano di semak-semak beberapa bulan lalu, kini warga Kuta kembali digemparkan dengan aksi pembunuhan yang korbannya adalah Hiromi Shimada (41). Bali Post/ant
KORBAN BANJIR - Dua warga korban banjir terpaksa dievakuasi dengan perahu di Desa Meunasah Hagu Kecamatan Matang Kuli Aceh Utara Provinsi Aceh, Minggu (27/12) kemarin. Banjir bandang yang terjadi satu hari sebelumnya merendam 13 desa di Kecamatan Simpang Kramat Aceh Utara, meluas hingga merendam Kecamatan Matang Kuli, dan Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
KOTA
miliki serta sebanyak mungkin melibatkan peran serta pelaku ekonomi lokal. Kedua, mengupayakan perbaikan pendapatan masyarakat dengan mengutamakan prinsip keadilan. Kelompok yang mampu diberi kemudahan untuk terus memperbaiki pendapatannya, yang tidak mampu diberi subsidi terarah yang mendidik. Ketiga, menciptakan lapangan kerja baru sebanyak mungkin dengan mengundang sebanyak-banyaknya investasi baru di daerah, terutama yang berpotensi menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar. Hal.19 Laju Inflasi
Lagi, Warga Jepang Tewas Dibantai
LENSA
2
Wanita yang sempat bersuamikan orang Jawa itu tinggal di rumah kontrakan, Jalan Sada Sari No. 17, Kuta, Badung. Korban ditemukan dengan sejumlah luka tusukan di dalam kamar belakang, tepatnya di samping dapur. Saat ditemukan korban tanpa busana. Kaki korban diikat dengan baju kaos dan leher dijerat dengan baju serta usus terburai. Penemuan mayat Hiromi berawal ketika salah satu rekan korban bertandang ke ru-
mahnya, Sabtu (26/12) pukul 18.00 wita. Saksi menemukan korban tergeletak bersimbah darah. Mengetahui hal itu, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Belum diketahui pasti apa motif dari pembunuhan korban ini. Polisi baru sebatas melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi serta mengumpulkan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. ‘’Sudah 12 saksi diperiksa hingga sekarang,’’ kata Kapoltabes Denpasar
Kombes Pol. I Gede Alit Widana, Minggu (27/12) kemarin. Dari hasil olah TKP, penyidik mengamankan sebuah pisau dapur dan kondom bekas yang berserakan. Bahkan, olah TKP tersebut dilakukan enam jam lebih (dari pukul 18.00 wita hingga pukul 00.30 wita). Setelah olah TKP selesai, jenazah korban langsung dibawa ke RS Sanglah untuk diotopsi. Hal.19 Motif Perampokan
Gonta-ganti Pasangan TERBUNUHNYA wanita setengah baya, Hiromi Shimada (41), asal Jepang, membuat para tetangganya kaget. Sebab, di mata tetangganya korban dikenal cukup baik dan terbilang dekat dengan warga lingkungan sekitar. Namun sejumlah tetangganya mengakui korban sering gontaganti pasangan. Hal.19 Izin Tinggal
MANTAN Gubernur Bali Prof. dr. Ida Bagus Oka masuk RS Sanglah, Minggu (27/12) kemarin. Berdasarkan informasi yang didapatkan Bali Post, I.B. Oka tiba di RS Sanglah sekitar pukul 12.00 wita. Ia masuk RS karena penyakit gula yang dideritanya. Kondisi I.B. Oka rupanya memerlukan observasi khusus hingga harus dirawat di ruang ICU RTI RS Sanglah. Pihak keluarga untuk sementara belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisinya. Hingga kemarin, I.B. Oka masih dalam tahap observasi di ruang ICU RTI RS Sanglah.
KABUPATEN
OLAHRAGA
9
TUGAS Roberto Mancini sebagai manajer Manchester City diawali dengan kemenangan 2-0 atas Stoke City dalam lanjutan kompetisi Liga Utama Inggris, Minggu (27/12) kemarin. Hasil ini mengangkat City kembali terpaut tiga poin dari empat tim teratas klasemen sementara. Gol kemenangan City masingmasing dihasilkan Martin Petrov dan Carlos Tevez. Petrov, pemain sayap asal Bulgaria, membuka kemenangan tuan rumah pada menit ke-28. Tevez mempertegas dominasi City pada menit ke-45.
KEPALA Subdinas Perdaglu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Ni Wayan Kusumawathi menjelaskan nilai ekspor aneka barang kerajinan Bali turun, tetapi realisasi nilai ekspor hasil perikanan mengalami kenaikan hingga 15%. “Perolehan devisa dari perdagangan hasil laut mencapai 87,2 juta dolar AS pada Januari-Oktober 2009,” katanya. Nilai itu naik dari periode yang sama 2008 yang 75,7 juta dolar AS, sehingga memiliki peran hingga 21,27% dari seluruh nilai ekspor yang mencapai 410 juta dolar AS. Nilai ekspor hasil laut tersebut terbanyak diraih dari perdagangan tuna segar maupun yang sudah diawetkan 71,1 juta dolar AS hasil pengapalan 16.960 ton selama 10 bulan pertama 2009, atau naik 13% dari periode sama 2008 yang 62,9 juta dolar AS. Hampir semua andalan ekspor aneka barang kerajinan dan komoditas nonmigas Bali yang memasuki pasar ekspor mengalami kemelorotan, kecuali perdagangan luar negeri tuna segar maupun yang sudah dibekukan. ‘’Ada sejumlah hasil industri kecil dan kerajinan andalan ekspor mengalami kemerosotan akibat berbagai faktor,’’ katanya. Mata dagangan hasil industri kecil andalam Bali berupa garmen (pakaian jadi) yang memasuki pasar ekspor mengalami penurunan, baik volume maupun perolehan devisanya selama 2009 hingga Oktober hanya mencapai 89 juta dolar AS hasil perdagangan sebanyak 49,2 juta potong dari berbagai jenis dan ukuran. Hal.19 Lebih Peduli
Ungkap Pengakuan Rafat Ali
Pansus Usut Dana Century ke Petinggi BI Jakarta (Bali Post) Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century akan mendalami pernyataan pemegang saham Bank Century Rafat Ali Rizvi yang mengatakan bahwa Robert Tantular membawa dana Century sebesar 500 juta dolar untuk dibagikan kepada kroni-kroninya, termasuk sejumlah petinggi Bank Indonesia (BI). Untuk itu, Pansus akan mengupayakan kehadiran Rafat yang saat ini diketahui berada di Singapura. Menurut anggota Pansus Tjatur Sapto Edy, pernyataan Rafat Ali tersebut bisa dikatakan data baru bagi Pansus, terutama untuk membongkar keterlibatan petinggi-petinggi BI dalam memuluskan proses merger dan bailout Bank Century. ‘’Tentu akan kami dalami. Apalagi, dalam pemeriksaan di hadapan pansus, baik Miranda Goeltom, Anwar Nasution maupun Burhanuddin Abdullah mengaku pernah bertemu dengan Robert Tantular,’’ kata Tjatur di Jakarta, Minggu (27/12) kemarin. Selain menyoal aliran dana Bank Century ke kantong pribadi sejumlah petinggi BI, Pansus juga akan mendalami aliran dana dari Robert Tantular kepada kroni-kroninya, yang diduga juga mengalir kepada partai-partai politik. Tjatur menjelaskan untuk kasus itu, penyelidikan bisa dilakukan setelah Pansus menemukan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan adanya perusahaan yang mempunyai kemiripan nama dengan salah satu perusahaan yang terdaftar sebagai penyumbang dana bagi parpol. Senada dengan Tjatur, anggota Pansus lainnya, Hendrawan Supratikno, mengatakan pernyataan Rafat Ali bisa dijadikan bahan untuk menelusuri peran petinggi BI seperti Miranda Goeltom, Sabar Anton Tarihoran dalam kasus Century. ‘’Jadi, pansus bisa mengejar bukti-bukti bahwa Miranda, Sabar Anton, dan Aulia Pohan memang memfasilitasi pemegang saham Century, termasuk dalam proses merger,’’ paparnya. Untuk itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan dari dapil Jateng X ini akan mengusulkan agar Pansus mengagendakan pemanggilan Rafat Ali untuk dimintai keterangannya secara langsung. Namun, Hendrawan mengakui belum mengetahui bagaimana mekanisme pemanggilan Rafat, mengingat yang bersangkutan saat ini berada di Singapura. Hal.19 Alami Kesulitan
Buku Aditjondro Usik Cikeas
Sanksi Pencemar Nama Baik Perlu Diperberat
4
SITUASI panas masih terus terjadi di tubuh partai banteng gemuk, PDI-P, pascaturunnya rekomendasi paket bacabup-bacawabub Tabanan 2010. Selain terpasangnya spanduk penolakan terhadap rekomendasi, kini timbul baliho besar paket dari kader PDI-P yang sudah jelas-jelas tersingkir dari bursa pencalonan. Baliho itu bergambar paket IGG Putra Wirasana dan I Made Arimbawa. Apa maunya?
NOMOR 128 TAHUN KE 62
Bali Post/ant
NATAL BERSAMA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono memberikan salam saat tiba di lokasi Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani tingkat Nasional tahun 2009 di Balai Sidang, Jakarta, Minggu (27/12) kemarin. Perayaan Natal Bersama tersebut mengambil tema ‘’Tuhan baik kepada semua orang’’.
Pusing dan Badan Lemas Sudah Berkurang IDA Pandita Istri Rai Reka Dharma Sandi yang telah berusia 58th. Sebagaimana banyak terjadi di kalangan masyarakat kita, di usia yang sudah menjelang enam puluh tahun itu ada-ada saja penyakit yang sering merongrong tubuh beliau seperti gangguan migrain yang kerap membuat beliau merasa tak nyaman sejak tiga tahun terakhir. “Hampir setiap hari kambuhnya,” ujar beliu saat ditemui pekan kedua Juni 2009 yang lalu. Lantas, dengan apa diatasi? “Sebelumnya dengan mengonsumsi kedelai bubuk instan secara rutin dua kali sehari,” jawab
beliau sambil menyebut camatan Negara, Kabupaten merek produk tersebut. Na- Jembrana, Provinsi Bali, ini. mun, karena produk itu be- “Sekarang kambuhnya paling-paling dua lakangan ini agak minggu sekali. sulit didapatkan Kalaupun kamdi pasaran, lalu buh, sakitnya beralih ke Zenatidak seperti dulu. 600 sejak dua buDulu, kalau kamlan terakhir. Ternbuh, saya ikat keyata, baik dengan pala ini erat-erat bantuan kedelai dengan kain, sehbubuk instan ingga tampilan semula maupun saya sudah bagaidengan sari bubuk kan pendekar kacang hijau yang sudah dicampur Ida Pandita Istri saja,” ungkap beliau sambil tertadengan sari bubuk kedelai yang bernama Zena- wa. Migrain biasanya ditan600 tersebut, banyak sekali perubahan yang dirasakan dai dengan sakit di kepala beliau dari Desa Baluk, Ke- yang dibarengi kaku di
tengkuk dan tegang di leher. Migrain merupakan salah satu bentuk sakit kepala berulang yang kadang timbul dengan sendirinya. Selain faktor hormonal, faktor lain yang diduga menjadi pemicu munculnya migrain adalah kurang tidur, kelebihan tidur, rokok, penyedap makanan, makanan atau minuman tertentu, dan obat-obatan tertentu. Seseorang yang kekurangan sulfur, kalium, dan asam amino lisin akan gampang terserang migrain, terutama bila orang itu suka mengonsumsi makanan berlemak. Hal. 19 Untuk Informasi
Jakarta (Bali Post) Ketua DPR-RI Marzuki Alie mengusulkan sanksi terhadap pelaku pencemaran nama baik diperberat. Revisi peraturan perundangan yang mengatur tentang pencemaran nama baik itu dianggap penting, agar tuduhan yang tanpa didasari fakta dan data yang kuat tidak dilakukan secara sembarangan. ‘’Orang yang menuding tanpa dasar perlu diberikan sanksi yang berat, karenanya perlu dikoreksi pasal-pasal pencemaran nama baik. Kalau tidak, orang dengan seenaknya menuding,’’ kata Marzuki, Minggu (27/12) kemarin. Usulan Marzuki Alie menyusul terbitnya buku ‘’Membongkar Gurita Cikeas: Dibalik Skandal Century’’. Buku karangan George Junus Aditjondro itu isinya dianggap menuduh keterlibatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus skandal aliran dana Bank Century. ‘’Buku itu hanya tudingan dan fitnah kepada SBY,’’ imbuhnya. Mantan Sekjen Partai Demokrat ini menyesalkan isi dari buku yang diluncurkan di Yogyakarta, 23 Desember 2009. Setelah menuai kontroversi, buku ini justru akan diluncurkan kembali di Jakarta pada 30 Desember 2009 di Doekoen Cafe. Marzuki mengatakan buku itu merupakan penghinaan kepada SBY selaku kepala pemerintahan dan kepala negara. ‘’Itu namanya tak menghargai pemimpin, orang tua dan guru,’’ kata Marzuki. Marzuki juga menampik soal tuduhan empat yayasan (Majelis Dzikir, Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian, Yayasan Puri Cikeas dan Yayasan Mutumanikam Nusantara) yang dikelola SBY dan keluarga beserta tim suksesnya sebagai motor pencari dana untuk kepentingan SBY dan tim sukses pada pilpres 2009. Marzuki mengatakan data yang diungkap dalam buku itu tidak akurat dan tidak mengandung kebenaran. ‘’Ini yang diprihatinkan Presiden,’’ ujarnya. (kmb4)