terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
8 HALAMAN
NOMOR 11 TAHUN KE 73 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu paing, 29 agustus 2020 Polresta ‘’Back-up’’ Realisasi Penegakan Pergub Prokes Guna mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama mengenakan masker, dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 46 Tahun 2020. Polresta Denpasar mendukung pergub tersebut untuk mengatasi masalah Covid-19. DENPASAR | HAL. 2
balipost http://facebook.com/balipost
Pilkada, Kotak Kosong Menanti GiriAsa Kotak kosong diprediksi akan menjadi lawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (GiriAsa). Desas-desus yang beredar, Partai Golkar berpaling dari Koalisi Rakyat Badung Bangkit merapat ke PDI-P lantaran perintah induk partai. BADUNG | HAL. 3
Totalitas Usung Kader
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pasien Positif Covid-19 Asal Pengambengan Meninggal Satu pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Pengambengan, Kecamatan Negara, meninggal dunia di RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (28/8) pagi kemarin pukul 06.45 Wita. Pasien laki-laki berumur 59 tahun ini sebelumnya dirawat selama dua hari. JEMBRANA | HAL. 4
Denpasar (Bali Post) -
DPP PDI-P mengumumkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pilkada serentak 2020 secara virtual, Jumat (28/8) kemarin. Pengumuman tahap IV yang dihadiri langsung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini turut disaksikan oleh jajaran struktural DPD PDI-P Bali. Mengingat, nama-nama yang diumumkan kali ini juga termasuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di enam kabupaten/kota di Bali yang melaksanakan pilkada serentak 2020. Khusus untuk suksesi kepemimpinan di Bali, PDI-P totalitas mengusung kader-kadernya.
S
ecara keseluruhan, PDIP mengumumkan rekomendasi pasangan calon (paslon) yang diusung pada empat provinsi dan 58 kabupaten/ kota. Yang menarik, a c a r a dibuka dengan pentas kesenian Bali. Rekomendasi dibacakan oleh Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan DPP PDI-P, Puan Maharani. Pertama, untuk Pilkada Kota Denpasar, rekomendasi diberikan kepada pasangan IGN Jaya Negara - I Kadek Agus Arya Wibawa. Karangasem dipercayakan kepada I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa, Badung kepada I Nyoman Giri Prasta - I Ketut Suiasa, Bangli kepada Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar, Jembrana kepada I Made Kembang Hartawan - I Ketut Sugiasa, dan Tabanan kepada IKG Sanjaya - I Made Edi Wirawan. ‘’Pak Gub (Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster- red), ini tanggung jawab semuanya supaya menang. Merdeka,’’ kata Puan. Sementara itu, Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster mengatakan, enam pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P telah melalui proses di partai secara bertingkat. Mulai dari DPC, DPD sampai dengan DPP. ‘’Sebagai tindak lanjutnya, semua kader, petugas partai wajib memenangkan pasangan yang telah diputuskan Ketua Umum,’’ ujarnya. Koster memahami ada
bekerja bersama-sama, bergotong royong untuk memenangkan pasangan yang telah
banyak kader yang mengikuti proses penjaringan di enam kabupaten/ kota. Namun yang dipilih dan diputuskan hanya satu calon kepala daerah dan satu calon wakil kepala daerah. Lantaran ada yang tidak terpilih, pihaknya memohon agar kader yang tidak mendapat rekomendasi dari DPP bisa menerima dan legowo. ‘’Agar kita bisa bekerja juga dengan tulus, dengan kerja keras,
NASIONAL
Penyaluran Insentif Pendidikan Mesti Cermat Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua MPR-RI Lestari Moerdijat meminta sejumlah insentif yang disiapkan pemerintah dalam bidang pendidikan, seperti program Merdeka Belajar di masa pandemi Covid-19 mesti dipersiapkan dengan cermat agar mekanisme penyalurannya tepat jumlah dan sasaran. ‘’Saya sangat berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bisa mempersiapkan teknis penyaluran sejumlah subsidi kepada peserta didik, pendidik dan satuan pendidikan dengan baik, agar program Merdeka Belajar yang gagah ini tidak gagap dalam pelaksanaannya,’’ kata Lestari Moerdijat atau Rerie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/8) kemarin. Lestari yang juga anggota Komisi X DPR-RI itu mengaku sempat menyampaikan harapannya tersebut pada saat mengikuti rapat kerja dengan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (27/8). Hal. 7 Pemerintah Wajib
BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 Tika
Rp
20.000
Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan
Rp 20.000 Rp 67.180.000 Rp 67.200.000
bawah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Koster mengaku sudah melakukan survei dan pemetaan di enam kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak 2020. Pihaknya optimis pasangan calon yang
ujarnya. Walaupun sedikit di bawah tiga kabupaten tersebut, lanjut Koster, kemungkinan menang juga bisa diraih di Denpasar dan Bangli. Selain melihat dari perhitungan statistik, juga berdasarkan pengalaman pada pilkada sebelumnya. ‘’Kita tinggal berjuang keras di Kabupaten Karangasem. Kita masih berada di bawah dari calon incumbent,’’ imbuhnya. Kendati demikian, Koster menyebut kemenangan di Karang a s e m bukanlah sesuatu y a n g m u s tahil. Dengan catatan, seluruh petugas partai baik di
‘’Saya memohon agar kader yang tidak mendapat rekomendasi dari DPP bisa menerima dan mesti legowo. Agar kita bisa bekerja juga dengan tulus, dengan kerja keras, bekerja bersamasama, bergotong royong untuk memenangkan pasangan yang telah diputuskan.’’
Ketua DPD PDI-P Bali Jumat, 28 Agustus 2020
diputuskan,’’ jelasnya. Koster berharap tidak ada lagi polemik di antara semua petugas partai berkenaan dengan rekomendasi. Namun, sekarang harus fokus bekerja keras dengan menghilangkan semua hal yang mengganggu pikiran dan perasaan. Kemudian melakukan gerakan terus-menerus ke
d i usung PDI-P dapat memenangkan pertarungan di lima kabupaten/kota. ‘’Badung, Tabanan, Jembrana, itu kita memiliki pemetaan yang menurut hitungan saya secara statistik, posisinya sangat baik,’’
strukt u r maupun eksekutif dan legislatif bekerja keras dan gotong royong. Termasuk tiga ka-
bupaten yang tidak ikut pilkada yakni Buleleng, Klungkung, dan Gianyar agar turut berbagi tugas membantu perjuangan di enam kabupaten/ kota. ‘’Sesuai arahan Ketua Umum, kita harus memenangkan enam kabupaten/kota. Semua kader di Bali agar bekerja sepenuhnya,’’ tegasnya. Koster menambahkan, ada pula pesan khusus yang
Denpasar (Bali Post) Kebijakan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan BBNKB sedianya berakhir Jumat (28/8) kemarin. Namun, Pemprov Bali memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pemutihan ini hingga 18 Desember 2020 atau bersamaan dengan berakhirnya pembebasan administrasi pokok terhadap BBNKB-2 (kendaraan second hand). Hal ini tertuang dalam Pergub Nomor 47 Tahun 2020 yang melanjutkan Pergub Nomor 12 Tahun 2020 sebelumnya. ‘’Gubernur kembali melan-
jutkan kebijakan pemutihan ini karena ekonomi kita belum terlalu signifikan pertumbuhannya,’’ ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha, Jumat kemarin. Jika sampai di pengujung tahun tidak ada pergerakan positif, lanjut Santha, ekonomi Bali akan kembali mengalami kontraksi alias minus mendekati 9-10 persen. Jumlah masyarakat yang kehilangan pekerjaan, khusus di sektor pariwisata saja mencapai sekitar 74 ribu. Oleh karena itu, Gubernur Bali Wayan Koster memandang perlu melanjutkan kebijakan pemutihan yang mulai berlaku Sabtu (29/8)
hingga 18 Desember 2020 mendatang. ‘’Beliau sangat cermat sekali melihat kondisi daerah sehingga melanjutkan kebijakan pemutihan,’’ jelasnya. Santha menambahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali saat ini sudah tercapai sekitar Rp 2,1 triliun dari target dalam APBD Perubahan 2020 sebesar Rp 3,434 triliun. Target ini telah dua kali mengalami penyesuaian yang awalnya dipasang Rp 3,762 triliun lebih dalam APBD Induk 2020. Kemudian sempat direvisi menjadi Rp 2,847 triliun lebih karena adanya refocusing anggaran untuk pandemi Covid-19 dan terakhir men-
jadi Rp 3,434 triliun dalam APBD Perubahan 2020. Dari target itu, sekitar Rp 2,3 triliun diharapkan berasal dari PKB dan BBNKB. Khusus pendapatan dari PKB saja ditargetkan Rp 1,2 triliun dalam satu tahun anggaran. ‘’Kita sangat mengharapkan partisipasi masyarakat wajib pajak dalam empat bulan ke depan, sehingga target PAD Rp 3,434 triliun bisa terpenuhi dengan baik,’’ harapnya. (kmb32)
ditujukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Kabupaten Tabanan. Hal baik yang sudah dilakukan oleh bupati sebelumnya agar diteruskan dan dijalankan secara berkelanjutan, sehingga hal itu tetap menjadi prestasi pemerintahan dari kader PDI-P di Tabanan. ‘’Janganlah kita melakukan hal-hal yang kontraproduktif terhadap sesuatu yang memang sudah dijalankan sebelumnya, karena pemerintahan sebelumnya juga merupakan kader PDI-P,’’ jelasnya mengutip pesan Megawati. Hal. 7 Pendaftaran Paslon Serentak
Kebijakan Pemutihan Dilanjutkan hingga 18 Desember 2020
Pariwisata Bangkit jika Masyarakat Patuhi Aturan
PANDEMI Covid-19 mengajarkan masyarakat Bali untuk bertahan. Kondisi pariwisata yang tidak kunjung menemukan jalan terang harus dicari letak masalahnya. Dalam hal ini kedisiplinan masyarakat Bali untuk menjalankan protokol kesehatan sesuai standar World Health
Organization (WHO) adalah salah satu solusinya. Mantan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) I Gusti Kompyang Gede Pujawan mengatakan, kondisi pariwisata di Bali ini masih memiliki kesempatan untuk pulih, tetapi dengan kedisiplinan dari seluruh masyarakat. ‘’Selama konsistensi dari krama Bali itu ada, kita pasti survive. Jadi, ikuti saja apa saran dari WHO mengenai Covid–19 ini. Jangan membangkang,’’ ujar Pujawan saat wawancara khusus Bali Post Talk serangkaian HUT ke-72 Bali
Post, Gerakan Satu Juta Krama Bali Mewujudkan Bali Era Baru, belum lama ini. Akibat dari angka penambahan kasus Covid-19 selama pandemi, katanya, pariwisata Bali sulit mendapatkan peningkatan pengunjung. Bahkan, kebijakan pemerintah membuka pariwisata untuk wisatawan domestik tidak memperlihatkan respons pasar yang positif. ‘’Kemarin saya sempat ke Bedugul, harga yang tercantum di tiketnya tiga puluh ribu, tapi saya diperbolehkan untuk membayar dua puluh lima ribu. Untuk anak-anak
diberikan gratis. Saya mengamati letak masalahnya ada pada berkurangnya daya beli dari pengunjung,’’ katanya. Hal. 7 Banyak Kebijakan
Sabtu Paing , 29 Agustus 2020
FIGUR
Kuota Internet Gratis KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana akan memberikan kuota internet gratis bagi guru dan siswa serta mahasiswa dan dosen hingga akhir tahun 2020. Pemberian kuota internet gratis ini untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PJJ). Sebab, hampir sebagian besar sekolah maupun perguruan tinggi belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka di tengah masih tingginya kasus Covid-19 di Tanah Air. Bagi SMK TI Bali Global Denpasar yang basicnya teknologi informasi menyambut baik rencana pemberian kuota internet gratis ini. Meskipun selama ini sistem pembelajaran yang digunakan berbasis e-learning yang jauh lebih mudah dalam penggunaan dan lebih ringan dalam pemakaian kuota internet dibandingkan menggunakan platform sistem jaringan online lainnya. Bahkan, penerapan sistem e-learning ini sudah terintegrasi dan telah mampu dilaksanakan oleh semua siswa dan para guru, dan nyaris tanpa menuai kendala. “Tentu kami menyambut baik rencana Kemendikbud yang akan memberikan kuota internet gratis kepada siswa dan para guru, tetapi harus ada petujuk teknis dalam menindaklanjuti pemberian kuota internet gratis itu,” ujar Kepala SMK TI Bali Global Denpasar Drs. I Gusti Made Murjana, M.Pd., Jumat (28/8) kemarin. Pria asal Tabanan ini mengatakan bahwa pemberian kuota internet gratis, terutama kepada siswa akan membantu meringankan beban orangtua siswa dalam hal pembelian kuota internet. Diakui, di tengah pandemi Covid-19 ini kebanyakan kondisi ekonomi orangtua siswa sangat sulit. “Dengan bantuan kuota internet gratis ini tidak ada lagi keluhan dari orangtua terkait pembelian kuota internet, sehingga proses pendidikan dengan sistem PJJ berjalan sesuai harapan demi terciptanya generasi muda bangsa yang cerdas,” tandas pengamat pengamat pendidikan ini. (win)
Jaya Negara - Kadek Agus Siap Laksanakan Amanah Partai Denpasar (Bali Post) Dalam rapat DPP PDI-P dengan agenda pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak, 9 Desember 2020 mendatang, DPP memberikan rekomendasi kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sedikitnya, pada pengumuman tahap IV ini terdapat 4 provinsi dan 58 kabupaten/kota yang diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI-P. Salah satunya Kota Denpasar. Setelah rapat dibuka Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, Jumat (28/8) kemarin, kemudian penyampaian nama-nama yang mendapat rekomendasi disampaikan Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. Dalam
kesempatan tersebut, Puan Maharani menyampaikan dalam pilkada serentak kali ini di Bali terdapat enam daerah yang akan ikut. Untuk Denpasar rekomendasi diberikan kepada IGN Jaya Negara sebagai calon Wali Kota Denpasar dan Kadek Agus Arya Wibawa sebagai calon Wakil Wali Kota. Terhadap rekomendasi ini, IGN Jaya Negara menyampaikan amanah ini akan dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab. ‘’Kami mengaturkan terima kasih kepada DPP yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,’’ ujar Jaya Negara yang kini menjabat Wakil Wali Kota Denpasar ini. Untuk itu, katanya, pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak dengan segenap partai dan simpatisan serta semua lapisan
masyarakat Denpasar. ‘’Astungkara diberikan kesempatan,’’ ucapnya. Sementara itu, calon wakil wali kota Agus Arya Wibawa juga menyampaikan terima kasih atas amanat dan kepercayaan dan penugasan dari Megawati selaku Ketua Umum dan secara khusus kepada Ananda Prabowo yang selalu atensi terkait perkembangan partai PDI-P di Bali. Dengan penugasan ini, pihaknya akan mulai melakukan konsolidasi partai dan sesegera mungkin turun ke masyarakat untuk memperkenalkan paket ini kepada masyarakat. ‘’Selaku tugas partai, kami siap untuk bersaing dengan calon yang akan diusung partai lain,’’ jelas Agus Arya Wibawa yang kini menjabat Ketua Fraksi PDI-P DPRD Denpasar ini. (kmb12)
Polresta ’’Back-up’’ Realisasi Penegakan Pergub Prokes
Bali Post/rah
Kompol I Gede Putu Putra Astawa
Denpasar (Bali Post) Guna mendisplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama mengenakan masker, dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 46 Tahun 2020. Polresta Denpasar mendukung Pergub tersebut untuk mengatasi masalah Covid-19. Untuk teknis penindakan di lapangan, Polresta akan berkoordinasi dengan Satpol PP. ‘’Kami bisa bertindak sendiri berdasarkan Pergub tersebut dan arahnya tipiring (tindak pidana ringan). Namun kami tetap akan
mengedepankan Satpol PP,’’ kata Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, Jumat (28/8) kemarin. Menurut Kompol Astawa, dalam Pergub tersebut juga diatur saat pelaksanaan di lapangan bisa melibatkan Polri dan TNI. ‘’Kemungkinan nanti akan melibatkan tim gabungan, Satpol PP, polisi, TNI dan pecalang,’’ kata mantan Kabag Ops Polres Tabanan ini. Apakah polisi tidak bisa bertindak sendiri? ‘’Bisa saja. Setelah menjaring pelanggar lalu diserahkan ke Satpol PP. Karena polisi
4.901 4.260 60
Bertambah 2, Korban Meninggal Kini Mencapai 60 Orang Denpasar (Bali Post) – Jumlah kasus Covid-19 baru di Bali belum menunjukkan penurunan. Sejak dibukanya Bali untuk wisatawan domestik, kasus baru masih terus bermunculan. Pada Jumat (28/8) kemarin, jumlahnya juga meningkat dari sehari sebelumnya. Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, jumlah kasus baru mencapai 93 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 4.901 orang. Selain kasus masih bertambah puluhan orang, kembali dilaporkan kabar duka. Ini merupakan kelima kalinya berturut-turut, Bali melaporkan kasus kematian pasien Covid-19. Ada dua tambahan pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal. Pasien meninggal ini berasal dari Denpasar dan Badung. Kumulatif kasus meninggal hingga kini mencapai 60 orang (1,22 persen). Rinciannya 58 WNI dan 2 WNA. Selain itu, terdapat 71 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 4.260 orang (86,92 persen). Kasus aktif sebanyak 581 orang (11,85 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Untuk di Indonesia, penambahan kasus positif baru pada Jumat (28/8) kemarin, mencapai 3.003, sehingga menjadi 165.887 orang. Sedangkan, pasien sembuh bertambah sebanyak 2.325, sehingga totalnya menjadi 120.900 orang. Sementara itu, tambahan kasus meninggal dunia juga terus meningkat. Kini tambahannya sebanyak 105, sehingga totalnya menjadi 7.169 orang. (kmb18)
Topik : PENYALURAN INSENTIF pENDIDIKAN MESTI CERMAT
tidak bawa istilahnya surat tilang. Nanti kami akan koordinasi dengan Satpol PP untuk mematangkan teknis di lapangan,’’ ungkap Astawa. Ia berharap dalam implementasi Pergub itu tidak ada opsi lain lagi. Pergub tersebut berlaku untuk seluruh Bali. ‘’Kalau sanksi orang tidak pakai masker didenda Rp 100 ribu, ya… harus sama. Jangan sampai berbeda,’’ ungkapnya. Pada intinya, Polri mem-back-up penerapan Pergub tersebut. ‘’Kami siap membantu Satpol PP. Mudahmudahan masyarakat semakin disiplin,’’ tegasnya. (kmb36)
’’Rapid Test’’ Mandiri Tetap Berbayar
Denpasar (Bali Post) -
165.887 120.900 7.169
Bali Post/ara
REKOMENDASI - Calon wali kota dan wakil wali kota yang direkomendasikan DPP PDI-P, Jumat (28/8) kemarin.
Pemprov Bali sepertinya tak sepakat dengan usulan DPRD Bali untuk menggratiskan rapid test. Dalam rapat kerja gabungan antara eksekutif dan legislatif di gedung dewan, Jumat (28/8) kemarin, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, ketentuan tarif rapid test perlu diatur dalam Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan Kedua atas Perda No. 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Mengingat saat ini pasokan alat rapid test dari pusat sudah tidak ada lagi. ‘’Akan menjadi beban bagi daerah yang minim penghasilan jika digratiskan,’’ ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali ini. Menurut Dewa Indra, usulan tarif rapid test yang diatur sebesar Rp 150 ribu masih masuk akal. Keberadaan payung hukum berupa perda bukan semata
kebutuhan provinsi, tetapi juga akan menjadi rujukan bagi kabupaten/kota. Ditegaskan, rapid test berbayar adalah yang dilakukan secara mandiri. Sedangkan rapid test yang menjadi bagian dari tugas Gugus Tugas tetap diberikan secara gratis. Rapid test mandiri yang dimaksud adalah yang dimohonkan
oleh masyarakat untuk kelengkapan syarat administrasi seperti perjalanan. Saat ini Gugus Tugas masih melakukan kajian terhadap syarat rapid test tersebut. ‘’Sesuai dengan apa yang disampaikan Kementerian Kesehatan, rapid test bukan sarana untuk menegakkan diagnosis. Namun lebih pada upaya screening. Kami
di Gugus Tugas sedang melakukan kajian,’’ tandasnya. Sebelumnya, Koordinator Pembahasan Ranperda Retribusi Jasa Umum di DPRD Bali Ida Gede Komang Kresna Budi mengusulkan agar rapid test bisa dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis. ‘’Kita dukung Pak Gubernur supaya menggratiskanlah yang namanya rapid test. Namanya juga pandemi, kan sudah kewajiban negara,’’ ujarnya. Menurut Kresna Budi, usulan rapid test gratis tidak lepas dari hasil kunjun-
gan kerja dewan ke Lombok, NTB. Sebab, di daerah itu, pemerintah setempat sudah menggratiskan rapid test bagi masyarakatnya. Politisi Golkar asal Buleleng ini yakin Gubernur Bali Wayan Koster akan sangat memperhatikan rakyat Bali lewat usulan dewan tersebut. Apalagi, rapid test sekarang turut menjadi kebutuhan dasar di masyarakat. (kmb32) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.
Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965
Didukung, Guru Honorer Terima Subsidi Gaji
Penghasilannya di Bawah UMR Mereka Tak Ter-’’’cover’’ BPJS Kini Komisi X DPR-RI sedang memperjuangkan nasib guru honorer dan karyawan honorer di sekolah menerima subsidi gaji. Pasalnya, mereka termasuk golongan yang mendapat upah kurang dari Rp 5 juta/bulan. Namun, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan sedang mengkaji usualan tersebut. Bagaimana gambaran nasib guru honorer di Bali? SEJUMLAH guru honorer di Denpasar mengaku ekonominya sangat terdampak Covid-19. Penghasilan tetap sementara mencari kerja ekstra di sekolah juga tertutup karena pandemi. Pimpinan sekolah swasta pun mendukung upaya pemerintah membantu guru honorer ini. Kepala SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar Drs. I Nyoman Sumerta mengaku tiap sekolah swasta guru honorernya mencapai 80-90 persen. Mereka digaji dari uang SPP siswa, jumlahnya tergantung jam mengajar mereka. Makanya dia merasa prihatin dalam pandemi Covid-19 ini penerimaan mereka terkoreksi. Selain gajinya di bawah UMR, pembayaran honor pun agak tersendat karena sekolah swasta terkendala menarik uang SPP dari masyarakat. Dia mengakui pemerintah jangan hanya memperhatikan guru ASN dan kontrak daerah, karena yang
terbanyak justru adalah guru honorer lepas. Termasuk karyawan honorer. Jika hanya guru kontrak yang dibantu, dipastikan akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi guru honorer. ‘’Saya setuju mereka diberi subsidi gaji Rp 2,4 juta sama dengan karyawan lainnya,’’ tegas Sumerta, Jumat (28/8) kemarin. Di sisi lain guru honorer ini tak ter-cover BPJS Ketenagakerjaan. Biasanya guru kontrak dan guru tetap yayasan mendapat jaminan BPJS Ketenagkerjaan, guru honorer tidak. Kondisi ini harusnya membuat pemerintah yakni Menkeu dan Mendikbud memperjuangkan nasib rakyat kecil. Nyoman Sumerta juga mendukung upaya pemerintah memberikan uang pulsa bagi siswa dan guru untuk Pembelajaran Jarak Jauk (PJJ). Langkah ini sangat positif karena sekolah yang dipimpinnya juga telah memberikan uang pulsa Rp 100 ribu untuk
I Ketut Riasa guru dan Rp 50 ribu ke siswa dari dana BOS. Dia pun sudah mengirim nomor HP siswa termasuk 288 siswa barunya ke Kemendikbud. Sebab, bantuan ini langsung diterima siswa dan guru. Dia menyarankan masyarakat yang tak terdampak Covid-19 seperti ASN, TNI/Polri, BUMD/BUMN untuk tidak menghindar membayar SPP anaknya. Sebab, sekolah swasta hidupmatinya dari uang masyarakat. Dengan demikian siswa dan guru tetap berpacu mengukir prestasi di pandemi. Misalnya, anak SLUB kini menjadi duta Denpasar di lomba mawirama dan Kuis Ki HajarDewantara. Dia juga
I Nyoman Sumerta sudah menyiapkan format PBM tatap muka dengan sistem siswa tiap tingkat dua kali seminggu masuk kelas serta ketat dengan protokol kesehatan. Kepala SMP PGRI 7 Denpasar Drs. I Ketut Riasa, M.Si. sangat berkepentingan guru dan pegawai honorer diberi subsidi gaji oleh pemerintah. Mereka secara nyata tak memiliki BPJS Ketenagakerjaan, namun penghasilannya minim. Justru di sinilah hadir keberpihakan pemerintah karena mereka juga warga negara yang layak dibantu. ‘’Namanya saja guru, namun penghasilan merka jauh dari UMR,’’ tegasnya. Di SMP PGRI 7 Denpasar
yang memiliki 364 siswa diampu oleh 90 persen guru honorer. Apalagi di saat pandemi pembayaran SPP dari anak-anak sangat seret, sehingga mereka patut dibantu agar memiliki daya beli. Dia bersama guru honorer pun sudah memiliki format PBM tatap muka dengan membagi siswa tiap kelas masuk sekolah. ‘’Guru honorer di sekolah swasta yang selama ini belum diperhatikan pemerintah,’’ terangnya. Ketut Riasa yang juga Bendesa Adat Gerih, Badung ini mendorong Mendikbud untuk menyetujui usulan Komisi X DPR-RI menyalurkan BLT bagi guru honorer. Mereka kini kelompok rentan terkena krisis. (sue)
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Sabtu Paing , 29 Agustus 2020
Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari
Ny. Seniasih Giri Prasta Intensifkan Peran KWT Berdayakan Potensi Pekarangan
PANEN PERDANA - Ny. Seniasih Giri Prasta saat melakukan panen perdana sayuran di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Jumat (28/8) kemarin.
KETUA TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersinergi dengan anggota DPRRI I Made Urip melalui program P2L (Pekarangan Pangan Lestari), terus berupaya mengintensifkan peran Kelompok Wanita Tani (KWT) menjadi salah satu tombak pembangunan pertanian di level keluarga dengan mengembangkan dan memberdayakan potensi pekarangan rumah yang dimiliki. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Made Urip atas diberikannya bantuan P2L kepada KWT yang ada di Badung dan berharap bantuan ini akan menjadi suatu stimulus dan bahkan dapat menjadi penunjang ekonomi keluarga terlebih saat masa pandemi ini,’’ ujar Ny. Seniasih Giri Prasta saat melakukan panen perdana sayuran di Desa Angantaka, Ke-
camatan Abiansemal, Jumat (28/8) kemarin. Istri Bupati Badung ini lebih lanjut mengatakan, program P2L dapat dimanfaatkan untuk ekonomi keluarga anggota Kelompok Wanita Tani. Di samping itu, KWT merupakan salah satu kelompok yang memiliki kekuatan dan menjadi tombak pembangunan pertanian di level keluarga dan desa, sehingga penting dikembangkan dan diperhatikan dari segala lini. Jadi, pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani harus dilakukan dari tingkat keluarga. ‘’Kami selalu berusaha membina Kelompok Wanita Tani melalui berbagai kegiatan pelatihan, salah satunya lewat kegiatan penanaman sayur mayur pada program Pekarangan Pangan Lestari dan
melalui pelaksanaan beragam program lainnya. Sebab, melalui Kelompok Wanita Tani secara tidak langsung dapat membantu perekonomian keluarga,’’ kata Ny. Seniasih Giri Prasta. Mantan Ketua Gatriwara Badung ini menambahkan, aktifnya Kelompok Wanita Tani selain dapat membantu perekonomian, juga bisa melestarikan lingkungan dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat melalui beragam inovasi. ‘’Kelompok Wanita Tani memiliki banyak inovasi seperti halnya di Desa Angantaka yang mengembangkan tanaman sayur mayur. Melalui pengembangan tersebut kebun tanaman dapat digunakan sebagai sarana edukasi dan tempat melepaskan penat setelah melakukan rutinitas rumah tangga,’’ pungkasnya.
Pada acara tersebut, Made Urip menyerahkan dana bantuan P2L sebesar Rp 50 juta kepada masing-masing tiga KWT yang ada di Kabupaten Badung, yaitu KWT Kembamg Lestari Desa Taman (Abiansemal), KWT Merta Rawuh Desa Tumbak Bayuh (Mengwi) dan KWT Sedana Amertha Sari Desa Angantaka (Abiansemal). Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, perwakilan Dinas Pertanian Badung, Camat Abiansemal I.B. Mas Arimbawa, Pj. Perbekel Angantaka diwakili Sekdes Gusti Ngurah Made Susila, Pekaseh Subak Pededekan Angantaka I Gusti Putu Weta, Pekaseh Subak Umasa Desa Sibang Gede I Made Nurbawa, Klian Dinas Banjar Puseh Angantaka I Gusti Nyoman Putra Angkara. (ad335)
Paket GiriAsa Ditetapkan
FIGUR
Perkuat Disiplin Guru KINI semakin banyak jabatan kepala sekolah di Kota Denpasar dipegang oleh kaum wanita. Di SMPN 11 Denpasar, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah kini dipercayakan kepada guru wanita yakni Komang Anggreni, S.Pd. menggantikan Drs. Putu Jaya, M.Psi. yang memasuki purnatugas. Komang Anggreni juga bukan orang baru di sekolah ini. Ibu tiga anak asal Gobleg, Buleleng ini sejak 2005 menjadi guru Matematika di SMPN 11 Denpasar dan sembilan tahun menjadi Waka Kurikulum. Makanya dia mengaku tak perlu waktu lama berkoordinasi dan konsolidasi karena sudah berpengalaman di bidangnya. Hanya, dia mengatakan jabatan Plt. masih menunggu SK Disdikpora. ‘’Ya, baru Plt. sementara guna mengisi kekosongan,’’ tegasnya, Jumat (28/8) kemarin. Ditanya soal program unggulannya, istri tercinta Putu Arya Sancitasa ini akan melanjutkan kasek sebelumnya yakni memperkuat disiplin guru. Hal inilah yang dia nilai sukses dilakukan oleh pendahulunya, Putu Jaya, yang langsung memberi contoh guru masuk tepat waktu, disiplin mengajar dan pulang tepat waktu juga. Program ini, menurutnya, membawa dampak luar biasa terhadap disiplin siswa, prestasi siswa dan kepercayaan masyarakat. Makanya jangan heran prestasi anak-anak SMPN 11 yang berada di Desa Serangan ini sudah sejajar dengan sekolah negeri lainnya. ‘’Dahulu kami dikenal sebagai sekolah tempat pembuangan guru tak disiplin. Kini menjadi sekolah dengan jumlah guru muda terbanyak dan sangat berkualitas. Guru berkualitas ini kunci melahirkan siswa berkualitas,’’ ujarnya. Di sisi lain, ibu tersayang dari Putu Arianggamarta, S.T., Made Mahendra Geosanta dan Komang Raynita Jinarti ini merasa bersyukur selama dipimpin Putu Jaya sekolahnya banyak mengalami kemajuan. Fasilitasnya lengkap dan siswanya mampu menembus prestasi nasional. Dia akan melanjutkan edukasi lewat koran sekolah Wiyata Mandala. Di balik itu juga berkomitmen tak cukup hanya memberi Standar Pelayanan Minimal (SPM), namun menjadikan sekolah kebanggaan masyarakat Serangan ini sebagai sekolah berkualitas. Untuk itu dirasa perlu melakukan perluasan areal sekolah agar lebih nyaman. Dia mengakui kini SMPN 11 Denpasar menjadi sekolah hijau, aman dan nyaman serta ramah anak. Dilengkapi CCTV, LCD di 35 titik, Wifi gratis, memiliki lab komputer dan ruang kelas yang memadai, sehingga siswa bisa semua masuk pagi. Gebrakan lain yang dilakukan pendahulunya yakni menata perpustakaan, membeli gamelan, membangun tembok panyengker serta menata kantin dan pertamanan. (sue)
Bali Post/ist
DITANGKAP - Ahmad Misbah alias Dolar Ahmad dan ARK ditangkap terkait kasus narkoba.
Ambil Paket Narkoba Remaja Ditangkap
Mangupura (Bali Post) Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Badung menangkap dua laki-laki, Ahmad Misbah alias Dolar Ahmad (20) dan ARK (15) di Jalan Buluh Indah, Denpasar, Kamis (27/8) lalu. Mereka dibekuk usai mengambil dua paket sabu-sabu (SS). Informasi yang diperoleh di lapangan, tersangka Ahmad kesehariannya menjual nasi jinggo, sedangkan ARK bekerja sebagai tukang mebel. Kronologinya, berawal dari informasi masyarakat bahwa di daerah Sempidi, Mengwi, tersangka Ahmad terlibat narkoba. ‘’Ciri-ciri pelaku di antaranya memiliki tato daun ganja pada punggung kaki kiri,’’ kata sumber, Jumat (28/8) kemarin. Berdasarkan informasi tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Badung dipimpin Kasat Iptu Wayan Sujana melakukan penyelidikan. Pada Kamis pukul 20.50 Wita, polisi melihat Ahmad mengendarai sepeda motor membonceng ARK melintas di Jalan Raya Sempidi ke arah Denpasar. Petugas membuntuti hingga di Jalan Buluh Indah, Denpasar Utara. Setibanya di sana, polisi langsung menghadang dan menangkap kedua pelaku. Saat digeledah, di saku depan celana yang dipakai Ahmad ditemukan dua potongan pipet di dalamnya terdapat plastik klip masingmasing berisi SS. Ahmad mengaku SS tersebut dibeli dari seseorang berinisial No seharga Rp 700 ribu. Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Mapolres Badung untuk diproses hukum selanjutnya. Kasatresnarkoba Polres Badung Iptu Wayan Sujana saat dimintai konfirmasinya membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. ‘’Masih pengembangan,’’ tegasnya. (kmb36)
Giri Prasta Komit Sejahterakan dan Bahagiakan Masyarakat Mangupura (Bali Post) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya menetapkan pasangan I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (GiriAsa) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Badung. Usai menerima mandat bertarung pada Pilkada Badung 2020, paket incumbent ini berjanji akan menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat Kabupaten Badung. ‘’Kami berterima kasih kepada Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami pasangan GiriAsa incumbent selaku petugas partai nanti akan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Badung dan membuat masyarakat Badung menjadi bahagia,’’ ujar Giri Prasta didampingi Suiasa usai menerima rekomendasi bertempat di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (28/8) kemarin. Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung ini, sejahtera dan bahagia merupakan dua hal yang berbeda. ‘’Berbeda antara bahagia dan sejahtera. Sejahtera itu artinya kebutuhan terpenuhi, tapi masih tergantung dengan yang lain.
Kalau bahagia, terpenuhi semua dan rasa memiliki itu ada. Itulah tugas kami dan melanjutkan hal-hal yang perlu kami sempurnakan di Kabupaten Badung ke depan,’’ jelasnya. Menyikapi adanya kabar Partai Golkar merapat ke PDI Perjuangan, Giri Prasta mengatakan belum mengetahui perihal tersebut. Namun, politisi asal Desa Pelaga, Petang ini berharap Partai Golkar kembali mengusung paket GiriAsa pada periode kedua. ‘’Paket GiriAsa dulu memang diusung oleh Partai Golkar. Kalau bicara harapan, secara nurani saya sudah tentu seperti pepatah yang mengatakan rasa yang dulu pernah ada. Jadi, intinya kami berharap ini
I Nyoman Giri Prasta (kiri) dan I Ketut Suiasa. bisa kita lakukan dengan baik, sehingga ke depan pun rekomendasi dari Partai Golkar bisa untuk pasangan GiriAsa,’’ terangnya.
Cegah Kriminalitas Patroli Malam Ditingkatkan
Mangupura (Bali Post) – Belum ada tanda-tanda meredanya kasus Covid-19 dikhawatirkan berefek pada tingkat kriminalitas. Oleh karena itu, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi memerintahkan anggota Satsabhara meningkatkan patroli malam terutama pada jam-jam rawan. Jumat (28/8) kemarin, patroli malam dilakukan Aiptu I Ketut Lodra dan Aipda I Komang Alit Wijaya menggunakan mobil. Petugas menyasar tempat-tempat yang dianggap rawan kriminalitas dan kerumunan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan serta penyebaran Covid-19. ‘’Anggota tersebut menyasar minimarket di wilayah Mengwi. Mereka menyampaikan pesan kamtibmas kepada kasir dan imbauan agar tetap menerapkan protokol kesehatan,’’ kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tidak kejahatan, seperti pencurian dan penipuan yang terjadi di wilayah Kabupaten Badung. Petugas berpatroli di wilayah Mengwi, Kapal, Kuta Utara, Padang
Mangupura (Bali Post) Populasi babi di Kabupaten Badung mengalami penurunan akibat virus African Swine Fever (ASF). Kasus kematian babi beberapa waktu lalu masih menjadi pertimbangan bagi peternak untuk kembali memelihara babi. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung telah melakukan pendataan guna memastikan ketersediaan ternak babi pascakasus kematian babi yang marak beberapa waktu lalu. Kepala Dinas Pertanian
Bali Post/ist
PATROLI - Anggota Satsabhara Polres Badung melaksanakan patroli malam. Luwih, ATM, kantor bank dan permukiman penduduk. Kasatsabhara Polres Badung Iptu I Ketut Suandi menyampaikan, pihaknya melaksanakan patroli siang dan malam hari secara rutin. Diharapkan patroli tersebut
mampu mencegah terjadinya tindak kejahatan yang ada di wialayah hukum Polres Badung. ‘’Kami berharap dengan melakukan patroli ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat,’’ ujarnya. (kmb36)
Giri Prasta mengharapkan setelah Pilkada Badung nanti usai tidak ada lagi persaingan atau konflik antara partai-partai yang
Bali Post/dok
bertarung. ‘’Setelah selesai Pilkada 9 Desember, ayo kita sama-sama membangun Badung yang kita cintai,’’ pungkasnya. (kmb27)
Pilkada, Kotak Kosong Menanti GiriAsa Mangupura (Bali Post) Kotak kosong diprediksi akan menjadi lawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (GiriAsa). Pasalnya, desas-desus yang beredar, Partai Golkar berpaling dari Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) merapat ke PDI Perjuangan lantaran perintah induk partai. Ketua KRBB, A.A. Tri Candra Arka, mengakui telah mendengar kasak-kusuk Partai Golkar akan merapat ke GiriAsa. ‘’Saya dengar seperti itu, tapi yang jelas KRBB sudah berproses dari bawah, sekarang tinggal DPP,’’ katanya saat dimintai konfirmasinya, Jumat (28/8) kemarin. Pria yang akrab disapa Gung Cok ini mengatakan, rekomendasi dari NasDem sudah turun terlebih dulu pada Senin (24/8) lalu. Tinggal rekomendasi dari Golkar dan Gerindra yang belum. ‘’KRBB wait and see manten dumun. Menunggu secara fisik rekomendasi. Sebab, rekomendasi dari Golkar dan Gerindra masih berproses,’’ kilahnya. Di tempat terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Badung I Ketut Sugiana membenarkan rekomendasi dari Partai Gerindra tengah berproses. Mengenai kapan ada keputusan final, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. ‘’Yang jelas masih berproses. Saya juga sudah mendengar isu itu (Golkar merapat ke GiriAsa - red). Tapi kan baru isu, jadi tidak perlu ditanggapi,’’ tegasnya. Seperti diketahui, motor penggerak KRBB lebih banyak di tangan Golkar sebagai pemilik 7 suara di DPRD Badung. Sementara Gerinda dengan 2 kursi dan NasDem hanya 1 kursi sudah tentu tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak bisa mengusung bakal calon sendiri untuk melawan pasangan GiriAsa. Berdasarkan ketentuan, pengusung bakal calon minimal harus memiliki 20 persen kursi di DPRD Badung. (kmb27)
Populasi Babi Turun dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, saat dimintai konfirmasinya, Jumat (28/8) kemarin, tak menampik adanya penurunan populasi babi. ‘’Berdasarkan hasil pendataan dan koordinasi dengan GUPBI Bali, populasi babi memang mengalami penurunan. Kasus kematian babi beberapa waktu lalu masih menjadi pertimbangan. Sebagian warga dan peternak belum berani memelihara babi kembali. Hal ini lantaran belum semua peternak be-
rani memasukkan bibit atau restocking,’’ ungkapnya. Terkait kebutuhan masyarakat saat perayaan hari raya Galungan yang jatuh pada pertengahan September mendatang, menurutnya masih dapat dipenuhi. ‘’Sejauh ini ketersediaan hewan yang menjadi salah satu bahan baku kuliner dan sarana upacara itu masih mencukupi,’’ katanya. Berdasarkan data yang dikantongi pihaknya, jumlah babi siap potong sekitar 5 ribu ekor. Kebutuhan
babi berdasarkan data babi yang dipotong saat hari raya Galungan enam bulan lalu tercatat 1.784 ekor. Jadi, stok babi untuk hari raya Galungan ini cukup memadai. Mengenai perkembangan kasus kematian babi di Badung, Wijana menyatakan saat ini tak ada lagi laporan yang diterima pihaknya. Sebab, pemahaman masyarakat dan peternak terkait pencegahan wabah virus mulai meningkat. ‘’Sampai saat ini tidak ada
lagi laporan kematian babi dari masyarakat. Peternak sudah semakin meningkat pemahamannya terkait upaya mencegah penyebaran wabah ASF,’’ ucapnya. Seperti diketahui, Bali khususnya Badung sempat digegerkan oleh kasus kematian babi yang tinggi. Ribuan babi mulai indukan dan anakan tiba-tiba mati. Pemerintah melalui dinas terkait sempat hingga melakukan uji lab guna mengetahui penyebab kematian babi. (kmb27)
Sabtu Paing, 29 Agustus 2020
Kantongi Rekomendasi
Jaya-Wira Siap Menangkan Pilkada 2020 Tabanan (Bali Post) Optimisme disampaikan Ketua DPC PDI-P Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. usai diberikan mandat oleh induk partai untuk memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten Tabanan pada 9 Desember mendatang. Berpasangan dengan I Made Edi Wirawan, S.E. yang kini duduk di DPRD Tabanan, paket Jaya-Wira menilai ini merupakan tanggung jawab besar dalam menjalankan amanah partai. Dimintai konfirmasinya usai pengumuman rekomendasi nama-nama calon paket cabup dan cawabup yang diusung PDI-P, Jumat (28/8) kemarin, Gede Sanjaya menyatakan mandat dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri ini merupakan bentuk kepercayaan dan penghormatan partai kepada dirinya bersama Edi Wirawan. Kepercayaan yang diberikan masyarakat pada dirinya selama menjabat Wakil Bupati Tabanan dan kini maju menjadi calon Bupati Tabanan akan terus dijaga, lebih digiatkan dan diperbaiki. “Saya ingin membawa Tabanan terus lebih baik ke depannya serta proses kesejahteraan di pemerintahan dan di masyarakat bisa saya laksanakan dengan baik,” ucapnya. Sanjaya akan menyiapkan berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran ke KPU Tabanan pada 4 September 2020 pukul 10.00 Wita serentak di seluruh Bali. “Karena waktunya pendek tentu banyak yang perlu disiapkan. Setelah mendaftar secara resmi, baru dilanjutkan konsolidasi di internal partai, fraksi dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kita selalu berada di tengah ma-
Bali Post/ist
JAYA-WIRA - I Komang Gede Sanjaya (kanan) dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) setelah pengumuman rekomendasi namanama calon paket Cabup dan Cawabup Tabanan yang diusung PDI-P. syarakat dan meminta dukungan dari masyarakat,” ujarnya. Disinggung tentang tantangan berat menjadi seorang pemimpin daerah khususnya di tengah masa pandemi Covid-19, Sanjaya mengatakan para kader PDI-P yang maju dalam perhelatan Pilkada 2020 telah diberikan instruksi dan bekal oleh Ketua Umum PDI-P untuk terus semangat berjuang dalam kondisi apa pun. ‘’Di Kabupaten Tabanan, kedaulatan pangan dan ketahanan pangan sudah berjalan sangat baik. Kami akan ajak masyarakat berdaulat di bidang pangan, berdikari melakukan kegiatan ekonomi kerakyatan,
semangat serta inovatif dan kreatif saat pandemi,” terangnya. Sementara itu, Made Edi Wirawan yang dipercaya maju sebagai calon Wakil Bupati Tabanan menyatakan amanah partai ini harus dipertanggungjawabkan dan dibuktikan agar dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Tabanan. “Kami siap bekerja untuk masyarakat Tabanan dan Tabanan. Kami sangat optimis menang karena terbukti sudah berbuat cukup baik. Pasti ada kekurangan dan wajib hukumnya kami sebagai kader partai melanjutkan yang belum tercapai dan yang sudah baik ditingkatkan lagi,” jelasnya. (kmb28)
Kembang Hartawan Sebut Tanggung Jawab Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Negara (Bali Post) – Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan mengaku siap menjalankan mandat usai turunnya rekomendasi sebagai calon bupati Jembrana pada Pilkada 2020. Rekomendasi itu disebutnya bentuk kepercayaan dan penghormatan dari partai kepada dirinya dan pasangan (Sugiasa). Selain itu, sebagai tanggung jawab besar untuk meraih kemenangan. Tidak hanya kemenangan elektoral di tiap TPS, tetapi bagaimana mewujudkan kemenangan sejati. ‘’Bagaimana berjuang mewujudkan kesejahteraan rakyat karena bagi kami itulah kemenangan sejati. Karena itu, saya akan bekerja sekeras-kerasnya, sekuat-kuatnya dan seikhlas-ikhlasnya guna melaksanakan amanat tersebut,’’ kata Kembang Hartawan ditemui usai pengumuman rekomendasi DPP PDI-P di Denpasar, Jumat (28/8) kemarin. Dalam menjalankan amanah nanti, Kembang akan selalu ingat apa yang pernah disampaikan Bung Karno. Pemikiran Bung Karno menjadi acuannya dalam berjuang dan menjadi pemimpin yang baik. ‘’Bung Karno selalu menekankan bahwa dalam perjuangan, bekerjalah keras-kerasnya, sekuat-kuatnya dan seikhlas-ikhlasnya, kamu akan mendapat hasil. Jika bukan dirimu, maka anakmu. Kalau anakmu tidak, pasti cucumu. Nah, pesan itu yang selalu saya ingat untuk selalu siap menjalankan mandat,’’ tandasnya.
Pendidikan
IPB Internasional Gelar ’’Merah Putih Partner Appreciation’’ SEBAGAI bentuk apresiasi kepada partner, Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional mengundang seluruh partnernya dalam acara ‘’Merah Putih Partner Appreciation’’, Jumat (28/8) kemarin. Bertempat di Warung The Ongan, Denpasar, sejumlah kerja sama dalam bentuk MoU dilakukan IPB Internasi-
onal. Kegiatan ini serangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 yang telah dirayakan 17 Agustus lalu. Rektor IPB Internasional Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. Mengatakan, kegiatan ‘’Merah Putih Partner Appreciation’’ ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-
BERSAMA - Rektor IPB Internasional Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA. berfoto bersama partner yang hadir dalam kegiatan ‘’Merah Putih Partner Appreciation’’ di Warung The Ongan, Denpasar, Jumat (28/8) kemarin.
75 Kemerdekaan RI yang telah dirayakan di kampus secara sederhana pada 17 Agustus lalu. Pada kegiatan itu diundang stakeholder dari dunia industri yang menjadi mitra IPB Internasional selama ini. Khusus pada kegiatan ‘’Merah Putih Partner Appreciation’’ ini mengundang partner yang telah berperan menyalurkan mahasiswa IPB Internasional training di luar negeri, seperti di Amerika, Jepang, Malaysia dan Timor Tengah. ‘’Kita sengaja mengundang partner yang selama ini telah membantu mahasiswa kami berkesempatan training di luar negeri. Ini sangat penting, karena dengan training di luar negeri akan dapat menambah wawasan mahasiswa. Training di luar negeri akan menjadi tambahan modal bagi mereka untuk bersaing dalam dunia industri pariwisata,’’ ujar Dr. Sudjana. Dikatakannya, dalam dunia pendidikan tidak cukup hanya mendidik mahasiswa di dalam kampus. Memberikan tambahan wawasan dan pengalaman yang seluas-luasnya sangat
penting dilakukan. Apalagi pendidikan vokasi tidak cukup hanya dilakukan di kampus, tetapi harus terjun langsung ke dunia industri pariwisata, sehingga mereka lebih profesional dalam keilmuannya. ‘’Inilah sebabnya kami mengundang partner kami karena sudah ikut meningkatkan keterampilan dan kemampuan generasi muda kami,’’ jelasnya. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, diakuinya, saat ini mahasiswa IPB Internasional yang training di luar negeri telah dipulangkan. Hal ini dilakukan untuk melindungi mahasiswa agar tidak terinfeksi Covid-19. Selain itu, tempat-tempat training juga tutup. Kendati demikian, saat ini beberapa mahasiswa telah kembali dikirim untuk training di luar negeri. ‘’Saat ini tempattempat training mahasiswa kami sudah mulai bangkit dan mahasiswa kami sudah diminta lagi training di sana. Kami sudah berangkatkan 15 orang mahasiswa,’’ pungkas Dr. Sudjana. (ad333)
Pertanian
Made Urip Genjot Bantuan Program P2L Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga di Bumi Keris PANDEMI Covid-19 yang hingga kini belum mereda membuat Drs. I Made Urip, M.Si., selaku Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi pertanian dan lingkungan hidup, makin prihatin. Untuk itulah anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI-P lima periode ini terus turun membantu masyarakat, khususnya petani dan krama subak untuk memperkuat ketahanan pangan menghadapi gejolak ekonomi akibat Covid-19. Anggota parlemen di Senayan yang dijuluki Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, menyerahkan secara simbolis bantuan dana Program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) untuk tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bumi Keris sekaligus membuka Lomba Pemanfaatan Produk Pangan Lokal di Subak Abian KWT Sedana Amerta Sari, Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/8) kemarin. Bantuan dana Program P2L masing-masing Rp 50 juta ini diterima KWT Sedana Amerta Sari Desa Angantaka, KWT Kembang Lestari Desa Taman dan KWT Mertha Rawuh Desa Tumbak Bayuh. Penyerahan bantuan diisi penanaman dan panen bersama sayuran organik yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, perwakilan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Badung, Camat Abiansemal, Ketua Ganti (Gerakan Nelayan dan Tani) Bali dan Ketua Ganti
Badung, pekaseh serta ratusan petani dan anggota KWT. Ketua KWT Sedana Amerta Sari, Ni Nyoman Sudastri, menyucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan Made Urip. Bantuan ini diyakini bisa menambah semangat untuk lebih memajukan anggota KWT di masa mendatang. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Pak Urip ini. Kami merasa sangat terbantu, khususnya KWT di Badung,” ucapnya. Ny. Seniasih Giri Prasta menyambut baik dan berharap bantuan Made Urip terus menyentuh petani dan KWT di seluruh kecamatan. “Kita bersyukur sudah dibantu Pak Made Urip dan setiap saat siap menunggu kedatangan Pak Made Urip untuk terus memberikan percontohan KWT seperti ini. Kita akan terus bekerja sama khususnya menggerakkan wanita tani di Badung,” beber istri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ini. Ia menyebut penggerak pertanian di Badung tidak hanya laki-laki atau kaum pria. Perempuan dan ibu-ibu KWT juga tidak mau berpangku tangan, melainkan terus bergotong royong menggerakkan sektor pertanian. Karena itulah Made Urip diharapkan terus membantu mengembangkan sektor pertanian. “Wanita tani di Badung serba bisa. Pegang sabit bisa, selain menari. Jadi, kami harap jangan hanya tiga KWT, tapi ke depan bisa lebih lagi,” paparnya. Mewakili Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Bali,
Bali Post/kmb26
REKOMENDASI - Made Kembang Hartawan (kanan) dan I Ketut Sugiasa (tengah) seusai menerima rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. DPP PDI-P resmi mengumumkan rekomendasi kepala daerah dalam Pilkada 2020, Jumat kemarin. Pengumuman rekomendasi dilaksanakan secara virtual dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani membacakan rekomendasi partainya. Kembang Hartawan didampingi I Ketut Sugiasa yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Provinsi Bali sebagai calon wakil bupati. Kembang merupakan politisi asal Desa Pangyangan Kecamatan Pekutatan, yang kini menjabat Ketua DPC PDI-P Jembrana. Pengalaman dan kemampuannya tidak diragukan
lagi untuk diusung sebagai Cabup Jembrana. Ia sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Jembrana mendampingi I Putu Artha. Sebelumnya, Kembang menjabat Ketua DPRD Jembrana 2004-2009 dan 2009-2010. Sementara Sugiasa adalah politisi PDI-P asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, yang sudah dua periode menjabat Ketua DPRD Jembrana (2010-2014, 2014-2019) dan kini lolos lagi ke kursi legislatif hasil Pileg 2019. Ia sempat menjadi Sekretaris DPC PDI-P Jembrana sebelum menjabat Wakil Ketua Bidang Maritim DPD PDI-P Bali 2019-2024. (kmb26)
Pasien Positif Covid-19 Asal Pengambengan Meninggal
Negara (Bali Post) – Satu pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Pengambengan, Kecamatan Negara, meninggal dunia di RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (28/8) pagi kemarin pukul 06.45 Wita. Pasien laki-laki berumur 59 tahun ini sebelumnya dirawat selama dua hari. Pasien positif Covid-19 itu masuk RSU Negara pada Rabu (26/8) siang. Setelah meninggal dilakukan penanganan sesuai protokol Covid-19. Dari kamar jenazah, pasien selanjutnya dibawa ke pemakaman di Desa Pengambangan untuk dimakamkan sesuai standar Covid-19. Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Oka Parwata membenarkan adanya satu pasien positif Covid-19 meninggal di RSU Negara. Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat epilepsi. ‘’Penanganan pasien di RSU hingga di kamar jenazah sesuai prosedur Covid-19. Mulai dari memandikan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Jenazah juga ditempatkan di dalam peti. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19,’’ jelasnya.
Bali Post/kmb26
Dokter dan Bidan Di bagian lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana kembali menginformasikan penambahan lima pasien terkonfirmasi positif. Dua di antara lima pasien itu merupakan tenaga kesehatan (nakes), yaitu dokter dan bidan. Juru Bicara GTPP Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Arisantha didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Jembrana Made Cipta Wahyudi mengungkapkan,dokter yang positif seorang perempuan berusia 32 tahun. Dokter ini berasal dari Desa Melaya
KE PEMAKAMAN – Jenazah pasien positif Covid-19 asal Pengambengan dibawa dari kamar jenazah ke tempat pemakaman dengan protokol Covid-19. dan bekerja di salah satu puskDitambahkannya, pasien esmas. Sementara nakes yang asal Pengambengan yang meterkonfirmasi adalah tenaga ninggal masuk RSU Negara medis (bidan). Nakes ini be- dengan keluhan sesak dan rumur 30 tahun beralamat demam sehingga tergolong di Desa Baler Bale Agung. suspect. Setelah diperiksa juga ‘’Keduanya sempat merawat ditemukan pneumonia. Karena pasien yang sebelumnya positif ada kecurigaan terindikasi, Covid-19,’’ terangnya. langsung dilakukan tes swab. Pasien lainnya seorang ‘’Hasilnya terhitung cepat, wanita 53 tahun asal Baler dalam sehari dinyatakan terBale Agung. Awalnya rapid konfirmasi Covid-19,’’ jelasnya test-nya dinyatakan reaktif, seraya menyebut mulai dari sehingga dilanjutkan dengan memandikan, mengangkut tes swab yang terkonfirmasi jenazah ke dalam peti hingga Covid-19. Pasien berikutnya ke pemakaman umum dijuga perempuan berusia 14 angkut ambulans seluruhnya tahun asal Desa Banyubiru. menerapkan protokol Covid-19. ‘’Pasien ini ada riwayat kontak. Dengan demikian, akumulasi Merupakan adik dari pasien kasus terkonfirmasi positif Coterkonfirmasi positif yang sem- vid-19 di Kabupaten Jembrana pat menjalani perawatan di sebanyak 122 orang, sembuh ruang isolasi RSU Negara,’’ 76 orang dan meninggal dunia kata Arisantha. dua orang. (kmb26)
Negara (Bali Post) – Polres Jembrana bersama sejumlah instansi satuan kerja (satker) lainnya di Kabupaten Jembrana berkomitmen sinergi mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Polres Jembrana yang tahun ini mendapat penghargaan juara I Satker dengan best performance kategori pagu besar dari KPPN Singaraja membuktikan komitmen itu dengan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman percepatan penyerapan anggaran pada triwulan III tahun 2020 di Mapolres Jembrana, Kamis (27/8) lalu. KPPN Singaraja menargetkan penyerapan anggaran minimal 70% dari pagu DIPA dengan mengoptimalkan belanja barang dan belanja modal. Polres Jembrana pada 2020 menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat pesat dibandingkan tahun 2019. Prestasi ini bisa menjadi role model atau motivator bagi satker atau instansi lainnya terkait pelaksanaan anggaran triwulan III tahun 2020.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, komitmen percepatan penyerapan anggaran sebagai stimulus konstruksi belanja negara telah ditegaskan oleh Kapolda Bali Irjen (Pol) Petrus R. Golose yakni mendorong peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran semua unit, termasuk Polres Jembrana. ‘’Penghargaan yang kami terima ini dapat memotivasi kami untuk lebih baik lagi dan berbenah dalam pengelolaan anggaran,’’ terangnya. Sementara itu, Kepala KPPN Buleleng Jordan menyatakan, KPPN Singaraja selaku Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) di Kabupaten Buleleng dan Jembrana serta instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan. PEN merupakan upaya Pemerintah RI mengangkat ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Program PEN dilaksanakan terhadap beberapa sektor seperti perlindungan sosial, insentif usaha, UMKM, pembiayaan korporasi, sekto-
Polres Jembrana Bersinergi Dukung Program PEN
MENANAM BERSAMA - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. saat gerakan menanam bersama usai menyerahkan bantuan Program P2L bersama Ny. Seniasih Giri Prasta. Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan I Nyoman Suarta menegaskan, bantuan Made Urip berupa Program P2L sangat berguna di masa pendemi, terutama pemanfaatan telajakan di rumah tangga. Bantuan P2L ini selain memberi imbas ekonomi juga kesehatan dan sampah plastik menghilang. Made Urip menyatakan Program P2L Tahun 2020 di Badung sudah masuk dana bantuan untuk tiga KWT diharapkan bisa digunakan dengan baik. “Ibu Bupati sangat memperhatikan sektor pertanian di Badung dengan menggerakkan perempuan. Seperti kali ini, Ibu Bupati ikut turun membantu. Saya juga akan membantu, karena selain P2L ada Program Bank Pesona.
Setiap kelompok bisa dapat Rp 50 juta dipakai gerakan menanam. Bisa juga untuk membeli bibit manggis, mangga untuk ditanam di lahan kosong,” jelas politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan, ini. Dikatakannya, wabah Covid-19 dampaknya luar biasa. Sendi-sendi ekonomi khususnya di Badung sangat terpukul akibat pendapatan hotel dan restoran (PHR) hampir nol persen. “Karena itu semuanya lari ke pertanian yang terbukti menjadi budaya dan peradaban orang Bali. Mari gerakkan dan manfaatkan lahan kosong untuk ditanam bersama. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi akan berakhir, kecuali sudah ada vaksin yang bisa digunakan efektif,” beber Made Urip. (ad388)
ral K/L dan pemda. Sampai 26 Agustus 2020, realisasi penyerapan seluruh satker di wilayah pembayaran KPPN Singaraja, yaitu Kabupaten Buleleng dan Jembrana sebesar 61,25% dari pagu DIPA Rp 1.385.513.821.000,00. Rincian penyerapan untuk masing-masing belanja pegawai 64,98%, belanja barang 48,66%, belanja modal 24,18%, belanja bantuan sosial 60,68% dan belanja transfer ke daerah 76,40%. Menurutnya, sebaik apa pun program PEN yang direncanakan, hal yang paling menentukan adalah kualitas eksekusi di lapangan. Di antaranya komitmen pimpinan dan kerja sama jajaran satker dalam penyerapan anggaran, penyesuaian kegiatan berbasis new normal dan semangat zona integritas, penggunaan produk UMKM dan pengadaan barang/jasa berorientasi lokal, serta kesiapan beradaptasi terhadap berbagai kebijakan PEN yang dinamis dan proses bisnis yang mengutamakan TIK/online. (kmb26)
Sabtu Paing, 29 Agustus 2020
Cegah Pandemi Covid-19 Tambah Parah
Bupati Suwirta Pimpin Sidak Gabungan di Pasar Galiran DALAM rangka memantau situasi penerapan protokol kesehatan tatanan kehidupan era baru (new normal - red), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama TNI/Polri, Satpol PP serta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan sidak gabungan. Sidak bersama tim itu dilaksanakan di Pasar Galiran, Klungkung, Jumat (28/8) kemarin. Sidak itu tentunya bertujuan mengingatkan kembali masyarakat bahwa kita sejatinya belum aman dalam situasi seperti ini. Covid-19 masih mengalami peningkatan. Karena itu harus diantisipasi secara dini sebelum terjadi peningkatan yang lebih parah. Dalam pantauannya, Bupati Suwirta kembali melihat pedagang menaruh barang di lorong gangnya. Padahal, sebelumnya sudah ditata dengan baik dan rapi. Hal itu justru terlihat kembali, sehingga pembeli tidak memiliki ruang untuk menjaga jarak, dalam menerapkan protokol kesehatan. ‘’Para pedagang tidak sadar apa yang mereka lakukan. Hal itu sebenarnya membuat takut para pembeli untuk datang ke pasar. Karena mereka tidak memberikan kesempatan, bahkan memberikan ruang pembeli untuk papasan akibat semakin sempit,’’ ujar Bupati Suwirta. Ke depan, protokol kesehatan menjadi kebutuhan pokok. Sangat penting penerapan protokol kesehatan di pasar itu harus diketatkan kembali. Sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19, yang
SIDAK GABUNGAN - Bupati Suwirta saat mempersiapkan sidak gabungan yang melibatkan TNI/Polri. justru malah meningkat kembali dalam beberapa pekan terakhir. ‘’Kami terus mengingatkan mereka secara persuasif. Sekarang ini urusan protokol kesehatan bukan lagi tanggung jawab tim gugus tugas saja, melainkan menjadi urusan kita sendiri-sendiri. Kita tidak tahu, hingga kapan berakhirnya situasti seperti ini. Karena itu tidak bisa terus-terusan diawasi dan diingatkan petugas saja. Mari kita awasi diri kita sendiri. Caranya, mulai dari kita sendiri mengawasi sekaligus mengantisipasinya,’’ pinta Bupati asal Nusa Ceningan ini. Terkait dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 tentang sanksi tidak menggunakan masker atau tidak menerapkan protokol kesehatan, Kabupaten
Klungkung berusaha persuasif terlebih dahulu. ‘’Ini lebih jauh menyentuh dan mengedukasi masyarakat, kalau sudah masuk ke dalam hatinya sehingga penerapan protokol kesehatan akan semakin bagus,’’ imbuhnya. Sementara salah satu warga, Wija (55), mengaku aturan penerapan sanksi yang tidak bermasker ini cocok dilakukan. Alasannya, banyak pedagang di pasar itu sudah memakai masker, namun hanya sampai di dagu saja. Terlebih pedagang makanan itu sangat rentan menulari jika terpapar Covid-19. Setelah sidak ini pada sidak-sidak berikutnya penerapan sanksi berupa denda baru akan diterapkan secara langsung, dengan melibatkan tim hukum dari kejaksaan dan kepolisian. (ad334)
Beringin Puluhan Tahun Tumbang ke Danau Batur
Bali Post/ist
BERINGIN TUMBANG - Pohon beringin yang tumbang ke Danau Batur.
sore. Pohon tumbang ke arah Danau Batur. Kejadian itu mengakibatkan sebuah palinggih yang ada di dekatnya, yakni Palinggih Petirtan Batang Bingin itu roboh. Posisi palinggih itu ada di luar areal Pura Tirta Danu Gadang Dalem Penglepasan. ‘’Pura Tirta Danu Gadang itu tidak terkena,’’ ungkapnya. Penyebab tumbangnya beringin itu, kata Antara, diduga kondisi akar pohon itu sudah lapuk. Ditambah adanya angin kencang. Menurutnya, sudah hampir enam tahunan terakhir beringin itu, yang berada persis di pinggir
Danau Batur itu akarnya terendam air danau yang meluap. ‘’Air danau tidak pernah surut, sehingga hal itu menyebabkan hampir 98 persen akar pohon beringin itu lapuk,’’ jelasnya. Sebagaimana informasi yang didapatnya, pohon beringin itu diperkirakan berusia 80 tahun. Pohon beringin itu sangat dikeramatkan masyarakat desa setempat. Banyak yang mempercayai tempat itu baik untuk malukat memohon kesembuhan. Sedangkan Pura Tirta Danu Gadang Dalem Pengelepasan yang berdiri persis di samping pohon beringin itu, dipercaya sebagai tempat memohon berkah. ‘’Orang-orang yang cari jabatan banyak tangkil ke sana,’’ terangnya. Pascatumbangnya beringin itu, pihak desa adat setempat akan melaksanakan upacara prayascita di lokasi pohon tumbang itu. Selanjutnya batang pohon beringin yang tumbang ke danau itu akan dipotong dan dibersihkan. Sementara areal di sekitar pohon beringin itu ditutup. (kmb40)
Tak Terima Cinta Diputus Sepihak Aditiya Lempar Pisau hingga Telunjuk Janda Putus Gianyar (Bali Post) Aditiya harus diamankan aparat Polsek Gianyar, Jumat (28/8) kemarin. Pelaku yang merupakan duda berusia 28 tahun itu ditangkap karena tega melempar pisau ke arah korban berinisial DH hingga jari telunjuknya putus. Aksi itu dilakukan pelaku secara spontan lantaran emosi setelah cintanya diputus sepihak oleh janda 40 tahun itu. Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Suastika dikonfirmasi Jumat kemarin membenarkan polisi mengamankan Aditiya sebagai pelaku penganiayaan berat. Pelaku diamankan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Jumat pagi kemarin. “Pelaku kami
Sedana Arta - Wayan Diar Resmi Kantongi Rekomendasi PDI-P
Bangli (Bali Post) – Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar resmi mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk maju di Pilkada Bangli 2020. Pascaturunnya rekomendasi tersebut, DPC PDI-P Bangli akan langsung tancap gas.
Akar Terendam Air
Bangli (Bali Post) Pohon beringin berusia puluhan tahun yang tumbuh di samping Pura Tirta Danu Gadang Dalem Pengelepasan, Desa Adat Buahan, Kintamani tumbang. Tumbangnya pohon berukuran besar itu mengakibatkan sebuah palinggih yang ada di dekatnya roboh. Penyebab tumbangnya beringin itu dipicu akar pohon itu sudah lapuk, akibat terusmenerus terendam air Danau Batur yang meluap. Bendesa Adat Buahan I Made Antara, Jumat (28/8) mengatakan, pohon beringin itu tumbang, Kamis (27/8)
Pilkada Bangli
amankan, kemudian langsung digiring ke Mapolsek Gianyar,” katanya. Peristiwa penganiayaan itu bermula saat korban yang bekerja dengan pelaku di sebuah warung makan di Jalan Tukad Melangit Kelurahan Samplangan tanggal 11 Juni 2020 lalu sekitar pukul 13.30 Wita. Kala itu mereka samasama berada di dapur untuk mempersiapkan barang dagangan. Pelaku yang membawa pisau sedang memotong daging, sedangkan korban menusuk daging sate. Diketahui mereka yang berstatus janda dan duda ini memang mulai menjalin asmara sejak sebulan. “Mengakunya baru sebulan
PEMERIKSAAN PELAKU - Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penganiayaan, Aditiya, di Mapolsek Gianyar Jumat sore kemarin.
(pacaran-red),” katanya. Meski sudah sebulan pacaran, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Kala itu pelaku pun menanyakan kejelasan hubungan mereka. “Kemudian dijawab korban sebaiknya berpisah saja. Sebab, salah satu anak korban tidak menyetujui hubungan cinta mereka,” bebernya. Korban yang meminta putus itu, langsung membuat pelaku yang masih berdarah muda ini naik pitam. Secara spontan Aditiya melempar pisau ke arah korban. “Sepertinya spontan pelaku melempar pisau itu,” ucapnya. Pisau yang sebelumnya digunakan memotong daging itu, lantas mengenai jari telunjuk korban hingga putus. Melihat korban mulai mengucurkan darah, pelaku langsung kabur dari warung tersebut. Sementara korban berteriak-teriak minta tolong. Korban lalu ditolong warga sekitar yang kemudian diantar ke RS Family Husada Gianyar. Kini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Gianyar. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 (2) KUHP. “Ini termasuk penganiayaan berat, dengan ancaman lima tahun penjara,” tandasnya. (kmb35)
Ketua DPC PDI-P Bangli yang juga Bakal Calon Bupati Sang Nyoman Sedana Arta saat dikonfirmasi usai mengikuti pengumuman rekomendasi DPP PDI-P di Denpasar, Jumat (28/8) kemarin mengatakan, dirinya akan mempertanggungjawabkan kepercayaan partainya dengan kerja keras. Pihaknya akan turun ke masyarakat bersama-sama dengan struktur partai untuk bisa memenangkan pertarungan di Pilkada 2020 ini. Setelah menerima rekomendasi dari partainya, Sedana Arta langsung akan tancap gas. Ia mengaku akan mengadakan rapat dengan seluruh fraksi dan struktur DPC, Sabtu (29/9). ‘’Yang pertama rapat tentang penyiapan melakukan pembentukan tim pemenangan di partai kedua penyiapan segala sesuatu terkait pendaftaran calon yang dilaksanakan tanggal 4 September ini,’’ kata politisi asal Desa Sulahan, Susut itu. Soal koalisi, pria yang menjabat Wakil Bupati Bangli itu mengaku sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan partai lainnya. Seperti PKPI, Gerindra, Hanura dan
Demokrat. Belum ada deal koalisi. ‘’Kita lihat saja nanti. Nanti partai masing-masing yang akan mengumumkan. Kita sampai detik ini baru menjalin komunikasi saja,’’ terangnya. Sementara itu, I Wayan Diar dikonfirmasi terpisah menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati yang sudah memberikan kepercayaan dan menugaskannya selaku calon wakil bupati Bangli. Menurutnya, ini adalah tugas berat untuk diemban. Politisi asal Desa Belantih, Kintamani yang kini duduk sebagai Ketua DPRD Bangli itu pun berharap masyarakat dapat memberikan doa dan dukungan untuk dirinya bisa mengabdi pada Kabupaten Bangli. Dengan turunnya rekomendasi dari partainya itu, Diar pun mengaku sudah siap meninggalkan kursi di DPRD Bangli yang sudah didudukinya selama empat periode sejak 2004 lalu. ‘’Seratus persen saya sudah siap sekala lan niskala,’’ tegasnya. Sebagaimana diketahui sesuai aturan, anggota DPRD yang maju dalam pilkada di-
Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar wajibkan mundur sebagai anggota dewan. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan pengunduran diri Wayan Diar. Seperti disampaikan Komisioner KPU Bangli Kadek Adiawan, belum lama ini. Dikatakan, dalam lima hari setelah penetapan paslon, anggota dewan yang maju pilkada
harus sudah menyerahkan ke KPU surat keterangan. Saat ini pengunduran diri Wayan Diar sedang dalam proses berwenang. Minimal 30 hari sebelum pemungutan suara, yang bersangkutan harus sudah mengantongi surat pemberhentian dari pihak berwenang. (kmb40)
Pasien Positif Covid-19 ke RSUD Klungkung
90 Persen Bergejala Tak Bisa Mencium Bau
KENAKAN APD LENGKAP - Petugas kesehatan saat melayani pasien dengan mengenakan APD lengkap. Semarapura (Bali Post) Sejak memasuki tatanan kehidupan era baru (new normal - red), dengan adaptasi kebiasaan baru, pasien yang ke RSUD Klungkung itu ratarata sudah bergejala. Namun, yang tidak bergejala penanganan kepada masyarakat itu diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing. Mayoritas pasien yang bergejala saat memeriksakan dirinya ke rumah sakit sudah bergejala tingkat sedang. Ciri-cirinya pasien itu kehilangan penciuman terhadap bau apa pun. Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, Jumat (28/8) mengatakan,
pasien positif Covid-19 ratarata datang sendiri dengan gejala sedang hingga berat. Gejalanya dicurigai terpapar Covid-19, setelah diswab ternyata benar hasilnya positif. “90 persen gejalanya tidak bisa mencium bau. Ini termasuk gejala sedang. Ada juga yang sudah kritis didominasi lansia, akibat ada penyakit penyerta. Kalau yang hanya suspect, kami arahkan agar diisolasi di rumah. Mereka diawasi oleh petugas puskesmas,” terang dr. Kesuma. Dia mengakui memasuki adaptasi kebiasaan baru ini, masyarakat masih kurang aktif mematuhinya. Dia menyay-
angkan, new normal dikira sudah bisa beraktivitas hidup normal. Padahal, sesungguhnya harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Gejala yang paling mudah dikenali, awalnya batuk dan pilek. Kemudian panas tinggi. Hilangnya indra penciuman hingga tingkat kritis termasuk kesulitan bernapas. Rata-rata yang mudah terpapar berusia 40 tahun sampai 60 tahun. Tetapi jarang terjadi kasus penularan pada anak anak. “Waspadai gejala-gejala itu. Kalau sudah bergejala berat seperti itu, segera dibawa ke rumah sakit,” tegasnya. Melihat situasi seperti itu, dia tidak henti-hentinya mengingatkan agar setiap orang sadar menjaga diri sendiri. Keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, kalau di rumah pun dia meminta tetap lakukan protokol kesehatan. Dia mendorong penegakan aturan menerapkan prokes, khususnya bermasker, sebagai sudah diatur pergub. Sebab, sosialisasi sudah lama dilakukan. Tetapi masyarakat masih saja ada yang membandel, sehingga hal itu memicu penularan lebih luas. “Yang bandel jelas tidak mau melindungi diri sendiri dan orang lain. Ini membuat rentan
terjadi pemularan lagi,” kata dr. Kesuma. Sebagaimana update data jumlah pasien yang masih dirawat di RSUD Klungkung per Jumat (28/8) mencapai 67 orang. Konfirmasi positif sebanyak 36 orang, suspect 31 orang. Dari jumlah itu 10 orang direncanakan sudah boleh dipulangkan, karena sudah dinyatakan sembuh. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta saat webinar penguatan program germas mendukung penanganan Covid-19, Jumat (28/8), mengatakan menggunakan masker menjadi kebutuhan pokok dan kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat. Ini harus terusmenerus dilakukan di masyarakat dan setiap individu, sehingga menjadi norma sosial dan norma individu baru dalam kehidupan sehari-hari. “Pengedukasian kepada masyarakat terus dilakukan. Saat ini hasilnya belum memuaskan karena kasusnya masih terus meningkat. Urusan protokol kesehatan bukan lagi urusan tim gugus, melainkan menjadi urusan kita sendiri. Kita harus bersamasama menjaga kesehatan supaya terhindar dari paparan Covid-19,” pinta Bupati Suwirta. (kmb31)
Penangkaran Kunang-kunang Jadi Wisata Baru Desa Taro DESA Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar kini memiliki tambahan objek wisata baru. Objek itu berupa konservasi atau penangkaran kunang-kunang. Kawasan konservasi serangga bercahaya saat malam hari itu pun sudah ditata sedemikian rupa, dengan tetap mempertahankan panorama alam yang masih asli. Objek itu berlokasi dekat dengan Pura Gunung Raung, Gajah Taro dan objek lainnya di seputaran Desa Taro. Bagaimanakah model koservasi kunangkunang yang merupakan binatang malam itu? Wayan Wardika menuturkan, objek koservasi kunangkunang itu seluas 3,5 hektar. Objek itu merupakan hasil kolaborasi antara dirinya selaku konseptor dengan pemilik lahan yakni I Komang Petak. Objek wisata dengan sebutan The Fire Flies Garden itu terletak di Banjar Taro Kaja cukup mudah dicari. Tempatnya tidak jauh dari Pura Gunung Raung. ‘’Ini adalah sebuah konservasi alam dan lingkungan. Kami ingin menciptakan keseimbangan semesta, ekosistem terjaga dan semua makhluk hidup bisa berdampingan. Salah satunya kunang-kunang,’’ jelasnya. Melalui upaya penangkaran kunang-kunang, Wardika sendiri ingin memperdalam penelitiannya kembali. Bahkan penangkaran ini dibantu Fakultas MIPA Universitas Udayana untuk mendampingi sisi ilmiah dan biologis kunang-kunang tersebut. Sayangnya kelipan cahaya
kunang-kunang itu hanya bisa dinikmati malam hari, sehingga untuk mengisi waktu kunjungan, area konservasi itu disulap menjadi taman, dengan beberapa spot selfie. ‘’Pemandangan alam di sini bisa dinikmati 360
derajat, karena di sekelilingnya masih asri. Pengunjung bisa jalan di pematang sawah, ada lembah, bisa juga berkebun. Kami sedang rancang atraksi matekap/membajak sawah yang bisa dicoba,’’ ujarnya. Wardika mengaku memang sengaja merancang konsep objek wisata kekinian dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem alam. Menjaga keseimbangan alam di area persawahan yang ada di sekitar tempat penangkaran. Sawah di sana dikelola konsep pertanian organik. Tidak hanya itu, pihaknya juga menggunakan pupuk organik yang berasal dari hasil pengolahan sampah organik,
dengan diperkaya biomasa hewan. Terutama kotoran lembu putih. Hewan itu disakralkan oleh masyarakat setempat. ‘’Sejak dulu memang tata kelolanya tanpa menggunakan pestisida dan bahan sintetis lain. Model itu dipertahankan sehingga kami bisa menciptakan pertanian organik. Semua habitat di sawah ini terjaga,’’ jelasnya. Tempat penangkaran kunang-kunang itu, kata Petak, sudah dirancang sejak beberapa bulan lalu. Sengaja dibuatkan tempat penangkaran khusus berukuran 6 meter kali 10 meter dengan tinggi 6 meter. Dikatakan, kunang-kunang di tempat penangkaran itu juga sudah bereproduksi. (nik)
KUNANG-KUNANG - Terlihat warga mengunjungi objek wisata konservasi kunangkunang di Desa Taro, Kecamatan Tagallalang.
Sabtu Paing, 29 Agustus 2020
Pendidikan Perumda Tirta Tohlangkir Sabet Anugerah Top BUMD Awards 2020 STIMAN TP 45 Gelar Wisuda Sarjana XI Kategori Top Pembina BUMD, Top BUMD dan Top CEO BUMD
TERIMA PENGHARGAAN - Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem I Gusti Made Singarsi saat menerima penghargaan berupa Anugerah Top BUMD Awards 2020 kategori Top Pembina BUMD, Top BUMD Awadrs dan Top CEO BUMD yang dilaksanakan di The Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Kamis (27/8). PRESTASI gemilang kembali ditorehkan Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem di bawah kepemimpinan I Gusti Made Singarsi di tingkat nasional. Prestasi terbaru, Perumda Tirta Tohlangkir kembali menerima penghargaan dalam bentuk
anugerah Top BUMD Awards 2020. Penyerahan penghargaan itu dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dengan Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem I Gusti Made Singarsi. Penyerahan anugerah itu dilaksanakan
di The Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini Jakarta, Kamis (27/8). Direktur Perumda Tirta Tohlangkir I Gusti Made Singarsi, Jumat (28/8) kemarin mengatakan, Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem menyabet Anugerah Top BUMD Awards 2020 kategori Top Pembina BUMD, Top BUMD Awards dan Top CEO BUMD. ‘’Untuk kategori Top Pembina BUMD diraih Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Top BUMD Awards diraih Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem, dan Top CEO BUMD diraih Direktur Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem I Gusti Made Singarsi,’’ ucap Singarsi. Menurut Singarsi, prestasi yang diraih Perumda Tirta Tohlangkir Karangasem itu merupakan penghargaan yang kesekian kalinya, selama dirinya dipercaya menjabat direktur. Terlebih, katanya, prestasi yang diraih itu merupakan predikat bintang empat (sangat baik). Itu artinya yang menjadi penilaian juri adalah yang pertama, yakni BUMD memiliki pencapaian kerja yang baik, kepemimpinan dan manajemen yang baik, serta relatif selaras dengan visi BUMD. Kedua, BUMD ini telah melakukan inovasi atau perbaikan walau masih kurang didukung teknologi informasi. Sedangkan ketiga memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi di daerah. ‘’Penghargaan ini sebagai penyemangat kami Perumda Tirta Tohlangkir terus melakukan inovasi-inovasi ke depannya. Kita juga menambah pelayanan konsumen agar
lebih maksimal bersinergi dari pihak pemerintah, dan pemilik sumber air, agar mau bekerja sama dengan Perumda Tirta Tohlangkir untuk pemenuhan air bersih khususnya masyarakat Karangasem. Sebab, tanpa ada sinergi dan bersatu untuk pemetaan dan pengelompokan serta pengelolaan air, maka akan menambah kesulitan ketika memberikan pelayanan total kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih. Jadi, perlu dan mari kita bersinergi antara pemangku kebijakan untuk menyejahterakan warga,’’ harap Singarsi. Ketua Penyelenggara M. Lutfi Mandayani mengatakan, Top BUMD Awards 2020 ini dilaksanakan untuk mendukung program dan kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan ekonomi di daerah. ‘’Kita harap, melalui kegiatan ini setiap BUMD dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan dalam pembangunan di daerah dan perekonomian nasional,’’ katanya. Dia menambahkan, Top BUMD Awards ini merupakan satu-satunya kegiatan corporate (penilian kinerja BUMD) yang terbesar paling kridibel, dan komprehensif di Indonesia. Top BUMD Awards ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMDBUMD terbaik di Indonesia, atas achievement (prestasi), improvement (perbaikan), dan contribution (kontribusi) BUMD yang telah dilakukan, terkait kinerja bisnis, layanan, dan kontribusi terhadap perekonomian daerah. (ad332)
Rekomendasi DPP Turun
Paket Dana-Dipa Sah ’’Tantang’’ Massker di Pilkada
Amlapura (Bali Post) PDI Perjuangan telah mengumumkan rekomendasi tahap IV bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah secara virtual di DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Jumat (28/8) kemarin. Khusus di Kabupaten Karangasem, rekomendasi itu telah diberikan kepada paket Dana-Dipa, yakni I Gede Dana dengan I Wayan Artha Dipa. Pascaturunnya rekomendasi ini maka paket Dana-Dipa itu sah maju. Bahkan, mereka siap bertarung di pilkada menantang incumbent paket Massker, I Gusti Ayu Mas Sumatri dengan I Made Sukerana. Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem sekaligus bakal calon bupati I Gede Dana, Jumat kemarin mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama bakal calon wakil bupati I Wayan Artha Dipa bertarung di Pilkada Karangasem, 9 Desember mendatang.
‘’Kami juga berterima kasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Pak Wayan Koster yang selalu membimbing kami, sehingga kami siap secara lahir maupun batin untuk berkontestasi dalam pilkada ini. Kami sangat berharap meraih kemenangan, sehingga kami bisa mengantarkan Karangasem menuju era baru,’’ ucap Gede Dana. Pascaturunnya rekomendasi dari DPP PDI-P itu,
Gede Dana mengaku telah menerima pesan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Salah satunya pesan Ketua Umum kepada dirinya adalah diminta agar tetap menjaga kepercayaan
yang telah diberikan partai, PDI-P. ‘’Kami diminta bekerja ekstra keras demi bisa meraih kemenangan dalam pilkada nanti,’’ jelas pria yang juga Ketua DPRD Karangasem ini. (kmb41)
Bali Post/ist
TERIMA REKOMENDASI - Paket Dana-Dipa yakni I Gede Dana dengan I Wayan Artha Dipa menerima rekomendasi dari DPP PDI-P, Jumat (28/8) kemarin.
Cegah Lonjakan Covid-19
Mengedepankan Protokol Kesehatan
SEKOLAH Tinggi Manajemen Taman Pendidikan 45 (STIMAN TP 45) Denpasar, Jumat (28/8) kemarin menggelar Wisuda Sarjana XI di tatanan kehidupan era baru (new normal - red). Untuk wisuda kali ini, STIMAN TP 45 mewisuda sebanyak 10 orang. Dalam prosesi wisuda itu, para wisudawan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Ketua STIMAN TP 45 Denpasar I Wayan Wenten, S.Sos., S.E., M.M. mengatakan, sampai saat ini STIMAN TP 45 masih dapat diterima masyarakat. STIMAN TP 45 tetap mendapat perhatian dan kepercayaan yang cukup besar dari masyarakat, sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta. STIMAN TP 45, katanya, memiliki visi menjadi Sekolah Tinggi Manajemen yang unggul dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ilmu manajemen. SDM yang secara konsisten mewujudkan perpaduan antara teknologi dan budaya Indonesia. Dengan bekal ilmu semasa kuliah itu sarjana lulusan STIMAN TP 45 diyakini mampu menghadapi secara perubahan, baik secara nasional maupun global. Selain memiliki misi melaksanakan pendidikan bidang ilmu manajemen yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara moral dan akademis yang bermanfaat bagi masyarakat. STIMAN TP 45 juga menyiapkan lulusannya yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta teknologi melalui riset berkelanjutan. ‘’Kami juga menjalin hubungan kerja sama secara berkesinambungan den-
WISUDA - Sekolah Tinggi Manajemen Taman Pendidikan 45 (STIMAN TP 45) Denpasar menggelar Wisuda Sarjana XI, Jumat (28/8) kemarin. gan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya,’’ ucapnya. Ke depan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kualitas dosen dengan memberikan kesempatan mengikuti program pendidikan di bidang IT, juga kesempatan kepada mahasiswa memperoleh nilai tambah dalam menyelesaikan studinya di bidang IT, kewirausahaan, SDM, pemasaran, keuangan, dan pariwisata. ‘’Hal ini kami lakukan bekerja sama dengan pihak terkait, baik instansi pemerintah maupun swasta. Pada hari yang berbahagia ini kami melepas 10 orang sarjana yang semuanya dari Program Studi Manajemen dengan gelar Sarjana Manajemen (SM). Dengan kategori lulusan sebagai berikut, yakni lulusan dengan Predikat Pujian satu orang, lulusan dengan Predikat Sangat Memuaskan sembilan orang. Untuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi = 3,87 b, sedangkan IPK terendah = 3,13 c, Rata-Rata IPK = 3,47.
Prestasi lulusan terbaiknya dengan IPK = 3,87 b, Peringkat kedua dengan IPK = 3,79 c, Peringkat ketiga dengan IPK = 3,67. Lebih lanjut dikatakan, sebagai wisudawan lulusan terbaik atas nama Kadek Sukarma, IPK 3.87, dengan Predikat Pujian. Peringkat kedua atas nama Ni Wayan Hartini‚ IPK 3,79 Predikat Sangat Memuaskan, dan peringkat ketiga atas nama Ni Putu Aris Sugianti‚ IPK 3,67 dengan Predikat Sangat Memuaskan. Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si. yang hadir pada kesempatan itu berharap kepada STIMAN TP 45 agar tidak mengabaikan aspek kualitas. Hal ini, kata Prof. I Nengah Dasi Astawa, supaya dunia pendidikan sentiasa memberikan kontribusi bukan justru merugikan masyarakat akibat kendala kualitas. ‘’Kita senantiasa mengacu kualitas terbaik. Kualitas itu penting, supaya tidak merugikan masyarakat,’’ harapnya. (ad331)
Lelang JPT Pratama Tahun 2020
Pansel Umumkan Tiga Besar Peraih Nilai Tertinggi
Singaraja (Bali Post) Sesuai mekanisme lelang, kata Setelah menyelesaikan semua tahaSuyasa, sudah empat kali dilalui oleh pan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi pemerintah daerah, maka peserta (JPT) Pratama tahun 2020, Jumat yang masuk ranking tiga besar itu (28/8) kemarin Panitia Seleksi akan diajukan oleh Bupati kepada (Pansel) mengumumkan hasil KASN di Jakarta. Pengajuan itu seleksi. Masing-masing jabatan untuk mendapatkan rekomenyang dilelang diumumkan tiga dasi terkait pilihan nama calon besar, peserta yang dinyatakan pejabat berdasarkan seluruh meraih nilai tertinggi. Pansel dokumen dan perolehan nilai juga sudah melaporkan hasil dalam proses lelang itu. Jika itu kepada Bupati Buleleng rekomendasi sudah diterbitkan Putu Agus Suradnyana untuk oleh KASN, maka Bupati memimendapat rekomendasi Komisi liki kewenangannya memilih dan Aparatur Sipil Negara (KASN). menetapkan satu nama di masingSekkab Buleleng Drs. Gede masing jabatan itu untuk dilantik Suyasa, M.Pd. mengatakan, sesuai menjadi pejabat definitif. surat pengumuman pansel, ditetap‘’Dari hasil monitoring KASN bekan tiga besar peserta yang berapa waktu lalu, beberapa kali meraih nilai tertinggi. Jabatan lelang jabatan dilakukan. PimpiDrs Made Suyasa, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Pemunan kita mengajukan peserta da dan Olahraga (Kadisdikpora) peserta yang yang meraih nilai tertinggi untuk dimintakan meraih nilai tertinggi Made Astika, S.Pd., M.M. rekomendasi ke KASN. Ini komitmen kalau paDisusul ranking kedua diraih Nyoman Armaja, rameter pemilihan pejabat adalah nilai tahapan S.Pd., M.Pd. dan ranking ketiga direbut I Gusti lelang. Namun di luar itu bupati berwenang Made Suryawan, S.H. Untuk jabatan Kepala memilih satu di antara tiga terbaik untuk menDinas Sosial (Kadisos), I Putu Kariaman Putra, jabarkan kebijakan di tiga jabatan itu,’’ katanya. S.Sos., M.M. menempati ranking teratas. Posisi Salah satu peserta yang meraih nilai tertinggi kedua diraih Drs. Made Supartawan, M.M. dan untuk jabatan Kadisdikpora, Made Astika, ranking ketiga diraih Yayan Sutrisna, S.Sos. S.Pd., M.M., mengatakan motivasi dirinya ikut Sementara jabatan Direktur Utama (Dirut) lelang jabatan ini untuk mengukur kemampuan RSUD Buleleng, peringkat pertama direbut dr. dan menambah pengalaman dalam meningkatPutu Arya Nugraha, Sp.PD. Posisi kedua dr. kan jenjang karier jabatannya. Terkait hasil Sucipto, S.Ked., M.AP. dan drg. I Ketut Wika yang membawanya menjadi terbaik di jabatan menempati ranking ketiga. ‘’Sesuai tahapan Kadisdikpora, Astika mengaku hal itu sifatnya pansel sudah mengumumkan tiga besar peserta penilaian pansel. Selebihnya, pihaknya melelang yang meraih nilai tertinggi untuk diketa- nyerahkan keputusan kepada bupati, apakah hui publik, sebelum nantinya pimpinan kita me- nantinya dipilih untuk mengendalikan Disdikmilih satu nama dari tiga jabatan yang dilelang pora atau ada pilihan lain dari kepala daerah. itu sebagai pejabat definitif,’’ katanya. (kmb38)
APBD Perubahan Buleleng 2020 Warga Jangan Lengah Tetap Ikuti Protokol Kesehatan Target PAD Turun 16,69 Persen Penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih belum mereda, mendapat atensi serius Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng. Di tengah lonjakan kasus yang terjadi, semua komponen masyarakat di Gumi Den Bukit diinstruksikan agar tidak lengah. Warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh dan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan sebagai upaya antisipasi agar terhindar dari Covid-19? WAKIL Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mengatakan usai sidang paripurna Penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan Tahun 2020, Jumat (28/8) kemarin, memang tidak dimungkiri sejak kebijakan pembukaan tatanan kehidupan Bali Era Baru (New Normal - red) terjadi lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan ini meliputi kasus konfirmasi baru dan tren kesembuhan cukup baik. Namun lonjakan
pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga angkanya cukup signifikan. Khusus pasien yang gagal diselamatkan itu yang umurnya di atas 40 tahun. Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 relatif signifikan, namun mengacu penelitian epidemiologi disebutkan perkembangan kasus virus Corona di Buleleng masih tergolong landai. Hal ini mengacu pada parameter tren kesembuhan pasien yang mulai melebihi munculnya kasus konfirmasi
baru. Demikian juga jumlah pasien yang tercatat meninggal dunia hingga sekarang empat orang, menunjukkan fatalitas case rate dikategorikan rendah. ‘’Kasus konfirmasi baru masih terjadi. Pasien yang sembuh juga terus melonjak. Khusus kematian secara tingkat fatalitas case rate kita masih tergolong rendah. Jangan hal itu justru menjadikan kita lengah. Karena itu kewaspadaan tetap harus dilakukan di mana pun dan kapan pun,’’ pintanya serius. Untuk mendukung percepatan pengendalian penyebaran virus Corona, Sutjidra menyebut satu-satunya cara yang diyakini efektif mampu ‘’melawan’’ serangan Covid-19 adalah sikap disiplin mengikuti protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan pemerintah. Protokol kesehatan ini meliputi disiplin menggunakan masker, jika terpaksa harus keluar rumah, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak sosial. Untuk
meningkatkan penerapan disiplin itu pemerintah daerah akan mengikuti kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang mewajibkan menggunakan masker. Untuk mendukung dasar hukum itu, sekarang pemerintah daerah masih melakukan penyempurnaan, sehingga tidak lama lagi instruksi memakai masker wajib diikuti semua warga di Bali Utara. Selain itu, pemerintah daerah menggenjot lagi sosialisasi dan menyadarkan masyarakat menjaga imunitas tubuh. Caranya mengonsumsi vitamin yang berguna buat tubuh. Tidak ketinggalan, perilaku PHBS seperti rajin berolahraga harus digalakkan untuk menjaga kebugaran tubuh itu. ‘’Kalau imunitas tubuh kita sudah terjaga, asupan vitamin bagus, dan ditambah melakukan PHBS, maka virus itu tidak akan mudah menyerang. Karena itu kami mengajak melawan virus itu dengan menjaga imunitas tubuh,’’ pinta dr. Sutjidra. (mud)
Singaraja (Bali Post) Menyusul darurat kesehatan akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), pemerintah daerah terpaksa menetapkan skema menurunkan rancangan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Skema ini dilakukan dalam penyusunan Perda APBD Perubahan Buleleng yang sedang dibahas di DPRD Buleleng. Dari rancangan yang ada, target realisasi PAD pada pertengahan tahun ini sekitar Rp 335,07 miliar lebih. Dibandingkan anggaran induk 2020 target realisasi PAD ditetapkan 402,21 miliar lebih, sehingga terjadi penurunan sekitar Rp 67,14 miliar lebih atau sekitar 16,69 persen. Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mengatakan hal itu saat menyampaikan Nota Pengantar Bupati atas Rancangan Perda (Ranperda) APBD Perubahan Buleleng Tahun 2020, Jumat (27/9) kemarin. Dalam nota pengantar itu, disebutkan PAD dirancang turun sebesar Rp 67,14 miliar lebih atau 16,69%, sehingga setelah perubahan
menjadi Rp 335,07 miliar lebih dari rencana anggaran perubahan sekitar Rp 402,21 miliar lebih. Penyebab penurunan ini karena tidak maksimalnya pungutan pajak daerah. Dalam rancangannya turun sekitar Rp 52,21 miliar lebih atau 28,78 persen. Sebelum perubahan realisasi pungutan pajak Rp 181,4 miliar lebih, sehingga setelah perubahan sekitar Rp 129,18 miliar lebih. Pada pembahasan awal Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) semula target PAD dirancang sekitar Rp 332 miliar lebih. Anggota dewan kemudian mendorong agar rancangan PAD itu ditingkatkan. Dari tawaran itu kemudian disepakati rancangan PAD dinaikkan lagi Rp 2,5 miliar. Sekkab Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. mengatakan, target PAD di awal yang dipasang dipandang overoptimistis oleh DPRD Buleleng. Setelah diberikan penjelasan detail, dari beberapa sektor
pendapatan dilakukan evaluasi hingga semester pertama realisasinya mencapai 100 persen. DPRD lantas meminta ada kenaikan target lagi sebesar Rp 2,5 miliar. Tambahan itu bersumber dari optimalisasi pengutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). ‘’Sudah kita sepakati, makanya dalam rancangan itu, kita sudah pasang target sebesar Rp 335,07 miliar lebih. Saya pikir, jika normal seperti sekarang, kemungkinan tercapai. Tetapi kita tidak tahu pandemi ini akan lebih heboh atau turun, kalau situasi darurat tentu bisa tidak sampai,’’ tegasnya. Anggota Badan Anggaran Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan, penurunan target PAD yang dirancang eksekutif itu terlalu drastis. Ini karena ada beberapa sektor pendapatan yang masih bisa digenjot untuk menaikkan target. Beberapa sektor yang masih bisa dimaksimalkan yakni PBB-P2 dan BPHTB. (kmb38)
Sabtu Paing, 29 Agustus 2020
Ekspor Lesu, Konsumsi Lokal Lemah Denpasar (Bali Post) Kondisi pertanian saat ini beragam. Ada yang bagus, ada yang buruk. Khusus perkebunan, komoditi perkebunan yang berorientasi ekspor sedang lesu. Ditambah saat ini musim kering, sehingga kondisi perkebunan juga sangat sulit. Sekditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Antarjo Dikin mengatakan, pada saat musim kering, petani yang masih menyimpan hasil panen atau stok menurutnya cukup bisa bertahan. Namun, permasalahannya tidak semua petani adalah pemilik lahan, tetapi banyak yang hanya buruh. ‘’Ketika buruh tidak ada pekerjaan, ya… mereka menunggu pekerjaan,’’ ujar Antarjo Dikin saat penyerahan bantuan paket pangan, Kamis (27/8) lalu. Menurut Antarjo Dikin, pasar ekspor volumenya agak lambat atau turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat dampak Covid-19. Dikatakan, pihaknya sudah berusaha melakukan pendekatan ke negara pembeli. ‘’Mereka mau membeli, cuma masalahnya pasar di sana juga sedang lockdown. Dibuka pelan-pelan sama seperti kita ini, karena modalnya sudah termakan selama tidak bekerja,’’ ungkapnya. Ia mengakui promosi ke luar negeri juga belum maksimal karena dalam kondisi Covid-19 tidak ban-
yak yang bisa dilakukan. Yang bisa dilakukan saat ini adalah terus berusaha mempertahankan mutu supaya negara lain tahu bahwa ada suatu jaminan supaya tidak ragu-ragu membeli produk Indonesia. ‘’Seperti di Bali ini saya lihat alamnya bagus dan komitmen petaninya bagus untuk menjaga lingkungan. Karena kalau bertani dengan penyemprotan bahan kimia cukup banyak, bahaya bagi negara kita sendiri maupun lingkungan kita sendiri,’’ katanya mengingatkan. Konsep berkebun di Bali, katanya, sudah mengikuti tata cara perkebunan internasional yang disebut agro forestry. Agro forestry sudah lama dilakukan namun tidak ekspor, yaitu suatu hamparan yang ditanami pisang, kopi, kakao, dan kelapa, sehingga kehidupan apa pun bisa hidup berkelanjutan. ‘’Inilah konsep yang diminta negara maju. Tidak monoculture supaya ketika ada masalah gangguan hama penyakit ada antinya di situ, sifat tanah subur. Inilah cara bertani yang diinginkan di luar negeri,’’ ujarnya. Antarjo Dikin menegaskan, subsektor perkebunan memerlukan perhatian. Karena pada umumnya luas lahan petani kecil, rata-rata di bawah satu hektar. Sekalipun memiliki lahan yang luas tetapi jika produktivitasnya rendah, juga sama, tidak bisa berbuat apa-apa. ‘’Itu yang menjadi perhatian,
sehingga melihat kondisi ini, Ditjen Perkebunan berusaha untuk membantu melalui kegiatan-kegiatan kita di setiap provinsi seperti bibit, karena sekarang untuk meningkatkan produktivitas ya… bibit,’’ ungkapnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali I.B. Wisnuardhana mengatakan, berdasarkan data BPS dan Bank Indonesia, pertumbuhan perekonomian Bali pada triwulan II terkontraksi minus 10,98%. Nilai Tukar Petani (NTP) Bali yang mencapai 105 turun menjadi 100. Di lain pihak, sektor pertanian satu-satunya sektor yang pertumbuhannya masih positif. Akan tetapi petani adalah juga kelompok masyarakat yang terkena dampak. Sesuai data, katanya, jumlah KK petani di Bali tercatat lebih dari 400.000 KK tani. Sebanyak 99.000 KK tergolong petani penggarap dan buruh tani yang paling merasakan dampaknya. Dampak terhadap sektor pertanian secara umum adalah sulitnya pemasaran produk, khususnya saat musim panen. Sekitar 50 persen produk petani yang biasanya terserap ke hotel, restoran, katering, swalayan dan pasar rakyat, praktis menurun drastis, termasuk pemasaran antarpulau dan ekspor juga relatif mengalami penurunan. Menurut Wisnuardhana, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mem-
Pascapengumuman rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI-P pada enam kabupaten/kota di Bali, kata Koster, DPD PDI-P Bali mempersiapkan pendaftaran secara kolektif dan serentak ke KPU pada 4 September mendatang. Hari pertama pendaftaran di KPU itu dipilih karena disebut sebagai hari baik. ‘’Pada pukul 10.00 Wita sudah sampai di Kantor KPU,’’ ujarnya. Ketua DPD PDI-P Bali ini mengingatkan agar tata cara pendaftaran mengikuti aturan KPU dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain, tidak
Bali Post/kmb42
bantu petani mengatasi kesulitan yang dihadapi tersebut. Di antaranya refocusing kegiatan dengan sistem padat karya, bantuan dan fasilitasi petani dalam penyediaan saprodi dan KUR, mengintensifkan asuransi pertanian, fasilitasi pemasaran hasil melalui program
pasar gotong royong krama Bali, membeli produk petani khususnya sayuran dan membagikan secara gratis kepada yang membutuhkan (Dana Dekon Ditjen Hortikultura) dan membagikan paket sembako kepada PPL kontrak dan petani sebanyak 2.000 paket. (kmb42)
Menurutnya, harapan agar tidak gagap dalam pelaksanaan penyaluran sejumlah subsidi itu merupakan hal yang penting mengingat bantuan tersebut harus segera disalurkan kepada para peserta didik, pendidik dan satuan pendidikan di seluruh Indonesia
JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Cpt! Tkg CorelDraw,Autoct,Laser Cut,bsGmbr&Msn.H:081339442666
B.BP.001.08.20.0000322
Dcr:Surveyor. Info: www.kokek .com/career Lmr max 1 Sep 2020
B.BP.004.08.20.0000329
PROPERTY DIJUAL RUMAH
Rmh Mnmlis T45/75M2, 250jt Trm SHM,081779308108 unit terbatas B.BP.004.08.20.0000330
PROPERTY DISEWAKAN RUMAH
1UnitRumah,2KTm,3KT,2Kmd,1Kp Dapur, Grase u/2 mobil. Jl. Alor No.1DenpasarHub:081936235044 B.BP.001.08.20.0000295
PROPERTY DIJUAL TANAH
BU.Tnh 22A,SHM Prbd,di Gerokgak -Sgrj Cck u/Perum:081337392777 B.BP.004.08.20.0000328
mendapat 35 GB per bulan, guru akan mendapat 42 GB per bulan, mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan. Selain itu, menurut Lestari, Kemendikbud juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar. ‘’Dengan besarnya nilai subsidi atau insentif, beragamnya pe-
DIJUAL TANAH
SERVICE
Dijual Tanah kebun jeruk di Sekaan Kintamani, luas tanah 25are,harga 110jt nego, pinggir Jln. Raya Teras Ceking, tembus Kintamni Batur, H.081946701074
B.BP.004.08.20.0000327
Dijual Tanah lokasi di Petulu Ubud,view sawah,cocok untuk villa, luas tanah 4are, akses Jln mobil mask, hrg. 260jt/are nego,Hub.081946701074
B.BP.004.08.20.0000326
KEHILANGAN Hlg BPKB No.100792063-O DK 4544 AW, an:Kristina T.Ina B.BP.001.08.20.0000324
BIRO JASA Sy Siap Bantu bayarkan,Laporkn Pajak Toko CV, PT, Akte, NPWP SIUP. HP:081.338.344.155 B.BP.001.08.20.0000127
BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588
G.01
SERVICE
nerima insentif dan luasnya wilayah penyalurannya, pemerintah wajib mempersiapkan mekanisme penyalurannya dengan cermat agar tepat sasaran,’’ katanya. Politisi Partai NasDem itu menilai penyesuaian kebijakan harus berdasarkan pada pengamatan dan kebutuhan peserta didik, bukan berdasar pada pertimbangan lembaga tanpa
pemetaan realitas pendidikan nasional. Penyesuaian kebijakan harus sudah mempertimbangkan sampai pada implementasi bukan hanya sebatas rencana. ‘’Penyesuaian kebijakan pendidikan, inisiatif, dan solusi di masa pandemi Covid-19 harus dijabarkan dalam program yang dapat dijalankan secara efektif dan terukur,’’ ujarnya. (ant)
mengerahkan massa dalam jumlah banyak, memakai masker, dan menjaga jarak. ‘’Maksimum 50 orang kalau memang akan diiringi oleh peserta. Kita menerapkan protokol kesehatan,’’ jelasnya. Di hari yang sama usai pendaftaran, kata Koster, langsung dilanjutkan dengan deklarasi paslon secara serentak di enam kabu paten/kota. Dari kabupaten/ kota kemudian berlanjut deklarasi di tingkat kecamatan dan desa. ‘’Deklarasi tanggal 4 September karena waktu kita sangat mepet. Tanggal 23 September sudah penetapan, maka kita lebih baik sejak awal sudah melakukan konsolidasi,’’ tegasnya. (kmb32)
Banyak Kebijakan Ringankan Beban Masyarakat
BERSAMA - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I.B. Wisnuardhana bersama Sekditjen Perkebunan Kementan Antarjo Dikin (kanan).
Pemerintah Wajib Persiapkan Mekanisme Penyaluran Insentif dalam rangka melaksanakan kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19. ‘’Kementerian Pendidikan Kebudayaan mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama empat bulan ke depan, terhitung dari September hingga Desember 2020,’’ ujarnya. Rencananya siswa akan
Pendaftaran Paslon Serentak
Menurut Pujawan, hal itu menunjukkan keterpurukan sektor pariwisata itu nyata. Dengan fakta tersebut, panglingsir Pasemetonan Denpasar–Fukuoka ini mengimbau agar tidak ada lagi masyarakat yang menyepelekan Covid-19. Pariwisata Bali akan bangkit lebih cepat kalau masyarakatnya mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Selama pandemi, katanya, sudah banyak kebijakan yang diambil guna meringankan beban masyarakat. Seperti bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah, maraknya bakti sosial dan juga semangat gotong royong dari masyarakat. ‘’Kegiatan-kegiatan tersebut sudah mencerminkan pergerakan ke arah yang positif. Tahun ini juga sudah ada masyarakat Bali yang mulai bekerja ke luar negeri lagi. Jadi, kemampuan ber-
tahannya sudah terbentuk,’’ katanya. Pujawan menambahkan, segi positif yang dapat dipetik dari pandemi ini adalah adanya waktu bagi pelaku pariwisata untuk berbenah. Meningkatkan kualitas yang dimiliki agar siap menyambut kehidupan yang baru. Selain itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di balik peristiwaperistiwa buruk yang terjadi selama pandemi, dalam waktu yang sama mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa kesehatan itu sangat penting. ‘’Saya hanya ingin mengingatkan, anjuran yang perlu diikuti sangat mudah. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan sering-sering berolahraga untuk menjaga imun tubuh. Tunjukkan kalau masyarakat Bali mampu bertahan. Saya optimis, tahun depan kondisi akan jauh lebih baik,’’ tegasnya. (git)
sabtu paing, 29 agustus 2020
OPINI
Menjaga Stabilitas di Tengah Pandemi Oleh GPB Suka Arjawa POLITIK adalah pengendali masyarakat karena semua aturan dan kebijakan dibuat dengan latar belakang politik. Dengan demikian, siapa yang mengendalikan politik sesungguhnya dia juga yang mengendalikan masyarakat. Politisi merupakan orang-orang yang mengendalikan masyarakat itu. Kondisi sosial yang muncul bisa berupa stabilitas, distruptif atau terkendali, sangat tergantung dari konsisi politik itu, kondisi dari para politisi itu. Partai politik, sebagai sebuah lembaga merupakan aktor yang mampu mengendalikan kondisi politik itu. Dan dengan demikian, ketua partai politik memegang pengaruh besar dalam hal ini. Berjenjang sifatnya. Di Indonesia perjenjangan pimpinan partai politik itu sangat nyata dan kekuasaannya juga demikian. Tetapi ‘’penguasa’’ paling besar dari partai politik adalah pusat. Itulah yang terjadi pada PDI Perjuangan. Di tengah sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia, partai ini masih sangat tergantung dari pusat untuk menentukan tokoh politik yang akan berkuasa di daerah-daerah. Mungkin ada yang menyebutkan kalau hal demikian merupakan praktik bukan demokrasi. Jika dicari dari sistem demokrasi murni, jawabannya adalah benar. Sebab, demokrasi memiliki kejujuran yang terlihat pada etos meritokrasi. Dengan cara seperti itulah sesungguhnya sistem demokrasi itu mencapai kesejahteraan. Namun demikian, demokrasi juga memerlukan stabilitas. Tujuan utama dari sistem ketatanegaraan itu adalah stabilitas karena dengan kondisi itulah masyarakat dapat bergerak dan hidup secara lebih baik dan beraktivitas. Maka di Indonesia demokrasi murni itu berbenturan dengan sistem sosial da praktik budaya yang ada. Sistem merit Indonesia kerap diganggu oleh apa yang disebut perkoncoan, kolusi, nepotisme dan juga korupsi. Semuanya itu tersembunyi di dalam budaya gotong royong. Jika kita mencari kelemahan dari budaya gotong royong, ada pada titik ini. Maka, dengan adanya gangguan dari sistem merit tersebut muncullah kemudian praktik sosial yang saling bermusuhan, intrik sampai dengan pembelotan. Ujung dari semua itu adalah instabilitas sosial berupa konflik dengan bermacam-macam wujudnya. Di Indonesia konflik sosial tersebut sangat sulit mengobati, memerlukan waktu panjang. Di Bali kasus-kasus konflik antardesa pakraman atau antarbanjar yang bersebelahan, bertahun-tahun mengendap dan menyisakan ketegangan turunan. Tidak sedikit dari konflik itu disebabkan oleh faktor politik semisal dukungan terhadap kontestan politik, calon anggota legislatif atau dan apalagi calon kepala daerah. Tercatat dalam beberapa kasus, bahkan konflik dalam rumah tangga pun ada yang ditangani oleh banjar, bahkan konflik suami-istri! Dengan demikian, apabila dibawa menuju ranah politik dari PDI Perjuangan, kelihatan bahwa keputusan pusat sebagai pemegang kuasa atas calon kandidat pimpinan kepala daerah, mempunyai tujuan stabilitas itu. Barangkali ini hanya salah satu tujuan. Tetapi mempunyai manfaat pada skala sosial. Tidak boleh ada pertengkaran, tidak boleh ada instabilitas di masyarakat yang memicu permusuhan jangka panjang dan menurun. Jelas cara berpolitik seperti ini akan menimbulkan ketidakpuasan bagi berbagai pihak. Tetapi sekali lagi, politik tidak pernah memberikan kepuasan sepenuhnya secara bulat. Bahwa kepuasan itu diberikan kepada pihak 50 persen ditambah satu itu sudah cukup. Bahkan kurang dari itu pun tidak apa-apa sepanjang menjadi pemenang. Dan yang paling utama adalah stabilitas sosial akan terjaga. Khusus pada partai politik, hal ini akan menimbulkan gejolak. Tetapi gejolak akan segera berakhir apabila ada dua kondisi sosial yang menunjang. Yang pertama adanya sikap lega dari pihak yang merasa ‘’dikorbankan’’ dan kedua bila yang merasa dikibuli itu keluar partai. Sebagai sebuah lembaga yang mempunyai kewenangan mencetak kader, berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan publik dan kemudian lembaga yang mampu menciptakan seni tersendiri dalam mengelola kebijakan, maka politisi yang berani keluar (dan apalagi mampu membuat partai baru), merupakan pilihan yang positif dan jantan. Merupakan kesempatan untuk memperlihatkan jati diri jika mampu membuat partai baru atau memperlihatkan kapasitas pergaulan yang luas, elegan dan konstruktif apabila keluar partai dan bergabung dengan partai lain. Mungkin akan menimbulkan kecemburuan di partai baru. Tertapi justru di situlah akan terlihat kehebatan sebagai politisi. Sekali lagi semuanya itu mempunyai tujuan stabilitas sosial. Lantas bagaimana dengan kondisi partai, khususnya PDI Perjuangan di Bali. Sudah banyak yang mengetahui bahwa dalam beberapa kasus kesatuan partai ini di Bali dilanda keguncangan di masa lalu dan itu terjadi menjelang pemilihan umum, baik pemilihan anggota legislatif maupun kepala daerah. Dan dengen melihat demikian beberapa kandidat calon kepala daerah yang diajukan ke Jakarta, maka pasti aka nada ketidakpuasan dari beberapa pihak apabila pencalonannya tidak mendapatkan rekomendasi dari pusat, Jakarta. Inilah yang harus diperhatikan di Bali ke depan. Di Tabanan, yang berambisi menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari partai ini lebih dari satu. Dan itu dapat dikatakan mempunyai hubungan internal dan eksternal yang lekat. Secara internal mereka adalah para pejabat daerah partai, yang dalam hal ini saling bekompetisi. Secara eksternal, mereka mempunyai massa. Jelas tidak akan mungkin DPP memenangkan semuanya. Maka yang kalah saing haruslah siap-siap untuk menerima kekalahan. Tabanan mempunyai sejarah konflik cukup intens terhadap gejala politik seperti ini. Apa hubungan antara Covid-19 dengan fenomena ini di Bali? Yang dikhawatirkan adalah konflik sosial sebagai akibat dari kalah kompetisi itu. Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa salah satu penyembuhan atau yang mendorong kesembuhan itu adalah stabilitas sosial. Artinya masyarakat tidak takut dan tidak khawatir terhadap adanya gejolak sosial. Pada daerah basis dari partai politik, hal ini perlu diperhatikan karena sebuah kekalahan dalam kompetisi politik bisa menimbulkan tekanan psikologis pada beberapa keluarga. Menurut para ahli kesehatan sosial, tekanan psikologis ini membuat imun tubuh kelompok masyarakat itu lemah. Dan di dalam kelemahan imun tubuh inilah berbagai penyakit bisa hinggap. Virus Corona konon mudah menjangkiti mereka yang mempunyai imun tubuh lemah. Jadi, kalau kemudian kekalahan itu membuat ketegangan di masyarakat, ada kemungkinan imun tubuh masyarakat lemah dan kemudian virus Corona mudah menyebar. Jadi, para politisi hindarilah konflik sosial dan terimalah kekalahan kompetisi itu secara lega. Lega di dalam atau lega untuk keluar partai. Ini masa Covid, bukan masa konflik partai. Penulis adalah staf pengajar Sosiologi FISIP Universitas Udayana
POJOK Gubernur Koster perpanjang penghapusan denda sampai 18 Desember 2020. - Bukti paham rakyat. *** Penyaluran insentif pendidikan mesti cermat. - Pastikan data juga valid. *** Pilkada serentak 2020, PDI-P totalitas usung kader. - Jaga stabilitas dan harmoni Bali.
Pilih Pemimpin yang Peduli Sama Rakyatnya PDI PERJUANGAN telah mengumumkan rekomendasi tahap IV calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk pilkada serentak 2020, Jumat (28/8) kemarin. Pengumuman rekomendasi yang dilakukan secara virtual ini untuk pasangan calon (paslon) dari wilayah timur hingga barat. Salah satunya Provinsi Bali. Disebutkan, di Pulau Dewata ini terdapat enam kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada. Di antaranya di Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung dan Jembrana. Dari enam kabupaten/kota tersebut telah diumumkan nama-nama pasangan calon dari PDI Perjuangan dan akan bertarung di pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Terpilihnya para paslon tersebut, tentu diharapkan membawa daerahnya masing-masing ke perubahan yang lebih baik. Apalagi di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 dan membuat perekonomian Bali terpuruk. Untuk memilih pemimpin baru ini, para netizen pun ikut bersuara melalui akun Facebook @balipost. Pada intinya, mereka berharap para pemimpin daerah ke depan betul-betul memperhatikan masyarakatnya. Tidak lupa dengan janji-janjinya dan ikut dalam suka dan duka dengan rakyatnya. Seperti ini komentar para netizen. I N Karyawan Pilih pemimpin yang betul-betul kredibel dan memperhatikan rakyatnya seperti kondisi pandemi ini. Biar tidak di saat kampanye saja baru sok dekat dengan rakyat.
akan turun ke masyarakat. Semangat sekali ngomong program ini itu. Kalau sudah terpilih rakyatnya ditindas. Bisa-bisa rakyat yang disalahkan. Lebih baik didiemkan, toh juga tidak ada yang peduli.
Widy Antara Putra Belajar dari pandemi ini, hal kecil yang bisa kita lakukan saat pilgub nanti.
Widana I Ketut Tak peduli dengan pilkada. Karena kalau sudah di atas, yang susah tetap rakyat kecil. Merdekaaa…!
Tony Partha Inget coblos yang benar-benar membela rakyat Bali khususnya. Bokir Yss Tidak peduli, pokoknya siapa yang turun langsung dan ikut dalam suka dan duka di masyarkat itu yang akan jadi pemimpin. Ini syarat untuk calon. Ingatlah itu! Deta Junjungan Villa Saat ini, kalau sudah ada yang penting baru
De Natha Pilih pemimpin yang berkepribadian leader. Bukan ‘’bos’’. Target melenceng, menyalahkan anak buah. Berbeda pendapat, mendapat hukuman. Muhajir Pilih yang benar-benar peduli terhadap rakyat. Buka pilih partainya. Pilih pemimpin yang mau turun ke bawah peduli kehidupan rakyatnya. Bukan cuma slogan di bibir saja.
They War Pilih pemimpin yang peduli sama rakyatnya. Jangan hanya imbauan saja. Made Suin NakBali Pilih pemimpin yang membawa perubahan, bukan yang hanya jalan di tempat. Dian Sadarkan diri memilih bukan karena uang. Benar-benar gunakan hati nurani. Jangan koarkoar ngomong demokrasi. Komen sana, komen sini. Buktikan pada diri sendiri. Pandank Dockermann BLT tidak terdata, pemilihan pasti terdata. Gampang itu. Abdee Erawan Biar tidak seperti mendorong mobil yang mogok, setelah mesinnya nyala dan berjalan terus ditinggalkan. Yan Suda Silakan promosi gencar ke banjar-banjar/ pura-pura/dadia-dadia di Bali. Tapi maaf sudah tidak peduli lagi dan memang dari dulu tidak peduli. Saat orang-orang nunduk lihat pejabat lewat, saya mah santai buang muka saja. Indira Jaya Yang jelas tidak memilih warna. Saya akan memilih wajah. Kalau sudah lingsir, sebaiknya lengser. Biarkan yang muda-muda maju. Seti Adi Perlu diingat juga beda Pil KB dengan Pilkada. Pil KB, jadi setelah lupa. Pilkada lupa setelah jadi.
Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Desa Adat Kesiman Bersinergi Tangani Covid-19 KEBERAGAMAN desa adat di Bali dalam mengelola potensi yang ada tidak diragukan lagi. Semua potensi yang dimiliki masing-masing desa adat masih tetap terjaga dengan baik. Demikian pula dengan tradisi yang selama bertahun-tahun telah dilakukan oleh krama desa adatnya. Seperti Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur. Desa adat yang berada di perkotaan ini masih tetap melaksanakan tradisi yang dilakukannya sejak ratusan tahun lamanya.
B
ukan hanya berkutat pada pelaksanaan tradisi yang ada. Namun, sejalan dengan perkembangan zaman serta program pemerintah, Desa Adat Kesiman juga tidak mau ketinggalan. Seperti pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster. Bahkan, sebelum adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Desa Adat Kesiman sudah melaksanakan program tersebut. Hal ini diakui Sekretaris Desa Adat Kesiman I Nyoman Gede Widarsa beberapa waktu lalu. ‘’Kami sudah menjalankan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ seperti imbauan pemerintah. Begitu juga sudah menjalankan adat tradisi dan budaya yang ada di Desa Adat Kesiman,’’ ujarnya. Sayangnya, karena adanya pandemi Covid-19 ini, semua upacara panca yadnya dan tradisi yang ada di Desa Adat Kesiman masih tetap dilaksanakn, tetapi
tetap mengikuti imbauan pemerintah. Seperti tidak boleh berkumpul, menggunakan masker, dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang diutamakan adalah sekala dan niskala berjalan dengan baik. Wakil Bendesa Adat Kesiman I Wayan Sukana menjelaskan, dalam mendukung program pemerintah membangun Bali dalam tatanan era baru, tradisi yang sudah ada di Desa Adat Kesiman tidak boleh punah. Selain itu, sudah dilaksanakan berbagai macam usaha untuk menangkal penularan Covid-19. ‘’Selain dilaksanakan di desa adat juga dilaksanakan masing-masing banjar se-Desa Adat Kesiman bekerja sama dengan desa dinas, kelurahan, sekaa teruna, warga, linmas, TNI, dan Polri melaksanakn sidak masker, penyemprotan, patroli setiap malam mengikuti imbauan pemerintah,’’ terangnya. Selain itu, pengamanan wilayah juga diharapkan ’’Selain dilaksanakan di desa agar kaadat juga dilaksanakan ling, kamasing-masing banjar sedus, peDesa Adat Kesiman bekerja calang, sama dengan desa dinas, babin, linmas kelurahan, sekaa teruna, d a n warga, linmas, TNI, dan Polri y a n g melaksanakn sidak masker, lain-
penyemprotan, patroli setiap malam mengikuti imbauan pemerintah.’’ Wayan Sukana Wakil Bendesa Adat Kesiman
Bali Post/ist
KEGIATAN - Salah satu kegiatan yang dilakukan Desa Adat Kesiman serta Kelurahan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. nya bekerja sama baik dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing banjar dan desa adat. Tujuannya agar pandemi Covid-19 ini cepat hilang. Sinergi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan hanya dilakukan desa adat. Pihak kelurahan juga turut serta. Seperti kegiatan Grebeg Banjar dan juga penyemprotan disinfektan serta sosialisasi dan pemasangan stiker protokol kesehatan (prokes) dimotori pihak kelurahan. Lurah Kesiman Gusti Ayu Made Suryani mengatakan, Grebeg Banjar di lingkungannya ini diisi dengan penyemprotan disinfektan lanjut sosialisasi dan pemasangan stiker protokol kesehatan dalam menuju tatanan kebiasaan baru atau new normal. Lebih lanjut dikatakannya, Grebeg Banjar ini difokuskan
menyasar toko dan warung serta titik strategis di wilayah Bajar Kebonkori Lukluk Kesiman. ‘’Dalam kegiatan ini kami mengerahkan bersama Satgas Gotong royong Kelurahan, Limas dan dibantu juga oleh mahasiswa Universitas Udayana yang tengah menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN),’’ terangnya. ‘’Harapan kami dengan kegiatan ini mampu meningkatkan perubahan perilaku dari masyarakat tentang pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan dan PHBS, dan adanya rasa gotong royong dan kerja sama dari semua pihak guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar dan juga membiasakan diri memasuki kebiasaan tatanan normal baru atau new normal yang produktif dan aman Covid-19,’’ kata Suryani. (ara)