Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
RABU KLIWON, 29 SEPTEMBER 2010
Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 43 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
DPRD Bali Masalahkan Tender Satu Pintu
Kinerja SKPD Kurang Gereget, Pemenangnya Pengusaha Luar Denpasar (Bali Post) DPRD Bali gerah atas banyaknya kasus terkait dengan tender proyek satu pintu melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) di eksekutif. Munculnya masalah disebabkan karena ULP hanya bertindak sebagai konsultan, sedangkan eksekutornya berada di SKPD. Akibatnya, kinerja birokrasi akhir-akhir ini cenderung menurun karena hanya diserahi tanggung jawab mengelola proyek. ‘’Situasi riil saat ini kinerja SKPD menurun karena ULP. Pimpinan SKPD jangan sekadar asal bapak senang kepada atasan,’’ kata Ketua Komisi I
OPSI
Made Arjaya dalam rapat anggaran dengan eksekutif yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandi, Selasa (28/9) kemarin. Arjaya lantas mempertegas pertanyaan apakah betul kinerja birokrasi menurun karena tender proyek diserahkan kepada ULP? Pertanyaan itu tak dijawab Sekda Bali bersama SKPD. Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta. Dia menilai sejak tender dipusatkan di ULP sebagian besar pemenang tender dari rekanan Jakarta atau Surabaya. Lantas uangnya dibawa ke Sin-
gapura. ‘’Kalau uang dari Bali sudah lebih banyak dibawa ke luar daerah atau ke Singapura, bapak-bapak masih optimis bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 2011 sebesar 6,36 persen,’’ tanyanya. Masyarakat sangat berharap dengan RAPBD Bali 2011 sampai Rp 2 triliun uangnya bisa dinikmati masyarakat Bali. Diakui lesunya ekonomi orang Bali, karena ekonomi lebih banyak dikuasai orang luar. ‘’Saya punya kelompok lele dumbo di Gianyar menjual ikannya saja susah karena semua rantai pemasaran di Bali dikuasai orang luar,’’ katanya.
Codet Belikan Korbannya Es Krim Bali Post/ram
MERAH PUTIH - Satria Naradha menyerahkan bendera Merah Putih kepada Romo Puja Berata Sejati di Candi Cetho, Jawa Tengah, Minggu malam.
Kejayaan Indonesia Karanganyar (Bali Post) Satria Naradha, Minggu (26/9) malam, menyerahkan bendera Merah Putih kepada Romo Puja Berata Sejati di Candi Cetho, Jawa Tengah. Penyerahan bendera ini usai pesrsembahyangan untuk kerahayuan dan kejayaan Indonesia untuk kembali kepada jati diri bangsa. Selain itu juga diserahkan buku-buku terbitan Pustaka Bali Post. Candi Cetho berada di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho dibangun Raja Lingga Warman sekitar tahun 500 Masehi. Kekuasaan Kerajaan Pakuan atau Lingga/linggam diwariskan kepada menantunya yang bernama Tarusbawa yang dilambangkan dengan kura-kura dan linggam. Di Candi Cetho ini pula diyakini Raja Majapahit Brawijaya moksha. Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit. Penggalian untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Hal.19 Kultur Asli
FAKTA
Denpasar (Bali Post) Akal bulus terdakwa Muhamad Davis Suharto alias Codet alias Diki Saputra yang diduga telah menculik dan merenggut kesucian 11 bocah di Denpasar dan Batam, akhirnya terungkap pada sidang tertutup di PN Denpasar, Selasa (28/9) kemarin. Pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang pijat tradisional ini sebelum menjalankan aksinya, terlebih dahulu berusaha membujuk calon korbannya dengan membelikan barang yang disukai anak-anak, termasuk es krim. Dalam sidang itu dihadirkan sejumlah saksi. Berdasarkan informasi di PN Denpasar, salah satu saksi korban mengakui bahwa Codet-lah yang mengajaknya pergi pada suatu waktu. Saat itu, Codet mengatakan dirinyalah yang disuruh menjemput lantaran kedua oratuangnya sedang ada keperluan di Sanur. Diakuai korban, walaupun ada perasaan waswas, namun naik juga ke sepeda motor Codet. Korban juga menjelaskan sempat diajak oleh Codet membeli es krim pada sebuah tempat perbelanjaan. Namun perasaan curiga mulai muncul, ketika diajak pada rumah kosong dekat Kantor Samsat Renon. Begitu ditanya di mana bapak dan ibunya, seketika itu pula Codet mencekik lehernya. Hal.19 Beri Kesaksian
Karena itu, dia meminta Kadis Perikanan jangan mewacanakan Bali kekurangan lele dumbo 6,3 ton, sementara petani ikan di Bali tak bisa menikmati. Kondisi serupa juga terjadi pada industri kecil. Patung-patung Ganesa yang dipajang di Batubulan atau Singapadu semua didatangkan dari luar. Lantas kini pemerintah ikut memberikan proyek-proyek kepada orang luar, masyarakat Bali mendapat apa? Belum lagi masuknya tenaga kerja dari luar untuk tukang perak karena ongkosnya lebih murah, sehingga meminggirkan tenaga kerja lokal. Karena itu, kedua ketua
komisi ini sangat pesimis pertumbuhan ekonomi 6,3 persen tahun 2011 bisa tercapai karena proyek pembangunan lebih banyak dinikmati orang luar. Dalam rapat itu, Sekretaris Badan Anggaran DPRD Bali Nyoman Gde Astawa menyimpulkan, sistem yang ada di birokrasi saat ini perlu dilakukan reformasi mulai tahun 2011. Sementara atas kelemahan ULP, Sekda Bali Nyoman Yasa usai sidang menyatakan kelemahan sistem ULP masih perlu dikaji. Soal tender lebih banyak dimenangkan kontraktor luar, dia menilai wajar karena sistem tender yang dilakukan bersifat nasional. (029)
TNI Siap Bantu Berantas Teroris Jakarta (Bali Post) Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menerjunkan pasukannya untuk menanggulangi terorisme manakala diperlukan, kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. ‘’(Untuk) Penanganan teroris kita punya pasukan khusus. Manakala itu diperlukan, kemudian kebijakan politik memerintahkan kita bersama-sama dengan Polri, kita akan melakukan itu,’’ ujar Agus Suhartono usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (28/9) kemarin. Menurut Agus, keterlibatan TNI dalam memberantas tindakan terorisme masih harus menunggu aturan yang tengah digodok bersama oleh semua pihak yang tergabung dalam Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Agus menjelaskan, saat ini TNI melakukan upaya peningkatan kemampuan pasukan khas dari berbagai angkatan. Pasukan khusus yang siap diterjunkan di antaranya adalah Kopassus dari Angkatan Darat, Detasemen Jala Mangkara dari Angkatan Laut, Detasemen Bravo dari Angkatan Udara. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
melantik Laksamana TNI Agus Suhartono sebagai Panglima TNI. Agus Suhartono menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso yang memasuki masa pensiun. Agus yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Angkatan Laut itu, mengawali pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut pada 1978. Pria kelahiran Blitar, Jatim itu kemudian mengenyam sedikitnya sepuluh pendidikan militer tingkat lanjut. Pendidikan militer terakhir yang dia dalami adalah Maritime Force Commander pada 2006. Hal.19 Kapal Perang
Bali Post/eka
DIKAWAL POLISI - Terdakwa Muhamad Davis Suharto alias Codet alias Diki Saputra dikawal polisi menjelang sidang di PN Denpasar, Selasa (28/9) kemarin. Codet diduga telah menculik dan merenggut kesucian 11 bocah di Denpasar dan Batam.
Antisipasi Teroris
Brimob Siaga Penuh
Bali Post/ade
SIDANG TERORIS - Bahrudin Latif alias Baridin, mertua Noordin M Top, saat di ruang tahanan sementara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/9) kemarin, sebelum mengikuti sidang pledoi. Sebelumnya, Baridin oleh jaksa penuntut umum (JPU) dituntut enam tahun penjara karena dinilai telah sengaja menyembunyikan buronan teroris Noordin M Top.
KOTA
3
Bandarlampung (Bali Post) Mengantisipasi tindakan terorisme, seluruh satuan Brimob di 33 provinsi di Indonesia dalam keadaan siaga penuh. ‘’Dengan kekuatan yang ada kita mampu dan siap untuk menghadapi dan menumpas segala bentuk terorisme. Seluruh satuan saya instruksikan untuk bersiaga penuh, baik logistik maupun personel,’’ kata Kepala Korps Brimob Polri Irjen Syafei Aksal, Senin (27/9). Ia mengatakan dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, masih belum melihat adanya kebutuhan penambahan bantuan dari instansi lain,
seperti TNI. Namun, ia mengakui berkoordinasi sesuai kebutuhan. ‘’Kita melakukan koordinasi lintas instansi, demi memudahkan penambahan kekuatan apabila dibutuhkan,’’ katanya. Syafei mengungkapkan hal itu usai melakukan apel gelar pasukan dan pengarahan di Markas Komando Satuan Brimob Polda Lampung. Acara tersebut diisi dengan peninjauan pasukan, logistik persenjataan, pengarahan, dan diakhiri dengan atraksi pengamanan oleh pasukan Satuan Brimob Polda Lampung. Dalam pengarahan kepada pasukan Brimob, ia mengingatkan tentang pentingnya
KABUPATEN
Bali Post/ant
PANGLIMA TNI - Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) berjabat tangan dengan pejabat lama Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso seusai acara pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/9) kemarin.
Bachtiar Chamsyah Diperiksa KPK
Fokus Kasus Sapi dan Mesin Jahit
PROYEK pembangunan fisik Sekolah Luar Biasa (SLB) B dan SLB C di lahan eks Balitex, Tohpati yang direncanakan dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 ini, dipastikan diundur. Pasalnya, rentang waktu tiga bulan yang masih tersisa pada tahun anggaran ini dinilai tidak mencukupi untuk merampungkan proyek itu. Sebagai gantinya, pengerjaan proyek tersebut akan dikebut pada tahun anggaran 2011 mendatang dengan status sebagai proyek luncuran. Ada persoalan apa tendernya tersendat?
4
PELAYANAN PDAM Klungkung kembali dikeluhkan. Pasalnya, di beberapa tempat, PDAM hanya mengaliri air ke konsumen (pelanggan) pada tengah malam. Warga harus begadang setiap hari untuk mendapatkan air. Jika keran tetap dibuka saat air tak mengalir, yang keluar hanya angin. Tetapi meteran air tetap jalan. Kondisi tersebut terjadi di Banjar Tengah, Gunaksa, Dawan.
membenahi kualitas kekuatan tim, khususnya untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan yang saat ini makin canggih dan terorganisasi. ‘’Kita harus selalu membenahi kekuatan, karena Brimob memiliki peran yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ katanya. Ia mencontohkan, untuk pengamanan yang bersifat khusus, seperti ancaman bom, peran satuan Brimob sangat vital sehingga harus selalu bersiaga, terlebih dalam suasana saat ini. ‘’Jangan sekadar simbol, Brimob harus tunjukkan kualitas dan kinerja optimal kepada rakyat,’’ katanya. (ant)
Bali Post/ade
DIPERIKSA KPK - Bachtiar Chamsyah, mantan Mensos, kembali diperiksa KPK, Selasa (28/9) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Pemeriksaan terhadap mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) difokuskan pada dua kasus, yakni pengadaan mesin jahit dan sapi impor. ‘’Bachtiar Chamsyah diperiksa terkait pengadaan mesin jahit dan sapi impor. Kasus mesin jahit dan pengadaan sapi yang didahulukan,’’ kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Selasa (28/9) kemarin. Ia mengatakan ada kemungkinan kasus pengadaan mesin jahit dan sapi yang memang dijadikan satu berkas akan diajukan terlebih dahulu ke pengadilan. Bachtiar telah ditetapkan KPK sebagai tersangka untuk tiga kasus dengan dugaan melakukan korupsi atas pengadaan mesin jahit, sapi impor, dan sarung. Sebelumnya Johan mengatakan KPK menduga te-
lah terjadi penunjukan langsung rekanan pengadaan sapi impor dan penggelembungan harga, sehingga mengakibatkan kerugian negara. Sesuai perhitungan awal diperkirakan pengadaan mesin jahit pada 2004 senilai Rp 51 miliar itu telah merugikan negara sekira Rp 24 miliar. Sedangkan untuk proyek impor sapi senilai Rp 19 miliar diduga merugikan negara sekira Rp 3,6 miliar. Sejak 5 Agustus 2010, KPK telah menahan Bachtiar Chamsyah di Rutan Cipinang. Mantan Mensos itu akan menghadapi tuntutan lebih berat mengingat tiga kasus dibagi dalam dua berkas berbeda. Agus Condro Sementara itu, mantan anggota DPR Agus Condro Prayitno diperiksa oleh dua penyidik KPK di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Se-
lasa kemarin. Agus Condro diperiksa dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom. Agus Condro yang dihubungi melalui telepon mengatakan, dirinya menjawab 35 pertanyaan dalam berkas perkara empat dari 26 tersangka anggota Komisi IX DPR 1999-2004. ‘’Saya diperiksa sebagai saksi atas perkara tersangka Soewarno, Matheos Pormes, Susanto Pranoto, dan Ni Luh Mariani Tirtasari,’’ katanya. Ia mengatakan, beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik KPK hampir sama dengan pertanyaan ketika dirinya menjadi saksi dalam berkas perkara dengan terdakwa Dudhie Makmun Murod, Endin Soefihara, Hamka Yandhu, dan Udju Djuhaeri. Hal.19 Memilih Miranda