Edisi Kamis 30 Juli 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

8 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 311 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 30 juli 2020 Penerima Asimilasi Covid-19 Ditembak Tim Opsnal Polsek Mengwi menangkap dan menembak kaki I Gusti Putu Subawa (48) karena melawan, Senin (27/7) lalu. Pelaku baru tiga bulan bebas karena mendapatkan asimilasi Covid-19 dari Lapas Kelas II B Tabanan. BADUNG | HAL. 3

Tinggi, Potensi Pasar Wisdom Denpasar (Bali Post) Dua menteri sudah dipastikan menghadiri acara Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS di ITDC, Nusa Dua, Kamis

’’Kalau orang domestik sudah membuktikan, memberikan kepercayaan kepada dunia internasional bahwa Bali ini aman, saya kira dunia pun akan melihat seperti itu.’’ Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Wakil Gubernur Bali

(30/7) hari ini. Yakni Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Seperti diketahui, Pemprov Bali telah berencana membuka sektor pariwisata untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020. Namun, deklarasi dilakukan lebih awal untuk menghormati hari raya Idul Adha. ‘’Pak Luhut hadir, kemudian Menteri Pariwisata. Itu yang sudah pasti,’’ ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Gedung Pramuka Kwarda Bali, Rabu (29/7) kemarin. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini melihat potensi wisatawan domestik (wisdom) cukup tinggi. Pasar wisdom bahkan hampir sama dengan wisatawan mancanegara (wisman). Hal. 7 Insentif untuk Maskapai

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pokja Aset Pansus VI DPRD Tabanan Cek Aset Pemda di Pupuan

Delapan Nakes RSUD Sanjiwani Positif Covid-19

Pokja Aset Pansus VI DPRD Tabanan turun melihat langsung aset Pemkab Tabanan di Kecamatan Pupuan, Rabu (29/7) kemarin. Sejumlah aset dicek kembali pemanfaatannya.

Sejumlah pelayanan di RSUD Sanjiwani Gianyar ditutup sementara. Penutupan itu menyusul delapan orang tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit itu positif Covid-19.

TABANAN | HAL. 4

GIANYAR | HAL. 5

RAKYAT Bali Siap Bangkit

Denpasar (Bali Post) Video ‘’Bali Bangkit’’ telah diluncurkan. Kini tinggal realisasi. Kalangan pengusaha pariwisata Bali mengatakan, untuk bangkit kembali, pengusaha memerlukan modal karena likuiditas yang dimiliki selama ini telah terkuras untuk bertahan selama kurang lebih lima bulan.

K

epala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, dalam rangka pemulihan ekonomi, penyaluran uang negara ke bank Himbara (Himpunan Bank Negara) telah digulirkan. Selanjutnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga ditunjuk untuk penempatan uang negara. Bank BPD Bali adalah salah satu bank yang akan menerima dana negara untuk menggairahkan kembali ekonomi Bali. ‘’Jika Bank BPD

Bali lolos sebagai bank yang dipilih untuk penempatan dana negara dalam rangka PEN (pemulihan ekonomi nasional - red), Bank BPD Bali mendapat Rp 1 triliun,’’ ujar Trisno Nugroho, Rabu (29/7) kemarin.

’’Kenapa kami getol nontunai? Agar UMKM kenal perbankan, dan itu sebagai pintu masuk UMKM terhubung dengan bank di masa depan dengan kredit.’’ Trisno Nugroho Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

OPINI

Selain penempatan dana pada bank-bank tersebut, katanya, skema lain untuk pemulihan ekonomi adalah penempatan dana burden sharing pemerintah dan Bank Indonesia dengan bunga 0 persen. Dana ini digunakan untuk realisasi proyek-proyek pemerintah provinsi di Indonesia. ‘’Bisa lewat PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) dengan fee tertentu, seperti untuk proyek pengelolaan sampah di Jawa Barat,’’ bebernya. Sementara itu, Bank Indonesia Kantor Perwakilan di masing-masing daerah seperti BI KPw Bali telah melakukan gerakan penerapan pembayaran nontunai di setiap transaksi di bidang pariwisata yang merupakan tata cara kehidupan era baru dan memberikan keyakinan kepada wisatawan nusantara untuk datang ke Bali. ‘’BI bersama PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran red) akan dorong semua transaksi menggunakan nontunai. Hal. 7 Dorong Kegiatan Pasar

Sukseskan Pembelajaran di Era Kenormalan Baru

Oleh Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A. BULAN Juli adalah awal bulan tahun akademik baru bagi mayoritas pembelajar di SD, SMP, dan SMA atau yang sederajat di seluruh Indonesia. Bulan ini menjadi bulan penuh makna, peserta didik atau siswa baru pada satu jenjang tertentu yang dalam masa transisi dari tingkat sebelumnya menuju ke jenjang berikutnya biasanya mengalami euforia dengan masa orientasi. Suatu masa yang mengasyikkan bertemu dengan teman baru dan para guru yang baru. Namun tak seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan ini menjadi tahun akademik yang unik karena pada masa kehidupan kenormalan baru setelah Maret 2020, dunia didera dengan kehadiran virus baru Covid-19. Semua menjadi berubah. Kehidupan pada semua sektor secara drastis harus tergantikan dengan cepat dan menuntut kemampuan beradaptasi. Termasuk dunia pendidikan yang tadinya mayoritas dilakukan di ruang kelas, seratus persen digantikan dengan belajar dari rumah. Teknologi menjadi alat yang tadinya hanya digunakan melengkapi pembelajaran berubah menjadi media utama pembelajaran. Semua kegiatan pembelajaran tatap muka ditiadakan. Semua tergantikan dengan pembelajaran daring. Dalam beberapa bulan, banyak pembelajar mengeluhkan pembelajaran dengan sistem daring. Bahkan orangtua menginginkan dihentikannya sistem pembelajaran ini. Hal. 7 Mencari Solusi Terbaik

POTENSI - Sektor peternakan memiliki potensi cukup besar dalam rangka pemulihan ekonomi Bali.

Perhatikan Sektor Pertanian dan Peternakan

Denpasar (Bali Post) Pemprov Bali terus membangun optimisme untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Mengingat, perekonomian Bali yang san-

BALI POST dan Bali TV bekerja sama dengan Yayasan Dharma Naradha menerima titipan sumbangsih anda untuk menyiapkan sembako beras petani Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” peduli dampak Covid-19. Sumbangsih dapat disalurkan langsung ke Redaksi Bali Post dan Bali TV atau langsung melalui : 1. Rekening Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Renon No: 010.01.13.00003-7 a/n Yayasan Dharma Naradha. 2. Rekening BRI Kantor Cabang Denpasar Gajah Mada No : 0017-01-003115-30-6 a/n Yayasan Dharma Naradha 3. Rekening BNI Cabang Gatot Subroto No : 8887788683 a/n Yayasan Dharma Naradha Bukti transfer dapat di-WA ke 082118183588 RABU, 29 JULI 2020 Elyanti

Rp

Jumlah Penerimaan Hari Ini Jumlah Penerimaan Sebelumnya Total Penerimaan

Rp Rp Rp

50.000 50.000 63.235.000 63.285.000

Tidak Terbit Terkait Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah yang merupakan hari libur nasional, Bali Post tidak terbit pada Jumat (31/7). Bali Post terbit kembali Sabtu (1/8) lusa. Untuk itu kepada para pelanggan dan pemasang iklan mohon maklum. Berita-berita terkini Bali Post dapat diikuti di portal Balipost.com dan BALI POST NEWS di Bali TV. Penerbit

Bali Post/eka

gat bergantung dari sektor pariwisata tumbuh minus 1,14 persen pada kuartal I 2020. Agar tak semakin terpuruk, tatanan kehidupan Bali era baru akhirnya dibuka untuk masyarakat lokal

pada 9 Juli lalu. Kemudian akan berlanjut untuk wisatawan nusantara pada 31 Juli dan 11 September untuk wisatawan mancanegara. ‘’Kita tentu optimis ekonomi Bali akan bergeliat lagi.

Pariwisata akan bangkit lagi,’’ ujar Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Rabu (29/7) kemarin. Saat ini, Ika Putra mengaku masih menunggu hasil

’’Jadi, kita tidak terusmenerus tergantung dari sektor pariwisata. Untuk itulah, anggaran untuk pertanian dan peternakan kita tingkatkan nantinya untuk rakyat.’’

’’Kita tentu optimis ekonomi Bali akan bergeliat lagi. Pariwisata akan bangkit lagi.’’

Ida Gede Komang Kresna Budi Ketua Komisi II DPRD Bali

I Wayan Wiasthana Ika Putra Kepala Bappeda Provinsi Bali

kajian Bank Indonesia (BI) terkait capaian pertumbuhan ekonomi Bali di kuartal atau triwulan II. Kajian itulah yang nanti dipakai Pemprov Bali untuk merumuskan perencanaan dan program strategis Bali ke depan. Seperti ketika BI mengumumkan perekonomian Bali minus 1,14 persen di kuartal I, langkah-langkah telah diambil dengan membuka tatanan kehidupan era baru serta mendorong belanja pemerintah. ‘’Perangkat daerah sesuai dengan sektornya sudah bergerak (memulihkan ekonomi - red),’’ ujarnya. Hal. 7 Memberi Ruang

Unmas Denpasar Kampanyekan Beli Beras Petani Bali Denpasar (Bali Post) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar ikut membantu Pemprov Bali untuk menyejahterakan petani Bali. Unmas gencar melakukan kampanye membeli beras petani Bali di tengah pandemi Covid-19. Rabu (29/7) kemarin, Rektor Dr. I Made Sukamerta, M.Pd. membagikan 100 paket beras produksi petani Bali kepada pimpinan universitas dan para dekan di lingkungan Unmas. Yang menarik, saat itu Rektor Unmas Made Sukamerta menjual langsung beras petani Bali kepada WR I Dr. Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H., WR II Dr. Nengah Landra, S.E., M.M., WR III Ir. I Made

Sastra Wibawa, M.Erg., LPM serta para dekan di lingkungan Unmas. Ia meminta para dekan ini mengampanyekan kepada semua civitas akademika Unmas dan masyarakat untuk membeli beras petani Bali karena berkualitas baik dengan harga terjangkau. ‘’Daripada kita membeli produk luar Bali, lebih baik membeli produk petani Bali dengan kualitas yang sama dengan harga yang sama. Yang penting petani Bali yang menikmati hasilnya,’’ tegasnya. Sukamerta mengatakan, saatnya pemerintah daerah di kabupaten/kota dan provinsi makin peduli dengan petani Bali. Sebab, di masa pandemi

banyak warga Bali yang terkena PHK mau kembali bertani. Hal ini harus diberi dukungan oleh pemerintah dan warga Bali dengan cara membeli semua produk pertanian Bali, sehingga petani merasakan berkah menjadi petani. Bukan sebaliknya, saat musim panen tak ada yang membeli produk mereka sehingga petani Bali ngambul alias tak mau bertani lagi. Dengan membeli produk mereka, kata Sukamerta yang juga memiliki lahan pertanian cukup luas di Tabanan, diharapkan profesi petani terus digeluti atau minimal menjadi pekerjaan tambahan jika suasana sudah normal kembali. Hal. 7 Asuransi bagi Petani

Bali Post/025

BERAS BALI - Rektor Unmas Denpasar Made Sukamerta seusai menjual beras petani Bali kepada Wakil Rektor, LPM dan para dekan.


Kamis Paing, 30 Juli 2020

FIGUR

SMPN 12 Denpasar Gunakan Multimetode PBM Daring SMPN 12 Denpasar kini menjadi sekolah pilihan pertama dan utama bagi warga di Denpasar Utara. Selain fasilitasnya lengkap dan guru berkualitas, pelayanannya juga bermutu. Sejak dipimpin Kepala SMPN 12 Denpasar I Gusti Ngurah Agung Arya, S.Pd. sekolah ini banyak mengalami kemajuan dalam penataan wajah sekolah hingga pelayanan akademik. Termasuk sukses menjalankan PPDB secara kondusif, menggelar MPLS secara daring, melakukan workshop review K-13 dan kini sedang melaksanakan PBM daring. Kuncinya, menurut I Gusti Ngurah Agung Arya yang berpengalaman menjadi wakasek kurikulum dan kesiswaan lebih dari 10 tahun, tak saklek menggunakan satu metode PBM daring. Dia menggunakan multimetode dalam satu kelas disesuaikan dengan kondisi siswa dan orangtuanya. Para guru menggunakan metode gabungan, yakni WA, Email, Google Metting dan Zoom, sehingga teknologi ini benar-benar murah dan mempermudah hidup, bukan membebani masyarakat. Bahkan, dia juga menggunakan pembelajaran di media elektronik sesuai jadwalnya. Di sisi lain, I Gusti Ngurah Agung Arya asal Jero Batubulan ini juga tak lupa menyelipkan pendidikan karakter berupa pesan guru kepada siswa untuk tetap membantu orangtua di rumah, membiasakan diri membersihkan rumah seperti di sekolah dan kreatif. Buktinya, anak-anak yang tergabung dalam KSPAN ikut menyebarkan video soal bahaya AIDS dan narkoba sebagai selipan materi di PBM daring. Guna menjaga imun tubuh siswa dan guru, sekolah menyiapkan tiga guru sebagai tim IT yang ditugaskan memberi pendampingan bagi guru sehingga mampu membawakan materi ajar yang menarik dan menyenangkan. Guru tak boleh memberikan PR hingga membuat siswa terbebani. ‘’Yang bagus siswa sampai menunggu tugas menyenangkan dari gurunya,’’ tegas suami tercinta A.A. Istri Agung Astiari, S.Pd. ini. Tahun ini SMPN 12 Denpasar juga menjadi perhatian Pemprov Bali karena setelah 2018 meraih predikat sekolah Adiwiyata Nasional serta mengimbaskan ketiga sekolah, pada 2020 SMPN 12 Denpasar mempersiapkan diri diverifikasi menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat Nasional. Sekalipun dalam pendemi Covid, Gusti Ngurah Agung Arya bersama guru tetap mempersiapkan sekolah dengan baik karena pola hidup bersih dan sehat serta berwawasan lingkungan sudah menjadi budaya warga sekolah. Ini sesuai dengan visi sekolah yakni bertakwa, cerdas, unggul, kreatif dan berbawasan lingkungan. Sekolah yang kini memiliki siswa 1.203 orang ini juga berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dia tak memaksakan siswa baru membeli seragam sekolah, melainkan diserahkan pada kemampuan orangtua siswa. Sebab, ayah tercinta dari I Gusti Agung Krisna Ary Ananda, S.H. dan I Gusti Istri Agung Kharisma Ary Ananda ini secara prinsip mengutamakan pendidikan bagi anak bangsa. (ad321)

Prof. Mugi Raharja

Dikukuhkan Jadi Guru Besar Kajian Desain Interior ISI PROFESOR Dr. Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn. dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Kajian Desain Interior di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada Dies Natalis XVII Tahun 2020, Selasa (28/7). Dalam upacara pengukuhan yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Cok Ace, profesor asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini membawakan orasi ilmiah berjudul “Estetika Matematis Arsitektur dan Prof. I Gede Mugi Raharja Desain Interior (Sebuah Kajian Berdasarkan Estetika Reanisans). Prof. Mugi Raharja mengaku, dengan dikukuhkannya sebagai guru besar, semakin memacu semangatnya untuk terus mengkaji desain interior, khususnya yang ada di Bali. Menurut akademisi berusia 57 tahun ini, bidang desain memiliki hal yang berbeda dari seni umumnya, karena desain bersifat fisik dan nyata. “Desain itu tidak hanya soal rasa, tapi ada unsur matematis. Tanpa mempertimbangkan unsur matematis dalam desain, itu bisa menjadi kacau,” ujarnya pada saat orasi ilmiah. Pada awalnya, anak tunggal dari pasangan I Wayan Martha, B.A. (alm) dan Ayu Menaka ini bercita-cita menjadi Arsitek. Namun, ia diterima di Jurusan Seni Rupa di Fakultas Teknik Unud pada 1982 yang berubah menjadi jurusan Seni Rupa menjadi Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) pada 1983 dengan bidang keahlian Desain Interior . Berbagai penghargaan pernah diraihnya saat menjadi mahasiswa S-1. Seperti, menjadi mahasiswa teladan II Unud (1986) dan juara lomba karya tulis ilmiah mahasiswa. Selesai pendidikan S-1 pada 1988, Prof. Mugi Raharja diangkat menjadi Dosen PSSRD Unud pada tahun 1990. Pria kelahiran Lombok, 5 Juli 1963 kemudian melanjutkan S-2 di ITB mengambil bidang Ilmu Desain (1996-1999). Suami dari Putu Purwati ini tertarik mengkaji desain, arsitektur dan pertamanan dengan beberapa pendekatan ilmu. Setelah itu, ayah dua anak ini melanjutkan studi S-3 Kajian Budaya (2010-2013) yang lulus dengan predikat Cumlaude. Sebelum studi S-3, Prof. Mugi Raharja pernah menjabat Pembantu Ketua Bidang Akademik di PSSRD Unud (2000-2004), Redaksi Pelaksana Majalah Alumni “WAHANA” Unud (1992-1996), dan Pembantu Dekan Bidang AkademiK FSRD ISI Denpasar (20052009). Atas prestasi dan dedikasinya tersebut, Prof. Mugi Raharja dilantik sebagai dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar pada Bidang Ilmu Kajian Desain Interior pada 30 Oktober 2019. Usulan menjadi Guru Besar dilakukan sejak 1 Juni 2019. (win)

Topik : Rakyat Bali siap bangkit

Wali Kota Rai Mantra Apresiasi ATM Tanpa Kartu LPD Kesiman

PENGOPERASIAN - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mencoba pengoperasian ATM Tanpa Kartu yang dipandu oleh pegawai LPD Kesiman, Rabu (29/7) kemarin.

SEKTOR ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus pembangunan Pemkot Denpasar terus mengalami kemajuan. Berbagai inovasi terus tumbuh silih berganti. Yang teranyar, sebagai wujud kemandirian masyarakat di bidang ekonomi, LPD Desa Kesiman kembali berinovasi dengan meluncurkan ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital. Inovasi tersebut pun mendapat apresiasi Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi gedung baru LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Kesiman, Rabu (29/7) kemarin. ‘’Sangat luar biasa, karena pengelolaan dan manajemen keuangannya sudah sangat profesional. Saya mengucapkan terima kasih karena dengan adanya ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menggerakkan perekonomian ma-

syarakat setempat, tentunya diharapkan LPD di Denpasar dapat mencontoh inovasi dan program yang telah suskses di terapkan di LPD Kesiman ini,’’ kata Rai Mantra. Rai Mantra menambahkan, ATM Tanpa Kartu dan Aplikasi M-Pise LPD Digital yang dimiliki LPD Kesiman diharapkan dapat menjadi contoh bagi LPD lainnya di Kota Denpasar. ‘’Dengan pola pikir yang tepat dalam menjawab tantangan perkembangan LPD harus mampu beradaptasi dalam era digital,’’ ujarnya. Selain itu, Rai Mantra juga mengapresiasi filling arsip yang dimiliki LPD Kesiman. Menurutnya, semua pendokumentasian arsip bagi nasabah di LPD ini sudah bagus dan sudah terstruktur dengan baik pula. Sementara itu, Kepala LPD Desa Adat Kesiman I Wayan Rayun didampingi Wakil Bendesa Kesiman I Wayan Sukana

mengatakan, ATM LPD Tanpa Kartu (M-Pise Digital) digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama peningkatan kinerja. ‘’Komitmen LPD Kesiman di dalam mempercepat pelayanan terhadap nasabah dan warganya, yakni peningkatan kualitas pelayanan dengan adanya aplikasi ATM Tanpa Kartu, dengan aplikasi di Android yang bernama M-Pise LPD digital yang sudah bisa digunakan oleh nasabah secara online, ini sangat mempermudah nasabah di dalam pabrikan dan peminjaman dana,’’ ujarnya. Ditambahkan, ATM LPD Tanpa Kartu (M-Pise Digital) digital ini mempermudah penarikan uang nasabah dan menjamin kerahasiaan pin nasabah. Dengan aplikasi ini nasabah dapat mengontrol transaksi dimana bila terjadi kesalahan dan nasabah akan mendapatkan informasi akurat dari LPD Kesiman. (ad325)

Kejari Musnahkan BB Narkoba Senilai Rp 25,8 Miliar

Denpasar (Bali Post)-

Kejari Denpasar, Rabu (29/7) kemarin memusnahkan barang bukti (BB) narkoba senilai Rp 25.891.889.000. Barang bukti tersebut terdiri dari ganja, heroin, hasish, kokain, ekstasi, sabu-sabu, dan tablet lainnya. Tidak hanya narkoba, namun pemusnahan BB itu juga diikuti pemusnahan ratusan ponsel berbagai merek, senjata tajam, jamu dan kosmetik. Kajari Denpasar Luhur Istigfar mengatakan, pemusnahan barang bukti itu adalah yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. “Pemusnahan ini per satu semester. Periode ini ada kenaikan yang signifikan, hampir 400% khususnya di perkara narkotika walau jumlah perkaranya lebih sedikit dibandingkan enam bulan sebelumnya,” ucap Kajari Luhur. Dikatakan, untuk tahun ini, ada sekitar 200 perkara dengan BB yang disita mengalami kenaikan mencapai 200%. “Pemusnahan BB ini sekaligus memberitahukan ke masyarakat betapa bahay-

anya narkotika. Dalam suasana Covid-19 saat ini, justru masalah narkotika meningkat. Ini menjadi keprihatinan kita bersama,” ucap Luhur. Rincian BB yang dimusnahkan dengan cara dibakar dan dipecahkan, yakni 125 ponsel berbagai merek, jamu, kosmetik sebanyak 1.516 items, ganja 28.050,48 gram, heroin 7,61 gram, hasish 3,69 gram, kokain 7,50 gram, ekstasi 2.094,48 gram dan 974 butir, sabu-sabu sebanyak 11.881,37 gram dan tablet lain 51.463 gram. Soal nilai, sebagaimana yang didapat pihak kejaksaan dengan akumulasi Rp 100 ribu per gram, maka BB ganja yang

dimusnahkan mencapai Rp 2.805.048.000. Heroin estimasi harga Rp 150 ribu per gram, maka total harga Rp 11.415.000, hasish Rp 7,3 juta, kokain 18,7 juta, ekstasi Rp 1,5 miliar, sabu-sabu Rp 21,3 miliar dan tablet lain Rp 128 juta. Hadir dalam pemusnahan barang bukti itu adalah KPN Denpasar, Dandim Badung, Perwakilan Polresta Denpasar, Sekot Denpasar, BNN, dan undangan lainnya. (kmb37) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Bali Post/asa

PEMUSNAHAN - Pemusnahan barang bukti senilai Rp 25,8 miliar oleh Kejari Denpasar.

Kasus Positif Covid-19 di Bali Kembali Melonjak 104.432 62.138 4.975 3.310 2.711 48

Denpasar (Bali Post) – Kasus Covid-19 harian di Bali masih mencapai puluhan orang pada Rabu (29/7) kemarin. Bahkan jumlahnya kembali melonjak, setelah sehari sebelumnya sempat menurun mencapai 30 kasus. Dikutip dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, jumlah kasus baru mencapai 61 orang. Bertambah dua kali lipat dibandingkan tambahan harian pada Selasa (28/7). Untuk kumulatifnya, per hari ini terdapat 3.310 kasus positif. Kabar baiknya, kasus sembuh juga terus bertambah. Total ter-

dapat 2.711 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, tercatat ada tambahan kasus sembuh sebanyak 84 orang. Dengan makin tingginya jumlah pasien sembuh, persentase kesembuhan di Bali kini mencapai 81,9 persen dari kumulatif kasus. Sementara itu, tidak ada dilaporkan kasus pasien meninggal. Jumlah kasus kematian tetap 48 orang (1,45 persen). Rinciannya 46 WNI dan 2 WNA. Kasus aktif kini berjumlah 551 orang (16,65 persen). Mereka berada di 17 rumah

sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Sementara kasus positif baru di Indonesia juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, justru makin melonjak. Hal itu dilihat dari data nasional bahwa kasus positif baru bertambah 2.381, sehingga totalnya menjadi 104.432 orang. Untuk kasus sembuh bertambah yakni mencapai 1.599, sehingga totalnya menjadi 62.138 orang. Sedangkan korban meninggal bertambah 74 dan kini jumlahnya menjadi 4.975 orang. (kmb18)

Tepis Kesan Jadul, Gerakan Pramuka Beradaptasi dengan Teknologi Denpasar (Bali Post) Gerakan Pramuka kerap dipandang jadul alias kurang gaul dan trendi serta tidak modern. Jika 20 atau 30 tahun lalu ada kebanggaan bisa menjadi anggota Pramuka, maka sekarang generasi muda justru cenderung enggan untuk bergabung. Padahal, Gerakan Pramuka sangat positif untuk membentuk generasi muda agar kreatif, jujur, bertanggung jawab dan cinta lingkungan. Pramuka bahkan memiliki peran untuk menangkal bahaya narkoba hingga mencegah adanya ujaran kebencian dan hoax. “Sebenarnya kalau kita cermati sekali makna Pramuka, Praja Muda Karana, artinya jiwa muda yang selalu ingin berkarya,” ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selaku Ketua Harian Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali saat membuka Rakerda Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2020 di Gedung Pramuka, Rabu (29/7) kemarin. Menurut pria yang akrab disapa Cok Ace ini, makna Pramuka sebetulnya sudah sangat tepat dalam konteks kekinian. Apalagi, pemerintah pusat lewat kementerian terkait kini sedang giat menggali inovasi dan kreativitas anak bangsa. Tapi kemungki-

nan ada sesuatu yang belum nyambung sehingga mesti dikaji kembali. Mengingat, Pramuka memiliki kelebihan sebagai suatu gerakan yang dilindungi undang-undang dan mendapat penganggaran dari pemerintah. “Tujuan Pramuka juga jelas. Orangtua pasti senang kalau anak-anaknya bergabung di Pramuka. Mungkin metodologinya, ada hal-hal yang belum nyambung, apakah dianggap terlalu formal,” jelasnya. Dalam tatanan kehidupan era baru, lanjut Cok Ace, Pramuka juga dituntut menjadi lebih kreatif. Jangan sampai karena keadaan yang mengharuskan mengikuti protokol kesehatan dan jaga jarak, justru membuat anggota Pramuka juga “berjarak”. Rasa gotong royong, persaudaraan dan kebersamaan pada anggota Pramuka harus terus dipupuk dan jangan sampai hilang. Senada dengan Wagub Cok Ace, Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat Putu Ngurah Sonny Sanjaya mengatakan, memang ada sebuah pandangan bahwa gerakan Pramuka itu jadul. Namun, pihaknya berusaha menjawab tantangan tersebut dengan lebih menggali pendekatan mengenai keinginan generasi muda sekarang. Bisa jadi, masyarakat umum juga tidak melihat bahwa Pramuka

sebetulnya sudah beradaptasi dengan teknologi dan lainnya. Sonny mencontohkan, ada Jambore On The Air-Jambore On The Internet untuk mengaplikasikan kegiatan yang berbau teknologi. Kemudian dari sisi tugas Pramuka, adalah untuk mengantar kaum muda menuju kepada fitrahnya sebagai generasi penerus. Oleh karena itu, sudah ada Satuan Karya sebagai tempat untuk mewujudkan life skill dan job creation anggota Pramuka. Sonny menambahkan, adaptasi teknologi memang penting. Tapi yang lebih penting adalah membekali anggota Pramuka agar mampu berjuang dalam kehidupan nyata sebagai individu maupun warga negara/ kelompok masyarakat. Itu sebabnya, generasi muda usia 16-25 tahun diarahkan untuk bergabung di Satuan Karya Pramuka. Terkait adanya pandemi Covid-19, gerakan Pramuka juga turut berkontribusi dengan membentuk Satuan Tugas. Seluruh Kwarcab sudah bergerak membagikan hand sanitizer, masker, hingga membantu sembako dan uang bagi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19. Sementara terkait Rakerda, Ka Kwarda Bali I Made Rentin mengatakan, acara ini digelar secara virtual dan tatap muka terbatas di Gedung Kwarda Bali, Rabu (29/7) dan Kamis

Bali Post/ist

RAKERDA - Suasana pembukaan Rakerda Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2020 di Gedung Pramuka, Rabu (29/7) kemarin. (30/7). Rakerda digelar rutin setiap tahun, sebagai langkah pengendalian operasional terhadap program kerja/kegiatan tahun 2020 dan penyusunan rencana kegiatan tahun 2021. “Rapat Kerja Daerah merupakan media penyambung informasi dan komunikasi antara Kwartir Daerah dengan Kwartir Cabang dan Satuan Karya dalam upaya pengembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka di Kwartir Daerah Bali,” ujarnya. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali ini,

Rakerda mengangkat tema “Pramuka Bali dalam Tatanan Kehidupan Baru” dengan motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”. Acara ini diikuti oleh Majelis Pembimbing Kwarda Bali, Pimpinan, Andalan, Badan Kelengkapan dan Organisasi Pendukung Kwartir Daerah Bali, serta Pimpinan dan Andalan Kwartir Cabang seluruh Bali. Tahun ini, Rakerda dilaksanakan dalam kondisi yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. (kk)

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Nyoman Winata Redaktur Eksekutif: Parwata Sekretaris Redaksi: Diah Dewi Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Ngurah Kertanegara, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Maya, Ketut Winata, Suka Adnyana. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Eka Parananda, Klungkung: Bagiarta, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati, NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Percetakan: Tri Iriana, Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Kamis Paing, 30 Juli 2020

Pansus Ranperda RDTR Badung Gelar Raker Perdana

Bahas Pengembangan Agrowisata dan Agroindustri di Petang PANITIA Khusus (Pansus) Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, menggelar rapat perdana, Rabu (29/7) kemarin. Rapat kerja yang digelar di Ruang Rapat Gosana II setempat ini membahas pengembangan agro tourism dan agroindustri di Petang. Rapat dipimpin Ketua Pansus IGAA Inda Trimafo Yuddha, Wakil Ketua Pansus I Nyoman Suka, Sekretaris Pansus I Gusti Ngurah Lanang Umbara beserta anggota I Made Suryananda Pramana, I Wayan Sandra dan I Nyoman Graha Wicaksana. Hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Badung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten

Badung serta Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kabupaten Badung. Dalam kesempatan itu, Inda Trimafo Yuddha mempertanyakan rancangan yang dibuat Dinas PUPR Kabupaten Badung dalam mengembangkan Badung Utara. Pasalnya, Petang merupakan kawasan penyangga, sehingga pengembangannya perlu perencanaan matang. ‘’Kami tidak ingin kita salah langkah dalam mengembangkan potensi yang ada di Petang. Sebab, dalam rancangan pengembangan agroindustri dan agrowisata ada pembangunan akomodasi. Ini yang harus diperhatikan,’’ tegasnya. Namun, pihaknya akan mendukung upaya pengembangan Petang sebagai upaya pemerataan ekonomi. Terlebih, Petang memiliki potensi yang belum digarap maksimal, baik dari sisi sektor pariwisata maupun pertanian. ‘’Pada intinya kami sepakat rencana itu,

asalkan diperhitungkan dengan matang, tidak kebablasan. Apalagi sampai menimbulkan kerusakan lingkungan,’’ kata Inda Trimafo. Wayan Sandra sependapat dengan program tersebut. Sebab, pengembangan Badung Utara, khususnya Petang, dipandang penting untuk menghilangkan ketimpangan antara Badung Selatan dan Badung Utara. ‘’Bahkan, perlu dipikirkan pembangunan hotel minimal bintang tiga, karena di kabupaten lain seperti Gianyar banyak ada akomodasi di kawasan hulu, bahkan sempadan jurang. Di Gianyar boleh tapi di Badung diributkan sekali. Jadi, kita harus memiliki target kapan terealisasi. Kita harus pikirkan mau diapakan Petang,’’ terangnya. Hal senada diungkapkan Graha Wicaksana. Politisi asal Kuta ini mengatakan, Petang dikenal sebagai kawasan pertanian dan kawasan suci

Telkom Denpasar Serahkan Hadiah Pemenang Program Undian IndiHome Miliarder

DI TENGAH pandemi Covid-19, IndiHome sebagai salah satu layanan triple play milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan. Salah satunya, IndiHome melakukan pengundian pemenang program undian IndiHome Miliarder Paket Rumah Ceria (Triwulan 1 Tahun 2020) dan Berkah dari Rumah 2020 (Triwulan II Tahun 2020) periode 1 Januari sampai 30 Juni 2020 secara serentak di masing-masing wilayah Telkom Regional se-Indonesia pada pertengahan Juli lalu. General Manager Telkom Denpasar Bayun Royong Rohadi didampingi para Kakandatel Telkom Denpasar dan Manager Consumer Service Denpasar telah menyerahkan secara simbolis hadiah Program Undian IndiHome Milliarder Paket Rumah Ceria dan Berkah dari Rumah 2020 kepada enam pelanggan IndiHome asal Denpasar yang beruntung mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Telkom Witel Denpasar, Jalan Raya Puputan, Renon, Senin (27/7). Program undian IndiHome Miliarder Paket Rumah Ceria dan Berkah dari Rumah 2020 merupakan program undian yang diikuti oleh pelanggan baru yang berlangganan layanan triple play serta melaku-

yang akan dikembangkan sebagai kawasan agrowisata dan agroindustri. ‘’Sekarang ada keinginan mengubah (Petang - red) menjadi agrowisata dan pondok wisata, saya sepakat tapi jangan sampai kebablasan. Jadi, dalam RDTR ini diberikan sanksi yang lebih jelas jika terjadi pelanggaran. Pembuatan pabrik juga harus dipikirkan, apa tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti udara. Ada program Bapak Bupati, techno park, kereta gantung, apa sudah masuk di RDTR,’’ jelasnya. I Nyoman Suka juga sependapat, Petang dikembangkan sebagai kawasan agrowisata dan agroindustri. ‘’Saya mengapresiasi rencana tersebut. Inilah harapan kita di Petang dibuka sedikit saja, jangan sampai kebablasan,’’ ungkapnya. Suryananda mengutarakan dukungan terhadap pengem-

bangan Petang. Hanya, sebelum melangkah pada pengembangan, perlu adanya pemetaan potensi dan perbaikan SDM, sehingga hasilnya maksimal. Lanang Umbara menyampaikan pendapat serupa. Sebab, kondisi Petang saat ini pada posisi dilematis lantaran selain sebagai kawasan konservasi, penyedia air dan lainnya, Petang juga perlu mendapatkan sentuhan agar taraf hidup masyarakatnya berkembang. Jadi, dalam pengembangan Petang perlu kehati-hatian. ‘’Potensi kami di Petang sudah jelas pertanian dalam arti luas, agrowisata, agroindustri, karena ini saling berkaitan. Namun, sekarang petani di Badung gambling karena dari menanam hujanhujanan ketika panen dimainkan oknum tengkulak. Bahkan, 70 persen hasil pertanian dinikmati tengkulak,

PANSUS RANPERDA - Pansus Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, menggelar rapat perdana di Ruang Rapat Gosana II setempat, Rabu (29/7) kemarin. sehingga di Petang sangat kapok menjadi petani, padahal punya potensi,’’ paparnya. Untuk itu, Lanang Umbara mendukung program pembangunan agrowisata dan agroindustri untuk

Jadi TO, Penerima Asimilasi Covid-19 Ditembak

Mangupura (Bali Post) -

Tim Opsnal Polsek Mengwi menangkap dan menembak kaki residivis spesialis bobol vila, I Gusti Putu Subawa (48), karena melawan, Senin (27/7) lalu. Pelaku baru tiga bulan bebas karena mendapatkan asimilasi Covid-19 dari Lapas Kelas II B Tabanan. Ternyata dia menjadi target operasi (TO) polisi, terutama Tim Opsnal Polsek Mengwi. Pasalnya, sejak dia bebas bersyarat kasus pencurian di vila marak.

SERAHKAN HADIAH - General Manager Telkom Denpasar, Bayun Royong Rohadi, menyerahkan hadiah bagi pemenang program undian IndiHome Miliarder. kan migrasi ke layanan triple play IndiHome, pelanggan yang berlangganan add-on, pelanggan yang melakukan redeem poin dan seluruh pelanggan eksisting yang melakukan pembayaran IndiHome. Pelanggan dapat menukarkan 200 poin myIndiHome menjadi 1 kupon undian. Bayun mengatakan penarikan undian tersebut dilaksanakan pada 15 Juli 2020 di hadapan notaris dan pejabat dari instansi terkait. Dari Denpasar terpilih enam orang pemenang, yaitu Made Wisnu Widhiastra, I Made Wira Sudearnawa, I Ketut Arjana, Komang Surya Adi Darmawan, I Ketut Madiana dan I Ketut Suandhi. ‘’Program undian ini merupakan salah satu apresiasi

dan upaya Telkom dalam rangka memanjakan pelanggan IndiHome. Selain dengan memberikan pelayanan terbaik Telkom, juga memanjakan pelanggan dengan memberikan beragam hadiah menarik melalui programprogram yang menarik,’’ imbuh Bayun. Para pemenang yang hadir tampak sangat terkejut telah berhasil mendapatkan hadiah Undian Paket Rumah Ceria dan Berkah dari Rumah 2020. ‘’Kami tidak menyangka mendapatkan undian ini. Terima kasih Telkom. Ini hadiah luar biasa bagi kami. Semoga Telkom semakin jaya dan selalu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Indonesia pada umumnya,’’ ujar Ketut Madiana. (bns)

Perlu Keseimbangan Ekonomi dan Kesehatan

TATANAN kehidupan era baru (new normal) di masa pandemi Covid-19 telah diterapkan untuk membangkitkan perekonomian. Sebab, Bali yang mengandalkan sektor pariwisata paling terpukul akibat pandemi Covid-19. Sebagian besar masyarakat Pulau Dewata kehilangan mata pencaharian di sektor ini. Meskipun tatanan kehidupan era baru diterapkan, masyarakat agar mengubah cara pandang dan pola kehidupan lebih hemat, efektif dan efisien. Pengeluaran agar difokuskan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan dan kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjangkit virus Corona. “Saat ini kasus positif Covid-19 belum menurun. Masyarakat harus hidup hemat dan tidak konsumtif, karena sektor pariwisata tidak akan pulih dalam jangka pendek,” ujar Guru Besar STIMI Handayani Denpasar Prof. Dr. Ida Bagus Gede Udiyana, S.E., M.Si.Ak., Selasa (28/7). Udiyana menambahkan, masyarakat Bali paling merasakan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat Bali sebagian besar hidup di sektor pariwisata dan pendukungnya yang merupakan aktivitas ekonomi tersier. Sementara daya dukung Bali di sektor pertanian dari aspek lahan terbatas. Oleh karena itu, dalam jangka pendek yang perlu dilakukan adalah menyeimbangkan sektor pertanian, UKM berbasis nilai kearifan lokal, substitusi kebutuhan sosial, budaya dan keagamaan. Bahan bakunya disiapkan oleh masyarakat pedesaan, karena sebelumnya kebutuhannya sangat tergantung dari luar daerah.

Ida Bagus Gede Udiyana

Bali Post/win

Udiyana berharap pemulihan ekonomi dan pencegahan Covid-19 bisa berjalan selaras, serasi dan seimbang, sehingga ekonomi masyakakat bisa bangkit dan kesehatan masyarakat terjamin. Dengan demikian, dampak sosial dari pandemi Covid-19 bisa diatasi. (win)

memotong keberadaan tengkulak. ‘’Kita harus membuka agroindustri untuk memotong rantai tengkulak. Tapi industri tidak skala besar, tidak merusak lingkungan,’’ pungkasnya. (ad323)

‘’Dia (Subawa) sudah beberapa kali keluar masuk penjara, jadi kami tahu sepak terjangnya. Saat kasus pencurian di vila kembali marak, kami curiga dialah pelakunya,’’ kata Kanitreskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi seizin Kapolsek Mengwi Kompol Gede Eka Putra Astawa, Rabu (29/7) kemarin. Salah satu korbannya adalah Katarina Radovic (38) asal Serbia yang tinggal di Villa Geko, Banjar Tiying

Tutul, Kecamatan Mengwi. Kompol Eka Putra Astawa mengatakan, Senin sekitar pukul 11.30 Wita korban keluar tapi lupa menutup pintu kamar dan gerbang vila. Pukul 18.30 korban balik ke vila dan kaget karena melihat kondisi kamarnya acakacakan. Laci tempat korban menyimpan macbook terbuka. Setelah dicek ternyata macbook-nya hilang. Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Mengwi. ‘’Anggota kami langsung melakukan

penyelidikan. Korban mengaku mengalami kerugian Rp 12 juta,’’ tegasnya. Tim Opsnal melakukan penyelidikan dipimpin Kanitreskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi dan Panit Iptu I Made Mangku Buciana. Petugas memperoleh identitas pelaku dan tinggal di wilayah Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Polisi melakukan penyisiran seputaran TKP dan berhasil mengamankan pelaku

di wilayah Tumbak Bayuh, Mengwi, pukul 20.00. Pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa menembak kaki kirinya. Hasil interogasi, sebelum beraksi pelaku berkeliling seputaran Cemagi, Munggu, Pererenan dan Tumbak Bayuh. Saat sampai di TKP dan dilihatnya sepi, selanjutnya pelaku membobol vila tersebut. Selain di Villa Geko, pelaku juga beraksi di Villa Rumah Hijau di Banjar Tiying Tutul, Desa Tumbak Bayuh. ‘’Awalnya pelaku mengelak dan ngaku macbook itu miliknya. Setelah diperiksa macbook tersebut ternyata milik korban (Katarina Radovic),’’ kata Wiwin, mantan KBO Satreskrim Polres Badung ini. (kmb36)

Meriahkan Hari Anak Nasional 2020

Grup Astra Bali Gelar Dongeng Virtual Perdana MEMERIAHKAN Hari Anak Nasional 2020 yang jatuh pada 23 Juli 2020, Grup Astra Bali yang terdiri atas 15 anak perusahaan di wilayah Bali yaitu Honda Sales Operation, Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, Astra BMW, AstraWorld, AJS, Astra Credit Companies, Asuransi Astra, FIFGROUP, TAF, AstraLife, TRAC, Mobil88, AstraGraphia, menggelar acara dengan konsep virtual. Acara bertajuk ‘’Dongeng Virtual Astra 2020’’ itu menggandeng Made Taro, salah satu legenda hidup pendongeng di Indonesia. Diikuti 50 anak (Astra Junior) dari seluruh insan Grup Astra Bali, Jakarta dan Surabaya, kegiatan dongeng virtual dilaksanakan pada 26 Juli mengangkat tema ‘’Senang di rumah, Ayo kurangi sampah plastik’’ melalui webinar dengan aplikasi zoom. Ketua Koordinator Wilayah Grup Astra Bali Ida Bagus Astawa Suryaputra dalam sambutannya menyatakan anak-anak perlu diperkenalkan cara bercerita terutama cerita rakyat yang sarat pesan-pesan moral. Pada Hari Anak Nasional tahun ini, dengan konsep yang berbeda yaitu melalui dongeng virtual, anak-anak diajak mendengarkan cerita di rumah masingmasing didampingi orangtua. Dongeng virtual ini menjadi yang pertama di Bali dan mungkin juga di Indonesia. ‘’Selaras dengan filosofi

Astra Catur Dharma butir pertama, yakni Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara, pilar ini merupakan upaya pencapaian visi Astra untuk menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial serta peduli di bidang pendidikan khususnya anak-anak yang saat ini belajar di rumah (daring). Dengan panduan itu, Astra dapat melaksanakan tanggung jawab sosial untuk mempertahankan budaya bercerita (budaya mendongeng) di kalangan anak-anak,’’ ungkapnya. Dongeng virtual diisi cerita yang menggambarkan manusia, bebek, jangkrik, burung dan dewi hujan yang hidup berdampingan, tanpa memikirkan diri sendiri dan menjaga lingkungan sekitar dengan kemasan judul ‘’Nyanyian Mohon Hujan’’. Ajakan kepada anak-anak untuk mengurangi penggunaan bahan plastik tersirat dalam dongeng virtual yang dibawakan sangat apik oleh Kakek Taro, diiringi musik khas Bali rindik dipadukan dengan alat permainan tradisional lainnya membuat suasana dongeng menjadi sangat hidup dan seru. Terlihat antusias peserta di layar mengikuti gerakan rindik yang dimainkan Kakek Taro, sapaan si pendongeng. Sosok Made Taro sangat familiar di kalangan anakanak karena merupakan salah satu legenda pendongeng asal

DONGENG VIRTUAL - Grup Astra Bali menggelar acara dengan konsep virtual. Bali yang aktif membumikan filosofi dan praktik mengasihi alam. Tidak hanya bercerita atau mendongeng, Made Taro juga turut perperan dalam pelestarian permainan tradisional dan membuat buku cerita anak-anak yang dipublikasikan sejak 1979. Karyakaryanya mengantarkan pria 81 tahun ini menjadi penerima Lifetime Achievement Award dalam ajang Ubud Writers & Readers Festival 2019. Penerimaan cerita dongeng virtual yang diikuti Astra Junior ini, diapresiasi oleh Kakek Taro. Ia memberikan buku spesial karangannya bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputaran alur cerita yang dipaparkan, pertanyaan tambahan mengenai pemahaman

dan implementasi anak-anak untuk turut menyukseskan gerakan mengurangi sampah plastik serta kompetisi foto bahagia mendengarkan dongeng dan kompetisi aktivitas mengurangi sampah plastik yang dilakukan selama dongeng virtual berlangsung dengan mengirimkan ke @ astragroupbali. ‘’Respons peserta sangat positif. Keegiatan ini bisa menjadi dongeng virtual perdana di masa adaptasi kebiasaan baru. Sejalan dengan tujuan Astra untuk Indonesia cerdas salah satunya turut berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan dengan metode budaya bercerita melalui dongeng,’’ tutup Ida Bagus Astawa. (bns)

Aman di Jalan, Begini Teknik Kontrol Gas dan Pengereman yang Baik BERKENDARA dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Misalnya, para pengendara perlu menguasai dua teknik dasar penting dalam berkendara, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik. Berikut tips dari tim Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) yang harus diketahui dan dipelajari oleh pengguna sepeda motor mulai pemula hingga pengendara yang sudah mahir. Pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur-fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu dan kaca spion. Memahami beragam fitur ini sangatlah penting, khususnya bagi pemula atau pengendara baru untuk mengurangi potensi bahaya saat berkendara bagi diri sendiri atau orang lain. Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh pengendara, yakni menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati. Untuk teknik pengereman, pastikan motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah, tutup putaran gas, kemudian tarik tuas rem

dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal. Tarik juga tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang, kemudian tarik tuas kopling dan turunkan kaki kiri. Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala. Pengendara juga dapat berlatih menggunakan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT) agar dapat berlatih teknik dasar berkendara dan meningkatkan pemahaman tentang keselamatan berkendara secara aman dan efektif. Metode lainnya, berlatih menjalankan motor dari titik A menuju titik B didampingi instruktur berpengalaman. Sementara teknik kontrol gas dapat dilakukan dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat. Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling, tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan. ‘’Beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara dan sekelilingnya. Tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pen-

gereman, namun perlu juga diperhatikan beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya dan mengenal rambu-rambu lalu lintas,’’ ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM. Kemampuan berkendara yang aman perlu diasah secara rutin sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan saat menghadapi berbagai situasi di jalan raya. Simulasi berbagai situasi jalan raya ini dapat ditemukan di pusat pelatihan keselamatan berkendara, yaitu AHM Safety Riding Park (AHM-SRP) di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. AHM-SRP merupakan salah satu saran pelatihan berkendara untuk mengenal cara berkendara motor di jalanan beraspal atau on road dan jalanan off road. ‘’AHM Safety Riding Park (SRP) dilengkapi area course on road yang menfasilitasi berbagai pembelajaran, seperti keseimbangan, cornering dan slalom, pengereman, tanjakan dan turanan, hingga melatih berkendara dengan simulasi rambu lalu lintas. Selain itu, area course off road memiliki medan yang menantang dan mewakili berbagai kontur jalanan di hampir pelosok Tanah Air,’’ tutup Lucky. (bns)


Kamis Paing, 30 Juli 2020

Politik Wedakarna Minta Trisakti Amankan Jokowi hingga 2024

Dukung AWK, Ribuan Anak Muda Bali Gabung Ormas Trisakti Usung Ajaran Bung Karno GERBONG pendukung Joko Widodo (Jokowi) kembali hadir di Bali, yakni Ormas Trisakti Bali One Commando. Di bawah binaan tokoh Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, perkumpulan pemuda ini langsung merapat untuk melaksanakan Konferda dan Rakerda Trisakti Bali di Kantor DPD-RI Provinsi Bali. Hadir Senator Arya Wedakarna (AWK) yang merupakan pemenang Pemilu 2019 dengan mutlak serta menjadi idola kaum muda Bali. Dalam pidato pembukaannya, Senator Arya Wedakarna menyampaikan bahwa keberadaan ormas adalah amanat UUD 1945 terkait kebebasan berkumpul dan bersyarikat. Jadi, tidak seorang pun bisa membubarkan ormas hanya demi kepentingan pencitraan. ‘’Suka tidak suka, beberapa tahun terakhir ini ormas di Bali tiarap. Saya sebagai wakil rakyat Bali dan pemenang pemilu tegas akan membangkitkan lagi ormas-ormas di Bali dengan catatan ormas ini adalah ormas intelektual, sosial religius dan berkebudayaan. Saudara-saudara di bawah lindungan DPD-RI AWK. Jika ada yang mencoba melanggar UUD 1945, siapa pun pejabat

itu akan berhadapan dengan konstitusi. Jangan hanya karena ada satu dua ormas rusuh, maka semua digeneralisir. Waspadai ada aksiaksi misionari dalam rangka pembubaran ormas di Bali tempo hari. Saya terdepan melindungi saudara. Apalagi jika ormas itu mendukung Jokowi, saya harus lindungi. Jadi, untuk Trisakti Bali yang terdiri atas pemuda di desa-desa, ngiring, maju terus amankan Jokowi 2024,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Terkait arahan dukungan kepada AWK, salah satu pentolan pengurus yakni Made Ferry asal Buleleng menyampaikan bahwa alasan dirinya tertarik bergabung di Trisakti Bali karena suka dengan figur AWK yang dianggapnya mewakili wajah anak muda Bali. ‘’Saya kira gampang sekali jika ingin menilai kualitas pemimpin di Bali. Coba cari siapa pejabat di Bali yang berani konsisten bicara tentang antiradikalisme dan antikhilafah. Setahu saya hanya AWK. Ini yang membuat kami simpati terhadap AWK. Ternyata banyaknya isu yang menghantam Ratu Aji AWK justru menambah semakin banyak orang muda di Bali simpati. Hampir mirip dengan Ahok di Jakarta,

LANTIK PENGURUS DPD - Senator DPD-RI Dr. Arya Wedakarna (tengah depan) saat melantik pengurus DPD Trisakti Bali dan DPC Trisakti di sembilan kabupaten/ kota. semakin banyak digoyang, justru gerakan pendukungnya semakin tinggi. Tingkat popularitas tinggi dan tingkat elektabilitasnya juga tinggi. Ribuan anak muda Bali di desa-desa semakin siap bergabung dengan Trisakti Bali,’’ papar Made Ferry. Usai Konferda dan Rakerda ini akan diadakan program sinergi antara Trisakti, The Sukarno Center dan The Marhaenisme Institute yang

dipimpin oleh keluarga Bung Karno di Jakarta. Salah satunya adalah program bela bangsa yakni PUTERA. Dalam amanatnya, AWK minta Trisakti agar membantu pecalang, aparat keamanan dan masyarakat jika menemukan ada gerakan gerakan sontoloyo alias radikalisme di desa-desa khususnya neoHTI yang sudah dibubarkan Jenderal Wiranto (Ketua Watimpres). (ad324)

Pendidikan Politeknik Negeri Bali-The Apurva The Apurva Kempinski Bali

Pokja Aset Pansus VI DPRD Cek Aset Pemda di Pupuan

Tabanan (Bali Post) Di Tengah pandemi Covid-19, Kelompok Kerja (Pokja) Aset Panitia Khusus (Pansus) VI DPRD Tabanan gencar melaksanakan tugasnya melakukan pengumpulan data aset milik Pemerintah Kabupaten Tabanan yang belum digarap maksimal. Upaya ini dilakukan agar nantinya aset ini bisa segera dikelola untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah. Apalagi wabah Covid-19 berdampak pada sumber PAD Tabanan yang mengalami penurunan drastis. Pokja Aset di bawah komando Ketuanya, I Gusti Nyoman Omardani, turun melihat langsung aset Pemkab Tabanan di Kecamatan Pupuan, Rabu (29/7) kemarin. Sejumlah aset dicek kembali pemanfaatannya oleh Pokja Aset, seperti TTP (Taman Teknologi Pertanian) seluas 6 hektar yang pemanfaatannya bekerja sama dengan provinsi. Sarana dan prasarana hibah dari provinsi, sedangkan pencatatan aset ada di Dinas Pertanian Tabanan. Di lokasi tersebut saat ini sedang dibangun embung air sebagai sumber air untuk pengelolaan sistem teknologi pertanian. Kalangan Dewan menilai TPP di Kecamatan Pupuan ini merupakan aset yang sangat berpotensi dikembangkan untuk memasarkan dan promosi ke luar guna mendukung pemanfaatan aset pemda. ‘’TTP ini multifungsi. Selain diarahkan untuk pertanian Tabanan berbasis teknologi yang berkembang sebagai bisnis pusat pertanian unggulan, pengembangan taman atau objek lainnya dikemas menarik seperti tanaman hias, bunga atau palawija. Ini tentu ke depannya juga bisa menarik minat pengunjung,’’ ucap Gusti Omardani di selasela kunjungan. Pokja Aset juga melihat Pasar Agrowisata Pupuan yang dinilai masih layak dikembangkan untuk pemasaran produk olahan atau hasil pertanian

Bali Post/ist

KUNJUNGAN KERJA - Jajaran Pokja Aset Pansus VI DPRD Tabanan melakukan kunjungan kerja lapangan di Kecamatan Pupuan untuk melihat aset milik pemda yang belum digarap maksimal. khususnya daerah Pupuan, sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat. Apalagi Disperindag juga sudah membebaskan retribusi selama satu tahun untuk memancing pengusaha dan pedagang mau berjualan di pasar agrowisata. Pokja Aset menyarankan agar membuat festival buah madunikosake (manggis, durian, nira, kopi, salak dan kelapa) sesuai potensi yang ada. Salah satu produk yang terkenal adalah durian kunyit, produk unggulan varietas utama masyarakat Pupuan. Di sisi lain, Pokja Aset melihat banyak aset pemda yang belum disertifikatkan dan dikhawatirkan akan memunculkan terjadinya sengketa

atas kepemilikan ke depannya. Aset tersebut seperti di Pasar Pupuan kurang lebih 52 are yang saat ini dikelola oleh pemda di bawah Disperindag dan aset pemda yang saat ini dimanfaatkan untuk lapangan basket oleh masyarakat yang dulunya adalah mes sekolah. Terkait hal itu, Pokja Aset merekomendasikan agar seluruh aset daerah yang belum diinventarisir segera disertifikatkan guna penyelamatan dan pengembangan potensi aset. Pokja Aset juga mengimbau Bakeuda memaksimalkan dan memberdayakan pengembangan dan pengelolaan aset pemda yang ada agar potensinya bisa berkontribusi terhadap PAD.(kmb28)

gan pamedek yang selamat dievakuasi ke Labuan Lalang, Buleleng. Informasi yang dihimpun, rombongan pamedek berjumlah 18 orang. Satu jukung dinakhodai Amin dengan penumpang 8 orang dan jukung lainnya yaitu Kalong dinakhodai Nuhung ditumpangi 10 penumpang. Kedua perahu tradisional ini berlabuh di Teluk Gilimanuk pada Selasa sore. Sekitar pukul 19.30 Wita, saat sudah di tengah, perahu Badras dihantam gelombang dan menabrak karang di per-

airan Pulau Menjangan. Tim dari Polair bersama Basarnas turun untuk mengevakuasi para penumpang. Kapolsek Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana ketika dimintai konfirmasinya, Rabu (29/7) pagi kemarin, membenarkan terjadi musibah yang mengakibatkan seorang warga Gilimanuk meninggal. ‘’Penumpang dievakuasi lewat Pelabuhan Labuan Lalang karena terdekat dari SAR Buleleng dan Satpol Air Buleleng. Warga yang meninggal sudah dimakamkan,’’ ujarnya. (kmb26)

Perkuat Komitmen Bersama Bawa ’’Pamedek’’, Jukung Terbalik Membangun SDM Unggul Bidang Pariwisata

THE Apurva The Apurva Kempinski Bali kembali menguatkan komitmen bersama Politeknik Negeri Bali (PNB) dalam membangun SDM Unggul bidang pariwisata. Komitmen ini dituangkan melalui penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (MoA) di Pala Restaurant, The Apurva The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Rabu (29/7) kemarin. Menurut Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. didampingi jajaran pimpinan PNB, kerja sama sudah dimulai sejak 2019 dalam bentuk penyelenggaraan kelas khusus setara D-1 Perhotelan selama dua semester. Tahun

2020 ini kerja sama ditingkatkan menjadi program D-3 Perhotelan selama enam semester dengan target mahasiswa 120 orang. Lebih lanjut dikatakannya, proses seleksi dilakukan bersama pihak The Apurva Kempinski untuk memperoleh calon mahasiswa berkualitas. Melalui kerja sama ini, kedua pihak sepakat menyatukan potensi (resource sharing) dalam bentuk SDM dan sarana prasarana pembelajaran. ‘’Kami dari PNB dengan Kempinski terus memperkuat komitmen dalam membangun SDM Unggul bidang pariwisata,’’ ujar Nyoman Abdi. Wadir Bidang Akademik

PENANDATANGANAN - Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. (kanan) bersama GM The Apurva The Apurva Kempinski Vincent Guironnet saat penandatanganan perjanjian kerja sama.

A.A. Bagus Mulawarman, S.T., M.T. didampingi Koordinator Kegiatan Dr. I Ketut Budarma, M.Par., MMTHRL. menyampaikan proses pembelajaran akan dibagi menjadi dua, yakni penyampaian teori selama tiga semester di PNB dan praktik kerja tiga semester di The Apurva Kempinski. Dalam pelaksanaan pembelajaran teori dan praktik, mahasiswa dibimbing oleh tim dosen PNB dan profesional The Apurva Kempinski. Lulusan akan memperoleh ijazah D-3 Pariwisata dari PNB dan sertifikat kompetensi bertaraf internasional dari The Apurva Kempinski. Sementara itu, GM The Apurva The Apurva Kempinski, Vincent Guironnet, didampingi Director of Training & Quality Management Harrison Tompodung dan Director of Human Resources Gede Harimbawo, menyatakan kerja sama ini merupakan komitmen The Apurva Kempinski untuk ikut membangun SDM Unggul–Indonesia Maju. Keistimewaan program ini, mahasiswa memiliki pengalaman praktik dengan sarana-prasarana berstandar internasional dan terkini untuk hotel bintang 5 yang belum tersedia di PNB. Setelah selesai studi, lulusan akan masuk ke dalam database Professional in Hospitality dalam jaringan The Apurva Kempinski. Dengan label PNB dan The Apurva Kempinski, lulusan memi-

liki peluang besar untuk meniti karier dengan daya saing internasional di bidang hospitality. ‘’Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kita harus tetap optimis bahwa pariwisata Bali akan segera bangkit kembali sehingga program penyiapan SDM Unggul bidang pariwisata harus dilaksanakan secara berkelanjutan,’’ tegasnya. Kerja sama PNB-The Apurva Kempinski ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbud RI tentang Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Wadir Bidang Kerja Sama Ir. I Wayan Arya, M.T. didampingi Kepala Pusat Kerja Sama, Pemberdayaan Aset dan Hubungan Internasional Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg. menambahkan, PNB memberikan apresiasi yang tinggi bagi para industri yang memiliki komitmen untuk ikut membangun SDM Unggul seperti yang dilakukan The Apurva Kempinski. Ke depannya diharapkan lebih banyak lagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang tergugah dan mengikuti langkah The Apurva Kempinski. Tidak hanya di bidang pariwisata, tetapi juga bidang lainnya seperti administrasi bisnis, akuntansi, teknik sipil, elektro dan teknik mesin. Semakin banyak DUDI yang peduli maka program Presiden Jokowi dalam membangun SDM Unggul untuk Indonesia Maju akan segera terwujud. (ad322)

Negara (Bali Post) – Rombongan pamedek yang menumpang dua jukung dari Gilimanuk, Jembrana, terbalik di perairan dekat Pulau Menjangan, Buleleng, Selasa (28/7) malam. Belasan orang melakukan perjalanan melalui jalur laut itu. Kejadian tersebut menyebabkan seorang meninggal dunia. Warga yang meninggal diketahui merupakan nakhoda jukung Badras bernama Amin, warga Lingkungan Arum Timur, Kelurahan Gilimanuk. Sementara rombon-

Puluhan Gelondongan Kayu Sonokeling Diamankan Negara (Bali Post) – Sebuah mobil minibus penuh muatan kayu sonokeling diamankan jajaran Polres Jembrana. Kayu hutan yang masih berbentuk gelondongan dan dipotong-potong berbagai ukuran itu rencananya dikirim ke Banyubiru, Kecamatan Negara. Aksi illegal logging ini diungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat. Tim Opsnal Unit IV Sat Reskrim Polres Jembrana yang mendapati informasi itu kemudian melakukan penyelidikan pada Kamis (23/7) lalu. Petugas yang berjaga melihat mobil minibus warna putih bernomor polisi DK 1223 BH melintas di Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Setelah dihentikan dan diperiksa, di dalam kendaraan yang dikemudikan Suji (41) itu ditemukan 37 batang kayu jenis sonokeling. Pengakuan tersangka, kayu-kayu itu diambil dari Klatakan, Me-

Bali Post/kmb26

SONOKELING – Puluhan gelondongan kayu sonokeling yang diamankan Satuan Reskrim Polres Jembrana. laya, dan hendak dikirim ke Banyubiru. Suji tidak bisa menunjukkan dokumen pelengkap pengangkutan dan asal kayu. ‘’Kami amankan sopir berikut kendaraan dan kayu. Dari penelusuran, tersangka ini disuruh tersangka lain berinisial Mw, residivis kasus serupa,’’ ujar Kapolres

Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, Selasa (28/7). Tersangka lainnya, I Ketut PM alias Mw, diketahui sakit jantung dan dikenai wajib lapor. Polisi mengamankan puluhan gelondongan kayu sonokeling berbagai ukuran dan barang bukti mobil yang digunakan untuk mengangkut. (kmb26)


Kamis Paing, 30 Juli 2020

Membanggakan, Pemkab Klungkung Raih Sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 PEMKAB Klungkung pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa menerima Sertifikat SNI ISO 37001 : 2016. Sertifikat tersebut diserahkan Direktur PT Garuda Sertifikasi Indonesia I Putu Gede Indra Yuda kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kerja Kantor Bupati Klungkung, Rabu (29/7) kemarin. Penghargaan tersebut berhasil diraih karena sudah terbukti memenuhi persyaratan terhadap pemenuhan standar SNI ISO 37001 : 2016 dan sudah bekerja sesuai aturan dengan komitmen spirit Gema Santi. Ini sebagai bukti bahwa selama ini Pemkab Klungkung telah berhasil mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih. Turut hadir Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra serta instansi terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengapresiasi atas sertifikat Standar Nasional Indonesia SNI ISO 37001 : 2016 ini. Pihaknya berharap agar sertifikat ini bisa selalu dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Capaian ini harus dipertahankan, karena akan terus dievaluasi setiap tahun. Ini komitmen kita bersama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Klungkung,” kata Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga menambahkan, keberhasilan Pemkab Klungkung meraih sertifikat ini tidak terlepas dari komitmen bersama serta kerja tim dengan spirit

Sejumlah Pelayanan Ditutup

Gianyar (Bali Post) Sejumlah pelayanan di RSUD Sanjiwani Gianyar ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan menyusul delapan orang tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit yang beralamat di Jalan Ciung Wanara itu diketahui positif Covid-19. Bupati Gianyar pun mengambil komando langsung penanganan di RSUD Sanjiwani itu. TERIMA SNI ISO - Bupati Suwirta saat menerima sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 di Ruang Rapat Bupati Klungkung. “Gema Santi” Masyarakat Klungkung yang Santun dan Inovatif. Dengan spirit itu, Bupati Suwirta mengajak OPD terus berinovasi untuk membangun Klungkung agar semakin lebih baik dan maju. “Mari tingkatkan lagi kinerja dengan spirit Gema Santi menuju membangun Kabupaten Klungkung yang Unggul dan Sejahtera,” harap Bupati Suwirta. Sementara itu, Direktur PT Garuda Sertifikasi Indonesia I Putu Gede Indra Yuda mengucapkan selamat kepada Pemkab Klungkung. Selaku lembaga resmi pemerintah yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), sudah menjamin bahwa BPBJ Kabupaten Klungkung telah tersertifikasi yang intinya telah memenuhi persyaratan terhadap pemenuhan stan-

dar SNI ISO 37001 : 2016. Karena sertifikat ini sangat prestisius dan sangat sulit untuk diraih. Keberhasilan Pemkab Klungkung dinilai berkat komitmen pimpinan dan kerja sama staf yang sudah menjalankan tupoksi tugas sesuai aturan. “Sekarang mempertahankan sertifikat ini lebih sulit dibandingkan saat meraihnya. Semoga dengan sertifikat ini BPBJ Klungkung semakin maju, semakin jaya sesuai selogannya yaitu spirit ‘Gema Santi’,” pesan I Putu Gede Indra Yuda saat mengapresiasi atas diraihnya sertifikat ini. Selain itu, Pemkab Klungkung juga menerima Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2020 dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. (ad330)

Gelar Panen Hadiah Simpedes Periode II 2019

BRI Kantor Cabang Gianyar Bagi Hadiah Senilai Rp 426 Juta

BRI Kantor Cabang Gianyar menyelenggarakan Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2019, Rabu (29/7) kemarin. Hasil pengundian hadiah Grandprize I berupa satu unit mobil Suzuki All New Ertiga 1.5 MC DX MT diraih nasabah Ayu Riska Devi dari BRI Unit Kesatrian Gianyar. BRI Kantor Cabang Gianyar juga mengundi puluhan hadiah lainnya mulai sepeda motor hingga televisi. Seperti pemenang hadiah sepeda motor Yamaha Mio M3, I Wayan Sudarsana (Unit Lebih Gianyar), I Nyoman Artana (Unit Gianyar), I Gusti Agung Nyoman (Unit Keramas Gianyar) I Nyoman Sukarnata (Unit Lebih Gianyar), Ni Kadek Ayu Sugiani (Unit Gianyar). Selanjutnya penerima hadiah sepeda motor Yamaha Mio S, seperti A.A. Ayu Oka (Unit Gianyar), Jero Ketut Mari (Unit Gianyar), Ni Wayan Bunter (Unit Keramas Gianyar), I Nyoman Nengah (Unit Blahbatuh Gianyar) dan I Made Susila (KCP Sukawati). Di sela-sela acara tersebut Pimpinan BRI Cabang Gianyar, Jimmy Fajriansyah, didampingi Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Kanca

Gianyar, Anak Agung Gde Oka Maniraheben, menjelaskan pemberian hadiah ini diselenggarakan setiap enam bulan sekali. Nah kali ini merupakan program ke-68, sejak tabungan Simpedes pertama kali diperkenalkan pada 1986. “Pemberian hadiah ini merupakan wujud dari rasa terima kasih dan apresiasi kami atas kepercayaan nasabah setia menyimpan dananya di Bank BRI. Dan pada kesempatan itu BRI mengajak masyarakat menabung di Simpedes BRI. Alasannya Aman dan Nyaman. Karena itu, tingkatkan terus saldonya dan raih kesempatan hadiannya. Diungkapkan, Simpedes periode II 2019 yang dibagikan ke nasabah senilai Rp 426 juta terdiri total 29 hadiah. Penerima hadiah sudah diundi berdasarkan nomor kupon undian yang diperoleh para penabung Simpedes. Jumlah nomor undian itu didistribusikan kepada para penabung Simpedes dengan ketentuan satu nomor undian untuk setiap Rp 100.000 dari saldo Simpedes yang mengendap setiap bulan. “Penerima kupon itu diundi berdasarkan jumlah nomor

SERAHKAN HADIAN UTAMA - Pimpinan BRI Cabang Gianyar Jimmy Fajriansyah didampingi Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Kanca Gianyar Anak Agung Gde Oka Maniraheben saat menyerahkan hadiah utama, Rabu kemarin.

undian sebanyak 17.804.157 nomor, dengan jumlah penabung sebanyak 72.165 rekening,” katanya. Dikatakan, selama ini pihaknya melayani dari kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor BRU Unit, Kantor BRI Teras dan ditunjang 600 armada BRIlink. Dikatakan agen BRI link yang ada di masyarakat menjadi perpanjangan tangan Bank BRI Kanca Gianyar. “Agen BRI Link ini adalah masyarakat yang menjadi perpanjangan tangan Bank BRI dalam melakukan transaksi perbankan, agen BRI link bisa mempermudah masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan karena tidak perlu repot mengantri di kantor BRI. Melalui kegiatan ini pihaknya berharap kepada nasabah agar semakin loyal kepada BRI. Dengan cara semakin banyak menggunakan produk perbankan dari BRI. Dikatakan BRI Simpedes sekarang fiturnya tidak kalah dangan produk baru BRI yang lain. “Tidak kalah dengan produk baru BRI lain. Seperti Britama. Jadi sudah dilengkapi kartu debit dan juga untuk transaksi pembelanjaan online, dan fitur lainnya. Posisi simpanan BRI unit yang bisa dihimpun sama dengan Juni 2020 sebesar Rp 646 miliar dengan jumlah penabung sebanyak 88.485 rekening. Selain Simpedes yang telah dilengkapi berbagi fitur, pihaknya juga menyediakan instrumen tabungan lainnya yaitu BRITAMA yang dilengkapi kartu ATM serta fitur perbankan lainya. “Kami juga melayani kredit seperti Kupedes, KUR, BRIGUNA, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB),“ tandasya. (ad328)

460 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Lempuyang

Gianyar (Bali Post) Jajaran Polres Gianyar menggelar Operasi Patuh Lempuyang 2020. Hingga Selasa (28/7) malam, tercatat polisi menindak 460 pelanggar lalu lintas. Kasatlantas Polres Gianyar AKP Laksmi Trisna Dewi Wieryawan mengatakan hal itu, Rabu (29/7) kemarin. Menurutnya, dari ratusan pelanggar itu sebanyak 90 pelanggar dikenakan tilang oleh aparat kepolisin dan 330 pelanggar hanya diberikan teguran. Kasat Lantas menambahkan, tidak semua pelanggaran diberikan tindakan penilangan. Alasannya, penilangan itu diberlakukan kepada pelanggar empat prioritas operasi. ‘’Kami hanya laksanakan tilang pada empat prioritas

Delapan Nakes RSUD Sanjiwani Positif Covid-19

pelanggaran. Seperti pengguna motor yang tidak memakai helm, pengendara yang masih di bawah umur, kendaraan melawan arus, dan kendaraan lambat namun menggunakan lajur kanan,’’ ucapnya. Dikatakan, dari ratusan itu pelanggaran masih didominasi tidak memakai helm saat berkendara sepeda motor. Bahkan pihaknya mendapati sebanyak 40 pelanggar tidak menggunakan helm. Dikatakan, model pelanggaran seperti itu sesungguhnya bukan saja dapat membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain. ‘’Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, sesuai petunjuk Kapolres Gianyar sampai tujuh hari kita upayakan teguran. Kepada pelanggar itu kita minta

mengambil helm, kecuali saat ditindak itu melakukan perlawanan, mungkin bisa dibilang dia ngeyel. Maka kepada dia itu kami tetap tilang,’’ imbuhnya. Dari data Satlantas Polres Gianyar, hingga Selasa (28/7) tercatat sebanyak 29 pelanggaran yang dilakukan pelajar, dua pelanggaran oleh mahasiswa, dan 59 pelanggaran oleh karyawan swasta. Sebanyak 29 pelanggar masih di bawah umur serta 13 pelanggar melawan arus. ‘’Kami imbau masyarakat khususnya pengguna jalan raya agar tertib berlalu lintas, memakai helm, membawa surat-surat kendaraan dan SIM, menggunakan masker, serta tidak melanggar ramburambu lalu lintas,’’ tandasnya. (kmb35)

Informasi dihimpun sejumlah ruangan pelayanan di RSUD Sanjiwani itu telah dipasangi stiker pengumuman bertuliskan; ‘’Sehubungan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan gedung poliklinik dan pendaftaran ditutup selama tiga hari. Maka pelayanan poli rawat jalan sementara tutup. Pasien yang memerlukan pelayanan emergency dilayani di IGD. Poli buka kembali 1 Agustus 2020”. Pengumuman dengan dasar merah itu tertanda Humas RSUD Sanjiwani. Bupati Gianyar I Made

Mahayastra mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terkait pelayanan di RSUD Sanjiwani. Terutama menyikapi sejumlah nakes yang positif Covid-19. “Saya kaji dulu dan minta masukan ke Dirut. Kasus 8 nakes itu kita bahas lagi. Kemudian bagian apa saja yang akan kita tutup,” jelas Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar. Sementara itu, Humas GTPP Covid-19 Gianyar I Gusti Bagus Adi Wicaksana Widhya Utama mengungkapkan, sudah diketahui ada 8 nakes di RSUD San-

DITUTUP - Pintu depan Poliklinik RSUD Sanjiwani Gianyar yang kini ditutup sementara. jiwani positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. “Sampai saat ini 8 orang,” ucapnya. Gusti Bagus Adi menambahkan, hingga Selasa (28/7) tercatat jumlah kasus positif di Gianyar sebanyak 288. Dengan tujuh orang meninggal dunia. Dua dari kecamatan Blahbatuh dan lima dari Kecamatan Su-

kawati. Sampai saat ini masih ada puluhan pasien menjalani perawatan. Jumlah pasien paling tinggi b era sa l d a ri Keca m a t a n Sukawati yakni 36 pasien, Blahbatuh 21, Gianyar 13, Ubud 4, Payangan 2, Tegallang 1, Hanya Kecamatan Tampaksiring sudah tidak ada pasien Covid-19 dalam perawatan. (kmb35)

Ada yang Tidak Beres dalam Pencairan BST

Banyak Warga Hanya Terima Sekali Bangli (Bali Post) Diduga ada yang tidak beres terkait pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19. Faktanya, banyak keluhan warga diterima anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa terkait pengucuran BST dari Kementerian Sosial. Bantuan berupa uang tunai Rp 600 ribu itu seharusnya diterima warga sebanyak tiga kali. Namun banyak warga yang hanya menerima sekali. “Padahal seperti yang masyarakat tahu bahwa kebijakan Presiden Jokowi, BST diberikan tiga kali. Tapi fakta di lapangan, ban-

yak warga justru menerima sekali, ada juga yang dua kali. Jadi antara kebijakan Presiden dan fakta di lapangan jauh berbeda,” ungkap Sudiasa, Rabu (29/7) kemarin. Kasus seperti itu, ungkap Sudiasa, banyak dialami warga di Desa Undisan, Tembuku. Bahkan, di desa tempat tinggalnya itu, ada sekitar 75 warga yang hanya mendapat BST satu kali, di bulan Juli. “Jadi masyarakat menerima surat panggilan untuk pencairan BST tiga bulan. Tapi yang cair hanya sekali,” ujarnya. Sebagai wakil rakyat, Sudiasa pun mempertan-

yakan kenapa bisa terjadi perbedaan antara kebijakan Presiden dengan fakta di lapangan. Ada warga yang menerima BST tiga kali, dua kali dan hanya sekali. Lalu ke mana uang yang seharusnya diterima warga itu kini mengendap. Ia pun mencurigai ada yang tidak beres dalam pencairan BST. Politisi Demokrat itu menambahkan, warga yang mengeluhkan pencairan BST itu sudah sempat menanyakan tentang hal tersebut ke Kantor Pos dan Dinas Sosial Bangli. Warga mendapat jawaban BST yang diterima sekali itu adalah pengganti. “Penjela-

san dari Dinas Sosial, warga yang menerima BST sekali itu katanya pengganti. Nah itu maksudnya penggantinya siapa. Kan tidak ada di Undisan yang diganti,” tanya Sudiasa. Ia pun berharap BST untuk masyarakat terdampak Covid-19 bisa cair seluruhnya. Sebagaimana kebijakan presiden. “Karena uang itu kan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli I Wayan Karmawan belum bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Beberapakali di telepon, tidak mendapat jawaban. (kmb40)

Cek Kesehatan Hewan Kurban

Dinas PKP Turunkan Tujuh Dokter Hewan

Bangli (Bali Post) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli akan menurunkan timnya untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan disembelih umat muslim di Bangli saat hari raya Idul Adha, Jumat (31/7). Hal itu dilakukan guna memastikan hewan kurban yang disembelih sehat dan terbebas dari penyakit. Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban akan dilakukan di dua tem-

pat, yakni di areal Masjid Agung Bangli dan Masjid di Kecamatan Kintamani. Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKP Kabupaten Bangli drh. Sri Rahayu, Rabu (29/7) kemarin mengungkapkan, jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Agung Bangli sebanyak 27 ekor, terdiri dari 8 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Sedangkan di Masjid Kintamani belum dapat data pasti. Akan dilakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum disembelih (ante mortem) dan

setelah disembelih (post mortem). Dalam pemeriksaan itu, petugas mengecek ada tidaknya penyakit pada tubuh hewan kurban yang disembelih itu. Untuk melakukan pemeriksaan di dua tempat itu, Dinas PKP Bangli menurunkan tujuh orang dokter hewan. ‘’Pemeriksaan dilakukan tanggal 30 sore dan 31 pagi,’’ ujarnya. Disinggung jenis penyakit yang kemungkinan bisa ditemukan pada hewan kurban, kata Sri Rahayu, penyakit yang sifatnya

zoonosis. Seperti antraks, dan penyakit mulut serta kuku. Namun sejauh ini Bali terbebas dari semua penyakit itu. Pada pemeriksaan post mortem, umumnya sering ditemukan penyakit berasan dan terdapat cacing pada organ hati. ‘’Kalau ditemukan seperti itu, kami sarankan agar tidak dikonsumsi,’’ kata Sri Rahayu seraya menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini penting dilakukan untuk menjamin keamanan hewan kurban yang dikonsumsi. (kmb40)

Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Klungkung

Kasus Narkotika Masih Mendominasi Kejari Klungkung kembali memusnahkan barang bukti dari belasan perkara yang ditangani dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Pemusnahan barang bukti itu dilaksanakan di halaman kantor Kejari Klungkung, Rabu (29/7) kemarin. Barang bukti itu adalah hasil 19 perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap, sesuai amar putusan pengadilan. Dari sekian banyak barang bukti yang dimusnahkan, tercatat masih didominasi kasus narkotika. Apakah Klungkung juga siap melakukan rehabilitasi masyarakat khusus penanganan intensif kasus narkoba? KAJARI Klungkung Otto Sompotan mengatakan, barang bukti (BB) ini sudah berkekuatan hukum tetap, dirampas untuk dimusnahkan. Pemusnahan BB itu harus dilakukan secara terbuka. Itu barang bukti yang diharamkan masyarakat. ‘’Apalagi perkara narkotika. Narkoba merupakan musuh bersama di Indonesia, bukan hanya di Klungkung. Narkoba itu perusak generasi bangsa, karena banyak disalahgunakan,’’ katanya. Menurutnya, pengungkapan tindak pidana ini sudah berjalan gencar. Baik dari Polres, BNN hingga ke tingkat pengadilan. Kasus-kasus itu mengikuti tuntutan Kejari Klungkung sebagai jaksa penuntut umum. ‘’Mari bersama-sama hilangkan tindak pidana narkotika, sehingga terbentuk masyarakat sehat yang zero narkotika,’’ harap-

nya. Pemusnahan BB dari 19 perkara ini, terdiri dari perkara narkotika atas nama I Nengah Putu Iwantara alias Bedus, dkk., perkara judi atas nama I Nyoman Riatna alias Baruk, dan perkara pencurian atas nama Ruben Rehi Kaka alias Andre dan Raymundus Dengi Kamambu alias Steven dkk. serta perkara migas atas nama I Wayan Hobiyasa yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap/inkracht Barang bukti yang dimusnahkan berupa narkotika jenis sabu dengan total berat 7,71 gram bruto atau 4,69 gram neto dan narkotika jenis ganja dengan berat total 17,62 gram bruto atau 8,07 gram neto dari 14 perkara narkotika. Kemudian 15 HP dalam perkara tindak pidana narkotika, dua baju, satu celana pendek, dua buah potong tali, satu paket sandal

slop berwarna cokelat dan hitam dari tiga perkara tindak pidana pencurian. Selain itu, juga ada satu lembar kertas berisikan nomor pasangan, dua lembar paito (nomor keluaran TSSM), 22 batang besi stik ukuran 11.5 cm, 20 batang pipa warna silver ukuran 10 cm, 60 segel baru hijau muda 12 kg, 251 segel bekas 3 kg, satu bungkus plastik sil tabung gas bekas, satu termos tempat es dari perkara tindak pidana migas. Seluruh barang bukti ini langsung dimusnahkan dengan cara dibakar ke dalam empat drum kecil. Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Klungkung, I Wayan Empu Guana Pura, mengatakan pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil dari kurun waktu Januari sampai Juli. Dari jumlah itu, dikatakan didominasi 14 perka-

ra narkotika. ‘’Kalau dilihat dari barang bukti, khususnya narkotika, trennya sabu sudah menurun, tetapi ganjanya meningkat,’’ tegasnya. Kepala BNNK Klungkung AKBP Made Pastika menambahkan, dalam penanganan kasus narkotika, pihaknya mengaku sudah terbuka dengan penanganan rehabilitasi, sehingga pihaknya menyarankan bagi pecandu sebaiknya datang ke Kantor BNN. Bahkan, pihaknya mengaku sudah menyiapkan Klinik Pratama yang sudah berizin dan siap melayani. Tujuannya, agar mendapat penanganan awal pelayanan rawat jalan. ‘’Kalau butuh rawat inap, kami sudah siapkan tempat di dekat RSJ Bangli. Di sana sudah ada tempat khusus. Masyarakat yang ingin rehabilitasi kami siap melakukannya,’’ katanya. (gik)

MUSNAHKAN BB - Kajari Klungkung dan pejabat terkait lainnya saat memusnahkan barang bukti (BB) di halaman Kejari Klungkung.


Kamis Paing, 30 Juli 2020

Politik

Made Urip Pimpin Rakorbid DPD dan DPC PDI-P Se-Indonesia Beri Perhatian Serius Akses Pertanian Perkuat Ketahanan Pangan

DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi bidang (rakorbid) di bidang koperasi, pertanian, kehutanan dan lingkungan hidup dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan (PDI-P) dari seluruh Indonesia di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (28/7) lalu. Rakorbid dipimpin dan dibuka Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode Drs. I Made Urip, M.Si. yang kali ini membidangi Pertanian, Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup bersama Mindo Sianipar selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi. Pada kesempatan tersebut, hadir narasumber dari tiga kementerian yakni Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di antaranya Bambang Pamuji selaku Sesdirjen Tanaman Pangan dan Staf Ahli Meteri LHK bidang Pangan, Dr. Apik Karyana yang juga Sekretaris Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan. Saat itu, Made Urip menegas-

kan, rakorbid bidang pertanian, pangan, kehutanan dan lingkungan hidup kali ini sengaja mengajak seluruh DPD dan DPC se-Indonesia, bersama wakilwakil ketua DPD dan wakil-wakil ketua DPC yang membidangi dilakukan secara daring atau virtual dari Kantor DPP PDI Perjuangan. Dikatakan, rakorbid diadakan dalam rangka koordinasi menyangkut pemberdayaan koperasi, akses petani untuk bisa masuk dalam wadah koperasi, untuk memperkuat kedaulatan pangan di daerah. ‘’Salah satunya melakukan gerakan menanam dan memperbaiki lingkungan dan ekosistem kita,’’ ungkap anggota Komisi IV DPR-RI lima periode yang biasa dikenal sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, seraya menyebutkan koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian sebagai penggerak ekonomi di pedesaan juga harus mendapat perhatian serius. Di sisi lain, dikatakan, FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai lembaga pangan dunia memberikan warning kepada semua negara di dunia untuk

menjaga ketahanan pangannya di tengah kondisi Covid-19 atau pandemi Corona ini. ‘’Karena negara-negara produsen pangan akan melakukan proteksi pangan untuk kebutuhan domestiknya dengan mengurangi ekspor. Maka dari itu kita di Indonesia harus meningkatkan produktivitas pangan kita,’’ tandas politisi senior kelahiran Desa Tua Kecamatan Marga, Tabanan ini. Ia juga menginstruksikan seluruh kader partai yang duduk di struktur, legislatif dan eksekutif harus bergerak menjaga kedaulatan pangan, dan harus dengan kerja konkret di lapangan. ‘’Rakorbid kali ini diikuti antusias dan bersemangat, respons positif dan masukan dari DPD dan DPC PDI Perjuangan sangat konstruktif sesuai daerahnya masing-masing. Kita harap mereka terus bergerak menjaga ketahanan pangan di daerahnya masing-masing,’’ ujar MU, sapaan akrab Made Urip itu. Apalagi dari dampak pandemi Covid-19 telah menimbulkan krisis multidimensi, terutama dampak terhadap kelangkaan

Seleksi dan Pelatihan Paskibraka Dibatalkan

Pengibar Bendera Hanya Tiga Orang Amlapura (Bali Post) Pelaksanaan seleksi dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) 2020 dibatalkan. Pembatalan itu dilakukan akibat pendemi Covid-19. Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Putu Susila mengatakan hal itu, Rabu (29/7) kemarin. Menurutnya, Kabupaten Karangasem sejatinya telah melakukan seleksi Paskibraka kabupaten maupun Paskibraka tingkat provinsi. Namun, karena ada surat dari pusat dan provinsi terkait pandemi Covid-19, maka kegiatan Paskibraka itu akhirnya dibatalkan. ‘’Pembatalan ini berdasarkan surat pusat dan Provinsi Bali,’’ ucapnya. Susila menambahkan, jumlah peserta saat pelaksanaan upacara terbatas. Pelaksanaan pengibaran bendera dan penurunan bendera nantinya tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai Co-

vid-19. ‘’Jumlah saat pengibaran maupun penurunan bendera terbatas hanya tiga orang. Bahkan ketiga orang itu diambil dari anggota Paskibraka tahun 2019 lalu,’’ katanya. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pemkab Karangasem I Made Suartana mengatakan, pelaksanaan upacara 17 Agustus 2020 mendatang memang tetap dilaksanakan. Hanya, peserta dan undangan upacara itu terbatas. Mengingat masih dalam situasi pamdemi Covid-19. ‘’Undangan upacara bisa di bawah 50 orang. Kita sampaikan dulu ke pimpinan. Kalau disetujui ya... kita jalankan. Termasuk peserta pengibar bendera terbatas hanya tiga orang. Tetapi bagaimana teknisnya, hal itu kita serahkan ke Disdikpora,’’ katanya. (kmb41)

dan krisis pangan. Jadi akan terus muncul persaingan antarnegara terhadap pangan yang menimbulkan ancaman terhadap stok pangan nasional. ‘’Pak Pesiden Joko Widodo kan sudah memerintahkan para menteri dan pimpinan untuk antisipatif menghadapi krisis pangan ini, termasuk ketahanan energi, dan sistem jaring pengaman sosial,’’ kata Made Urip. Untuk itulah, peningkatan ketahanan pangan tak hanya menyangkut urusan kebutuhan dasar, karena juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Di samping itu, hutan sebagai life support system, merupakan cadangan pangan lengkap. Kontribusi hutan dalam penyediaan pangan bersifat langsung dan tidak langsung. ‘’Langsung, seperti produk hasil hutan sebagai penyedia pangan rakyat. Sementara yang tidak langsung, di antaranya penyediaan lahan untuk modal produksi pangan. Karena produksi pangan dari hutan lebih dari 9 juta ton, bisa berupa padi, jagung, kedelai per tahun,’’ sebutnya. (ad329)

PIMPIN RAKORBID - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pertanian, Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup Drs. I Made Urip, M.Si. (pegang mike) bersama Mindo Sianipar saat memimpin Rakorbid dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Indonesia.

Tertinggi di Bali, 28 Kasus Positif Covid-19 di Karangasem

Amlapura (Bali Post) Kasus warga positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem terus mengalami lanjakan sangat berarti setiap harinya. Bahkan Rabu (29/7) kemarin, Karangasem mencatat ada tambahan 28 kasus baru. Kasus itu tercatat tertinggi di antara sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata. Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, hari ini Karangasem mencatat tambahan sebanyak 28 kasus warga positif Covid-19. Jumlah 28 kasus itu merupakan yang tertinggi selama ini. ‘’28 kasus positif Covid-19 itu paling tinggi dari sebelum-

sebelumnya. Bahkan jumlah ini tertinggi dari sembilan kabupaten/kota lainnya di Bali,’’ ucapnya. Putra Pertama menambahkan, 28 kasus yang disebabkan transmisi lokal itu berasal dari Kecamatan Karangasem: Kelurahan Subagan (lima kasus), Kelurahan Karangasem (tiga kasus), Desa Tegallinggah (tiga kasus), Desa Pertima (tujuh

kasus), Desa Bukit (satu kasus), Kelurahan Padangkerta (satu kasus), Desa Seraya Tengah (dua kasus). Kecamatan Bebandem dari Desa Bebandem (satu kasus), Desa Bungaya (satu kasus), Kecamatan Kubu, Desa Dukuh (satu kasus). Kecamatan Abang: Desa Kesimpar (satu kasus), Desa Labasari (satu kasus), Kecamatan Manggis dan Desa Antiga (satu kasus).

‘’Semua kasus ini merupakan transmisi lokal. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah dua orang, yakni Kecamatan Abang, Desa Nawakerti seorang dan Kecamatan Selat, Duda Timur seorang. Sementara pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan berjumlah 68 orang di Denpasar,’’ kata Putra Pertama. Faktor-faktor yang ditengarai sebagai menyebab tingginya kasus hari ini belum ada statemen, karena hal krusial itu masih sedang dirapatkan oleh pejabat terkait. (kmb41)

Akibat Pandemi Covid-19

Pemkab Karangasem Kesulitan Genjot PAD Amlapura (Bali Post) Target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem mencapai Rp 235 miliar. Di tengah situasi Covid-19 ini, Pemkab Karangasem cukup kesulitan menggenjot PAD secara optimal. Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta mengungkapkan hal itu, Rabu (29/7) kemarin. Menurutnya, pihak eksekutif mengakui cukup berat

menggenjot PAD Karangasem di masa pandemi global ini. Pasalnya, sektor pariwisata yang menjadi tumpuan selain juga sektor galian C mengalami penurunan cukup tajam. Bahkan sektor pariwisata sempat ditutup dari kunjungan akibat Covid-19. ‘’Target capaian PAD sebesar Rp 235 miliar. Dilihat nominalnya ya… memang sulit menggenjot di tengah situasi

saat ini. Tetapi, kita tetap berupaya raihan PAD itu tidak turun drastis,’’ ucapnya. Sedana Merta menambahkan akan menggenjot pendapatan dari sektor yang saat ini masih menjadi primadona, yakni sektor galian C. Sebab, di sektor itu menjadi penyumbang PAD terbesar di Karangasem setelah itu baru sektor pariwisata. ‘’Kita belum mengetahui berapa pendapatan dari sektor

galian C yang sudah masuk ke kas daerah. Karena saya belum mendapat laporan realisasi pendapatannya,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan tetap berupaya meningkatkan pendapatan Karangasem. Caranya, mencari payung hukum untuk meningkatkan PAD dari sektor lain di luar galian C dan pariwisata, pasar atau IMB bersyarat. (kmb41)

Curi Pakaian Dalam

I Putu Susila

Bali Post/kmb41

Tiga Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh Singaraja (Bali Post) Sebanyak tiga orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) di Buleleng dinyatakan sembuh. Ketiga pasien ini dinyatakan sembuh, Rabu (29/7) kemarin, setelah tim medis dan dokter penanggung jawab (DPJ) pasien melaporkan perkembangan kasus kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng. Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suweca mengatakan, dengan tambahan tiga pasien sembuh ini, hingga kemarin pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 120 orang. Saat ini tim medis Covid-19 masih merawat pasien terkonfirmasi sebanyak

sembilan orang. Selain itu, ada seorang pasien asal Buleleng yang dinyatakan konfirmasi Covid-19, namun sejak awal kasusnya ditangani Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Di sisi lain, Suweca yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng menyebutkan, di hari yang sama, tim medis melaporkan temuan kasus konfirmasi baru. Dari laporan itu, ada seorang pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dengan tambahan itu, di Buleleng sekarang tercatat sebanyak 130 kasus konfirmasi. ‘’Kami menyampaikan data perkembangan sesuai tugas yang diberikan Ketua

Ketut Suweca

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Buleleng. Soal data pendalaman, dipersilakan untuk mengonfirmasi kepada Ketua Gugus Tugas, atau instansi teknis yang membidangi,’’ tegasnya. Untuk meningkatkan pencegahan penularan virus Corona, pemerintah daerah kembali membagikan sebanyak 1.000 pcs masker kain. Masker tersebut diberikan kepada desa adat di Bali Utara. Bantuan ini didistribusikan kepada krama desa adat, sehingga diharapkan lebih disiplin melakukan pencegahan Covid-19. Apalagi, sekarang di desa adat sendiri telah memberlakukan pararem awig-awig yang mengatur kewajiban menggunakan masker. (kmb38)

Pencuri Diduga Idap Perilaku Seks Menyimpang Singaraja (Bali Post) Ada-ada saja perbuatan yang dilakukan pencari barang bekas, Komang AT (35). Entah apa tujuannya, pria dari Kelurahan Penarukan ini mencuri satu pakaian dalam milik istri pelapor, Putu DA (34), asal Kelurahan Banyuning Kecamatan Buleleng. Polisi mencurigai aksi pencurian ini dilakukan oleh pelaku yang diduga mengidap perilaku seks menyimpang. Kasat Reskrim AKP Vicky Tri Hariyanto didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,

Rabu (29/7) kemarin mengatakan, peristiwa ini diketahui oleh suami korban, Senin (27/7) lalu sekitar pukul 11.00 Wita. Secara tidak sengaja suami korban menemukan pakaian dalam cokelat dengan motif renda-renda itu tidak ada ketika dijemur di halaman rumahnya. Suami korban pun sempat mencurigai seseorang yang saat itu melintas di depan rumahnya. Khawatir terjadi hal yang tidak diizinkan, suami korban lantas mengadukan kejadian itu kepada Tim Opsnal Satreskrim Polres Buleleng. Polisi kemudian melaku-

kan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Bahkan, rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban dibuka. Dari rekaman itu, ciri-ciri pelaku berhasil diidentifikasi. Selasa (28/7) lalu, polisi mengamankan pelaku di rumahanya. Sementara barang bukti pakaian dalam milik istri korban itu juga ditemukan, sehingga pelaku langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Suami korban mengadukan kejadian ini, karena mengetahui pakaian dalam milik istrinya hilang. Kami tindak lanjuti dengan mengumpulkan barang bukti

termasuk membuka rekaman CCTV di rumah korban dan kasus ini berhasil kita ungkap,’’ katanya. Menurut Vicky Tri Hariyanto, hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku mengambil pakaian dalam itu. Sebelum mengambil pakaian dalam milik istri korban, pelaku sedang mencari barang bekas (rongsokan - red). Saat melintas di depan rumah korban, pelaku mengambil pakaian dalam yang ada di tempat jemuran. Di hadapan polisi, pelaku mengambil pakaian dalam itu akan diberikan istrinya. (kmb38)

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Distan Kerahkan Puluhan Dokter Hewan

SEBANYAK 40 dokter hewan dikerahkan memeriksa kesehatan hewan kurban yang akan disembelih pada puncak hari raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020. Para dokter hewan ini ditugaskan memeriksa kesehatan hewan di setiap lokasi pemotongan hewan kurban pada hari raya nanti. Di tengah situasi Covid-19, bagaimanakah idealnya pembagian daging kurban itu dilakukan dengan baik? KEPALA Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng Nyoman Suparma, Rabu (29/7) kemarin mengatakan, pihaknya melayangkan surat kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buleleng tentang pemeriksaan hewan kurban. PHBI diminta menyampaikan lokasi atau tempat pemotongan hewan kurban, sehingga

memudahkan tim melakukan pengawasan dan pemeriksaan. ‘’Kami siapkan 40 dokter hewan, baik dari dinas dan anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Buleleng. Terkait jumlah di setiap lokasi pemotongan, Suparma menyebut, hal itu akan disesuaikan dengan tempat pemotongan hewan kurban yang diserahkan Kantor Urusan Agama

(KUA) masing-masing kecamatan. Dalam pemeriksaan itu, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan antemortem (sebelum dipotong) dan postmortem (sesudah dipotong). Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi. Selain itu, para dokter hewan ini akan mengedukasi terkait tata cara pengolahan daging yang tepat dan memperhatikan kebersihan tempat pemotongan, sehingga mencegah daging terkontaminasi bibit penyakit. ‘’Sebelum daging didistribusikan, tim kita juga akan mengecek. Misalnya, apakah mungkin mengandung cacing hati, kalau ditemukan dibuang,’’ katanya. Berdasarkan data semen-

tara, lokasi pemotongan hewan kurban itu tersebar di 38 tempat. Di Kecamatan Gerokgak empat lokasi, Seririt empat lokasi, Banjar dua lokasi, Sukasada empat lokasi, Buleleng 18 lokasi, Sawan satu lokasi, dan Kubutambahan dua lokasi. Sedangkan data sementara hewan kurban yang akan disembelih di antaranya sapi sebanyak 69 ekor dan kambing 93 ekor. Proses pemotongan hewan kurban dalam situasi pandemi virus Corona ini mengacu instruksi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Di mana untuk membagikan daging kurban itu, pihaknya mendorong agar panitia langsung membawakan daging itu ke penerima daging kurban. (mud)


Kamis Paing, 30 Juli 2020

Insentif untuk Maskapai Penerbangan Bila dibandingkan destinasi lain di Indonesia termasuk 10 Bali baru, Bali terbilang sangat siap menerima wisatawan. Pascadibuka untuk wisdom, pihaknya berharap jajaran pemerintah pusat yang masih memiliki anggaran dapat melaksanakan kegiatan atau perjalanan dinas luar daerah ke Bali. Pasalnya, Bali sangat membutuhkan karena sangat tergantung dengan pariwisata. Sekalipun ada syarat minimal membawa hasil rapid test nonreaktif, Ketua PHRI Bali ini meyakini

tidak akan menjadi kendala bagi kedatangan wisatawan. Sebab, negara lain justru memberlakukan syarat yang lebih ketat. Seperti Australia yang mengharuskan karantina. Selain itu, tujuan dari surat keterangan bebas Covid-19 juga untuk melindungi wisatawan itu sendiri. ‘’Kalau orang domestik sudah membuktikan, memberikan kepercayaan kepada dunia internasional bahwa Bali ini aman, saya kira dunia pun akan melihat seperti itu,’’ jelasnya. Menurut Cok Ace, Bali pun sebenarnya sudah siap menerima kunjungan wisman,

tetapi ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan di internal. Jika melihat tren kasus Covid-19 dan angka kesembuhan, Bali sebetulnya sudah memasuki ke fase 3. Hal ini melihat dalam 10 hari terakhir, hanya dua hari saja Bali mencatatkan kasus positif lebih banyak dari angka kesembuhan. Sisanya, angka kesembuhan sudah selalu mendominasi. Di sisi lain, Bali masih memiliki ketergantungan yang sangat besar dengan negara-negara penyumbang wisatawan. Lantaran negara-negara itu juga memiliki kebijakan tersendiri. ‘’Australia dengan kontri-

busi wisatawan terbanyak, saya dengar 2021 akhir baru akan membuka. China pun demikian. Jadi ini yang harus kita cermati,’’ jelasnya. Selain itu, lanjut Cok Ace, dari sisi penerbangan juga dibatasi dengan mengurangi kapasitas tempat duduk pesawat. Pihak maskapai tentu akan mengalkulasi berapa orang yang ke Bali untuk mencapai break event point. Pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah pusat bahwa perlu ada insentif untuk maskapai penerbangan, sehingga mereka tertarik membawa wisatawan ke Bali. (kk)

Asuransi bagi Petani Bali Ia mengaku setuju dengan wacana pemerintah memberikan asuransi bagi petani Bali. Isu ini jangan hanya wacana, namun segera diterapkan agar petani Bali tak menanggung sendiri biaya mahal jika gagal panen. Kemudian semua komponen berupaya mendekatkan petani dengan pasar agar petani Bali tak dikelola oleh tengkulak. Bicara soal pertanian, Unmas Denpasar yang me-

miliki Fakultas Pertanian dan Bisnis, menurut Rektor Made Sukamerta, sejak lama sudah menjalin kerja sama dengan pemkab/pemkot di Bali. Hasil penelitian desennya dijadikan pilot project oleh daerah termasuk dalam kajian varietas padi unggul dan teknologi tepat guna pertanian. Bahkan, dosennya banyak melahirkan penelitian yang didanai lewat hibah Kemendikbud mencapai puluhan miliar rupiah. Sementara LPPM Unmas saat ini sudah berstatus Madya. Unmas

juga memiliki keberpihakan bagi kaum milenial Bali yang mau kuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Unmas yakni mereka dibebaskan dari uang gedung. Selain itu, mereka disiapkan berbagai jenis beasiswa dan program kewirausahaan. Makanya, jumlah mahasiswa baru yang direkerut FPB Unmas saat ini di atas 100 orang. ‘’Ini sangat menggembirakan bagi kaum milenial Bali,’’ tegasnya. Pada SPMB tahun ini, Unmas sudah merekrut 1.900 mahasiswa baru pada gelom-

bang I dari 2.250 pendaftar. Pada gelombag II yang dibuka hingga akhir Agustus nanti akan direkrut lagi 600 calon mahasiswa baru untuk FKIP, FEB, FH, FKG, Fakultas Bahasa Asing, Fakultas Farmasi, FPB dan FT. Di sisi lain Unmas juga menjalin kersa jama internasional dengan ATSE Crawford dan CRC Plant Biosecurity Australia. Kerja sama ini sangat strategis dalam upaya menjaga ketahanan pangan Bali dan pemecahan masalah penyakit dan hama tanaman. (kk)

gram, dan lain-lain tetapi tetap dalam jaringan. Bila dibandingkan, pembelajaran daring sinkronius dapat membuat guru bertatap muka dengan peserta didik dan berinteraksi langsung meski lewat layar kaca. Senyum manis guru dan para siswa bisa terlihat semua. Namun, dalam hal kuota yang dihabiskan, yang pasti jauh lebih banyak dengan daring asinkronius. Sebaliknya, pembelajaran daring asinkronius memiliki kelemahan bahwa baik guru dan peserta didik tidak saling bercakap dan berinteraksi langsung. Namun, memiliki keuntungan yang di samping lebih fleksibel tetapi juga lebih murah. Lebih fleksibel maksudnya peserta didik dapat mengerjakan tugas kapan saja dan di mana saja,

yang kemudian disampaikan atau dikumpulkan kepada guru sesuai kerangka waktu yang telah ditetapkan. Menjadi lebih murah, karena kuota yang dihabiskan lebih sedikit dibandingkan dengan pembelajaran daring sinkronius. Berkaca dari masalah para orangtua yang ingin agar guru menghentikan pembelajaran daring, tampaknya ini dipicu oleh masalah penggunaan daring yang masif secara sinkronius, karena biaya yang ditimbulkan dalam pembelajaran menjadi meningkat. Tugas kita semua para guru yang melek digital untuk lebih banyak menggunakan pembelajaran daring yang lebih murah, yakni dengan memilih yang asinkronius, termasuk pembelajaran luring, yaitu yang bersifat offline atau sambungan terputus tanpa jaringan, yang bisa dilakukan

Mencari Solusi Terbaik

Salah satu alasan utamanya adalah tingginya biaya yang dihabiskan, sementara banyak dari para orangtua harus kehilangan pekerjaan karena hampir semua perusahaan dan bisnis ditutup oleh karena kehadiran si virus yang mematikan berbagai sendi kehidupan. Sekolah, guru, dan semua yang berkecimpung di dunia pendidikan mestinya terus berupaya mencari solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah pembelajaran daring ini. Kata bijaksana menjadi sedemikian penting dalam pemanfaatan pembelajaran daring. Karena kalau kita tidak bijaksana, pembelajaran yang mestinya dikemas menjadi me-

JOB VACANCY LOWONGAN KERJA Dcr sgr Drafter/Arsitek, Gaji nego, banguntataraya@yahoo.com B.BP.001.07.20.0000301

PROPERTY DIJUAL RUMAH

Rmh Kos, 4 are, 6 Kmr, Dlg Pengilian, 081 999231333

B.BP.004.07.20.0000326

BIRO JASA Tersedia PRT yang siap kerja Hub.082339993280/081999085709

B.BP.001.07.20.0000327

BERAS BALI BALI BERAS Mau Jadi Reseler Beras Bali. WA 082118183588

G.01

CABE CABEBALI BALI Cabe Bali Organik per kilo Rp 15.000. WA 082118183588

G.02

TOMAT ORGANIK Tersedia WA 082118183588

SERVICE

G.03

nyenangkan berubah menjadi penderitaan berkepanjangan, baik itu bagi peserta didik maupun para orangtua. Pembelajaran daring ada dua macam yaitu sinkronius dan asinkronius. Sinkronius adalah pembelajaran daring yang dilakukan dengan komunikasi langsung antara guru dengan peserta didik melalui penggunaan peralatan teknologi smartphone, laptop, atau gadget lainnya. Pembelajaran tersebut dihadirkan dengan berbagai aplikasi seperti google.meet, webex, zoom, dan sebagainya. Sedangkan asinkronius adalah pembelajaran daring yang dikemas oleh guru yang mana komunikasi bisa terjadi secara tidak langsung atau tertunda seperti melalui email, youtube, whatsapp, tele-

Dorong Kegiatan Pasar Gotong Royong Kenapa kami getol nontunai? Agar UMKM kenal perbankan, dan itu sebagai pintu masuk UMKM terhubung dengan bank di masa depan dengan kredit,’’ jelasnya. Trisno Nugroho menambahkan, BI juga mendorong Pemprov Bali dengan adanya pasar gotong royong di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta untuk memberikan tempat produk-produk perta-

nian dipasarkan dan sekaligus mengurangi pedagang-pedagang memenuhi pasar-pasar yang sudah ada. BI Bali juga mendorong adanya perusda atau koperasi di masing-masing kabupaten yang menjadi off taker produksi petani. Sementara itu, Regional CEO XI Bank Mandiri Herinaldi mengatakan, Bank Mandiri sebagai bank mitra yang ditunjuk untuk penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah menyal-

urkan dana pemerintah dalam bentuk kredit kepada calon debitur pada kondisi Covid-19. Meskipun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami perlambatan dari 8,71 persen (Desember 2019) menjadi 0,9 persen (Juni 2020), namun dengan adanya penempatan uang negara tersebut, kredit tetap bisa disalurkan. Target kredit yang harus disalurkan sampai dengan September 2020 di Regional XI adalah sebesar Rp 782 miliar. (kmb42)

positif. Kita masih menunggu itu,’’ terangnya. Menurut Ika Putra, pihaknya kini masih fokus menyelesaikan Rancangan APBD Perubahan 2020. Harapannya, minggu depan sudah bisa mulai dibahas di DPRD Bali. Setelah APBD Perubahan 2020 rampung, barulah masuk ke Rancangan APBD 2021 yang akan memuat program-program strategis Pemprov Bali. Diwawancarai terpisah, Ketua Komisi II DPRD Bali Ida Gede Komang Kresna Budi berharap APBD Perubahan 2020 dapat memprioritaskan sektor lain di luar pariwisata. Mengingat selama ini sektor lain seperti pertanian dan peternakan sangat sedikit mendapat perhatian atau nyaris terlupakan. Salah satunya tampak pada anggaran yang dialokasikan untuk sektor pertanian tidak sampai 2 persen dari total APBD. Tetapi sekarang dengan adanya pandemi Covid-19, sektor pertanian dan peternakan justru terbukti menjadi yang paling kuat bertahan. ‘’Jadi kita tidak terus-menerus tergantung dari sektor pariwisata. Untuk itulah, anggaran untuk pertanian dan peternakan kita tingkatkan nantinya untuk

rakyat,’’ ujar politisi Golkar asal Buleleng ini. Menurut Kresna Budi, sektor pertanian dan peternakan perlu lebih digenjot dalam upaya pemulihan ekonomi Bali. Baik dalam bentuk program maupun bantuan hibah. Terlebih, sektor peternakan ternyata memiliki potensi yang cukup besar. Salah satunya lewat kuota pengiriman sapi ke luar Bali sebanyak 50 ribu ekor. Kalau sapi dijual Rp 15 juta per ekor, berarti dalam setahun ada Rp 750 miliar masuk ke Bali. Itu belum termasuk pengiriman hewan ternak lainnya seperti babi. ‘’Jadi, itu yang akan kita dorong nanti. Perusda diharapkan agar lebih banyak sebagai dinamisator. Biar bagaimanapun, perusda jadi ujung tombak nantinya dalam peningkatan usaha industri kecil,’’ jelasnya. Kresna Budi menambahkan, program-program padat karya juga diperlukan untuk memperbanyak perputaran uang di masyarakat. Ke depan, Gubernur Bali diharapkan lebih banyak menggaet proyek-proyek nasional supaya anggaran dari APBN masuk ke Bali. Salah satunya jalan tol Mengwi-Pekutatan untuk memecah kekroditan di jalur tersebut. (kk)

Memberi Ruang untuk Petani

Ika Putra mencontohkan Dinas Pertanian sudah memberi ruang untuk petani, antara lain lewat program Pasar Gotong Royong Krama Bali dan asuransi pertanian. Kemudian, pemberian stimulus bagi koperasi dan UKM lewat dinas terkait serta pendampingan dan pelatihan angkatan kerja oleh Dinas Tenaga Kerja. Termasuk yang memerlukan santunan sudah diberikan bansos tunai, berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Lebih lanjut dikatakan, dampak Covid-19 di Bali paling keras terasa pada April-Mei. ‘’Intinya, penanganan dampak yang kemarin itu sudah jalan, sekarang dengan ekonomi bergeliat, mudah-mudahan BI bisa memproyeksikan secara konvensional dengan memberikan tugas berupa dokumen. Tugas semua institusi pendidikan, sekolah dan perguruan tinggi, para guru dan dosen, serta semua pihak terkait untuk menyosialisasikan kepada orangtua metode pembelajaran yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Harapan kita semua adalah kebijaksanaan dalam penggunaan pembelajaran daring yang ramah anak dan ramah orangtua. Dalam arti tidak membuat peserta didik dan orangtua terbebani, baik dari segi biaya maupun dari segi aktivitas pembelajaran yang dihadirkan, sehingga tujuan pembelajaran tetap dapat dicapai secara maksimal. Penulis, Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha


Kamis paing, 30 Juli 2020 Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana PBM Daring, Kemiskinan dan Ancaman DO PEMBELAJARAN Jarak Jauh (PJJ) atau yang lebih dikenal dengan PBM berbasis daring atau TIK kini menjadi ngetren di dunia pendidikan. Padahal menurut peneliti, PBM daring ini adalah model pembelajaran masa depan yakni sekitar 20 tahun lagi baru diterapkan. Namun karena pandemi Covid-19, PBM daring dengan segala keunggulan dan kelemahannya menjadi barang wajib di mata siswa dan guru. Kita harus berpikir holistik karena tak semua model pembelajaran ini pas dan tepat dengan kondisi semua siswa dan di daerah. Tidak usah kita mencari data di desa, lokasi terpencil atau di pegunungan, di tengah perkotaan saja kita tak terlalu sulit untuk menemukan anak usia sekolah yang tak terlayani pendidikan lewat daring. Pasalnya mereka tak memiliki laptop, computer, apalagi HP dan pulsa. Apalagi siswa SD, praktis mereka tak pernah tersentuh PBM berbasiskan daring. Nah, kita perlu pertanyakan bagaimana manajemen masalah ini di sekolah asal? Selanjutnya ke mana para guru dan wali kelasnya? Kita patut meniru perilaku guru di luar Bali yang rela berjalan jauh menemukan siswanya yang tak bisa belajar lewat daring, demi tugas mulia mencerdaskan anak bangsa. Bukankah semua guru ASN tetap menerima gaji bulanan, apalagi akan menerima gaji ke-13? Dalam sikon beginilah mestinya guru menunjukkan rasa wirang atau profesionalitasnya dalam mengedukasi anak usia sekolah. Dengan tujuan kita menghindari naiknya angka kemiskinan dan ancaman anak putus sekolah atau drop out (DO). Secara politis, pemerintah mesti menjamin kelompok masyarakat tidak mampu bisa mengikuti PBM daring. Jika kendala belajar di masa pandemi tidak bisa diatasi, dikhawatirkan akan meningkatkan angka putus sekolah tahun ini. Apalagi data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2019, jumlah anak Indonesia yang tidak bersekolah mencapai 4,5 juta. Ini artinya sebagian besar sekolah di Tanah Air hanya menjalankan PJJ. Dengan wilayah zona merah dan kuning tercatat 94 persen, sistem PJJ masih menjadi beban bagi kelompok masyarakat tidak mampu. Selain kelompok masyarakat tidak mampu peserta didik di kelas akhir seperti kelas IX (SMP), XII (SMA) dan kelas VI (SD), harus menjadi perhatian dalam proses pembelajaran di masa pandemi. Bila terjadi kesalahan menangani kelompok ini, juga berpotensi meningkatkan angka putus sekolah tahun ini. Permasalahan PBM daring bagi kelompok masyarakat tidak mampu bukan sekadar tidak bisa beli pulsa, tetapi sarana penunjang juga tidak ada. Demikian pula siswa-siswi di kelas akhir yang terpaksa menghadapi proses belajar yang tidak normal. Kesiapan orangtua dan tenaga pengajar dalam menghadapi PJJ juga masih menjadi kendala. Jadi, perlu kebijakan yang berpihak kepada masyarakat tidak mampu dan sejumlah solusi segera untuk mengatasi kendala PJJ tersebut. Menjadi tugas pemerintah bisa menjamin semua kewajiban itu bisa terlaksana. Jangan hanya memberi banyak kewajiban kepada sekolah dan siswa tanpa memberdayakan mereka.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Informasi Terbuka Soal Kandidat Terhitung sekitar empat bulan lagi hajatan pilkada pemilihan bupati/wakil bupati termasuk wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia akan bergulir. Pesta demokrasi ini tentu akan menjadi perhatian media termasuk masyarakat banyak. Saya hanya berharap media massa saat pilkada nanti benar-benar memberikan informasi yang terbuka dan informatif kepada publik terkait kualitas calon. Bisa saja media membedah kinerja dan latar belakang para calon yang bertarung. Ini penting sebagai bahan referensi masyarakat dalam memilih. Di Provinsi Bali, saya dengan ada enam kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada. Mudah-mudahan di enam kabupaten/kota ini selama proses pilkada stabilitas tetap terjaga. Terlebih pilkada di Kota Denpasar yang saat mulai berproses angka Covid-19 tercatat masih tinggi. Saya pikir ada banyak hal yang harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat selama proses pilkada. Jika memungkinkan, kampanye pilkada diisi dengan aksi simpatik para calon dalam mengedukasi masyarakat bertahan menghadapi pandemi serta bertahan menjaga ekonomi keluarganya. Saat pandemi dan ekonomi anjlok, bisa jadi politik uang akan sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan pemilih. Untuk itulah, kampanye pilkada hendaknya dilakukan secara damai tanpa harus melakukan provokasi. I Ketut Winata Denpasar, Bali

POJOK

APBD Perubahan 2020 Provinsi Bali diharapkan memperhatikan sektor pertanian dan peternakan. - Jaga pertanian, kawal budaya. *** Unmas Denpasar kampanyekan Beli Beras Petani Bali. - Kampus bergerak lindungi petani Bali. *** Delapan nakes RSUD Sanjiwani positif Covid-19, sejumlah pelayanan ditutup. - Solusi sudah disiapkan.

Menjaga Keselamatan Bersama di Jalan Raya KASUS kekerasan disertai pengancaman dengan menggunakan pedang terjadi di simpang Jalan Gatot Subroto - Jalan Nangka, Denpasar, belum lama ini. Pelakunya, seorang anggota ormas, sementara korbannya peserta rombongan bersepeda. Kasus yang ditangani polisi ini diduga dipicu mobil pelaku yang ditabrak korban. Kasus ini mendapat cukup banyak sorotan dari netizen. Di akun Facebook @balipost, sejumlah netizen menyampaikan keprihatinannya atas kasus tersebut. Konflik dan kekerasan di jalan bukan hal baru. Sudah banyak kasus serupa terjadi. Sejatinya, tidak ada yang ingin celaka ketika berada di jalan. Namun, yang namanya di jalan, semua bisa terjadi. Hal sepele bisa jadi kasus besar kalau tak diselesaikan dengan kepala dingin. Dalam kasus ini, netizen berharap masalah yang muncul akibat ketidaksengajaan maupun kesalahpahaman seharusnya dibicarakan baik-baik. Tidak perlu ada kekerasan karena akan merugikan banyak pihak, termasuk pelaku kekerasan itu sendiri. Intinya, semua pengguna jalan harus menjaga keselamatan bersama. Jalan raya adalah fasilitas publik, yang penggunaannya tentu ada aturan yang berlaku. Selain aturan, sikap saling menghargai juga sangat dibutuhkan. Jika semua pihak tidak mementingkan diri sendiri, niscaya kasus kekerasan, hingga kecelakaan lalu lintas bisa ditekan seminimal mungkin. Berikut komentar sejumlah netizen. Wayan Lubak Kalau masalah kekerasan memang tidak baik. Saya juga tidak mendukung kekerasan. Yang saya bilang, naik sepeda juga pakai otak, sebab jalanan bukan miliknya. Jangan berkerumun naik sepeda, karena orang lain juga perlu menggunakan jalan. Putra Siapa pun berhak untuk menggunakan fasilitas umum, apalagi jalan raya. Bila ada masalah, tidak sepantasnya main pukul, apalagi mengeluarkan senjata tajam.

Made Sutirka Tir Jangan galak-galak pak. Kita sama-sama orang Bali. Sama-sama makan nasi juga. Khaerul Anam Mantap, musim Corona kok galak-galak. Gini ya efek enggak kerja. Gampang naik darah. Gede Putra Ardana Zaman sekarang orang-orang makin buruk sikapnya. Bukannya berbuat baik membantu sesama dan berlaku yang baik dulu untuk keluarga. Janganlah

dulu membanggakan negara, tapi mulailah berbuat baik kepada keluarga dan orang di sekitar. Tapi sekarang banyak orang yang justru merugikan orang lain malah justru bangga. Sudah terbalik dunia ini. Yang jahat jadi kebanggaan, apalagi ikut ormas. Saya heran melihat hal demikian. Ketut Wiriawan Jangan hanya menyalahkan preman. Yang naik sepeda juga lihat, tingkahnya seperti preman atau tidak? Bersepeda seperti neneknya yang punya jalanan. Ento Makanya, kalau ada masalah jangan sampai mengeluarkan pedang, kan ditangkap jadinya. Dewa Hay Gayanya mirip game GTA. Made Latra Antara Ormas lagi, ormas lagi. Muh Legy Musim Corona, jangan aneh-aneh.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali SETIAP desa adat di Kabupaten Karangasem mengembangkan desanya sesuai potensi yang dimiliki. Sebab, potensi yang dimiliki desa satu dengan yang lainnya berbeda. Seperti Desa Adat Timbrah, Karangasem, misalnya. Desa adat ini mengembangkan potensi objek wisata Panglukatan Sapta Gangga di Pura Tirta Empul. Pascamulai dibuka, objek tersebut sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat yang hendak malukat. Pangerajeg atau Kerta Desa Adat Timbrah I Nengah Sudarsa mengatakan, kalau tempat panglukatan ini memang sudah ada sejak lama. Akan tetapi, pihak Desa Adat Timbrah baru melakukan penataan objek ini sejak Juli 2019 lalu. ‘’Penataan ini kita mempergunakan dana dari desa adat,’’ katanya. Sudarsa menambahkan, pascadibukanya objek wisata panglukatan ini terlihat mulai ramai dikunjungi masyarakat untuk melakukan pembersihan diri. Mulai dari warga sekitar maupun warga dari luar Desa Adat Timbrah. ‘’Baru dibuka 9 Juli lalu akibat Covid-19. Kini mulai ramai ada pengunjung,’’ ucapnya.

Desa Adat Timbrah Kembangkan Objek Wisata ’’Panglukatan’’

SAPTA GANGGA - Objek wisata Panglukatan Sapta Gangga. Menurut Sudarsa, penataan terus dilakukan p i h a k pengelola. Hingga saat ini f a s i l i tas terus

dibangun untuk mendukung pengembangan objek wisata tersebut. Saat ini fasilitas yang sudah dibangun adalah kolam renang untuk anakanak, balai istirahat 10 unit, sakepat 5 unit, kantin, toilet 2 unit, kamar ganti, termasuk tempat untuk pengunjung menaruh pakain dan perlengkapan yang dibawa. ‘’Kita juga sudah menyiapkan lahan un-

tuk jogging track bagi pengunjung. Termasuk tempat parkir kendaraaan sepeda motor juga sudah disiapkan,’’ terangnya. Rencananya, jelas Sudarsa, pihaknya hendak membuka akses jalan untuk kendaraan roda empat. Sebab, hingga kini belum bisa mobil masuk hingga ke lokasi panglukatan karena baru sepeda motor saja yang bisa masuk sampai dekat

’’Kita memang berencana untuk membuka akses agar mobil bisa masuk. Hanya hingga saat ini masih ada pro dan kontra dari krama. Karena ada yang ingin supaya mobil bisa masuk, tapi ada juga yang ingin hanya sepeda motor saja supaya lokasi tetap lestari. Dan inilah yang masih kita perlu koordinasikan lebih lanjut nanti.’’ I Nengah Sudarsa

objek. ‘’Kita memang berencana untuk membuka akses agar mobil bisa masuk. Hanya hingga saat ini masih ada pro dan kontra dari krama. Karena ada yang ingin supaya mobil bisa masuk, tapi ada juga yang ingin hanya sepeda motor saja supaya lokasi tetap lestari. Dan inilah yang masih kita perlu koordinasikan lebih lanjut nanti,’’ paparnya sembari menyatakan pihaknya juga telah membuat patung dedari yang lokasinya di areal panglukatan. Lebih lanjut dikatakan, dengan dibukanya objek wisata panglukatan ini, maka sangat membantu desa adat. Pasalnya, nantinya dana yang masuk dari pengunjung akan dibagi sesuai persentase berapa masuk ke desa adat. Di samping dana untuk pemeliharaaan di objek wisata tersebut. (nan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.