Bali Post -Minggu, 30 Agustus 2009

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA

MINGGU KLIWON, 30 AGUSTUS 2009

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SEJAK 1948

20 HALAMAN NOMOR 14 TAHUN KE 62 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id HARGA LANGGANAN Rp. 90.000 ECERAN Rp 3.500

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Patah Roda Belakang

Cassa TNI-AL Mendarat dengan Badan

BPM/ap

MELUNCUR - Pesawat ulang alik Discovery meluncur dari Pusat Luar Angkasa Kennedy di Cape Canaveral, Sabtu (29/8) kemarin. Discovery dan tujuh kru akan mengirimkan suplai dan perlengkapan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

OLAH RAGA LPBP V/2009 Klungkung

Smansada Raih Gelar Ketiga L

t

os

P

PE

Semarapura (Bali Post) Kesebelasan SMAN 1 Dawan (Smansada) menunjukLIGA kan kelasnya dalam Liga Pelajar Bali Post (LPBP) IV/2008 A i l JA R Ba Kabupaten Klungkung. Smansada tampil sebagai juara lagi setelah memukul SMKN 1 Klungkung dengan skor telak 5-1 (31) pada partai final di Lapangan Kecamatan Dawan, Sabtu (29/8) sore kemarin. Ini adalah gelar ketiga Smansada setelah sebelumnya berjaya pada LPBP II/2006 dan III/ 2007. SMAN 1 Dawan tercatat sebagai sekolah yang paling banyak menyabet juara, mengungguli SMAN 2 Semarapura (juara LPBP I/2005) dan SMAN 1 Semarapura (kampiun LPBP IV/ 2008). Hal.19 Menang Mudah

Jibril dan Gun-gun Aktif di Al Ghuroba

Solo (Bali Post) Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdurrochim, mengatakan organisasi Al Ghuroba yang dikaitkan dengan jaringan teroris Al Qaeda, hanya sebuah kelompok belajar mahasiswa. “Kegiatan dalam organisasi tersebut hanya kegiatan belajar dan pemberian motivasi antarsesama mahasiswa Indonesia dan Malaysia yang bersekolah di Pakistan,” katanya di Sukoharjo, Sabtu (29/8) kemarin. Abdurrochim mengaku pernah aktif di organisasi tersebut bersama Muhammad Jibril dan Gun-gun pada 2001 hingga 2002. “Selama saya aktif di organisasi tersebut, saya tidak pernah menemui pembicaraan mengenai Al Qaeda. Kami hanya bertukar pikiran mengenai materi kuliah dan motivasi belajar,” tegasnya. Pertemuan rutin yang dilakukan anggota Al Ghuroba, lanjutnya, dilakukan sekali dalam satu minggu. “Untuk

kepentingan kegiatan organisasi, kami menyewa sebuah rumah untuk dijadikan markas. Akan tetapi, tempat tersebut sama sekali tidak pernah dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang dicurigai sebagai aktivitas teroris,” katanya. Oleh karena itu, lanjutnya, tuduhan mengenai keterlibatan organisasi tersebut dalam tindakan terorisme adalah fitnah. Mengenai tuduhan keterlibatan sejumlah mantan ang-

gota Al Ghuroba dalam tindakan teroris, dia mengatakan hal tersebut dicurigai sebagai upaya memutus hubungan kalangan pelajar Muslim di In-

donesia dengan kalangan pendidikan di negara-negara Timur Tengah. Hal.19 Titipan Hambali

Muhammadiyah Protes Ponpesnya Diobok-obok

Ambon (Bali Post) Pesawat Cassa 212 milik TNI-AL mendarat darurat di Bandara Gwa Wamar Dobo, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Sabtu (29/8) siang kemarin, sekitar pukul 11.00 WIT. Akibat kejadian tersebut, beberapa penerbangan seperti Merpati rute DoboAmbon tidak bisa lepas landas karena di landasan masih ada pesawat Cassa. Data yang diperoleh dari Dobo menyebutkan pesawat itu terpaksa mendarat darurat dengan badannya, karena roda bagian belakangnya patah, tetapi seluruh penumpang berjumlah 16 orang dalam kondisi selamat. “Kami nyaris tewas ketika pesawat mendarat dengan badannya, karena roda belakang pesawat patah dan terseret 150 meter hingga luar landasan pacu,” kata Yanto, salah seorang penumpang. Menurut dia, pesawat milik TNI-AL ini bertolak dari Bandara Pattimura Ambon sekitar pukul 07.00 WIT dan menyinggahi Bandara Dumatubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, kemudian melanjutkan perjalanan ke Dobo. “Saat mendarat di Bandara Gwa Wamar Dobo sekitar pukul 11.00 WIT, kami dikejutkan dengan guncangan pesawat secara tibatiba, sehingga membuat para penumpang histeris dan panik,” ujarnya. Kepanikan ini lebih diperparah saat pesawat tergelincir sekitar 150 meter keluar landasan pacu dan mengeluarkan percikan api, namun tidak terjadi ledakan maupun kebakaran. Guncangan

tersebut diakibatkan dua roda pesawat bagian belakang patah dan badan pesawat terseret sampai ke luar landasan. “Saya tidak tahu siapa nama pilot dan kopilotnya karena semua orang dalam keadaan panik, bahkan ada penumpang yang shock dan pingsan. Untungnya pesawat tidak meledak atau terbakar,” ujar Yanto seraya menambahkan seluruh penumpang dalam pesawat itu adalah orang dewasa. Saat pesawat berhenti tergelincir, pilot langsung membuka pintu dan mempersilakan penumpang untuk keluar perlahan-lahan. Segera Diperbaiki Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Iskandar, gangguan pada roda pesawat kini tengah diupayakan diatasi oleh kru pesawat agar dapat segera diterbangkan kembali. “Masih dalam perbaikan, dan diupayakan secepat mungkin agar tidak mengganggu arus penerbangan lainnya dari dan ke bandara itu,” ujarnya di Jakarta. Iskandar menambahkan pesawat yang dipiloti Kapten Marpaun itu membawa sembilan personel TNI Angkatan Laut Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Dobo yang akan menjalani rotasi enam bulanan. Ia mengemukakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan tim kini masih berupaya memperbaiki bagian roda yang bermasalah. (ant/net)

Surabaya (Bali Post) Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, keberatan dengan tindakan polisi mencari teroris dengan mengobok-obok pondok pesantren milik Muhammadiyah di Blitar. Tindakan polisi menggeledah ponpes tersebut dinilai telah melanggar hukum. Hal.19 Melawan Hukum

Nakhoda di Kusamba Tanpa Kantongi SKK

BPM/kmb20

MENANG-Pemain SMAN 1 Dawan (putih) berebut bola dengan pemain SMKN 1 Klungkung. SMAN 1 Dawan menang 5-1 atas lawannya.

HIBURAN

18

BPM/kmb20

Dewa Nyoman Raka

Semarapura (Bali Post) Tenggelamnya perahu motor Putra Romo, Rabu (26/8) sore, bukan hanya menyebabkan 9 penumpang tewas dan dua korban hilang yang masih dalam pencarian tim SAR hingga kini. Peristiwa naas itu juga menimbulkan kerugian tak sedikit bagi pemilik perahu, Dewa Nyoman Raka. Pemilik tiga unit perahu motor itu mengalami kerugian Rp 1 miliar. Kerugian dialami sang pemilik lantaran perahu motor miliknya tidak diasuransikan. Istrinya Desak Gede Asti sampai saat ini masih shock. Putra Romo merupakan kapal terbesar yang ada di tiga pelabuhan tradisional di Kusamba yakni Tri Bhuwana,

Banjar Bias dan Kampung Kusamba. Berkapasitas 30 ton dengan empat mesin tempel masing-masing 40 PK. Putra Romo dibuat tahun 2004.

Dimanfaatkan untuk penyeberangan barang dan penumpang. Hal.19 Sempat Diperbaiki

Buruh Pelabuhan Mulai Protes Semarapura (Bali Post) Pencarian dua korban hilang yakni seorang asal Banjar Pelilit, Nusa Penida dan Payur, asal Karang Gede, Nusa Penida hingga Sabtu (29/8) kemarin, belum membuahkan hasil. Tim operasi terus menelusuri pesisir pantai beberapa mil ke tengah laut. Namun, hingga pencarian dihentikan, kedua korban hilang pascatenggelamnya perahu motor Putra Romo tersebut belum ditemukan. Di pihak lain, para pemilik kapal, nakhoda, dan buruh angkut barang di tiga pelabuhan tradisional, Tri Bhuwana, Banjar Bias dan Kampung Kusamba mulai protes. Hal.19 Hentikan Aktivitas

Penyelamatan Tata Ruang Bali

Jika Uang Bicara, Beranikah Menindak?

SETELAH keluar dari rumah sakit, keadaan Marshanda memang tampak jauh lebih baik. Dia juga meminta maaf atas apa yang telah terjadi dan mengharapkan doa pada temantemannya agar dirinya cepat pulih. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, dia menjalani opname di rumah sakit sejak beberapa waktu lalu. Apa saja komentar Marshanda?

Masyarakat kini menggantungkan harapan penyelamatan Bali ke depan pascaditetapkan Ranperda RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi) Bali Selasa (25/8) lalu menjadi perda. Sanksi perda ini jauh lebih berat ketimbang sebelumnya karena merujuk UU penataan ruang. Namun, kalangan Dewan dan LSM masih menyangsikan penegakan hukumnya.

PROSES pembahasan perda ini memang panjang dan alot, sejak ranperda itu diserahkan Gubernur Bali Mangku Pastika ke Dewan untuk dibahas 23 Maret lalu. Ranperda ini bersifat multidimensi, multikepentingan, multisektor, dan bersifat komprehensif. Wajar pembahasannya sangat alot karena untuk melestarikan Bali secara utuh sesuai titah leluhur memang tak boleh grasa-grusu. Konteks yang diperdebatkan mulai filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kertih. Penyempitan makna bhisama yang harus menyesuaikan dengan desa pakraman, kewenangan khusus atas jabatan gubernur dalam penetapan kawasan pariwisata dan DTWK serta pertanian abadi dan lain-lainnya. Pembahasan paling alot seputar sanksi perda. Sampai penyampaian sikap akhir

masih terjadi tarik-menarik sebagaimana interupsi yang disampaikan Arjaya dan Gunawan. Sejak awal telah muncul dua kutub antara pihak-pihak yang menghendaki agar sanksinya tetap merujuk pada UU pemerintah daerah dan pihak yang menghendaki sanksi diperberat. Dari sini kelihatan ada pihak-pihak yang mencoba bermain dan melindungi investor nakal telah dibaca gelagatnya sejak awal. Sejumlah anggota Dewan menentangnya dan menghendaki sanksi UU penataan ruang dimasukkan secara utuh. Pada akhirnya UU penataan ruang dan UU lainnya terkait dengan tata ruang dimasukkan pada pasal 146 ayat 3. Ini berarti bobot sanksi perda ini lebih berat daripada perda sebelumnya. Hal.19 Denda Rp 500 Juta

BPM/dok

TATA RUANG - Tata ruang Bali harus diselamatkan. Pencaplokan lahan hijau seperti tampak dalam gambar yang diambil Bali Post dari udara harus dikenakan sanksi berat dan tak boleh terulang lagi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Bali Post -Minggu, 30 Agustus 2009 by e-Paper KMB - Issuu