20 HALAMAN
NOMOR 119 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu umanis, 17 desember 2016
Diamankan Tiga Orang dan Uang Rp 30 Juta Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana mengatakan, tim Saber Pungli mendapat informasi jika terjadi pungli di kantor desa tersebut. Polisi langsung mendalami informasi itu dengan melakukan penyamaran. ‘’Ternyata di salah satu ruangan berlangsung transaksi dan tim Polda langsung mengamankan orang-orang yang ada di ruangan tersebut,’’ ujarnya. Korban pemerasan itu adalah Kris (37),
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
OTT di Kantor Desa Tulikup
Denpasar (Bali Post) Operasi tangkap tangan (OTT) terjadi di Kantor Desa Tulikup. Tim Saber Pungli Dit. Reskrimum Polda Bali menggerebek Kantor Desa Tulikup, Gianyar, Jumat (16/12) kemarin. Pasalnya, di salah satu ruangan di kantor itu terjadi transaksi pungli. Dalam penggerebekan tersebut, tiga orang diamankan berikut uang yang diduga pungutan liar sebanyak Rp 30 juta. Ketiga orang yang diduga terlibat pungli itu berinisial INP, IGOM dan IGNR.
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
PNS di Pemkab Gianyar. Saat dimintai keterangan, ia mengatakan, awalnya mengajukan rekomendasi surat-surat pengurusan sertifikat tanah seluas 14 are. Waktu itu korban mengaku merasa dipaksa karena dimintai dana sebesar Rp 30 juta. Mendengar permintaan itu, Kris mengaku kaget. Ia tidak menduga biaya proses sertifikat sebesar itu. Hal. 19 Para Pelaku
Bupati Gianyar Menyayangkan
A.A. Gde Agung Bharata
Gianyar (Bali Post) Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata mengaku telah mendengar informasi OTT di Tulikup. Agung Bharata yang dihubungi semalam sangat menyayangkan hal tersebut. Terlebih selama ini Pemkab Gianyar bersama kepolisian sudah gencar melakukan sosialisasi pencegahan praktik pungli. ‘’Saya kebetulan masih di kantor urus bansos, soal OTT itu saya baru dengar informasi saja. Rincinya saya belum tahu, tentu ini sangat kami sayangkan,’’ ucapnya singkat. Secara terpisah, Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiarta menambahkan, selama ini Pemkab Gianyar sudah gencar melakukan sosialisasi terkait larangan pungli, sesuai intruksi pemerintah pusat. Hal. 19 Terjadi Pungli
Malam Ini Lawan Thailand
Riedl Akui Susah
Bali Post/ant
TIMNAS - Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl (kiri) dan pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang memberikan keterangan pers jelang final putaran kedua Piala AFF 2016 di Bangkok, Thailand, Jumat (16/12) kemarin. Menurut Alfred Riedl, Indonesia akan bermain tanpa beban dengan tetap berusaha menjaga keunggulan guna menjaga peluang menjadi juara Piala AFF 2016.
Bangkok – Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl memastikan timnya tampil tanpa beban menghadapi Thailand pada final kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12) ini. ‘’Pertandingan besok (hari ini – red) bakal susah, tapi kami tanpa beban karena underdog. Beban justru ada di tim tuan rumah,’’ kata Alfred Riedl di Bangkok, Jumat (16/12) kemarin. Namun, pelatih asal Austria ini menjanjikan pertandingan final kedua nanti bakal ketat, apalagi tuan rumah sudah kalah 1-2 pada pertandingan perdana di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12). Riedl mengakui tim asuhan Kiatisuk Sinamuang adalah tim kuat di
Asia Tenggara. Tetapi dia yakin kepada kemampuan anak asuhnya karena sudah tampil solid sejak babak penyisihan. Boaz Solossa dan kawan-kawan dipastikan bermain dengan maksimal. ‘’Kita harus percaya diri. Kita saat ini sudah berada di puncak. Makanya kita harus bisa memaksimalkan pertandingan besok,’’ kata mantan pelatih timnas Vietnam itu. Indonesia punya bekal bagus menang 2-1 pada final pertama, namun Thailand akan bermain habis-habisan karena bermain di kandang sendiri dan ingin mempertahankan gelar. Untuk menahan gempuran serangan lawan, Alfred Riedl menyiapkan formasi terbaik meski harus kehilangan gelandang lincah Andik Vermansah yang cedera ACL pada pertandingan final pertama. Hal. 19 Menutup lubang
Presiden-DPR Sepakat ke Depan Lebih Kompak Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan rencana DPR merevisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) untuk mengakomodasi penambahan satu kursi pimpinan DPR dan MPR bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sikap Presiden Jokowi tersebut terungkap saat menerima pimpinan DPR di Istana Merdeka, Jakarta,
Jumat (16/12) kemarin. Dalam kesempatan berbeda, Presiden Jokowi juga menerima pimpinan DPD-RI. Empat pimpinan DPR dipimpin Ketua DPR Setya Novanto memenuhi undangan Presiden Jokowi. Setya didampingi tiga Wakil Ketua DPR yaitu Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Taufik Kurniawan. Sedangkan Agus Hermanto berhalangan hadir. ‘’Beliau melihat kalau itu merupakan
dinamika politik dan tidak langgar UU, buat Presiden tidak ada masalah,’’ kata Fahri Hamzah dalam konferensi pers di Gedung DPR, setibanya dari Istana Merdeka, mengungkap salah satu isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi, kemarin. Dia mengungkapkan telah menjelaskan kepada Presiden bahwa seluruh fraksi DPR sudah bersepakat untuk merevisi UU MD3 ini selama masa reses. ‘’Saya sampaikan
tadi kepada Presiden, semua fraksi sudah bersepakat tentang perlunya merevisi UU pada masa reses ini. Namun tetap untuk pengesahannya sebagai UU diambil pada rapat paripurna pembukaan masa sidang III 2016-2017 pada 10 Januari mendatang,’’ kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. Hal. 19 UU MD3
Bali Post/ant
BARESKRIM - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/12) kemarin.
Tak Ada Rekayasa Kasus Terorisme
Jakarta (Bali Post) Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menegaskan bahwa kasus penangkapan teroris di Bekasi, bukanlah rekayasa untuk pengalihan isu. Menurut mantan Kepala Densus 88 Antiteror ini, kasus terorisme yang berhasil diungkap dan digagalkan berdasarkan kerja keras jajarannya. Hal. 19 Sudah Pengalaman
Bali Post/ant
POLISI - Prosesi pengiringan pemulangan jenazah korban jatuhnya pesawat Polri Skytruck M-28 di Rumah Sakit Bhayangkara, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (16/12) kemarin. Sebanyak 13 jenazah polisi yang tewas dalam kecelakaan pesawat Polri Skytruck M-28 di Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu dipulangkan ke daerah asal usai teridentifikasi oleh tim DVI Polda Kepri.
Sentra Kerajinan Gianyar Harus Dibangkitkan LAPORAN BESOK Kesuksesan Bali menempati peringkat ke-6 pada PON XIX Jabar lalu memberi tantangan tersendiri bagi atlet, pelatih, ofisial dan elemen-elemen terkait dalam meningkatkan prestasi olahraga di Pulau Dewata ini. Tidak hanya upaya menambah medali di event empat tahunan itu, regenerasi atlet, pencarian lumbung medali baru di cabor-cabor non-unggulan pun menghadapi berbagai persoalan. Tak kalah penting adalah pembinaan berkesinambungan dalam melahirkan atlet-atlet lokal yang berkualitas.
Pariwisata menjadi tulang punggung pembangunan dan perekonomian Kabupaten Gianyar. Sebagian besar masyarakatnya juga berkecimpung di sektor ini. Demikian halnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang separuhnya bersumber dari industri pariwisata. Sejak awal, budaya Bali menjadi roh pariwisata Gianyar. Produk-produk kesenian, kerajinan dan kearifan lokal jadi daya tarik. Sayangnya potensi ini tidak dikelola dengan baik bahkan terkesan diabaikan. Pariwisata budaya kian bergeser dan Gianyar mulai kehilangan identitasnya sebagai Gumi Seni.
DEKAN Fakultas Ekonomi Unud Prof. Dr. I Wayan Ramantha mengatakan, jauh sebelum pemerintah mencanangkannya, Gianyar pada dasarnya sudah menerapkan konsep One Village One Product (OVOP). Sentra-sentra industri kreatif berbasis budaya Bali dan agama Hindu berkembang di berbagai kawasan. Misalnya Desa Celuk dengan peraknya dan Batubulan dengan kerajinan batu padasnya. Potensi-potensi ekonomi ini berkembang dan sangat berkaitan dengan pariwisata. Sayangnya potensi ini kini tenggelam dihantam berbagai persoalan. ‘’Kita berharap ada campur tangan pemerintah, baik Gianyar maupun Provinsi Bali untuk menggali kembali potensi-potensi ini. Ke depan pelestarian budaya harus benar-benar diimplementasikan. Jangan sampai seperti sekarang yang baru pada tataran konsep,’’ kata pria asal Batubulan ini. Gianyar sejatinya sudah tidak punya lagi sumber daya alam untuk ‘’dijual’’ ke wisatawan. Maka upaya pelestarian budaya mutlak dilakukan. Namun, bicara soal pelestarian budaya, tak bisa dilepaskan dari masalah ekonomi masyarakat. Maka program pelestarian budaya harus dibarengi penguatan ekonomi masyarakat terutama pelaku industri kreatif. Perbaikan dari hulu ke hilir untuk mengangkat industri kreatif di Gianyar mesti segera dilaksanakan. ‘’Industri kreatif kita cenderung monoton. Ini yang mesti kita semua coba perbaiki. Juga jangan sampai pelaku-pelaku industri kreatif di Gianyar kehilangan haknya. Misalnya Hak atas Kekayaan Intelektual-nya diambil orang luar,’’ tegasnya. Hal. 19 Belum Maksimal
Jadi Penonton DI KABUPATEN Gianyar tercatat ada sekitar 23 ribu usaha kecil menengah (UKM). Dari jumlah tersebut diperkirakan hanya 20 persen yang kondisinya baik. Selebihnya terkatung-katung di tengah kelesuan ekonomi global. Kepala Disperindag Gianyar I Wayan Suamba mengatakan, Gianyar memang menjadi pusat UKM di Bali. Hal ini bisa dilihat dari ekspor kerajinan tertinggi di Bali berasal dari Gianyar yakni hampir mencapai 80 persennya. ‘’Jadi wajarlah kalau Gianyar disebut pusat UKM di Bali,’’ ucapnya. Di tengah lesunya ekonomi global, Suamba mengakui UKM di Gianyar dominan mengalami kesulitan. Melihat kondisi ini, pihaknya pun berupaya membangkitkan kembali UKM yang tengah lesu darah. ‘’Dalam setiap sosialisasi saya menekankan enam unsur yakni teknologi, bahan baku, desain, promosi, modal dan SDM,’’ katanya. Hal. 19 Bahan Baku
denpasar
2
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Antisipasi Kekroditan Lalin
Simpang Teuku Umar-Pulau Seram Dipasangi ’’Road Barrier’’ Denpasar (Bali Post) –
Beroperasinya Mall Level 21 di Jalan Teuku Umar, terjadi peningkatan pergerakan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Bahkan saat awal pembukaan, sempat terjadi kemacetan yang cukup parah. Namun, kini kondisi kekroditannya tidak terlalu parah. Meski demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar tetap memasang road barrier di Jalan Teuku Umar, tepatnya di persimpangan Jalan Pulau Seram-Pulau Batam. Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Denpasar I Nyoman Sustiawan, S.H. yang dimintai konfirmasi, Jumat (16/12) kemarin mengatakan, pemasangan ini berdasarkan hasil rapat yang digelar beberapa waktu lalu, menyikapi kemacetan yang diakibatkan oleh keberadaan Mall Level 21. Sebelum pemasangan road barrier ini, diakui kendaraan yang keluar-masuk Jalan Pulau Seram selalu menuai kemacetan. Bahkan, berbuntut panjang pada kemacetan di Jalan Teuku Umar. Sebab, Jalan Pulau Seram kini telah berfungsi sebagai akses masuk ke Mall Level 21. ‘’Saat ini kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Jalan Pulau Seram jadi satu arah ke selatan, sedangkan yang dari selatan dialihkan ke Jalan Pulau Ambon (Pertokoan Genteng Biru) menuju Jalan Diponegoro kemudian ke kiri menuju Jalan Teuku Umar,’’ jelasnya.
Presiden Direktur Mall Level 21 Cakra Nasution mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dishub dalam mengatasi persoalan lalu lintas di kawasan itu. Selain intens bekerja sama dengan Dishub Denpasar, pihak manajemen mengaku telah menyediakan kantong parkir yang memadai untuk menghindari penumpukan parkir di bahu Jalan Pulau Seram. ‘’Kita sudah sediakan lokasi parkir yang cukup. Kapasitasnya bisa menampung 200 mobil dan 500 sepeda motor,’’ jelas Cakra Nasution, kemarin. Cakra juga menyebutkan, keberadaan mall yang baru beroprasi sebulan ini berkontribusi cukup signifikan terhadap PAD (pendapatan asli daerah) Kota Denpasar. ‘’Contoh kecil, pajak bioskop dan kafe bioskop bulan November ini sebesar Rp 255 juta yang disetor ke PAD,’’ ungkapnya.
Zona Denfest Dirombak Denpasar (Bali Post) – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) yang akan berlangsung akhir tahun ini, mengalami perubahan signifikan. Terutama, dalam hal penataan zonasi. Bila dalam pelaksanaan Denfest 2015 kawasan Jalan Gajah Mada Timur ikut dijadikan tempat kegiatan, tahun ini akan dikurangi. Bahkan, tempat VIP yang sebelumnya di depan Bank BPD, kini akan dipindah ke Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung. Hal ini ditegaskan Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan saat ditemui di gedung DPRD, Jumat (16/12) kemarin. Saryawan menegaskan, panggung utama yang sebelumnya ditempatkan di sebelah Patung Catur Muka, kini akan berada di Lapangan Puputan Badung. Konsep panggung yang ditata nanti akan mulai dari panggung selatan, tengah dan utara di sebelah titik nol kilometer. Artinya, semua berada di areal Lapangan Puputan Badung. ‘’Panggung utama akan berada di tengah-tengah, kemudian di utara merupakan panggung kreatif untuk pentas anak-anak. Sedangkan untuk di dekat patung Catur Muka, kemungkinan akan dirancang untuk fashion show saja,’’ jelas Saryawan. Jumlah stan yang akan disediakan sebanyak 80 unit, baik untuk UKM maupun kuliner. Kawasan yang akan digunakan, selain di Lapangan Puputan, juga berada di Jalan Veteran dan depan Museum Bali. ‘’Kawasan Jalan Veteran yang sebelumnya untuk pelaku usaha jenis kain, kini akan menjadi kawasan kuliner heritage. Sedangkan untuk kuliner kreatif, akan berada di Jalan Gajah Mada (trotoar Kantor Wali Kota), dan untuk stan UKM akan ditempatkan di depan Museum Bali,’’ katanya. Saryawan mengatakan, kegiatan Denfest kali ini akan lebih sedikit menutup Jalan Gajah Mada dibandingkan tahun lalu. Aktivitas di jalan mulai dikurangi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kekroditan arus lalu lintas di seputaran pusat kota. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Denpasar I.B. Mayun Komala Putra didampingi anggota Komisi III Wayan Suwirya mengatakan, Pemkot harus melihat realitas yang ada selama ini. Kemacetan sekarang ini semakin meningkat. Bila Denfest kembali digelar dengan menutup jalan utama, maka dipastikan kondisi kemacetan semakin parah. ‘’Selama ini kan belum pernah mencoba di tempat lain, sekarang saatnya untuk mencoba, pasti pengunjung ramai juga,’’ kata Suwirya. Dikatakannya, bila sama sekali tidak mau pindah, paling tidak lokasi yang dijadikan pusat kegiatan Denfest tidak lagi di Jalan Gajah Mada. Kegiatan dilakukan di Lapangan Puputan Badung dan jalah di depan Pura Jagatnatha. ‘’Bila terjadi kerusakan kondisi lapangan, kan bisa diperbaiki lagi,’’ kata wakil rakyat ini. (kmb12)
Selain itu, pihaknya juga mengklaim bahwa dari segi perspektif tata kota, keberadaan mall ini juga memberi nilai positif. Pasalnya, landscape gedung ini menerapkan sistem penanaman kabel listrik di bawah tanah. Sedangkan untuk pohon perindang yang sempat diganti, kini sudah mulai tumbuh. Namun, diakuinya, beberapa ada yang belum tumbuh dengan baik karena penanamannya baru. ‘’Pohon itu masih dalam kondisi stres karena baru dipindah,’’ imbuh Zenzen Guisi Halmis, Mall Manager Level 21. (kmb12)
Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391
Bali Post/eka
CROSS BORDER - Salah seorang pengendara motor berusaha menyeberang jalan di Jalan Teuku Umar, Denpasar yang telah terpasang cross border, Jumat (16/12) kemarin. Pemasangan cross border tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di perempatan Jalan Pulau Seram dengan Jalan euku Umar.
Kasus Perdin DPRD Denpasar
Jaksa Tanyakan Bukti yang Sah SIDANG lanjutan kasus dugaan korupsi perjalanan dinas (perdin) DPRD Kota Denpasar dengan terdakwa I Gusti Made Patra, S.H., M.Si., Jumat (16/12) kemarin kembali dilanjutkan di Pengadilan Tipikor Denpasar. Jaksa penuntut umum (JPU) Dewa Lanang, Agung Jayalantara, dkk. menghadirkan lima saksi untuk terdakwa yang menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perdin 2013 itu. Dalam sidang yang dipimpin Sutrisno dengan hakim anggota Wayan Sukanila dan Nurbaya Lumba Gaol itu, saksi yang dihadirkan dari pembantu bendahara, bendahara dan kabag keuangan. Made Martiningsih selaku pembantu bendahara mengaku membantu dalam hal pengetikan. Salah satu contoh mengetik angka-angka ke daftar perjalanan dinas. Jaksa Dewa Lanang sempat menanyakan, siapa yang seharusnya mengimput data SPJ. ‘’Saya hanya bantu ngetik,’’ jawab saksi. Data apa saja yang didapat, saksi mengatakan boarding pass, invoice, tiket, dll. Nyoman Astina selaku ben-
dahara ditanya soal alur proses pencairan dana atau anggaran perdin. Pertama, sebelum perdin dilakukan, PPTK mengajukan dan di sana berisi daftar nama dan elemen lainnya. Setelah dilakukan perdin, PPTK merampungkan SPJ dilampiri dengan bukti pendukung. Setelah rampung, barulah diajukan ke bendara dan itu harus didukung bukti-bukti. Pada saat itu, jaksa juga menanyakan siapa yang mempunyai ide untuk memerintahkan travel dalam mengurus perdin. Saksi mengatakan tidak tahu. Saksi mengaku hanya membayar uang yang sudah diamprah ke pihak travel. Saksi Made Ardani selaku Kasubag Perbendaharaan juga ditanya soal pencairan anggaran perdin, termasuk prosuder atau mekanisme pencairan perdin. Dia menjelaskan, awalnya H-1 atau H-2 diawali dengan rapat yang dihadiri pihak PPTK, PA, kasubag keuangan dan elemen lainnya. Setelah klop, baru kemudian dibawa ke bagian keuangan. Di sana sudah ada daftar nama dewan yang hendak melakukan perdin.
Jaksa menanyakan tentang real cost, seperti apa polanya. Saksi mengatakan, yang menyelenggarakan perdin adalah DPRD. Setelah itu, pihaknya mendapatkan kuitansi dari travel. Apakah pembayaran sesuai dengan yang dibayar di hotel apa yang dibuat pihak travel, saksi mengatakan pembayaran sesuai yang disetorkan. Jaksa kemudian menyinggung soal Perwali, di sana disebutkan tentang real cost, yakni biaya yang dikeluarkan sesuai bukti pengeluaran yang sah. Jaksa kemudian mencontohkan kuitansi yang dikeluarkan di Hotel Mercure, dan ada yang dikeluarkan pihak travel. ‘’Saya tanyakan, yang real, yang sah yang dibayar hotel apa travel? Kuitansi mana seharusnya yang sah,’’ tanya JPU lainnya, Agung Jayalantara. Saksi terdiam sejenak sebelum akhirnya mengatakan, ‘’Gak bisa jawab saya pak.’’ Jaksa kemudian menunjukkan bukti yang dinilai tidak cocok, yakni pihak Hotel Mercure sekali nginap seharga Rp 850 ribu, tetapi dari dari travel bisa dua kali lipat dengan pertanggungjawaban sampai Rp 1,6 juta. (asa)
Bali Post/eka
PERDIN - Terdakwa I Gusti Made Patra didampingi penasihat hukumnya menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Denpasar, Jumat (16/12) kemarin. Mantan PPTK DPRD Kota Denpasar ini disidangkan terkait kasus dugaan korupsi perdin.
Bali Post/kmb
KUNJUNGAN – Jajaran Toko Gramedia yang berada di bawah bendera PT Gramedia Asri Media melakukan kunjungan ke Kantor Bali Post, Jumat kemarin.
Adopsi Kebutuhan Konsumen, Gramedia Hadirkan Konsep Baru Denpasar (Bali Post) Seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, Toko Gramedia yang berada di bawah bendera PT Gramedia Asri Media mulai mengembangkan konsep toko yang baru. Hal ini dilakukan agar bisa mengadopsi kebutuhan konsumennya. Demikian dikemukakan Public Relations Manager PT Gramedia Asri Media Rezza Patria Wibowo didampingi Store Assistant Manager Bookstore Bali Mahayanti F. dan Public Relations Fityan Yudhan A. saat berkunjung ke Kantor Bali Post, Jumat (16/12) kemarin. Menurutnya, Gramedia kini tak lagi fokus sebagai toko buku. ‘’Kami berupaya menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan menawarkan konsep baru dalam setiap toko baru yang dibuka,’’ ujarnya. Ia mengatakan, kondisi ini sejalan dengan bisnis yang ditekuni Gramedia saat ini. ‘’Selain berupaya menghadirkan konsep toko yang bisa mengakomodasi seluruh produk yang kini dikembangkan Gramedia, logo Gramedia juga sudah diubah menjadi lebih trendi,’’ jelas Rezza. Ditambahkan Rezza, konsep baru dari Toko Gramedia ini bisa dilihat di Level 21 Mall Denpasar. Toko yang mengusung identitas baru Gramedia ini akan mulai dibuka, Sabtu (17/12) hari ini. ‘’Konsep New Identity yang diusung Gramedia Level 21 Mall Bali dapat dilihat melalui tata ruang dan interior yang sesuai dengan brand Gramedia saat ini, yaitu bukan hanya sekadar menjual buku, tetapi juga sebagai rumah inspirasi, tempat para pengunjung dapat menemukan inspirasi dan pengetahuan. Pengunjung dapat merasakan atmosfer yang lebih nyaman dan menyenangkan,’’ katanya. Serangkaian pembukaan store yang keempat di Bali ini, manajemen Gramedia juga melakukan kegiatan sosial berbagi buku bagi SDK St. Yoseph 1 Denpasar dan Lembaga Balistung Denpasar. Diutarakan Fityan Yudhan, kegiatan ini rutin dilakukan saat pembukaan store baru. (kmb18)
Rotablator dan Bantuan IVUS
Tingkatkan Keberhasilan Penanganan Jantung Koroner Kompleksitas Tinggi
Bali Post/dok
DIPERCANTIK - Patung Catur Muka yang menjadi titik sentral penyelenggaran Denfest dipercantik dengan dicat warna emas.
081 337 032 965, (0361) 819446 FM 96,5
Topik : MASYARAKAT GIANYAR JADI PENONTON Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com
KASUS penyakit jantung koroner semakin banyak dan angka kematian akibat penyakit jantung koroner menempati urutan pertama di Indonesia dan di dunia. Di samping itu, biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk penanganan kasus-kasus jantung yang kompleks sangat tinggi. Karena itu, perlu dilakukan tindakan yang komprehensif, baik pencegahan maupun pengobatan. Salah satu penanganan untuk kasus jantung koroner adalah dengan tindakan invasif atau operasi. Tindakan invasif yang dilakukan adalah pemasangan cincin (stenting) dan tindakan operasi (Coronary Angiography Bypass Graft/CABG). RSUP Sanglah sebagai pusat rujukan di Bali dan Nusa Tenggara, melalui Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) berusaha terus meningkatkan pelayanan kasus-kasus jantung dengan kompleksitas tinggi secara maksimal. Salah satunya, mengadakan seminar dan workshop bekerja sama dengan berbagai pihak, baik
dari dalam maupun luar negeri dan meningkatkan ketersediaan alat-alat khusus penanganan kasus jantung koroner. Keseriusan PJT dalam penanganan kasus jantung dengan kompleksitas tinggi, ditunjukkan dengan diadakannya Workshop Intervensi, Kamis-Jumat, 15-16 Desember 2016 lalu. Dengan mengundang dr. Kotaro Obunai, ahli intervensi kardiovaskular dari Rumah Sakit Makiminato Central Jepang, memberikan alih teknologi dan perkembangan ilmu terbaru serta berbagi pengalaman dalam menangani tindakan kasus koroner yang kompleks. Diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan jantung di RSUP Sanglah Denpasar sebagai pusat terbesar penanganan kasus jantung di Bali dan Nusa Tenggara. Menurut dr. I Made Junior Rina Artha, Sp.JP.(K) selaku ketua panitia, intervensi adalah tindakan invasif tanpa operasi, baik itu pemasangan cincin (stent) ataupun memperbaiki katup jantung tanpa operasi bedah jan-
tung. Sebagai salah satu staf Divisi Intervensi SMF/Bagian Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah/RSUP Sanglah Denpasar, ia terus berusaha mengembangkan dan memperkenalkan tindakan dan alat-alat baru untuk kasus jantung koroner yang kompleks. ‘’Kasus kompleks itu artinya kasus yang sangat berisiko, penyempitan pembuluh darah total yang selain disebabkan oleh peningkatan kolesterol, kencing manis, hipertensi, faktor usia dan pasien dengan gangguan ginjal, terutama yang menjalani cuci darah yang cenderung lebih mudah mengalami pengapuran pembuluh darah. Kasus-kasus ini hanya bisa ditangani dengan alat khusus,’’ jelasnya. Workshop intervensi ini memperkenalkan alat rotablator, alat bor yang masuk melalui pembuluh darah yang mampu mengikis sumbatan yang keras pada lumen pembuluh darah dengan lebih optimal dan memudahkan untuk dipasang cincin. Juga dengan bantuan Intra Vascular Ul-
JANTUNG KORONER - Penanganan pasien jantung koroner di PJT RSUP Sanglah, Denpasar. trasonography (IVUS), ada beberapa manfaat yang diperoleh. Yaitu mengurangi penggunaan kontras (cairan untuk melihat pembuluh darah) dan mempertajam anatomi dan morfologi pembuluh darah jantung koroner. Sehingga sumbatan pada pembuluh darah koroner bisa
dinilai lebih akurat. Tujuannya, kasus-kasus dengan sumbatan total tidak harus dilakukan tindakan operasi bedah jantung. ‘’Kita harapkan ke depannya kasus-kasus yang kompleks bisa dikerjakan tanpa harus dilakukan tindakan bedah jantung,’’ harapnya. (ad925)
Badung
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
3
Harmonisasi ’’Bhuana Alit’’ dan ’’Bhuana Agung’’
Desa Adat Kuta Gelar Upacara ’’Nangluk Merana’’ BERTEPATAN dengan rahinan kajeng kliwon Sasih Kaenem (bulan enam dalam kalender Bali), Jumat (16/12) kemarin, Desa Adat Kuta menggelar upacara Nangluk Merana dan Pamlehpeh Sasih di Pura Penataran Dalem Kahyanga, Kuta. Ritual yadnya yang bertujuan untuk menjaga harmonisasi antara bhuana alit dan bhuana agung ini, dilakukan setiap setahun sekali. Menurut Jero Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa, ritual ini diikuti 13 banjar adat di kawasan Desa Adat Kuta. Upacara Nangluk Merana dipusatkan di pesisir Pantai Kuta. Sedangkan upacara pacaruan panca sata di catus pata, diikuti dengan pacaruan di masing-masing
perempatan dan pertigaan. ‘’Prosesi pacaruan dilakukan di 10 titik perempatan dan juga pertigaan,’’ katanya. Selanjutnya, kata Swarsa, Ida Batara Ratu Pelawatan melakukan ritual di perempatan dan pertigaan yang lanjut kairing dan di-linggih-kan di Pura Penataran Dalem Kahyanga, Kuta. Pada pacaruan ini, ada caru madurga alit, jempong asu madurga alit, caru panca kelud medurga alit. Pacaruan itu disebut dengan Caru Pamlehpeh Sasih, dengan di-putut oleh ida sulinggih. Dikatakannya, Caru Nangluk Merana dan Caru Pamlehpeh Sasih ini tujuannya adalah sama, yaitu sebagai bentuk bakti manusia kepada semesta. Ritual ini ber-
tujuan untuk mejaga harmonisasi antara bhuana alit dan bhuana agung, dengan harapan selalu diberikan anugerah keselamatan. ‘’Harapan kita adalah bakti serada masyarakat Kuta ini agar bisa diberikan anugerah, sehingga kehidupan bermasyarakat, kesehatan, akan bisa lebih baik,’’ ungkapnya. (edi) KERAUHAN - Sejumlah krama Desa Adat Kuta dalam kondisi kerauhan (trance) menancapkan keris ke bagian tubuhnya saat digelar upacara Nangluk Merana, Jumat (16/12) kemarin, di Pura Penataran Dalem Kahyanga, Kuta.
Kasus DBD Mengkhawatirkan Mangupura (Bali Post) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Badung pada 2016 mengkhawatirkan. Sebab, dibandingkan kasus serupa dua tahun terakhir, tahun ini tergolong kasus DBB yang paling tinggi. Dinas Kesehatan Badung mencatat, tahun 2014 total kasus DBD 1.775 kasus dan tiga orang meninggal dunia. Tahun 2015, kasus DBD meningkat mencapai 2.108 kasus dan meninggal enam orang. Sedangkan tahun 2016, hingga pertengahan Desember, kasus DBD mencapai 3.842 dan 10 orang meninggal dunia. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Badung dr. I Gede Putra Suteja menerangkan, dari Januari sampai pertengahan Desember 2016, kasus DBD mulai menurun. Yakni di Kuta ada 153 kasus, Kuta Utara 424 kasus dan 1orang meninggal. Di Kuta Selatan ada 1.166 kasus, di Mengwi ada 1.189 kasus dan dua orang meninggal dunia, di Abiansemal ada 842 kasus dan 7 orang meninggal dunia, di Petang ada 86 kasus. ‘’Secara keseluruhan grafik kasus DBD sampai pertengahan bulan Desember sudah menurun. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap DBD,’’ jelas Putra Suteja, Jumat (16/12) kemarin. Menurutnya, selain fogging rutin yang dilakukan Dinas Kesehatan Badung, puskesmas, dan
instansi terkait, masyarakat juga diharapkan untuk waspada sejak dini. Yakni menjaga kebersihan lingkungan terutama tempat tertampungnya genangan air dengan 3M (menguras, menutup, dan mengubur). Selain itu, Badung juga baru saja meluncurkan 609 tenaga juru pemantau jentik (jumantik). ‘’Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus dilakukan oleh masyarakat dengan membersihkan rumahnya masing-masing,’’ katanya. Sebelumnya, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meminta masyarakat mengantisipasi penyebaran wabah DBD dengan meningkatkan kebersihan lingkungan dan lebih mengintensifkan penyemprotan sarang nyamuk (fogging). ‘’Kami akan siapkan alat fogging beserta obatnya di masing-masing puskesmas satu unit. Ini untuk mengantisipasi penyebarnya wabah deman berdarah. Namun, tentunya mayarakat juga meningkatkan kebersihan lingkungan sehingga penyakit ini dapat diminimalisir,’’ ungkapnya. Selain pencegahan secara preventif, Pemkab Badung juga akan melakukan revitalisasi bagunan gedung di blok D, F dan G. Upaya ini guna mengantisipasi lonjakan pasien, mengingat RSUD Mangusada tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat, melainkan dari beberapa kabupaten. (kmb27)
Korsel Bantu Badung Kelola Sampah
Mangupura (Bali Post) – Penanggulangan masalah sampah di Kabupaten Badung mulai menemukan titik cerah. Sebab, pemerintah setempat telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk feasibility study (FS) pengembangan Pengolahan Listrik Tenaga (PLT) Sampah dan Infrastruktur Energi. Hibah dari pemerintah Korsel kepada Pemerintah Kabupaten Badung ini telah disepakati dalam MoU. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan pemerintah Korea Selatan yang diwakili Deputy Korea Energy Agency (KEA) Park Byung Choom. Bupati Giri Prasta menyebutkan, kerja sama ini tentunya berdampak positif. Mengingat, masalah sampah di Kabupaten Badung dari hari ke hari men-
galami peningkatan. Dengan kesepakatan ini, dapat memberikan jawaban yang terang bagi penanganan sampah dengan teknologi yang dimiliki oleh pemerintah Korsel. ‘’Dengan kesepakatan ini, kami harapkan ke depannya penanganan sampah di wilayah Kabupaten Badung dapat berjalan sesuai harapan kita semua,’’ ujar Bupati Giri Prasta, Jumat (16/12) kemarin. Menurutnya, masalah sampah harus ditangani secara serius. Sebab, momok bagi Kabupaten Badung ini dapat mencoreng wajah pariwisata karena Badung merupakan destinasi pariwisata nasional maupun internasional. Pada pertemuan awal Bupati Giri Prasta dengan KEA, terungkap keterbasan lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Ditambah lagi dengan kondisi TPA Suwung
Bali Post/ist
MOU - Bupati Giri Prasta berjabat tangan dengan Deputy Korea Energy Agency (KEA) Park Byung Choom seusai penandatanganan MoU studi kelayakan pengembangan PLT sampah, Jumat kemarin.
yang sudah overkapasitas, mengharuskan pemerintah memiliki inovasi dalam pengolahan sampah. ‘’Kebijakan pengolahan sampah kita secara mandiri, dari hulu ke hilir. Dibutuhkan teknologi pengolahan sampah agar bisa mengolah sampah menjadi berkah. Artinya, memberikan nilai tambah bagi masyarakat,’’ jelasnya. Dengan adanya tawaran hibah pemerintah Korsel berupa teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik, pihaknya sangat menyambut gembira. Untuk tahap awal, Bupati menginstruksikan kepada SKPD terkait agar memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada pihak Korea Energy Agency dalam melakukan kajian dan penyusunan feasibility study (FS) atau studi kelayakan proyek ini. Rencananya, penyusunan FS akan dimulai tahun 2017. Park Byung Choom dalam kesempatan itu mengatakan, Kabupaten Badung dipandang sangat berpotensi dalam pengembangan infrastruktur energi dan telekomunikasi sebagai nilai tambah dalam meningkatkan pendapatan daerah. ‘’Kami sudah meminta pihak kami untuk menyusun kerangka acuan (Term of Reference/ToR) kegiatan. Konsep tersebut akan dibahas dengan Pemerintah Kabupaten Badung agar sesuai kebutuhan,’’ katanya. Kerja sama tersebut, diharapkan Park Byung Choom, menjadi bagian penting dalam pengembangan teknologi dan penanganan sampah di wilayah Kabupaten Badung. (kmb27)
Diduga Setubuhi ABG, Buruh Proyek Diamankan
Mangupura (Bali Post) Buruh proyek berinisial GA (19) diamankan anggota Reskrim Polres Badung, Jumat (16/12) kemarin. Dia diamankan berdasarkan laporan LTP (34) karena anaknya, Ba (12), dibawa kabur dan disetubuhi di sebuah mes di wilayah Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. Hingga saat ini, GA masih diperiksa intensif petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Sumber di Polres Badung mengatakan, korban tinggal bersama ibunya di Sesetan, Denpasar Selatan. Awalnya LTP bingung mencari korban, karena hingga Rabu (14/12) lalu belum pulang. Selanjutnya, dia mencari korban keliling Denpasar hingga ke daerah Desa Tumbak Bayuh. Dari informasi teman-teman korban, LTP tahu anaknya bersama GA dan tinggal di mes tersebut. Dia pun langsung ke sana. Betapa kagetnya LTP saat menemukan anak kesayangannya di salah satu kamar mes itu. Korban langsung dia-
jak pulang. Saat ditanya oleh ibunya, korban mengatakan sehari menginap di tempat tinggal GA yang merupakan pacarnya itu. Selain itu, mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri sebanyak tiga kali. Tidak terima dengan perbuatan GA tersebut, LTP langsung melapor ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Badung. Setelah menerima laporan itu, petugas melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti. Selanjtnya, GA diamankan di tempat ker-
janya lalu dibawa ke Mapolres Badung. ‘’Kasus ini ditangani Unit PPA Polres Badung. Proses pemeriksaan masih berlangsung. Mereka mengaku pacaran sejak tiga bulan lalu,’’ tegas sumber yang enggan disebut identitasnya ini. Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan saat dimintai konfirmasi, membenarkan menangani kasus tersebut. ‘’Silakan hubungi Kasat Reskrim biar lengkap,’’ ujarnya. Kasat Reskrim AKP Mikael Hutabarat belum bisa dihubungi terkait kasus tersebut. (kmb36)
Bali Post/edi
Dewan Tak Sepakat Revitalisasi Pasar Latu
Mangupura (Bali Post) – Rencana revitalisasi Pasar Kertha Sari atau lazim disebut Pasar Latu menjadi pasar agro, mendapat sorotan dari kalangan wakil rakyat di DPRD Badung. Mereka tak sepakat dengan rencana tersebut lantaran lokasi pasar yang kurang strategis. Sedangkan Perusahan Daerah (PD) Pasar Badung telah merampungkan Detail Engineering Design (DED) untuk pasar tersebut dan sudah siap dipresentasikan ke Bupati Badung. Seperti diungkapkan anggota DPRD Badung asal Blahkiuh I Nyoman Sentana, pesimis pasar agro yang tengah dipersiapkan PD Pasar mampu menggeliatkan kembali pasar yang kini mati suri itu. ‘’Saya sarankan agar Pasar Latu dipindahkan ke tempat yang lebih strategis. Sebab, lokasi yang sekarang, aktivitas pasar sulit berkembang karena berada di jalan tanjakan dan perempatan yang sangat dekat dengan pasar-pasar tradisional milik desa adat,’’ ungkap politisi Gerindra ini, Jumat (16/12) kemarin. Lokasi yang tidak strategis tersebut, kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD
Badung ini, membuat pasar tidak akan berfungsi maksimal. Untuk itu, disarankan Pasar Latu dijual dan dibelikan lahan di lokasi yang lebih strategis atau dijadikan sebagai sarana pendidikan seperti sekolah. ‘’Dari segi letak saja sudah krodit dan tidak strategis. Kalau saya, ditukar guling atau dijadikan sekolah saja. Kalau tetap dipakai pasar, saya yakin tidak akan jalan karena tidak tepat kalau Pasar Latu dijadikan pasar agro, pasar burung dan sebagainya,’’ katanya. Menurutnya, anggaran Rp 10 miliar yang diminta PD Pasar untuk merevitalisasi Pasar Latu bisa digunakan untuk membeli lahan yang
baru. Bila pihak PD Pasar memaksakan revitalisasi Pasar Latu, dia meminta agar jelas output dari dana Rp 10 miliar itu. ‘’Kalau dana Rp 10 miliar itu dipakai untuk Pasar Latu, pasti rugi. Lebih baik dipakai beli lahan kemudian bangun pasar di situ. Atau cocoknya dibangun sekolah. Apalagi, di Badung sejauh ini belum memiliki SMK Negeri selain SMK Pertanian yang ada di Pelaga,’’ jelasnya. Dia juga mengingatkan pemerintah agar berhenti memanjakan perusahaan daerah. Bahkan, berhenti menyusui perusahaan pelat merah dengan dana APBD. ‘’Mereka harus mampu menghidupi dirinya sendiri tanpa penyertaan modal dari pemerintah. Jangan minta disusui terus,’’ sebutnya. Dirut PD Pasar Badung I Made Sutarma mengaku sudah menyiapkan DED (detail engineering design) untuk perubahan pasar itu. ‘’Rencananya Senin depan kita presentasikan ke bapak
bupati, mudah-mudahan ada masukan lagi dari bupati untuk rencana ini,’’ jelasnya. Sebelum ditinggalkan pembeli, Pasar Kertha Sari pernah berjaya sebagai pasar agro yang memjual kebutuhan pangan seperti buah dan sayur. Namun, lambat laun pasar tradisional yang terletak di Kecamatan Abiansemal itu kalah saing dengan Pasar Mambal yang tak jauh dari lokasi pasar yang lebih dikenal dengan Pasar Latu ini. Lama mati suri akibat ditinggalkan pembeli dan pedagang, pengelola yakni PD Pasar Badung pun berencana mengembalikan kejayaan Pasar Kertha Sari yang sebelumnya berjaya sebagai pusat penjualan buah dan sayur. Program ini akan melibatkan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) dan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) dan UMKM Kabupaten Badung, serta pelaku pariwisata di sektor perhotelan. (kmb27)
info seremoniAL
4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A
P2WL dan MM PPS Unmas Raih Akreditasi B
CIVITAS akademika Program Pasca Sarjana (PPS) Unmas Denpasar sujud syukur atas diraihnya akreditasi B bagi kedua program studi (prodi) di PPS Unmas (P2WL dan MM). Prestasi ini sekaligus catatan tersukses menjelang akhir tahun 2016. Direktur PPS Unmas Prof. Dr. A.A. Putu Agung, M.Si., Jumat (16/12) kemarin mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas turunnya nilai akreditasi B untuk kedua prodi di PPS Unmas. Dia mengajak civitas akademikanya untuk berterima kasih kepada Tuhan lewat persembahyangan bersama kemudian menggelar syukuran. Alasannya, sejak meraih akreditasi B 2011 lalu, kini P2WL Unmas meraih akreditasi B gemuk dengan skor 343. Hanya diperlukan 18 nilai lagi untuk meraih akreditasi A. Kedua, Prodi Magister Manajemen (MM) yang baru menamatkan 42 lulusan tahun lalu sukses meraih akreditasi B dengan skor 317. Dengan demikian, kata Agung Putu Agung, nilai ini akan mampu meningkatkan citra lembaga dan kepercayaan dari masyarakat. Dia mengatakan, bagi PNS sangat tepat memilih P2WL dan MM yang terakreditasi B karena kenaikan pangkatnya hanya diakui jika melanjutkan ke PT terakreditasi minimal B. Bagi masyarakat akan mengejar PPS Unmas karena memiliki kriteria baik alias B. Hingga kini, PPS Unmas sudah menamatkan 265 magister masingmasing 224 magister lingkungan dan 42 magister manajemen. Sedangkan mahasiswa aktif masingmasing 112 untuk MM dan 82 untuk P2WL. Agung Putu Agung didampingi Kaprodi MM, Dr. I Nengah Suja, M.M. dan Kaprodi P2WL Dr. I Ketut Sumantra, M.P. menam-
bahkan, prestasi ini berkat dosen di PPS Unmas giat melakukan penelitian. Tahun ini saja, enam dosennya meraih dana Dikti untuk IBW, dua dosen meraih dana IBPE, dua dosen meraih dana hibah, dua dosen meraih dana MP3EI, seorang meraih dana hibah bersaing dan seorang penelitian dana hibah fundamental. Dari 16 dosen di PPS Unmas, kata dia, empat orang guru besar. Dengan demikian, rasio dosen dan mahasiswanya sangat ideal. Acara syukuran juga dihadiri Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S., Ketua Badan Pembina IGB Yudhara, MBA dan Sekretaris Dewa Sukanada, B.A. Rektor Unmas Made Sukamerta ikut berbangga karena semua prodi di PPS Unmas kini meraih akreditasi B. Ini adalah modal untuk menarik minat calon mahasiswa baru khususnya alumni S-1 di Unmas agar tak keluar menentukan pilihan studi lanjut ke S-2.
SYUKURAN - Direktur PPS Unmas Dr. A.A. Putu Agung (tengah) bersama Made Sukamerta, Ketua Yayasan Bagus Ketut Lodji dan pengurus saat syukuran meraih akreditasi B.
HMTS Fakultas Teknik Unhi Gelar Kuliah Umum DALAM rangka memperingati HUT ke-4, HMTS Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia (Unhi) menggelar kuliah umum dengan topik “Metode Top Down Construction untuk Mengatasi Pembangunan Basement di Tanah Lunak”, Kamis (8/12) lalu. Sebagai narasumber dalam kuliah ini adalah Dr. Ir. Koespiadi, M.T., Dekan Fakultas Teknik Universitas Narottama Surabaya. Dalam pemaparannya, Koespiadi menyatakan bahwa metode TDC merupakan metode yang sudah lama ditemukan namun masih sangat relevan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembuatan basement di tanah lunak. Dekan Fakultas Teknik Unhi Dr. I Wayan Muka, S.T., M.T. dalam sambutannya mengata-
kan, kuliah umum ini merupakan implementasi kerja sama akademik antara FT Unhi dengan FT Universitas Narottama Surabaya yang telah menandatangani MoU pada Juni lalu. Muka menegaskan, FT Unhi memang benar-benar berkomitmen untuk menjalin jejaring akademik dengan perguruan t i nggi l ai n bai k pada l evel lokal maupun nasional. “Kuliah umum ini merupakan bukti komitmen kami, bukan hanya kerjasama di atas kertas belaka” tegas Muka. Selain kuliah umum tersebut, HMTS Unhi juga melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu aksi bersih pantai di Pantai Mertasari Sanur, Minggu (11/12). Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Teknik Sipil Unhi terhadap lingkungan, terutama
S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
Dia ingin sebelum masa akreditasi berakhir, PPS Unams khususnya P2WL segera melakukan reakreditasi. Dikti akan memberi tim pendampingan untuk mengantarkan P2WL Unmas meraih akreditasi A. Selain P2WL, kata dia, di lingkungan Unmas tercatat ada lima lagi prodi yang potensial meraih akreditasi A. Rasa bangga juga diungkapkan Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat, Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. bahwa semua prestasi ini berkat kerja keras, kerja sama dan kerja ikhlas civitas akademika PPS Unmas. Dia menargetkan enam prodi tersebut segera meraih akrediatsi A. Dengan demikian, Kampus Unmas baik S-1 dan S-2 menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Di kampus yang sehat dan taat asas inilah SDM Bali digodok menjadi insan pembangunan berkualitas. Bagus Ketut Lodji menambahkan, jika kampus baru Unmas sudah terbangun Kampus Soka akan dijadikan khusus untuk perkuliahan bagi mahasiswa PPS Unmas. (ad923)
Diumumkan 27 Desember
Mutasi Perangkat Daerah di Tabanan
Tabanan (Bali Post) Proses mutasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan sudah mencapai 90 persen. Jika tidak ada halangan, pengumumannya akan digelar Selasa (27/12) mendatang. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan hal itu, Jumat (16/12) kemarin. Dalam mutasi ini, kata Eka Wiryastuti, tidak ada yang dinonjob-kan meski ada perampingan SKPD sesuai peraturan pusat. Bahkan, tenaga-tenaga kontrak yang bekerja di SKPD yang mengalami perampingan tetap dipekerjakan dan akan ditempatkan sesuai dengan keahlian mereka. “Kita sehatkan dan tempatkan sesuai dengan skill mereka. Pastinya tidak ada istilah nonjob,” ujarnya. Sementara itu, Sekda Tabanan I Wayan Wirna Ariwangsa menerangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sesuai dengan pasal PP No. 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah sudah
rampung dan Baperjagat sudah melaksanakan rapat, Minggu (4/12) lalu. “Karena OPD sudah rampung, maka kami sudah melaksanakan rapat mengenai pengaturan SKPD karena ada yang bertambah dan berkurang,” ujarnya. Terkait dengan posisi-posisi jabatan, Wirna menyebutkan tidak ada pejabat eselon yang nonjob. Hal itu dikatakan disesuaikan dengan lembaga yang dieleminasi dan lembaga yang dibentuk. “Itu mengacu juga pada surat dari Men PAN-RB (Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), diinstruksikan agar pejabat tidak ada yang nonjob,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi menjelaskan jika penunjukan dalam mutasi nanti harus sesuai dengan bidangnya dan tentunya berkompetensi untuk menbangun Tabanan. Dia mengingatkan, jangan sampai mutasi ini terjebak dalam politisasi. (kmb24)
pantai sebagai wilayah publik yang sangat rentan dengan permasalahan kebersihan. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa komunitas pencinta lingkungan, salah satunya komunitas Malu Dong. Seluruh kegiatan dalam rangkaian HUT ke-4 HMTS Unhi merupakan program kerja terakhir bagi kepengurusan HMTS Unhi periode 2015/2016 yang diketuai Komang Anom Adi Putra. Pada puncak perayaan HUT tanggal 13 Desember 2016 telah dilantik pengurus HMTS periode 2016/2017 oleh Dekan FT Unhi Dr. Wayan Muka. Muka memberikan apresiasi yang tinggi bagi kepengurusan HMTS lama atas komitmen dan dedikasi mereka memajukan HMTS yang tentunya sangat mendukung kredibilitas Fakultas Teknik Unhi. Dia berharap, pengurus HMTS bisa meneruskan kerja cerdas pengurus sebelumnya dan mampu lebih meningkatkan kreativitas mahasiswa Teknik Sipil Unhi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai ketua HMTS Unhi yang baru adalah Made Satya Yoga Maharddhika, mahasiswa Teknik Sipil semester V. Yoga menyatakan siap melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dicapai oleh pendahulunya. Melalui visi dan misinya, ketua HMTS Unhi baru bertekad memajukan HMTS menjadi lebih baik dalam membentuk mahasiswa Teknik Sipil Unhi yang berkarakter dan berkualitas. (ad924)
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
BNNP Berjuang Wujudkan BNNK Se-Bali
PENJANGKAUAN Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali hingga saat ini belum optimal. Hal itu dikarenakan belum terwujud atau terbentuknya BNNK seluruh Bali. Oleh karena itu, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa bersama jajarannya terus berjuang guna mewujudkan adanya BNNK di seluruh Bali. “Kami baru punya BNNK Denpasar, Badung dan Gianyar. Sementara kabupetan lain belum ada. Hal ini mempengaruhi daya jangkau kami,” ujar Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa saat monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan advokasi pembangunan berwawasan antinarkoba (Bangwawan) di Denpasar, Jumat (16/12) kemarin. Padahal, lanjutnya, di beberapa kabupaten yang belum ada BNNK-nya terindikasi sebagai jalur narkoba antarprovinsi. Dampaknya, peredarannya akan masif di wilayah tersebut. “Mudah-mudahan tahun 2017 terwujud atau bisa terealisasi BNNK Buleleng dan Karangasem. Bapak Kepala BNNP sudah sejak lama berjuang ke BNN,” ungkapnya. Sambil menunggu terealisasinya atau disetujui BNN, pihaknya tidak tinggal diam. Upaya penyuluhan, sosialisasi, advokasi dan diseminasi terus dilakukan. Namun, belum bisa terjangkau semua karena terkendala personel dan dana. “Oleh karena itu, kami punya terobosan atau inovasi yaitu merangkul LSM, komunitas dan yayasan untuk ikut berjuang menyelamatkan masyarakat Bali dari narkoba. Rekan-rekan yang tergabung dalam Kani (Koalisi Antinarkoba Indonesia) bisa menyebar ke seluruh Bali dalam rangka upaya
pencegahan,” ujarnya. Menurut mantan Kasubag Humas Polresta Denpasar (dulu Poltabes-red) ini, wilayah yang terindikasi jalur penyelundupan dan transit narkoba antarprovinsi, yaitu Buleleng dan Karangasem. Peredaran narkoba di Karangasem kian masif karena dekat dengan objek wisata Gili Trawangan, NTB. “Kami sudah audiensi ke Pemkab Karangasem dan menyampaikan kondisi tersebut. Setelah mendengar hal itu, Pemkab siap menyediakan lahan untuk Kantor BNNK Karangasem,” tandas Sukawiyasa saat mendampingi Kepala BNNP Brigjen
Suastawa. Dalam upaya memerangi narkoba, BNNP ke depannya mengutamakan pencegahan dan pemberantasan. Apalagi, tugas pokok BNN dan jajarannya meniadakan peredaran gelap narkoba. Upaya pencegahan mengedepankan fungsi preemtif. Fungsi ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengetahuan bahaya narkoba sehingga terbentengi. “Kami berharap terbangun kesadaran masyarakat supaya mampu bentengi diri dari narkoba. Dengan dibantu Kani, kami berharap upaya pencegahan bisa lebih masif,” tandasnya. (ad495)
MONEV - Peserta monev serius menyimak penjelasan Kabag Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa.
Yayasan Mahattama Giri Kusuma Gelar Lokakarya Prana Sakti YAYASAN Mahattama Giri Kusuma yang dibina oleh Ida Bagus D. Argawana yang lebih dikenal dengan sebutan Ratu Aji menggelar kegiatan Lokakarya Prana Sakti untuk para praktisinya yang sudah mencapai tingkatan 12 Dimentional Healing. Kegiatan Prana Sakti saat ini kembali diselenggarakan di Inna Sindu Beach Hotel pada hari Sabtu dan Minggu, 17-18 Desember 2016 dengan
beberapa rangkaian kegiatan seperti Pemurnian di Pantai Sindu, Inisiasi Prana Sakti, kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi Prana Sakti. Ida Bagus D. Argawana (Ratu Aji) mengharapkan, setelah kegiatan Lokakarya Prana Sakti, para praktisi yang mengikuti lokakarya Prana Sakti dapat mengakses energi alam semesta (Prana) dan energi bumi (Sakti),
sebagai penyembuhan diri sendiri dan orang lain serta memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang pencipta (Tuhan Yang Kuasa) dan leluhur masing-masing dengan lebih baik, atau yang sering disebut kesadaran spiritual. Serta dapat membantu sesama dalam hal penyembuhan dengan mengakses energi alam semesta juga energi spiritual dari cinta kasih dan cahaya suci Tuhan. (ad922)
Jelang Operasi Lilin 2016
Polres Tabanan Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Tabanan (Bali Post) Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Tabanan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Ruang Rapat Rupatama Makopolres setempat, Jumat (16/12) kemarin. Pada pertemuan itu, hadir para pemuka agama dan SKPD terkait lainnya di Pemkab Tabanan. Agenda rutin tahunan ini untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus mensinergikan seluruh instansi terkait dalam rangka pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto menjelaskan, rapat koordinasi ini untuk membahas strategi pengamanan yang akan diterapkan menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di wilayah hukum Polres Tabanan. Selain itu, sejumlah perkiraan intelejen terhadap berbagai jenis kerawanan kamtibmas yang mungkin dapat timbul dalam perayaan hari raya Natal tahun 2016 dan tahun baru 2017 pun diinformasikan serta dibahas dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut. Kegiatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 23 Desember
2016 hingga 1 Januari 2017 mendatang. “Kita pastikan, seluruh jajaran Polres Tabanan akan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang membutuhkan,” tegasnya. Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri sejumlah pengelola objek wisata di Kabupaten Tabanan, jajaran kepolisian juga mengingatkan kesiapan para pengelola pariwisata. Sebab, kunjungan wisata pada akhir tahun diprediksi akan meningkat tajam. “Antisipasi harus dimulai dari saat ini sebagai wujud kesiapan pengelola,” ujar AKBP Marsdianto. Tidak hanya itu, penekanan imbauan-imbauan kepada wisatawan terkait apa yang diperbolehkan maupun dilarang harus jelas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Terkait pengamanan, dalam rapat koordinasi tersebut juga menekankan pengamanan di gereja dan objek wisata, sebagai bentuk kesiapsiagaan terkait kerawanan di hari raya Natal dan Tahun Baru antara lain ancaman terorisme saat pelaksanaan ibadah Natal, pesta miras saat malam Tahun Baru serta antisipasi wisatawan yang melaksanakan liburan di
setiap objek wisata yang ada di wilayah kabupaten Tabanan. “Kita pastikan seluruh jajaran Polres Tabanan akan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang membutuhkan-
nya,” pungkasnya. Dalam operasi Lilin nanti, Polres Tabanan akan melakukan pengamanan tempat ibadah dan beberapa titik keramaian serta lokasi rawan lainnya. (kmb28)
Bali Post/kmb28
RAPAT - Suasana rapat koordinasi lintas sektoral di Polres Tabanan, Jumat (16/12) kemarin.
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
daerah
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
5
Bupati Eka Instruksikan Tutup Lokalisasi di Terminal Pesiapan Tabanan (Bali Post) Keresahan masyarakat Kabupaten Tabanan akan adanya lokalisasi di Terminal Pesiapan Indah, tampaknya akan segera berakhir. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menginstruksikan agar tempat mangkal para wanita tunasusila (WTS) dan pria hidung belang tersebut ditutup. Bupati perempuan pertama di Bali itu sangat prihatin dengan masih adanya transaksi prostitusi di lokasi tersebut. Ini diketahuinya setelah petugas Operasi Cipta Kondisi Agung 2016 berhasil menjaring lima pekerja seks komersial (PSK) dan seorang lelaki hidung belang belum lama ini. Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Tabanan, ia mengaku tidak setuju dengan keberadaan prostitusi di Terminal Pesiapan. “Pascadilantik menjadi bupati pada periode pertama, saya sudah tegaskan tempat itu harus ditutup,” jelas Bupati Eka, Jumat (16/12) kemarin. Dikatakannya, lokalisasi terselubung tersebut harus ditutup meski memang membutuhkan proses untuk mewujudkannya. Pihaknya harus berkoordinasi lebih lajut dengan pihak terkait, termasuk pihak kepolisian dan TNI. “Saya juga kerap menerima laporan keberatan dari warga, apalagi di sekitar itu ada tempat ibadah. Ini harus dibahas dalam rapat khusus yang melibatkan semua pihak,” tandasnya. Sebelum melakukan penutupan, pihaknya akan menjadikan Terminal Pesiapan sebagai daerah pengawasan khusus. Apalagi berdasarkan informasi terbaru, beberapa PSK yang mangkal di sana kemungkinan besar telah mengidap HIV/AIDS dan ditemukannya pelajar positif AIDS. Karenanya, rencana menutup lokalisasi itu sangat tepat guna menyelamatkan generasi muda Tabanan dari penyakit yang mematikan. Bahkan penyebaran penyakit HIV/ AIDS sudah menyasar banjarbanjar. (kmb28)
BANDARA - Wapres Jusuf Kalla meninjau proyek Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Kamis (15/12).
Wapres Dukung Pengembangan Bandara Blimbingsari Dikebut Banyuwangi (Bali Post) -
untuk segera menuntaskan kendala di Bandara Blimbingsari. Menurutnya, kehadiran bandara tersebut sangat potensial bagi pengembangan wilayah Jawa Timur. Tak hanya Banyuwangi, namun beberapa kabupaten di sekitarnya. Bahkan wilayah Bali bagian barat. Pihaknya juga mendukung perkembangan sekolah pilot di Banyuwangi. Sebab akan
membantu penyediaan tenaga di dunia penerbangan di Indonesia. “Bisa juga kita buat Badana Layanan Umum (BLU) untuk sekolah pilot ini,” imbuhnya. JK juga meminta pelabuhan di Banyuwangi bisa ditingkatkan. Sebab potensi pelabuhan di kawasan ini bisa dimanfaatkan beberapa daerah di sekitar Banyuwangi. “Saya juga memuji Banyuwangi yang banyak prestasi. Terutama dalam pelayanan publik,” terangnya. Selama di Banyuwangi, JK menyempatkan melihat festival pelayanan publik di Pemkab Banyuwangi. Lalu meresmikan
beroperasinya pabrik semen dan elpiji. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas menegaskan, jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari terus naik tajam. Awalnya tahun 2010 hanya 7.000 penumpang per tahun, kini naik menjadi 120.000 orang per tahun. Bahkan nantinya Bandara Blimbingsari menjadi kawasan parkir pesawat kecil. “Parkir pesawat kecil yang biasa di Denpasar nantinya bisa dilakukan di Banyuwangi,” tegasnya. Targetnya, kata dia April 2017 rute Banywuangi-Jakarta sudah bisa dibuka. (kmb30)
I Komang Triasa (36), tukang jahit beralamat di Jalan Tukad Badung XIA, Denpasar mengaku saat melintas di Jalan Taman Pancing, ia didatangi laki-laki tidak dikenal. Pria itu awalnya sedang mancing di TKP dan memberitahu Triasa ada mayat bayi. “Saksi lalu menelpon aparat kepolisian Polsek Densel,” ujar petugas.
Pukul 18.45 Wita, anggota Subsektor Pamogan tiba di TKP dan mengamankan lokasi tersebut. Berselang 15 menit, tiba tim Identifikasi Polresta Denpasar dan langsung melakukan olah TKP. Hasil olah TKP, mayat orok perempuan itu kondisinya sudah membiru dan mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan mayat bayi malang itu dibuang dua hari lalu.
Usia orok diperkirakan enam bulan. Selanjutnya, mayat bayi itu dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans PMI Kota Denpasar. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard membenarkan adanya penemuan mayat orok tersebut. “Kasusnya ditangani Polsek Densel,” ujarnya. (km36)
Pengembangan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi kembali mendapat dukungan pemerintah pusat. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyempatkan melihat langsung pengembangan proyek Bandara Blimbingsari, Kamis (15/12) lalu. Orang nomor dua di Indonesia ini mendukung pengembangan bandara kebanggaan Banyuwangi itu bisa kebut. Termasuk pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta-Banyuwangi PP.
Bali Post/udi
BUAH NAGA - Petani buah naga di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi sedang memotong batang yang terserang cacar.
Buah Naga Terserang Cacar, Petani Waswas
Banyuwangi (Bali Post) Terik matahari terasa panas di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Jumat (16/12) kemarin. Di sebuah kebun naga, sesosok pria terlihat sibuk memotong batang pohon buah naga. Tangannya cekatan. Potongan batang yang terkumpul dengan cepat dikubur. Aktivitas ini yang belakangan kerap dilakukan para petani buah naga di kawasan setempat. Maklum, beberapa minggu terakhir penyakit cacar menyerang tanaman buah naga. Dampaknya buah naga membusuk. Kondisi ini membuat para petani mulai waswas. Padahal harga buah naga mulai bergeliat. Menjadi penopang ekonomi warga. “Jenis penyakitnya cacar. Menyerang batang buah naga, lalu membusuk dan mati,” kata Adi Suryanto (35), petani buah naga di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Siliragung. Dia mengaku serangan virus cacar ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Imbasnya lahan buah naga miliknya seluas satu hektar banyak yang mati. Adi mengaku sudah melakukan pembasmian virus cacar itu menggunakan pestisida. Mulai pestisida organik hingga kimia. Namun, kata dia hasilnya tetap nihil. “Serangan cacar terus berlanjut. Lihat saja batang buah naga membusuk,” jelasnya. Kini, kata Adi, para petani tak bisa berbuat banyak mengatasi serangan cacar ini. Sebab, berbagai obat-obatan sudah disemprotkan. Namun belum membuahkan hasil maksimal. Serangan cacar tetap berlanjut. Agar virus cacar tak makin meluas, petani terpaksa memotong batang yang terjangkit. Rata-rata batangnya mulai membusuk. Batang yang dipotong langsung ditanam ke tanah. Tujuannya virus cacar tak menular lagi ke tanaman lainnya. “Di sini banyak pohon naga yang terserang cacar. Kalau punya saya baru disemprot dengan pestisida yang mengandung belerang,” kata Adi. Pihaknya curiga virus cacar ini akibat faktor cuaca. Sebab hujan kerap mengguyur. Para petani juga berharap pihak terkait, terutama Dinas Pertanian segera turun tangan. Lalu mencari solusi membasmi virus cacar tersebut. Pasalnya, jika terus dibiarkan lahan buah naga akan mati. Sehingga petani tak bisa panen. Apalagi selama ini petani sudah gencar mengembangkan buah naga yang menjadi salah satu komoditi andalan Banyuwangi. “Kalau terserang cacar seperti ini, takutnya hasil panen tak maksimal. Padahal buah naga Banyuwangi banyak dikirim ke luar daerah,” pungkasnya. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Tanaman Pangan Banyuwangi Ikrori Hudanto menegaskan, serangan cacar buah naga ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Pihaknya masih terus melakukan evaluasi dan monitoring di lapangan. Termasuk mencari penyebab dan solusinya. “PPL sudah saya instruksikan mendapingi terus petani. Mencari solusi untuk membasmi virus ini,” tegasnya. Menurutnya, virus cacar ini dipicu jamur akibat musim hujan. Sehingga kelembaban tinggi dan membuat jamur tumbuh. (kmb30)
Bali Post/udi
Kedatangan Wapres didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Kominfo Rudiantara. Wapres melihat langsung perkembangan bandara di selatan Kota Banyuwangi tersebut. “Bandara sudah bagus. Tinggal penambahan run way untuk mendukung rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi, termasuk kota lainnya,” kata Wapres.
Menurutnya, Bandara Blimbingsari bisa dimanfaatkan bagi kawasan Jawa Timur bagian selatan. Sehingga, ketika akan ke Jakarta warga dari berbagai kawasan Jawa Timur di bagian selatan tak harus ke Surabaya dulu. “Ini akan menghemat waktu 6-7 jam jika harus ke Surabaya dulu,” kata JK. Pihaknya, kata dia akan meminta Menteri Perhubungan
Pemancing Temukan Orok di Tukad Baru
Denpasar (Bali Post) Mayat orok perempuan tergeletak di sepadan sungai Tukad Baru di Jalan Taman Pancing, Pamogan, Denpasar Selatan
(Densel), Jumat (16/12) kemarin. Orok ini ditemukan pemancing yang tidak dikenal identitasnya. Petugas Polresta Denpasar menyebutkan, saksi bernama
KIA - Anak-anak di Banyuwangi mulai mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
Bali Post/ist
Anak di Banyuwangi Kini Memiliki KIA Banyuwangi (Bali Post) Anak-anak yang lahir di Banyuwangi kembali mendapatkan perlakuan istimewa. Bayi dan anak-anak bisa memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). KIA yang mirip KTP (kartu tanda penduduk) ini mulai diterbitkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) setempat. KIA merupakan program pemerintah pusat. Mulai tahun 2016, seluruh anak secara bertahap memiliki KTP dalam bentuk Kartu Identitas Anak (KIA). Ketentuan dan kebijakan tersebut berdasarkan Permendagri Nomor 2/2016 tentang Kartu Identitas Anak. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengatakan selama ini anak-anak tidak memiliki kartu identitas kecuali akta kelahiran.
Dengan diterbitkannya KIA, identitas anak tercatat resmi dalam kependudukan daerah. “KIA ini akan menjadi tanda pengenal atau bukti diri yang sah bagi anak saat melakukan pelayanan publik, seperti saat mengurus paspor atau daftar sekolah. Dengan KIA maka data kependudukan daerah akan semakin rapi,” kata Anas, Jumat (16/12) kemarin. Anas melanjutkan, program penerbitan KIA ini juga diintegrasikan dengan inovasi Program Lahir Procot Pulang Bawa Akta. “Jika biasanya diprogram ini bayi baru lahir mendapatkan dua dokumen, yakni KK dan akta, sekarang bertambah menjadi tiga dokumen dengan mendapatkan KIA,” ujarnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banyuwangi
Iskandar Azis menambahkan, KIA diperuntukkan bagi anak berusia 0-17 tahun. Ada dua jenis KIA yang diterbitkan yakni KIA untuk usia 0-5 tahun dan 5-17 tahun. “Perbedaannya dengan KTP, KIA tidak dilengkapi cip, tidak ada rekaman iris mata dan sidik jari serta tidak dibubuhi tanda tangan,” kata Iskandar. KIA dapat diurus langsung oleh orangtua di Kantor Dispendukcapil. Persyaratannya, akta, kartu keluarga, dan foto 3x4 bagi anak berusia di atas lima tahun. “Jika persyaratan sudah lengkap, maka KIA bisa segera diproses dan langsung jadi,” ujarnya. Pihaknya menggandeng sekolah-sekolah untuk program ini. Dengan program ini, kata dia anak yang lahir di Banyuwangi langsung terdata. (kmb30)
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.
OPINI
6
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Harian untuk Umum
Bali Post
Pengemban Pengamal Pancasila
Terbit Sejak 16 Agustus 1948
Tajuk Rencana Melahirkan Penguasa Bijak Lewat Politik Beretika PILKADA tak hanya dimaknai sebagai pesta demokrasi. Oleh sebagian kalangan --mungkin juga sebagian besar masyarakat Indonesia -- pilkada sering dikaitkan dengan perebutan kekuasaan. Menjauhnya pilkada dari kesan demokrasi, mengingat tahapan pilkada sarat dengan rekayasa, permainan licik, dan propaganda sesat yang cenderung menyuburkan antipati. Dalam konteks ini pula, pemilih sudah sepatutnya mengkondisikan diri dan ruang agar kesalahan pengelolaan pilkada bisa diminimalkan. Pemilih haruslah lebih dulu beretika dengan tidak memosisikan diri sebagai pedagang suara. Pemilih cerdas dan masyarakat yang melek politik adalah salah satu syarat untuk menjadikan pilkada atau tahapan politik lainnya bisa lebih beretika. Selama ini, kesalahan produk politik sering dilimpahkan kepada partai politik, regulasi dan politisi itu sendiri. Padahal, politisi atau pialang kekuasaan yang akhirnya menjadi penguasa adalah produk pemilih. Walaupun partai politik mencalonkan figurnya, namun tanpa eksekusi dari pemilih sang figur tak akan pernah menjadi penguasa. Untuk itulah, pembenahan dan edukasi yang harus dilakukan haruslah dimulai dari kesadaran diri pemilih. Pemilih jangan lagi mau menjadi objek penentu kemenangan, tetapi harus ikut menentukan proses dari lahirnya pemimpin yang bijak dan arif. Potensi dan ruang ke arah itu tentu sangat mungkin dikondisikan jika proses politik kita beretika, jujur dan penuh kedamaian. Politik jangan dikelola dengan pendekatan ambisi-ambisi kekuasaan semata, tetapi harus mengedepankan proses yang mengakomodasi semua elemen masyarakat. Itulah pentingnya elite partai mendengar aspirasi pemilih agar figur yang dicalonkan sejalan dengan aspirasi publik. Ketika selera masyarakat terakomodasi maka ruang untuk terjadi transaksi pilihan politik akan bisa ditekan. Dan parpol pun dengan biaya murah bisa mengantarkan calonnya menjadi penguasa. Dalam konteks pilkada serentak yang kini tahapannya sedang berlangsung, tentu regulasi dan pengawasan atas regulasi itu harus jelas dan tegas. Harus ada ketegasan dari penyelenggara pilkada untuk menindak penyimpangan. Sepanjang toleransi menjadi pilihan sikap untuk mengelola pilkada, maka konflik akan terus terjadi. Dan, sangat diyakini ketidakjujuran dan kecurangan dalam mengelola tahapan politik akan terus terjadi. Jika ini terus menjadi jalur menuju kekuasaan, maka jangan pernah berharap kita memiliki pemimpin yang arif dan bijaksana. Ini terjadi karena proses yang mereka lewati untuk lahir menjadi penguasa sarat rekayasa politik – dalam artian sarat strategi memperdaya lawan dengan kecurangan. Kita juga sangat sering melihat dan menyaksikan bahkan mentoleransi ketika para elite politik dan kandidat kepala daerah melakukan manuver politik yang tidak sehat. Biasanya calon kepala daerah juga bermain politik atau melakukan intervensi pada KPUD, dan Panwaslu. Bahkan politik itu justru sangat licik. Politik itu sangat kejam dan keras lagi, menghalalkan segala cara demi sebuah kue kekuasaan yang empuk. Melihat paradigma ini, ke depan, konsep perpolitikan di Indonesia harus dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila. Proses politik harus memberikan manfaat yang jelas bagi rakyat Indonesia. Politik yang dibiayai negara jangan hanya menguntungkan elite politik, kelompok dan orang-orang tertentu saja. Politik juga jangan sampai menjadikan kekuasaan menjadi warisan. Pemilih harus cerdas dan harus berani melakukan perlawanan terhadap menguatnya dinasti politik. Pemilih harus menjadi aktor perubahan pesta demokrasi dengan ‘’menghakimi’’ calon yang melakukan pembusukan pesta demokrasi untuk menuju kekuasaan.
S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM
Penanganan Judi Ceki Setahun silam pernah dimuat di harian ini bahwa ceki sudah diadopsi menjadi permainan, sejenis cabang olahraga catur maupun bridge. Saat itu pula ada rasa senang di hati, ceki tak bakalan dianggap sebagai judi yang ada taruhan uangnya. Perkiraan saya (penulis surat pembaca) jadi meleset, karena Senin (5/12) tatkala membaca koran Bali Post terselip berita tentang keberhasilan Polres Gianyar dalam menertibkan judi dalam kemasan “Operasi Pekat Agung”. Judi yang diberitakan menyangkut judi ceki yang melibatkan 20 orang penjudi itupun dengan menggunakan taruhan relatif kecil dengan kisaran Rp 5.000. Yang menarik dari isi berita itu adalah judi-judi berskala besar seperti sabungan ayam belum tersentuh oleh pihak petugas. Terhadap hasil kerja aparat kepolisian tersebut, saya (penulis surat pembaca) punya dua saran, yaitu; (1) Sepanjang pemain judi itu adalah mereka yang tergolong lansia bahkan sudah uzur sebaiknya kepolisian berlaku bijaksana mengingat mereka itu bermain judi ceki hanya untuk mencari hiburan dan bukan untuk menjadi kaya lantaran judi ceki. Bijaksana yang dimaksudkan di sini seperti, mereka itu cukup diberikan pembinaan dan jangan sampai ditahan berbulan-bulan, kasihan kondisi fisik mereka. Secara ideal, memang, setiap permainan yang ada taruhannya adalah judi dan hal itu harus ditangkap karena melanggar peraturan perundangundangan. Kedua, kepolisian hendaknya lebih proaktif dalam arti jangan hanya mengandalkan laporan masyarakat. Saran ini dimunculkan mengingat ada sabungan ayam yang diadakan di pinggir jalan di sebuah desa di Karangasem, tidak ditindak padahal ada polisi yang lalu lalang di situ. Kenapa tidak ditangkap/dibubarkan, menurut kata bebotoh (penjudi) setempat, karena tidak ada yang melaporkan ke kantor polisi. Semoga petugas kepolisian dapat berlaku adil, tidak pandang bulu, dan perlu proaktif di samping yang bersifat reaktif. Romi Sudhita Jalan Srikandi, Singaraja
Pilkada Serentak dan Etika Politik Pancasila harus dijadikan sumber dalam berpolitik menjelang pemilihan kepala daerah serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2017. Sebab apa, anarkisme politik kadang bisa saja terjadi. Tim sukses dan calon kepala daerah dalam berpolitik praktis harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Oleh Syahrul Kirom, M.Phil. da beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pertarungan politik untuk memperebutkan kursi kekuasaan kepala daerah, yakni mengenai tata cara dalam memperebutkan kekuasaan secara demokratis, adil dan sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Sebab apa, perpolitikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kemerosotan moral dan etika politik dalam menjalankan aktivitas berpolitik. Cara-cara yang kotor dan menghalalkan segala cara merupakan bagian dari pembusukan politik yang justru akan menghancurkan nilainilai demokrasi di Indonesia. Para elite politik dan kandidat kepala daerah terkadang juga melakukan manuver politik yang tidak sehat. Contoh, biasanya calon kepala daerah juga bermain politik atau melakukan intervensi pada KPUD, dan Panwaslu. Bahkan politik itu justru sangat licik, sebagaimanakan dikatakan oleh Machiavelli. Politik itu sangat kejam dan keras lagi, menghalalkan segala cara demi sebuah kue kekuasaan yang empuk. Paradigma dan konsep perpolitikan di Indonesia harus dilandasi dengan epistemologi, aksiologi, dan ontologi dari nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan aktivitas berpolitik di Indonesia. Pertama, epistemologi politik yang sesuai nilai-nilai Pancasila ini dimaksudkan, bahwa elite politik dalam bertindak secara politik praktis harus mampu membangun kesadaran penge-
A
tahuan politik, baik dari segi sejarah munculnya politik di Indonesia dan tujuan utama dari adanya politik yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Keberadaan berdirinya politik itu sesungguhnya tak lain adalah untuk suatu kepentingan bangsa Indonesia dan demi menyejahterakan, menciptakan keadilan rakyat Indonesia. Sumber pengetahuan Pancasila, sebagaimana kita pahami bersama sumber pengetahuan Pancasila adalah nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia ini memiliki adat istiadat yang baik. Karena itu, jika elite politik mau mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berpolitik yang santun dan sesuai dengan nilai keluhuran kebudayaan bangsa Indonesia, maka diharapkan akan melahirkan demokrasi dalam berpolitik yang sehat. Kedua, ontologi politik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu terletak pada sila ke empat, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Kedaulatan dalam ontologi berpolitik diwujudkan dalam pembangunan demokrasi politik yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permuswaratan perwakilan, kedaulatan rakyat harus menjadi karakter, nilai dan semangat dalam pemilihan kepala daerah secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2017. Ketiga, aksiologi politik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni
bahwa elite politik juga harus mendasarkan pada nilai-nilai keutamaan moral dan etika dalam berpolitik. Bahwa nilai-nilai Pancasila termasuk nilai kerohanian, tetapi nilai-nilai kerohanian yang mengaku nilai material dan nilai vital. Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila yang tergolong nilai kerohanian itu juga mengandung nilai-nilai lain secara lengkap dan harmonis, yaitu nilai keindahan, estetis, kebaikan atau moral, maupun nilai kesucian yang secara menyeluruh, di mana sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai basisnya sampai dengan sila Keadilan Sosial bagi tujuannya, terutama dalam tujuan berpolitik dan berdemokrasi di Indonesia. Karena itu, dalam membangun kedaulatan politik menjelang pilkada serentak tahun 2017, maka diperlukan penguatan ideologi Pancasila sebagai landasan utama dalam membangun sebuah daerah yang ada di Indoensia. Penguatan ideologi Pancasila menjadi sangat penting sekali dalam membentuk karakter calon kepala daerah dan elite politik daerah agar selalu bersandar pada nilai-nilai Pancasila, seingga pada nantinya menghasilkan kepala daerah yang berkualitas. Pancasila merupakan pedoman (Welstanchauung) dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta manusia, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tentang makna hidup sebagai dasar bagi ma-
Jiwa Nasionalisme Generasi Muda Indonesia
Oleh Ni Putu Maha Lina dapat dibuktikan dengan sikap spontan dari kaula muda untuk berbagi dengan sesama saat kabar duka melanda negeri Gajah Putih ini. Banyak kaula muda yang melakukan kegiatan amal dan kegiatan sosial di kompleks wilayah Grand Palace, tempat sang Raja disemayamkan. Pada saat itu saya berkesempatan melakukan kegiatan amal dengan membagikan makanan gratis terhadap sesama. Beberapa aksi sosial juga dilakukan oleh berbagai kalangan mulai dari dinas kesehatan, kebersihan, dan sebagainya. Yang menarik perhatian adalah teman–teman saya yang notabene adalah orang Thai. Mereka memiliki inisiatif besar dalam mengampu nilai luhur yang telah diajarkan oleh Sang Raja. Nilai untuk
Penulis, peneliti dan alumnus Pascasarjana UGM Yogyakarta
POJOK
Suara Mahasiswa Beberapa bulan yang lalu Thailand tengah berduka dikarenakan wafatnya Raja Thailand, King Bhumibol Adulyadej. Sosok King Rama IX sangat dicintai oleh rakyat Thailand. Mereka menempatkan figur raja sebagai sosok yang berperan penting membangun Thailand. Generasi muda di Thailand mengagumi raja sebagai “ayah” yang mengayomi seluruh rakyatnya. Dalam sudut pandang generasi muda Thailand, raja mereka berjasa besar dalam membangun Thailand ke arah kemajuan. Hal ini terbukti dalam berbagai proyek besar yang telah berhasil diimplemetasikan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan lain sebagainya. Beberapa proyek di bidang ekonomi, salah satunya adalah filosofi tentang pemenuhan kebutuhan yang cukup “Philosophy of Sufficiency Economy” telah mengantarkan Thailand mengakhiri masa kelam karena krisis pangan saat itu. Sikap menghormati dan menghargai apa yang telah dikerjakan oleh generasi yang terdahulu acap kali dijadikan nilai luhur yang dijunjung tinggi bagi generasi muda. Panutan akan sosok raja yang bijaksana menjadikan bangsa mereka sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang mampu menghormati dan menghargai jerih payah pahlawan atau generasi terdahulunya. Hal ini
nusia Indonesia dalam menyelesaikan masalah sosial-politik yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Berdaulat dalam politik merupakan basis utama keberadaan negara dan mewujudkan kehidupan politik yang sehat dan jujur yang berdasarkan pada kedaulatan rakyat dan selalu berpegang teguh dalam berpolitik kepada nilai-nilai Pancasila. Pancasila harus menjadi kedaulatan bangsa Indonesia dalam berpolitik untuk melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Dalam mewujudkan kedaulatan politik juga harus bertindak dengan menggunakan etika politik demi menciptakan kehidupan berpolitik yang sehat dan demokrasi akan tercapai, apabila itu semua di dukung dengan sikap yang selalu mengedepankan etika politik dan hukum, hukum menjadi kekuatan dan jaminan dalam penegakan sistem demokrasi di Indonesia. Sistem politik Indonesia yang bertolak dari manusia sebagai subjek harus mampu menempatkan kekuasaan tertinggi pada rakyat. Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik Indonesia yang sesuai Pancasila sebagai paradigma adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter. Berdasar hal itu, sistem politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan. Karena itu, calon kepala daerah dan pihak KPU dalam proses penyelenggaraan demokrasi pilkada serentak yang bakal digelar pada tahun 2017 mendatang harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Calon kepala daerah dan tim suksesnya harus menghilangkan nalar yang buruk, seperti money politics, suap-menyuap di KPUD. Manipulasi data dalam daftar pemilih tetap.
berbagi terhadap sesama. Nilai luhur yang diemban agar tidak pernah lupa dengan jasa pendahulu yang berkontribusi besar terhadap pencapaian generasi sekarang. Tidak hanya berhenti pada aksi sosial, nasionalisme di Thailand juga dapat terlihat pada berbagai kesempatan, sebagai contoh ketika pergi ke tempat perbelanjaan atau tempat umum lainnya, selalu ada pesan ataupun kutipan kata-kata dari Sang Raja yang dikomersialkan. Bahkan, di berbagai institusi pendidikan acap kali memutar video King Bhumibol Adulyadej dan berbagai proyek yang dilakukan semasih beliau hidup. Dalam pandangan saya, hal semacam ini sangat mengagumkan. Di tengah serbuan pengaruh globalisasi yang luar biasa, masyarakat di Thailand khususnya generasi muda masih berpegang teguh terhadap nilai–nilai lokal yang dianggap mampu menguatkan bangsa mereka. Hendaknya generasi muda Indonesia dapat melakukan hal yang sama, yaitu menghormati pemimpin dalam hal ini presiden sebagai simbol negara.
Kerajinan terpuruk masyarakat Gianyar kini jadi penonton. - Pejabat jangan ikut nonton. *** OTT pungli terjadi di kantor Kepala Desa Tulikup Gianyar. - Pungli rambah desa. *** Presiden-DPR sepakat ke depan akan lebih kompak. - Lebih pro-rakyat.
Penulis, mahasiswa Politeknik Negeri Bali yang saat ini sedang mengikuti studi di Rajamangala University of Technology Phra Nakhon, Thailand
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan. WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
BALI balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
NATAL Seorang pengendara melintas di dekat salah satu tempat penjualan pernak-pernik Natal di Jalan Arjuna, Denpasar, Kamis (15/12).
www.iklanbalipost.com
Balipost on Gadget
Bali Post/wan
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Perayaan Natal
Sepuluh Gereja Dapat Pengamanan Ketat Denpasar (Bali Post) Seperti tahun sebelumnya, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2016, Polresta Denpasar mengemban tangggung jawab dan beban sangat berat dibandingkan Polres lain. Hal ini disebabkan Polresta mewilBali Post/kmb36 a y a h i D e n p a s a r , Kombes Pol. Hadi Kuta dan Kuta Selatan yang notabene Purnomo jadi pusat kota serta tujuan utama turis. Apalagi Polresta jadi acuan atau barometer keamanan Bali. ‘’Di wilayah Polresta ada 90 lebih gereja, yang diwaspadai ada 10 gereja. Kami sudah koordinasi dengan pihak gereja dan melaksakan pospam khusus gereja,’’ kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, Kamis (15/12) lalu. Terkait pengamanan Nataru, pihanya mengerahkan personel seluruhnya 1.300 orang. Mereka disebar untuk melakukan pengamanan terutama di tempat-tempat dinilai rawan. Bagaimana dengan ancaman teroris? ‘’Sudah kami antisipasi. Pertama bekerja sama dengan instansi terkait, khususnya di tempat-tempat diduga ada kelompok radikal,’’ ungkapnya. Pihaknya sudah mengerahkan anggota ke tempat tersebut. Bali memang sebagai target teroris, oleh karena itu perlu waspada di pintupintu masuk, baik itu di Gilimanuk, Padangbai dan Bandara Ngurah Rai. Sedangkan hasil evaluasi laporan yang diterima, selama 2016 mengalami kenaikan dibandingkan 2015. Kenaikan itu disebabkan salah satunya keaktifan anggota khususnya pengungkapan kasus narkotika dan penyakit masyarakat. Dari Januari–Desember 2016, kata Kapolresta didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Ganefo, berhasil mengungkap 351 kasus dengan 379 orang tersangka. Jumlah keseluruhan barang bukti, sabu-sabu (SS) 2.516,26 gram, ekstasi 990,5 butir, ganja 9.967,24 gram dan hasish 17.41 gram. Bila dirupiahkan nilai keseluruhan Rp 5.108.790.000. Untuk kasus curanmor dan pencurian untuk tahun ini mengalami penurunan, tetapi pengungkapan meningkat dibandingkan 2015. Kombes Hadi didampingi Kasat Reskrim Kompol Reinhard mengungkapkan, upaya yang dilakukan untuk menekan kasus itu adalah pemetaan jaringan tersangka kasus curat di wilayah hukum (wilkum) Denpasar. Selain itu, mengaktifkan dan metingkatkan pelaksanaan kring serse. Melaksanakan pencegahan dan penindakan secara komperehensif, baik Polresta maupun Polsek jajaran di wilkum Polresta Denpasar. Sementara kendala yang dihadapi selama ini, kelompok jaringan pelaku disinyalir banyak dari luar Bali. Dalam aksinya, para pelaku lebih profesional dalam menghapus jejak kejahatannya maupun menghilangkan barang bukti. Kurangnya keterpaduan antara masyarakat sekitar TKP, baik dalam lingkungan maupun hubungan dengan aparat dalam memerangi kejahatan curat dan curanmor. Masih banyaknya angka kejadian curat dan curanmor disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat memasang kunci ganda sepeda motor, minimnya upaya pencegahan bersifat swakarsa antara lain pemasangan CCTV ke arah jalan, pemasangan alarm, pelaksanaan siskamling dan bentuk pam swakarsa lainnya. Kapolresta berharap masyarakat agar tetap waspada karena pengamanan bukan tanggung jawab Polri saja, tetapi tanggung jawab diri sendiri dan lingkungan. ‘’Beberapa hari lalu kami mengungkap kasus pencurian rumah kosong karena kebanyakan orang teledor dan merasa aman,’’ tegas mantan Kapolres Gianyar ini. Mestinya jika bepergian jauh atau pulang kampung, Hadi mengimbau pemilik rumah koordinasi dengan tetangga, aparat banjar bila perlu ke polisi. Polresta akan siap mengamankannya. Pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan menyambut Tahun Baru 2017. Sudah dilakukan rapat koordinasi mengamanan Nataru dengan TNI, Pol PP dan instansi terkait. (km36)
redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id
Soal Anggaran Pilgub 2018
7
KPU Bali Diminta Lebih Efisien Denpasar (Bali Post) -
KPU Bali beserta pihak terkait pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) 2018 diminta mengedepankan prinsip efisiensi. Ini menyangkut pemangkasan anggaran pilgub dari usulan awal KPU Bali sebesar Rp 254 miliar lebih, menjadi Rp 200 miliar. Itu pun harus dibagi lagi bersama dengan Bawaslu Bali, Polda Bali, dan Korem. KPU Bali bahkan sempat mengancam tidak mau menandatangani NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) bila anggaran itu tidak cukup. ‘’Kami minta KPU dan pihakpihak terkait bisa berproses dengan lebih efisien karena pendapatan kita pun menurun. Ekspektasi pajak yang masuk, masih jauh dari harapan karena kondisi perekonomian memang melemah,’’ ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai membuka acara Sosialisasi Persiapan Menyongsong Pemilihan Gubernur 2018, di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (16/12) kemarin.
Menurut Pastika, pendapatan provinsi mayoritas bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Utamanya dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sementara saat ini ada penurunan daya beli kendaraan baru di masyarakat. Itu sebabnya, KPU Bali dan pihak-pihak terkait diminta untuk maklum. Kendati anggaran yang disetujui berkurang dari usulan awal, KPU khususnya, tetap diharapkan bisa bekerja optimal.
‘’Saya kira makin hari rakyat pun sudah semakin cerdas. Sekarang pun dia tahu yang mau dipilih itu siapa. Kita ini kan lingkupnya kecil, pulaunya kecil, walaupun jumlah orangnya banyak tetapi semua masih dalam jangkauan komunikasi, transportasi, jadi tidak terlalu berat. Bawa kertas suara, pakai sepeda motor saja bisa, kecuali Nusa Penida,’’ paparnya. Kepala Kesbangpol Bali I Gede Putu Jaya Suartama
mengatakan, KPU Bali harus mempertimbangkan lagi apa yang menjadi skala prioritas. Mengingat kondisi keuangan daerah lantaran ada penurunan pendapatan dan ada beberapa alih kewenangan yang menyedot APBD. Seperti SMA/SMK yang kini beralih dari kabupaten/kota ke provinsi. ‘’Saya sih orang birokrasi maklum ya, tapi beliau-beliau ini harus maklum juga mana yang bisa diprioritaskan, mana yang tidak. Kalau di kabupaten kan sudah masing-masing kabupaten menganggarkan. Sekarang untuk pilgubnya khusus apa yang bisa disiapkan, itu dulu disiapkan. Kurang dikit-dikitnya nanti bisa disampaikan dengan pemerintah,’’ ujarnya.
Jaya mengingatkan, uang yang dikeluarkan untuk pilgub itu adalah uang rakyat yang setiap rupiahnya harus dipertanggungjawabkan. Apalagi, ada KPK dan Ombudsman yang akan memonitor. Sesuai undangundang, pembiayaan pilkada memang harus ditanggung APBD. Namun, pasti ada hal yang bisa dihitung kembali. Sebelumnya, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengaku akan menghimpun aturan seandainya ada perubahan. Kalau memang ada perubahan aturan lagi, anggaran yang disepakati Rp 200 miliar akan dicek kembali. Apakah anggaran sekian memang memungkinkan untuk melaksanakan pilgub atau tidak. (kmb32)
Bali Post/rah
LAUNCHING - Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto (paling kanan) beserta jajarannya menyimak ‘’launching’’ program e-tilang dan e-samsat di Mapolresta Denpasar.
E-Tilang, Cegah Pungli dan Suap Denpasar (Bali Post) Mabes Polri, Jumat (16/12) kemarin me-launching program e-Tilang. Sosialisasinya disaksikan Polda di seluruh Indonesia melalui video conference, termasuk Polda Bali dilaksanakan di Mapolresta Denpasar. Tujuannya untuk mencegah pungli dan suap di lapangan. Saat ini proses penilangan cukup rumit dan menyita banyak waktu karena melewati persidangan. Selain itu sistem tilang menggunakan blangko
atau surat tilang. Namun dengan program ini, pengendara yang melanggar akan dicatat melalui aplikasi yang dimiliki petugas kepolisian. Setelah itu, pengendara yang melanggar akan mendapat notifikasi. Notifikasi tersebut berupa kode yang isinya sama dengan surat tilang dan digunakan melakukan pembayaran denda di BRI. E-tilang ini memudahkan pelanggar karena menitipkan denda langsung ke bank dengan fasilitas yang dimiliki seperti e-banking, ATM atau
langsung ke teller. ‘’Kalau SIM online diuji coba di 45 kota besar seluruh Indonesia, termasuk Denpasar. Jika ada masyarakat buat SIM tetapi beralamat di Jakarta bisa memperpanjang (SIM - red) di Denpasar,’’ ujar Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto. Sementara untuk e-tilang dan e-samsat, lanjut Kapolda, baru di-launching tetapi belum di seluruh kota dan masih dalam proses sosialisasi. ‘’Mudah-mudahan ke depan bisa terlaksana
dengan baik. Jadi masyarakat yang kena tilang tidak perlu repot-repot, cukup bayar di bank saja,’’ tegas Sugeng didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana. Menurut mantan Kadiv Hubinter ini, program tersebut dibuat dalam rangka memudahkan masyarakat dan memberikan pelayanan prima. Selain itu agar tidak ada lagi pungli. Anggota di lapangan tidak bisa main-main lagi. ‘’Semua ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyimpanganpenyimpangan oleh petugas dan masyarakat yang ingin
berdamai. Selain itu juga untuk meningkatan pelayanan Polri kepada masyarakat,’’ kata jenderal bintang dua ini. Terkait pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru), Kapolda mengatakan jadi agenda tahunan. Oleh karena itu setiap Nataru Polda menggelar Operasi Lilin yang akan digelar mulai tanggal 23 Desember hingga usai perayaan tahun baru. Seperti biasa, pihaknya mengerahkan 2/3 kekuatan dengan sasaran prioritas semua pintu masuk Bali, tempat hiburan, ibadah, perwakilan asing, objek wisata dan pusat perbelanjaan. (kmb36)
28 Istilah Keuangan LPD akan Dibahasa-Balikan Denpasar (Bali Post) Pansus revisi Perda tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) DPRD Bali mulai membahas penggunaan istilah-istilah keuangan dalam draf ranperda agar memakai bahasa Bali. Pembahasan ini dilakukan bersama Asisten I Setda Provinsi Bali, Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Biro Hukum Setda Provinsi Bali, tim ahli, serta akademisi dari Unud, IHDN, dan Unhi Denpasar di Ruang Banmus DPRD Bali, Jumat (16/12) kemarin. ‘’Kalau memang dicari-cari istilah Bali yang terkait dengan keberadaan LPD yang khusus me-
nyangkut perekonomian ala adat, banyak sekali. Yang sulit kita pikirkan kayak likuiditas. Ada sih ada, kalau memang dipaksakan, cuma masih asing di telinga krama kita,’’ ujar akademisi IHDN Dr. Wayan Sugita usai rapat. Sugita mencontohkan satu istilah dalam bahasa Bali yakni udeg yang berarti modal. Walaupun terdengar asing, namun dirinya meyakini istilah itu pada akhirnya pasti akan diterima. Untuk istilah-istilah keuangan lainnya, masih akan dibahas lebih lanjut bersama tim. Ketua Pansus LPD DPRD Bali Nyoman Parta mengatakan ada
28 istilah keuangan yang nanti akan menggunakan bahasa Bali di dalam Perda LPD. Termasuk di antaranya deposito, tabungan, kredit, nasabah, skim, dan likuiditas. Selain masalah istilah keuangan, rapat pansus kali ini juga masih membahas soal setoran 5%. Termasuk mengenai gaji, tunjangan, dan operasional Lembaga Pemberdayaan LPD. ‘’Jadi memang agak banyak tadi urusannya. Pertama jika setorannya tetap 5%, LPD-LPD yang besar merasa keberatan,’’ ujarnya. Selama ini, lanjut Parta, ada beberapa LPD di Badung dan 1 LPD di Karangasem yang
keberatan dengan setoran dana pemberdayaan sebesar 5% dari keuntungan LPD itu. Sedangkan LPD lainnya mendukung karena merasakan ada banyak manfaat. ‘’Terus yang kedua tentang gaji, tunjangan dan operasional kepada LP LPD dari APBD. Cuma ketentuannya kalau memakai peraturan perundang-undangan, mereka nanti gajinya seperti pegawai kontrak. Tentu tidak pas orang-orang profesional digaji dengan kontrak,’’ imbuh politisi PDI-P ini. Menurut Parta, masalah tersebut harus dicarikan solusinya.
Mengingat, gaji, tunjangan, dan operasional LP LPD selama ini bersumber dari setoran 5%. Kendati, ia sendiri mengaku tidak tahu berapa besar gaji yang diterima pegawai LP LPD selama ini. ‘’Ketiga, menyangkut tentang dana perlindungan dan penjaminan, itu yang akan kita bahas dan lebih lanjut nanti kami akan ketemu dengan pihak LP LPD maupun dengan gubernur. Kalau di bank swasta, ada namanya LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Di kita apakah kita akan berikan di LP LPD atau di mana, itu saja yang masih belum ketemu,’’ pungkasnya. (kmb32)
BANGLI
8
Ngakan Kutha Parwata
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Bali Post/ina
Dewan Minta Eksekutif Proaktif Lobi Dana Pusat Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli diminta lebih proaktif dalam melobi dana dari pusat untuk pembangunan di daerah. Sebab jika hanya mengandalkan PAD dan Dana Perimbangan yang rutin diperoleh seperti DAU dan DAK, maka pembangunan di daerah dipastikan akan jalan di tempat. Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata belum lama ini mengungkapkan, rencana pembangunan Pemkab Bangli selama ini cukup banyak. Hanya saja perencanaan yang dibuat Pemkab banyak yang sulit terealisasi karena keterbatasan dana. Menurut Kutha Parwata, agar perencanaan pembangunan bisa terealisasi dan tidak terkesan menghayal maka dibutuhkan adanya pembenahan dari sisi perencanaan anggaran. Pemkab tidak bisa hanya mengandalkan PAD dan Dana Perimbangan reguler yang selama ini diberikan pemerintah pusat dan provinsi. Pemkab menurutnya harus mengubah pola dengan melakukan pendekatan-pendekatan untuk bisa mendatangkan anggaran dari pusat. Caranya dengan proaktif mengajukan proposal-proposal yang sesuai dengan kondisi riil di daerah. ‘’Kalau kita hanya mengharapkan dana reguler ya seperti ini jadinya. Kalau ingin ada kenaikan pendapatan mesti dilakukan pendekatan ke pusat, perangkat daerah harus proaktif ke pusat untuk melobi dana,’’ terangnya. (kmb40)
Nyoman Sumantra
Taman Narmada Bali Raja Tak Terurus Bangli (Bali Post) -
Taman Narmada Bali Raja yang berlokasi di Banjar Teruna Desa Tamanbali, Bangli masuk sebagai salah satu Daya Tarik wisata (DTW) di Kabupaten Bangli. Kendati demikian, taman yang merupakan peninggalan Raja Tamanbali itu kini tidak pernah lagi mendapat perhatian pemerintah sejak beberapa tahun terakhir. Fasilitas penunjang pariwisata seperti tempat peristirahatan, loket karcis dan lahan parkir yang pernah dibangun Pemprov Bali di era tahun 90-an saat ini sudah rusak dan tak terurus. Berdasarkan pantauan, Jumat (16/12) kemarin, taman yang berisi kolam berukuran cukup besar ini tampak kurang terawat. Rumput liar dan semak belukar dibiarkan tumbuh meninggi di sekitar pinggir kolam. Sejumlah fasilitas, yakni tempat peristirahatan yang ada di dekat kolam serta loket karcis
yang ada di pintu masuk utara taman tampak sudah rusak dan tak terawat. Salah seorang warga setempat yang ditemui di lokasi Nengah Cakra mengungkapkan, Taman Narmada Bali Raja dulunya pernah dikunjungi wisatawan. Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan asing pun cukup ban-
yak yang berkunjung ke tempat itu. Namun, sejak fasilitas berupa tempat istirahat wisatawan dan lainnya mulai rusak, jumlah wisatawan yang berkunjung terus berkurang bahkan saat ini sudah tidak ada sama sekali wisatawan yang berkunjung. ‘’Semenjak rusak ditinggalkan
wisatawan,’’ ujarnya. Dihubungi terpisah, Perbekel Desa Tamanbali Dewa Gede Ngurah Oka mengatakan, Taman Narmada Bali Raja pernah ditata oleh Pemprov di era kepemerintahan Gubernur Bali Dewa Beratha. Penataan dilakukan dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung di sekitar kolam. Saat itu, Taman Narmada Bali Raja cukup ramai dikujungi wisatawan. ‘’Tapi entah bagaimana kelanjutannya. Sekarang sudah tidak ada yang berkunjung ke sana,’’ ujarnya. Diungkapkan Dewa Oka, ta-
Perekaman E-KTP
Disdukcapil Belum Sasar Pasien RSJ
Bali Post/nik
PENAMBAHAN DEBIT - Jajaran PDAM Bangli sedang melakukan penambahan debit air dengan memanfaatkan sumber Tirta Gamongan.
Antisipasi Keluhan Pelanggan
PDAM Tambah Debit Air
Bangli (Bali Post) Penurunan debit air masih menjadi persoalan yang dihadapi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Hal tersebut mengakibatkan layanan ke pelanggan terganggu. Supaya tak terus berlanjut, langkah penambahan debit air kembali dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan sumber air di Desa Kayubihi. Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara mengatakan, belakangan ini layanan ke sejumlah
pelanggan kerap terganggu dan memunculkan keluhan. Kembali ditegaskan, hal itu disebabkan karena adanya penurunan debit air. ‘’Kami sudah berupaya memberikan layanan terbaik. Layanan terganggu karena debit air yang turun. Kami sedang berupaya menangani itu,’’ tegasnya, Jumat (16/12) kemarin. Menyikapi persoalan klasik tersebut, pihaknya sedang melakukan penambahan debit air sebesar 8 liter per detik. Air berasal dari sumber di
man ini dibuat oleh Kerajaan Tamanbali sekitar tahun 1825. Taman Narmada Bali Raja sebenarnya masuk dalam kawasan DTW Bangli. Untuk membangkitkan kembali keberadaannya sebagai objek wisata, Dewa Oka mengaku sempat ada pembahasan yang dilakukan pejabat terkait. Hanya saja sampai saat ini belum ada tindak lanjut untuk penataannya. ‘’Sebenarnya ini potensial untuk dikembangkan. Karena ini masuk DTW, jadi untuk penataannya ke depan kita hanya menunggu Dinas Pariwisata,’’ tandasnya. (kmb40)
Serapan APBD Baru Capai 63,47 Persen
Bali Post/ina
Bangli (Bali Post) Upaya jemput bola yang selama ini dilakukan Disdukcapil Bangli untuk pelayanan perekaman e-KTP hanya menyasar warga di desa/kelurahan. Semntara pelayanan perekaman e-KTP untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sedang menjalani perawatan di RSJ Provinsi Bali di Bangli sejauh ini belum dilakukan. Kepala Disdukcapil Bangli Nyoman Sumantra mengatakan, pelayanan untuk warga yang menjadi pasien di RSJ akan dilakukan setelah perekaman penduduk di desa/kelurahan tuntas. ‘’Sejauh ini kami belum masuk ke RSJ. Tapi nanti kami pasti melakukan perekaman e-KTP ke sana,’’ kata Sumantra, Jumat (16/12) kemarin. Dijelaskannya, untuk melakukan perekaman e-KTP, pihaknya perlu meminta data ke RSJ. Pasien yang sedang menjalani perawatan di RSJ harus tercantum dalam Kartu Keluarga (KK). Ini dikarenakan untuk melakukan perekaman tidak lagi menggunakan surat pengantar dari perbekel, cukup menggunakan KK. Dengan adanya nama pasien dalam KK, maka secara otomatis yang bersangkutan masuk dalam database rekaman. ‘’Untuk melakukan perekaman, tentunya kami akan minta data ke RSJ,’’ ujarnya. Menurut Sumantra, kesadaran warga untuk melakukan perekaman e-KTP cukup meningkat. Hal ini terbukti dari antusias warga yang datang ke lokasi pelayanan yang dilakukan pihaknya ke desa/kelurahan. Selain diikuti penduduk yang usianya masih produktif, kegiatan perekaman juga diikuti penduduk yang usianya sudah lanjut dan keterbatasan fisik. ‘’Dalam upaya menuntaskan prekaman e-KTP kita selama ini telah memberikan pelayanan outdoor ke 83 lokasi, desa/banjar dan sekolah,’’ imbuhnya. (kmb40)
Bali Post/ina
TAMAN - Taman Narmada Bali Raja. Saat ini kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan dan tak pernah diurus.
Tirta Gamongan, Desa Kayubihi. Langkah tersebut diakuinya belum mampu menuntaskan persoalan secara penuh. Namun, paling tidak hal tersebut mampu memperbaiki layanan khususnya untuk wilayah kota dan Desa Tamanbali. ‘’Intinya kami tidak diam. Penambahan debit sedang dilakukan. Petugas sampai hujan-hujanan. Beberapa juga ada yang kecelakaan saat kerja. Itu bukan pekerjaan mudah,’’ katanya. (kmb45)
Bangli (Bali Post) Berdasarkan data terkini yakni per 6 Desember, serapan APBD Bangli baru mencapai 63,47 persen. Tak maksimalnya realisasi anggaran salah satunya disebabkan sejumlah SKPD belum mengamprah dana untuk kegiatan yang telah dilaksanakan. Kabag Keuangan Setda Bangli I Ketut Nurjana, Jumat (16/12) kemarin, pihaknya tak menampik angka tersebut belum maksimal. Namun, diprediksi angka tersebut akan melonjak signifkan saat memasuki minggu ketiga Desember. Sebab saat itu sejumlah SKPD baru mengamprah keuangan untuk mendanai sejumlah kegiatan fisik yang telah direalisasikan. ‘’Sekarang yang ngamprah keuangan baru sedikit. Khususnya untuk belanja modal. Biasanya baru banyak akhir bulan,’’ jelasnya didampingi Kasubag Pembukuan I Wayan Gede Darmada. Dikatakannya, koordinasi dengan seluruh SKPD terus dilakukan. Kegiatan yang sudah mendekati rampung, pengamprahan keuangan diharapkan segera dilakukan. ‘’Kami di sini sifatnya lebih banyak menunggu. Tetapi koordinasi tetap jalan,’’ ucapnya. Sementara itu, realisasi pembangunan per November baru mencapai 82 persen. Kepala Bagian Pembangunan Setda Bangli I Wayan Sugiarta mengaku yakin sampai akhir tahun ini realisasinya mencapai 100 persen. ‘’Kami yakin itu bisa mencapai target sampai akhir bulan ini,’’ ujarnya. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli ini mengungkapkan, kegiatan fisik yang masih berjalan paling banyak ada di Dinas PU. Supaya capaian bisa sesuai target, koordinasi terkait percepatan pelaksanaan kegiatan juga sudah dilakukan. ‘’Di luar untuk kegiatan yang gagal tender, ditarget bisa jalan pasti 100 persen. Untuk mencapai itu, kami sudah minta seluruh SKPD kerja cepat. Salah satunya PU. Di sana paling banyak kegiatannya,’’ tegasnya. (kmb45)
GIANYAR
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Sejumlah Kawasan di Desa Pering Rawan Perampokan Gianyar (Bali Post) Warga diresahkan dengan sejumlah aksi perampokan yang marak terjadi di ruas Jalan Raya Permata Pering, Desa Pering Kecamatan Blahbatuh. Aksi ini kerap dilakukan saat malam hari dengan modus pelaku pura-pura tergeletak di tengah jalan. Informasi menyebutkan, sudah ada sejumlah warga yang jadi korban. Namun korban yang dominan warga pendatang ini enggan melapor ke polisi. Perbekel Desa Pering Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa, Jumat (16/12) kemarin mengatakan, pihaknya menerima laporan warga terkait aksi perampokan yang telah menimpa warga setempat. Lokasi kejadian sekitar jalan masuk Desa Pering dari By-pass I.B. Mantra. ‘’Laporan ini saya terima dari warga, bahwa sempat ada yang dirampok di lokasi tersebut saat malam,’’ jelasnya. Dari laporan yang ia terima, para pelaku beraksi dengan modus pura-pura tergeletak di tengah jalan. Nah saat ada yang lewat dan berusaha menolong, sejumlah pelaku lainnya muncul dan mengerumuni korban sembari meminta agar korban menyerahkan barang berharga. ‘’Informasinya demikian. Makanya sekarang jarang ada warga saya yang lewat di sana saat malam,’’ ucapnya. Menurut Sudewa, ada sejumlah faktor yang menyebabkan pintu masuk Desa Pering dari arah by-pass itu jadi lokasi tindakan kriminal salah satunya jalur tersebut minim aktivitas penduduk. Di kiri-kanan jalan hanya berupa sawah. Jarak permukiman warga sekitar 3 kilometer dari lokasi dimaksud. Selain itu, situasi jalan juga gelap gulita sebab lampu penerang jalan belum ada. Melihat kondisi ini pihaknya telah menugaskan pecalang dan para pemuda melakukan patroli rutin di kawasan tersebut. Meski demikian, ia tetap mengimbau agar masyarakat waspada saat melintas di jalur tersebut. ‘’Ini juga sudah saya koordinasikan dengan Bhabinkamtibmas,’’ ucapnya. Ditambahkannya, sebelumnya kasus serupa terjadi di Jalan Dayang yang merupakan perbatasan Desa Pering dan Desa Keramas. Korban seorang wanita ditodong sajam oleh pelaku. Namun beberapa bulan lalu, pelaku asal Bona yang beraksi sendirian itu sudah ditangkap polisi. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Blahbatuh AKP I.B. Putu Dana Ginawa mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum ada menerima laporan aksi kriminal di wilayah tersebut. ‘’Laporan belum ada. Kalau yang dulu ada laporan aksi jambret yang menggunakan sajam, namun pelaku asal Bona itu sudah ditahan di Mapolres,’’ jelasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, polisi akan meningkatkan patroli dan pengawasan di seputaran Desa Pering. Ia pun tidak menampik kawasan By-pass I.B. Mantra yang gelap tanpa penerangan jalan, sangat rawan aksi kriminal. ‘’Saya juga rutin patroli di sana. Memang belum ada tanda-tanda kriminal seperti ini. Tetapi kita akan kerahkan anggota untuk lebih mengintensifkan patroli,’’ tandasnya. (kmb35)
Bali Post/ist
BERSIHKAN LINGKUNGAN - Warga Candi Baru bergotong royong untuk membersihkan lingkungan.
Warga Candi Baru Gencarkan Kegiatan Kebersihan Lingkungan Gianyar (Bali Post) Hujan yang kerap mengguyur belakangan ini dikhawatirkan memicu penyebaran berbagai macam penyakit. Terlebih ketika kebersihan lingkungan tidak dijaga dengan baik. Atas dasar pertimbangan itulah masyarakat Lingkungan Candi Baru Kelurahan Gianyar kini gencar melakukan kegiatan kebersihan lingkungan. Seperti pada Jumat (16/12) kemarin. Puluhan warga Lingkungan Candi Baru bergotong royong membersihkan lingkungan. Fokus kegiatan adalah pembersihan saluran air dan tanaman liar. Menurut Kaling Candi Baru Dewa Gede Agung Wijaya, gerakan kebersihan lingkungan rutin dilaksanakan warga. Akan tetapi mengingat saat ini adalah musim hujan, maka pihaknya lebih gencar lagi melaksanakan program ini. Dengan lingkungan yang terjaga kebersihannya warga berharap berbagai penyakit dapat dicegah. ‘’Ini untuk kenyamanan warga di lingkungan ini,’’ katanya. Sementara itu, Lurah Gianyar I Made Setiawan menjelaskan, selain kerja bakti membersihkan lingkungan, melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Gianyar juga dilangsungkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). PSN ini pun sudah rutin digelar tiap pekan di seluruh rumah warga Lingkungan Candi Baru. Lebih lanjut dia mengimbau warga setempat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari rumah masing-masing. Jangan sampai ada warga buang sampah sembarangan terutama berupa kaleng atau plastik yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk. (kmb25)
9
Tanah Longsor di Tampaksiring dan Tegallalang
Material Tutupi Jalan, Aktivitas Warga Terganggu
Bali Post/nik
TANAH LONGSOR - Sejumlah warga bersama petugas BPBD saat melakukan pembersihan material tanah longsor yang menutup badan jalan di Banjar Tangkup Desa Pupuan.
Gianyar (Bali Post) Bencana tanah longsor dan pohon tumbang terjadi Jumat (16/12) kemarin di dua titik kawasan Gianyar Utara. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menyebabkan aktivitas warga setempat terganggu. Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya mengatakan tanah longsor terjadi di Desa Malaet, Tampaksiring, sekitar pukul 08.45 Wita. Di lokasi ini material tanah longsor termasuk pohon yang tumbang nyaris menutup jalan setempat. ‘’Tanah yang longsor cukup tinggi posisinya mencapai 7 meter dengan lebar 4 meter. Petugas sudah langsung dikerahkan ke lokasi melakukan evakuasi dibantu warga setempat,’’ katanya. Bencana serupa juga terjadi di Banjar Tangkup Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang. Material tanah longsor menutupi badan jalan sehingga mengganggu aktivitas warga setempat khususnya para orangtua yang hendak mengantar anak ke sekolah. ‘’Bencana longsor di dua lokasi ini memang cukup besar. Tapi petugas sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi secepatnya,’’ ucapnya. Dua bencana ini menambah catatan bencana tanah longsor adn pohon tumbang yang terjadi sepanjang tahun ini. Jumlahnya mencapai lebih dari 150 kejadian. (kmb35)
Jelang Nataru
Pangdam Tegaskan Bali Aman Dikunjungi Wisatawan Gianyar (Bali Post) -
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bali dipastikan menjadi tempat yang aman untuk dikunjungi wisatawan. Hal itu ditegaskan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Jumat (16/12) kemarin. Pangdam menyatakan bahwa TNI akan berkoordinasi dengan Polri, guna memastikan keamanan khususnya Gianyar yang memiliki puluhan destinasi wisata. ‘’Bali sangat aman untuk dikunjungi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk menjaga keamanan, sehingga masyarakat bisa melaksanakan peribadatan Natal serta merayakan tahun baru dengan aman dan lancar,’’ ucapnya usai upacara penyerahan simbol dan pemberangkatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Pertama di Lapangan Astina Jaya, Blahbatuh, Jumat (16/12) kemarin. Dikatakannya, sampai saat ini pihaknya juga memastikan bahwa hubungan antarumat beragama di Bali khususnya Gianyar sangat baik. ‘’Bali sangat aman, khususnya di Gianyar toleransi saling hormat menghormati ini sangat tinggi,’’ kata Pangdam yang
didampingi Wabup Gianyar Made Mahayastra. Sementara itu, apel di Lapangan Astina itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Infantri ke-68 dengan tema ‘’Prajurit Infantri Melaksanakan Gerak Jalan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya guna Meningkatkan Jiwa Korsa, Militansi dan soliditas Prajurit Infantri dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI-AD’’. Saat upacara juga dilaksanakan penyerahan simbol-simbol infantri sekaligus pemberangkatan dalam rangka memperingati Hari Infantri ke-68. Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi Korps Infantri yang rutin dilaksanakan menjelang HUT
Bali Post/nik
lepas PELETON - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko saat memimpin pemberangkatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Pertama, di Gianyar, Jumat (16/12) kemarin. dengan tujuan memelihara dan meningkatkan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. ‘’Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas satuan berjalan kaki dan kemampuan fisik perorangan maupun peleton dalam
rangka peningkatan kualitas tempur prajurit infantri,’’ ucapnya. Dikatakannya lebih lanjut, kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 19 Desember, menyisir separuh wilayah Bali dengan jarak tempuh sekitar 250 km dengan etape 24 km. ‘’Sementara untuk pengam-
bilan lokasi di Gianyar, di samping memang menjadi tradisi, di sini kami memandang tempat ini memiliki nilai sejarah perjuangan yang berkaitan dengan kegiatan yang dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai semangat juang keprajuritan TNI AD,’’ tegasnya. (kmb35)
KLUNGKUNG
10
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
10 Ribu Pohon Ditanam di Nusa Penida Semarapura (Bali Post) –
Memperingati Hari Cinta Puspa Satwa Nasional, Hari Menanam Pohon dan Perempuan Menanam, Pemkab Klungkung dan Pemprov Bali menanam pohon keanekaragaman hayati di wilayah Nusa Penida, Jumat (16/12) kemarin. Sebanyak sepuluh ribu pohon dari berbagai jenis ditanam di Desa Bunga Mekar dan area Pura Puncak Mundi. Dipilihnya Nusa Penida sebagai lokasi penanaman ribuan pohon, karena kawasan kepulauan ini memiliki lanscape alami dan kawasan potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. Kegiatan diikuti ratusan siswa, warga, Wakil Gubenur Bali Ketut Sudikerta dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dari sepuluh ribu pohon yang ditanam, tiga ribu diantaranya pohon bougenville, dua ribu pohon bambu, empat ribu pohon perindang dan seribu pohon puring. ‘’Acara juga diisi pelepasan 15 pasang burung gelatik ke alam liar dan penyerahan 15 tong sampah baru kepada Perbekel Bunga Mekar,” kata Ketua Panitia Gde Suarjana. Wagub Sudikerta dalam sambutannya mengatakan Pemprov Bali berkomitmen mewujudkan Bali sebagai provinsi hijau. ‘’Program ini intinya mengajak agar seluruh masyarakat menjaga alam Nusa Penida. Jangan sampai karena ulah kita sendiri alam Nusa Penida jadi rusak. Mari kita jaga bersama-sama sehingga menarik kunjungan wisatawan,” tandasnya. Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak mendukung program ini. Pihaknya sangat mengapresiasi upaya pemerintah pusat dan provinsi yang memberikan perhatian besar kepada Klungkung khususnya Nusa Penida. Kegiatan penanaman pohon jangan berhenti setelah seremonial ini, melainkan harus berlanjut ke tahap pemeliharaan. “Semoga penanaman sepuluh ribu pohon ini dapat meningkatkan kelestarian dan keasrian alam Nusa Penida sebagai destinasi baru wisatawan,” papar pejabat asal Ceningan itu. (kmb)
Bali Post/dwa
SERAH TERIMA - Upacara serah terima peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 2016 di Lapangan Puputan Klungkung.
Bupati Lepas Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya Semarapura (Bali Post) –
Untuk mengenang kembali lahirnya Korps Infantri, diadakan kegiatan peleton beranting yang merupakan tradisi setiap tahun. Upacara serah terima dan pelepasan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2016, digelar di Lapangan Puputan Klungkung, Jumat (16/12) kemarin. Upacara dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwir-
ta, Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra, Dandim 1610 Letnan Kolonel Inf. Fransiscus Ari Susetio, Wakil DPRD I Nengah Ariyanta, Ida Dalem Semaraputra, Muspida, perwira, tamtama, bintara dan undangan lainnya. Acara diisi pembacaan ikrar dan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman serta korps prajurit. Selanjutnya penandatanganan serah terima simbol Yudha Wastu
Pramuka Jaya dari peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya I yang dipimpin Danton Rudi Megianto kepada peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya II yang dikomandoi Danton Lamhot Honeyker Simbolon disaksikan Bupati Suwirta selaku inspektur upacara. Bupati Suwirta dalam sambutannya minta para prajurit infantri benar-benar menghayati makna dan nilai
heroik napak tilas perjalanan Jenderal Soedirman yang kemudian diabadikan sebagai Bapak Infantri. Seluruh peserta peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya mesti selalu mengenang latar belakang perjuangan Jenderal Soedirman serta dapat mengambil hikmah yang terkandung dalam keteladannya. Dandim 1610/Klungkung mengungkapkan, Yudha
Wastu Pramuka merupakan kegiatan apresiasi yang harus terus dikobarkan prajurit Infantri TNI Angkatan Darat. Kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa memiliki dan semangat bersama untuk menjaga kedaulatan bangsa. Acara dimulai dari Kota Gianyar melalui rute Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem dan finis di Tabanan pada Senin lusa. (dwa)
Tangani Buta Aksara
Bali Post/kmb
TANAM POHON - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menanam pohon bambu di wilayah Bunga Mekar dan area Puncak Mundi, Nusa Penida, Jumat (16/12) kemarin.
Pengurus YKI Mesti Mau Mengabdi Semarapura (Bali Post) –
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta membuka Rankerda Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Klungkung di Ruang Rapat Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, Jumat (16/12) kemarin. Acara dihadiri Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua PKK Nyonya Ayu Suwirta, Ketua Panitia YKI Nyonya Sri Kasta dan Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi. Sri Kasta menyatakan, Rankerda YKI bertujuan meningkatkan komunikasi dan konsolidasi antara pengurus YKI Cabang Klungkung dan lembaga-lembaga terkait (pemerintah, dunia usaha/swasta dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya). Melalui rankerda, diharapkan terbentuk kesamaan persepsi dan derap langkah dalam melaksanakan program YKI sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Tema kegiatan ini adalah ‘’Dengan langkah kebersamaan, YKI bertekad mewujudkan penurunan angka kejadian kanker dengan program pencegahan dan pola hidup sehat menuju Klungkung Unggul dan Sejahtera melalui gerakan masyarakat santun dan inovatif (Gema Santi)’’. Peserta ranker meliputi Pemkab Klungkung (Diskes, RSUD, Disdikpora, Bappeda, DPPKA, BPMPKB Pemdes, UPT Puskesmas, UPT Disdikpora, Bagian Kesra), pengurus YKI Cabang, dunia usaha/swasta, organisasi profesi dan organisasi sosial kemasyarakatan. Bupati Klungkung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Made Kasta menyampaikan, terwujudnya bangsa dan negeri Indonesia yang sehat merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, peran serta dan pengabdian pengurus YKI sangat dibutuhkan dalam upaya menekan kasus penyakit kanker di Kabupaten Klungkung. “Lindungi diri sejak dini agar tidak terkena penyakit AIDS dan hindari pemakaian narkoba terutama di kalangan anak sekolah,” katanya. (dwa)
Disdikpora Diminta Jemput Bola Semarapura (Bali Post) – Penanganan buta aksara di Kabupaten Klungkung belum optimal. Pasalnya, masih banyak warga yang tidak tersentuh program pengentasan buta aksara akibat jauhnya tempat kegiatan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung diminta melakukan sistem jemput bola dengan mendatangi langsung warga yang tidak bisa membaca dan menulis, serta memperhatikan siswa yang belum bisa membaca dan menulis. Menurut Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sukma Sucita, masih banyak warga yang tidak bisa membaca dan menulis belum tersentuh program pengentasan buta aksara. Selain terkendala lokasi kegiatan, tidak sedikit warga yang tidak terdata meski sama sekali tidak bisa membaca dan menulis. Anggota DPRD dari Partai Nasdem itu meminta Disdikpora agar melibatkan perbekel, kaling, klian dan aparatur terbawah dalam mendata warga yang tidak bisa membaca dan menulis. Survei langsung ke lapangan sangat dibutuhkan agar program pengentasan buta aksara berjalan optimal. ‘’Jangan sampai program pengentasan buta aksara dilaksanakan di tempat yang jauh dari warga sasaran. Survei dulu di mana daerah yang paling banyak ada warga
buta aksara dan laksanakan program di daerah itu,” katanya dihubungi, Jumat (16/12) kemarin. Selain mengkritisi program buta aksara, Sukma Sucita juga mengharapkan para guru, terutama guru sekolah dasar (SD) untuk memberikan pendidikan tambahan kepada siswa. Sebab, masih saja ditemui siswa SD yang belum bisa membaca dan menulis. Di sinilah diperlukan peran guru dalam mencerdaskan anak didiknya. Komisi III DPRD Klungkung menemukan siswa SD kelas II masih buta huruf atau belum bisa membaca dan menulis saat melakukan sidak di SDN 4 dan SDN 8 Sakti, Nusa Penida, beberapa waktu lalu. “Kami sayangkan siswa kelas II belum bisa membaca dan menulis. Ini bukti bahwa benar guru-guru di sana (Nusa Penida) malas mengajar,” tegas Sukma Sucita. (dwa)
Cegah Tumbang Susulan
BPBD Pangkas Pohon di Sekitar Goa Jepang Semarapura (Bali Post) –
Objek wisata Goa Jepang yang berada di Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, tepatnya di pinggir jalan yang menghubungkan Kecamatan Banjarangkan dan Kecamatan Klungkung, kini menjadi wilayah rawan bencana
akibat hujan lebat disertai angin kencang. Untuk mencegah pohon tumbang, BPBD Klungkung menebang dan memangkas sejumlah pohon yang berada di tebing objek wisata tersebut, Jumat (16/12) kemarin. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung
Bali Post/dwa
PANGKAS - Petugas BPBD Klungkung memangkas sejumlah pohon yang ada di tebing objek wisata Goa Jepang.
Putu Widiada menyatakan, pascapohon tumbang pada Kamis (15/12) lalu, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk menebang dan memangkas sejumlah pohon di sekitar objek wisata Goa Jepang. Pasalnya, keberadaan pohon berukuran besar setinggi 15 meter ini membahayakan pengguna jalan yang melalui objek wisata itu. Satu unit mobil crane dioperasikan untuk menjangkau pohon yang berada di atas tebing. Petugas berbekal gergaji mesin untuk memotong dan membersihkan batang pohon yang telah ditebang. Meski petugas sudah melakukan antisipasi dengan menebang pohon di sekitar objek wisata Goa Jepang, pihaknya tetap menginstruksikan masyarakat agar berhati-hati melewati lokasi itu. Widiada juga meminta pemandu wisata tidak membawa wisatawan memasuki goa, mengingat kondisi tebing labil sehingga berpeluang longsor kapan saja. Sementara itu, petugas BPBD Klungkung disiagakan berjaga selama 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya longsor, pohon tumbang dan ancaman banjir. Kawasan yang menjadi langganan banjir saat ini adalah Desa Kusamba akibat meluapnya Tukad Candi Gara. Sudah tiga kali wilayah desa ini diterjang banjir setinggi lutut orang dewasa. Pemkab Klungkung sudah mengusulkan penanganan masalah banjir ini pada Kebijakan Umum APBD–Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2017, untuk kegiatan normalisasi Tukad Candi Gara. (dwa)
Bali Post/dwa
BANYAK - Masih banyak masyarakat yang buta aksara di Kabupaten Klungkung.
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
BULELENG
11
Motor Raib di RS
Singaraja (Bali Post) Kasus pencurian sepeda motor kembali terjadi di Buleleng. Curanmor terbaru terjadi di parkir Mahottama RSUD Buleleng. Korban curanmor Ketut Mudita (36) alamat Banjar Dinas Poh Bergong, Buleleng. Peristiwa bermula ketika korban memarkir motor Honda Vario DK 2019 UP, Selasa (13/12) pukul 11.00 Wita. Motor dikunci stang dan keesokan harinya Kamis (15/12) pukul 15.30 Wita, dia hendak mengambil motornya. Sampai di parkiran motor ternyata hilang. ‘’Korban memarkir motor dengan dikunci stang. Setelah mau pulang mengambil di parkiran, motor hilang dicuri. Kasus ini sedang diselidiki,’’ ujar Kasubag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, M.Si., Jumat (15/12) kemarin. (kmb34)
PUTUS - Jalan menuju kantor UPP Kecamatan Sukasada putus setelah tergerus hujan beberapa hari terakhir.
Kompol Nyoman Suarnata
Bali Post/kmb34
Polsek Kota Sidak Pedagang Petasan Singaraja (Bali Post) Menjelang Nataru, pedagang petasan dan kembang api mulai ramai di kota Singaraja. Polsek Kota Singaraja, Satpol PP Kecamatan Buleleng dan anggota Koramil Singaraja melakukan penertiban pedagang petasan yang menggunakan trotoar jalan, Jumat (16/12) kemarin. Salah satu titik penertiban yakni sepanjang Jalan Diponegoro Singaraja. Aktivitas pedagang petasan di jalan tersebut sering dikeluhkan warga. Sebab, pedagang berjualan petasan di atas trotoar yang semestinya dipakai pejalan kaki. Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Nyoman Suarnata seizin Kapolres AKBP I Made Sukawijaya, M.Si. mengatakan, penertiban dilakukan untuk meningkatkan disiplin pedagang. Hal ini sekaligus dirangkai Operasi Bina Waspada Agung. ‘’Penertiban dilakukan terhadap pedagang yang tidak mematuhi larangan berjualan di atas trotoar. Kami pula memantau jenis-jenis produk petasan atau kembang api yang dijual. Jika ternyata dianggap berbahaya, tentu akan diamankan dan jangan sampai rangkaian Natal dan tahun baru menjadi terganggu,’’ ujar Suarnata. Menurutnya, polisi mengantisipasi munculnya permasalahan akibat pedagang petasan meluber di pengujung tahun. Antisipasi bahaya petasan atau kembang api berdaya ledak cukup besar, tentu tidak boleh dianggap sepele dan perlu diwaspadai bersama. ‘’Kami tertibkan petasan atau kembang api mencapai puluhan,’’ ucapnya. (kmb34)
Jalan Menuju UPP Sukasada Nyaris Putus
Singaraja (Bali Post) -
Jalan menuju kantor Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPP) Kecamatan Sukasada putus setelah tergerus banjir. Putusnya jalan tersebut belum mendapat penanganan. Jika dibiarkan dikhawatirkan jalan tersebut bertambah rusak. Jalan yang bisa dilalui kendaraan pegawai atau tamu menuju kantor UPP tergerus hingga memunculkan lubang dengan lebar sekitar empat meter. Jalan yang tergerus itu tepat pada lantai jembatan yang dibangun pemerintah daerah. Selain itu dinding jalan pada bagian bawahnya ikut tergerus air. Akibat kejadian ini, warga tidak berani melintas karena membahayakan.
Bahkan, bagian jalan yang masih utuh dengan rangka jembatan goyang jika dilintasi. Di lokasi hanya dipasang dua batang bambu untuk memperingati warga dilarang melintas. Seorang warga Komang Suartini menuturkan, ruas jalan itu diketahui putus tiga minggu lalu. Sebelum putus, jalannya sudah berlubang namun masih berukuran kecil. Selain itu pada bagian
fondasi juga sudah terdapat lubang yang lama-kelamaan terus membesar hingga setelah dilanda hujan deras jalan akhirnya putus. Diduga, pada saat banjir fondasi jembatan di bagian bawah terbentur batang kayu yang hanyut saat banjir. Apalagi, alur sungainya menyempit dan tersumbat sampah plastik, sehingga aliran air yang tertahan oleh batang pohon itu semakin kuat
SK PRODI - Tujuh surat keputusan (SK) penyelenggaraan prodi STAH Negeri Mpu Kuturan diserahkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Jumat (16/12) kemarin.
hingga memutus jalan. Camat Sukasada Made Dwi Adnyana mengatakan, kerusakan jalan tersebut telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Terkait dampak kerusakan jalan itu, untuk sementara pegawai UPP atau tamu yang berkunjung diarahkan untuk memarkir kendaraan di depan kantor Camat Sukasada. Selain itu, beberapa pegawai juga menitipkan kendaraan di rumah warga, karena jika diparkir di dekat lokasi kejadian dikhawatirkan akan membahayakan. Apalagi, curah
hujan tinggi, sehingga bisa saja aliran air sungai akan kembali membesar, sehingga memicu jalan yang masih utuh ikut kembali tergerus. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Made Subur mengatakan, laporan kejadian sudah ditindaklanjuti dengan meninjau lokasi. Sementara untuk upaya perbaikan, pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait. Upaya ini untuk memberikan kenyamanan, baik kepada pegawai UPP atau warga yang ingin melintas di jalan tersebut. (kmb38)
Deklarasi Pilkada Berintegritas dan Damai
Dirjen Serahkan SK Penyelenggaraan Prodi STAHN Singaraja Singaraja (Bali Post) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI menyerahkan tujuh surat keputusan (SK) penyelenggaraan program studi Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Jumat (16/12) kemarin. Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Drs. Ida Bagus Gede Subawa, M.Si. mengatakan, penyerahan tujuh SK penyelenggaraan prodi setelah melalui beberapa proses visitasi dan peninjaun. Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan SK penyelenggaraan prodi yakni Prodi Pendidikan Agama Hindu (S-1), Pendidikan Anak Usia Dini/PAUD (S-1), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-1), Prodi Penerangan Agama Hindu (S-1), Prodi Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali (S-1), Prodi Ilmu Komunikasi (S-1), Prodi Hukum Hindu (S-1). ‘’SK sudah berlaku sejak STAH Mpu Kuturan diresmikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Syafuddin pada 22 Maret 2016 lalu,’’ ucapnya. Subawa juga menambahkan, Dirjen Bimas Hindu berharap besar dengan penyerahan SK tersebut dapat ditindaklanjuti terkait pemasukan data ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. ‘’Besar harapan kami pula sesegera mungkin dapat melengkapi beberapa persyaratan lanjutan sehingga segera dapat diakreditasi dalam waktu secepat mungkin,’’ paparnya. Subawa juga mengungkapkan, sangat mengapresiasi STAHN Mpu Kuturan sebagai perguruan tinggi agama baru di Pulau Dewata namun mendapatkan antusiasme yang sangat luar biasa dari masyarakat Buleleng dan Bali pada umumnya. Dikatakan pula, STAHN sebagai salah satu perguruan tinggi agama hendaknya terus dapat menggelorakan pendidikan berkarakter, sehingga dapat melahirkan generasi masa depan yang tangguh dan berbudi pekerti luhur. Selain itu pula, STAHN harus diharapkan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. Meskipun ada tren penurunan minat terhadap kampus agama. ‘’STAHN patut diapresiasi karena baru pertama kali dibuka mahasiswanya begitu banyak,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si. mengatakan penyerahan SK dari Dirjen Bimas Hindu merupakan jawaban atas keraguan masyarakat tentang keabsahan status kampus agama negeri pertama di Bali Utara itu. Ia memaparkan bahwa setelah SK prodi selanjutnya STAHN akan mengajukan akreditasi ke BAN-PT. ‘’Sehingga pada 2018 tim asesor turun dan kita sudah siap secara menyeluruh,’’ katanya. Selain itu, pihaknya segera akan membangun gedung rektorat pada 2017, bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali. ‘’Setelah pembangunan rektorat juga dilanjutkan dengan pembangunan gedung kelas dan gedung lainnya karena kami memiliki lahan luas di Desa Banyuning,’’ paparnya. (kmb34/k150)
Bali Post/ist
Bali Post/kmb38
PENGAMAN PANTAI - Komisi III DPRD Bali meminta BWS Bali-Penida mengkaji pemasangan pengaman pantai di Buleleng.
BWS Bali-Penida Diminta Kaji Pemasangan Pengaman Pantai Singaraja (Bali Post) Pemasangan batu beronjong atau beton pengaman pantai di Buleleng disikapi Komisi III DPRD Bali. Dewan meninjau pemasangan batu beronjong oleh manajemen Hotel The Lovina, Jumat (16/12) kemarin. Wakil rakyat memerintahkan Balai Wilayah Sungai (BWS) BaliPenida melakukan kajian pemasangan pengaman pantai tersebut. Jika pengaman pantai itu memicu kerusakan pantai (abrasi - red), dewan meminta instansi terkait agar membongkarnya. Rombongan Dewan Bali itu di antaranya Sekretaris Komisi III Ketut Kariasa Adnyana bersama anggotanya dan anggota DPRD Buleleng Gusti Made Artana. Rombongan ditemani oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BWS Bali-Penida Putu Edi. Lokasi yang dikunjungi pertama adalah pemasangan kawat batu beronjong oleh Manajemen Hotel The Lovina. Di lokasi ini rombongan melihat dari dekat konstruksi pengaman pantai yang dipasang oleh pihak hotel. Selain itu, dewan bertemu langsung meminta penjelasan perwakilan manajemen hotel. Pada intinya, batu beronjong itu dipasang untuk mencegah kerusakan pantai akibat gerusan ombak. Meski bermaksud baik, pihak manajemen hotel diingatkan agar mengikuti regulasi dalam melakukan pembangunan di pinggir pantai. Selain itu, kajian terhadap dampak lingkungan harus dilakukan, sehingga maksud mencegah abrasi, justru daerah pesisir di sekitarnya justru mengalami kerusakan. Sekretaris Komisi III Kariasa Adnyana men-
gatakan, kerusakan pantai di Buleleng utamanya di kawasan wisata Lovina cukup memprihatinkan. Warga yang tinggal di dekat pantai atau pihak hotel mulai memasang pengaman pantai. Justru upaya itu terkesan hanya mengamankan lingkungan sepihak saja. Daerah di sekitar bangunan pengaman pantai seperti di utara Hotel The Lovina dan di Pantai Tukadmungga terjadi kerusakan pantai. Menurut politisi PDI Perjuangan asal Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu ini, untuk sementara warga atau pihak hotel yang akan memasang pengaman pantai agar memperhatikan dampak lingkungan dan mengikuti regulasi. Hal ini karena pemerintah sudah mengatur untuk pembangunan di tepian pantai mengikuti aturan sempadan pantai, izin mendirikan bangunan (IMB) dan surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL). Selain itu, dewan meminta agar BWS Bali-Penida melakukan kajian terkait maraknya pembuatan pengaman pantai. Jika memang pemasangan pengaman pantai ini menimbulkan kerusakan pantai di sekitarnya, instansi terkait diminta tegas dan membongkar pengaman pantai yang telah dipasang. Sementara itu, Kasatker BWS Bali-Penida Putu Edi mengatakan, pemasangan pengaman pantai seperti yang ditemukan di Lovina sudah tepat untuk mencegah abrasi. Hanya, pihaknya belum berani memastikan apakah pemasangan pengaman pantai memicu abrasi bertambah parah. Dari pengamatan dan konstruksi ternyata masih menghambat
pergerakan sedimentasi atau pasir yang dihayutkan oleh ombak. BWS Bali-Penida mempersilakan warga atau pihak hotel berkonsultasi atau menggunakan menerapkan konstruksi pengaman pantai yang tepat. (kmb38)
Singaraja (Bali Post) KPU Kabupaten Buleleng mengawali masa kampanye untuk dua pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan berlaga dalam pilkada 15 Februari 2017. Mengawali masa kampanye itu, kedua paslon yakni paslon nomor urut 1 Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharmawijaya (Surya) dan paslon nomor urut 2 Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra (PASS) mengikuti deklarasi Pilkada Buleleng Berintegrasi dan Damai dipusatkan di Lapangan Taman Kota Singaraja, Jumat (16/12) kemarin. Ketua KPU Gede Suardana mengatakan, deklarasi ini sekaligus mengawali masa kampanye untuk dua pasangan calon yang resmi dimulai hingga 11 Februari 2017. Selanjutnya KPU Buleleng mengatur masa kampanye kedua pasangan calon sesuai dengan zona waktu. Artinya kedua pasangan calon tak akan melakukan kampanye pada waktu yang sama. KPU memberikan waktu bagi pasalon Paket Surya melakukan kampanye pada Sabtu (17/12) hari ini. Minggu (18/12) besok, Paket PASS
yang diberikan kesempatan melakukan kampanye. “KPU sudah mengatur zona waktu kampanye untuk kedua paslon. Mulai besok (Sabtu 18/12-red) kemudian berlanjut sampai batas waktu kampanye yang sudah ditetapkan 11 Februari 2017,” katanya. Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Bali Wayan Jondra meminta agar kedua pasangan calon mengingatkan pendukungnya melakukan kampanye yang berintegritas dan bermartabat. Para kandidat pun diingatkan mengikuti segala aturan yang sudah ada dan menghindari kampanye yang menjelek-jelekkan atau memprovokasi warga. “Kampanye yang boleh itu mengenalkan visi, misi, dan program. Silakan sampaikan dengan menaati aturan dan hindari melakukan kampanye hitam,” katanya. Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya menjelaskan, menghadapi masa kampanye pihaknya mendapatkan bantuan pengamanan dari satu satuan setingkat kompi dari Satuan Brimob Polda Bali. Personel Brimob telah disiagakan sejak beberapa minggu terakhir. (kmb38)
JEMBRANA
12
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Tiga Kali Setubuhi Siswi SMP, Duda Ditangkap
Negara (Bali Post) -
Kasus persetubuhan anak di bawah umur kembali terjadi di wilayah hukum Polres Jembrana. Kali ini menimpa seorang ABG (anak baru gede) berinisial PC (15), pelajar SMP kelas 2 di salah satu sekolah di Negara. Korban asal Pendem, Jembrana ini disetubuhi oleh duda satu anak berinisial Gede WK (28).
Bali Post/kmb
GOTONG - Sejumlah nelayan terlihat mengotong perahunya ke tepian. Mereka enggan melaut karena cuaca buruk.
Cuaca Buruk
Aksi bejat pelaku ini dilakukan di rumah kosong di wilayah Pendem, Jembrana. Dari pengakuan sementara, korban disetubuhi sebanyak tiga kali di tempat kejadian perkara (TKP). “Pelaku sudah kami amankan. Ia masih menjalani pemeriksaan intensif di ruangan penyidik,” kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana, Jumat (16/12) kemarin. Menurut Kasat Yusak, pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 dan Pasal 82 ayat
1 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 KUHP. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. “Yang melaporkan kasus ini adalah orangtua korban,” jelasnya. Dari informasi yang dihimpun di Polres Jembrana kemarin, kasus persetubuhan anak di bawah umur ini berawal ketika pelaku dan korban menjalin hubungan lewat telepon. Meski sebelumnya pesan singkat (SMS) tak pernah dibalas, na-
mun pelaku terus berupaya mendekati korban. Pelaku pun kerap mengirim pulsa ke nomor telepon korban. Begitu ada jawaban, obrolan mereka pun jadi intens. Akhirnya, mereka sepakat untuk menjalin hubungan asmara. Setelah beberapa lama pacaran, pelaku mendesak korban supaya mau berhubungan layaknya suami istri. Akhirnya, hal itu pun terjadi sebanyak tiga kali dan dilakukan di rumah kosong tersebut. Aksi pertama dilakukan di halaman rumah pada
16 November sekitar pukul 19.30 Wita. Kemudian, kedua dan ketiga di dalam rumah. Korban bersedia disetubuhi pelaku karena berstatus pacaran. Sebelumnya, pelaku merayu korban. Rayuannya bahwa pelaku telah membelikan pulsa. Selain itu, pelaku mengaku siap bertanggung jawab jika ada apa-apa. Terbongkarnya kasus persetubuhan ini ketika korban mengaku sakit pada kemaluannya. Hal itu pun diketahui ibu korban. Korban pun diinterogasi dan akhirnya mengakui bahwa dirinya disetubuhi oleh pelaku. Mengetahui hal itu, orangtua korban puna melaporkan kasus ini ke Polres Jembrana. (kmb)
Nelayan Memilih Perbaiki Alat Tangkap Ikan Negara (Bali Post) Cuaca buruk yang kerap terjadi sejak sebulan belakangan, membuat ratusan nelayan di Kabupaten Jembrana khawatir melaut. Mereka tidak melaut dan memilih untuk memperbaiki perahu dan alat tangkap ikan. Terlihat, ratusan perahu nelayan tradisional di Desa Air Kuning hingga Perancak Jembrana, Jumat (16/12) siang tampak parkir
rapi di pinggir pantai. Ketut Lendra, seorang nelayan mengatakan cuaca buruk sudah terjadi sejak sebulan belakangan ini. Kerap terjadi angin barat menyebabkan kendala para nelayan untuk melaut. “Pada bulanbulan ini angin barat itu menjadi kendala. Kalau sudah gelombang dan angin kencang, saya merasa khawatir untuk melaut. Sebab, cuacanya sangat buruk,” jelasnya.
Selain enggan melaut, cuaca buruk juga membuat tangkapan ikan menurun. Para nelayan ini mengaku jika cuacanya bersahabat, mereka bisa menangkap ikan hingga lebih dari 50 kg dalam sehari. Namun, jika sebaliknya nelayan hanya bisa membawa pulang kurang dari 15 kg. Selama cuaca buruk, nelayan di Jembrana memilih tidak melaut demi keselamatan mereka. (kmb)
Jelang Pengamanan Nataru
Polres Kerahkan 500 Personel Negara (Bali Post) Jajaran Polres Jembrana telah mempersiapkan diri untuk melakukan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sedikitnya, 500 personel disiagakan untuk mengamankan dua kegiatan besar di bulan ini. Tak hanya itu, selain mempersiapkan personel, sarana dan prasarana yang akan digunakan telah dicek. Hal ini dilakukan supaya tidak ada hambatan dalam pengamanan. Selain mobil, juga alat-alat kebencanaan seperti mesin pemotong kayu. Apalagi, cuaca sekarang ini sering hujan dan dikhawatirkan ada bencana, baik itu longsor, pohon tumbang dan lainnya. Untuk itu, personel kepolisian juga dibekali mesin pemotong itu. Wakapolres Jembrana Kompol Wimboko, Jumat (16/12) kemarin membenarkan bahwa pihaknya menyiagakan 500 personel untuk pengamanan Nataru. Wimboko didampingi Kasat Sabhara Polres Jembrana AKP Gusti Ngurah Lanang Gelgel menjelaskan secara keseluruhan sarana dan prasarana sudah lengkap dan siap pakai. Termasuk dalam upaya penanggulangan bencana dan kelengkapan Satpol Air melakukan patroli laut. Cuaca buruk belakangan ini, lanjutnya, kerap terjadi dan banyak pohon tumbang sehingga membahayakan masyarakat pengguna jalan. Anggotanya yang siaga telah dibekali mesin pemotong kayu/pohon. “Jika ada kejadian seperti itu, anggota kami juga sudah siap,” jelasnya. Sementara, dalam pengamanan Nataru nanti, ratusan personel yang
bersiaga akan melakukan pengawasan terhadap orang, barang dan kendaraan. Pengamanan gereja dan tempat ibadah serta objek wisata. Tak hanya itu, selain di Gilimanuk, pengamanan
juga akan dilakukan di jalurjalur tikus. Penduduk pendatang menjadi perhatian serius. Pelaksanaan Nataru ini diharapkan berjalan lancar, aman, damai dan kondusif. (kmb)
Bali POst/kmb
INTEROGASI - Petugas Reskrim Polres Jembrana saat menginterogasi pelaku persetubuhan siswi SMP berinisial Gede WK. Pelaku kini diamankan di Polres Jembrana.
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
SOSOK Turun Tangan POLEMIK klian banjar dinas di Karangasem membuat heran banyak pihak. Sebab, meski klian banjar sebagai bagian perangkat desa, ada di seluruh Bali, tetapi justru di Karangasem saja yang masih bermasalah. Hal itu jadi sorotan anggota DPRD Provinsi Bali dapil Karangasem, I Wayan Kari Subali. Politisi Partai NasDem ini pun ikut rombongan demo ratusan klian banjar dinas ke Kantor Bupati, Jumat (16/12) kemarin. ‘’Awalnya saya kurang paham masalah ini. Tetapi, karena terus berpolemik, saya berinisiatif mencari tahu. Ternyata dampaknya memang cukup merugikan klian banjar dinas sekarang,’’ kata Wayan Kari Subali. Sebagai legislator di tingkat provinsi, dia juga mengaku penasaran, kenapa masalah ini justru terjadi hanya di Karangasem saja. Setelah mendengar penjelasan langsung dari Asisten I Ketut Wage Saputra dan para klian banjar dinas, dia meminta agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dia yakin, aksi demo ratusan klian banjar dinas ini sudah ditindaklanjuti pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Gusti Ayu Mas Sumatri. Dia meminta para klian banjar dinas tetap bersabar, menunggu hasil konsultasi Pemkab Karangasem yang mengajak perwakilan klian banjar dinas berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. ‘’Saat ini bupati kita sedang bekerja. Sekarang mari kita bersabar menunggu hasil konsultasi,’’ pintanya. Untuk diketahui, sebagai tindak lanjut Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, beberapa kabupaten di Bali sudah menindaklanjutinya dengan menyusun perda, seperti Kabupaten Jembrana dan Tabanan. Namun kabupaten paling timur Bali ini sudah menerbitkan Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Pascakemunculan perda inilah, seluruh klian banjar dinas yang masih aktif jadi bergejolak, karena bagi yang masih aktif dan berumur di atas 42 tahun tak diperbolehkan bertugas menjadi klian banjar dinas sampai umur 60 tahun. Para klian banjar dinas tak terima, karena di saat ada perbaikan masa depan klian banjar dinas, justru sekarang ada kesan mereka ingin disingkirkan. Padahal, selama bertahun-tahun mereka melaksanakan tugas cukup berat mengurus masyarakat. (gik)
Rumah Nyaris Ludes Terbakar
Amlapura (Bali Post) Sebuah rumah di Banjar Dinas Kebon Tumbu, Desa Tumbu, Karangasem, nyaris terbakar, Jumat (16/12) kemarin. Pemicunya, hanya garagara dupa yang jatuh di atas kasur tempat tidur. Peristiwa itu sempat membuat geger warga di sekitar rumah itu. Pemilik rumah Ni Made Arsani (75) mengatakan sebelum seisi rumahnya nyaris terbakar, dia mengaku seperti biasa melaksanakan persembahyangan sekitar pukul 06.00 Wita. Namun, usai melaksanakan persembahyangan, pensiunan perawat ini menduga dupa dari pelangkiran di dalam kamarnya jatuh di atas kasur dan perlahan membakarnya. ‘’Saat itu saya berada di teras rumah. Usai sembahyang saya kaget lihat kepulan asap. Saya kira orang bakar sampah di belakang rumah, ternyata asap-
nya dari dalam kamar. Saya pun langsung berteriak minta tolong,’’ katanya. Masyarakat sekitar yang mendengarnya langsung memberikan pertolongan. Pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya, seperti air keran dari dalam rumah, dibantu warga sekitar. Petugas Damkar yang mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran, dibantu satu unit mobil dari BPBD Karangasem juga terjun melakukan penanganan. Api baru benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tetapi pemilik rumah sempat shock. Namun, dia mengaku bersyukur, kobaran api tak sampai membakar seluruh isi rumah. Sedangkan barang-barang yang terbakar hanya kasur, sebuah bantal, dengan kerugian diperkirakan Rp 500.000. (kmb31)
Perayaan Natal dan Tahun Baru agar Dijadikan Momen Perkuat Bingkai NKRI PERAYAAN Natal, Minggu (25/12) nanti dan Tahun Baru 2017 ini hendaknya dirayakan dalam nuansa semangat, visi sesuai bingkai NKRI. Hari raya hendaknya menjadikan sikap toleransi, spirit saling asah, asih dan asuh, kebersamaan dalam perbedaan di masyarakat itu kian diakrabi dan dimaknai lebih baik. Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi didampingi tiga wakil Ketua Made Wirta, Nyoman Karya Kartika dan Ida Bagus Adnyana mengharapkan hal itu di Amlapura, Jumat (16/12) Ketua DPRD kemarin. I Nengah Sumardi Semangat toleransi dalam bingkai NKRI, kata Sumardi, perlu terus digemakan. Alasannya, beberapa tahun terakhir ini ada kesan semangat nasionalisme kian menurun. Karena itu, hemat Sumardi, momen hari raya dan tahun baru hendaknya mampu dijadikan pemantik lebih baik dalam segala segi, menumbuhkan ‘’semangat baru’’ dalam bingkai kebersamaan serta persaudaraan. ‘’Di Bali sejak zaman dulu konsep manyama braya sangat kental. Semangat persaudaraan tanpa memandang asal suku, agama apa dan golongan mana. Apresiasi masyarakat seperti ini mesti terus dipertahankan,’’ pinta Sumardi yang berasal dari Sibetan itu. Di kalangan masyarakat berbeda keyakinan di Karangasem, kata Sumardi, sejak zaman dulu dikenal relasi toleransinya sangat baik. Indikasinya, warga Karangasem yang beragama Hindu menyebut warga tetangganya yang beragama Islam sebagai nyama Selam (saudara kita yang beragama Islam) atau nyama Kristen (yang beragama Kristen). Malah, dulu antarwarga bertetangga yang berbeda keyakinan saling ngejot (memberikan jajan hari raya). ‘’Semangat guyub dan penuh persaudaraan itu hendaknya bisa dipertahankan. Para sesepuh atau tetua masyarakat hendaknya mampu mewariskan nilai-nilai, tradisi manyama braya, ngejot atau bergotong royong saling bantu saat satu pihak warga merayakan hari raya keagamaannya. Alangkah indahnya kalau tradisi ngejot, saling oopin (bantu). Mereka yang tak merayakan membantu saudara yang memeriahkan hari raya keagamaannya. Tradisi gotong royong masih kental, warisan nenek moyang itu harus terus digetuktularkan dari generasi ke generasi,’’ harap Sumardi. Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Karangasem, tambah Sumardi, menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Natal bagi umat yang merayakannya, serta selamat Tahun Baru 2017 bagi kita semua. Perayaan tahun baru hendaknya dirayakan dengan penuh damai dan kegembiraan, namun jangan sampai berlebihan. Akan lebih baik perayaan tahun baru dijadikan momen evaluasi bagi masyarakat dalam menyiapkan diri agar siap menghadapi segala tantangan, menjadi lebih baik ke depannya. (ad496)
KARANGASEM
13
Demo Kadus Berlangsung Gaduh Amlapura (Bali Post) -
Ratusan kepala dusun (kadus) atau klian banjar dinas belum menyerah memperjuangkan nasibnya. Setelah ngelurug DPRD Karangasem, giliran Kantor Bupati Karangasem menjadi sasaran demo, Jumat (16/12) kemarin. Perwakilan klian banjar itu diterima Asisten I Ketut Wage Saputra. Mereka tampak berang, hingga membuat suasana gaduh. Sebab, tuntutan mereka terhadap masa depan klian banjar dinas rupanya belum ditindaklanjuti. Ada sekitar 320 klian banjar dinas dari 728 klian banjar dinas di Karangasem yang mendatangi Kantor Bupati Karangasem. Namun, hanya 20 orang perwakilan yang bisa diterima pemerintah daerah di Ruang Rapat Wakil Bupati Karangasem. Mereka didampingi anggota DPRD Bali I Wayan Kari Subali, LSM Api Semar Nyoman Pasek. Koordinator aksi Ketut Sulendra mengatakan pascaterbitnya Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, situasi di desa-desa menjadi kacau. Awalnya para kadus itu demo ke DPRD Karangasem untuk menuntut keadilan. Mereka hendak menanyakan hasil tindak lanjut yang dijanjikan eksekutif saat itu. Tetapi, para klian banjar dinas ini kembali harus gigit jari. Soalnya, Pemkab Karangasem ternyata baru berencana konsultasi ke Kemendagri, 22 Desember nanti. Situasi itu membuat pihak eksekutif menjadi bahan olokolok para klian banjar dinas hingga suasana demo menjadi gaduh. Bahkan, ada beberapa di antaranya berbicara dengan nada tinggi. Mereka berang, karena sudah sejak sebelum ada perda, mereka sudah menyampaikan keluhan ini. Tetapi tidak menjadi bahan pertimbangan menyusun perda itu. ‘’Kami tak mau lagi dibodoh-bodohi. Sekarang solusinya apa? Apa tidak bisa Karangasem mengambil langkah seperti di kabupaten lain di Bali? Di sana bisa (klian
banjar dinas lama, bertugas sampai umur 60 tahun), di sini kok tidak bisa. Ada apa ini?’’ kata Klian Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kubu, Made Suparta. Hal serupa juga dipertanyakan Klian Banjar Dinas Bungkulan, Desa Seraya Barat, Ketut Nisma. Dia mengaku heran, kenapa membuat perda yang terkesan ingin ‘’menghabisi’’ klian banjar dinas yang ada saat ini. Padahal, dengan pengabdian yang begitu besar selama bertahun-tahun, seharusnya kini masa depan mereka saatnya diperhatikan. Dia juga heran, kenapa Karangasem cepat-cepat bikin perda. Padahal, kalau kabupaten/kota di Bali, hanya cukup bersurat ke Kemendagri, bahwa penerapannya bisa bermasalah, sehingga kabupaten/kota yang bersurat itu menerima surat balasan. Poin isinya, klian banjar dinas yang sudah berumur lebih dari 42 tahun tetap bertugas menjadi klian banjar dinas hingga umur 60 tahun. Sehingga kalau di kabupaten/ kota lain tinggal menunggu dikukuhkan saja. Karena Pemkab Karangasem belum menerima surat balasan Kemendagri, maka begitu para klian itu habis periode bertugasnya, maka posisinya akan diganti melalui proses seleksi. Kalau mau ikut proses seleksi lagi, situasinya sudah tidak memungkinkan mengingat umur para klian itu sebagian besar lebih dari 42 tahun, sebagai syarat maksimal batas umur.
Kepastian Keputusan Terhadap persoalan itu, Ketut Sulendra menegaskan, mereka menuntut Pemkab Karangasem agar memberikan kepastian keputusan terhadap polemik ini. Setidaknya, keputusannya bisa sama dengan kabupaten/kota lainnya di Bali. Kedua, mereka juga menuntut agar proses penjaringan dan penyaringan yang sudah berlangsung di desa-desa, sebagaimana amanat Perda Nomor 8 Tahun 2016, agar dihentikan sementara sampai ada keputusan jelas terhadap tuntutan pertama. ‘’Situasi di bawah sudah amburadul. Bahkan, di Rendang, kadus yang masih aktif menjabat sudah mau diganti sama perbekelnya. Ini kan sewenang-wenang,’’ kata Ketua Forum Kadus Karangasem ini. Atas tuntutan mereka, Asisten I Ketut Wage Saputra bersama Kabag Hukum Nengah Suwarna dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Komang Daging menegaskan, tuntutan kedua agar proses penjaringan dan penyaringan ditunda, sudah ditindaklanjuti dengan bersurat kepada camat. Surat penundaan itu sudah diedarkan, Jumat (16/12) kemarin. Penundaan ini penting, agar tidak terjadi masalah lain, setelah proses seleksi melalui panitia yang dibentuk perbekel selesai. Sedangkan untuk tuntutan pertama, dia mengaku harus konsultasi ke Kemendagri.
Pihaknya tak berani menjamin, Kemendagri bisa memberikan surat rekomendasi yang sama antara Pemkab Karangasem dengan kabupaten/kota lainnya. ‘’Konteksnya jelas lain. Kabupaten lain bersurat ketika belum punya perda, sedangkan kita sudah menetapkan perda. Ini bedanya. Nanti rekomendasi yang keluar bisa saja beda,’’ tegasnya. Karena itu, dia mengaku baru bisa memberikan kepastian jawaban, setelah ada hasil konsultasi ke Kemendagri, mengajak dua perwakilan dari klian banjar dinas. Opsi ini ditentang sebagian klian banjar dinas. Mayoritas mereka ngotot agar dapat jawaban pasti, akan seperti apa nasib mereka. Situasinya menjadi semakin gaduh, karena Asisten I tak bisa memberi kepastian terhadap poin tuntutan mereka. Ketut Nisma menegas-
kan, proses konsultasi hanya akan membuat nasib mereka semakin mengambang. Dia mengaku apatis dengan upaya-upaya seperti itu, karena hasilnya sudah bisa ditebak, kembali mematuhi aturan yang sudah dibuat. ‘’Ngapain jauh-jauh ke Jakarta. Itu saja tanya kabupaten lain, mereka bisa. Sedangkan kita di sini kok tidak bisa. Itu saja, malah jadi tambah ruwet,’’ ketus Ketut Nisma dengan logat khas Desa Seraya. Mayoritas klian banjar dinas jengkel dengan sikap pemerintah daerah itu kemudian memilih meninggalkan ruangan. Hingga penyampaian aspirasi selesai, tuntutan pertama mereka tak bisa dipenuhi pemerintah daerah. Wage Saputra hanya menegaskan pihaknya tetap akan konsultasi ke Kemendagri, sebelum memberikan jawaban atas tuntutan klian banjar dinas itu. (kmb31)
Bali Post/kmb31
TUNTUT JAWABAN - Para klian banjar dinas saat menuntut jawaban Pemkab Karangasem atas aksi demo mereka sebelumnya ke DPRD Karangasem.
Pakai Kaos Bergambar Palu-Arit
Wisatawan Asal Inggris Diamankan Polisi
Amlapura (Bali Post) Seorang wisatawan berkebangsaan Inggris Alan Steven Carter (23) terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsektif Kawasan Laut Padangbai. Dia diamankan pihak kepolisian setempat saat hendak melakukan penyeberangan ke Gili Trawangan, Lombok, NTB. Penyebabnya, Steven Carter mengenakan kaos berisi gambar palu arit yang dilarang di NKRI, karena merupakan lambang PKI. Kapolsek Kawasan Laut
Padangbai Kompol I Ketut Suharto Giri dihubungi, Jumat (16/12) kemarin, membenarkan informasi itu. Dia diamankan bersama teman wanitanya, Kimberly Amy Cooper (23), Rabu (14/12) lalu. Kaos singlet berwarna merah yang dikenakan Alan itu berisi gambar palu arit warna kuning pada bagian depannya. Saat diamankan polisi Polsek Kawasan Laut Padangbai, Alan menjelaskan dirinya membeli kaos tersebut di Vietnam, Oktober lalu. Kaos itu dijual seorang wanita seharga 1 US
per item. Dia sejak awal tidak mengetahui arti dari simbol palu arit tersebut di Indonesia. Saat membeli, dia juga melihat banyak toko yang berjualan kaos berlambang palu arit di Vietnam. Kaos itu Vietnam sering dipakai warga saat berlibur, sehingga dia sendiri pun tertarik membelinya. Dia mengaku mau membeli bajunya karena harganya murah. Sehingga tidak ada maksud lain, memakai baju itu sebagai bentuk ikut kelompok ekstrimis tertentu di Indonesia. Selama di Bali,
dia sering bepergian dengan kaos itu, seperti saat ke Ubud, Canggu dan Seminyak selama delapan hari dia di Bali. Demikian juga saat berada di tempatnya menginap di Vila Sarja di wilayah Canggu, Kuta Utara. Tetapi, tidak ada yang mempermasalahkannya. Hasil pengecekan terhadap baju kaos itu diketahui kaos tersebut memang diproduksi di Vietnam. Hal itu berdasarkan label produksi yang tertempel pada leher bajunya. ‘’Dia memakainya ternyata karena tidak sengaja. Ini terlihat dari
ketidaktahuannya terhadap lambang itu,’’ terang Kapolsek Kompol Ketut Suharto Giri. Setelah diamankan dan diinterogasi, Kompol Suharto Giri menegaskan, wisatawan yang hendak berlibur ke Gili Trawangan itu akhirnya dibiarkan melakukan penyeberangan. Pihaknya menegaskan, saat ini proses pengamanan di Pelabuhan Padangbai sedang diperketat. Ini berkaitan antisipasi pihak kepolisian untuk memberi rasa aman menjelang Natal dan tahun baru ini. (kmb31)
Kelapa Daksina Potensial Dikembangkan di Karangasem Masyarakat perlu diberdayakan dengan menanam komoditas yang memiliki prospek cerah. Salah satu komoditas yang menjanjikan itu adalah kelapa daksina. Kelapa ini bisa dipetik sebulan sekali, dan harga jualnya juga cukup menguntungkan secara ekonomis. Dengan menanam kelapa daksina katakanlah 20 batang, dengan jumlah kelapa segitu bisa menghasilkan sekitar 200 butir sebulan. Karena harga kelapa itu Rp 3.000 per butir, apalagi bisa lebih harganya, maka si petani akan mendapat dana tambahan lebih besar dari Rp 600 ribu sebulan. Bagaimanakan keperluan warga terhadap kelapa daksina ini dan juga prospeknya? PARA petani di Karangasem memang perlu segera diperdayakan. Tidak salah kalau petani itu fokus pada jenis tanaman tertentu yang pasarnya luas atau sangat diperlukan sehari-hari. Salah satunya pengembangan komoditas nyuh daksina - kelapa untuk daksina. Ketua Komisi I DPRD Karangasem Komang Sudanta mengatakan hal itu di Karangasem, beberapa hari lalu. Pria yang berasal dari Desa Tegallinggah ini menambahkan, jika masyarakat tertarik menanam nyuh daksina, hendaknya pemerintah bisa membantu menyediakan bibitnya. Tentunya, bibit kelapa daksika yang unggul atau cepat menghasilkan buah.
Selama ini, kerap ada informasi di kalangan masyarakat kalau kebutuhan kelapa ukuran kecil-kecil untuk nanding daksina sangat tinggi. Bahkan, karena tingginya, harga kelapa daksina mengalahkan harga kelapa besar. Harganya bisa melambung hingga Rp 6 ribu per butir. Sementara kelapa besar lebih murah berkisar Rp 3 ribu sampai Rp 4 ribu per butir. ‘’Selain nyuh daksina, buah pisang juga keperluannya sangat tinggi di masyarakat. Menanam pisang sangat gampang lebih-lebih di Karangasem tanahnya subur dan masih tersedia lahan luas. Sangat ideal jika Karangasem mampu melakukan swasembada pisang. Selama ini keperluan
warga di Karangasem akan pisang dipasok dari NTB dan Jawa,’’ terang Sudanta. Pemkab Karangasem, hemat Sudanta, perlu melakukan terobosan guna memberdayakan para petani. Selama ini petani di Karangasem jumlahnya mencapai 68 persen dari total angkatan kerja. Menurutnya, jika tak ada terobosan dalam rangka memberdayakan mereka, tentunya para petani itu akan sulit bergerak lebih baik dalam kaitan meningkatkan kesejahteraannya. Sudanta mencontohkan di Pemprov NTB, di Bengkulu dan Lampung, petani dan pemerintahnya fokus pada pengembangan satu jenis tanaman tertentu yang ber-
nilai ekonomi tinggi. Mereka menanam komoditas yang diperlukan pasar relatif besar. NTB, tambahnya, tergolong daerah yang relatif cepat dalam swasembada pangan. Mereka mengembangkan tanaman padi dan jagung. ‘’Di Bengkulu kondisi wilayah dan lahannya tidak berbeda dengan di Seraya. Warga di sana mengembangkan tanaman pala. Petani di sana meraup sukses besar,’’ sarannya. Apakah di Seraya masih ada lahan luas di sana, bisa dikembangkan tanaman pala? Hal seperti itu mesti perlu dikaji Dinas Pertanian, jika ada satu tanaman yang layak dikembangkan baik secara budi daya. Sudah pasti pada sektor tersebut perlu
dialokasikan anggaran lebih besar,’’ paparnya. Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Nyoman Merta Tanaya menyatakan masukan Komang Sudanta itu sangat bagus. Pihaknya sudah seringkali mengikuti sosialisasi mengenai pengembangan berbagai jenis tanaman. Seperti kelapa daksina, pisang unggul bebas penyakit atau jeruk dekopon. Saat ini masyarakat memang terlihat cukup bergairah menanam kelapa daksina. ‘’Saya lihat masyarakat antusias dan petani bersemangat. Ini situasi cukup membuat optimis. Dan kami akan terus mendorong, melakukan kajian serta membuat demonstrasi plot,’’ tandasnya. (bud)
TABANAN
14
Kerap Timbulkan Banjir
Dewan Sidak Proyek Town Square Tabanan (Bali Post) – Curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya memasuki lingkungan Banjar Taman Sekar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, menda-
pat atensi DPRD. Usai rapat kerja, Jumat (16/12) siang Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari, Ketua Komisi I I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Ketua Komisi III I Nyoman Arnawa, dan sejumlah anggota lain-
nya turun ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir. Arnawa menilai banjir yang kerap terjadi belakangan ini di Banjar Taman Sekar akibat gorong-gorong di sekitar lokasi. Pihak in-
vestor proyek Tabanan Town Square berencana memperbesar ukuran gorong-gorong, sayangnya sampai saat ini pengerjaannya belum tuntas. Akibatnya, gorong-gorong tidak bisa menampung volume air saat hujan deras,
hingga akhirnya meluap sampai ke jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Kondisi itu diperparah dengan dirobohkannya tembok di sebelah timur lahan yang akan dijadikan proyek tersebut, dengan dalih akses jalan
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016 keluar-masuk proyek. “Sebenarnya tembok itu dibangun warga agar air yang menggenang tidak meluap ketika hujan,” ujar Arnawa. Kalangan dewan segera memanggil pihak investor beserta aparat desa berikut data yang diperlukan, agar permasalahan yang diresahkan masyarakat ini segera dicarikan solusi. “Kami akan kaji kembali di gedung dewan melibatkan pihak investor dan aparat desa terkait,” katanya. Sementara itu, Klian Ban-
jar Suka Duka Taman Sekar I Nyoman Sukarta menjelaskan ketika hujan mengguyur, wilayahnya diterjang banjir hingga berdampak ke ruas jalan DenpasarGilimanuk yang merupakan jalan provinsi dengan arus lalu lintas padat. Ia berharap lewat sidak DPRD Tabanan ini bisa ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi warganya. “Jangan sampai saat banjir terjadi kemacetan panjang di lokasi ini,” jelasnya. (kmb28)
15
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016 Jadwal Pertandingan Liga Spanyol Sabtu (17/12) malam Sporting Gijon vs Villarreal Atletico Madrid vs Las Palmas Minggu (18/12) dini hari Granada CF vs Real Sociedad Sevilla vs Malaga Minggu (18/12) malam Leganes vs Eibar
The Blues Seakan Tak Terkalahkan London Kesempurnaan kemenangan Chelsea akan mendapat ujian saat melawat ke kandang Crystal Palace pada pertandingan Liga Utama Inggris, Sabtu (17/12) malam ini. The Blues tidak hanya diunggulkan pada laga nanti juga disebut-sebut sebagai tim yang terlihat sulit ditaklukkan.
Senin (19/12) dini hari Deportivo Coruna vs Osasuna Barcelona vs Espanyol Selasa (20/12) dini hari Athletic Club vs Celta Vigo Liga Inggris
Manajer Crystal Palace Alan Pardew mengakui dominasi calon lawannya itu yang kontras dengan asuhannya. Chelsea memenangkan 10 pertandingan berturut-turut di liga, sehingga memimpin dengan selisih enam poin di puncak klasemen. Sebaliknya Palace hanya sekali menang dalam 10 pertandingan terakhir. Jelang pertandingan, sejumlah pendukung Palace mengancam akan melakukan aksi boikot. Mereka yang tergabung di kelompok ‘’Pardew Out Mob’’ berencana keluar stadion pada menit ke-21 untuk menandai kekalahan 21 sepanjang musim ini. ‘Saya tak peduli akan aksi itu,’’ kata Pardew menjawab ancaman fansnya itu. ‘’Dalam pandangan saya, tim harus berjuang dan saya harus bisa memastikan mereka bertarung hingga menit terakhir di setiap pertandingan demi Palace,’’ tegasnya.Namun, ia juga mengakui bahwa Chelsea di bawah kendali pelatih Antonio Conte menjelma menjadi klub yang solid. Pengalaman di Serie A Liga Italia membuat Conte semakin cerdik membuat pendekatan terhadap sepak bola di Inggris. ‘’Datang dari Serie A dengan gaya berbeda, Conte telah menemukan pijakannnya di Liga Utama Inggris. Dia dibantu pemain-pemainnya mencetak sejarah di liga dan menyelesaikan tugas dengan fantastis. Saat ini Chelsea sulit untuk dikalahkan,’’ tambah Pardew. Titik pembedanya adalah keberhasilan Conte dalam mengotak-atik pemainnya. Eden Hazard, Diego Costa dan Cecs Fabregas menempati posisi-posisi yang berbeda bila dibandingkan tahun lalu. Namun kenyataannya mereka malah nyaman dan mampu menampilkan permainan terbaik. Palace menyerah 1-2 atas Manchester United pada laga terakhir di mana Zlatan Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan the Red Devils lewat golnya jelang akhir pertandingan. Pardew menginginkan pemain-pemainnya tampil seperti saat menghadapi MU. Tampil gigih hingga akhir pertandingan dan tidak lengah saat injury time. ‘’Tapi sayangnya, kami tidak lengkap dengan 10-11 pemain senior kami dalam kondisi cedera. Tetapi kami tetap intens untuk memainkan pertandingan dengan kompetitif,’’ tegasnya. Palace potensial tak diperkuat gelandang Mathieu Flamini, tetapi tim tuan rumah kembali dibela Jason Puncheon yang telah usai menjalani hukuman larangan bermain. Conte sendiri setelah kemenangan 1-0 di Stadium of Light atas Sunderland, tak segan-segan memuji pemain-pemainnya yang sebelumnya berseberangan dengan dirinya. Pujian itu membuktikan bahwa pemainnya bertindak profesional dengan mengutamakan kepentingan tim dibandingkan urusan personal. Di sisi lain, ia juga mengingatkan bahwa keunggulan enam poin bukan menjadi jaminan utama kesuksesan Chelsea musim ini. ‘’Memang, ini Natal yang membahagiakan bagi kami. Tapi kami harus waspada liga ini membahayakan dan saya lebih menginginkan pemain-pemain tidak berpatokan pada posisi di klasemen jelang pertandingan melawan Crystal Place. Ini pertandingan sulit,’’ kata Conte yang tak mau meremehkan skuad Pardew yang menghuni peringkat ke-16 itu. (kmb39/rtr)
Sabtu (17/12) malam Crystal Palace vs Chelsea Middlesbrough vs Swansea City Stoke City vs Leicester City Sunderland vs Watford West Ham United vs Hull City Minggu (18/12) dini hari West Bromwich Albion vs Manchester United Minggu (18/12) malam Bournemouth vs Southampton Manchester City vs Arsenal Tottenham vs Burnley Selasa (20/12) dini hari Everton vs Liverpool Liga Italia Sabtu (17/12) malam Empoli vs Cagliari Minggu (18/12) dini hari AC Milan vs Atalanta Bergamo Juventus vs AS Roma Minggu (18/12) malam Sassuolo vs Inter Milan Chievo Verona vs Sampdoria Napoli vs Torino Pescara vs Bologna Udinese vs Crotone Senin (19/12) dini hari Genoa vs Palermo Lazio vs Fiorentina Liga Jerman Sabtu (17/12) malam Mainz vs Hamburg SV FC Augsburgvs Borussia Moenchengladbach RB Leipzig vs Hertha Berlin Schalke vs Freiburg Werder Bremen vs Cologne Minggu (18/12) dini hari VfL Wolfsburg vs Eintracht Frankfurt Minggu (18/12) malam SV Darmstadt vs Bayern Munich Bayer Leverkusen vs FC Ingolstadt Liga Prancis Sabtu (17/12) malam En Avant de Guingamp vs Paris St Germain Minggu (18/12) dini hari FC Lorient vs St Etienne Montpellier HSC vs Girondins Bordeaux Caen vs Metz Stade Rennes vs Bastia Toulouse vs AS Nancy-Lorraine Minggu (18/12) malam Nice vs Dijon FCO Olympique Marseille vs Lille Senin (19/12) dini hari Monaco vs Olympique Lyon Piala Dunia Antar Klub FIFA Playoff Peringkat III Minggu (18/12) pagi America vs Atletico Nacional (Meksiko) (Kolombia) Final Minggu (18/12) malam Real Madrid vs Kashima Antlers (Spanyol) (Jepang)
Barca Perpanjang Kontrak Suarez
Barcelona Penyerang Barcelona Luis Suarez sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub Katalan itu hingga 2019. Namun Barca memagari Suarez dengan perpanjangan kontrak hingga 2021. Dengan kontrak baru yang ditandatangani Jumat (16/12) kemarin, klub-klub lain akan berpikir dua kali bila ingin mendapatkan jasa penyerang timnas Uruguay itu. Barca menetapkan klausul buyout 200 juta euro (210 juta dolar AS) bila ingin mendapatkan Suarez sebelum batas waktu kepindahannya. Barca mendatangkan Suarez dari Liverpool pada 2014. Di Camp Nou, Suarez melengkapi trisula Lionel Messi-Neymar dan menjadi momok klub mana pun baik di kompetisi domestik maupun internasional. Suarez telah tampil dalam 116 pertandingan dan menghasilkan 97 gol sejak kepindahannya dari Liverpool. Ia juga berhasil membawa Barca meraih delapan gelar termasuk Liga Champions 2015. Penyerang berusia 23 tahun itu mencetak 13 gol dalam 20 pertandingan Barca musim ini. Keputusan Barca memperpanjang kontrak Suarez, untuk mengamankan komposisi skuad arahan Luis Enrique itu. Sebelumnya Barca memperpanjang kontrak Neymar hingga 2021. Proyek terakhir tentu saja mengamankan Messi dari kemungkinan pindah ke klub lain dengan mengajukan kontrak terbaru. (kmb39/rtr)
Aksi Protes Warnai Penyerahan Bonus Atlet PON Jakarta Jakarta (Bali Post) Acara penyerahan bonus untuk para peraih medali PON dari DKI Jakarta dibatalkan karena protes yang dilakukan para atlet. Pembatalan upacara yang seharusnya berlangsung, Jumat (16/12) kemarin, membuat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninggalkan ruangan Balai Agung di Gedung Balaikota Jakarta, yang menjadi arena kegiatan tidak lebih lima menit setelah tiba. ‘’Suasana sudah tidak kondusif. Nanti berembuk dibicarakan lagi,’’ ujar Sumarsono sembari bergegas ke luar lokasi acara. Menurutnya, jumlah bonus yang diberikan kepada atlet PON DKI Jakarta sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang disebutnya membatasi pemberian bonus tidak lebih dari bonus yang diberikan pemerintah pusat. Jadi, lanjut Sumarsono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa memberikan bonus sebesar Rp 1 miliar seperti yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelum cuti karena mencalonkan diri kembali dalam pilkada. ‘’Sebenarnya kami sudah siapkan Rp 300 miliar untuk bonus. Namun Kemenpora mengatakan tidak boleh melewati bonus dari pemerintah pusat, maka kami cairkan Rp 116 miliar. Jadi bukan karena uang, duit Jakarta itu cukup,’’ tuturnya. Kegiatan penyerahan bonus atau tali asih kepada para atlet DKI Jakarta yang berprestasi di PON XIX Jawa Barat awalnya berjalan dengan lancar. Akan tetapi, tidak sampai satu menit setelah Sumarsono tiba di lokasi, manajer tim cabang olahraga tinju DKI Richard Engkeng berteriak lantang menolak jumlah bonus. ‘’Kami ini atlet yang membela mati-matian nama DKI Jakarta, bukan anak-anak yang bisa dibohongi. Kami dijanjikan Rp 1 miliar, kenapa bisa kurang?’’ kata Richard. Teriakannya tersebut disambut meriah tanda setuju oleh ratusan atlet yang hadir. Selanjutnya, para atlet dan ofisial membentangkan spanduk tanda protes. Salah satunya tertulis, ‘’Keringat dan darah sudah kami curahkan, tanggung jawab sudah kami selesaikan. Kami hanya ingin yang dijanjikan dituntaskan’’. Tak Ada Batasan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan tidak ada batasan mengenai jumlah bonus untuk atlet, baik nasional maupun daerah. Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa kebijakan pembatasan bonus pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1684 Tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraha kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga hanya bersifat imbauan dan tidak mengikat. ‘’Peraturan itu sifatnya menyarankan dan tidak ada sanksi. Kami tidak akan melarang kalau ada pemerintah daerah memberikan lebih dari yang tertulis di dalam permen,’’ ujar Gatot. Menurutnya, sebenarnya permen tersebut dikeluarkan agar pemerintah daerah bisa mengendalikan pengeluaran anggaran untuk bonus atlet. ‘’Itu dikeluarkan agar pemerintah daerah tidak jorjoran dalam memberikan bonus,’’ tutur Gatot. Adapun imbauan pembatasan tersebut ada di Pasal 11 Permenpora Nomor 1684/2015. Pada ayat (1) tertulis: ‘’Nilai penghargaan olahraga dalam bentuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah/pemerintah daerah.’’ ayat (2): ‘’Nilai penghargaan olahraga yang diberikan pemerintah daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) tidak melebihi penghargaan yang diberikan pemerintah.’’ Dalam ayat (3), disebutkan bahwa nilai penghargaan olahraga yang diberikan pemerintah daerah kabupaten/ kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak melebihi penghargaan yang diberikan pemerintah daerah provinsi. Pemerintah pusat sendiri memberikan bonus dengan jumlah paling rendah adalah untuk atlet SEA Games. Sebagai gambaran, bonus untuk peraih emas SEA Games 2015 adalah Rp 200 juta. Jadi, melalui Permenpora, pemerintah menyarankan besaran bonus atlet provinsi di bawah jumlah tersebut. Akan tetapi, seperti yang dikatakan Gatot, pemerintah tidak melarang jika ada pemprov yang memberikan lebih banyak. (ant)
Pogba Pengubah Permainan Jakarta (Bali Post) Gelandang serang Manchester United (MU) Ander Herrera mengatakan rekan sejawatnya Paul Pogba adalah sosok yang bisa mengubah permainan dengan kemampuannya. Pogba, kata Herrera, masuk dalam jajaran pemain kelas dunia di MU, bersama Wayne Rooney, Juan Mata, Zlatan Ibrahimovic dan Anthony Martial. ‘’Saya tidak suka membanding-bandingkan pemain. Pogba adalah Pogba dan dia berbeda dengan gelandang lainnya. Dia punya tendangan sekaligus sundulan yang bagus dan menciptakan peluang. Dia bisa mengubah permainan dalam hitungan detik,’’ ujar Herrera di website resmi MU, ManUtd.com, Jumat (16/12) kemarin. Pemain tersebut mencontohkan bagaimana Pogba bermain sangat baik di kandang Crystal Palace, Stadion Sel-
hurst Park, pada Rabu (14/12) malam hari waktu setempat. Ketika itu, pemain yang disebut-sebut pesepak bola termahal di dunia itu mencetak satu gol dan membuat satu assist untuk Zlatan Ibrahimovic dan membuat MU menang dengan skor 2-1. ‘’Kami beruntung karena memiliki pemain lain selain Pogba yang berkualitas dunia. Saat ini saya semakin optimistis karena kami berada dalam periode yang bagus. Kami percaya bisa memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya karena sudah bekerja sangat keras untuk itu,’’ tutur Herrera. Paul Pogba memang menunjukkan perbaikan penampilan dalam beberapa pertandingan terakhir. Gelandang Prancis yang ditransfer dari Juventus pada musim 2016-2017 itu sudah mencetak tiga gol dan dua assist di Liga Inggris dan di Liga Eropa dia membuat dua gol
dan satu assist. Sebanyak tiga gol di Liga Inggris tersebut hanya lebih sedikit dari sembilan gol milik penyerang utama MU saat ini Zlatan Ibrahimovic. Manchester United sendiri akan bertandang ke markas West Bromwich Albion pada Sabtu (17/12) dalam lanjutan Liga Inggris. Saat ini anak-anak asuh pelatih Jose Mourinho berada di posisi enam klasemen sementara liga dengan 27 poin. (ant)
Putin Tak Beraksi di Kodokan Judo Institute Tokyo Dalam dua hari kunjungannya ke Jepang, Presiden Rusia Vladimir Putin tak lupa singgah ke Kodokan Judo Institute, Jumat (16/12) kemarin. Namun kali ini Putin hanya menyaksikan peragaan seni bela diri itu bersama PM Jepang Shinzo Abe. Putin mempelajari olahraga judo sejak remaja dan kini memegang JUDO - Presiden Rusia Vladimir Putin (depan, ketiga dari kanan) dan PM Jepang Shinzo Abe menyaksikan atraksi judo dengan mengenakan pakaian tradisional di Kodokan Judo Institute, Tokyo, Jumat (16/12) kemarin.
sabuk hitam. Dalam berbagai kesempatan ia menyatakan bahwa judo merupakan bagian dalam hidupnya. Bila pada kunjungannya tahun 2000 lalu ia menunjukkan kemahirannya dalam membanting lawan, kali ini Putin hanya duduk di pinggir matras menyaksikan dua atlet judo klasik Jepang adu kemampuan. Hadir pula dalam acara itu rekannya yang juga pejudo peraih medali emas Olimpiade 1984 Yasuhiro Yamashita. Putin dan Abe nampak relaks dan sesekali bercanda dalam acara itu. Keduanya tak lagi tegang setelah melakukan serangkaian pembicaraan sepeutar pulau yang disengketakan anatara kedua negara Kuril. Pulau tersebut yang sebelumnya milik Uni Soviet itu, dikuasi Jepang sejak 1945. (kmb39/ap)
OLAHRAGA
16 Mitra Devata Tundukkan Putra Kedonganan
Mangupura (Bali Post) Kesebelasan Legend Mitra Devata menundukkan Putra Kedonganan dengan skor 5-3 dalam latih-tanding di Lapangan Penataran Agung, Desa Adat Kedonganan, Jumat (16/12) kemarin. Dalam laga yang dipimpin wasit Nyoman Nesa, kelima gol yang bersarang ke gawang Putra Kedonganan hasil bidikan Komang Mariawan yang memborong 3 gol (hattrick), kemudian Nyoman Rafik Armawan dan Purwanto masing-masing sebiji gol. Koordinator Purwanto Iman Santoso menyatakan, skuad Putra Kedonganan rata-rata berusia 21 tahun, dan sebelumnya sempat berlaga pada Piala Bupati Badung I/2016. Sejak menit awal permainan imbang, dan silih berganti melancarkan serangan. Akan tetapi, berkat gol pembuka kemenangan Komang Mariawan hingga Mitra Devata unggul 1-0, Putra Kedonganan langsung bangkit dan mengejar ketinggalan hingga skor imbang 1-1. Purwanto mampu membawa Mitra Devata unggul 2-1, kemudian dua gol lagi Mariawan hingga turun minum Mitra Devata memimpin 4-1. Di paruh kedua, masuknya beberapa pemain muda Putra Kedonganan yang masih segar, mampu menambah dua butir gol hingga skor 4-3. Namun, Rafik Armawan sukses menjebol gawang Putra Kedonganan hingga skor akhir 5-3. (022)
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Ganda Putra Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal Jakarta (Bali Post) Dua pasangan putra atlet bulu tangkis Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal melaju ke semifinal turnamen Final Super Series 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab. Angga/Ricky pada pertandingan ketiga penyisihan Grup A, Jumat (16/12) kemarin, kalah dari pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding 15-21, 21-18, 18-21. ‘’Kami sudah berusaha menampilkan permainan terbaik sejak pertandingan pertama hingga ketiga penyisihan grup. Tapi, kami kalah,’’ kata Angga tentang hasil pertandingan yang diraihnya bersama Ricky. Angga/Ricky gagal melanjutkan ke semifinal turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu setelah tiga kali kalah dalam penyisihan grup A. Pada laga pertama, Angga/Ricky takluk dari sesama pasangan pelatnas PBSI Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon 18-21, 2117, 14-21. Pada pertandingan kedua, Angga/Ricky kalah dari pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 15-21, 9-21. ‘’Saya ingin memulihkan kondisi kaki saya sebelum kami kembali bertanding pada 2017. Kami belum puas meraih prestasi pada 2016 karena belum meraih gelar juara. Kami
Bidik Emas, Indonesia Datangkan Pelatih Polo Air Serbia
Jakarta (Bali Post) Tim polo air putra Indonesia membidik medali emas SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Malaysia dengan dukungan pelatih asal Serbia. ‘’Prestasi terbaik tim polo air putra kami dalam SEA Games adalah medali perak. Kami menargetkan medali emas dengan pelatih dari Serbia yang telah mempunyai akreditasi di negaranya,’’ kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Wisnu Wardhana di Jakarta, Jumat (16/12) kemarin. Wisnu belum menyebut nama pelatih asal Serbia itu menyusul pendekatan yang dilakukan tim Indonesia dalam persaingan kontrak dengan tim polo air Singapura. ‘’Medali emas polo air SEA Games selalu diraih tim Singapura. Mereka juga sedang berusaha mendatangkan pelatih asal Serbia,’’ kata Wisnu. Tim polo air Indonesia, lanjut Wisnu, sengaja mendatangkan pelatih dari Serbia menyusul persaingan yang akan dihadapi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. ‘’Sebelumnya, kami sering mendatangkan pelatih dari China. Kami tentu ingin bersaing dengan China dalam Asian Games nanti,’’ ujar Wisnu. Sementara target untuk tim putri polo air Indonesia pada SEA Games 2017 adalah medali perak sebagai peningkatan dari prestasi sebelumnya yaitu medali perunggu. Selain mendatangkan pelatih asal Serbia, PRSI juga akan menyeleksi atlet-atlet polo air yang akan masuk dalam tim Merah-Putih pada Januari 2017. ‘’Kami berharap pada Februari 2017, tim polo air Indonesia, baik putra dan putri sudah terbentuk. Kami juga sudah menjadwalkan pemusatan pelatihan di Serbia jelang SEA Games 2017,’’ kata Sekretaris Jenderal PB PRSI Ali Patiwiri. PRSI, menurut Ali, akan terus memantau kondisi atlet baik secara fisik maupun psikologis yang masuk dalam tim nasional polo air. ‘’Kami masih menungggu konfirmasi dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terkait jumlah atlet tim polo air. Kami mengusulkan 20 atlet untuk masingmasing tim putra dan tim putri,’’ ujar Ali. Dalam jangka panjang, PRSI juga memprogramkan keberadaan klub-klub polo air di seluruh daerah di Indonesia serta kejuaraan polo air nasional demi peningkatan prestasi tim Merah-Putih. (ant)
’’All Out’’ demi Laga Terakhir
Mangupura Bali United (BU) bakal melakoni laga kandang terakhir Kompetisi Torabika Soccer Championship 2016, menjamu Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/12) hari ini. Pelatih Bali United Indra Sjafri saat konferensi pers di Berry Biz Hotel Sunset Road, Jumat (16/12) kemarin, mengatakan jika partai terakhir ini, Bali United bakal tampil all out agar mampu mengamankan kemenangan di laga kandang terakhir. ‘’Kami harap semua pemain bisa tampil lepas dan tanpa beban. Sehingga karakter bermain selama ini bisa diterapkan dengan baik di tengah lapangan. Jika sudah bermain tenang, kami rasa tim mampu meraih kemenangan atas Persija Jakarta,’’ ungkap Indra Sjafri. Mantan arsitek Timnas U-19 itu menjelaskan, dalam laga besok dua pemain asingnya tidak bisa dimainkan lantaran mengalami cedera. Sedangkan sisanya siap tampil. ‘’Kemungkinan kami akan memberikan kesempatan kepada tiga pemain U-21 bermain di laga terakhir nanti,’’ jelas Indra Sjafri. Dikatakannya, di laga terakhir ini juga dipakai dirinya untuk melakukan evalusi terhadap 28 pemainnya untuk menyongsong kompetisi musim depan. ‘’Kami memang akan lakukan evaluasi terhadap semua pemain. Kami memang akan lakukan pencoretan pemain untuk kompetisi musim depan. Hanya, belum bisa kami pastikan siapa yang bakal didepak. Kita tunggu saja nanti,’’ tegasnya. Sementara salah seorang pemain BU Agus Nova Wiantara menjelaskan jika dirinya bersama rekan-rekan siap memberikan permainan terbaiknya di laga terakhir TSC. ‘’Kami akan berusaha tampil percaya diri dan mengeluarkan 100 persen kemampuan yang kami miliki, sehingga mampu memberikan kemenangan buat tim dilaga terakhir,’’ katanya. Di bagian lain, pelatih Persija Jakarta M. Zein Alhadad mengatakan jika di pertandingan terakhir ini timnya pun akan berusaha memperagakan permaian terbaik. ‘’Kami akan coba menyajikan permainan yang menghibur dan maksimal ,’’ jelasnya. (kmb41)
berharap dapat meraih gelar pada 2017,’’ kata Ricky. Sementara pasangan Kevin/ Marcus gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Kamura/ Sonoda pada laga terakhir grup A. Dalam pertandingan selama 40 menit itu, Kevin/Marcus kalah 15-21, 19-21. Meskipun meraih satu kemenangan atas sesama pasangan Merah-Putih Angga/Ricky, Kevin/Marcus kalah dari ganda Denmark Petersen/Kolding pada laga kedua dengan skor 12-21, 19-21. ‘’Kami banyak melakukan kesalahan dan bermain terburu-buru. Ketika kami sudah menemukan pola permainan, perolehan poin lawan sudah terlalu jauh sehingga kami kesulitan untuk mengejar,’’ kata Kevin. Sebagaimana Ricky, Marcus mengaku belum puas dengan hasil pertandingannya di Dubai. ‘’Pola permainan lawan selalu berubah sehingga kami kesulitan menyesuaikan dengan pukulan servis kami. Kami harus banyak belajar,’’ ujar pemain yang akrab disapa Sinyo itu. (ant)
Menangi Laga Ketiga, Jordan/Debby Juara Grup
Bali Post/net
GAGAL - Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon gagal melaju ke babak semifinal Final Super Series 2016 di Dubai, Jumat (16/12) kemarin.
Tim Porsenijar Buleleng Terima Beasiswa
Singaraja (Bali Post) Atlet, artis dan pelatih yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2016 menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Beasiswa diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Buleleng Ir. I Made Gunaja, M.Si. di Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat (16/12) kemarin
Bali Post/kmb34
BEASISWA - Plt. Bupati Buleleng Ir. I Made Gunaja, M.Si. memberi beasiswa kepada atlet dan artis kontingen Buleleng yang berprestasi di Porsenijar 2016, Jumat (16/12) kemarin.
Gunaja didampingi Kadisdik Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd. dan Ketua KONI Buleleng Drs. Nyoman Artha Widnyana mengapresiasi prestasi tim Kabupaten Buleleng yang sukses sebagai juara umum III pada Porsenijar 2016. Tercatat dari 19 cabang olahraga dan 10 nomor di bidang seni, Buleleng ternyata mampu merebut 46 medali emas, 53 medali perak dan 71 medali perunggu. Juara umum III dicapai Buleleng, di bawah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. ‘’Tentunya kita tidak boleh puas dengan hasil ini. Kita harus terus meningkatkan kualitas dan prestasi atlet dan artis ini agar bisa mengalahkan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung,’’ ujar Gunaja. Kadisdik Buleleng Gede Suyasa menambahkan, pembinaan atlet muda potensial gencar dilakukan. ‘’Kita terus membina atlet dan artis di Buleleng. Terbukti dengan meningkatnya posisi di bidang seni dari nomor 9 menjadi nomor 7. Walau belum terlalu signifikan tetapi ini sudah menunjukkan peningkatan,’’ tambahnya. Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengungkapkan, atlet muda potensial sebagai bibit yang bisa mewakili Buleleng di ajang lebih bergengsi. ‘’Kita sudah berada di jalur yang benar. Selanjutnya kita akan lebih giat lagi mendidik atlet Buleleng agar prestasinya terus meningkat dan tentu dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,’’ tandasnya. (kmb34)
Dubai Langkah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto terus melesat ke babak semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2016. Perjalanan Jordan/Debby semakin terasa sempurna setelah menjadi juara grup A setelah berhasil menaklukkan semua lawannya di fase grup tersebut. Di laga ketiga, Jumat (16/12) kemarin, Jordan/Debby mengalahkan wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen dua game langsung dengan 21-17, 21-16. Sebelumnya Jordan/Debby sudah sepuluh kali berhadapan di lapangan dengan Nielsen/ Pedersen. Rekor pertemuan Jordan/Debby memang tertinggal 4-6 dari Nielsen/Pedersen. Namun di empat pertemuan
terakhirlah Jordan/Debby sukses memetik kemenangan. Selanjutnya di babak semifinal, Jordan/Debby masih menunggu pengundian lawan setelah pertandingan terakhir selesai, di Hamdan Sports Complex. Jordan/Debby berharap siapa pun lawannya nanti bisa dihadapi dengan baik dan lebih fokus lagi. ‘’Kami harus jaga kondisi supaya besok bisa lebih fokus lagi. Dengan siapa pun besok lawannya, kami harus bisa memberikan yang lebih baik lagi dari hari ini,’’ kata Jordan. ‘’Yang kami pikirkan besok adalah bagaimana caranya menambah lagi fokus kami. Karena pertandingan besok sudah masuk sistem gugur, jadi harus jauh lebih fokus lagi,’’ ujar Debby menambahkan. (kmb39/net)
Mangupura (Bali Post) Atlet panahan tuan rumah Gandawa Archery Club menyumbang dua keping emas pada hari kedua Gandawa Cup III Archery Open Tournament 2016 di Lapangan Pratu IGN Jania, Sading, Badung, Jumat (16/12) kemarin. Dua emas dipersembahkan Kadek Adi Juliana di nomor kualifikasi perorangan putra Standard BOW, tingkat SMA. Satu emas lagi disumbangkan Kadek Meliyana Syahrani di nomor kualifikasi standard BW, putri SMA. Perak direbut Nandia Secana Orchid dan perunggu diraih Ida Ayu Kadek Mega Melania, keduanya dari Pengkot Perpani Surabaya. Di sektor putra, juara II Gede Agus Ariyanta (Perpani Karangasem), dan juara III diraih Rhafshan Janie Prawira N (PPLP Jatim). Pemanah Denpasar I Gusti Ngurah Putu Krisna Adi juga merebut emas di nomor aduan perorangan putra
SMA recurve, disusul Deniar Prasadana (Pengkot Perpani Surabaya), serta Dimas Islami (PPLP Jatim). Untuk juara aduan perorangan putri recurve umum, direbut Rezza Oktavia (Bojonegoro Archery Centre), disusul Dwi Wahyuni Hartati, dan Putri Karina Rachmayati, keduanya dari PPLP Jatim. Di nomor aduan perorangan putra standard BOW, juaranya I Gede Agus Ariyanta (Perpani Karangasem), disusul Kedek Adi Juliana (Gandawa AC), dan Rhafsan Janie Prawira N (PPLP Jatim). Untuk kualifikasi perorangan putra recurve, juaranya Dimas Islami (PPLP Jatim), disusul Deniar Prasadana (Pengkot Surabaya), serta Sakti Pahlevi (PPLP Jatim). Sedangkan kualifikasi perorangan putri recurve, juaranya Rezza Oktavia (Bojonegoro Archery Centre, Putri Karina Rachmayati (PPLP Jatim), serta Gusti Ayu Yuniastari (Pengkot Denpasar). (022)
Atlet Tuan Rumah Gandawa Dulang Dua Emas
Baru Empat Tim Ikuti Perseden Cup Denpasar (Bali Post) Tercatat baru empat tim yang bakal meramaikan Perseden Cup U-21. Keempat kontetsan adalah Damar Cakti, Putra Tresna Generation, Kundalini, dan Poleng Kesiman. Ketua Panpel AAN Pujawan, di selasela rapat di Sekretariat Askot PSSI Denpasar, Jumat (16/12) kemarin menegaskan, pihaknya tak mempermasalahkan minimnya peserta, dalam turnamen untuk pembentukan tim Porprov tersebut. ‘’Jika peserta hanya empat kontestan kami pakai sistem
setengah kompetisi, dan keempat tim saling bertemu,’’ jelas Agung Pujawan. Dikemukakan, pihaknya memberlakukan tiap tim boleh mendaftarkan lima pemain di atas U-21, tetapi yang bisa turun ke lapangan hijau dibatasi hanya tiga pemain. ‘’Yang jelas, kami melakukan pertemuan teknik pada Rabu (21/12) mendatang,’’ ucapnya. Selanjutnya, Pesreden Cup dan turnamen Piala Wali Kota, dibuka secara serentak di Lapangan Komyang Sujana pada Sabtu (24/12) nanti.
Di sisi lain, Ketua Panpel Piala Wali Kota Gusti Ketut Anom menjelaskan, dalam pelaksanaannya Perseden Cup mendahului, sedangkan Piala Wali Kota bagi pemain usia bebas, dan pesertanya hingga kini mencapai 9 tim yakni Damar Cakti, PSAD, Putra Tresna, Kundalini, Poleng Kesiman, Pemecutan Kaja (Peka), Delta FC, Pespa Padangsambian, dan POR Sanur. ‘’Untuk Perseden Cup U-21, pemainnya haru KTP Denpasar, dikuatkan akte kelahiran dan KK,‘’ ungkap Gung Anom. (022)
Kadek Meliyana Syahrani
Bali Post/ist
BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya Informasi pasang iklan Telepon : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 - Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang) � Jakarta � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) - Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang) � Mataram : (0370) 639543 tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus - Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat) � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:iklan@balipost.co.id 69 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita - Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat) � Surabaya : (031) 5633456 � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau VISA � Email: pembacabalipost@gmail.com � Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Pin BB: 55c8e021 � Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � Tarif iklan Mini/Baris
!!PT Fuji Home Japan Cr Krywn !!Dibthkan Sgr,3org Karyawati u/Bag.Marketing Property,Peng. utk Cekker Brg, Bs Hitung2, Proyek,Estimator Diutmkn yg BrGaji Tinggi+Bonus,Hub.Murah pengalmn,Usia Max 35Th,Jjr,DiMakmur Bangunan,03618957678 B.BP.141.12.16.0000493 siplin,Team Work&Gj Menarik,H. AquaMarineDivingBali is hiring 4723564/info@fujihomejapan.com Dive Travel Consultant for the A.BP.001.12.16.0000914 Local Market (Indonesian Only) !!PT Fuji Home Japan Cr Krywn Excellent English/motivated/ u/Bag.Penerjemah Bhs Jepang,bs can-do attitude/outgoing/ Baca &Tulis Kanji,Min.S1, Disiorganized/computer skills plin,Jjur,Team Work&Gj Menarik 4723564/info@fujihomejapan.com 5.5days/wk/8hrs/day/min12mths A.BP.001.12.16.0000916 Resume&Cover letter in English Kerja Part Time 500Rb-5Jt/Bln !!Dcri Sopir Pribadi bisa Expected salary+start date Hub Yeni 089516465265 Wanita to HRD@AquaMarineDiving.com Mobil Mewah dan Dicari Sopir A.BP.001.12.16.0000895 B.BP.004.12.16.0000473 utk Uber bs Matic Pengalaman, PT.Agung Toyota Gianyar:Butuh BPR SEN Mencr.Accounting,AO,S1 Bersih,Sopan,Jujur,Minat Hub Sales Counter & Sales Executiv Hub.Jl.Thamrin 23, 425207 082144481161/08113999019 atau L/P,Min D2,Maks Usia 30Th.Lmrn A.BP.001.12.16.0000751 Kirim Jl.Danau Poso No.35Sanur Krm ke PT.Agung Toyota Gianyar Bth Cpt Staf Produksi&Delivery B.BP.141.12.16.0000494 Jl.Darma Giri,Buruan Blahbatuh Jus di Mengwi,Pria,Max35, Cari Sopir Pribadi Bs Bawa Gianyar Telp:(0361)948888/ bs Motor, bs Lgs Kerja Matic Tdr Dalam H.081558424242 B.BP.141.12.16.0000485 Email hrd.agungautomallgianyar 085257535503 B.BP.004.12.16.0000469 !Dbthkn Marketing Pria/Wnta @gmail.com Bth Kary Desain Grafis Min SMK A.BP.005.12.16.0000718 bisa Bahasa Mandarin/Inggris bs CDR,Photoshop,dll,4752251 Dcr Sls Apotek Syrt P/W Pglman Aktif Tulis&Lisan.Lam Kirim B.BP.154.12.16.0000389 Gj.2 sd 3Jt Lmrn CV.Vania Email:hrd@seasafaricruises.com Bth Krywn Pss:Pengawas Syrt:S1 A.BP.001.12.16.0000917 Dewata Tlp.081916144758 Diutmkn Arsitek Krm CV Via A.BP.001.12.16.0000772 Dicari Satpam Sekolah, Kirim Email:hcl_property@yahoo.com “Anda Cari Lowongan:Customer CV ke Jl.Tukad Badung No.88 B.BP.141.12.16.0000483 Hubungi Hp:081805564607 Service,Driver,OffBoy,Cleaning A.BP.001.12.16.0000877 Butuh Perawat/Nurse 20 Orang Service,Engginering,Sales,Adm Bth Krywti Bersih Rumah Sunset utk Kerja di Jerman,Gaji &Accounting?Silahkan Kirim Lam Road Tinggal Dalam 08123961293 Us 5000/Bln,Proses Cpt&Mdh ke PT Bintang Harapan Kurnia A.BP.001.12.16.0000812 082237411007 Jl.Dewi Sri 101 Kuta Cari Peg.Salon 18-35Thn PengaA.BP.001.12.16.0000898 (Antara Pertamina & Bank BRI) laman,Ramah,Sopan.GP+Bns Lam !!!All Jobs Available.Send CV A.BP.001.12.16.0000878 Jl.Cargo Ruko Citraland CC10 mail@concordservices-bali.com AquaMarineDivingBali is hiring SMS 081339307747 Wedding Planner,S&M Mgr,Acct, Asst.Dir.of Diving Operations A.BP.001.12.16.0000763 Market Mgr,Chef,Office Mgr. (Indonesian Only) Cari Tk.Sablon Serabutan&Lipat Call 769073 Mon-Friday 9am-5pm Excellent English/motivated/ Tas Kertas Hub:085100409969 www.concordservices-bali.com A.BP.001.12.16.0000869 can-do attitude/independent/ B.BP.004.12.16.0000492 Cr Cpt Guide B.Jepang Max.35Th organized/computer skills !!Job Resmi Aussie,Pst BrangPnglaman/Tidak Hub.03619347650 5.5days/wk/8hrs/day/min12mths kat H.081238229661/03614744915 A.BP.001.12.16.0000515 Resume&Cover letter in English A.BP.001.12.16.0000911 Cr SPG/SPB Butik bs Inggris !Job Resmi di Macau Visa Kerja Expected salary+start date Pengalaman Email CV ke: Proses Seminggu 081999906893 to HRD@AquaMarineDiving.com yosi.gingersnap@gmail.com B.BP.166.12.16.0000489
B.BP.004.12.16.0000472
B.BP.004.12.16.0000468
Cr Sales Hotel & Sopir SIM A Umur Mak.35Th Min.SMA Krm Lam ke PT Gunung Slamat Tlp:410188
B.BP.001.12.16.0000460
Cri Spv-Accounting,(W/P)S-1, Pglmn 2Th,Sales Retail(W)SIM-C Kirim ke: hrd@dewatatransport. com/hrd1@dewatatransport.com
A.BP.001.12.16.0000888
Dcr Waitres&Cook utk Chinese Rest,Dpn Trans Hotel Sunset Road CV:xiaochubali@gmail.com
Dcr Staff bisa Bahasa Jepang Hub:081999700234
B.BP.154.12.16.0000395
Dcr Tmt Boga/FreshFood Wil.Sukawati.Tlp.085738559532/290407
A.BP.001.12.16.0000815
Marketing Property Gapok 3,5Jt +UM+komisi.CV Email ke: nusapenidaland@outlook.com
A.BP.001.12.16.0000807
Dcr sgr 2-3 karyawati toko Dicari Chief Accounting u/Prsh Waiter, kasir, operational, manajer Tira’NNA Busana Jl.WaturengDistribusi,P/W S1 Akuntansi Resto. Lamaran Shankara Resto, Jl.Danau Toba 7 Sanur. gong Denpasar.Diutamakan memi- Pnglmn Min.3Thn,Py Jiwa PemimG.01 liki basic Tata Busana Adat pin,Tegas,Jujur,Disiplin, Umur Manajer operasional, kasir, SPG, 30-38Th.Lam Jl.Gn.Himalaya Slt A.BP.001.12.16.0000630 Bali hubungi:Bu Agung:08133812 Software House:2 Programer VB/ 5188, Bp.Wayan: 087860633151 No.6 Dps,T.418531,08124646409 Marcom, Sekretaris, sarjana, SMEA, SMK, Diploma. Lamaran Bali Mart, A.BP.001.12.16.0000809 A.BP.001.12.16.0000764 Delphi Berpengalaman Jl.Kepundung 61A Dps Dcr:1.HRD 2.Manager Produksi Dicari Marketing Pria/Wanita Hub:08123963258 G.02 3.PPIC/QC;Furniture/handicraft Lam dibw ke Rosani Hotel Jl.
Sgr Koko Ayam Discovery Shopping Mall, usia 20-35 th, Bhs Inggris/Mandarin. Bawa CV langsung Hub.Aci 081339621337
A.BP.001.12.16.0000802
A.BP.001.12.16.0000683
Cri sgr Controller produk spa, Kasir,CleaningService,Waitres Hub.723593/723637/082144159869
A.BP.001.12.16.0000899
Dcr:Tng Serabutan Lk/Pr Jl.Tkd.Petanu HP:081337770556
A.BP.001.12.16.0000804
Dbthkn Sgr Adm Marketing dan Mknik Alat Berat 081246380456
A.BP.001.12.16.0000753
Dibthkan Sales Admin Tenaga Produksi Hub:081332515163/Krm IB.Mantra Dpn Komune Keramas
A.BP.001.12.16.0000776
Dcr Gr Mat,Fis,Kim,IPS,Bio Hub.08174761592
A.BP.001.12.16.0000863
A.BP.001.12.16.0000887
Dibutuhkan Segera Teknisi Senior Untuk Distributor Mesin Kopi di Area Kuta.Pendidikan Min. SMK Teknik/STM,Pengalaman Min. 1 Th di Bidang Terkait,Memiliki Motor Pribadi,Komunikatif,Ce katan,Teliti,Bertanggung Jawab Kirim CV ke:admin@lazumba.com
Dcr Kary Acct .Paham Pajak Lam ke PT.Sarana Motorcycle Bali Jl.Uluwatu I No.88 Jimbaran Tlp.704850 Lgs Interview 19-20 Desember 2016 jam Kantor Buka
A.BP.001.12.16.0000870
Dcr Kasir,Staf Dapur,Waiter/ss u/Resto di Renon 081916420095
A.BP.001.12.16.0000693
A.BP.001.12.16.0000799
Dcr Krywan u/FO,Staff Produksi Min18Th,PndknSMU,0851100421164
Dibutuhkan Segera Untuk Resto 1)Cook,2)Cook Helper,3)Waitress No.1&2 max 30Thn, No.3 Max 26Thn,Bawa Langsung ke Jl.Hang tuah No65 Sanur T.081999507819
B.BP.154.12.16.0000478
Dcr Pgw lulusan SD/SMP Hub:223254/085792404279
A.BP.001.12.16.0000867
Dcr SPG Handycraf,SMA,Gj+Bonus Bw CV Hub.081316361234
A.BP.001.12.16.0000894
A.BP.001.12.16.0000843
Dcr Sekretaris Fluent English Hub.081353002002
A.BP.001.12.16.0000671
Dcr Sopir (SIM A),Admin (HRD), Accounting(Min.D3)Hub:Bali Pet Shop Jl.Setiabudi 23A(421100)
A.BP.001.12.16.0000864
Dcr Sopir SIM A/C Scepatnya,Jl. Buri Sehati 9A Dps,0361723777
A.BP.001.12.16.0000910
Pria.Pglmn min2Th,Paham SOP 4.Graphic&Web Designer; Web Design,3D render telp.242034 Email:hrd@cushcushgallery.com
Dicari Head Housekeeper,di Kerobokan. Bahasa Inggris. SMS ke 087862248361
B.BP.004.12.16.0000370
Dicari Housekeeping di Kerobokan KTP Bali, Dikasi Training & Kuliah Inggris. SMS ke 087862248361
B.BP.004.12.16.0000369
Dicari Urgnt!!Wanita Max.30Th u/Apartemen Bagian Administrasi Kantor,Min.SMK/D1 Sederajat Hub.085739309265
A.BP.001.12.16.0000756
Dicr Tk.Potong/Patron utk Garment Hub.Jl.Laksamana I/6 Dps HP:08123678295
A.BP.001.12.16.0000838
Dibutuhkan Tenaga Pengiriman Min.SMA Max.28Th KTP/SIM Bali Kirim Lamaran ke V-Gen Memory RTC Rimo Lantai Basement 7-8 Tlp.08561070707 (Up.Billy) A.BP.001.12.16.0000882
DibutuhkanStaf CS,Adm,Akunting D2/D3,B.Inggris,Komp. Kirim CV ke hrdsil2011@gmail.com
Manajer operasional S1 berbagai Melasti Gg.Lebak Bene Kuta jurusan, produksi, tim kreatif, Telp.0361761042/082147231199 A.BP.001.12.16.0000796 kameramen, desain grafis, marcom, Dicari PRT Tinggal Dalam Gaji teknik elektro. Lamaran ke Jl.Darmo Permai III Ruko Pucak Permai 1,2Juta Hub:089632512899 A.BP.001.12.16.0000832 Square 5-8 Surabaya, Dicari Pekerja Untuk Rumah hrdsurabayatv@gmail.com Makan min SD Hub:081337700355 G.03 A.BP.001.12.16.0000908 Pst Brkt!Krj Perkebunan ke New Dicari Sopir SIM A/B1 datang Zealand,Gj 30Jt,082144074049 langsung ke Jl.Gn Catur II/18X A.BP.001.12.16.0000904 Gatsu Brt, 0811389296/254265 Sales Officer bs Bhs.Mandarin; A.BP.001.12.16.0000885 Accounting Manager,Pnglmn 3th Dicr Tk.Setrika Hub:Laksamana dibidangnya;Admin Officer Male I/6 Dps HP:08123678295 A.BP.001.12.16.0000839 /pnglmn min1th dibidangnya,Tlp Divine Villas Bali,Needs E-Com- 03618948137/081803568666(novi) E:novita.venusbali@gmail.com merce Staff,Male or Female With 2Years Expereince in Online Assistant Chef,Pnglmn min.1th Marketing.CV&Application Send dibidangnya;Cook Helper;Kasir to:info@divinevillasbali.com Tel.08121646441/081385656339 A.BP.004.12.16.0000896 (Yudhi) HIG Cr Mkt P/W 30Th wil DenB.BP.803.12.16.0000461 pasar,fas:GP+Kms+U.makan Sendok Emas Rest,Jl.Werkudara Hub:081246109818 Segera!!! Legian Bth Staff Rest.Mng, B.BP.033.12.16.0000477 Penglm 1Th di Bdg yg sama.Krm Holycow Steakhouse Dcr Server, Lmrn ke:wayan_ari2@yahoo.com Host,kasir,Pglman/tdk.Bw CV A.BP.001.12.16.0000798 Lgsg ke Kuta,Jl.Dewi Sri&Renon Sopir Pribadi Lmrn ke Bypass Prtokoan Bajra Sandhi/Email CV NgurahRai128X Mumbul NusaDua, : hrd.h.bali@gmail.com 083117720358-08175484284-773766 A.BP.001.12.16.0000901
Kumara Sakti Resort-Ubud Butuh Cook(2org),Spa Therapist(2org) Syarat:Pengalaman min 1Th,Min. SMU,bs Mulai segera.Lamaran ke Kumara Jl.Suweta-Ubud/0361974656/hrd@zenjiwaraga.co.id
B.BP.004.12.16.0000467
B.BP.101.12.16.0000488
Toko Baju Jl.Mertanadi Krobkan Cr KryCwek Gj2,2jt081238037208 B.BP.154.12.16.0000482
Urgent Resto Indo di Italy, France,Spain looking for Cook & Waiter 082144667201 for CV A.BP.001.11.16.0001159
B.BP.145.12.16.0000474
MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post Yaris’2006 Silver Manual Trawat Bgs,110Jt Ph:0817559699
DAIHATSU
Dijual GrandMax Putih 1.5 Box Fiber AC KM 32Rb 2015 Mulus Plat DK Hub:082138532222
A.BP.001.12.16.0000785
DIJUAL MOTOR VESPA
B.BP.101.12.16.0000487
Vespa’66 Asli Super150 kond bgs surat2 lkp 9,5Jt.087862079604
HONDA
Jazz ViTec New’06 MT AsBali Slvr Stone 085102225352 Prbdi
A.BP.001.12.16.0000879
YAMAHA
Djl Ymh R25 2015 Hitam Tgn I KM 2700+Modif Hub:082138532222
A.BP.001.12.16.0000915 MITSUBISHI
Pajero Exced STNK 2010 NIK2009 Silver Met KM58Rb Asli Dk Trwt Mahendradata 081260260234 BUC B.BP.004.12.16.0000481 NISSAN
GrandLivina XV A/T’08 Mls Asli Bali Silver 102Jt 081999766683 B.BP.166.12.16.0000490 SUZUKI
APV Th’2008 Pariwisata Asli Bali Hub.082147665555 A.BP.001.12.16.0000880
B.BP.101.12.16.0000486
DIJUAL RUMAH ***Dijual Murah Property,Tutup Tahun,daerah Badung,Denpasar, Tabanan,Gianyar,Bangli, Hub. 081338331123 No SMS
Sale!! Rmh/Villa Sanur Sangat Strategis & Nyaman LT.3A/3Lt Hub:087850000021/082144985598
A.BP.153.12.16.0000919
DISEWAKAN RUMAH Dikont Rumah Lt2 ada Kolam Renang Sidekarya H081558424242
B.BP.141.12.16.0000484
Dikont Rumah 2Lt 3KT Jl.Subak Dalem Gg.22 Hub:085237077978
A.BP.001.12.16.0000913
Dikont Rmh Cocok Kantor Garase Luas,Jl.K.Iwa H:0816574173 25J
A.BP.001.12.16.0000831
Dijual Tanah 30Are di Pebuahan Banyubiru Negara, Harga 38Jt /Are, Hub:081999438118
Tanah Kav 1,4A Jl.Ulun Siwi Singapadu Gyr,081338340328 Ng
RUPA-RUPA Mrh!Baja&Plat Eser sisa Proyek sdh CatSincromate,081238504111
A.BP.001.12.16.0000889
Tnh 1,08A Jl.G.Agung Gg.1C,Tmr B.BP.004.12.16.0000439 P.Loak,Kselatan200m08123659893 Djl Tnh 28.20 are di Kedungu A.BP.001.12.16.0000783 081337283254-081338791301 Tnh 35 Are di Soko Pinggir Jln A.BP.001.11.16.0001821 Dps-Gilimanuk H.081338541987 Djl Tnh 2Are&Rmh LT2,6Are di A.BP.001.12.16.0000892 Pecatu Graha H:081331330699 B.BP.004.12.16.0000441
Jual Kavling Siap Bangun SHM Jl.Bima(Belok Kiri) Luas 230m2 Kel Benoa Kec Kuta Selatan Kab Badung Hub: 08123066155
B.BP.033.12.16.0000459
A.BP.001.12.16.0000921
SIUP Pajak Tax Amnesti SPT Th NPWP PasportHP.081.338.344.155 A.BP.001.12.16.0000078
KEHILANGAN BPKB No. R/22075/11-0,DK: 1971 I,a.n:Sugrah Seak, Jl.T.Umar Gang Garuda No.11 Denpasar
SINGARAJA
Tnh 15Are Wanagiri,Puncak Pancasari Jln 5 meter Isi Kopi dan Nata Air Hp:0811398154
A.BP.001.12.16.0000886
Dikontrkn Rmh L.3Are Lt2,Jl.Tk Kapling Jl.Pantai Brawa Canggu DISEWAKAN TANAH Batanghari III/7 Renon,6KT,Grs 7,5x15meter 950Jt 081236329722 Dikont Tnh + Gudang 14Are Jl. 2Mbl.Hrg 130Jt/Th 085338267702 A.BP.001.12.16.0000828 Splash’11 Silver DK istmw Cargo Dps Hub:082145355252 DIJUAL RUKO DISEWAKAN VILLA /082144011198 Pandawa Golf Seaview,Akomodasi 08133-721-6703 Ng 99 Jt A.BP.001.12.16.0000876 A.BP.001.12.16.0000769 Dikont Villa 2Lt 3KT Jl. Djl Ruko 4,5x11,5 Jl.Astina Wisata 50A-2Ha 08123851858 A.BP.001.12.16.0000906 A.BP.001.12.16.0000540 Rmh diDps 5KT4KM Furniture,Swm Tiying Tutul Hub:085237077978 B.BP.004.12.16.0000437 DISEWAKAN TOKO Selatan Gianyar Hb.08113999023 TOYOTA Dijual Cpt Rumah Dijln Sekar A.BP.001.12.16.0000912 Pool,75Jt/Th Nego,081238504111 Murah! 2Are(7 unit),8m Aspal@ B.BP.120.12.16.0000466 Dikont Toko Jl.Dewi Sri 1 Dkt Veloz’14 Akhir Putih Dk TV3 Wangi I No.18 Kesiman Dentim A.BP.001.12.16.0000920 Kl.Utama Ketewel-0817340222 Krisna Oleh2 081338908448 Audio 0818-0557-7737 Istmw Hub:085339421188/087726061978 DIJUAL VILLA RUPA-RUPA B.BP.004.12.16.0000480 DIJUAL TANAH B.BP.154.12.16.0000479 A.BP.001.12.16.0000909 A.BP.001.12.16.0000897 **Villa 2-3M? Jl.Pantai Berawa Rp.170Jt/Kav @Ktwel 4mt Paving Ahli Atasi Rumah Bocor Grnsi + OverKontrak Toko6x5m Km Mandi 4,5 Are @ Gn.Talang 650Jt/Are Yaris TRD’13 Akhir Putih DK Djl Rumah Jl.Mudutaki VI,Kav 7 Canggu WA:08164706435 Renov&Bgn Rmh.Ady:085101884685 Istmw 0818-0561-3699 BU 164 Jt LT100m2 LB072m2 H:081236530883 nego 082299550805/081999338686 5mnt ke Dpsr Timur 0817340222 1Jt/Bln.P.Moyo 10,08990000278 A.BP.001.12.16.0000907
SERVICE
A.BP.001.12.16.0000905
SERVICE
A.BP.001.12.16.0000527
SERVICE
A.BP.001.12.16.0000881
BIRO JASA
A.BP.001.12.16.0000762
DIJUAL MOBIL
A.BP.001.12.16.0000827
DIJUAL MOBIL
A.BP.001.12.16.0000884
Hlg BPKB Spm NNX No.L-12119448 -0,AN.Luh Putu Yessi Darmadi, SH,Ds.Sambangan, Kec.Sukasada Buleleng B.BP.004.12.16.0000471
Hlg IMB:Perda No.4/PD/DPRD/74 No.978 Th2012 AN.Sayuti Saikun A.BP.001.12.16.0000872
Tlh Hlg Buku KIR PickUp L300 DK9694BJ AN.Ir.Nyoman Suastana A.BP.001.12.16.0000883
A.BP.153.12.16.0000918
DIJUAL MOBIL
DIJUAL MOTOR
RUPA-RUPA DIJUAL MOBIL
PAKAIAN SALON
BENGKEL LAS BIRO JASA
Free
n
Desig
Money Back Guarantee �
Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll
� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)
ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com
C 0000051 bkl
EKONOMI
18
Agroindustri Terkendala Birokrasi Penunjang dan Kuota
Denpasar (Bali Post) Sektor agrobisnis masih terkendala birokrasi, penunjang dan kuota. Misalnya di bidang perizinan, jika pengusaha akan melakukan ekspor dibatasi oleh kuota dan sebagainya. “Itu yang menjadi kendala, padahal potensi produksi kita dari sektor pertanian di Bali sangat menjanjikan dan banyak ragamnya. Jadi sebenarnya kita punya aneka komoditas yang bisa kita ekspor,” kata akademisi Unud, Prof. Ramantha, belum lama ini.
Selama ini, katanya, permintaan pasar sebetulnya banyak. Sayangnya para petani di Bali untuk memenuhi konsumsi lokal saja masih mendatangkan dari daerah lain maupun negara lain. Konsumsi material untuk ritual seperti buah apel, jeruk, kelapa daksina, herannya masih mendatangkan dari luar. “Ini yang menjadi PR bersama kita. Ke depan tidak hanya petani atau dunia usaha saja, tetapi juga pemerintah harus ikut mendorong dan juga berpihak
kepada sektor pertanian,’’ harap Ramantha. Sektor pariwisata yang lebih bergelimang uang idealnya harus bisa melakukan subsidi silang, membantu sektor pertanian. “Sekecil apa pun dia harus diperkenalkan karena pasar sebetulnya amat sangat senang. Ketika kita ke luar negeri, pasti nyari lokal food. Demikian juga turis dari negeri lain, ke kita juga akan mencoba lokal food,” bebernya. Sehingga potensi pasar agroindustri itu benar-benar luar
biasa, termasuk dari sektor pariwisata. Namun perlu diperhatikan, kuantitas dan juga kualitas produksi itu harus terjaga dengan baik. “Kuantitas itu berkaitan dengan kontinuitas. Karena itu, produk yang dihasilkan harus ada jaminan ada setiap hari. Masalahnya, produktivitas kita saat ini baru pada musim panen saja. Solusi menghadapi hal ini mau tidak mau harus mengadopsi teknologi,’’ tandasnya. Misalnya, dulu buah-bua-
han itu dihasilkan setahun sekali. Dengan sentuhan teknologi sekarang buah itu bisa diproduksi setiap enam bulan sekali. Untuk mendorong sektor agroindustri itu perlu sinergi tidak hanya antara pemerintah dengan para petani, tapi juga perguruan tinggi. “Pemerintah dan perguruan tinggi harus berkontribusi secara riil. Pemerintah seharusnya membiayai risetrisetnya dan mengalokasikan anggaran memadai untuk agro
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016 industri. Pendidikan saja bisa dianggarkan 20 persen dari APBD. Kesehatan 10 persen. Lalu pertanian berapa persen? Perlu ada kebijakan riil membantu petani,” urai Guru Besar FE Unud itu. Hal itu, pinta Ramantha, harus bisa diaktualisasikan dan diimplementasikan oleh pemerintah. Kendala birokrasi sebagai regulator harus berperan sebagai pembina. Misalnya, jika ada asosiasi-asosiasi yang menguasai pasar, pemerintah harus mampu melakukan pembatasan para pemain-pemain di sektor itu. Caranya, prinsif kuota harus ditetapkan. Eksekutif itu
harus tegas, tetapi bukannya tidak boleh ada pendatang baru. “Kalau pelaku usaha bergerak melalui asosiasinya. Nah… di sini peran pemerintah sebagai pembina, tidak zamannya lagi ada proteksiproteksian. Tidak eranya lagi kuota-kuotaan. Solusinya, pemerintah justru harus medorong bidang yang baru, usaha yang baru itu muncul. Biarkan mereka agar tumbuh lebih baik. Bila perlu pemerintah minta kuota usaha yang sudah mapan sekian persen, kemudian disubsidikan kepada pelaku usaha pemula atau UMKM,” pintanya. (kmb42)
19
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016
Rumah Terduga Teroris di Solo Digeledah Solo (Bali Post) – Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polres Kota Surakarta menggeledah rumah terduga teroris di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jumat (16/12) kemarin. Yang pertama digeledah polisi adalah rumah milik seseorang berinisial IS (33) di Kampung Dukuh RT 03 RW 06 Perumahan Syariah Banyuanyar Solo. Setelah itu rumah St (26), juga di Banyuanyar. Sebelum menggeledah rumah IS, polisi menyisir dan mensterilkan lokasi agar masyarakat tidak bisa mendekati rumah yang akan digeledah itu. Dari sini, polisi menyita sebuah compact disc (CD), dua buah penutup muka, fotokopi surat nikah, dan beberapa buku. Polisi lalu membawa sejum-
lah barang dari rumah terduga teroris dan kemudian pergi meninggalkan lokasi. Kasat Reskrim Polres Kota Surakarta Kompol Agus Puryadi mengaku polisi setempat hanya membantu Densus 88 dalam menggeledah rumah terduga teroris itu. ‘’Kedua terduga teroris itu ditangkap Densus 88 di Solo pada Rabu (14/12) petang. Keduanya ditangkap karena melakukan teror pelemparan bom molotov di sebuah Alfamart Darung Seregan Solo dan Candi Resto Solo Baru Sukoharjo, beberapa waktu lalu,’’ kata Agus. Menurutnya, IS melemparkan bom molotov di Alfamart Serengan Solo, sedangkan St di Candi Resto Sukoharjo. ‘’Keduanya, kasusnya masih didalami Densus 88 Antiteror Mabes Polri,’’ kata Agus. (ant)
UU MD3
Dari Hal. 1
Kepada Presiden, Fahri mengatakan proses di DPR pada dasarnya ini tidak ada masalah. Revisi UU MD3 telah dibahas Badan Legislasi DPR dan telah disahkan rapat paripurna DPR masuk dalam RUU tambahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Oleh karena itu, Presiden diminta harus mengirimkan surat presiden yang mengutus pejabat setingkat menteri untuk melakukan pembahasan revisi UU MD3 bersama DPR. Fahri mengatakan pembahasan akan tetap dilakukan meski sedang masa reses (masa perhentian sidang parlemen). Namun, pengambilan keputusan atau pengesahan menjadi UU, menurut Fahri, tetap dilakukan masa sidang berikutnya, 10 Januari 2017. Dalam pertemuan terse-
but, kedua pimpinan lembaga negara itu juga bersepakat untuk lebih kompak dalam menjalkan tugas kenegaraan ke depannya. ‘’Presiden mau kita kompak ke depannya,’’ kata Fahri Hamzah. Saat didesak kekompakan dimaksud, Fahri mengatakan, salah satunya akan diwujudkan dengan cara meningkatkan frekuensi komunikasi di antara dua lembaga tinggi negara itu. ‘’Kita ingin memperkuat saling pemahaman dua lembaga. Konsultasi DPR dengan Presiden akan lebih ditingkatkan, dan Presiden antusias untuk lebih sering berkonsultasi,’’ imbuhnya. Intinya, katanya, pimpinan DPR dengan Presiden ingin membangun saling pemahaman yang kuat antara lembaga negara, khususnya Presiden dengan DPR karena legislatif domainnya DPR. Pak Nov
(Novanto - Ketua DPR-RI) menyambut baik ini,’’ sambung Fahri. Kendati demikian, sikap kritis lembaga parlemen tidak boleh dikurangi. Sebab, dengan kritik yang membangun maka pembangunan diyakini akan berjalan sesuai harapan. ‘’Undang-undang dan konstitusi mengatur anggota dewan memiliki hak untuk bicara mengawasi jalannya pemerintahan,’’ kata Fahri. Mengenai sikap DPR itu, Presiden Jokowi juga sepakat agar peran pengawasan dari parlemen tetap dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku. ‘’Anggota dewan itu bahkan diberikan hak imunitas, tindakan maupun perkataannya itu tidak bisa dikriminalisasi. Presiden setuju dengan hal itu. Bisa-bisa pemerintahan banyak masalah jika tidak ada kontrol dari DPR,’’ tegasnya. (kmb4)
Sudah Pengalaman Dari Hal. 1
‘’Ada yang bilang ini pengalihan isu berkaitan dengan sidang Saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saya jawab dengan tegas ini bukan pengalihan isu. Kenapa, karena, satu, saya sudah pengalaman dari tahun 1998 menangani kasus seperti ini. Rekan-rekan yang ada di Densus ini, Polri, bukan sutradara,’’ kata Tito Karnavian usai sertijab sejumlah Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12) kemarin. Penegasan Kapolri menyusul pemanggilan anggota DPR-RI Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) untuk dimintai klarifikasi atas pernyataannya di medsos bahwa pengungkapan kasus bom panci merupakan pengalihan isu. Kapolri menegaskan, para pelaku teroris bukanlah aktor maupun artis, begitu juga dengan anggota Polri yang tidak pernah diajari menjadi sutradara. Semua pelaku teroris yang tertangkap berakhir di
pengadilan. Oleh karena itu, ia menyesalkan adanya sejumlah pihak yang mensinyalir pengungkapan kasus terorisme tersebut merupakan rekayasa tanpa disertai data dan bukti yang kuat. Hingga saat ini, Polri juga masih sangsi apakah yang dinyatakan Eko Patrio bahwa pengungkapan kasus terorisme di Bekasi lalu rekayasa. Karenanya, pemanggilan anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu dalam rangka klarifikasi, bukan pemeriksaan. ‘’Saya kurang mengerti apakah Pak Eko mengeluarkan pernyataan itu, karena ada yang bilang iya, ada yang bilang tidak. Yang bersangkutan bilang tidak dan diklarifikasi. Kalau memang iya tunjukkan buktinya apakah betul pengalihan isu. Kalau memang betul pengalihan isu dan rekayasa anggota kita, saya nanti perintahkan periksa dan pecat,’’ tegasnya. Kapolri menegaskan dirinya akan mempertaruhkan jabatan-
nya apabila benar jajarannya merekayasa kasus terorisme. Tetapi lagi-lagi, ia mengingatkan agar semua pihak tidak sembarangan bicara tanpa data dan bukti akurat. Eko ‘’Patrio’’ Hendro Purnomo memenuhi panggilan Polri, Jumat kemarin. Usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri, ia memberikan penjelasan soal pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa ia menganggap penangkapan teroris di Bekasi merupakan pengalihan isu. Ia merasa tidak pernah diwawancarai media apa pun soal pernyataannya itu. Menurutnya, pemberitaan di media online tersebut tidak benar. Ketika pertama kali mengetahui berita itu, Eko mengaku kaget dan langsung mengklarifikasi melalui akun instagramnya, @ekopatriosuper. ‘’Kami mengambil kesimpulan ini bagian dari fitnah zalim yang tadi saya sebutkan tadi, baik saya maupun kepolisian,’’ kata Eko yang mengaku merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut. (kmb4)
Bahan Baku Dari Hal. 1
Menurutnya, sebagian besar UKM di Gianyar saat ini belum mampu memenuhi keenam unsur tersebut. Bahkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, hanya 20 persennya yang memenuhi standar. ‘’Sisanya belum. Ada yang terkendala teknologi, bahan baku dan seterusnya,’’ bebernya. Suamba kembali menegaskan terus berupaya meningkatkan produksi UKM Gianyar melalui sejumlah program. Misalnya pengenalan pakaian endek bagi PNS. Hal ini, menurutnya, sudah berdampak positif untuk penenun Gianyar. ‘’Bahkan saat APEC kemarin, perajin kita dari Gianyar ditunjuk agar membuatkan pakaian endek untuk 20 kepala negara,’’ tambahnya. Sementara itu, anggota
Belum Maksimal
DPRD Gianyar Wayan Eka Yana menyebutkan, sentra kerajinan di Gianyar dalam keterpurukan lantaran minimnya order. Hal ini juga membuat para perajin banting harga. Alhasil setiap kali ada order para perajin justru merugi. ‘’Sebagai perajin, pekerjaan mereka ada tapi keuntungan tidak dapat. Ini dikarenakan praktik banting harga,’’ katanya. Kondisi ini sudah cukup lama terjadi. Ironisnya dampak dari kondisi ini sejumlah perajin banyak yang gulung tikar kemudian art shop disewakan ke pengusaha luar yang menawarkan kerajinan luar Bali. ‘’Bisa dicek, dominan yang sekarang bersaing di sini warga luar. Jadi mereka membawa produk lokal mereka untuk dipasarkan di Gianyar. Sementara warga lokal Gianyar hanya menjadi penonton,’’ ungkapnya. (kmb35)
Terjadi Pungli Dari Hal. 1
‘’Dengan perintah bapak bupati, sosialisasi sudah rutin kami lakukan, agar di Gianyar tidak sampai terjadi pungli, karena ini sangat memberatkan masyarakat,’’ ucapnya. Disinggung pembentukan Tim Saber Pungli, Dewa Alit mengatakan, Kesbangpol Linmas sudah melakukan pembahasan bersama Polres dan Kejaksaan Negeri Gianyar terkait pembentukan tim saber pungli. Namun, dia tidak menampik sampai saat ini pembentukan tim tersebut belum dilakukan. ‘’Ini masih kita bahas, mudah-mudahan secepatnya bisa dibentuk,’’ tegasnya. Senada disampaikan Ka-
polres Gianyar AKBP Waluya bahwa pembentukan tim saber pungli di Gianyar masih dalam pembahasan. ‘’Kalau dari Polda kami sudah dapat perintah agar ini (tim seber pungli - red) secepatnya dibentuk, tetapi di sini kita masih harus koordinasi dengan kejaksaan dan pemerintah daerah,’’ ucapnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di Kantor Desa Tulikup, tidak ada penjagaan dari aparat. Demikian pula di kantor tesebut tidak dipasangi police line. Kantor perbekel yang berdampingan dengan Pasar Tulikup ini nampak sepi. Sejumlah masyarakat mengaku belum tahu, bila ada OTT oleh Ditreskrimum Polda Bali, yang menyeret tiga orang di kantor tersebut. (kmb35)
Para Pelaku Dari Hal. 1
Namun, korban terpaksa memenuhi karena ingin prosesnya lancar. Awalnya ia menyerahkan uang Rp 2 juta, tetapi ditolak oleh para pelaku. Akhirnya korban terpaksa menyerahkan uang sesuai permintaan pelaku. Agung Sudana mengatakan, terkait kasus itu, diamankan barang bukti uang Rp 30 juta, uang dari Bendahara
Rp 3 juta, dua kantong plastik dan satu HP. ‘’Kasus ini masih didalami penyidik dan para pelaku diperiksa intensif di Mapolda. Pelaku merupakan perangkat desa tersebut,’’ ujar mantan Kapolresta Denpasar ini. Informasi diperoleh di lapangan, INP merupakan petinggi di kantor desa tersebut, IGOM menjabat sebagai kepala dusun dan IGNR, salah satu pekaseh di wilayah itu. (kmb36)
Dari Hal. 1
Sementara itu, akademisi yang juga pengusaha bidang perhotelan Dr. Tjokorda Gde Raka, S.E., M.MI. mengatakan pemerintah belum maksimal menggarap potensi daerah. Pariwisata sebagai sektor andalan Gianyar dikhawatirkan makin rapuh mengingat perhatian pemerintah terhadap pelestarian dan pengembangan budaya masih sangat minim. Padahal budaya merupakan roh pariwisata Gianyar. Saat ini komitmen pemerintah terkait pelestarian budaya tergolong kurang. Hal ini patut disayangkan mengingat di saat daerah lain ramai-ramai menggarap budaya sebagai daya tarik, Pemkab Gianyar malah tidak menganggapnya penting. Tokoh masyarakat Ubud ini menyampaikan, upaya pelestarian budaya jangan dinilai hanya dari sisi rupiah. Penggelontoran bantuan berupa uang atau pembangunan fisik memang sangat diperlukan, tetapi bukan satu-satunya solusi. Ketua Kadin Gianyar Ir. I Wayan Gede Arsania mengatakan, pariwisata Gianyar tidak bisa dilepaskan dari sektor lain. Maka arah pembangunan seyogianya tidak hanya berpijak pada kepentingan industri pariwisata dalam arti sempit, baik itu objek maupun akomodasi wisata. Lebih dari itu, sektor pendukung seperti kesenian, kerajinan dan pertanian harus mendapat porsi lebih. Sebab, jika sektor pendukung kepariwisataan itu lumpuh maka pariwisata Gianyar akan runtuh.
Sebagai kabupaten dengan julukan Gumi Seni, Gianyar jangan sampai kehilangan identitasnya. Aktivitas berkesenian masyarakatnya tidak boleh dibiarkan terus memudar karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kualitas destinasi pariwisata. Pemerintah punya peran paling penting untuk menghidupkan kembali ikon Gianyar ini. Arsania menyebut sentra-sentra kesenian dan kerajinan harus diaktifkan kembali. Pemerintah tidak boleh larut pada tataran wacana termasuk pada konflik politik yang kontraproduktif dengan upaya yang berkaitan erat dengan pemberdayaan masyarakat tersebut. Secara khusus dia mengingatkan bahwa saat ini industri kerajinan di Gianyar tengah menghadapi tantangan internal dan eksternal. Dari internal, pelaku UMKM dihadapkan pada permasalahan sulitnya mencari perajin, rendahnya produktivitas SDM, desain produk yang kurang inovatif dan masih rendahnya pemanfaatan teknologi sehingga mengakibatkan menurunnya daya saing. Sedangkan dari eksternal, regulasi yang tidak mendukung efisiensi produk dan perekonomian global yang tengah lesu mengakibatkan anjloknya permintaan. Menurunnya daya saing produk kerajinan Gianyar dikhawatirkan dapat menurunkan citra Gianyar sebagai pusat seni. Oleh sebab itu, dia kembali mengingatkan pemerintah agar memberikan dukungan pada sektor ini agar bisa bertahan dan kemudian bangkit lagi. (ded)
Menutup lubang Dari Hal. 1
Riedl mengaku tidak memasalahkan kondisi ini karena masih memiliki beberapa pemain yang telah disiapkan untuk menutup lubang di sisi kanan timnas, yakni Zulham Zamrun dan Bayu
Gatra. Riedl juga mendorong ke depan pemain serba bisa Manahati Lestusen yang bermain apik sejak pertandingan semifinal. Pemain PS TNI ini bisa ditempatkan pada banyak posisi, namun lebih sering diplot sebagai gelandang bertahan. (ant)
Duryodhana Marah, Ragukan Kesungguhan Drona dan Karna
Disusun: Kisari Mohan Ganguli Diterjemahkan: I Ketut Arinta (Edisi Empat Ratus Tiga Belas)
Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kesejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.
SETELAH menyerang Guru Drona, Panglima Perang Pandava Dhrishtadyumna melepaskan tiga batang anak panah. Kemudian dengan cepat memotong tali busur belakangan dengan sebuah anak panah tajam. Setelah melempar busur itu ke tanah, Drona, penggiling para ksatria itu, mengambil busur lain yang sangat keras dan kuat. Guru Drona kemudian menyerang Dhrishtadyumna menggunakan lima batang anak panah, juga membidik sais keretanya. Kakak Drupadi itu menahan Drona dengan anak-anak panahnya. Selain itu, prajurit kereta perkasa Dhrishtadyumna itu mulai menghancurkan kelompok Kaurava, seperti Maghavat menghancurkan bala tentara para asura. Selama pembantaian bala tentara putra paduka, oh tuan, sebuah sungai darah mengerikan mengalir deras di medam pertempuran. Serangan itu menghanyutkan kedua kelompok manusia, kuda-kuda, gajah-gajah. Kondisi tersebut, oh raja, menyerupai aliran Sungai Vaitarani, menuju daerah kekuasaannya Dewa Yama.
Serangan-serangan gencar putra Raja Drupada itu sangat dahsyat. Bombardir tekanannya dapat mengguncang dan memukul mundur bala tentara paduka. Pangeran Dhrishtadyumna yang gagah berani, dilengkapi energi besar itu tampak berkobar seperti Sakra di tengah-tengah kaum surgawi. Dhrishtadyumna dan Sikhandin lalu meniup terompet kerang mereka yang besar. Demikian juga si kembar Nakula, Sahadeva, Vrikodara, putra Pandu lainnya. Ksatria-ksatria berkekuatan sangat dahsyat itu mengalahkan ribuan raja di pihak paduka. Serangan yang menewaskan banyak prajurit Kuru ada dalam pandangan Karna dan Drona, yang dilengkapi energi besar itu, termasuk putra Drona, Aswatthaman. Sanjaya berkata, Setelah menyaksikan bala tentaranya sendiri dipukul mundur dan dibantai pahlawan-pahlawan terkenal dari pihak Pandava itu. Putra paduka, oh baginda, begitu mengetahuinya dengan cepat pergi menemui Karna dan Guru Drona. Ksatria utama pemenang
dalam pertempuran itu dengan penuh kemarahan mengucapkan kata-kata ini, ‘’Pertempuran ini telah dirancang oleh kalian berdua dengan sangat baik. Setelah menyaksikan penguasa Sindhu dibantai Savyasachin, setelah itu kalian tak acuh menyaksikan pembantaian atas bala tentaraku oleh kekuatan-kekuatan para Pandava, padahal sebenarnya kalian berdua sangat mampu mengalahkan kekuatan-kekuatan itu. Bukan sekarang kalian berdua meninggalkan aku, seharusnya pada permulaannya.’’ Tetapi, baik Drona maupun Karna kemudian bertekad bulat berjuang all out. ‘’Kami berdua akan membantai putra-putra Pandu.’’ Semua ini adalah kata-kata milik kalian. Kalian pemberi-pemberi kehormatan-kehormatan saat itu mengatakan kepadaku. Setelah mendengar kata-kata milik kalian ini aku, kata Duryodhana, mendukung meneruskan semua ini. Aku tidak akan pernah membangkitkan permusuhan ini dengan para Partha itu -- permusuhan yang begitu menghancurkan pejuang-pejuang yang
gagah perkasa itu -- jika kalian telah mengatakan kepadaku sebaliknya. Jika aku tak pantas ditinggalkan oleh kalian berdua. Karena itu kalian banteng-banteng di antara manusia, segera bertarunglah sesuai ukuran nyata dengan keberanian kalian. Kalian pahlawan-pahlawan yang dilengkapi keberanian besar. Diserang perisai kata-kata putra paduka, kedua pahlawan itu sekali lagi terlibat dalam pertempuran, seperti dua ekor
ular yang dikesalkan dengan tongkat-tongkat. Kedua prajurit kereta perkasa, pemanah yang melebihi semua para pemanah di seluruh dunia itu dengan cepat menyerbu melawan para Partha yang dikepalai cucu Sini dan yang lain-lainnya. Hal yang sama dilakukan para Partha itu. Mereka bersatu bersama-sama menyerang. Mereka juga didukung semua pasukan maju. Kedua pehlawan itu meraung-raung berulang-ulang. (bersambung)
Sloka 11.24 Nabhah-sprsam diptam aneka-varnam vyattananam dipta-visala-netram drishtva hi tvam pravyathitantar-atma dhrtim na vindami samam ca visno Kulihat dikau menyentuh langit, membara dengan warna-warni mulut-Mu terbuka lebar dan mata-Mu bersinar-sinar, kalau kulihat Dikau seperti ini, kalbuku tergetar, kekuatanku sirna, dan aku tak memiliki kedamaian lagi.
balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
Sabtu Umanis, 17 Desember 2016 iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418
Terancam Punah
Trio GAB
Pemerintah Diminta Perhatikan Permainan Tradisional
Bali Post/ist
Tiga Vokalis Grup Band Melayu Bentuk Trio GAB
TIGA grup band Melayu yaitu Bagindas, Gamma1 dan Adipati bersama label Trinity Optima Production menyiapkan album kompilasi untuk membangkitkan kembali genre pop Melayu di blantika musik Tanah Air. Lagu-lagu yang terdapat dalam album kompilasi ini terdiri dari seluruh single terbaru dari Bagindas, Gamma1 dan Adipati dan sebuah lagu kolaborasi yang dinyanyikan oleh Heri Gamma1, Angga Adipati dan Andra Bagindas (Trio GAB). “Kenapa namanya jadi Trio GAB, karena kalau menyebutkan nama kami bertiga jadi panjang banget. Kita sepakat untuk ambil inisial nama band kita saja, jadilah Trio GAB. Kebetulan band kami berada di naungan label yang sama yaitu Trinity Optima Production,” jelas Angga Adipati. Lagu kolaborasi itu dipilih menjadi single di album ini dan diberi judul “Sebut Saja Dia Melati” yang diciptakan oleh Dudi (Gitaris Adipati). “Lagu ini sebenarnya menceritakan tentang cinta yang salah atau cinta terlarang. Jadi kita bertiga menaruh harapan dan jatuh hati pada satu wanita. Tapi kita bertiga sadar bahwa ini salah,” ucap Heri Gamma1. Kolaborasi tiga vokalis band di lagu ini terbilang unik. Pasalnya, lagu ini hadir dengan genre yang sedikit pop. Dengan latar belakang sebagai vokalis band Melayu, Heri, Angga dan Andra menunjukkan kemampuan kualitas bermusik mereka di lagu ini. “Di sini kita berusaha mengeksplorasi sedikit keluar dari genre musik yang biasa kita bawakan. Lagu ini kita kembangkan semodern mungkin agar bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Angga Adipati. Intinya, kata Andra Bagindas menambahkan, Trio GAB tidak melupakan akar budaya Indonesia sendiri dengan akar budaya rumpun Melayu. “Namun kita mengembangkan dengan gaya kekinian,” ujarnya. Di tengah kelesuan musik pop Melayu, tiga band ini masih terus menciptakan karya yang mengikuti perkembangan musik. “Kami ingin menunjukkan ke masyarakat kalau kita juga bisa berkembang dan musik Melayu bukanlah genre yang hanya mentok di situ saja. Namun bisa dieksplorasi dengan genre musik lain. Ya, boleh dibilang ini lagu Melayu yang beda,” jelas Heri Gamma1. Nama Melati sendiri dipilih sebagai judul album karena melati adalah bunga yang mewakili Indonesia. Selain itu, kata melati memiliki banyak arti yang menggambarkan tujuan dari album kompilasi ini. “Bahwa bagi semua orang yang mencintai musik Melayu, sampai kapanpun Melayu selalu dihati,” tegas Heri Gamma1. Seperti harapan Bagindas, Gamma1 dan Adipati, musik Melayu yang juga menjadi bagian dari identitas musik Indonesia diharapkan dapat selalu disukai oleh masyarakat Indonesia. “Sebenarnya ini tantangan bagi kita bertiga. Dengan karakter vokal yang berbeda, kita disatukan dalam sebuah karya kolaborasi. Semoga ini menjadi sajian musik yang berbeda dan bisa dinikmati banyak orang serta dapat mengembalikan kecintaan masyarakat Indonesia akan musik Melayu,” ujar Andra Bagindas. (pik)
PERMAINAN tradisional telah menjadi salah satu bagian kebudayaan Bali. Di tengah zaman yang semakin modern, keberadaannya semakin tak dilirik. Realita itu mengantarkan permainan yang memiliki banyak manfaat ini terancam punah. Dihadapkan dengan kondisi demikian, pemerintah wajib melakukan upaya-upaya pelestarian. Demikian disampaikan tokoh pelestari permainan tradisional Bali I Made Taro di sela-sela memberi materi dalam Workshop Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Permainan Tradisional di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Jumat (16/12) kemarin. Beberapa tahun terakhir, terlebih saat berkembangnya game modern, permainan tradisional tak lagi dilirik kalangan anak-anak. Kondisi demikian, kata Taro, menjadi sebuah keprihatinan lantaran mengakibatkan permainan yang menjadi bagian kebudayaan Bali itu terancam punah. “Bali sangat kaya dengan itu (permainan tradisionalred). Tapi di zaman modern ini dipandang sebagai sesuatu yang asing. Sudah terancam mati,” katanya. Permainan tradisional, kata pemilik Sanggar Kukuruyuk, Denpasar ini, tidak hanya sebagai media penghibur saja. Tetapi di dalamnya juga terkandung nilai-nilai moral yang sangat adiluhung. Contohnya, pada permainan gobak sodor. Sifatnya yang berkelompok akan memberi kesempatan
perhatian pemerintah untuk pelestarian permainan tradisional ini masih sangat minim. Ini patut menjadi perhatian,” tegas pria asal Desa Sengkidu, Karangasem ini. Ia menambahkan, permainan tradisional Bali sesungguhnya sangat banyak. Namun karena narasumbernya telah tiada, banyak yang tak bisa dibangkitkan lagi. Sementara data permainan yang dikumpulkan dirinya telah mencapai 200-an. “Yang sudah terdata mencapai ratusan. Itu semua berasal dari Bali. Ini sering saya pentaskan di hotel-hotel. Sangat disenangi wisatawan,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Bangli Made Sri Astuti Nugraha mengatakan, permainan tradisional sudah mulai diter-
Bali Post/sos
I Made Taro
apkan di sejumlah TK dan PAUD. Hal tersebut diyakini pula sebagai salah satu upaya untuk mendukung tumbuh kembang anak. “Seluruh TK di Bangli setiap hari Sabtu wajib berbahasa Bali, termasuk melakukan permainan tradisional,” tegasnya. (sos)
Sambut Nataru
Disperindag Tabanan Ambil Langkah Amankan Harga
KECENDERUNGAN naiknya harga bahan pokok jelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) diantisipasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan dengan menggandeng Bulog. Ada pun antisipasinya adalah memantau peredaran produk makanan di pasaran. Jika terjadi kenaikan, maka bersama Bulog akan digelar Operasi Pasar (OP). Dihubungi Jumat (16/12) kemarin, Kepala Disperindag Tabanan I.B. Wiryawan mengatakan, pemantauan produk makanan tersebut dilakukan untuk menjamin kebutuhan masyarakat pada Nataru nanti. Bila dari pantauan tersebut ditemukan terjadi lonjakan harga yang signifikan, maka Disperindag akan melaporkan ke Bulog untuk segera dilakukan penambahan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata Wiryawan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran mengalami lonjakan. “Karena kebutuhan bahan pokok meningkat, maka memicu terjadinya kenaikan harga,” ujarnya. Wiryawan menegaskan, pemantauan ketersediaan bahan pokok dan harganya terus dilakukan di sejumlah pasar, pengepul atau suplayer. Pemantauan di kalangan suplayer sendiri selain melihat harga juga sekaligus untuk mengawasi peredaran barang agar selalu tersedia dengan jumlah yang mencukupi. “Bila barangnya ada namun harganya naik, kondisi itu masih bisa disikapi dengan cepat. Namun bila kejadiannya sebaliknya, barangnya yang langka, maka itu akan susah untuk kami sikapi,” ujarnya. Sementara itu, dari hasil pantauan harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok di pasar masih dalam kondisi stabil. Meski ada beberapa komoditi yang mengalami lonjakan karena distribusi dan cuaca, namun kondisinya masih dalam kisaran yang wajar. Hingga saat ini belum ditemukan adanya makanan yang kadaluwarsa. “Bila nanti harga kebutuhan pokok ini naik hingga 10 persen, maka OP akan dilakukan. Bahkan kenaikan di level 6-7 persen saja kami sudah ancang-ancang melakukan OP,” tegasnya. (san)
TRADISIONAL – Matajog, salah satu jenis permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh anak-anak di Bali.
Bali Post/ist
ADEGAN – Salah satu adegan dalam Film “Iqro, Petualangan Meraih Bintang”.
Film ”Iqro, Petualangan Meraih Bintang”
Tawarkan Hiburan Edukatif dan Inspiratif
UNTUK mengurangi dahaga masyarakat terhadap film-film edukatif dan inspiratif di Indonesia, Masjid Salman ITB bersama Salman Film Academy memproduksi film layar lebar berjudul “Iqro, Petualangan Meraih Bintang”. Film ini menjadi film pertama yang diproduksi oleh Masjid Salman ITB dan Salman Film Academy dan berhasil menembus industri perfilman layar lebar di Indonesia. Film yang diproduseri oleh Budiyati Adiyoga dan karya sutradara Iqbal Alfajri ini merupakan film yang bertema anak-anak, religi dan ilmu pengetahuan. Film berkisah tentang seorang
pada anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Selain kebersamaan, juga diajarkan untuk menaati peraturan, bergiliran dan juga solidaritas dalam bemain. Ditegaskan, permainan tradisonal juga mampu melatih kemampuan motorik. Ketika anak meloncat dengan satu kaki dan anak berusaha untuk menyeimbangkan tubuhnya dan loncatan yang dilakukan itu baik untuk metabolisme tubuh. “Permainan tradisional itu sangat banyak manfaatnya,” katanya. Mengingat fungsinya yang sangat penting, kata Taro, langkah pelestarian sangat perlu dilakukan. Caranya tak hanya melalui workshop yang melibatkan tenaga pendidik usia dini saja. Lebih dari itu, pemerintah yang memiliki kewenangan lebih besar juga perlu turun tangan. “Saya lihat
anak kecil yang sangat gandrung pada sains, namun diharuskan juga untuk belajar membaca Alquran terlebih dahulu. Masjid Salman ITB dan Salman Film Academy sebagai rumah produksi dari film ini telah ikut meramaikan industri perfilman di Indonesia tentang cerita anak-anak dan memiliki nuansa religi di antara film Indonesia yang hadir saat ini. Tentunya ini menjadi salah satu film yang sangat mendidik dan inspiratif, terutama untuk generasi muda. “Penamaan Iqro pada judul besar film ini terinspirasi dari wahyu yang diterima Nabi Muhammad SAW. Film ini bercerita ten-
tang pentingnya mencintai Alquran sejak dini sebagai dasar bagi perkembangan pribadi generasi muda muslim,” kata Iqbal Alfajri. Ia menambahkan, kehadiran film ini diharapkan dapat memberi manfaat yang luas bagi masyarakat di Indonesia. Film ini akan tayang pada 26 Januari 2017, serentak di seluruh bioskop di Indonesia. Film ini diperankan oleh aktor dan aktris anak-anak yaitu A isha Nurra Da t a u d a n Raihan Khan, serta didukung oleh aktor dan aktris senior seperti Cok Simbara, Neno Warisman, Meriam Belina, Mike Lucock dan Adhitya Putri. (pik)
Bali Post/sos
PENCAK SILAT - Suasana pembukaan Pencak Silat Bakti Negara Cup ke-4 di Susut, Bangli.
Pencak Silat Bakti Negara Cup
Lahirkan Generasi Atlet Berprestasi
WAKIL Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengaku bangga dengan para atlet pencak silat di Bangli. Pasalnya, di tengah kondisi bantuan fasilitas latihan yang belum maksimal, para atlet pencak silat di Bangli tetap berkomitmen untuk berprestasi. Hal itu disampaikan Sedana Arta saat membuka Pencak silat Bakti Negara Cup ke-4 di Susut, Jumat (16/12) kemarin. Sedana Arta mengatakan, pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia. Dalam kejuaraan ini para atlet diminta bertanding dengan sportif. Melalui kejuaraan pencak silat ini diharapkan lahir generasigenerasi atlet yang hebat, tidak saja berprestasi di daerah namun juga di kancah internasional. “Jadilah petarung-petarung yang sportif, tunjukkan kejujuran. Karena nilai akhir dari sebuah olah raga ini adalah persaudaraan, kebersamaan dan intinya dapat melahirkan generasi muda yang sportif yang ksatria dan siap untuk menghadapi tantangan zaman
ke depan,” tegas Sedana Arta. Sementara itu, Ketua KONI Bangli I Wayan Wira menegaskan pihaknya akan siap memfasilitasi pembinaan altet agar berprestasi. Pihaknya meminta kepada para atlet untuk tidak berkecil hati walaupun ada keterbatasan sarana yang dipakai untuk latihan. Ke depan Wira mengaku akan berkoodinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan mutu sarana yang layak dipakai untuk latihan. I Dewa agung Gede Oka selaku Ketua Panitia menambahkan, kejuaraan ini diharapkan mampu meningkatkan rasa nasionalisme di antara para atlet. Hal ini mengingat silat merupakan olahraga yang menjungjung tinggi nilai-nilai kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang Indonesia. “Bakti Negara Cup ini akan dipertandingkan dari tingkat SD, SMP dan SMA yang dimulai pada tanggal 16 sampai dengan 18 Desember,” ujarnya. (sos)