Edisi 02 Juli 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 125 tahun IV Jumat, 2 Juli 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Kemiskinan Tersebar di Desa

Impor RI Mulai Berkurang

Pengawasan Konversi Minyak

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 64,23 persen dari 31,02 juta penduduk miskin dengan pengeluaran di bawah Rp 211.726 per orang per bulan berada dipedesaan. “Selama periode ...hal. 1

BADAN Pusat Statistik mencatat nilai impor Indonesia Mei 2010 mencapai10,06 miliar dolar AS atau turun 10,5 persen dibanding April 2010 yang besarnya 11,24 miliar dolar AS.“Jika dibanding Mei 2009 mengalami ...hal. 2

PEMANGKU kepentingan pada instansi yang bertugas menyelenggarakan program konversi minyak tanah ke gas (Liquefied Petroleum Gas/LPG) sepakat memperketat pengawasan ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Menolak Diperiksa

Yusril Tuding Jaksa Agung Ilegal

Banyak Salah

Kapolri Minta Maaf DEPOK - Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) meminta maaf karena belum mampu memenuhi harapan masyarakat dalam menjalankan kinerjanya. ‘’Harus disadari, dalam pelaksanaan tugas Polri belum sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan sehingga belum mampu memenuhi harapan masyarakat,” katanya dalam sambutan pada perayaan Hari Bhayangkara di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jabar, kemarin. Kapolri mengakui, kekurangan tersebut telah berbuah kritik dari masyarakat, namun meminta kepada jajarannya agar tetap tegar menerima kritikan itu. Berbagai kritik terhadap kinerja Polri, menurut Kapolri hendaknya ditanggapi aparat kepolisian secara arif dan bijaksana untuk dijadikan bahan renungan. Mesti banyak kritik diarahkan ke institusi Polri, Kapolri berharap pada akhir 2014 reformasi Polri bisa terwujud. ‘’Kita sampaikan ini karena kita paham ekspetasi masyarakat begitu tinggi kepada polri namun kita belum bisa beri yang terbaik. Kita sampaikan maaf, tapi saya yakin dan percaya dalam perjalanan Renstra II diakhir 2014 kita akan berikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Kapolri. Di sisi lain, Kapolri men-

gapreisasi kinerja anak buahnya dalam menjaga ketertiban nasional, khususnya penanganan tindak pidana terorisme yang mendapat pengakuan dari dunia internasional. ‘’Meski kita mendapat pengakuan dunia internasional dalam penanganan teroris, saya minta kita tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, jangan berpuas diri atas prestasi itu,” ingatnya. Jenguk Susno Usai acara, Kapolri menjenguk mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji. Susno menjadi tahanan Mabes Polri atas kasus Arwana dan dana keamanan Pilkada Jabar di rutan Mako Brimob Depok. Saat ditanya mengenai kabar Susno, Kapolri menjawab perwira bintang tiga nonjob itu dalam keadaan sehat dan baik. ‘’Sehat, Alhamdulillah,” kata Kapolri sambil mengacungkan jempolnya. Lawatannya menemui Susno di tahanan, menurut Kapolri untuk menunjukkan bahwa hubungan antara dirinya dengan Susno tetap baik. ‘’Dia kan bekas anggota saya. Ini untuk mencerminkan Polri tetap solid,” paparnya. Seperti diketahui, Susno Duadji ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari, karena diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta. (har)

Suluh Indonesia/ade

TERTAHAN - Mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang menolk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sempat dilarang meninggalkan Gedung Kejagung di Jakarta, kemarin.

Lawan Brazil

Belanda Bernafsu PORT ELIZABETH - Belanda melaju dengan mengesankan dalam usaha mereka menuju final Piala Dunia, tetapi malam ini akan menghadapi tembok tebal Brazil yang yang amat ampuh dan kelihatannya sudah akan mengangkat piala juara untuk keenam kalinya. Belanda pun tentu saja sudah mengidamkan mengangkat piala itu tetapi pelatih Bert van Marwijk menghadapi dilema dalam menerapkan taktik pada laga perempat final di Port Elizabeth saat melawan tim yang menghajar semua lawan mereka tanpa ampun, walau dilawan dengan cara apa pun. Belanda memenangi empat laga sebelumnya dan gol awal Arjen Robben sejak tampil lagi

setelah sebelumnya cedera, memenangkan timnya 2-1 atas Slowakia, sehingga kepiawaian penampilan tim lebih bagus. Mereka mengatasi kritikan tentang permainan mereka yang datar tetapi pemain sayap Ryan Babel menyatakan Belanda selama ini menghadapi tim yang menerapkan taktik negatif dan Brazil akan masuk lapangan dengan penampilan terbaik mereka. ‘’Kami memainkan penampilan terbaik kami melawan tim yang mau tampil baik pada laga ini. Brazil yang melakukan hal itu dan kami akan melayaninya,” katanya. Van Marwijk percaya timnya dapat mengontrol permainan mereka pada babak penyisihan grup dan berharap da-

pat meningkatkan irama dan kecepatan saat melawan Brazil. ‘’Mungkin kami sebagai tim underdogs untuk pertama kali di Afrika Selatan. Tapi kami memiliki rasa percaya diri tinggi dan Brazil pun pasti memiliki percaya diri tinggi. Ini merupakan pertandingan hebat. Tapi kami datang ke sini dengan satu alasan, yaitu mendapat hadiah paling besar. Kami harus percaya dengan niat kami ini,” kata pelatih itu. Pelatih Dunga, yang pernah menjadi kapten ketika Brazil mengalahkan Belanda pada Piala Dunia 1994 dan 1998, mengatakan lawan mereka secara teknis amat kuat sehingga harus mempersiapkan tim dengan lebih canggih. (ant)

Polri Dinilai Anti Kritik JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berharap Polri tidak terlalu reaktif terhadap isi suatu pemberitaan yang cenderung menyudutkan institusi Polri. ‘’Jangan gugat menggungat, tapi mencari kebenaran. Jangan sampai perilaku dari oknum polisi tergeneralisir kepada institusi kepolisian,” katanya di Jakarta, kemarin. Dalam menyikapi kritik media, kata Taufik, sebaiknya Polri tidak gegabah melakukan gugatan hukum karena ada prosedur dan mekanisme yang bisa ditempuh seperti melakukan klarifikasi atau hak jawab. ‘’Kepolisian diminta tidak anti kritik,’’ pesannya. Taufik menyarankan, Polri dapat bersikap arif dan bijak terhadap kritik maupun pendangan yang dianggap menyudutkan Polri. Ia mengingatkan sikap Polri yang terlalu reaktif justru menjadikan boomerang bagi institusi penegakan hukum tersebut. Masyarakat akan makin memiliki pandangan yang buruk terhadap Polri. ‘’Jangan sampai citra kepolisan tergerus

oleh tindakan para oknum-oknumnya,” ujarnya. Taufik berharap agar Polri dapat mengambil langkah-langkah yang akomodatif dengan melakukan mediasi terhadap media pengkritik. ‘’Positif thinking saja. Jangan sampai ini menjadi suatu preseden buruk. Kalau kemudian informasi itu salah, tentu akan ada proses lebih lanjut. Tapi kalau informasi itu benar, kami mengharap oknum yang ada disitu harus diusut,” tegas Sekjen PAN ini. Senada dengan Taufik, anggota Komisi III Nasir Djamil mengatakan, langkah elegan yang harus dilakukan Polri adalah melakukan hak jawab. Dari hak jawab itu, polisi dapat menjelaskan dengan sejelas-jelasnya, mana yang benar dan mana yang salah. ‘’Jangan Polri itu menjadi sangat defensif,’’ paparnya. Menurut Nasir, apa yang dilakukan Polrimenunjukkan bahwa institusi tersebut sangat anti kritik. Dia mencontohkan, pada waktu DPR mengusulkan dana aspirasi, DPR juga dikritik sebagai gentong babi. (har)

BURT DPR Study Banding JAKARTA - LSM Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) menyatakan, rencana studi banding yang akan dilakukan Badan Usaha Rumah Tangga (BURT) DPR pada Juli 2010 bukan merupakan program prioritas. ‘’Kami menyesalkan rencana BURT menyelenggarakan studi banding, karena bukan merupakan prioritas,” kata Direktur Advokasi PSHK, Ronald Rofiandri di Jakarta, kemarin. Menurut Ronald, rencana studi banding itu juga akan semakin menenggelamkan kredibilitas dari DPR itu sendiri. Apalagi, lanjutnya, pada peri-

ode tahun pertama, DPR belum mampu menunjukkan gejala capaian kinerja yang lebih baik dari periode sebelumnya, bahkan cenderung lebih sering mengundang sisi kontroversi bagi sejumlah kalangan. Ia juga mendesak agar pimpinan BURT wajib menginformasikan kepada publik hasil studi banding sebagai bentuk implementasi dari aspek akuntabilitas BURT. Selain itu, PSHK juga menilai bahwa apa yang dilakukan DPR selama ini terkesan sia-sia bila tetap memilih mengulangi kegiatan yang menurut LSM tersebut, hal serupa

pernah dilakukan anggota DPR periode 2004-2009. ‘’Yang dibutuhkan adalah mengevaluasi berbagai rekomendasi yang terkait dengan perbaikan kinerja DPR, bukan melakukan aktivitas serupa,” katanya. Sebelumnya telah diberitakan di sejumlah media, bahwa BURT sebagai salah satu alat kelengkapan DPR menjadwalkan studi banding pada awal Juli. Kunjungan dengan tujuan memperbaiki kelembagaan dan kinerja DPR direncanakan akan menuju ke Jerman, Prancis, dan Maroko. (ant)

JAKARTA - Mantan Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra memenuhi panggilan Kejagung terkait pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum (Sisminbakum) yang merugikan negara Rp 420 miliar. Yusril datang didampingi adiknya, Yusron Ihza Mahendra dan pengacaranya, M Assegaf. Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Yusril menyatakan, kedatangannya bukan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Sebaliknya, bermaksud untuk mempertanyakan dan mempermasalahkan sesuatu yang dianggapnya penting bagi bangsa ini. ‘’Pokoknya, bisa menggegerkan bangsa ini. Apa itu ? Harap sabar, tunggu saja,” selorohnya. Benar saja, beberapa menit kemudian Yusril keluar dari ruang pemeriksaan. Dengan nada tinggi, Yusril menegaskan, Hendarman Supandji adalah Jaksa Agung tidak sah alias illegal. Alasannya, yang bersangkutan tidak pernah diangkat dengan Keppres dan dilantik pada jabatan itu. Begitu pula dengan jajarannya yang diangkat dan dilantiknya tersebut. ‘’Hendarman adalah Jaksa Agung illegal. Anak buahnya juga ilegal,” kata Yusril. Atas dasar itu, jelas Yusril, segala tindakan jabatan yang dilakukan tidaklah membawa akibat hukum apapun untuk ditaati rakyat Indonesia. Rakyat pun berhak meminta Polri untuk menangkap Hendarman Supandji dan seluruh bawahan yang diusulkannya yang juga diangkatnya sendiri. Alasan Yusril ini mengacu kepada pasal 19 UU Nomor 16/2004 tentang Kejaksaan. ‘’Jaksa Agung adalah pejabat negara yang diangkat dan diberhentikan Presiden. Kabinet Indonesia Bersatu I adalah kabinet yang dibentuk Presiden Yudhoyono, 20 Oktober 2004. Usia kabinet ini sesuai dengan masa jabatan presiden yakni lima tahun. Seluruh anggota KIB akan mengakhiri jabatannya serentak dengan berakhinya masa jabatan presiden. Tetapi Hendarman terus menjadi Jaksa Agung hingga kini tanpa pernah dilantik. Atas dasar itu, saya menolak diperiksa,” jelas Yusril. Usai memberikan keterangan, Yusril lansgung meninggalkan gedung bundar. Namun, usahanya untuk keluar dari kompleks Kejagung sempat tertahan selama 30 menit. Pasalnya, semua pintu gerbang yang ada ditutup petugas keamanan dalam (kamdal). Yusril turun dari mobil, tetapi tidak diizinkan meninggalkan komplek Kejakgung. Setelah adanya jaminan pengacaranya bahwa Yusril akan kooperatif, Yusril dan rombongan meninggakan kompleks Kejagung. (nas)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.