Edisi 02 Agustus 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No.146 tahun IV Senin, 2 Agustus 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Teruskan Reformasi

Rupiah Dijaga

Penyaluran KUR Belum Optimal

DIREKTORAT Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen BC) akan meneruskan reformasi di bidang kepabeanan dan cukai agar dapat meningkatkan target penerimaan negara serta meningkatkan...hal. 1

DEPUTI Gubernur Bank Indonesia Hartadi Agus Sarwono di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa BI akan terus memantau pergerakan kurs dan menjaga di pasaragar penguatan rupiah tidak terlalu...hal. 2

PERBANKAN mengakui bahwa penyaluran dana melalui program kredit usaha rakyat belum optimal sehingga perlu pendekatan khusus untuk mengakselerasi penyaluran kredit tersebut, kata Komisaris...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Satgas Dinilai

Tidak Produktif

Suluh Indonesia/ant

JUARA - Pelatih Sriwijaya FC Rachmad Darmawan saling berjabat tangan dengan pelatih Arema Roberts Alberts saat jedah babak pertama pada final Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, kemarin.

PAN Minta Kadernya

Jangan Hanya Mengkritik PALANGKARAYA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa meminta kader partainya jangan hanya bisa mengkritik pemerintah, tetapi harus pandai pula memberikan solusi bagi kepentingan masyarakat. ‘’Seorang kader PAN jangan hanya bisa memberikan kritik untuk pemerintah, tapi juga harus mampu memberikan pandangan dan solusi terbaik terhadap penyelesaiannya terutama bagi masyarakat setempat,” kata Hatta Rajasa, di Palangkaraya, Minggu. Menurut Hatta, tujuan utama dari PAN saat ini untuk memberikan solusi dan pemecahan masalah yang ada di pemerintah pada masa sekarang, oleh karena itu pihaknya harus bisa berpikir untuk menciptakan keadilan dan meningkatkan kemajuan pembangunan bagi masyarakat. Mengingat pemilihan kepala daerah Provinsi Kalteng sudah dilaksanakan, pihaknya juga mengharapkan agar para kader PAN yang menduduki kursi di lembaga legislatif bisa bekerjasama dengan pemimpin terpilih wilayah itu untuk bersama-sama membangun provinsi setempat menjadi lebih maju. ‘’Kami sangat mengharapkan hubungan antara kader dari PAN memiliki hubungan yang sangat baik dengan pimpinan daerah setempat, dan bersama-sama memperjuangkan keadilan serta kemajuan Provinsi Kalteng,” ucap Hatta. Sementara itu, Hatta yang juga merupakan Menteri Perekonomian memberikan ucapan penghargaan kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalteng yang selama ini sudah memiliki kinerja dan prestasi luar biasa. ‘’Prestasi yang dilakukan oleh DPW PAN Kalteng sangat luar biasa, hal itu terbukti dengan meningkatnya jumlah perolehan kursi partai tersebut pada lembaga legislatif baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur setempat Achmad Diran merasa terhormat atas kedatangan ketiga orang penting dari PAN tersebut. ‘’Kami senang sekali Kalteng bisa dikunjungi oleh tiga Menteri sekaligus, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalteng juga mengharapkan kawasan setempat bisa diperhatikan dan dibantu untuk meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Teras. (ant)

Piala Indonesia 2010

Sriwijaya FC Juara SOLO - Sriwijaya FC Palembang tampil sebagai juara Piala Indonesia 2010 setelah mengalahkan Arema Malang di final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, kemarin. Sejak pertandingan dimulai Sriwijaya FC langsung menekan pertahanan Arema Indonesia yang dikawal oleh Irfan Raditya. Beberapa peluang langsung terjadi salah satunya lewat kerjasama antara Zah Rahan dengan Pavel Solomin. Namun tendangannya masih melambung diatas gawang. Peluang tidak hanya diraih oleh Laskar Wong Kito, Arema Indonesia juga mendapat peluang lewat Noh Alamsyah maupun Roman Chmelo hanya saja upaya yang dilakukan belum mampu menciptakan gol. Dukungan ribuan Aremania membuat semangat anak asuh

Robert Albert itu meningkatkan tempo permainan. Permainan cenderung keraspun terjadi. Akibatnya striker Arema Indonesia Noh Alamsyah diusir dari lapangan, karena mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras pada Preciouse Emuejeraye. Unggul jumlah pemain membuat semangat anak asuh Rahmad Darmawan berbalik meningkatkan tempo permainan. Beberapa peluang terjadi baik lewat Pavel Solomin maupun Keith Kayamba. Namun demikian belum mampu menjebol gawang Kurnia Mega. Upaya untuk menciptakan gol terus dilakukan oleh tim dua kali juara Piala Copa Indonesia musim 2008 dan 2009 itu. Namun kuatnya pertahanan Arema masih belum mampu diterobos laskar Wong Kito,

sehingga sampai peluit akhir babak babak pertama ditiup wasit Jimmy Napitulu kedudukan tetap 0-0. Seperti babak pertama, beberapa saat setelah babak kedua dimulai, dimana pertandingan sempat tertunda satu jam itu, Sriwijaya FC terus menekan dan berhasil menyarangkan gol pertama pada menit 50 oleh Keith Kayamba Gums. Tertinggal, Arema berusaha menekan, dan akhirnya membuahkan gol pada menit 70 yang dicetak M. Ridwan. Namun sepuluh menit kemudian giliran Pavel Solomin yang membawa Sriwijaya unggul 2-1 atas Arema. Kemenangan ini menjadikan Sriwijaya FC sebagai satusatunya tim yang memenangi Piala Indonesia tiga kali berturut-turut. (ant/son)

Elpiji Bersubsidi

Berlakukan Secara Tertutup JAKARTA - Pemerintah didesak melakukan sistem distribusi tertutup untuk tabung gas 3 kilogram (kg) bersubsidi. Cara lain, dengan menyamakan harga gas elpiji dalam tabung kepada masyarakat. Solusi itu disampaikan mantan Komisi VII Bidang Energi DPR Tjatur Sapto Edy, untuk menghindari terus terjadinya ledakan tabung gas di tengah masyarkat. ‘’Karena selisih harga cukup tinggi. Harga 1 kg gas di tabung gas melon Rp 4.250 sedangkan 1 kg gas di tabung 12 kg Rp. 5.750. Selisih ini yang dimanfaatkan sejumlah agen untuk meraih keuntungan den-

gan mengoplos gas,” kata Tjatur dalam diskusi mingguan di Jakarta, kemarin. Distribusi tertutup bertujuan untuk mengantisipasi ada konsumen yang tidak berhak mendapatkan gas elpiji bersubsidi. Ini juga berfungsi agar pengawasan tabung dapat berjalan maksimal.Sedangkan penyeragaman harga bertujuan untuk mengantisipasi kembali terjadinya tindak kejahatan pengoplosan gas yang dilakukan oknum. Direktur Logam Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengakui sering menemukan kasus kat-

up tabung gas dalam kondisi hancur. “Pertamina sebagai pihak pengelola tabung selalu melakukan pemeriksaan rutin saat menerima tabung gas untuk diisi. Jika ada kebocoran pada tabung itu pasti akan ditarik peredarannnya,” ujar Putu. Putu menduga telah terjadi pengoplosan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di tingkat agen. Dia mengkhawatirkan saat masuk agen, segel tabung dibuka dan langsung dioplos. Akibatnya, masyarakat yang dirugikan karena menggunakan tabung gas dalam kondisi rusak. (har)

Gagasan dan Ide

Ukuran Kinerja Anggota Dewan JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Irmanputra Sidin mengatakan untuk mengukur kinerja anggota Dewan bukan ditentukan oleh jumlah kehadirannya, melainkan gagasan maupun ide dalam tiap kali rapat. Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan melihat pengajuan usul maupun pendapat dari tiap anggota Dewan baik dalam hal legislasi, anggaran maupu pengawasan. ‘’Hal seperti itu yang seharusnya menjadi varieable untuk mengkur kinerja anggota DPR, bukan pada tingkat kehadiran,” kata Irman di Jakarta, kemarin. Mengukur kinerja anggota Dewan berdasarkan tingkat, menurutnya adalah hal yang konyol karena anggota DPR maupun DPRD bukan pekerja kantoran yang harus menghadiri tugastugas seperti itu. Mengukur kinerja anggota DPR seharusnya dilakukan berdasarkan bagaimana anggota DPR menggunakan hak-haknya secara personal seperti yang telah diatur dan

diberikan oleh UUD. ‘’Dalam UUD itu tertulis bahwa setiap anggota DPR memiliki hak untuk mengajukan rancangan UU. Seharusnya diukurnya dari sini, berapa banyak masing-masing anggota DPR melakukan hal itu,” jelasnya. Oleh karena itu rencana digunakannya finger print saya pikir merupakan rencana paling konyol karena akan mereduksi lembaga DPR. Irman juga menyarankan agar tujuan tersebut bisa tercapai, seharusnya anggota Dewan dapat membina hubungan baik dengan media massa. Karena media lah yang menjadi jembatan untuk mensosialisasikan pemikiran dan kerja para anggota DPR kepada masyarakat. Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum & Kebijakan (PSHK) Eryanto Nugroho menyayangkan sikap anggota Dewan yang meradang akibat pemberitaan tentang fakta rendahnya kedisiplinan mereka dalam menghadiri rapat-rapat di DPR, khususnya rapat paripurna. (har)

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum tidak produktif karena kurang memahami apa yang seharusnya dilakukan. ‘’Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum hanya bagus pada tingkat gagasan atau teori, tapi karena desain kewenangannya tidak jelas, maka dikhawatirkan satgas tersebut justru bisa merusak tatanan yang sudah ada,” kata Bambang Soesatyo melalui surat elektronik (email) di Jakarta, kemarin. Bambang mengimbau, dengan kinerja yang tidak produktif, hendaknya lembaga ad-hoc yang dibentuk berdasarkan Perpres No 37 tahun 2009 itu tidak dipertahankan lagi. Menurut Bambang, dirinya kurang yakin Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dapat diandalkan untuk memerangi mafia hukum. ‘’Mafia hukum itu lahir, tumbuh, dan besar dekat dengan birokrasi sehingga tidak bisa diberantas oleh kekuatan di luar birokrasi. Anggota DPR dari Fraksi

Partai Golkar ini mengusulkan, guna mengatasi mafia hukum hendaknya dilakukan reformasi institusi penegak hukum secara komprehensif dan konsisten. Menurut dia, hendaknya Presiden memberi keleluasaan bagi Polri, Kejaksaan, dan Lembaga Peradilan untuk meneruskan proses reformasi di internal masing-masing. ‘’Presiden cukup memerintahkan salah satu target utama reformasi adalah memberantas mafia hukum,” katanya. Menurut dia, strategi ini jauh lebih efektif daripada mengandalkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum guna memberantas mafia hukum. Seperti diketahui, beberepa hari terakhir terjadi gesekan antar anggota Satgas. Realitas tersebut dapat menimbulkan kelemahan Satgas dalam melaksanakan tugasnya. Gesekan tersebut seperti dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Edward Aritonang terjadi karena ada perbedaan pendapat antara Irjen Herman dengan Sekretaris Satgas Denny Indrayana yang juga Staf Ahli Hukum dan HAM Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ant)

Anggota Satgas Mundur

Harus Diselidiki JAKARTA - Pro kontra mundurnya Irjen Pol Herman Effendi dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum makin meruncing. Tidak sedikit yang menyambuat baik langkah Herman, namun sejumlah pihak justru menilai sebaliknya. Langkah mundurnya Herman dinilai sebagai bentuk kekhawatiran kepolisian yang terpojok oleh kasus rekening bermasalah sebagian anggotanya yang tengah diselidiki Satgas. Direktur Lingkar Madani (LiMa) Ray Rangkuti berpendapat keluarnya Irjen Herman bukan atas keinginan sendiri, dan itu perlu diselidiki alasan sebenarnyakeluar dari Satgas. ‘’Saya tidak terlalu yakin Herman keluar karena dengan sendirinya tapi diinstruksikan oleh institusinya,” katanyadi Jakarta, kemarin. Dia meyakini penyebab keluarnya Herman karena Polri merasa terancam dengan rencana Satgas untuk memeriksa rekening gendut milik pejabat tinggi polri. “Kalau sudah menyangkut

Polri, mereka akan tarik anggotanya dan Polri tidak mau terpojok,” imbuhnya. Ray mengatakan, bila ditarik ke belakang mundurya Herman bisa jadi bagian dari kasus-kasus yang terjadi terkait dengan persoalan reeking bermasalah pejabat Polri. Meski dia tidak mau menuduh, namun Ray mempertanyakan mengapa beberapa kejadian seperti pelemparan bom molotov di kantor redaksi Majalah Tempo, pemukulan aktivis ICW belum juga diselesaikan oleh Polri. Semuanya tidak bisa diselesaikan oleh Polri. Sekarang, sambung dia ketika ada keinginan dari Satgas untuk memeriksa rekening gendut pejabat Polri, seolah Polri merasa terancam lalu menarik anggotanya. Dari sudut hukum ketatanegaraan, Pakar hukum Tatanegara Saldi Isra menilai mundurnya Herman Effendi merupakan bentuk perlawanan Polri atas Presiden. Pasalnya, Satgas dibentuk oleh Presiden melalui Keppres. ‘’Reaksi yang berlebihan ini merupakan serangan terbuka terhadap Presiden,’’ katanya. (har/son)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.