Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com
Selasa, 5 Oktober 2010
BI Rate Tetap
Luncurkan Online Trading
Prioritaskan Beli BBM
PENGAMAT ekonomi Cyrillus Harinowo memperkirakan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) diperkirakan akan tetap di posisi 6,5 persen hingga akhir tahun ini mengingat tekanan inflasi yang sudah menurun serta ...hal. 1
PERUSAHAAN-perusahaan sekuritas terus menyediakan fasilitas online trading (perdagangan online) dan sekitar 20 anggota bursa (AB) akan meluncurkan produk online trading pada tahun ini ...hal. 2
KOMISI VII DPR meminta PT PLN (Persero) memprioritaskan pembelian bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina (Persero) sebagai bagian sinergi antarBUMN. Anggota Komisi VII DPR Achmad Rilyadi di Jakarta ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
No. 185 tahun IV
Suluh Indonesia/ant
KADES - Sejumlah kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) menggelar demo di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, kemarin. Mereka menuntut pencabutan larangan jadi pengurus parpol.
SBY Ajukan Timur Pradopo
Calon Kapolri
Gedung Baru DPR
Batal Dibangun JAKARTA - Wakil Ketua DPR Anis Matta mengungkapkan, pembangunan gedung baru DPR hampir dapat dipastikan tidak dilakukan pada 2010. ‘’Kami hampir memastikan pengunduran pembangunan gedung baru DPR. Kami akan meminta pandangan dari pimpinan fraksi,” katanya di Gedung DPR/ MPR Jakarta, kemarin. Anggota DPR RI Muhammad Bhagowi mengemukakan, kajian analisis infrastruktur yang pernah dilansir oleh Kementerian Pekerjaan Umum beberapa waktu lalu tentang adanya kemiringan pondasi sekitar tujuh derajat atas Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, menyisakan rasa was-was bagi sejumlah anggota DPR RI. ‘’Jujur saya katakan dan kebetulan juga saya memiliki latar belakang teknik, meski pun sudah dilakukan penyuntikan di beberapa bagian gedung Nusantara I yang katanya mengalami keretakan, tapi saya masih meragukan kekuatannya. Jadi saya tetap saja masih merasa selalu was-was jika berada di ruang kerja saya,” kata anggota Komisi VIII DPR RI itu. Karena itu, kata politisi Demokrat ini, meski pun sudah dilakukan penyuntikan, tetapi orang yang beraktivitas di Gedung Nusantara I jumlahnya terus bertambah. (har)
Hartono Mangkir JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi pada Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan HAM, Hartono Tanoesudibyo, tidak menghadiri pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung, karena sakit. Alasan ketidakhadirannya dalam pemeriksaan karena sakit namun sakitnya tidak dijelaskan dalam surat permohonan yang diterima Kejagung. ‘’Hartono minta ditunda sampai 8 Oktober 2010 pemeriksaannya karena sakit namun belum dijelaskan sakitnya apa,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Babul Khoir Harahap, di Jakarta, Senin. Hartono ditetapkan sebagai tersangka kasus Sisminbakum bersama mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.Karena itu Kejagung akan mencek kebenaran informasi tersebut. ‘’Nanti kita lihat dahulu, sakitnya apa?, izin dari dokternya apa?, ke dokter mana?. Apa benar dia sakit atau tidak,” katanya seraya mengatakan, sedianya Hartono Tanoesudibyo akan diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Sisminbakum yang juga menyeretYusril Ihza Mahendara. Babul mengatakan, tim penyidik pidana khusus pada Selasa (5/10) hari ini akan melakukan gelar perkara (ekspos) kasus Sisminbakum di hadapan Plt Jaksa Agung, Darmono. (ant)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Komjen Pol. Timur Pradopo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri. Proses pengajuan Timur sebagai calon Kapolri terkesan unik karena beberapa jam sebelum diajukaan kepada DPR, mantan Kapolda Metro Jaya ini baru saja dilantik sebagai sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Presiden mengajukan Timur Pradopo sebagai calon tunggal Kapolri. ‘’Hari ini kita sudah terima surat dari beliau (Presiden). Tadi diterima Setjen dan diserahkan kepada
saya,” kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung MPR/DPR Jakarta, kemarin. Isi suratnya memberhentikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri karena memasuki masa pensiun tanggal 31 Oktober mendatang dan mengangkat Komjen Pol. Timur Pradopo yang sekarang ini menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Marzuki mengatakan, pengajuan nama Timur Pradopo sebagai calon Kapolri akan diumumkan dalam rapat paripurna DPR hari yang akan langsung dipimpinnya. Selanjutnya, paripurna akan menugaskan Komisi I DPR untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri. ‘’Sesuai kesepakatan pim-
pinan, saya sudah komunikasikan pimpinan kita akan besok akan umumkan di rapat paripurna. Hanya satu nama,” kata Marzuki. Promosi Mendadak Pengajuan Timur sebagai Kapolri sudah terlihat saat promosi mendadak dirinya dari Irjen Pol menjadi Komjen Pol sebagai syarat pengajuan calon Kapolri. Kegaduhan calon Kapolri yang akan diajukan ke DPR sudah terlihat sejak kemarin pagi. Rapat Kabinet yang dipimpin Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden berhenti sejenak karena Kapolri harus bergegas menuju Mabes Polri, untuk melantik Timur sebagai Kabaharkam. (har/son)
Agama Bukan Instrumen Teror JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa agama bukanlah instrumen atau dasar bagi siapapun juga untuk melakukan tindak kekerasan dan teror. ‘’Siapapun tidak boleh mengatasnamakan agama sebagai instrumen untuk melakukan tindak kekerasan dan teror,” kata Presiden saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan para peserta Musabaqah Hafalan AlQur’an dan Hadits Tingkat ASEAN dan Pasifik di Istana Negara Jakarta, kemarin. Presiden Yudhoyono berharap jangan sampai generasi muda menafsirkan makna jihad di dalam Al Qur’an secara keliru. Penafsiran keliru itu, kata Kepala Negara, adalah mengartikan jihad sebagai jalan kekerasan dan menghalalkan segala cara. ‘’Janganlah menjadikan ajaran Islam sebagai tameng untuk membenarkan tindakan terorisme,” kata Yudhoyono. Generasi muda, menurut Presiden, seharusnya memaknai jihad sebagaimana mestinya, yaitu jihad melawan hawa nafsu, kemiskinan,
keterbelakangan, perilaku korupsi, dan jihad untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Presiden menegaskan bahwa Islam itu damai dan teduh. Islam adalah agama yang cinta keadilan dan selalu menganjurkan kasih sayang, serta menjauhi permusuhan. Melalui Al Quran, Islam mencegah perbuatan yang keji dan mungkar, katanya. ‘’Al Qur’an dan Hadits juga mengajarkan kepada kaum Muslimin untuk memelihara dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang mulia, etika kehidupan yang baik, serta tata hubungan sosial yang harmonis dan bermartabat,” kata Presiden. Silaturahmi itu dihadiri oleh para peserta Musabaqah Hafalan Al Qur’an dan Hadits Tingkat ASEAN dan Pasifik. Acara tersebut juga dihadiri oleh Y. M. Dr. Sholeh bin Abdullah bin Humaid yang juga utusan resmi Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, dan para duta besar negara-negara sahabat untuk Indonesia. (ant)
Petugas Transportasi Lalai
Harus Dihukum JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, petugas transportasi yang lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa harus diberi sanksi tegas. ‘’Berikan sanksi, jangan ragu-ragu,” kata Presiden Yudhoyono dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin. Presiden menyatakan, sanksi kepada petugas yang lalai adalah sistem dan etika yang sudah baku dalam menjalankan pemerintahan, demi kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan menteri terkait untuk selalu mengecek kesiapan layanan transportasi dan melakukan investigasi bila terjadi kecelakaan. ‘’Pastikan semua layanan transportasi bisa dilakukan dengan baik. Bahkan jika perlu, menteri harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua sistem berjalan semestinya,’’ katanya. Sebelumnya, dalam pernyataan tertulis yang dibacakan oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Presiden Yudhoyono menyatakan, pemerintah akan menanggung semua biaya pengobatan para korban terluka dalam tabrakan kereta api di Pemalang dan Purwosari, Jateng. ‘’Tentunya ini dalam pengertian pemerintah sepenuhnya akan membantu upayaupaya untuk pengobatan dan pemulihan kesehatan para korban,” tutur Julian membacakan pernyataan Presiden. Julian menjelaskan, Presiden Yudhoyono telah memerintahkan menteri kesehatan beserta jajarannya untuk datang ke lokasi. Presiden meminta agar para korban harus segera mendapat pertolongan yang baik, cepat, dan tepat. Namun demikian, Julian belum bisa memastikan kompensasi yang akan diberikan kepada pihak keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Presiden juga telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jateng untuk menyampaikan bela sungkawa serta keprihatinan. ‘’Presiden meminta agar Gubernur Jateng segera memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan oleh korban, atau penanganan evakuasi korban,” kata Julian. Sementara itu, Menhub Freddy Numberi mengatakan kecelakaan kereta api di Purwosari, Solo dan Petarukan, Pemalang, Sabtu (2/10) karena keteledoran masinis. ‘’Perlu Bapak Ibu ketahui, para masinis ini sudah memiliki pengalaman menjadi masinis 20 tahun. Tentu ini bukan waktu yang singkat. Yang seharusnya sudah mengenal setiap jalur kereta api. Ke depan, para masinis ini perlu diberi SOP lebih ketat dan lebih tegas lagi,” kata Freddy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta. (har/son)
Mengungkap Aksi Terorisme PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, seluruh aparat keamanan dan penegak hukum diminta menindak tegas pelaku tindak pidana terorisme yang telah meresahkan masyarakat. Presiden meminta Polri, TNI, dan intelijen bekerjasama dengan baik dalam mengungkap dan menangkap jaringan terorisme yang masih ada di tanah air. Aparat keamanan, kata Presiden harus fokus dalam menindak dan mencegah segala bentuk tindak kekerasan yang meresahkan
rakyat. Pada kesempatan itu, Kepala Negara memuji prestasi Polri, TNI, dan intelijen dalam mengungkap aksi dan jaringan teroris. Namun, prestasi itu masih bisa ditingkatkan sehingga tercipta keamanan bagi masyarakat. Menurut Presiden, ancaman
Susilo Bambang Yudhoyono
kepada masyarakat tidak hanya berasal dari aksi terorisme, tapi
juga dari ketidakharmonisan hubungan sosial di masyarakat. Maka, Presiden berharap seluruh kementerian terkait bekerja keras dalam menjaga harmoni sosial di dalam masyarakat. Ketegangan horisontal di tengah masyarakat, menurut Kepala Negara, juga bisa melemahkan bangsa. ‘’Saya minta jangan terlambat mencegah benturan horisontal di masyarakat,” kata Presiden. Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri seluruh menteri dan pejabat setingkat menteri pada
Kabinet Indonesia Bersatu II. Sidang itu secara khusus membahas rencana strategis pegembangan kekuatan Tentara Nasional Indonesia dan modernisasi alat utama sistem persenjataan. ‘’Agenda utama adalah membahas rencana strategis pembangunan kekuatan TNI dan modernisasi alutsista baik TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” katanya. Presiden mengatakan, peningkatan kualitas dan modernisasi persenjataan tentara adalah hal yang mutlak. (har)