Edisi 10 Januari 2011 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 www.suluhindonesia.com

Senin, 10 Januari 2011

Ajukan Banding Kasus EPS

BRI Stock Split Selasa Besok

Jamin Pasokan Gas

KETUA Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). Menyusul keputusan Majelis Hakim ...hal. 1

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) secara efektif melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) Selasa, 11 Januari besok. Dalam keterbukaan informasi perseroan Jumat disebutkan rasio stock ...hal. 2

PELAKU industri pengguna gas bumi meminta pemerintah menjamin pasokan gas secara berlanjut untuk memenuhi kebutuhan industri supaya tahun ini masalah-masalah yang timbul akibat kekurangan ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

No. 6 tahun V

Suluh Indonesia/ant

MUBENG - Ratusan masyarakat mengikuti ritual ‘tapa bisu lampah mubeng beteng” (membisu mengelilingi benteng) Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Yogyakarta, kemarin.

Gayus ke Luar Negeri

Amankan Aset

Standar Kinerja Menteri

Harus Dipertegas JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, Presiden harus mempertegas sikap dan pilihannya tentang standar penilaian kinerja para menteri agar masyarakat tidak dibuat bingung. ‘’Saya menilai, permintaan Presiden kepada para menteri untuk melakukan refleksi dan evaluasi akhir tahun terkesan menimbulkan kebingungan,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Masalahnya, lanjut dia, masyarakat sudah terlanjur menerima gambaran kinerja para menteri berdasarkan penilaian Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang diketuai Kuntoro Mangkusubroto. Seperti diketahui, lanjutnya, penilaian UKP4 sudah dilaporkan ke sidang kabinet dan juga telah dipublikasikan ke publik. ‘’Kita semua sudah tahu kementerian dan lembaga apa yang dinilai baik atau kurang baik oleh UKP4. Bahkan penilaian UKP4 itu sudah menjadi bumbu tambahan setiap kali isu ‘reshuffle’ kabinet dimunculkan,” ujarnya. Karena itu, kalau menjelang akhir tahun 2010 lalu Presiden meminta para menteri menyampaikan apa saja yang sudah dan belum dicapai masing-masing kementerian, Bambang Soesatyo melihat ada potensi konflik kepentingan antara dua pihak. ‘’Yakni, bahwa klaim para menteri mengenai kinerja mereka akan menggugurkan penilaian UKP4. Artinya ada kesan Presiden secara tidak langsung mengadudomba para menteri dengan UKP4,” katanya. Ini, menurutnya, bisa memicu terjadinya debat terbuka antara para menteri dengan UKP4. ‘’Sebab, bagaimana pun, tak ada menteri yang mau membeberkan kelemahan atau kekurangan pada kementerian yang dipimpinnya. Apalagi, klaim para menteri sudah bisa dilihat dalam iklan-iklan mereka di televisi,” ungkapnya. Bambang menunjuk ketika UKP4 menyosialisasikan laporannya, publik lalu diberi gambaran kinerja Kementerian Hukum dan HAM tidak terlalu baik, sehingga Menkum dan HAM, Patrialis Akbar sempat mendebat penilaian UKP4 itu. (ant)

JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Yunus Husein membenarkan dugaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bahwa kepergian Gayus ke Macau dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengamankan aset-asetnya. ‘’Kita belum menemukan kebenaran pengamanan aset, namun indikasi yang disebut satgas itu memang benar,” katanya usai pertemuan dengan Jaksa Agung Basrief Arief di Jakarta, kemarin. Seperti diketahui, Gayus diduga berangkat ke Macau dan Kuala Lumpur pada 24 September 2010 yang pada akhirnya mengundang perhatian publik setelah sebelumnya saat dirinya ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pergi ke Denpasar, Bali untuk menyaksikan siaran langsung tenis internasional.

Ia menyebutkan, indikasi dirinya mengamankan aset di luar negeri itu diperkuat dengan penemuan adanya save deposit di Singapura. ‘’Bersama dengan penyidik Polri, kami melihat di salah satu save depositnya ada uang dan emas,” katanya. Save deposit itu berada di Singapura hingga Gayus diduga berangkat ke luar negeri tersebut tidak lain untuk mengamankan aset-asetnya. Dikatakan, saat ini pihaknya mengajukan permohonan penyelidikan ke Singapura, Macau, Malaysia dan Thailand melalui pihak FIU (Financial Intilligence Unit). Sebelumnya, Polri memastikan bahwa paspor atas nama Sony Laksono wajahnya mirip terdakwa Gayus HP Tambunan. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, paspor milik Sony tidak

diragukan lagi ada foto wajah mirip Gayus. ‘’Tidak diragukan lagi,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Polri mengusut tuntas jaringan mafia di balik plesiran tersangka kasus dugaan penggelapan pajak Gayus Tambunan ke luar negeri. ‘’Tidak mungkin Gayus Tambunan bisa leluasa pergi ke luar negeri jika tidak ada beking kuat di belakangnya,” katanya. Menurut Bambang, pengakuan Gayus Tambunan yang membenarkan dirinya sudah pergi ke Singapura, Malaysia, dan Makau, harus dijadikan pintu masuk untuk membongkar siapa saja yang terlibat dalam jaringan mafia yang melindungi Gayus selama ini. Kasus plesiran Gayus Tambunan ke luar negeri, kata dia, merupakan pukulan telak bagi aparat penegak hukum. (ant)

Mega Prihatin JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan prihatin dengan masih buruknya penegakan hukum di Indonesia. ‘’Tahun 2010 diwarnai oleh memburuknya kepatuhan pada hukum yang merupakan fondasi dari tertib sosial dan rasa saling percaya. Hukum seolah-olah ditampilkan sebagai garda terdepan untuk melayani keadilan,” katanya dalam keterangan pers menyambut Tahun 2011 yang disampaikan di Jakarta, kemarin. Megawati menyatakan, begitu banyak kasus hukum yang dipamerkan. ‘’Penegakan hukum telah kehilangan martabat dan substansi keadilan, sehingga hukum lebih mudah ditegakkan pada rakyat jelata, namun tidak berdaya ketika menghadapi mafia pajak Gayus Tambunan, kejahatan perbankan seperti kasus Bank Century serta pencurian kekayaan alam kita,” katanya. Hal inilah yang menjadi masalah pokok selama tahun 2010. Hukum justru takluk di telapak kaki kekuasaan. Menurut Mega, dalam situasi hukum yang seperti ini, maka metode street justice (penegakan hukum di jalan-red) marak berkembang. ‘’Kita menyaksikan betapa tahun

2010 ditandai oleh hadirnya kelompok dan individu yang merasa memiliki hak moral untuk bertindak atas nama hukum dan keadilan. Mereka membakar, mereka mengusir, mereka mengadili, bahkan ada yang terbunuh atas nama hukum, agama dan keadilan tanpa negara dapat berbuat banyak,” katanya. Tahun 2010 mengungkapkan tantangan dan keprihatinan yang tidak kalah gentingnya. Ada paradoks yang luar biasa terhadap prestasi perekonomian. Secara statistik, telah terjadi peningkatan prestasi makro ekonomi, namun di sisi lain, terdengar suara rintihan rakyat kelas bawah yang semakin terhimpit secara ekonomi dan tercampak secara sosial. Menurut Megawati, tingkat kemiskinan terus bertahan, sementara angka pengangguran terus bertahta angkuh pada tingkat yang mencemaskan. ‘’Dalam perspektif ekonomi nampak sebuah kondisi yang secara ideologis berseberangan dengan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kondisi ini merupakan lahan yang sangat subur bagi bersemainya benih-benih ketidakpuasan yang bisa berubah menjadi kekuatan yang mengancam persatuan bangsa,” katanya. (ant)

Indonesia Jadi

Super Power Geothermal JAKARTA - Penerima Nobel Perdamaian 2007 Al Gore memprediksi Indonesia bisa menjadi negara super power penggunaan energi panas bumi (geothermal) sebagai sumber tenaga listrik. ‘’Indonesia bisa menjadi negara super power untuk energi listrik dari panas bumi dan hal itu bisa menjadi kelebihan untuk ekonomi Indonesia,” kata Al Gore dalam pidato pembukaan “The Climate Project Asia Pacific Summit” di Balai Sidang Senayan Jakarta, kemarin. Mantan Wapres AS itu melihat Indonesia merupakan negara ketiga terbesar yang memproduksi listrik dari tenaga panas bumi, sedangkan Filipina sebagai negara terbesar kedua di dunia produsen listrik panas bumi. ‘’Para ilmuwan dan para ahli terkenal secara luas mengatakan bahwa produksi listrik dari panas bumi dapat mempresentasikan luasnya sumber tenaga listrik yang bebas karbon di dunia saat ini,” katanya. Penerima penghargaan Oscar melalui film dokumenter “An Inconvinieth Truth” ini mengatakan, solusi perubahan iklim melibatkan berbagai langkah yang bisa diambil untuk menghemat uang sekaligus mengurangi emisi karbondioksida. Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan profil emisi karbon yang unik karena sebagian besar berasal dari sektor kehutanan dan hutan gambut. ‘’Ada peluang besar untuk mengambil pendekatan keberlanjutan,’’ katanya. (ant)

BC Tahan Penumpang

Bawa Sabu 3,3 Kg JAKARTA - Petugas Bea dan Cukai Kota Nunukan, Kaltim berhasil menangkap tersangka penumpang KM Labuan Ekspress yang membawa sabu-sabu seberat 3,3 kilogram. Humas Bea dan Cukai Evy Suhartantyo dalam keterangannya di Jakarta, kemarin mengatakan, penumpang tersebut adalah seorang wanita berinisial EGA (22). ‘’Tersangka menumpang KM Labuan Ekspress rute Tawao-Nunukan,” ujarnya. Ia menjelaskan, penangkapan bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah satu bawaan penumpang yaitu travel bag milik tersangka dan setelah dilakukan pemeriksaan sinar X ditemukan gumpalan sabu-sabu pada dinding travel bag tersebut. ‘’Gumpalan tersebut berisi dua bungkus berisi kristal bening dan setelah dilakukan tes dengan NIK tipe A, positif merupakan zat amphetamine,” ujar Evy seraya mengatakan, nilai sabu-sabu itu mencapai Rp 5 miliar lebih. Sebelumnya, Petugas Bea dan Cukai Kota Dumai berhasil mengamankan tersangka pria WNI yang diduga menyelundupkan barang larangan narkotika jenis sabu senilai miliaran. Berdasarkan data, tersangka diamankan saat turun dari kapal Indomal Express yang sebelumnya berangkat dari Port Klang, Malaysia. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka ditemukan dalam barang bawaannya perupa tas koper terselip barang terlarang narkotika. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.