Edisi 10 Maret 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 47 tahun IV Rabu, 10 Maret 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Dana Century Sulit Kembali

Pangkas Anak Perusahaan

Alokasikan Gas untuk Pupuk

PENGAMAT perbankan, Ichsanuddin Noorsy, mengatakan, Bank Mutiara (nama baru Bank Century) tidak mungkin bisa mengembalikan Penyertaan Modal Sementara (PMS) dari Pemerintah sebesar...hal. 1

KEMENTERIAN Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta perusahaan negara untuk memangkas keberadaan anak cucu usahanya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peralihan aset. “Kita...hal. 2

SESUAI Neraca Gas Indonesia 2010-2025, pemerintah mengalokasikan produksi gas sebesar 496 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk memenuhi kebutuhan pabrik pupuk. Dirjen Migas Kementerian...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

TH Panggabean

Didesak Mundur

Wapres Pimpin Tim Pengarah

Reformasi Birokrasi JAKARTA - Wakil Presiden Boediono akan memimpin rapat Tim Pengarah Reformasi Birokrasi di Istana Wapres dalam upaya memperkuat serta mengkoordinasi reformasi nasional. ‘’Wapres rencananya akan meimimpin rapat tim yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat yang mewakili menteri,” kata Jubir Wapres Yopie Hidayat di Istana Wapres Jakarta, kemarin. Menurutnya, pembentukan Tim Pengarah Reformasi Birokrasi akan dilakukan oleh pemerintah melalui keputusan presiden. Adanya tim pengarah yang dipimpin Wapres, katanya, nantinya diharapkan akan mempermudah dan memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan reformasi nasional. ‘’Selama ini Tim Reformasi Birokrasi hanya dipimpin Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” katanya. Menurut Yopie, jika reformasi birokrasi hanya dipimpin Menpan dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, dinilai tidak akan cukup kuat dan hanya mencakup tingkat kementerian belaka. Padahal, koordinasi harus mencakup pula kementerian lain dan daerah. ‘’Jadi, nanti-

nya akan butuh koordinasi yang lebih luas dan lebih tinggi lagi. Karena itu, Tim Pengarah Reformasi Birokrasi akan dipimpin oleh Wapres,” katanya. Dalam melakukan tugasnya sebagai ketua tim, katanya, Wapres akan dibantu oleh tiga menteri koordinator, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Ketua Unit Kerja Presiden Pengawas Perencana Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. ‘’Tugas Tim Pengarah akan memastikan program reformasi berjalan dengan baik. Tim tidak hanya menyoroti soal dana, tetapi juga layanan publik agar indikator kinerja berjalan dengan baik,” tambahnya. Sebelumnya, Men PANdan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan mengatakan, desain utama reformasi birokrasi diharapkan sudah dapat selesai pada April 2010 sehingga upaya perbaikan birokrasi nasional bisa segera dilaksanakan. ‘’Diharapkan desain utama reformasi bulan depan (April) sudah bisa selesai, yang sekaligus membuat organisasi Komite Reformasi Birokrasi,” kata Mangindaan. (ant)

Suluh Indonesia/ade

TERORIS - Anggota Densus 88 Antiteror memeriksa jenazah yang diduga anggota teroris yang berhasil dilumpuhkan di Jalan Asem, Pamulang, Tangerang, kemarin. Teroris ini diduga sebagai pemasok dan penyandang dana teroris di Aceh.

JAKARTA - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melayangkan somasi kepada pelaksana tugas sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tumpak Hatorangan Panggabean agar segera mundur dari jabatannya. Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Gedung KPK Jakarta, kemarin mengatakan, Tumpak diminta melepaskan jabatannya karena Parppu nomor 4 tahun 2009 yang menjadi dasar pengangkatannya telah ditolak oleh DPR RI. ‘’Berkaitan dengan ditolaknya Perppu tersebut, kami meminta kepada Bapak Tumpak Hatorangan Panggabean untuk mengundurkan diri,” kata Boyamin. Menurut Boyamin, tanpa Perppu tersebut, keberadaan Tumpak di KPK tidak memiliki dasar hukum. Oleh karena itu, jika Tumpak tetap berada di KPK dan menerima gaji serta fasilitas sebagai pimpinan KPK, maka hal itu bisa berujung pada alokasi keuangan negara yang salah. ‘’Pengunduran diri ini penting untuk menghindari penyimpangan anggaran seminimal mungkin,” kata Boyamin. Boyamin membenarkan bahwa pengunduran diri Tumpak harus didahului pencabutan Perppu dan Keppres tentang pengangkatan Tumpak sebagai pelaksana tugas ketua KPK. Namun, kata Boyamin, tidak ada aturan yang secara tegas mengatur batas waktu bagi presiden untuk mencabut Perppu setelah Perppu tersebut ditolak DPR. Oleh karena itu, Boyamin mengatakan, perlu ada terobosan hukum dalam kasus tersebut. (nas)

Dulmatin Diduga Tewas JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, Polri menembak mati satu orang dan menangkap empat tersangka tindak pidana terorisme saat penggerebekan di dua tempat terpisah di Pamulang, Tangerang. ‘’Tersangka yang tewas tertembak diduga bernama YI alias M, sedangkan tersangka yang tertangkap adalah R, H, BR alias AH, dan SB alias I,” kata Edward Aritonang di Jakarta, kemarin. Selain itu, polisi juga mengamankan satu wanita dan tiga anak karena berada di lokasi kejadian saat penangkapan para tersangka. Menurut Aritonang, tersangka YI tertembak mati di tempat tinggalnya di Jl Siliwangi No.6, Tengerang, Banten, karena melawan polisi dengan melepaskan tembakan

saat hendak ditangkap. Ia tidak menyebutkan bahwa teroris yang twas itu adalah Dulmatin, yang selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Barang bukti yang berada di tangan YI berupa sepucuk revolver dengan lima peluru yang masih berada di dalamnya. ‘’Tersangka ini sempat melepaskan satu tembakan ke arah polisi namun tidak mengenai sasaran. Karena itulah, polisi menembak mati YI,” katanya. Saat menggeledah tempat tinggalnya itu, polisi menemukan 12 butir peluru dan 1 butir pecahan peluru. Sedangkan satu wanita dan tiga anak, kata Aritonang, hanya diamankan saja untuk dimintai keterangan apakah mereka mengetahui keberadaan tersangka YI yang tewas itu termasuk aktivitas kesehariannya.

Selain menangkap tersangka di Jl Siliwangi, Polri juga menangkap dua tersangka lain di Jl Setiabudi No.15 Pamulang, Tengerang, yakni R dan H. Menurut Edward, keduanya sedang naik sepeda motor saat tertangkap dan melawan polisi yang hendak menangkapnya. Akibatnya, polisi menembak kedua tersangka itu hingga akhirnya tewas. Beberapa saat setelah penangkapan R dan H, polisi dapat menangkap dua tersangka lain yakni BT dan SB yang berada tidak jauh dari Jl. Setiabudi No.15 Pamulang. Kadiv Humas mengatakan, para tersangka terorisme ini diduga menjadi pemasok senjata dan penyandang dana kelompok terorisme yang ada di Aceh yang beberapa hari lalu berhasil ditumpas. (tim)

Jusuf Kalla :

Barter Kasus Century Sulit JAKARTA - Mantan Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jusuf Kalla mengatakan barter kasus hukum dengan kasus Century sulit terjadi. ‘’Semua serba terbuka, bagaimana bisa barter kalau terbuka. Saya yakin enggak lah,” kata Kalla di Jakarta, kemarin. Menurut Kalla, pernyataan Presiden bahwa akan mentaati hasil sidang paripurna kasus Century merupakan langkah yang baik. ‘’Itu suatu langkah baik kalau pemerintah secara proporsional melaksanakan apa yang diamanatkan DPR,” ujar Kalla. Terkait dengan pembelaan pemerintah atas keputusan bailout, Kalla mengatakan hal tersebut wajar karena itu adalah kebijakan yang sudah berlaku. ‘’Pemerintah kan harus seperti itu. Bukan membela orangnya tapi membela kebijakan yang sudah berlaku, itu otomatis lah masak sudah berlaku tidak dibela,” lanjut Kalla.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden Denny Indrayana sempat mengatakan bahwa ada beberapa partai politik (parpol) yang ingin melakukan barter kasus Bank Century dengan kasuskasus yang menimpa kader-kader parpol lain. Namun Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PDI Perjuangan telah membantah keras isu barter tersebut. Bahkan PDIPtelah mengambil sikap tegas untuk menindak secara hukum jika benar kadernya yang tersangkut hukum, seperti kasus travel check pemilihan Gubernur BI Miranda Gultom. Secara terpisah, Ketua F-PDIP Tjahjo Kumolo mempersilakan pengadilan tindak pidana korupsi bekerja dalam perkara Dudhie Makmun Murod. Partainya juga tidak mau mencampur aduk proses peradilan dengan masalah internal partai. ‘’Karena sudah proses pengadilan, saya tidak etis bila berkomentar dan membangun opini,’’ papar Tjahjo. (har/son)

Aceh Ingin Dijadikan

Basis Asia Tenggara JAKARTA - Gubernur NAD Irwandi Yusuf mengatakan teroris menjadikan Aceh sebagai basis teroris Asia Tenggaran dan hal ini sudah terditeksi sejak satu tahun yang lalu. ‘’Secara intelegen, sudah terditeksi bahwa mereka akan membangun basis teroris di Asia Tenggara, namun penindakannya baru bisa dilakukan sekarang,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Irwandi menjelaskan perekrutan teroris ini bermula pada saat perekrutan pemuda untuk dikirimkan ke jalur Gaza. Setelah terpilih para pemuda tersebut dibawa ke pulau Jawa untuk diberangkatkan. Namun, karena peristiwa di Gaza sudah selesai maka mereka gagal pergi dan delapan orang dari Aceh justru diambil alih organisasi X dan dilatih kembali di Pulau Jawa. ‘’Delapan orang dari Aceh diambil alih oleh organisasi X dan dilatih lanjutan di pulau Jawa. inilah awalnya pergerakan anggota mereka,” kata Irwandi. Menurut Irwandi, kegiatan para teroris yang tertangkap tersebut masih pada tahap awal atau latihan dan belum sampai ada bom aksi di Aceh. ‘’Ini masih di tahap awal dan berlatih, seperti berlatih menembak,” tuturnya. Terkait ditemukannya atribut seragam militer Malaysia dan atribut militer In-

donesia, Irwandi mengatakan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan militer Malaysia dan Indonesia. ‘’Motifnya bisa sama, bisa dibeli dimana pun. tapi bukan berarti ada keterlibatan militer Indonesia dan Malaysia,” tutur Irwandi. Berbagai senjata yang digunakan teroris tersebut bisa masuk ke Indonesia disebabkan masih lemahnya pengawasan di beberapa titik sepanjang pantai Aceh. ‘’Panjang pantai Aceh ada 18.000 km. Dimana pun ada tiitk lemah, jadi senjata bisa masuk,’’ ungkap Irwandi. Irwandi berkali-kali menegaskan, tertangkapnya jaringan teroris tersebut tidak ada kaitannya dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Menurut Irwandi, justru dalam penyergapan ini sejumlah mantan GAM bekerjasama dengan militer Indonesia. ‘’Ini tidak ada kaitannya dengan GAM sama sekali, justru GAM bekerjasama dengan militer Indonesia dalam menditeksi teroris ini,” kata Irwandi. Pernyataan tersebut didukung oleh salah satu mantan GAM, Muzakir Manaf yang mengatakan bahwa tidak ada anggota GAM yang terlibat dengan jaringan teroris tersebut. ‘’Kita sudah konfirmasi ke kecamatan dan wilayah jaringan GAM,’’ katanya. (tim)

Nasib Koalisi, Menguji Ketegasan Yudhoyono KOALISI pendukung pemerintah saat ini sudah tidak kompak sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap partai-partai koalisi. Mungkinkah mengarah kepada reshuffle kabinet ? Mantan Sekjen Partai Demokrat yang juga Ketua DPR Marzuki Alie berpendapat nasib dan masa depan koalisi partai-partai pendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tergantung pada Presiden Yudhoyono sendiri. ‘’Itu (masalah kelanju-

tan koalisi) adalah urusan SBY. Yang jelas kita sebagai kader Demokrat prihatin saja sama koalisi itu,” ujarnyadi Gedung DPR Jakarta, kemarin. Keprihatinan itu, menurut dia, disebabkan karena sejak awal masa pemerintahan diantara sesama anggota koalisi

sudah berhadap-hadapan dalam kasus bank Century. Karena itu, Marzuki Alie menambahkan, nanti akan dilakukan tata ulang koalisi karena apa pun alasannya peristiwa beberapa waktu yang lalu telah membuktikan bahwa ternyata koalisi saat ini tidak kompak. ‘’Artinya perlu aransemenlah sesuai dengan perjanjian koalisi. Dalam perjanjian koalisi itu, yang saya ikut tanda tangan, juga akan dibuat sekretariat bersama,” ujarnya.

Namun sampai saat ini sekretariat bersama koalisi juga belum sempat terbentuk. Ditegaskannya bahwa pihaknya nanti akan memikirkan pula hal itu sebagai kewajiban bersama dan DPP PD perlu melakukan pembicaraan soal bagaimana komunikasi diantara partaikoalisi bisa berjalan kembali. Ditanya tentang wacana PDIP yang akan bergabung ke Demokrat atau koalisi, Marzuki mengatakan bahwa dalam politik semuanya mungkin saja

terjadi. ‘’Kalau kita (PD) dari dulu mau saja bekerja sama untuk membangun negeri ini kita siap untuk membangun bersama. Sejak awal SBY juga menyampaikan bahwa partai kita terbuka untuk siapa saja yang mau masuk dalam konteks mengawal program pemerintah untuk rakyat,” ujarnya. Namun demikian, ia menambahkan, semuanya kembali pada kongres mendatang yang tentunya akan menyampaikan rekomendasi. (son)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.