Edisi 11 Juni 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 110 tahun IV Jumat, 11 Juni 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Kemiskinan Bakal ‘Meledak’

Investor Terganjal Masalah

Bangkrut Karena ACFTA

BANK Dunia menyatakan adanya potensi peningkatan masyarakat sangat miskin di negara berkembang sebesar 26 juta pada 2020 karena terhambatnya bantuan yang diberikan. Menurut laporan Bank Dunia ...hal. 1

PENGAMAT ekonomi Imam Sugema mengatakan kendala yang dihadapi para investor dalam mengembangkan bisnis usaha adalah kendala yang bersifat teknis seperti pengadaan lahan ...hal. 2

KETUA Komisi Tetap UKM Kamar Dagang Indonesia, Sandiaga Uno, memperkirakan, sekitar satu persen usaha mikro, kecil, dan menengah bangkrut akibat pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Jaksa Cirus-Poltak

Jadi Tersangka

Suluh Indonesia/sep

DITERIMA MPR - Isteri mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji, Herawati menemui Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli untuk melaporkan mengenai perlakukan Polri kepada suaminya di Gedung MPR Jakarta, kemarin.

JAKARTA - Tim penyidik independen Polri menetapkan dua jaksa peneliti kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan, Cyrus Sinaga dan Poltak Manulang sebagai tersangka. Penetapan status hukum ini dilakukan setelah adanya persetujuan dari Jaksa Agung Hendarman Supandji. Demikian kata Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ito Sumardi di Jakarta, kemarin. Setelah penetapan status tersebut, kata Ito, tim penyidik telah melayangkan surat panggilan bagi Cyrus Sinaga dan Poltak Manulang. Pemanggilan tersebut untuk memeriksanya sebagai tersangka. Namun, diakuinya, keduanya memang sempat menolak datang untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik. Upaya persuasif akan terus diusahakan sampai mereka datang untuk menjalani pemeriksaan. ‘’Ya untuk saat ini (tersangka) hanya dua (yakni Cyrus Sinaga dan Poltak Manulang). Tetapi kasus ini masih dalam pengembangan. Jadi, masih banyak kemungkinan yang juga berkembang,” katanya. Saat ditanya pasal yang disangkakan kepada tersangka Cyrus dan Poltak, Kabareskrim menolak menjelaskan. Ia malah meminta wartawan untuk menanyakannya langsung kepada tim penyidik independen Polri. ‘’Tanya penyidik. Yang jelas semuanya berasal dari keterangan Gayus yang juga telah diklarifikasi,’’ paparnya. (nas)

Selama Sebulan

Pesta Piala Dunia Dimulai JAKARTA - Pesta Piala Dunia dimulai hari ini hingga sebulan mendatang di Afrika Selatan. Dipastikan, perhelatan akbar empat tahunan itu akan dibuka secara resmi oleh mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela. Dengan latar belakang keriuhan penonton dan suara keras vuvuzela (terompet yang ditiup suporter Afsel) yang menggema di stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan dan Meksiko diharapkan akan menyuguhkan permainan yang menarik, menandai pembukaan pesta yang diikuti sebanyak 32 negara itu. Impian Afsel untuk menggelar ajang Piala Dunia bermula

pada 30 Juli 1994 di Kampus Universitas Witwatersrand, ketika Irvin Khoza untuk pertama kalinya menyampaikan niat Afsel untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Khoza ketika itu adalah ketua tim kampanye pemenangan Afsel dan ia menyampaikan niat tersebut di depan 400 orang yang berkumpul di Auditorium Linder pada acara yang diprakarsai oleh City Press Soccer Forum. Apa yang dilalui oleh Irvin Khoza dan timnya adalah sebuah jalan panjang berliku, melelahkan karena begitu banyak rintangan yang harus dilalui. Khoza ketika itu yakin bahwa menggelar pesta terbe-

sar itu tidak hanya menjadi harapan rakyat Afsel, tapi juga seluruh benua Afrika. Bagi sebagian besar masyarakat dunia internasional, ide penyelenggaraan Piala Dunia di Afsel dianggap sebagai hal yang tidak masuk akal. Apakah Afrika sudah punya SDM untuk menjadi tuan rumah sebagai event yang begitu besar. Namun setelah mendapat restu dari Presiden FIFA Sepp Blatter yang menyatakan setuju bahwa inilah saatnya benua Afrika menjadi tuan rumah, panitia pun secara resmi mengajukan usulan melalui Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) yang akhirnya mendukung penuh. (ant)

Golkar Ancam Keluar Setgab JAKARTA - Partai Golkar mulai mempertimbangkan untuk keluar dari sekretariat gabungan koalisi parpol pendukung pemerintah jika sudah tidak ada kesamaan sikap soal usulan dana aspirasi. ‘’Soal dana aspirasi bagi anggota DPR sudah dibicarakan bersama di Setgab hendaknya bersama-sama bertanggung jawab,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yamin Tawari di Jakarta, kemarin. Menurut Yamin, dalam rapat di Setgab tidak ada anggota koalisi yang menyatakan menolak, tapi kemudian anggotanya di DPR menyatakan menolak. Padahal, kata dia, usulan dana aspirasi ini belum dibahas secara resmi di DPR, tapi anggota DPR dan fraksi sudah menyatakan menolak. ‘’Seharusnya dibahas dulu secara resmi dalam sidang di DPR seperti di Badan Anggaran DPR. Di forum itu fraksi-fraksi bisa saling beradu argumentasi, jadi ada dasarnya menolak atau menerima,” kata Yamin.

Namun kenyataannya, kata dia, usulan dana aspirasi ini belum dibahas secara resmi di DPR tapi anggota DPR dari parpol anggota koalisi sudah menyatakan menolak. Diakuinya, Partai Golkar merasa ditinggalkan oleh partai-partai lain anggota koalisi partai pendukung pemerintah. ‘’Kalau memang tidak bisa bersama lagi untuk apa Partai Golkar bertahan di Setgab,” kata Yamin Tawari. Dikatakannya, pernyataan tersebut dilontarkan bukan berarti Partai Golkar ngambek dan mengancam akan keluar dari Setgab tapi hendaknya partai-partai anggota koalisi bisa konsisten dengan usulannya. Sebelumnya Partai Golkar mengusulkan dana aspirasi bagi anggota sebesar Rp 15 miliar per anggota per daerah pemilihan sehingga totalnya Rp 8,4 triliun yang diharapkan dalam membantu pembangunan fisik di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. (har)

Gunakan Sistem Anggaran JAKARTA - Usulan pembangunan proyek atau alokasi anggaran berdasarkan aspirasi masyarakat dapat diwujudkan anggota DPR maupun DPD melalui mekanisme anggaran yang telah ada saat ini sehingga tidak terjadi kontroversi dan silang pendapat. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan Jakarta, kemarin Saat membuka sidang kabinet menanggapi polemik dana aspirasi yang kini sedang menjadi perdebatan, Presiden Yudhoyono mengatakan, bila itu yang dimaksudkan, maka anggota DPR dan DPD sangat bisa memberikan usulan khusus pada pemerintah tentang sisi-

sisi penting bagi daerah yang memerlukan kebijakan seperti itu meski ada DPRD. Kepala Negara mengatakan, jadi sangat bisa anggota DPR dan DPD mengajukan usulan khusus. Masukkan dalam sistem, dalam tatanan, ada musrenbang, ada proses lainnya yang sudah dijalankan. Bila langkah itu ditempuh maka anggota DPR atau DPD bisa melakukan pengawasan. ‘’Bila masuk ke situ tinggal saudara-saudara dari DPR dan DPD ikut dalam pengawasan apakah anggaran yang dialokasikan itu digunakan dengan baik atau tidak,” katanya. Yudhoyono memaparkan, bila diletakkan dalam konteks

ini ada jalan keluarnay dan tidak perlu berlarut-larut, karena bisa dirumuskan sesuai tatanan sistem dan masuk dalam proses anggaran dan nanti dibahas bersama. Presiden mengaku menanggapi polemik ini karena sudah beberapa hari terakhir ini menerima berbagai masukan dan pertanyaan dari masyarakat melalui pesan pendek per telepon selular. ‘’Tadi pagi saya masih menerima sms tentang dana aspirasi ini. Sekian ratus sms ada yang sesuai isu ada yang betul inti permasalahan, ada yang tidak paham betul. Pagi-pagi saya sudah dimarahi dikira ide saya,” kata Presiden Yudhoyono. (har)

PPATK Laporkan

1.244 Hasil Analisis JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sejak berdiri hingga Mei 2010 menyampaikan 1.244 hasil analisis kepada aparat penegak hukum dengan jumlah laporan transaksi keuangan mencurigakan sebanyak 2.570 kasus. Manager Public Relation PPATK Natsir Kongah di Jakarta, kemarinmenyebutkan, khusus selama tahun 2010 ini (periode Januari Mei 2010), jumlah hasil analisis yang disampaikan kepada penegak hukum mencapai 132 hasil analisis dengan 301 kasus. ‘’Jumlah kumulatif hasil analisis yang disampaikan kepada pihak Kepolisian sampai dengan Mei 2010 sebanyak 1.151 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 2.243 kasus,” sebut Natsir. Hasil analisis itu terdiri dari 960 hasil analisis proaktif dengan jumlah laporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM) terkait sebanyak 2.052 kasus, dan 191

hasil analisis inquiry dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 191 kasus. Sementara itu, jumlah kumulatif hasil analisis yang disampaikan kepada Kejaksaan sampai dengan Mei 2010 sebanyak 93 hasil analisis dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 327 kasus. Jumlah itu terdiri dari 82 hasil analisis proaktif dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 316 kasus dan 11 hasil analisis inquiry dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 11 kasus. Berdasar hasil analisis yang disampaikan kepada penegak hukum, tindak pidana korupsi menjadi tindak pidana yang paling banyak yaitu sebanyak 519 hasil analisis dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.083 kasus. Berdasarkan jenis hasil analisis, hasil analisis proaktif yang disampaikan ke penegak hukum selama tahun 2010 mencapai 98 hasil analisis. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.