Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No.132 tahun IV Selasa, 13 Juli 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Target Pertumbuhan Realistis
Inisiatif Penyerapan Anggaran
Negara Rugi Rp 2,7 M
PEMERINTAH menilai bahwa target pertumbuhan ekonomi pada 2010 sebesar 5,8 persen cukup realistis meski sejumlah kalangan menilai bisa lebih tinggi. “Kami tetapkan 5,8 persen, ini angka...hal. 1
MENTERI Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan menyambut semua inisiatif, termasuk membuat peraturan maupun perbaikan sistem untuk mempercepat penyerapan...hal. 2
NEGARA dirugikan sebesar Rp 2,7 miliar/bulan pada satu titik lokasi akibat tindak pengoplosan elpiji dari tabung isi 3 kilogram (kg) yang dialirkan ke tabung 12 kg. “Itu baru satu lokasi sewaktu kita gerebek...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Terjerat Kasus Korupsi
Yusril Belum Ditahan
Suluh Indonesia/ap
TROPHY - Pemain Spanyol Andres Iniesta mengangkat Trophy Piala Dunia saat merayakan kemenangan timnya setelah di final mengalahkan Belanda di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, kemarin.
Polri Perpanjang
Penahanan Ariel JAKARTA - Polri menambah masa penahanan artis Nazriel Irham alias Ariel selama 30 hari. ‘’Saat ini Ariel sudah menjalani tahanan selama 20 hari, karena masih ada penyidikan lagi, maka ditambah,” kata Direktur I Keamanan dan Trans Nasional Bareskrim Polri, Brigjen Pol Saut Usman Nasution di Jakarta, kemarin. Polri sudah menetapkan Ariel sebagai tersangka dan telah menahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri sejak Selasa (22/6) dan mendapat ancaman KUHP pasal 282 tentang asusila dan pasal 44 tentang pornografi. Artis Luna Maya dan Cut Tari yang merupakan rekan Ariel yang diduga terlibat dalam pembuatan video porno sudah juga ditetapkan sebagai tersangka, namun polisi
belum menetapkan status penahanan keduanya. Polisi tidak menahan karena keduanya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak akan menyulitkan dalam pemeriksaan. Selanjutnya, para penyidik akan melakukan pemberkasan kepada tiga tersangka yakni Ariel, Luna, dan Cut Tari secara terpisah untuk diajukan ke kejaksaan. Kedua pesohor yang diduga terlibat dalam pembuatan video porno itu diancam dengan pasal 282 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang asusila. Bahkan, Cut Tari dan Luna Maya telah menyampaikan permohonan maafnya kepada publik pada Kamis (8/7), namun hal tersebut tidak mempengaruhi penyidikan. (son)
Spanyol Juara JOHANNESBURG - Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque memuji kemenangan Piala Dunia pertama Spanyol sebagai sebuah penghargaan yang pantas bagi komitmen tim Matador untuk menampilkan sepak bola indah. Gol satu-satunya yang diciptakan Andres Iniesta di menit ke-116 di pertandingan final melawan Belanda memastikan Spanyol sebagai juara dunia baru. Pertandingan penentuan itu sendiri berlangsung seru, namun banyak ternoda dengan taktik adu fisik yang diterapkan pemain Belanda untuk menjatuhkan Spanyol dengan gaya permainan elegannya. ‘’Kemenangan hari ini adalah
penghargaan bagi gaya permainan sepak bola indah. Spanyol berhak atas ini. Kami sangat gembira bisa mempersembahkan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Spanyol,” ujar Del Bosque. Ditanya mengenai gaya permainan keras Belanda yang berbuah kartu merah untuk Johny Heitinga dan tujuh kartu kuning bagi pemain lain, Del Bosque memilih tak berkomentar. ‘’Saya di sini hanya untuk berbicara mengenai hal-hal yang bagus mengenai sepak bola. Belanda bermain bagus. Pertandingan ini berlangsung seimbang. Memang ada kalanya pertandingan berjalan keras namun itu adalah bagian
dari sepak bola,” katanya. Sementara itu pelatih Belanda Bert Van Marwijk membela pendekatan keras yang dilakukan anak-anak asuhannya terhadap pemain-pemain Spanyol yang membuat sang pelatih dituduh menghianati warisan gaya permainan sepak bola indah yang sudah turun temurun dilakukan Belanda. ‘’Kami tahu bahwa kami harus mengerahkan segala daya upaya untuk mengalahkan Spanyol dan secara teknis kami sudah melakukan usaha yang bagus,” katanya sambil menambahkan banyaknya kartu kuning yang dihadiahkan wasit untuk pemain kedua tim patut disesalkan. (ant)
Keppres Pemecatan Andi Diteken JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani Keppres terkait rekomendasi DK KPU untuk memberhentikan Andi Nurpati. ‘’Sudah sudah sampai. Sudah ditandatangani,” kata Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Istana Negara Jakarta, kemarin. Presiden menandatangani surat tersebut setelah menerima surat perihal pemberhentian Andi Nurpati melalui DK KPU. Namun, Presiden belum menentukan calon pengganti Andi Nurpati. Julian menegaskan untuk caon pengganti, dirinya belum mendapat arahan Presiden. Soal materi keppres pemberhentian apakah dinyatakan secara hormat atau tidak hormat, Julian tidak menjawab dengan tegas. Yang pasti, kata dia pengangkatan Andi Nurpati sebagai
anggota KPU dilakukan melalui Keppres, tentu pemberhentiannya juga oleh Keppres. ‘’Saya kira itu yang menjadi inti penerbitan Keppres tersebut,” ujarnya. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan belum mengetahui tentang sudah atau belum ditekennya keppres pemberhentian Andi Nurpati. ‘’Saya belum tahu apakah sudah ditandatangani atau belum. Tapi jika sudah ditandatangani, biasanya diserahkan ke saya. Dan saya belum menerimanya,” kata Sudi singkat. Untuk diketahui, Andi Nurpati diajukan dalam sidang DK KPU karena diduga melakukan pelanggaran kode etik dalam dua kasus, yaitu berkaitan dengan pilkada Tolitoli dan menjadi anggota Partai Demokrat. (har)
Calon Kapolri Tak Tercela JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun mengatakan calon Kapolri hendaknya perwira tinggi yang memenuhi persyaratan administratif, memiliki rekam jejak baik, serta tidak melakukan perbuatan tercela. ‘’Kapolri mendatang sebaiknya adalah orang yang tidak melakukan praktik KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme) dan perbuatan tercela lainnya,” kata Gayus di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Gayus menjelaskan, Kapolri adalah pimpinan lembaga pene-
gakan hukum sehingga harus memiliki rekam jejak yang baik dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Kapolri mendatang, kata dia, tidak hanya bebas dari praktik KKN, tetapi juga harus bebas dari perbuatan tercela lainnya yang tidak sejalan dengan rasa keadilan masyarakat. Soal jumlah calon Kapolri, menurut Gayus, sebaiknya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak hanya mengusulkan satu nama, tetapi mengusulkan beberapa nama.
‘’Kalau Presiden mengusulan satu nama tidak ada pilihan lagi oleh DPR. Itu berarti Presiden melakukan fait accompli (pilihan terpilih-red.) terhadap DPR,” katanya. Namun, jika Presiden mengusulkan dua atau tiga nama, kata dia, DPR memiliki alternatif untuk memilih yang lebih baik dengan berbagai pertimbangan. Ketua F-PDIP Thahjo Kumolo mengatakan fraksinya telah melakukan rapat membahas figur calon kapolri. (har)
JAKARTA - Kejagung menyatakan, mantan Menkeh HAM Yusril Ihza Mahendra dinilai kooperatif sehingga tidak perlu ditahan. ‘’Yang bersangkutan bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik Kejagung,” kata Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto di Jakarta, kemarin. Menurut Didiek, sikap Kejagung itu tidak terkait dengan persepsi Yusril yang tidak mau menjawab pertanyaan penyidik soal substansi penetapan dirinya sebagai tersangka karena menunggu uji tafsir UU Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan di MK. Kejagung, kata dia, sudah memiliki bukti kuat keterlibatan Yusril dan Hartono Tanoesudibyo dalam kasus Sisminbakum yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 420 miliar. Sementara itu, Direktur Penyidikan pada Jampidsus Arminsyah menyatakan, Yusril dikenal Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 12 huruf f UU 31 tahun 1999 sebagaimana yang diubah dengan UU Nomor 21 tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ‘’Tindak pidananya sudah jelas karena berdasarkan putusan kasasi di MA terhadap terdakwa Yohanes Woworuntu (mantan Direktur PT Sarana Rekatama Dinamika),” katanya. Arminsyah menambahkan dasar penetapan Yusril sebagai tersangka yakni dari keterangan saksi serta hasil persidangan terdakwa lainnya yakni Romli Atmasasmita (mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum) dan Yohanes Woworuntu. Sementara itu, Yusril menyatakan, penyidik mengajukan sekitar 32 pertanyaan. ‘’Kalau untuk substansi (materi pemeriksaan), saya tidak bersedia menjawabnya, dan harus menunggu uji tafsir UU Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan di Mahkamah Konstitusi,” katanya. (nas)
Tuntaskan Kasus Tama
Kapolri Janji Sepekan JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri meminta waktu satu minggu untuk menuntaskan kasus penganiayaan anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satya Langkun dan berjanji akan terbuka dalam proses pengumpulan informasinya. Hal itu dikatakan Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko yang mengaku telah bertemu Kapolri untuk menyakan kasus tersebut. ‘’Sekarang di kepolisian masih tahap pengumpulan informasi. Tetapi kita mengapresiasi polisi supaya bisa cepat menyelesaikan kasus ini,” kata Danang. Danang mengakui, saat ini kepolisian lebih banyak dituding terkait kasus Tama sehingga institusi hukum itu harus mampu menepis tudingan itu dengan melakukan penyidikan yang kredibel dan objektif. ‘’Kapolri berkomitmen kepada kami akan terbuka dalam proses penyelesaian kasus Tama,” ungkap Danang. Ia mengatakan, saat ini yang terpenting pihak kepolisian transparan dalam pengumpulan informasi dan bukti-bukti terkait kasus Tama. ‘’Kita lihat saja bagaimana penyelidikan sampai hasil akhirnya, karena kami menghargai proses,” kata Danang. Danang mengatakan, saat ini ada banyak pihak yang memberikan dukungan yang luar biasa artinya ICW tidak boleh mundur untuk memberantas korupsi dan surut untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai tindakan korupsi. Menurut Danang, hal ini akan memberikan kekuatan moral bagi ICW dan kebersamaan antara aktifis anti korupsi dan penggerak perlindungan HAM. Sementara Ketua Badan Pekerja Kontras Usman Hamid mengatakan, Polri sudah mengetahui kelompok yang menganiaya Tama. ‘’Kelompok yang melakukan penganiayaan terhadap Tama sudah diketahui dan akan segera ditangkap,’’ katanya. (nas)