Edisi 14 Juli 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

No.133 tahun IV

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

Rabu, 14 Juli 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Perekonomian RI Diakui Dunia

Utang Swasta Naik

Hitung Ulang Rumusan TDL

MENYAMBUT gembira peningkatan status utang Indonesia oleh Japan Credit Rating Agency (JCR) hingga mencapai level Investmen Grade, yang menunjukkan adanya pengakuan terhadap ...hal. 1

BANK Indonesia (BI) mencatat perkembangan pinjaman luar negeri swasta meningkat sejalan dengan menggeliatnya perekonomian terutama untuk bidang industri pengolahan, keuangan, persewaan ...hal. 2

PEMERINTAH mengaku siap menghitung ulang rumusan tarif baru listrik khususnya bagi kalangan industri. Menteri ESDM Darwin Saleh kemarin mengatakan, pemerintah mendengar dengan sungguh ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Cut Tari dan Luna Maya

Dikenai Wajib Lapor

Suluh Indonesia/ant

Aktivis Antikorupsi Minta Perlindungan JAKARTA - Aktivis ICW Tama S Langkun minta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Jakarta, kemarin. Langkah ini diambil, menyusul penyerangan serta penganiayaan sejumlah orang tak dikenal terhadapnya. Kedatangan Tama bersama rekannya sesama aktivis ICW itu, disambut langsung Ketua LPSK Abdul Haris Mendawai. Usai pertemuan tersebut, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, LPSK sudah menerima surat permohonan perlindungan saksi yang dilayangkan ICW bagi Tama serta empat rekannya. Mereka ini adalah tim yang melakukan investigasi atas rekening mencurigakan milik perwira tinggi (Pati) Polri. Tetapi, kata Semendawai, pihaknya belum dapat menetapkan status perlindungan terhadap korban. ‘’Sesuai dengan persyaratan permohonan perlindungan, LPSK akan melakukan investigasi. Jadi, tidak serta merta langsung memberikan perlindungan. Jika semua syarat dipenuhi, baik formal maupun material, LPSK secara otomatis memberikan perlindungan,” katanya. Pemberian perlindungan itu, ungkap dia, diberikan setelah rapat paripurna memutuskan untuk menyetujui per-

mintaan tersebut. ‘’Sidang paripurna LPSK akan menentukan Tama dilindungi atau tidak. Jadi untuk sementara, kami sedang menelaah permohonan yang masuk ini, tidak bisa terburu-buru. Kami harus hati-hati menyikapinya. Tetapi LPSK akan memberikan perlindungan sementara, hingga sidang paripurna memutuskan untuk hal itu,” imbuh Semendawai. Ditambahkan, langkah selanjutnya LPSK akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempertanyakan perkembangan kasus penganiayaan yang dialami aktivis ICW ini. Jika laporan Tama dkk. ini ada kaitan dengan laporan yang disampaikannya, semuanya bisa terbuka dengan jelas. LPSK sendiri meminta kasus penganiayaan Tama harus cepat diselesaikan. ‘’Untuk mengusut secara tuntas dan mengungkapkan kasus ini sehingga menjadi terang benderang latar belakang penganaiyaan Tama,” tandas Ketua LPSK ini. Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho mengatakan, LPSK diminta segara memberikan pelrindungan bagi sejumlah aktivis ICW. Pasalnya, kasus penganiayaan ini juga berpotensi menimpa aktivis lainnya. Jadi harus ada upaya yang sistematis untuk melindungi aktivis. (nas)

DIKLATSAR - Wapres Boediono mencoba mengangkat tas calon anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri disela pendidilkan dasar (Diklatsar) di Situ Lembang, Bandung, kemarin.

JAKARTA - Artis Cut Tari dan Luna Maya dikenakan wajib lapor oleh kepolisian terkait statusnya sebagai tersangka dugaan sebagai pemeran dalam video porno bersama Nazriel Irham alias Ariel. ‘’Kedua artis tersebut sebetulnya tanpa dikeluarkan pencekalan pun mereka sudah diberi tahu oleh penyidik, apalagi sudah jadi tersangka dan tidak ditahan,” kata Kabid Penum Polri Kombes Pol Marwoto Soeto di Jakarta, kemarin. Marwoto mengatakan, Cut Tari dan Luna Maya dilarang bepergian ke luar negeri atau ke luar dari kota Jakarta, namun kapan waktu wajib lapornya (hari apa saja) ke Mabes Polri tidak disebutkan. ‘’Kedua artis tersebut bila akan bepergian kemana-mana harus lapor penyidik untuk pengawasannya,” kata Marwoto. BareskrimPolri menetapkan artis Luna Maya dan Cut Tari sebagai tersangka tapi statusnya tidak ditahan. Polri sebelumnya sudah menetapkan tersangka Ariel dan telah menahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri sejak 22 Juni lalu. Cut Tari dan Luna Maya bahkan telah menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, namun hal tersebut tidak memperngaruhi penyidikan. Polri sebelumnya juga telah melakukan pemeriksaan identifikasi fisik untuk memastikan pemeran dalam video asusila tersebut. Identifikasi fisik dengan menggunakan anatomi forensik yang merupakan salah satu cara untuk mengungkap kasus melalui investigasi kejahatan secara ilmiah (scientific crime investigation). Penyidik melakukan peninjauan struktur anatomi ketiga artis yakni Ariel, Luna dan Cut Tari dan dibandingkan dengan ciri-ciri tubuh yang tertera pada video asusila itu. (ant)

Wapres Galau Terhadap

Karakter Generasi Muda BANDUNG - WapresBoediono merasa galau terhadap karakter sebagian generasi muda yang terbiasa melakukan halhal negatif, sehingga pemerintah merasa penting untuk melakukan pendidikan karakter bangsa. ‘’Saya merasakan kegalauan terhadap sikap generasi penerus,” kata Wapres ketika mengadakan pertemuan dengan para peserta Pendidikan Dasar Kelompok Pecinta Alam Wanadri di Lembang, Bandung, kemarin. Boediono yang didampingi Ibu Herawati Boediono mengatakan, ada yang hilang atau missing dalam pembangunan pendidikan khususnya dibidang karakter bangsa.

Wapres menuturkan, pemerintah dan generasi tua tidak ingin meninggalkan mesin yang bobrok kepada generasi penerus. Wapres mengemukakan, sekalipun pembangunan bangsa secara fisik telah menunjukkan banyak kemajuan, ternyata pendidikan karakter bangsa belum dilakukan sebagaimana mestinya. ‘’Ini bukan arogansi generasi tua,” ucap Boediono. Kemajuan teknologi terutama di bidang teknologi informasi, kata Boediono, seharusnya justru mendorong bangsa Indonesia terutama generasi muda, untuk menyiapkan diri baik secara fisik maupun karakternya untuk membangun

bangsa ini, sehingga menjadi lebih baik. ‘’Ini bukan indoktrinasi,” tutur Boediono. Wapres mengatakan generasi tua tidak ingin sama sekali mendikte generasi muda dalam membangun dan mengembangkan karakter mereka, dalam menghadapi globalisasi. Oleh karena itu, Wapres mengharapkan Wanadri ikut bersama-sama pemerintah membangun karakter bangsa. Sementara itu, Kuntoro Mangunsubroto yang merupakan tokoh senior Wanadri menilai, kegalauan Wapres itu harus dianggap sebagai pesan untuk membangun karakter generasi penerus yang lebih baik lagi. (ant)

Marzuki Alie :

Perombakan Kabinet Tak Perlu JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan perombakan kabinet belum perlu dilakukan saat ini karena pemerintahan baru bekerja setengah tahun. ‘’Baru setengah tahun kok ada perombakan kabinet, gimana sih,” katanya di gedung DPR Senayan Jakarta, kemarin. Pernyataan Marzuki tersebut diungkapkan menanggapi desakan Ketua DPP PG Priyo Budisantoso yang mengatakan perlunya dilakukan perombakan kabinet atas menteri-menteri yang raportnya merah. Marzuki mengingatkan Ketua Priyo Budi Santoso agar tidak mendorong-dorong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan perombakan kabinet terhadap menteri-menteri yang raportnya merah karena hal itu merupakan hak prerogratif presiden. Marzuki meyakini pernyataan Priyo itu hanyalah merupakan pernyataan pribadi. Perombakan kabinet, tegasnya, merupakan hak prerogra-

tif presiden yang tidak bisa dicampuri oleh partai. ‘’UKP4 itu bekerja untuk Presiden, bukan untuk kita. Biarkan Presiden yang mengambil keputusan. Kita tidak usah mengurus-urus itu. Semua itu terserah Presiden saja. Yang menentukan baik atau tidaknya menteri kan Presiden,” katanya. Marzuki mengingatkan UKP4 bukan bertugas memberi pertimbangan kepada DPR atau parpol. Oleh karenanya parpol tidak berhak ikut urusan perombakan kabinet. Marzuki menyampaikan, para menteri baru bekerja setengah tahun, sehingga belum perlu ada perombakan kabinet di tengah kesibukan menteri membantu Presiden. Ditanyakan mengapa UKP4 mengekspos hasil penilaiannya kepada masyarakat, Marzuki menjelaskan hal itu tentunya atas sepengetahuan presiden dan izin darinya. ‘’Itu kan hasil sidang kabinet tetapi tentu atas perintah Presiden sampai keluar,” kata Marzuki. (har)

Rumuskan Pemilu Berkualitas JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya keberadaan hakim konstitusi terhadap sistem demokrasi dan pelaksanaan pemilu. ‘’Saya berharap saudara bisa berbagi sistem dalam pelaksanaan UU Pemilu. Tidak ada UU pemilu yang sama, tetapi penyelanggaraan pemilu harus fair, harus dilaksanakan secara kredibel. Aturan kampanye, cara penghitungan suara, sanksi dan penyelesaian sengketa pemilu. Karena pemilu sangat penting dalam kehidupan demokrasi,’’ katanya saat membuka Konferensi ke-7 Hakim Mahkamah Konsti-

tusi se-Asiadi Istana Negara, Jakarta, kemarin. Presiden menekankan tiga faktor penting yang dapat membuat pemilu benar-benar sukses. Ketiga hal tersebut adalah undang-undang pemilu yang baik, komisi pemilu yang kredibel, dan partisipasi rakyat yang tinggi dan berkualitas. Menurut Presiden Yudhoyono, jika pemilu berkualitas maka demokrasi juga akan berkualitas. Demokrasi tidak akan berjalan sendiri tanpa diikuti komponen yang mendukungnya terutama penegakan hukum. Karena itu, dalam pemilu dan demokrasi keberadaan rule of law dan good governance

sangat penting. ‘’Sebuah UU pemilu harus membuat pemilu bisa diselenggarakan dengan baik dan memenuhi nilai demokrasi, ada partisipasi masyarakat,” ujarnya. Banyak persoalan utama dari tata kehidupan ini yang harus diatur agar pemilu bisa disebut kredibel antara lain seperti pengaturan siapa yang berhak memilih dan dipilih, peran partai politik, pendanaan pemilu, aturan kampanye, tata cara pemungutan dan penghitungan suara, termasuk sanksi yang akan diberikan terhadap pelanggaraan pemilu dan penyelesaian sengketa pemilu. (har)

PPATK-Polri Segera Rilis

Rekening Pati Polri JAKARTA - Polri segera mengumumkan hasil penyelidikan rekening mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi Polri sebagaimana yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). ‘’Polri bersama PPATK akan mengumumkan Laporan Hasil Analisa (LHA) Jumat (16/7), “ kata Kabid Penum Polri Kombes Pol Marwoto Soeto di Jakarta, kemarin. Bila dari LHA ada ditemukan rekening mencurigakan, Polri akan memberikan sanksi bagi anggotanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di institusi polri, ujarnya. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dipastikan akan mengumumkan LHA bersama PPATK. Polri sudah melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan rekening mencurigakan yang dimiliki oleh sejumlah perwira kepolisian. Mengenai anggota kepolisian yang namanya disebut-sebut itu, Polri sudah melakukan penyelidikan, begitu menerima informasi dari PPATK. Sebagaimana pemberitaan yang menyebutkan adanya enam jenderal polisi dan beberapa perwira menengah memiliki rekening yang berisi puluhan miliar, bahkan ada yang mencapai Rp 54 miliar, padahal gajinya tidak sampai Rp10 juta perbulan. Secara terpisah, Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan, KPK saat ini masih mengkaji rekening mencurigakan milik 21 perwira tinggi (pati) Polri. ‘’Itu (rekening) sedang kami kaji, tapi belum dilaporkan karena tim masih mengkaji. Kami belum dapat menyampaikan sekarang, karena tim belum melaporkan,” katanya. Sebelumnya dilaporkan bahwa ada sejumlah perwira Polri yang memiliki rekening gendut. Adapun jenderal yang namanya disebut diantaranya Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang dan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Susno Duadji. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.