Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No. 112 tahun IV Selasa, 15 Juni 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Pemerintah Tolak Tax Holiday
Serapan Anggaran Lambat
Pabrik Tak Berstandar
MENKO Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, insentif perpajakan lebih dimungkinkan untuk diberikan dan mengundang investor masuk ke Indonesia, namun bukan dalam bentuk tax holiday. Menurut dia ...hal. 1
SEKRETARIS Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sjahrial Loetan mengatakan, penyerapan anggaran pemerintah dalam lima bulan pertama yang mencapai 26,2 persen masih ...hal. 2
KEMENTERIAN Perdagangan menemukan dua rumah toko yang menjadi pabrik pembuatan selang dan regulator komporgas yang diduga tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menggunakan ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Seorang Kakek Terjun Bebas
Suluh Indonesia/ap
BUNUH DIRI - Pemain Denmark Simon Busk Poulsen menanduk bola yang membuat gol masuk ke gawang sendiri saat melawan Belanda pada Pila Dunia Group E di Stadion Soccer City Johannesburg, Afrika Selatan, kemarin.
JAKARTA - Kapolsek Metro Gambir, Komisaris Yossy Runtukahu mengatakan pihaknya mendalami motif kejadian korban tewas yang jatuh di lantai V Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat. ‘’Dugaan sementara korban bunuh diri, tapi motifnya masih kita selidiki,” katanya di Jakarta, kemarin. Yossy menuturkan korban tewas yang jatuh di lantai V salah satu pusat perbelanjaan itu, bernama Tjhin Piang Nam (60) warga Jalan Sawah Lio V GG 9/84, Jembatan Lima, Jakarta Barat. Kapolsek Gambir menyatakan Piang Nam diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai V hingga terhempas ke lantai dasar dan tewas seketika. Polisi sempat menemukan jaket dan sandal milik korban di tempat kejadian perkara, sebelum Piang Nam bunuh diri. Polisi sempat melakukan olah tempat kejadian dan mengevakuasi jasad korban, kemudian membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, guna keperlua otopsi. Sebelumnya, Wadan Regu di salah satu hotel bintang, Susanto diduga terjatuh dari lantai tiga di Hotel Manhattan. (ant)
Belanda Vs Denmark
Belanda Jinakan Dinamit JOHANNESBURG - Belanda sukses meraih kemenangan pertama di penyisihan Grup E. Menghadapi Denmark di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, kemarin tim Oranye menang 2-0. Dua gol kemenangan Belanda dihasilkan bunuh diri pemain belakang Denmark Simon Poulsen menit ke-46 dan Dirk Kuyt lima menit menjelang pertandingan usai. Kemenangan ini membuat Belanda untuk sementara memimpin Grup E dengan nilai tiga. Walau meraih kemenangan, penampilan Belanda masih belum menyakinkan. Serangan yang dibangun para pemain Belanda masih dengan mudah dimentahkan pertahanan Denmark. Walhasil di babak pertama, skor masih imbang 0-0. Di babak kedua, Belanda mendapat keberuntungan keti-
ka Poulsen menjebol gawang sendiri. Bola umpan silang Robin van Persie yang coba dihalaui Poulsen, justru mengenai punggung Danny Agger dan mengarah ke gawang Denmark tanpa bisa dijangkau kiper Thomas Sorensen. Belanda baru bisa mencetak gol sendiri saat pertandingan memasuki menit ke-85. Memanfaatkan bola muntah tendangan Eljero Elia yang menghantam biang gawang, Kuyt dengan tenang menceploskan bola ke gawang Denmark dan memantapkan kemenangan Belanda menjadi 2-0. Walau kalah dari Belanda, Denmark tetap dipuji karena menampilkan pertahanan yang solid. Sebelumnya di menit ke10, Kuyt memiliki kesempatan untuk mencetak gol tapi tembakannya masih bisa ditahan kiper Thomas Sorensen.
Di babak pertama, Belanda yang bermain menyerang dengan menerjunkan Robin van Persie serta gelandang Wesley Sneijder, Kuyt, dan Rafel van der Vaart masih bisa ditahan tim berjuluk Dinamit ini. Denmark sendiri sempat menciptakan kesempatan mencetak gol di menit ke-27 saat gelandang Dennis Rommedahl mengoper bola ke Nicklas Bendtner tapi tendangannya masih melebar dari mulut gawang. Selama babak pertama berlangsung, kedua tim saling serang secara bergantian. Di awal babak kedua, kubu Denmark mulai menghadapi mimpi buruk saat pemainnya Simon Poulsen yang dengan sundulannya bermaksud menghalau bola justru mengenai badan rekannya dan masuk ke gawang Thomas Sorensen di menit ke 46. (ant)
Pimpinan KPK Penakut JAMBI - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai para pimpinan KPK memiliki mental yang penakut dan bermental seperti keledai. ‘’Saya tidak melihat kinerja KPK secara signifikan dalam menyelesaikan kasus korupsi yang besar, karena KPK hanya menangani kasus kecilkecil,’’ kata Amien di sela-sela silaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah se-Provinsi Jambi di Jambi, kemarin. Oleh karena itu, Amin mengaku tidak ada harapan lagi terhadap para pemimpin KPK yang penakut. ‘’Mereka ragu-ragu seperti keledai. Ganti saja semua oknum pimpinan KPK, tapi KPK-nya harus tetap ada. Perlu dicari orangorang bermental pemberani seperti macan untuk memimpin KPK,” katanya. Bahkan, mantan ketua umum PAN dua periode itu menuduh KPK hanya melakukan sandiwara hukum, karena kasus-kasus yang kecil yang diurusi mengesankan kebohongan, sebab kasus besar lebih menuntut penyelesaian. Melihat kinerja KPK, katanya, Indonesia dirugikan dari segi materi, sebab tidak sedikit biaya yang dikeluarkan negara untuk KPK dalam menyelesaikan kasus korupsi, sedangkan uang yang diselamatkan oleh KPK lebih kecil diband-
ingkan dengan biaya yang dikeluarkan negara. Menjelang pergantian ketua KPK ini, Amien berpendapat bahwa para calon pimpinan KPK yang saat ini bermunculan sudah cukup bagus, seperti Jimlie Asidiqe, Faisal Basri, dan Busra Muqqodas. ‘’Saya sendiri lebih menjagokan Jimlie Asidiqe menjadi Ketua KPK. Calon-calon yang lain juga bagus,” katanya. Menanggapi kasus dua pimpinan KPK BibitChandra terkait dimenangkannya gugatan praperadilan atas penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) yang diajukan adik buronan KPK Anggoro Widjojo, Anggodo Widjojo, Amien minta dilanjutkan ke meja hijau. ‘’Yang berhak memutuskan bersalah-tidaknya adalah pengadilan. Kalau tidak bersalah, kenapa takut ke meja hijau. Jangan sampai ada intervensi politik lagi dalam menyelesaikan kasus ini (Bibit-Chandra),” katanya. Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jimly Asshiddiqie dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqodas menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatan mereka jika terpilih menjadi pimpinan KPK. ‘’Secara khusus kalau saya terpilih, saya harus mengundurkan diri dari jabatan Wantimpres,” kata Jimly. (ant/nas)
Kenaikan TDL Ditolak JAKARTA - PDIP dan PKS menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik yang diusulkan pemerintah. Kedua partai tersebut, menilai lebih baik dilakukan optimalisasi efisiensi dalam ongkos produksi maupun belanja bahan baku. ‘’Kalau pemerintah naikan lagi angka TDL baru, FPDI-P tak setuju, kami lebih utamakan optimalkan dulu efisiensi dalam ongkos produksi dan belanja bahan baku,” kata ketua DPP PDI-P Effendi Simbolon di gedung DPR Jakarta, kemarin. Effendi menjelaskan, dalam pembahasan RAPBNP 2010, PDI-P memahami hitung-hitungan pemerintah yang kemungkinan kenaikan TDL untuk pelanggan diatas 1.200 Kwh.
Namun, tambahnya, untuk golongan 6.300 kwh harganya sudah diatas keekonomian. ‘’Jadi kita lebih menginginkan dilakukan efisiensi terlebih dahulu karena kita melihat begitu kuatnya kartel pemasok (BBM) yang menguasai belanja bahan baku,” kata Effendi. Effendi menambahkan, ongkos produksi per satu kwh jika menggunakan gas adalah sebesar enam sen, sementara jika menggunakan BBM nilainya sebesar 25 sen. ‘’Seharusnya pemerintah menetapkan penggunaan gas untuk listrik BBM. Ini kartel pemasok. Apa perlu kita bongkar kartel ini,” katanya seraya mengatakan, subsidi listrik sebesar Rp 56,1 triliun. (ind)
Cut Tari Diperiksa JAKARTA - Artis Cut Tari hingga Senin sore masih diperiksa oleh penyidik Direktorat I Badan Reserse Kriminal Polri sebagai saksi kasus peredaran video mesum. ‘’Saya tadi mengintip di ruang pemeriksaan dan dia masih di dalam bersama penyidik,” kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Zainuri Lubis di Jakarta, kemarin. Ia mengaku tidak tahu materi pemeriksaan karena penyidik juga belum memberitahukan masalah itu. ‘’Yang jelas dia diperiksa sebagai saksi,” kata Zainuri. Menurut dia, kendati menjadi saksi, namun bisa saja berubah sebagai tersangka jika penyidik menemukan bukti permulaaan atas keterlibatannya
dalam kasus itu. Tiga cuplikan rekaman video mesum dengan tiga pemain kini beredar luas di masyarakat. Wajah ketiga pemain itu mirip Cut Tari, Luna Maya dan Ariel Peterpan. Cut Tari dan Ariel telah datang ke Mabes Polri, namun menolak diperiksa dengan alasan sakit. ‘’Karena pemeriksaan pertama gagal, ya akan dilayangkan pemanggilan kedua,” kata Lubis. Ia mengatakan, para tersangka kasus ini akan dijerat dengan undang-undang tentang pornografi. Menurut Lubis, pihak-pihak yang bisa dipidana bukan saja para pengedar, tetapi juga para pembuat dan para pemain video mesum itu. (nas)