Edisi 23 Februari 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 37 tahun IV Selasa, 23 Februari 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

APBN Masih Konservatif

Utang Dalam Negeri Rp 44,6

PT KA Akui Taksi Gambir

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN 2010 masih disusun secara konservatif untuk menghindari berbagai dampak ketidakpastian situasi perekonomian di tingkat regional dan global...hal. 1

DIRJEN Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) hingga Februari 2010 telah mencapai Rp 44,6 triliun. Rahmat mengatakan dalam talk show Membedah...hal. 2

PT Kereta Api (KA) mengakui, penetapan tiga perusahaan taksi sebagai penyedia layanan taksi khusus di Stasiun Gambir dilakukan tanpa tender, tetapi hanya melalui seleksi biasa dengan sejumlah kriteria...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Wapres Santai

Suluh Indonesia/ant

DITAHAN - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Izmeth Abdullah saat dibawa menuju mobil tahanan di Gedung KPK Jakarta, kemarin. Ismeth ditahan terkait dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran.

JAKARTA - Wapres Boediono tidak menyiapkan antisipasi jika namanya disebut Pansus Century. Apalagi, pandangan pansus dinilai masih bisa berubah. ‘’Itu kan belum ada. Itu kan semua masih statement. Dan, kami yakin masih bisa berubah. Pak Boediono menanti saja hasilnya. Proses ini masih berlangsung. Pak Boediono juga tidak mau mengantisipasi. Ini domain DPR,” kata Jurbir Wapres Boediono, Yopie Hidayat di Istana Wapres Jakarta, kemarin. Menurut Yopie, kebijakan yang dibuat Boediono sewaktu menjabat Gubernur Bank Indonesia, terkait dana talangan Bank Century, sebagai hal yang tepat dalam menangani krisis. ‘’Kebijakan yang diambil tepat dan penting untuk mengatasi krisis. Tidak ada persoalan yang perlu disesali,” katanya. Menurutnya, Boediono akan terus memantau sidang Pansus Century dan memahaminya sebagai proses politik yang dinamis. Saat ditanya apakah Boediono ikut dalam lobi politik dengan partai koalisi terkait pandangan akhir pansus, Yopie mengaku belum pernah mendengar Boediono melakukan tindakan politik dengan menemui petinggi partai politik. ‘’Pak Boediono kan bukan politisi,” ucap Yopie. Secara terpisah, beberapa fraksi sudah membeberkan fakta yaitu sepuluh nama dari 30 pejabat negara yang diduga kuat bertanggungjawab atas skandal Bank Century, termasuk mantan Gubernur BI, Boediono. (har)

Terkait Kasus Damkar

Gubernur Kepri Ditahan JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ismeth Abdullah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kendaraan pemadam kebakaran (damkar). ‘’Tersangka ditahan di Rumah Tahanan Cipinang selama 20 hari,” kata jubirKPK Johan Budi di Jakarta, kemarin. Usai menjalani pemeriksaan sejak pagi, Ismeth yang mengenakan jas safari berwarna abu-abu keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.50 WIB menuju Rutan Cipinang dengan menggunakan kendaraan warna hitam bernomor polisi B8593-WU. Johan menuturkan Ismeth sebagai mantan Kepala Otori-

tas Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam terkait kasus korupsi pengadaan kendaraan damkar senilai Rp 19 miliar dengan kerugian negara sebesar Rp 5,4 miliar. Kasus Ismeth itu merupakan pengembangan penyidikan terkait dengan perkara korupsi damkar di provinsi lain termasuk pelaku lainnya yang sedang menjalani persidangan dalam kasus yang sama. Ismeth diduga tersangkut kasus korupsi pada pengadaan mobil damkar merk Morita tipe ME-5 dan ladder truck Morita tipe MLF4-30 dengan modus mark- up anggaran negara. Johan menjelaskan Ismeth melakukan penunjukkan langsung terhadap perusahaan un-

tuk proyek pengadaan mobil damkar itu, yakni PT Satal Nusantara, tanpa melalui proses tender sehingga merugikan keuangan negara. Penyidik KPK menjerat Ismeth dengan Pasal 2 ayat (2) dan atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo. Pasal 64 KUHP. Selain Ismeth, kasus korupsi pengadaan kendaraan pemadam kebakaran itu, menyeret sejumlah pejabat, yakni manan Dirjen Otda Oentarto Sindung Mawardi. (nas)

PKS Sebut 10 Nama Pejabat JAKARTA - F-PKS melansir sepuluh nama orang yang bertanggungjawab atas kasus bailout Bank Century. Kesepuluh nama ini merupakan bagian dari 30 nama yang menurut PKS dinilai bertanggungjawab atas kebijakan yang merugikan uang negara senilai Rp 6,7 triliun itu. Anggota Pansus Century Andi Rahmat di Gedung MPR/DPR Jakarta, kemarin memastikan nama-nama itu akan disebut dalam pandangan akhir pansus yang akan disampaikan hari ini. Kesepuluh nama yang diduga bertanggung jawab itu adalah Mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mantan Sekertaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Raden Pardede, Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan, Roedjito, Direktur LPS Firdaus Djaelani, Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan, Siti Fadjriah. Mantan Direktur BI Bidang Pengawasan, Sabar Anton Tarihoran, Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, Mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan, dan terakhir Mantan Deputi Senior Gubernur BI, Miranda Goeltom.

Andi meyakini dalam pelanggaran bailout Bank Century pasti ada pihak yang harus dimintai tanggungjawab. Karena penyebutan nama itu harus disebutkan meski statusnya tak bisa disebut secara spesifik. Pertanggungjawaban nama-nama itu menurutnya didasarkan atas berbagai macam masalah di Bank Century meliputi pelanggaran administrasi, kejahatan perbankann money laundry dan tindak kriminal biasa. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIPTaufiq Kiemas mengaku dirinya berbeda pandangan dengan F-PDIP soal penyebutan nama ini. ‘’Kalau menurut saya, kalau disebutkan, hukumnya bagaimana, nanti mestinya secara hukum berjalan. Jadi tidak perlu disebutkan, masa diarahkan, seolah belum apa-apa sudah dijadikan tersangka,” katanya. Ketua MPR ini menjelaskan, untuk urusan siapa yang harus bertanggungjawab, lebih baik pansus tidak terlibat terlalu jauh, karena kewenangan itu ada pada aparat penegak hukum yang kini tengah bekerja. (har/son)

Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Ditunda JAKARTA - Panitia Angket Kasus Bank Century menunda jadwal penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap kasus Bank Century hingga siang ini. ‘’Penundaan penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi karena penyusunan rancangan rumusan laporan kesimpulan Tim Kecil Panitia Angket yang disusun tim ahli tertunda,” kata Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham di Gedung DPR Jakarta, kemarin. Dikatakannya, berdasarkan jadwal yang disepakati Panitia Angket sebelumnya, penyusunan rancangan rumusan laporan kesimpulan Tim Kecil yang disusun Tim Ahli seharusnya selesai pada Minggu (21/2) malam. Jika perumusan rancangan laporan kesimpulan bisa selesai sesuai jadwal, kata dia, maka Tim Kecil dijawalkan menyampaikan hasil perumusan laporan kesimpulan pada pleno Panitia Angket Senin siang ini dan dilanjutkan dengan rapat pleno penyampaian pandangan akhirfraksi-fraksi pada Senin malam. ‘’Karena penyusunan draft di tim ahlinya tertunda sehingga penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi juga jadi tertunda,” katanya.

Tim Ahli menyerahkan rancangan laporan kesimpulan kepada Tim Kecil pada Senin pagi. Menurut Idrus, setelah Tim Kecil mempelajari rancangan laporan kesimpulan itu, maka Tim Kecil dan Tim Ahli akan melakukan rapat membahas isi rancangan tersebut Senin malam. Wakil Ketua Panitia Angket Kasus Bank Century, Yahya Sacawirya mengatakan, Tim Ahli telah menyampaikan rancangan laporan kesimpulan berisi hasil kompilasi fakta dan data dari pemeriksaan Panitia Angket terhadap saksi-saksi termasuk pendapat ahli. ‘’Laporan tersebut setelah disampaikan Tim Kecil dan akan dianalisis oleh fraksi-fraksi, sebelum fraksi-fraksi menyampaikan pandangan akhirnya,” kata dia. Laporan Kesimpulan Panitia Angket yang rancangannya disusun Tim Ahli, formatnya telah disepakati oleh Panitia Angket yakni sebanyak enam bab, termasuk rekomendasi Panitia Angket pada bab enam. Secara terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengumpulkan sejumlah angggota Pansus dan Fraksi Demokrat. (har/son)

Kesetiaan Seorang Presiden PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan sejumah agenda kenegaraan guna mendampingi ibundanya Hj. Siti Habibah yang tengah dirawat di rumah sakit dan memerlukan tindakan medis. Inilah bentuk kesetiaan seorang presiden kepada ibundanya. Ibunda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hj Siti Habibah terbaring di Rumah Sakit sejak Minggu (21/2). Untuk memastikan kesehatannya, Presiden terus mendam-pingi ibunya terbaring di rumah sakit akibat mengalami infeksi pada empedunya. ‘’Sejak tadi malam

saya berada di RS Gatot Subroto dan sampai siang ini di RS Husada. Sesuai dengan rencana, setelah mendapatkan tindakan medis di rumah sakit ini akan kembali dirawat di rumah sakit Gatot Subroto. Saya berteima kasih dan minta doanya,” kata Presiden Yudhoyono.

Presiden bersyukur karena untuk tahapan pertama, tim dokter telah berhasil melakukan tindakan medis. Selanjutnya, tim dokter akan melakukan tindakan medis lanjutan saat kondisi kesehatan ibundanya sudah lebih baik lagi. ‘’Penyakit yang diderita beliau yaitu di bagian empedu. Dan Alhamdulillah untuk tahapan sekarang, tim medis yang dipimpin profesor Lesmana dengan jajarannya telah berhasil melaksanakan tindakan medis, dan saya mendapatkan penjelasan beliau masih akan ada tindakan

medis nanti pada keadaan sudah lebih baik,” imbuhnya. Tim dokter kepresidenan yang menangani sakit Hj Siti Habibah mengatakan sakit yang diderita Ibunda Presiden Yudhoyono karena adanya infeksi di empedu. ‘’Ada suatu infeksi diempedu. Kalau infeksinya itu, tentu akan membuat beliau panas,” kata Prof dr Lesmana. Menurutnya, sakit yang diderita Hj Habibah adalah penyakit umum dialami orang berusia lanjut. Untuk tindakan medis ini, dia memastikan tim

dokter tidak melakukan operasi. ‘’Kami mengambil tindakan yang paling aman buat beliau. Beliau nanti langsung balik ke rumah sakit Gatot Subroto hari ini. Kita melakukan suatu tindakan yang pastinya untuk mengatasi infeksinya beliau, tapi bukan operasi. Nanti kalau beliau sudah sehat kita baru melakukan tindakan yang definitive,” paparnya. Berbagai kegiatan dibatalkan dan digantikan Wapres Boediono seperti peresmian jslsn tol Kayu Besar-Kebon Jeruk-Penjaringan. (har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 23 Februari 2010 | Suluh Indonesia by e-Paper KMB - Issuu