Edisi 24 Mei 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 97 tahun IV Senin, 24 Mei 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Hindari Beban Masyarakat

Krisis Yunani Bersifat Lokal

Siap Jalankan Proyek Senoro

MENKO Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan rencana kenaikan tarifdasar listrik (TDL) sebesar 10 persen dalam APBNP 2010 nantinya tidak akan memberatkan masyarakat kecil. “Kategori tarif naik ...hal. 1

KRISIS ekonomi Yunani diyakini berdampak besar seperti krisis subprime di Amerika Serikat. Meski bersifat lokal, namun juga memicu bubble di kawasan Eropa. Ekonom Fauzi Ichsan di Jakarta, baru-baru ini ...hal. 2

PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi Internasional Tbk menyatakan kesiapannya menjalankan proyek pengembangan gas Senoro di Sulawesi Tengah, sesuai keputusan pemerintah yakni kombinasi ekspor ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

WN Malaysia

Ditangkap Polisi

Cegah Praktik Markus

Sanksi Berat Bagi Penegak Hukum JAKARTA - Praktik mafia kasus (markus) melibatkan aparat penegak hukum yakni jaksa dan polisi. Tetapi semua ini bisa terjadi, karena adanya peran advokat. Mereka ini berperan mulai dari hulu hingga hilirnya hukum. Demikian kata Anggota Wantimpres Jimly Ashiddiqie kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Pemberantasannya pun, lanjut dia, harus dimulai dengan menjatuhkan sanksi berat bagi jaksa dan polisi yang terlibat. Begitu pula dengan advokat. Dengan pemberian sanksi berat diharapkan dapat membuat efek jera bagi hamba pengabdi hukum tersebut. ‘’Sudah waktunya membersihkan para advokat mulai dari hulu sampai hilirnya hukum,” imbuh dia. Berdasarkan alasannya ini, Jimly mengusulkan untuk calon ketua KPK mendatang sebaiknya dipilih dari kalangan advokat senior yang terkenal bersih. Kemungkinan besar yang bersangkutan tahu seluk-beluk dunia hitamnya advokat. Sekarang gilirannnya advokat. Tetapi carilah advokat senior yang bersih,” tandasnya. Namun, saat didesak siapa yang dimaksud dengan advokat senior yang bersih dan kredibel serta kompeten

mengisi jabatan ketua KPK itu, ternyata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini enggan berkomentar. Ia justru menyerahkannya kepada masyarakat. ‘’Ada banyak, tetapi saya tidak tahu namanya. Mungkin masyarakat tahu dengan yang saya maksudkan itu,” selorohnya ringan. Sementara mengenai keberadaan penyidik independent di KPK, Jimly mengakui, masih belum memiliki payung hukum yang jelas. Kebijakan pengadaan penyidik di KPK selama ini masih tergantung dari insitusi kepolisian dan kejaksaan berdasarkan perjanjian dari masing-masing lembaga. Sudah saatnya perlu ada pengaturan khusus mengenai perbantuan penyidik di KPK melalui peraturan pemerintah (PP). ‘’Perbantuan dan penarikan itu harus diatur prosedurnya dengan PP. mesti ada periodesasi. Pengaturan perbantuan penyidik juga kerap menimbulkan persoalan administrative, karena hanya berdasarkan perjanjian masing-masing lembaga. Harus ada aturan jelas, agar tidak ditarik di tengah jalan seperti sekarang,” jelas dia. Jimmly merujuk pada rencana penarikan empat penyidik KPK oleh Polri beberapa waktu lalu. (nas)

Suluh Indonesia/ant

WAFAT - Mantan Presiden BJ Habibie mendampingi istrinya hingga saat-saat terakhir di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Munich, Jerman. Tampak Habibie mencium Ibu Hasri Ainun Habibie yang meninggal pada hari Sabtu, 22 Mei 2010.

JAKARTA - Petugas Bea dan Cukai Surabaya menangkap dua WN Malaysia , karena kedapatan membawa dua kilogram sabu atau methamphetamine bernilai sekitar Rp 4 miliar. Kepala Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (BC), Evi Suhartantyo dalam keterangannya di Jakarta, kemarin menyebutkan, petugas mengamankan dua WN Malaysia. Keduanya adalah LKT dan TKP yang menumpang pesawat Cathay Pacific Nomor CX 781 HK. Modus yang digunakan pelaku adalah dengan body streaping di mana masing-masing pelaku membawa satu kg sabu. ‘’Nilai dua kg sabu yang dibawa dua pelaku mencapai sekitar Rp4 miliar,” kata Evi. Sebelumnya pada pertengahan Mei 2010 ini, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Juanda juga menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia yang dibawa seorang TKI asal Lumajang. Petugas menyita barang bukti dari seorang tersangka berinisial S dengan barang bukti sabu seberat 50 gram. Modus operandi yang digunakan oleh tersangka (kurir) yaitu memasukkan sabu senilai Rp100 juta itu ke dalam satu kemasan susu bubuk. Namun, penyelundupan sabu-sabu itu akhirnya terungkap berkat pemeriksaan profiling yang menggunakan alat deteksi narkoba. (ant)

Anas Pimpin Demokrat BANDUNG - Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 setelah mengungguli calon lainnya Marzuki Alie pada Kongres II partai itu di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, kemarin. Anas Urbaningrum memperoleh 280 suara (53 persen) sedangkan rivalnya Marzuki Alie hanya memperoleh 248 suara (47 persen) dari 530 pemilik suara. Dua suara lainnya dinyatakan rusak. Setelah pimpinan sidang menyatakan seluruh suara sudah habis maka para pendukung Anas yang sejak awal berusaha menahan diri segera

meluapkan kegembiraannya dengan maju ke depan berusaha menyalaminya. Anas yang duduk bersebelahan dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng segera menjadi pusat kerumuman peserta kongres untuk meluapkan kegembiraan. Anas terlihat berwajah cerah dan segera merangkul Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang duduk di sebelahnya. Meskipun dirangkul oleh Anas, tapi Marzuki Alie tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Saat itu, panitia menyelenggara segera memutar lagu Mars Demokrat dan peserta kongres pun

mengikutinya. Anas kemudian maju ke depan dan menyalami pimpinan sidang yakni EE Mangindaan yang diikuti puluhan peserta kongres yang merupakan pendukungnya. Beberapa menit kemudian, EE Mangindaan meminta peserta sidang untuk kembali ke tempat maing-masing, karena kongres akan dilanjutkan dengan agenda lainnya. Anas dan sejumlah pendukungnya kemudian keluar ruang dan berjalan menuju lobi Hotel Mason Pine untuk menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (har)

Anas Urbaningrum :

Ini Kemenangan Demokrat BANDUNG - Anas Urbaningrum, yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dalam pemungutan suara di Bandung Barat menyatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan Partai Demokrat. ‘’Ini adalah kemenangan Demokrat. Pak Marzuki Alie dan Pak Andi Mallarangeng adalah sahabat kami, mereka berdua adalah kader terbaik Demokrat. Ini adalah kemenangan Partai Demokrat, dan kami akan terus bersama memajukan partai,” ujarnya beberapa saat setelah pemungutan suara yang memenangkan dirinya pada Kongres II Partai Demokrat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat , kemarin. Menurut Anas, dirinya merasa bersyukur seluruh peserta kongres mampu menyukseskan kongres khususnya pemilihan ketua umum secara demokratis. ‘’Ini menunjukkan Partai Demokrat bisa berdemokrasi dengan sangat baik,” ujarnya. Sedangkan Marzuki Alie dan Andi Mal-

larangeng usai pemilihan langsung memberikan ucapan selamat kepada Anas. Keduanya bahkan menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum yang baru dan yakin bahwa Anas akan mampu menjalankan amanah dengan baik sehingga bisa membawa Partai Demokrat menjadi lebih baik lagi. Sementara pengamat politik Undip Semaarang Susilo Utomo menilai, Partai Demokrat akan menjadi partai yang modern terlepas dari siapa yang terpilih sebagai ketua umum nantinya. ‘’Hal itu terlihat dari kekalahan Andi Mallarangeng dalam putaran pertama, padahal Andi semula calon ketua umum yang terkesan paling direstui Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya. Akan tetapi, katanya, pidatoYudhoyono yang menyiratkan dirinya tidak mendukung salah satu calon dan merestui semuanya mengubah peta kekuatan politik para kandidat ketua umum. ‘’Sebelumnya, peta kekuatan mungkin dipegang oleh kubu Andi, namun setelah pidato itu akhirnya berubah,’’ katanya. (har)

SBY Ketua Dewan Pembina BANDUNG - Partai Demokrat dalam kongres II di Padalarang Bandung, kemarin secara aklamasi kembali menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina periode 2010 - 2015. Pimpinan sidang paripurna kongres EE Mangindaan membacakan keputusan Kongres nomor 5/2010 yang memutuskan dan menetapkan kembali SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat 20102015. Ketua Dewan Pembina lanjutnya juga diberi wewenang dan mandat penuh menyusun komposisi personalia Dewan Pembina masa bhakti lima tahun. Penyampaian keputusan

mengenai pejabat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini merupakan agenda pertama Kongres II Partai Demokrat. Penetapan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina dilakukan dengan penyerahan panjipanji Partai Demokrat dari EE Mangindaan kepada SBY. Agenda sidang akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum. Tiga kandidat akan meramaikan pemilihan ini yaitu Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum dan Marzuki Alie. Sebelumnya, pimpinan sidang pleno pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat EE Mangindaan meminta kepada seluruh peserta sidang agar tidak mengekspresikan eforia

secara berlebiha. ‘’Pada putaran kedua ini calon yang mendapat suara lebih banyak akan tampil sebagai pemenang,” kata Mangindaan. Mangindaan meminta kepada seluruh peserta kongres untuk tidak mengekspresikan sikap eforia secara berlebihan jika calon yang diusung dipastikan menang. ‘’Saya minta kepada saudara jangan mau semuanya ke depan, tapi cukup mengekspresikan di tempat duduknya masing-masing,” kata Mangindaan. Dikatakannya, setelah pemilihan ketua umum ini masih ada beberapa agenda yang seluruhnya harus diselesaikan sebelum penutupan. (har)

Wafatnya Ainun Habibie

SBY Sampaikan Belasungkawa BANDUNG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa yang besar atas meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie, istri mantan presiden RI BJ Habibie di usia 72 tahun. ‘’Tentu saja Presiden menyampaikan belasungkawa. Informasi meninggalnya Ibu Ainun telah dilaporkan ke Presiden, dan beliau masih melakukan koordinasi dengan Wapres Boediono,” kata Jubir Presidden Julian Aldrin Pasha yang dihubungi di Bandung, kemarin. Menurut Julian, sejak berada di Bandung karena mengikuti Kongres II Partai Demokrat Jumat kemarin, Presiden telah meminta Wapres untuk terus memantau perkembangan perawatan Ibu Ainun dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan jika Ibu Ainun meninggal. ‘’Presiden telah meminta Wapres untuk menyiapkan segalanya jika Ibu Ainun meninggal. Jadi koor-

dinasi semuanya sudah di Wapres,” kata Julian. Ibu Ainun meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro‘hadern, Munich, Jerman setelah dirawat sejak 24 Maret lalu karena penyakit kanker usus. Secara terpisah, Manajer Komunikasi The Habibie Center Ima Abdulrahim mengatakan, prosesi pemakaman mantan ibu negara itu mengikuti protokoler yang ditetapkan negara. Meski jenazahnya tiba besok, pemakamannya dilaksanakan di TMP Kalibata, Jakarta, lusa. Dijelaskan, kedatangan jenazah istri mantan Presiden ke-3 RI BJ Habibie itu ke Jakarta, dipercepat satu hari dari jadwal semula yang diperkirakan. Hal ini tak lepas dari penggunaan pesawat penjemput yang dikirimkan pemerintah atas perintah langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (har/nas)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.