Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No. 119 tahun IV Kamis, 24 Juni 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Indonesia Mampu Bertahan
Ekonomi Indonesia Berantakan
Pelayanan Air Minum
BANK Dunia memprediksi perekonomian Indonesia pada 2010 mampu bertahan dari ancaman krisis ekonomi dan finansial yang terjadi di Eropa. “Kinerja perekonomian Indonesia akan terus bertambah ...hal. 1
DIREKTUR Eksekutif Econit Hendri Saparini mengatakan tanpa adanya cetak biru pembangunan dan industri, ekonomi Indonesia akan berantakan menghadapi perdagangan bebas ...hal. 2
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Agus Widjanarko, mengatakan, cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai sekarang masih minim. “Cakupannya masih minim dalam kurun waktu ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Ariel-Luna-Tari Jalani
Identifikasi Fisik
Suluh Indonesia/ap
Terseret Kasus Pajak
Polisi Resmi Tahan Atasan Gayus JAKARTA - Tim penyidik independen Polri langsung melakukan penahanan terhadap atasan Gayus Haloman Tambunan, Maruli Pandapotan Manurung. Langkah ini diambil setelah memeriksanya secara marathon sejak dua hari lalu. Tetapi sebelum penahanan dilaksanakan, penyidik telah lebih dahulu menetapkannya sebagai tersangka tindak pidana korupsi. Menurut Kabid Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Marwoto Soeto di Jakarta, kemarin, saat ini penyidik masih terus memeriksa mantan Kasie Keberatan dan Banding Ditjen Pajak itu. Penyidik juga masih terus mengembangan pemeriksaan untuk mencari pihak yang diduga terlibat dalam kasus mafia pajak tersebut. ‘’Sangat mungkin tersangka bisa bertambah lagi,” imbuhnya. Namun, Marwoto belum memastikan di mana tersangka Maruli Manurung ditahan. Pastinya, takkan dicampur dengan bekas bawahannya yakni Gayus Tambunan yang kini ditahan dalam Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Pemisahan ini sengaja dilakukan, agar tidak ada yang saling mempengaruhi antar-
keduanya yang dapat mengganggu proses penyidikan yang berjalan. ‘’Jangan sampai mempengaruhi dan dipengaruhi,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Marwoto juga mengungkapkan, pihaknya telah menemukan sejumlah saksi yang menyatakan Maruli Manurung menerima uang dari tersangka Gayus Halomoan Tambunan. ‘’Kami punya beberapa saksi yang memperkuat sangkaan itu. Satu di antaranya adalah konsultan pajak Alif Kuncoro,” tandasnya. Sebelumnya, Maruli Manurung diperiksa tim penyidik independen Polri. Pemeriksaannya itu terkait dengan dugaan suap yang diterimanya selema menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT). Kasus ini merupakan rangkaian dari kasus Gayus Tambunan. Sementara Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto mengatakan, Kejari Jaksel telah menerima penyerahan berkas perkara dan barang bukti kasus Makelar Pajak Gayus Halomoan Tambunan. Tim penyidik independen Polri menyerahkannya kepada tim JPU sebagai tindak lanjut ke tahap penuntutan. (nas)
LOLOS - Penjaga gawang Slovenia Samir Handanovic berusaha menahan tendangan Jermain Defoe, namun bola meluncur masuk gawang yang mengantar Inggris lolos ke fase berikutnya.
Italia Kritis JOHANNESBURG - Juara dunia Italia membutuhkan satu kemenangan melawan Slovakia, untuk memastikan langkah mereka menuju putaran kedua Piala Dunia. Saat itulah semua mata akan tertuju pada kapten Fabio Cannavaro yang membuat kesalahan pada dua laga pertama dan membuat gawang Italia kebobolan. Redupnya bintang Cannavaro yang pernah menjadi pemain terbaik pada 2006 dan membawa tim Azzurri memenangi Piala Dunia empat tahun lalu, menunjukkan betapa parahnya kualitas tim Italia pada turnamen kali ini. Kesalahan ketiga yang dilakukan pemain berusia 36
tahun itu pada laga terakhir Grup F di Ellis Park, Johannesburg, hari ini akan memuluskan jalan bagi Slovakia dan memaksa juara dunia tersebut untuk angkat koper lebih awal. Cannavaro gagal menghambat tendangan pemain Paraguay pada laga yang berakhir seri 1-1 serta menghentikan tendangan bebas Shane Smeltz yang membuat Selandia Baru mencetak skor imbang 11. ‘’Kami adalah tim. Kami tidak ingin mencari siapa yang salah,” kata Cannavaro. Dengan perawakannya yang relatif pendek dan masalah kurang percaya diri yang dihadapinya, Cannavaro terlihat jauh berbeda dibanding empat
tahun lalu, yang ibarat tembok tidak akan membiarkan siapa pun melewatinya. Kebijakan pelatih Marcello Lippi untuk memasukkan pemain yang hampir mengakhiri karir sepak bolanya itu tentu dipertanyakan. Namun dengan status pahlawan yang disandangnya, kritik yang dilontarkan pun jarang dilakukan secara terbuka. Berdasar hasil polling tentang apakah Cannavaro perlu dicoret, 69,2 persen responden menyatakan setuju. Meski demikian, bek Juventus yang akan berhenti sebagai pesepakbola internasional akan bertahan dalam tim karena pengalamannya. (ant)
Wacana Hak Pilih
TNI Bukan Komunitas Politik JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Chotibul Umam Wiranu berpendapat, tentara bukanlah komunitas politik melainkan masyarakat bersenjata yang mempunyai tugas utama berperang dan tugas selain perang, sehingga tidak diberi hak pilih. Menurut Chotibul wacana untuk memberi hak pilih atau dipilih kepada anggota TNI itu seperti menarik jarum jam sejarah kembali. ‘’Saya kira tidak ada sejarah yang terulang. Apalagi ada satu pengalaman ketika TNI masuk ke dalam ranah politik, kemudian sistem kenegaraan menjadi kacau dan tidak jalan,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Oleh karena itu, ia menambahkan, dirinya tidak setuju apabila anggota TNI diberi hak pilih karena memang tentara bukan masyarakat politik. ‘’Tentara itu adalah combatan society, masyarakat yang bersenjata. Saya kira UU Pertahanan Negara No 3/2002 memberi amanat secara tegas bahwa tugas utama TNI itu adalah hanya dua yaitu perang dan selain perang. Oleh
karena itu, karena dia combatan, maka dia tidak punya hak pilih,” katanya. Apabila ada wacana untuk merevisi UU demi memberikan hak politik kepada anggota TNI, maka hal itu akan membahayakan sejarah. Menurut dia, yang berhak untuk berpolitik praktis itu adalah sipil karena ranah politik itu adalah ranah sipil. Sementara yang berlaku di TNI adalah sistim komando dan bukan demokrasi. Militer diperintah untuk berperang dan kalau perintah itu tidak dijalankan, maka dia dianggap disersi. “Jadi tidak ada tawar-menawar. Karenanya wacana memberi hak politik TNI seperti itu salah kaprah,’’ katanya. Sebagai gantinya harus dikembangkan bagaimana meningkatkan TNI dari sisi kesejahteraannya, kecukupan persenjataan dan lain sebagainya. ‘’Ini wacana yang lebih produktif daripada wacana tentara diberi hak pilih atau dipilih. Saya kira wacana seperti ini adalah wacana yang tidak produktif,” ujarnya. (har)
Andi Nurpati Berhenti JAKARTA - Pemberhentian Andi Nurpati sebagai anggota KPU akan dilakukan melalui mekanisme Dewan Kehormatan (DK). Menurut Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di Jakarta, kemarin, pemberhentian melalui Dewan Kehormatan itu sesuai dengan ketentuan dalam UU 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu. Meski telah menyatakan berhenti dan melayangkan surat pemberhentian sebagai anggota KPU karena menjadi pengurus di Partai Demokrat, Andi tidak secara otomatis diberhentikan dan harus melalui mekanisme Dewan Kehormatan. Selama menunggu proses
pemberhentiannya, Andi dinonaktifkan sebagai anggota KPU terhitung sejak 23 Juni 2010. ‘’Sesuai dengan ketentuan pasal 29 dan 30 UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu, proses pemberhentian anggota KPU harus melalui Dewan Kehormatan,” katanya. Pasal 29 ayat 1 UU 22/2007 menyebutkan anggota KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota berhenti antarwaktu karena meninggal dunia, mengundurkan diri karena alasan kesehatan atau terganggu fisik atau jiwanya sehingga tidak dapat menjalankan kewajibannya, dan diberhentikan. Ayat 2 UU 22/2007 menye-
butkan anggota KPU diberhentikan diantaranya apabila tidak lagi memenuhi syarat dan melanggar sumpah/janji jabatan dan/atau kode etik. Untuk kasus Andi, ia dianggap tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota KPU karena menjadi pengurus partai politik. Kemudian, ayat 1 Pasal 30 UU 22/2007 menyebutkan pemberhentian anggota KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota didahului dengan verifikasi oleh Dewan Kehormatan atas rekomendasi Bawaslu atau pengaduan masyarakat. ‘’KPU telah menerima rekomendasi dari Bawaslu,” kata Hafiz. (nas)
JAKARTA - Artis yang diduga mirip pelaku dalam video porno yakni Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, segera menjalani pemeriksaan identifikasi fisik untuk memastikan pemeran dalam adegan film asusila itu. ‘’Kita menggunakan istilah anatomi forensik,” kata Kapusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol. Musaddeq Ishak di Jakarta, kemarin. Musaddeq mengatakan, istilah anatomi forensik itu merupakan salah satu cara untuk mengungkap kasus melalui investigasi kejahatan secara ilmiah (scientific crime investigation). Penyidik akan mendalami struktur anatomi ketiga selebritis itu dan akan dibanding dengan ciri tubuh yang tertera pada rekaman video. Selain itu, ketiga figur terkenal itu juga akan menjalani pemeriksaan antropologi forensik atau riwayat anggota tubuhnya terkait terdapat cacat fisik atau tidak. Pemeriksaan lainnya yakni odontologi forensik untuk mendapatkan ciri atau struktur gigi dan suara yang bersangkutan. ‘’Kita bandingkan dengan orang yang diduga dan cek suaranya,” ujar Musaddeq. Musaddeq menambahkan, Pusdokkes Mabes Polri menurunkan lima hingga tujuh orang untuk mengidentifikasi fisik terhadap Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. ‘’Tim Pusdokkes itu dipimpin Kepala Bidang Dokter Kepolisian AKBP Kastilani. Sementara Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, Polri bisa melindungi artis Luna Maya dan Cut Tari demi keamanan keduanya dari tekanan organisasi masyarakat yang marah terkait peredaran video porno. ‘’Alasannya bukan untuk penahanan, tapi melindungi mereka,” kata Ito mengenai kemungkinan duanyamenjalani penahanan. Sebelumnya, satu organisasi masyarakat mendesak kepolisian menangkap Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari karena mereka diduga terlibat video porno. Ketua Dewan Pimpinan Daerah FPI Habib Salim bin Umar Alatas menegaskan pihaknya akan menangkap Luna Maya dan Cut Tari jika pihak kepolisian tidak menahan keduanya. Salim menyatakan, anggota FPI siap dipenjara untuk menangkap selebriti porno tersebut apabila polisi tidak menghukum orang terkenal itu. Terkait dengan penetapan Ariel sebagai tersangka, Ito menjelaskan, karena terdapat pasal yang bisa menjeratnya dan ada dugaan kekasih Luna Maya itu memperlihatkan rekaman video tersebut kepada orang lain sehingga menyebar luas. Penyidik menetapkan Ariel sebagai tersangka pada kasus video porno itu dengan jeratan Pasal 4 UU 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (nas/son)