Edisi 26 Juli 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No.141 tahun IV Senin, 26 Juli 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

Inflasi Masih Aman

Bank Ancam Pengembang

APPBI Tolak Revisi

PEJABAT sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan laju inflasi yang diperkirakan meningkat ke depan belum akan menekan BI untuk menaikkan suku bunga atau BI Rate. “Selama dia ...hal. 1

PERSATUAN Bank-Bank Nasional (Perbanas) mengancam tidak menyalurkan kredit kepada para pengembang jika implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 11/2010 tentang Penertiban dan ...hal. 2

JIKA Apindo telah menyatakan persetujuannya dengan revisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang mengatur tentang kenaikan TDL, tak demikian halnya dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia ...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Ariel Dijenguk

Orangtuanya

Suluh Indonesia/ant

SERIBU TANGAN - Sejumlah penari membawakan tari Seribu Tangan di Balai Kota Surabaya, kemarin. Tarian tersebut dipentaskan serangkaian penutupan Perhelatan Seni Festival Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2010.

JAKARTA - Artis Nazriel Ilham alias Ariel dijenguk kedua orangtuanya di Rutan Mabes Polri, kemarin. Kunjungan orang tua Ariel itu untuk pertama kalinya sejak artis ini ditahan, karena kasus video porno yang diduga melibatkannya. Orang tua Ariel datang menggunakan mobil Alpard putih dengan nomor polisi B 188 TY sekitar pukul 14.30 WIB. Saat memasuki pintu belakang kantor Bareskrim Mabes Polri, keduanya tidak mau berkomentar apa-apa, hanya melempar senyum. Penyidik Bareskrim Polri, sudah mengirim berkas perkara Ariel, sementara itu untuk artis yang juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut yakni Cut Tari dan Luna Maya, segera menyusul dalam minggu ini. Luna, Cut Tari dan Ariel menjadi tersangka kasus video porno bersama sepuluh orang pengunggah dan penyebarnya. Para artis yang jadi tersangka itu dikenakan pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yaitu penyertaan dalam perbuatan pornografi dan pasal 282 KUHP tentang asusila. Polri sebelumnya menetapkan tersangka Ariel dan telah menahan vokalis itu di Rutan Mabes Polri sejak 22 Juni 2010 lalu. Polri sebelumnya juga telah melakukan pemeriksaan identifikasi fisik untuk memastikan pemeran dalam video asusila tersebut. Identifikasi fisik itu menggunakan anatomi forensik yang merupakan salah satu cara untuk mengungkap kasus melalui investigasi kejahatan secara ilmiah. (ant)

SBY Minta Ulama

Perbaiki Akhlak Bangsa JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para ulama bersama-sama berjuang untuk memperbaiki akhlak sebagian warga bangsa, sehingga Indonesia benar-benar menjadi negara yang maju dalam segala hal yang baik, termasuk moral. ‘’Sangat besar harapan saya kepada kaum ulama untuk benar-benar berdiri di depan untuk menyelamatkan akhlak, etika, budi pekerti, dan sopan santun di negara kita,” kata Presiden Yudhoyono saat membuka Munas VIII MUI dan peringatan Milad Ke-35 MUI di JCC Jakarta, kemarin. Kepala Negara menjelaskan, saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan akhlak, kearifan, dan sopan santun. Salah satu contohnya, kata Presiden, adalah kasus video

porno yang meresahkan rakyat selama beberapa waktu terakhir. Presiden Yudhoyono menyebut kasus video porno itu adalah tragedi yang tidak perlu terulang lagi. ‘’Mari kita cegah supaya tidak terjadi tragedi yang memprihatinkan itu,” kata Presiden. Menurut Presiden, masalah akhlak dan moral seringkali dilupakan karena masyarakat lebih sibuk membahas berbagai hal yang terkait dengan permasalahan politik dan ekonomi negeri ini. Untuk itu, Presiden meminta semua pihak menghormati pranata hukum, sosial, dan norma yang berlaku di Indonesia. Khusus kepada para ulama, Kepala Negara meminta mereka menjadi contoh bagi seluruh umat.

Munas MUI, menurut Presiden, adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki akhlak dan moral bangsa. Ulama harus semakin diberdayakan untuk menciptakan Indonesia yang maju dan religius. ‘’Semoga MUI dapat meningkatkan peran, terutama dalam membangun kehidupan yang teduh dan religius,” kata Presiden Yudhoyono. Pembahasan tentang kasus video porno itu sudah dilakukan sejak Dewan Pimpinan MUI menghadap Presiden Yudhoyono beberapa waktu lalu. Sekejn MUI Iwan Syam, mengatakan, Presiden meminta MUI membahas penanggulangan pornografi sehingga tidak meresahkan masyarakat. ‘’Inilah bagian dari usaha pembinaan bangsa,” katanya. (har)

Rakyat Tidak Boleh

Jadi Korban Program Konversi JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Bobby Adhityo Rizaldi menegaskan, tidak sepantasnya rakyat menderita akibat program konversi minyak tanah ke gas yang kurang direncanakan secara matang. ‘’Apalagi apabila nanti ditemukan hal ini disebabkan oleh tindakan oknumoknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan bisnis semata, ini sudah sangat kelewatan,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Bobby menggarisbawahi pentingnya penelusuran lanjutan yang lebih mendalam dan komprehensif melalui Panja DPR, mengingat ledakan-ledakan tabung gas ini telah menyebabkan korban jiwa, cacat, dan kerugian harta benda rakyat dalam kuantitas dan kualitas yang sangat mengkhawatirkan. ‘’Harus diambil tindakan efektif secepatnya untuk menghentikan musibah ledakan tabung gas ini. Juga harus diinvestigasi dalam Panja, masak produsen bilang selang air bisa jadi selang gas,” ujar Bobby. Anggota F-PG ini menegaskan, pemerintah lalai apabila meloloskan barang yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkannya sendiri. ‘’BSN dan LS Pro harus diperiksa, kalau perlu dipidanakan bila terbukti ada kriminal-

isasi dalam pemberian kriteria SNI,” tegasnya. Selain itu, rekomendasi untuk tabung 3 kg agar semuanya ditarik juga tidak benar. Kendati demikian, Panja DPR harus mengusut lebih jauh mengenai keamanan pemakaian tabung beserta aksesorisnya, sehingga bisa disimpulkan apakah proyek konversi ini efektif atau sebaliknya justru menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Ia mengungkapkan, Raker tentang Ledakan Tabung Gas antara Menko Kesra Agung Laksono dan Komisi VII DPR terungkap bahwa ledakan tabung gas yang makin sering terjadi bukan disebabkan oleh tabung gas. Menurut Menko Kesra yang juga Koordinator Tim Pengamanan Penggunaan LPG 3 kg, hasil investigasi menyebutkan bahwa berbagai peristiwa ledakan itu diakibatkan oleh kelalaian pemakaian dan penggunaan aksesori tabung gas yang ternyata tidak sesuai standar (SNI). Walaupun disinyalir terdapat tabung gas Non-SNI, namun menurut hasil penelitian Puslabfor Mabes Polri, penyebab utama yang menjadi pemicu ledakan tabung gas adalah selang penghubung tabung gas dengan kompor. (ant)

DAU Tak Digunakan JAKARTA - Menag Suryadharma Ali menjelaskan, Dana Abadi Umat (DAU) tidak pernah digunakan untuk membiayai para ulama pergi ke tanah suci, apa lagi wartawan dan anggota DPR. ‘’Sejak lima tahun silam DAU tak pernah digunakan atau dikeluarkan sepeser pun,’’ tegasnya di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan, DAU sudah dibekukan sejak Mei 2005 lalu sehingga tak benar kalau DAU telah dipergunakan untuk keperluan ibadah haji. ‘’Pemberitaan semacam itu sangat menyakitkan, karena Kementerian Agama dituduh menggunakan dana tersebut untuk aktivitas tak jelas. Tak sepeser pun DAU dipergunakan hingga saat ini,” tegas Suryadharma Ali. Menurut Suryadharma, seluruh dana optimalisasi haji untuk keperluan penyelenggaraan ibadah haji terlebih dahulu dibicarakan di DPR. ‘’Apa dan bagaimana peruntukannya dipaparkan di rapat kerja bersama anggota dewan. Tak ada macam-macam,” tegas Menag. Sebelumnya diberitakan, deposit masif yang dinamai DAU jumlahnya kini mencapai Rp 1,7 triliun. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.