Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No. 121 tahun IV Senin, 28 Juni 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Audit Konversi Elpiji Tuntas
Rawan Terkena Krisis
Ada Investor Tol Main-Main
BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menargetkan audit konversi minyak tanah ke elpiji dapat dituntaskan semester pertama 2011. Cakupan audit diantaranya juga menyangkut perangkat komponen ...hal. 1
PENGAMAT ekonomi Rofikoh Rokhim menilai pembentukan Otoritas Jasa Keuangan yang diamanatkan UU No.6 tentang Bank Indonesia rawan bisa mengakibatkan ekonomi Indonesia tertular krisis ...hal. 2
PEMERINTAH mensinyalir ada sejumlah investor dari 20 ruas yang bermasalah itu tidak serius atau bermain-main sehingga proyeknya bermasalah danuntuk itu memang perlu dievaluasi dalam dua atau tiga ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Hasil G-20 Tentukan
Kepercayaan Publik
Calon Pimpinan KPK
Jimly-Busyro Lolos OC Kaligis Tersisih JAKARTA - 145 calon pimpinan KPK berhasil lolos persyaratan administrasi dari 287 calon terdaftar yang diseleksi. 145 calon ini masih akan melakukan serangkaian seleksi sebelum nantinya Pansel mengerucutkan menjadi dua nama untuk diajukan ke DPR. Ketua Pansel Patrialis Akbar yang juga Menteri Hukum dan HAM mengatakan penetapan 145 calon terpilih pada seleksi awal ini dilakukan berdasarkan rapat pleno Pansel KPK dan dituangkan yang digelar pada 24-26 Juni. ‘’Peserta yang lulus seleksi administrasi berhak untuk mengikuti seleksi selanjutnya yaitu penulisan makalah,” katanya di Jakarta, kemarin. Dengan demikian, kata Patrialis, yang tidak lulus sebanyak 142 orang lantaran tidak memenuhi persyaratan administratif seperti yang ditetapkan dalam ketentuan perundangan. Mereka yang tidak lolos tersangkut masalah seperti ijazah akademik yaitu tidak melampirkan fotokopi ijazah yang dilegalisir, tidak sehat jasmani dan rohani, tidak memenuhi syarat usia yaitu umur kurang 40 tahun dan lebih dari 65 tahun maupun tidak melampirkan surat pernyataan bukan pengurus parpol. Bahkan, ada calon yang
tidak lolos karena tidak memenuhi syarat yang tergolong sederhana misalnya beberapa dokumen sederhana seperti ketiadaan surat dokter, tidak ada SKCK, tidak ada surat permohonan, pengalaman kerja tidak didukung dokumen penting lainnya. Tersisih
Sementara itu, Ketua Komisi Yudisial M Busyro Muqoddas dan mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie dinyatakan lulus. Nama Jimly dan Busyro adalah dua dari lima nama yang disodorkan Forum Rektor Indonesia (FRI). Sedangkan tiga nama lainnya adalah Guru Besar Ilmu Hukum Unand, Padang, Saldi Isra, Guru Besar Ilmu Hukum UI Hikmahanto Juwana, dan Ketua MK Mahfud MD. Ketiga nama itu tidak bersedia untuk mencalonkan diri. Mahfud secara pribadi bahkan menyatakan bahwa Busyro dan Jimly layak untuk menjadi pimpinan KPK. Sementara sejumlah nama yang dinyatakan tidak lolos antara lain advokat senior OC Kaligis dan Farhat Abbas. Keduanya dinyatakan gagal administrasi terkait usia, dimana OC Kaligus berusia 68 tahun, sedangkan Farhat Abbas berusia 34 tahun. (nas)
Suluh Indonesia/ap
BOLA - Pemain Inggris Frank Lampard berebut bola dengan pemain Jerman Per Mertesacker dan kiper Manuel Neuer dalam pertandingan babak perdelapan final Piala Dunia di Stadion Free State, kemarin.
Inggris Kandas BOEMFONTEIN - Dukungan ribuan pendukung dan sederet pemain terbaik liga Inggris, kesebelasan The Three Lions terlihat ragu-ragu saat menghadapi Jerman di Stadion Free State Boemfontein, Afsel, kemarin. Akibatnya, pertandingan baru berjalan 32 menit, pasukan Fabio Capello sudah kemasukan dua gol masing-masing dicetak Miroslav Klose pada menit ke-20 dan Lukas Podolski pada menit ke-32. Gol pertama terjadi akibat kesalahan Matthew Upson yang terlambat menutup pergerakan Klose di dalam kotak penalti saat menerima umpan pajang penjaga gawang Jer-
man, Manuel Neuer. Jerman gandakan keunggulan pada menit ke-32, giliran Lukas Podolski yang menjebol gawang David James, memanfaatkan umpan Thomas Muller. Namun kesalahan Upson dibalas dengan melesakkan gol ke gawang Jerman pada menit ke-37, menyundul bola hasil umpan silang Steven Gerrard. Setelah tertinggal, Inggris mencoba menekan. Hasilnya, beberapa peluang tercipta. Bahkan bola yang sudah melewati garis gawang dan tidak terpantau hakim garis tak berbuah gol. Hingga turun minum, kedudukan masih 2-1. Pada babk kedua, Thomas Muller mencetak gol keduanya
dalam pertandingan perdelapan final Piala Dunia 2010. Dalam tempo tiga menit, dia membobol gawang David James, yang membuat Jerman unggul telak 4-1 atas Inggris. Sebelumnya, Muller mencetak gol pada menit ke-67, untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1. Tiga menit kemudian, dia mengoyak lagi jala James, memanfaatkan umpan Mesut Ozil, yang jauh meninggalkan para pemain belakang Inggris, saat melakukan serangan balik. Tertinggal dengan skor cukup telak itu membuat Inggris terlihat bermain seadanya, hingga pluit akhir dibunyikan kedudukan tetap 4-1. (son)
Peradilan Pajak
Harus Segera Direformasi JAKARTA - Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa mengatakan, sistem peradilan pajak dalam berbagai tahapannya terindikasi telah terjadi berbagai bentuk penyimpangan sehingga perlu diubah. ‘’Setelah belajar dari beragai pengalaman yang ada, ternyata masih banyak praktik pelaksanaan yang menyimpang seperti dalam kasus Gayus,” katanya di Jakarta, kemarin. Menurut Achmad, berbagai penyimpangan tersebut mengindikasikan bahwa terdapat sesuatu hal yang tidak sesuai atau tidak berjalan dengan semestinya. Ia memaparkan hal-hal yang tidak berjalan baik itu, antara lain terkait dengan standar operasional prosedur (SOP), jangka waktu penyidikan kasus, hingga ke tahap perekrutan dan pengawasan hakim. Achmad mengemukakan, penyimpangan yang mengarah kepada penggelapan uang pajak juga akan memengaruhi optimalisasi penda-
patan negara. Ia juga menuturkan Kementerian Keuangan sendiri sudah membentuk tim yang terdiri atas berbagai unsur, seperti Mahkamah Agung dan Kemenkumham, sehingga bisa memperlancar perubahan peraturan perundang-undangan terkait dengan peradilan pajak. Salah satu pengubahan yang layak dilakukan adalah pengadilan pajak yang sebelumnya di bawah Kemenkeu kini akan berada di bawah kekuasaan kehakiman sehingga pengawasan oleh Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung dapat dilakukan tanpa ragu. Senada dengan Ota, Menkum HAM Patrialis Akbar juga mengatakan UUD 1945 menegaskan bahwa semua jenis badan lingkungan pengadilan berada di bawah pengawasan MA. ‘’Peradilan pajak yang berada di bawah Kementerian Keuangan bertentangan dengan UUD 1945,” katanya menegaskan. (nas)
Hak Pilih TNI Soal Waktu JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menilai pemberian hak politik untuk memilih dan dipilih dalam pemilu bagi anggota TNI/Polri hanya persoalan waktu saja, tetapi untuk saat ini belum tepat diberikan. ‘’Pemberian hak pilih bagi TNI/Polri itu tinggal menunggu waktu saja. Tapi jangan sekarang,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Hal tersebut, menurut Agung yang juga Menko Kesra itu, masih ada banyak hal yang harus diselesaikan berdasarkan skala prioritas bagi TNI/Polri. Sejumlah hal yang masih perlu diselesaikan, kata Agung, adalah menuntaskan
agenda reformasi internal yang saat ini masih terus berjalan di tubuh TNI/Polri, meningkatkan profesionalitas serta penambahan anggaran buat TNI/Polri sehingga mereka memiliki alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang memadai. ‘’Jadi utamakan dulu hal-hal yang pokok itu. Kalau berbagai prioritas ini sudah dipenuhi, barulah hak politik untuk mereka kita berikan,” ujarnya seraya menekankan, pemberian hak politik bagi kalangan TNI/Polri itu jangan dipaksakan dilaksanakan untuk Pemilu 2014 karena kedua institusi itu sendiri juga tidak ingin buruburu memilikinya.
Ia mengatakan, tidak khawatir TNI/Polri akan terpecahbelah jika mereka menggunakan hak pilihnya apabila berbagai kebutuhan utama mereka telah terpenuhi dan hak tersebut diberikan pada saat yang tepat. ‘’Kami yakin apabila TNI/Polri sudah semakin profesional, ancaman pecah belah atau tidak netral itu akan terhapus dengan sendirinya,’’ jelasnya. Menurut Agung, agar TNI/ Polri tidak menjadi instrumen yang digunakan bagi kepentingan parpol tertentu, maka sejumlah kondisi yang tepat harus diperhatikan semisal hak tersebut baru diberikan pada saat sistem multipartai. (har)
TORONTO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hasil-hasil nyata yang dicapai dalam pertemuan G-20 di Toronto akan sangat menentukan kepercayaan publik atas peran G-20 untuk menghadapi dan menanggulangi krisis keuangan global. ‘’Sejumlah isu akan muncul dalam pertemuan kali ini, hasil yang dicapai akan bisa membangun kepercayaan sejumlah pihak terhadap peran G-20,’’ kata Presiden Yudhoyono saat memberian briefing kepada anggota rombongan di Toronto, Kanada, kemarin. Kepala Negara mengatakan, seperti KTT G-20 sebelumnya yang berlangsung di Washington, London dan Pittsburgh, KTT kali ini di Toronto, para pemimpin negara secara bergiliran akan memimpin sebuah sesi diskusi. ‘’Kita akan terus mencari peluang untuk intervensi dalam setiap sesi sehingga bisa menyampaikan berbagai topik. Indonesia sendiri diminta memimpin pembicaraan tentang perdagangan dan investasi,” tegas Presiden. Presiden mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini membaca perkembangan mengenai isu-isu yang menghangat menjelang pertemuan yang dikemukakan oleh berbagai pihak dari berbagai kalangan. ‘’Penting bagi saya untuk memahami pemikiran dari berbagai pihak, banyak yang ditunggu oleh dunia tentang apa yang bisa dicapai oleh forum ini,” kata Presiden. Kepala Negara menjelaskan perkembangan terakhir menunjukkan bahwa ada dua pendekatan berbeda yang dilakukan sejumlah negara Eropa untuk mencegah terjadinya kembali krisis keuangan yaitu melakukan pemotongan anggaran guna mencegah defisit. Sementara itu, kata Presiden Yudhoyono, Amerika Serikat lebih pada mempertahankan kebijakan pemberian stimulus agar tidak mendorong perekonomian memasuki krisis. ‘’Indonesia berpikir bahwa kita tidak boleh melihat secara hitam atau putih. Jangan semata pilih defisit cut atau melanjutkan stimulus fiskal karena masing-masing negara memiliki situasi yang berbeda,” katanya seraya mengatakan, Indonesia menilai penting terbangunannya pertumbuhan yang stabil dan memiliki kekuatan serta merata. Dalam briefing yang dihadiri oleh para menteri dan anggota rombongan yang ada, Presiden meminta agar para menteri terus memantau dan mengikuti perkembangan pembicaraan di KTT G-20 sehingga ketika kesepakatan telah dicapai mempermudah implementasi di dalam negeri bagi kebaikan perekonomian nasional. (ant)