Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No. 123 tahun IV Rabu, 30 Juni 2010 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Kredit Bank Terus Melesat
Kualitas Listrik Terjaga
Kenaikan TDL Untuk IKM
BANK Indonesia mencatat jumlah kredit perbankan pada minggu keempat Juni naik Rp 8,82 triliun menjadi Rp 1.545,45 triliun atau meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 18,73 persen atau ...hal. 1
KEPUTUSAN pemerintah dan DPR menaikkan tarif dasar listrik rata-rata 10 persen mulai Juli nanti diyakini tidak akan berdampak langsung pada perbaikan kualitas kelistrikan nasional. Termasuk ...hal. 2
HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan tegas menolak kenaikkan tarif dasar listrik untuk industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM). “Kenaikkan ini akan sangat memukul ...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
Presiden Yudhoyono :
Langkah Ekonomi Indonesia Tepat
Polri Klarifikasi 800 Rekening Mencurigakan JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Polri telah mengklarifikasi sebanyak 800 rekening mencurigakan yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, kemarin mengatakan, hasil klarifikasi rekening itu telah disampaikan ke Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). ‘’Sejak 2005 hingga 2010, ada 1.100 laporan transaksi mencurigakan dari PPATK. Dari Jumlah itu, 800 rekening telah selesai klarifikasi sedangkan sisanya masih belum selesai,” katanya. Namun, Aritonang menolak menyebutkan hasil klarifikasi sebab hasil analisa keuangan itu bersifat rahasia yang dilindungi UU. Dia menyebutkan, laporan PPATK juga menyebut adanya 20 rekening perwira polisi yang mencurigakan. ‘’Dari 20 rekening itu, sebagian besar sudah selesai diklarifikasi sedangkan sebagian belum selesai. Hasilnya sudah dilaporkan lagi ke PPATK,” katanya. Ia menyebutkan, dari sejumlah kasus rekening mencurigakan itu, kasus Gayus merupakan kasus yang paling
menarik perhatian publik. ‘’Jangan lupa lho, kasus Gayus itu juga berawal dari laporan PPATK juga. Siapa bilang, Polri tidak serius mengusut kasus rekening. Hanya saja, ada UU yang mengatur bahwa laporan dari PATK itu bersifat rahasia,’’ tegasnya. Di antara perwira Polri yang memiliki rekening mencurigakan itu adalah BG. Namun, beberapa waktu yang lalu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan, rekening berisi uang Rp 95 miliar milik salah satu perwira tinggi (Pati) Polri bernama BG diperoleh secara legal. Polri, katanya, telah melakukan klarifikasi terhadap isi rekening dan menemukan bukti bahwa uang itu merupakan hasil usaha. ‘’Dia (BG) tidak ada masalah. Ada bukti-buktinya. Apa semua orang tidak boleh punya usaha. Kalau keluarganya punya bukti usaha dan bisa dibuktikan maka hal itu tidak masalah,” katanya. ICW bersama Koalisi Masyarakat Untuk Reformasi Polri telah melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi ke Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum. (ant)
Suluh Indonesia/ap
BEREBUT - Pemain Japang Yuki Abe berebut bola dengan pemain Paraguay Paulo Da Silva saat kemelut di depan gawang pada perdelapan final Piala Dunia 2010 di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, Afsel, kemarin.
Samurai Patah PRETORIA - Mengusung semangat Asia, Jepang bermain luar biasa pada babak pertama saat menghadapi Paraguay di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, kemarin. Beberapa menit setelah wasit Frank de Bleeckere meniup peluit kick-off, Samurai Biru langsung memberikan tekanan. Terus mendapat tekanan, Paraguay melakukan serangan balasan. Guaraníes nyaris mencetak gol di menit ke-20, lewat aksi Lucas Barrios yang berhasil menerobos dua pemain belakang Jepang. Tetapi, sontekannya berhasil dihalau kiper Eiji Kawashima, sebelum bola ditendang jauh Yuji Nakazawa. Jepang langsung merespon-
snya. Satu menit berselang, satu-satunya wakil Asia yang tersisa ini pun hampir saja menjebol gawang Paraguay, seandainya mistar gawang tak menolong. Bola tendangan keras Daisuke Matsui dari luar kotak penalti menghantam palang atas gawang itu, padahal kiper Justo Villar sudah tak mampu menjangkaunya. Sepanjang 45 menit pertama ini, Jepang menunjukkan semangat tarung yang luar biasa. Tim besutan Takeshi Okada tersebut lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Sayang, peluang yang dihasilkan tidak berujung gol, termasuk tendangan keras Keisuke Honda dari luar kotak penalti
jelang akhir babak pertama. Pada babak kedua, gantian Paraguay yang mendominasi sejak awal. La Albirroja terus menggempur tembok pertahanan Jepang, dan nyaris membuahkan gol pada menit ke-55. Edgar Benitez berhasil menembus kotak penalti setelah menerima umpan terobosan. Tetapi, tembakan kaki kirinya bisa diblok Yuji Nakazawa, yang meluncur untuk menghalau. Meski mendominasi pertandingan dan terus mengurung pertahanan Paraguay, hingga akhir pertandingan kedudukan tetap 0-0. Pertandinganpun dilanjutkan dengan extra time dan adu finalti. Paraguay akhirnya menang 5-3. (son)
DPD Usulkan
Dana Aspirasi Rp 70 Triliun JAKARTA - DPD mengusulkan dana aspirasi untuk percepatan pembangunan desa sekitar Rp 70 triliun dengan rincian Rp 1 miliar per desa. ‘’DPD sedang mematangkan konsepnya, kemudian akan menyampaikannnya ke DPR dan pemerintah sebagai bahan pertimbangan,” kata Wakil Ketua DPD La Ode Ida di Jakarta, kemarin. La Ode menjelaskan, usulan dana aspirasi tersebut diberi judul Program Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Daerah (P4D). Menurut La Ode, konsep P4D itu semangatnya untuk percepatan pembangunan daerah yang berbasis desa. ‘’Selama ini banyak aspirasi masyarakat di daerah yang telah disampaikan melalui Musrenbang secara berjenjang, tapi realitasnya banyak usulan tersebut yang tidak diakomodasi dan diganti dengan program berbasis nasional,” katanya. Menurut dia, masyarakat daerah mengeluhkan aspirasinya yang tidak terakomodasi kepa-
da anggota DPR dan DPD yang sedang berkunjung ke daerah. Ketua Komisi IV DPD John Pieris mengatakan, pihaknya sedang membahas pematangan konsep P4D sejak dua bulan terakhir. Ia berharap pemerintah bisa memasukkan usulan DPD tersebut pada RAPBN 2011 yang akan dibahas bersama DPR mulai Agustus mendatang. Konsep sementara P4D yang sedang dimatangkan DPD, yakni mengalokasikan sekitar 30 persen dana alokasi khusus (DAK) dan dana dekonsentrasi (Dekons) sebagai dana negosiasi untuk percepatan pembangunan di daerah berbasis desa melalui kementerian terkait. ‘’Konsep yang lebih memerinci dan lebih teknis masih dalam pembahasan,” katanya. Anggota DPD asal Maluku ini menambahkan, usulan DPD ini hanya sebatas bahan pertimbangan bagi DPR dan pemerintah yang akan melakukan pembahasan RAPBN 2011. (har)
Hari Ini, Andi Nurpati Divonis JAKARTA - DK KPU akan membacakan putusan terkait kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh anggota KPU nonaktif Andi Nurpati, hari ini. ‘’Pada hari Rabu kami sepakat untuk membacakan putusan,” kata Ketua DK KPU Jimly Asshiddiqie saat menutup di Gedung KPU Jakarta, kemarin. Jimly menjelaskan, pembacaan putusan tidak dilakukan dalam format Sidang Dewan Kehormatan, tetapi dalam format keterangan kepada masyarakat melalui media massa. ‘’Putusan akan didasarkan pada semua fakta yang muncul dalam sidang,’’ kata Jimly. Setelah membacakan putu-
san, Dewan Kehormatan akan menyerahkan putusan itu kepada KPU. KPU kemudian akan menggelar rapat pleno. Setelah itu, KPU akan membuat keputusan pleno dan mengirimkan surat tentang keputusan itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ‘’Kemudian, presiden akan membuat surat keputusan presiden tentang kasus saudara Andi Nurpati,” kata Jimly. Sidang Dewan Kehormatan KPU untuk kasus Andi Nurpati berlangsung hampir dua jam. Ketua Bawaslu Hidayat Nur Sardini menguraikan dua kasus yang diduga melibatkan Andi, yaitu berkaitan dengan
pilkada Tolitoli dan keterlibatan Andi dalam partai politik sebagai pengurus. Soal Pilkada Tolitoli, Andi diduga melakukan pelanggaran kode etik dan bertanggung jawab terhadap keluarnya surat KPU Nomor 320 pada 26 Mei sebagai respon kondisi di Tolitoli karena adanya pasangan calon wakil bupati yang meninggal dunia yakni Amiruddin Nua, yang berpasangan dengan calon bupati Aziz Bestari. Andi juga disidang diduga melanggar UU 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu yang mengatur bahwa tidak menjadi anggota parpol. (har)
ANKARA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan sejauh ini langkah ekonomi yang diambil oleh Indonesia untuk mengatasi krisis keuangan global 2008 dan mencegah krisis lainnya sudah tepat. ‘’Indonesia meski selama 2009-2010 memberi stimulus fiskal tetap dilakukan secara hati-hati. Akibat paduan itu maka keadaan ekonomi baik, tidak terjadi ledakan pengangguran, inflasi terjaga dan demikian indkator ekonomi lainnya,” kata Presiden dalam keterangan pers kepada wartawan di Ankara, Turki, kemarin. Penjelasan Presiden tersebut terkait dengan hasil KTT G-20 di Toronto, Kanada yang menyatakan bahwa setiap negara G20 berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi krisis ekonomi melalui berbagai cara yang diserahkan kepada masing-masing negara karena kondisi setiap negara berbeda. ‘’Nampak dalam pembahasan para pemimpin dunia bahwa semangat yang ada adalah benar-benar menuntaskan proses pemulihan ekonomi pasca krisis. Karena itu yang seolah-olah akan terjadi dua kubu seperti yang diberitakan, tidak terjadi,” katanya. Dua kubu yang dimaksud Presiden adalah adanya kemungkinan negara-negara yang mengatasi krisis dengan melakukan pemotongan anggaran untuk mencegah defisit anggaran yang tajam seperti yang dilakukan Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya. Sementara kubu yang lain adalah negara-negara yang tetap memberikan stimulus ekonomi melalui anggarannya meski berisiko anggarannya mencapai defisit yang cukup tinggi atau diatas 2,5 persen dari total anggaran. ‘’Tidak adanya kubu itu karena kita sepakat agar pemulihan ekonomi tuntas dan sukses maka bagi negara masih melakukan stimulus fiskal dengan tujuan agar lapangan pekerjaan tercipta kemudian demand (permintaan-red) terjaga bisa dibenarkan,” katanya seraya mengatakan, demikian pula negara yang melakukan defisit cut tidak disalahkan, karena bila belanjut sangat tidak sehat. (ant)
Taufiq Kiemas Sakit JAKARTA - Ketua MPR Taufiq Kiemas kembali mengalami gangguan kesehatan. Saat ini, politisi senior PDIP itu dirawat di RS Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta. ‘’Sebenarnya bukan sakit seperti yang dikabarkan, serangan jantung. Mas Taufiq hanya kelelahan karena habis perjalanan panjang,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung usai menjenguk di RS MMC Jakarta, kemarin. Taufiq Kiemas Lawatan panjang, Kiemas menurut Pramono, membuat suami Ketua Umum PDIP itu kelelahan. Kiemas melakukan lawatan ke Jepang, dilanjutkan ke Palembang dan Medan sebelum kembali ke Jakarta. Selain itu, faktor lain yang membuat Taufiq kelelahan adalah karena pengaruh demam Piala Dunia. Taufiq kerap nonton pertandingan sepak bola Piala Dunia hingga larut malam yang membuat waktu istirahatnya tersita. ‘’Itu salah satunya kenapa di sini. Beliau kan hobi bola. Beliau sering nonton bola, apalagi Piala Dunia,” kata mantan Sekjen PDIP ini. Laga terakhir yang ditonton Taufiq adalah saat Inggris ditekuk Jerman, 4-1. ‘’Itu pertandingan terakhir yang ditontonnya,” imbuhnya. Selain sejumlah politisi PDIP, Wapres Boediono juga menjadi penjenguk. Boediono berada di RS sekitar 20 menit yang datang sekitar pukul 11.55 WIB. Boediono memastikan kondisi kesehatan Taufik Kiemas baik-baik saja. ‘’Beliau hanya kelelahan. Sekarang dalam keadaan istirahat dan terlihat tenang. Insya Allah semakin baik,” kata Boediono. Mantan Menkeu era Presiden Megawati ini mengatakan tidak ada pembicaraan serius antar keduanya. Kehadirannya karena kedekatan dengan Taufik maupun Megawati. (har)