Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771
No. 149 tahun III Rabu, 12 Agustus 2009 8 Halaman
Free Daily Newspaper
Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)
Kenaikan Bertahap
Target Lebihi Ekspektasi
Penjualan Mobil Mewah Lesu
KEMENTERIAN Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan kenaikan harga LPG bobot 12 kg PT Pertamina sebesar Rp 100-200 per kg setiap bulannya hingga mencapai harga keekonomian...hal. 1
BESARAN pertumbuhan ekonomi sebesar empat persen merupakan pencapaian yang baik melebihi ekspektasi yang dikemukakan sebelumnya. “Dari sisi proyeksi dan ekspektasi kita, angka pertumbuhan...hal. 2
PENJUALAN mobil mewah bekas di kawasan elit Kelapa Gading, Jakarta Utara, lesu hingga 50 persen, dikarenakan, krisis ekonomi, serta tahun ajaran baru pendidikan. “Saat ini minat masyarakat...hal. 3
Pengemban Pengamal Pancasila
www.suluhindonesia.com
KA Mutiara Timur Terguling di Pasuruan
Suluh Indonesia/ant
KERETA API - Sejumlah warga menyaksikan lima dari delapan rangkaian KA Mutiara Timur jurusan BanyuwangiSurabaya yang terguling di Km 69+3/2, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur, kemarin.
PASURUAN - Lima dari delapan gerbong Kereta Api (KA) Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, kemarin sekitar pukul 04.05 WIB terguling di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, tepatnya KM 69+3/2, sehingga menyebabkan enam penumpang terluka. Informasi yang dihimpun menyebutkan, lima gerbong dari urutan belakang itu terguling setelah KA yang ditarik lokomotif dengan nomor CC 20192 ketika melintasi rel di KM 69+3/2. Sementara itu, lokomotif CC 20192 dan tiga gerbong di belakangnya terlihat masih di atas rel. KAMuatiara Timur yang dioperasikan PT KAI sejak 1972 ini bertolak dari Banyuwangi, Senin (10/8) malam sekitar pukul 22.25 WIB, dengan tujuan Stasiun KA Gubeng Surabaya. Kereta api yang menempuh rute Banyuwangi-Surabaya dengan jarak 257 km dan waktu tempuh sekitar 6 jam 30 menit ini berkapasitas 360 tempat duduk. Rangkaian kereta yang terdiri atas dua kereta kelas eksekutif, satu kereta makan (KMP2), satu kereta pembangkit, dan empat kereta kelas bisnis ini berhenti di Stasiun Jember, Rambipuji, Tanggul, dan Probolinggo. Namun, sebelum menuju Stasiun KA Pasuruan, kereta mengalami musibah di Rejoso sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Surabaya. (ant)
Identitas Teroris Temanggung
Diumumkan Hari Ini JAKARTA - Mabes Polri akan menyampaikan hasil identifikasi jenasah tersangka kasus terorisme yang tewas di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Rabu (11/8) hari ini. ‘’Kami akan menyampaikan hasil uji DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Jakarta, kemarin. Selain jenazah dari Wonosobo, Polri juga telah menyimpan empat jenazah tersangka terorisme lainnya. Keempat jenazah itu adalah Air Setiawan, Eko Joko Sarjono, Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana. Air dan Eko tewas dalam penangkapan di Perumahan Puri Nusapala, Jatiasih Bekasi, 7 Juli 2009, karena hendak melempar polisi dengan bom rakitan. Keduanya adalah calon pelaku bom bunuh diri yang akan beraksi pada pertengahan Agustus 2009 ini.
Dani adalah pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, sedangkan Nana di Hotel Ritz Carlton, 17 Juli 2009. Aksi mereka menewaskan sembilan orang dan mencederai 53 orang. Lelaki yang tewas dalam penyergapan di Temanggung, sempat disebut-sebut sebagai Noordin M Top, buronan berbagai kasus terorisme, namun beberapa pihak meragukan itu. Polri hingga kini belum bisa memastikan identitas jenazah karena masih harus menunggu hasil uji DNA. Polri berjanji akan segera menyerahkan semua jenazah ke keluarga setelah melalui uji DNA, agar hasilnya bisa akurat secara ilmiah. Olah TKP
Sementara itu, Polri segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Muhdjahri di Dusun Beji, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, yang dijadikan tempat
persembunyian lelaki yang diduga anggota jaringan teroris itu. Pada tahap awal, aparat dari Mabes Polri dan Polres Temanggung menggambar sketsa denah lokasi rumah Muhdjahri, yang sekarang dinding rumah bagian depan ditutup dengan seng. Seorang tim dari Mabes Polri, AKP Yamri mengatakan, gambar sketsa denah lokasi rumah ini sebagai bahan olah TKP. ‘’Gambar sketsa denah lokasi rumah untuk penyidikan selanjutnya,” katanya. Dalam menggambar sketsa denah lokasi tersebut, sebanyak delapan polisi masuk ke rumah Muhdjahri,, yakni tiga orang dari Mabes Polri dan lima orang dari Polres Temanggung. Selain itu juga masuk Kepala Dusun Beji, Hartoyo. Meski sudah ditutup, sarang teroris hingga saat ini tetap menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan pascapenyergapan. (son/ant)
MK Bebas Intervensi JAKARTA - MK menjamin putusan sengketa Pilpres 2009 bebas dari tekanan dan intervensi. Pasalnya, sembilan hakim konstitusi tetap bersikap netral dan takkan terpengaruh pernyataan serta ancaman dari kubu pasangan capres-cawapres manapun. Hal ini disampaikan Ketua MK Mahfud MD di Jakarta, kemarin. Sikap MK menyusul pernyataan tiga kubu capres-cawapres yang kerap beropini di luar persidangan gugatan sengketa Pilpres tersebut. ‘’Ibu Mega yakin menang, karena mengklaim banyak kecurangan. Begitu pula dengan Pak Jusuf Kalla. Pak SBY juga menyatakan merasa difitnah. Tetapi MK tidak terpengaruh. Kami putusan perkara ini sesuai aturan,’’ ujar Mahfud. MK juga tidak terpengaruh dengan ancaman tim Mega-Prabowo kalau gugatan mereka tidak dikabulkan. MK justru yakin para capres akan bersikap lapang dada apapun yang MK putuskan. Dirinya mengakui percaya Mega, JK dan SBY bisa menerima segala putusan MK nanti. Justru yang dikhawatirkan tidak bisa menerima adalah tim advokasi dari pasangan MegawatiPrabowo dan JK-Wiranto. ‘’Kalau nanti setelah MK, suasana menjadi panas, itu bukan urusan pengadilan. Kalau mereka mau membawa perkara ini ke Mahkamah Internasional, silahkan. Tetapi kan (Mahkamah Internasional) tidak mengu-
rusi masalah seperti ini. Itu (Mahkamah Internasional) hanya mengurusi masalah perkara pidana berat,” jelas pria asal Madura ini. Lebih lanjut diungkapkan Mahfud, hingga kini tidak satu pun dari tim advokasi caprescawapres menghubungi hakim soal putusan sengketa Pilpres ini. Untuk itu semua pihak diimbau melihat fakta hukum yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan putusan MK itu bisa dipelajari dan diteliti, apakah sesuai konstitusi atau tidak. Putusan yang akan dibacakan besok terdiri dari 420 halaman. Tetapi tidak semuanya dibaca, hanya masalah pokok yang menjadi pertimbangan putusan MK. Ditanya mengenai putusan MK itu, Mahfud enggan menjawab. Tetapi MK sudah mengantongi putusan tersebut. Rapat permusyaratan hakim konstitusi, masih perlu dilakukan untuk penyempurnaan, meski substansi putusan sudah selesai. Mantan Menhan ini juga menjamin putusan yang dihasilkan dipastikan sudah diambil secara cermat dan jelas. Ia mengakui, perkara yang dihadapi MK ini sangat serius dan punya banyak alat bukti. Jumlahnya sampai beberapa container serta banyak boks besar. MK telah memeriksanya secara cermat. Bahkan, satu per satu dipreteli sehingga putusannya bisa cepat. (nas/har)
Keluarga Menunggu KUALA LUMPUR - Keluarga di Malaysia tidak yakin bahwa teroris yang ditembak mati di Temanggung 7 Agustus 2009 adalah Noordin Mohamad Top, tetapi masih menunggu kepastian dari Polri. ‘’Sekilas dari penyerbuan polisi ke sebuah rumah di Temanggung dan dari foto yang beredar di internet, keluarga Noordin mengatakan itu bukanlah Noordin Mohamad Top,” kata juru bicara keluarga Badarudin Ismail di Kuala Lumpur, kemarin. Noordin itu orang yang bertanggung jawab. Dia seorang gentleman. Jika sudah dikepung polisi, dia (Noordin) pasti akan keluar tanpa melawan. ‘’Itu karakter dia. Sejak awal, ketika saya ceritakan penyerbuan dan pen-
embakan di sebuah rumah di Temanggung yang menjadi persembunyian Noordin, pihak keluarga langsung mengatakan, itu bukan Noordin. Dia orangnya kompromis. Dia akan keluar jika sudah terkepung,” katanya. Selain itu, pihak keluarga juga sudah diperlihatkan mengenai foto-foto jenazah yang beredar di internet, mereka juga langsung menjawab bukan. Karena Noordin orangnya gemuk, tetapi di foto kurus dan hitam. Meski begitu, kata Ismail, jika benar yang ditembak polisi itu adalah Noordin Moh Top, maka istrinya Rahmad, dua anaknya dan abang Noordin, Yahya, akan pergi ke Jakarta untuk memberikan penghormatan terakhir. (ant)