Edisi 25 Januari 2010 | Suluh Indonesia

Page 1

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771

No. 16 tahun IV Senin, 25 Januari 2010 8 Halaman

Free Daily Newspaper

Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

BI Songsong Pemulihan

OP Beras Diperluas

Gula Impor 14.600 Ton Masuk

BANK Indonesia(BI) pada tahun 2010 akan mengeluarkan empat kebijakan besar dalam menyongsong pemulihan ekonomi global dari krisis. Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur BI Darmin Nasution, saat...hal. 1

KEMENTERIAN Perdagangan mengidentifikasi tujuh faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras yang terjadi mulai awal tahun ini dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satu upaya meredamnya, pemerintah...hal. 2

PERUM Bulog mengungkapkan pada Januari 2010 sekitar 14.600 ton gula impor asal Thailand siap masuk ke dalam negeri guna mencukupi kebutuhan operasi pasar murah. Dirut Perum Bulog Sutarto...hal. 3

Pengemban Pengamal Pancasila

www.suluhindonesia.com

Pembobol Bank

Internal Diusut

Suluh Indonesia/ant

TRAFO - Sejumlah petugas berusaha memadamkan api dengan busa air pada trafo yang terbakar, di Mancasan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, kemarin. Kebakaran diduga karena korsleting akibat kelalaian petugas PLN saat memperbaiki trafo.

JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, polisi masih mendalami inisial ke-13 orang yang telah ditangkap. Dengan demikian, jaringan dan kerjasama orang dalam bank maupun pihak luar yang melibatkan jaringan internasional bisa diungkap. Dari pemeriksaan salah satu pelaku bernama Fransiskus diketahui yang bersangkutan memiliki jaringan luas. Hal itu diketahui polisi setelah mengkloning isi komputer dari Fransciscus dan menyelidiki riwayat panggilan masuk dan keluar dari telepon bersangkutan. ‘’Ini terus dikejar, lagi dikembangkan,” katanya di Jakarta, kemarin. Franciscus beserta istrinya telah menjalani pemeriksaan. Namun, dalam pemeriksaan, istrinya lebih banyak bungkam. Kendati demikian, polisi menduga istri bersangkutan dinilai banyak mengetahui sepak terjang suaminya perihal kasus pembobolan ATM bank ini. Aksi pembobolan rekening melalui ATM ini, menurutnya telah menyebar dan bukan hanya terjadi di Bali, tetapi sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. ‘’Kita duga sudah menyebar, di Kalimantan ada, di Jakarta, di Sumatera, dan di Jawa,” kata dia. Namun, Ito mengatakan, laporan yang diterima polisi belum tentu terkait dengan kasus pemobolan ATM. (son)

Taufiq Kiemas :

Saya Tak Setuju Pemakzulan BALIKPAPAN - Ketua MPR Taufiq Kiemas mengatakan tidak setuju dengan adanya upaya pemakzulan terhadap Presiden SusiloBbambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, karena hal itu hanya akan memecah-belah bangsa Indonesia. ‘’Kalau saya ditanya apakah setuju ada pemakzulan ?. Saya pribadi pasti tidak setuju. Jangan ada pemakzulan,” tegasnya di Balikpapan, kemarin. Ketua MPR Taufiq Kiemas menyampaikan pernyataan tersebut saat ditanyakan kemungkinan adanya pemakzulan terhadap Presiden dan Wakil Presiden terkait kasus Bank Century.

Taufiq menjelaskan memiliki pengalaman sejarah yang pahit terkait persoalan pemakzulan ini. Taufiq menceritakan saat turunnya Presiden Soeharto, kemudian Presiden BJ Habibie serta pemakzulan Presiden Gus Dur. ‘’Hubungan antar sesama anak bangsa jadi tidak baik. Pemakzulan ini hanya membuat bangsa ini terpecahbelah,” kata Taufiq Kiemas yang juga ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP ini. Karena itu, Taufiq mengharapkan ke depan tidak ada lagi pemakzulan jika hanya akan memecah-belah anak-anak bangsa. Ia juga menjelaskan bahwa dalam politik harus ada tiga hal yakni pertama, mau

meminta maaf. Kedua, mau memaafkan. Ketiga, tidak boleh ada dendam, bahwa dalam politik ada perbedaan. meski perbedaan itu perlu. Dalam kesempatan itu Taufiq Kiemas juga menjelaskan soal pertemuan lembaga negara di Istana Bogor barubaru ini . Menurut Taufiq dalam pertemuan tersebut dibicarakan persoalan-persoalan bangsa. Taufiq menegaskan para pimpinan lembaga negara sepakat menanamkan kembali empat pilar kehidupan bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. (ant)

Boediono dan Sri Mulyani

SBY Luncurkan Album Baru JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali meluncurkan album baru. Album ketiga SBY kali ini bertajuk “Ku Yakin Sampai di Sana”. Seperti album sebelumnya, lagu-lagu SBY dinyanyikan oleh para artis seperti Vidi Adiano, Joy Tobing dan Rio Febrian. Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng memperkirakan album ketiga SBY yang berisi sembilan lagu ini akan laris manis di pasaran. ‘’Karena ini bertema anak muda, saya yakin di-

terima masyarakat,” kata Andi di sela-sela peluncuran album SBY di teater kecil TIM Jakarta, kemarin. Sebagai mantan Juru Bicara Presiden, Andi mengaku kerap menemani Presiden SBY di saat mencipta lagu. Inspirasi SBY dalam menciptakan lagu, bisa terjadi dan datang darimana saja. Bisa saat berada di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, atau saat kunjungan ke daerahdaerah, bahkan saat berada di pesawat rangka lawatan ke luar negeri. (har)

Paling Bertanggung Jawab JAKARTA - Hasil survei Indobarometer menyimpulkan mayoritas publik menilai mantan Gubernur BI Boediono dan Menkeu Sri Mulyani sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam pengucuran dana bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Dari 1.200 responden di 33 provinsi yang dimintai tanggapannya, hanya 10 persen yang menyatakan Presiden sebagai orang yang bertanggung jawab. Demikian hasil survei yang disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Jakarta, kemarin. Berdasarkan hasil survei Indobarometer pada 8-18 Januari lalu, Qodari mengatakan, sebanyak 43,3 persen responden menganggap Sri Mulyani dan Boediono bersalah. Sementara Presiden Yudhoyono hanya dianggap bertanggung jawab oleh 10,4 persen responden. Ketika ditanya apakah Sri Mulyani bertindak benar atau salah dalam kasus tersebut, sebanyak 43 persen responden menyatakan keputu-

san bailout Sri Mulyani itu salah,dan 33 persen menyatakan tindakan tersebut benar. ‘’Untuk Boediono, 46 persen menyatakan salah dan 30 persen menyatakan benar. Namun sebaliknya, untuk SBY 53 persen menyatakan benar dan 25 persen menyatakan salah,” ujarnya. Survei juga menunjukkan bahwa popularitas Boediono yang kini menjadi Wapres anjlok. Qodari mengatakan, seandainya, pemilu presiden dilakukan di bulan ini, maka pemilih Boediono hanya 18 persen. Meski nama Boedino tetap terangkat oleh popularitas SBY yang masih bertengger di angka 55 persen pemilih. Soal masih tingginya popularitas SBY itu, meski tersangkut kasus Bank Century, Qodari mengaku heran. Dia menilai, sangat mungkin ada kesenjangan mengenai opini publik terhadap Sri Mulyani-Boediono dan SBY. Hasil survei juga menunjukkan bahwa kasus Bank Century cenderung berakibat buruk kepada Sri Mulyani dan Wapres Boediono. (har)

SBY Tak Bicara Reshuffle JAKARTA - Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum pernah menyatakan akan mereshuffle menteri kabinet pada evaluasi program 100 hari pemerintah. ‘’Sampai saat ini saya belum pernah mendengar Presiden mengatakan akan mengganti menteri pada evaluasi 100 hari pemerintah,” kata nya pada diskusi Evaluasi 100 Hari Kabinet di Jakarta, kemarin. Menurut Tifatul, meskipun dalam aturan perundangan Presiden memiliki kewenangan untuk mengganti menteri di kabinet yang membantu tugas-

tugasnya, tapi Presiden belum pernah menyatakannya. Isu soal penggantian menteri kabinet, kata dia, justru muncul dari luar pemerintahan yang kemudian menjadi ramai di media massa. Ia mencontohkan, isu Presiden Yudhoyono akan mengganti Menkeu setelah berdialog dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. ‘’Isu itu sama sekali tidak benar, sehingga tidak perlu ditanggapi,” katanya. Dikatakannya, di internal Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II para menteri selalu kompak dan suasananya cair, tidak ada suasana tegang. ‘’Di

sela-sela rapat kabinet, sesama menteri saling berbicara dengan ramah dan kadangkadang bercanda,” katanya. Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, sensitivitas masyarakat terhadap wacana penggantian menteri lebih terkait pada masalah hukum. Sudah sejak dulu, katanya, masyarakat sangat peduli kalau penggantian menteri dilakukan terkait pada persoalan hukum, misalnya kasus korupsi. Menurut Qodari, terlalu prematur jika dalam 100 hari pemerintahan sudah ada penggantian menteri di kabinet. (har)

Suluh Indonesia/ant

ALBUM - Seorang petugas menunjukkan album Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disela peluncurannya di Jakarta, kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.