HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 2 JUNI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 69 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
’’Positive Rate’’Tinggi JPS Gemilang Tahap II Diluncurkan PAKET Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang Tahap II Sabtu (30/5) resmi diluncurkan. Sebanyak 125.000 paket bantuan tersebut penyalurannya di-launching Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Forkopimda NTB, didampingi Bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid bersama Forkopimda setempat bertempat di Kantor Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lobar. Dengan mengedepankan produk lokal, Paket JPS Gemilang tahap II ini akan segera didistribusikan ke Kabupaten/Kota di NTB. Disebutkan, ada 535 UKM dan IKM yang ikut berkontribusi pada JPS Gemilang tahap II ini. Pada kesempatan itu, gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan terlaksananya JPS Gemilang tahap pertama. Gubernur, kembali menekankan akan pentingnya pemberdayaan UKM/IKM lokal dalam distribusi JPS Gemilang. Menurutnya, hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi UKM/IKM agar dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produkproduknya. ‘’Kami selalu punya anggapan bahwa setiap keadaan, krisis dan kesulitan itu pasti ada peluangnya. Oleh karena itu, ini peluang untuk bagaimana kita memperkenalkan produk-produk lokal kita kepada masyarakat,’’ katanya. Ia kemudian mengajak masyarakat untuk menghargai produk-produk lokal. Bersambung ke hal 11
NTB Belum Penuhi Syarat Terapkan Kenormalan Baru
Mataram (Suara NTB) NTB tidak termasuk 102 daerah yang dapat menerapkan new normal atau kenormalan baru di Indonesia. NTB masih belum memenuhi syarat untuk menerapkan kenormalan baru. Karena rasio antara jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan total tes yang dilaksanakan di masyarakat atau positive rate masih cukup tinggi mencapai 11,45 persen. ‘’Belum (kenormalan baru). Karena salah satu persyaratan positive rate-nya di bawah 5 persen. Sedangkan NTB pada posisi 11,45 persen,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A,
MPH dikonfirmasi Suara NTB, Senin (1/6). Eka menjelaskan, NTB dapat menerapkan kenormalan baru apabila positive rate dapat ditekan menjadi di bawah 5 persen. Eka mengatakan, akan terus dilakukan
’’
Belum (kenormalan baru). Karena salah satu persyaratan positive rate-nya di bawah 5 persen. Sedangkan NTB pada posisi 11,45 persen pemantauan secara mingguan untuk melihat kapan NTB dapat menerapkan kenormalan baru. ‘’Tetap dipantau, kita menghitung dari perkembangan mingguan,’’ tandasnya. Positive rate merupakan rasio
antara jumlah kasus yang terkonfirmasi positif dengan total tes yang dilaksanakan di masyarakat. Bersambung ke hal 11
Nurhandini Eka Dewi (Suara NTB/dok)
Gubernur Tegaskan Pembangunan KEK Mandalika Terus Berjalan Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB memastikan pembangunan sirkuit MotoGP dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok tetap berjalan. Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memastikan hal tersebut saat menjadi narasumber pada keg-
iatan Webinar bertajuk ‘’Building a Stronger Relationship Between Indonesia and The Northern Territory Post Covid-19" (membangun hubungan yang lebih kuat antara NTB dan NT setelah Covid-19). Kegiatan yang dilakukan melalui aplikasi Zoom ini juga disiarkan secara langsung
melalui akun YouTube The Indonesian Diaspora Network Northern Territory (IDN NT) pada Sabtu (30/5). Gubernur menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 yang tengah melanda berbagai belahan dunia tidak membuat hubungan antara Provinsi NTB dengan Northern Territory (NT) Australia merenggang. Pada kesempatan tersebut gubernur memastikan, NTB tetap ramah terhadap pengunjung dari berbagai belahan dunia terutama NT yang merupakan tetangga dekat Indonesia. Sebagaimana diketahui pada bulan Juni tahun 2019 yang lalu, Gubernur NTB bertemu dengan Gubernur North-
ern Territory, Hon Vicky O’ Halloran. Pertemuan itu digelar guna mewujudkan kerjasama sister province antara NTB dan NT, Australia. Pemerintah NT juga memberikan akses bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB untuk dapat mengikuti kursus singkat di Darwin, Australia. Oleh karenanya, pada kesempatan Webinar ini, Gubernur NTB juga menyampaikan harapannya agar di masa yang akan datang NTB dapat mengirim lebih banyak pelajar ke NT. Shaun Drabsch selaku CEO Department of Trade, Bussiness and Innovation (NT) yang juga menjadi salah satu
narasumber pada webinar menyambut baik harapan Gubernur NTB. Shaun juga berharap setelah pandemi Covid19 berlalu hubungan antara NTB dan NT akan semakin kuat baik dalam bidang bisnis maupun pendidikan. Ia berharap akan lebih banyak lagi warga NTB yang datang untuk belajar ke NT. ‘’Indonesia adalah mitra utama kami,’’ ujarnya dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, Y. Kristiarto S. Legowo selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dalam webinar tersebut juga ikut memberi tanggapan. Bersambung ke hal 11
Kucuran Dana Berlimpah
Pengerjaan Infrastruktur KEK Mandalika Digenjot Mataram (Suara NTB) – Pembangunan infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang lainnya di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dipastikan dapat berjalan lancar. Terutama setelah lokasi gelaran MotoGP Indonesia yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tersebut mendapat suntikan dana dari beberapa sumber. Managing Director ITDC, I Wayan Karioka, menerangkan
salah satu fasilitas penunjang yang sedang digenjot adalah pengerjaan Pullman Hotel di dalam kawasan. ‘’Pullman sudah cair pendanaannya, disetujui oleh pendanaan dalam negeri (melalui) NIA (National Interest Account),’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (1/6). Alokasi anggaran melalui skema NIA tersebut sebelumnya disediakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Bersambung ke hal 11
TO K O H Bentuk Satgas Kawal KEK PEMPROV NTB membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawal percepatan pembangunan KEK Mandalika di tengah pandemi Covid-19. Pembentukan Satgas tersebut sesuai arahan dari Pemerintah Pusat. ‘’Kita bentuk Satgas. Dari disposisi Sekda, ada surat dari Jakarta (Pemerintah Pusat),” kata Kepala Bappeda NTB, Dr. H. Amry Rakhman, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (31/5). Di tengah pandemi Covid19, proses pembangunan infrastruktur di dalam kawasan dan luar kawasan Mandalika harus tetap berjalan sesuai dengan rencana. H. Amry Rakhman Bersambung ke hal 11 (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Wacana Bangun SKO DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB mewacanakan pembangunan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di NTB. Pembangunan SKO di NTB diperuntukkan bagi pelajar yang memiliki bakat khusus di olah raga. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) NTB, Ir.Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM yang dihubungi Suara NTB di ruang kerjanya mengatakan, wacana pembangunan SKO NTB digagas oleh Dikbud NTB bersama pihaknya. Bersambung Hj. Husnanidiaty Nurdin ke hal 11 (Suara NTB/ist)
(Suara NTB/humasntb)
WEBINAR - Suasana webinar bertajuk ‘’Building a Stronger Relationship Between Indonesia and The Northern Territory Post Covid-19 yang berlangsung Sabtu (30/5).
Persiapan Kenormalan Baru
Kuota Pendaki Rinjani Direncanakan Dibatasi 50 Persen Mataram (Suara NTB) Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menyiapkan Standard Operating Procedur (SOP) menuju new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, kuota pendaki ke Rinjani akan dibatasi sebanyak 50 persen. ‘’Draf yang kita buat itu 50 persen kuotanya. Dari kuota
normal (sebelum pandemi Covid-19) menjadi 50 persen. Tapi ini masih rencana, keputusan finalnya belum ditentukan,’’ kata Kepala Balai TNGR, Dedy Asriadi dikonfirmasi Suara NTB, Senin (1/6) kemarin. Diketahui, sebelum pandemi Covid-19, kuota pendaki per hari untuk masing-masing jalur juga sudah dibatasi. Yakni untuk jalur pendakian Sembalun dan
Senaru masing-masing 150 orang. Sedangkan jalur pendakian Aiq Berik dan Timbanuh masing-masing 100 orang. Dedy mengatakan, ada kerinduan masyarakat untuk kembali mendaki gunung, termasuk ke Rinjani. Namun, kerinduan tersebut harus ditahan dulu karena adanya wabah virus Corona. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/dok)
TINGGI - Wisatawan minat khusus ke Gunung Rinjani sangat tinggi. Di masa pandemi ini, kawasan wisata seluruhnya ditutup. TNGR kini sedang menyiapkan SOP menuju kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, kuota pendaki ke Rinjani akan dibatasi sebanyak 50 persen. Tampak wisatawan menuju Gunung Rinjani beberapa waktu lalu sebelum pandemi Covid-19.