HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
JUMAT, 3 APRIL 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 26 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Karantina Terbatas di Lunyuk
Bupati dan Gugus Tugas Lakukan Langkah Percepatan Penanganan Covid-19
JUMPA PERS - Bupati didampingi Pimpinan dan Anggota Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumbawa saat jumpa pers terkait langkah yang ditempuh Pemkab menyusul adanya satu pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumbawa. (Suara NTB/ist)
Sumbawa Besar (Suara NTB) Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril B.Sc menetapkan status karantina terbatas untuk Kecamatan Lunyuk. Menyusul adanya satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kepada petugas kesehatan dan pihak terkait diinstruksikan segera melakukan penelusuran terhadap semua orang yang pernah berinteraksi dengan penderita. Bupati akan mengerahkan seluruh sumber daya dalam mengambil langkah percepatan penanganan Cov-
id-19 di Sumbawa. Di tengah situasi ini, bupati dan pimpinan Gugus Tugas lainnya seperti Dandim, Kapolres dan Pimpinan DPRD juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik sambil tetap mematuhi imbauan pemerintah. Hal ini disampaikan bupati dalam jumpa persnya kepada media di kantornya, Kamis (2/4), didampingi pimpinan dan anggota Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid19. Disebutkan bupati, berdasarkan notifikasi yang
dikirim Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, terkonfirmasi satu warga Sumbawa penderita positif Covid-19. Perempuan berinisial M (44) berstatus ODP yang mulai diobservasi di ruang isolasi RSMA pada 26 Maret 2020. Dengan gejala flu dan hipertensi. Penderita memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 NTB 01 pada 9 Maret 2020. Meskipun demikian, kondisi pasien saat ini semakin membaik. ‘’Kita bersyukur karena
saat ini penderita dalam kondisi semakin membaik. Sambil menunggu hasil tes negatif sebanyak dua kali sebelum bisa dipulangkan ke rumahnya,’’ jelasnya. Untuk menghindari penularan lebih lanjut, agar segera dilakukan penelusuran terhadap semua orang yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan. Kecamatan Lunyuk yang merupakan wilayah asal penderita diberlakukan karantina wilayah terbatas. Bersambung ke hal 11
Sejumlah PNS Pemprov Pandemi Covid-19 di NTB Berstatus ODP
Muhammad Nasir
(Suara NTB/dok)
473 Orang Keluar dari Status PDP dan ODP
Mataram (Suara NTB) Badan Kepegawaian Negara (BKN) memerintahkan BKD provinsi dan BKD kabupaten/ kota untuk melakukan pendataan riwayat kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdampak virus Corona (Covid19). Hal tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Kepala BKN No. 09/SE/III/2020 tentang Panduan Teknis Pengisian Data Riwayat Covid-19 PNS Instansi Pusat Dan Daerah melalui SAPK BKN tanggal 30 Maret 2020. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. Muhammad Nasir yang Bersambung ke hal 11
Mataram (Suara NTB) Selain informasi pasien yang positif Covid – 19 mulai sembuh, sejumlah kabar baik datang dari tim penanganan Covid – 19 Provinsi NTB. Ratusan orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Rincian berdasarkan data update per Kamis (2/4), jumlah orang yang keluar dari status PDP sebanyak 27 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapat penanganan intensif di rumah sakit yang direkomendasikan sebagai tempat penanganan Covid -19. Di luar data itu, masih ada 39 lainnya masih terus dalam pengawasan. “Kita percayakan kepada tim penanganan Covid – 19 yang sedang bekerja optimal,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Ahsanul
Khalik, S.Sos.MH. Selain berusaha menyembuhkan PDP, para petugas medis sedang berjuang keras menyembuhkan lima pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid – 19 setelah melalui uji swab. Sementara pasien yang keluar dari status ODP mencapai 446 orang. Mereka tersebar di seluruh NTB, berstatus ODP setelah mobilisasi dari daerah tempat terjangkit Covid – 19. Selain itu, mereka sebagian para Tenaga Kerja In-
donesia (TKI) yang pulang kampung, selain keluar dari negara tempat bekerja dengan alasan khawatir wabah Corona. Mereka rata rata menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan dalam pantauan keluarga, petugas RT, Desa/kelurahan sesuai instruksi Gubernur NTB sebelumnya. Meski sudah banyak yang keluar dari status ODP, masih ada 1.357 lainnya masih dalam status ODP. Himbauan disampaikan kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada.
TO K O H KEBIJAKAN sidang secara online atau dalam jaringan (daring) di sejumlah Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri di NTB masih ada kendala. Kualitas jaringan internet yang sesekali ngadat mempengaruhi kualitas persidangan melibatkan tiga pihak, majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan terdakwa. Bersambung Nanang Sigit Yulianto ke hal 11
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/ist_penkum)
Siapkan Bantuan untuk IKM
(Suara NTB/nas)
Kuatkan Imun Masyarakat Sementara dari Jakarta, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo terus menguatkan masyarakat, sembari mengajak sama-sama bergotong royong dan bersatu padu dalam melawan pandemi Covid-19. “Kebersamaan gotong royong ini suatu kekuatan bangsa kita,
sehingga ketika kita menyampaikan narasi gotong royong satu sama lain memberikan bantuan, ini adalah implementasi Pancasila,” kata Doni sesuai keterangan tertulis diperoleh Suara NTB, Kamis (2/4). Selain itu, Doni Monardo sepakat bahwa seluruh elemen bangsa meninggalkan ego sektoral masing-masing. Dengan bersatu padunya seluruh elemen bangsa dari para pemimpin hingga lingkup terkecil di masyarakat bisa menciptakan kekuatan untuk mendorong moril masyarakat. Dengan adanya kekuatan persatuan, kata Doni, bisa memberikan optimisme pada bangsa sehingga dapat Bersambung ke hal 11
123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890 Dinas Perhubungan (Dishub) NTB mencatat perg123456789012345678901234567890 erakan orang keluar masuk orang ke NTB menca123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 pai 10.000 orang per hari melalui tiga bandara dan 123456789012345678901234567890 enam pelabuhan. Pemprov tetap membuka pintu 123456789012345678901234567890 masuk ke NTB dengan melakukan pengawasan ket123456789012345678901234567890 at sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penye123456789012345678901234567890 baran virus Corona (Covid-19). 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 ‘’Setiap hari itu masih ada orang NTB yang masuk 123456789012345678901234567890 10.000 orang dari semua pintu masuk.Ternyata masih 123456789012345678901234567890 ramai warga NTB yang pulang kampung baik dari pel123456789012345678901234567890 abuhan maupun bandara,’’ kata Kepala Dishub NTB, 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 Drs. H. Bayu Windya, M. Si di Mataram, kemarin. 123456789012345678901234567890 Ia mengatakan, banyaknya warga NTB yang pu123456789012345678901234567890 lang kampung ada yang selama ini kuliah, sekolah, 123456789012345678901234567890 menjadi santri dan bekerja di luar daerah. 123456789012345678901234567890 123456789012345678901234567890 Bersambung ke hal 11 123456789012345678901234567890
NTB Terbitkan Kartu Isolasi Diri
Sidang Daring 176 Perkara
Nuryanti
Pihak tim gugus tugas terus akan memantau perkembangan wabah tersebut sembari terus melakukan antisipasi. Mengajak masyarakat agar mempercayakan penanganan ke pemerintah sekaligus membantu mempercepat memutus mata rantai wabah dengan tetap di rumah.
PEMPROV NTB sedang menyiapkan bantuan pangan atau sembako kepada masyarakat atau Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkena dampak virus Corona. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyerahkan data masyarakat, Bersambung ke hal 11
BANJIR BANDANG - Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (1/3) malam. Akibat banjir bandang, warga di wilayah itu, kesulitan air bersih.
Warga Bentek dan Genggelang Kekurangan Air Bersih Tanjung (Suara NTB) Sehari pascabanjir bandang di wilayah Kecamatan Gangga, masyarakat di dua desa mengalami krisis air bersih. Kondisi ini sebagai dampak putusnya pipa air bersih warga akibat tersapu banjir. Informasi yang dihimpun
Suara NTB menyebutkan, di Desa Genggelang, terdapat tiga dusun terdampak. Antara lain, Dusun Kerta, Dusun Penjor dan Dusun Bulan Semu. Dusun Kerurak juga sempat memperoleh pasokan air bersih dari Pamsimas. Meski pipa putus, warga setempat masih bisa mengop-
erasikan sumur bor yang dibangun relawan pascagempa. Kepala Desa Genggelang, Almaudodi, Kamis (2/4) mengungkapkan, pipa HDPE bantuan program Pamsimas III yang baru terpasang satu bulan lebih putus. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/BPBD KLU)
Tes SKB Terdampak Corona
942 Pelamar CPNS Pemprov Diminta Pantau Website BKN Mataram (Suara NTB) Sebanyak 942 pelamar CPNS NTB yang berhak ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) diminta terus memantau informasi di website BKD dan BKN. Jangan sampai mereka ketinggalan informasi mengenai jadwal pelaksanaan tes SKB CPNS 2019.
‘’Bagi peserta yang memenuhi syarat mengikuti SKB harus sering membuka website BKD dan BKN. Karena sejak awal pendaftarannya online. Harus tetap memantau informasi,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. Muhammad Nasir dikonfirmasi Suara
NTB, Kamis (2/4) kemarin. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah menetapkan 942 pelamar CPNS Pemprov NTB berhak ikut SKB. Dari 3.650 pelamar yang memenuhi passing grade dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), hanya 942 orang yang berhak ikut ke tahap seleksi CPNS
berikutnya yakni SKB. Seperti diketahui, jumlah pelamar yang memenuhi passing grade atau nilai ambang batas menurut Permenpan No. 24 Tahun 2019 dan berhak mengikuti SKB sebanyak 942 orang. Dengan jenis jabatan guru sebanyak 518 orang, tenaga kesehatan 200 orang
dan tenaga teknis 224 orang. Kemudian sebanyak 2.713 pelamar yang memenuhi passing grade atau nilai ambang batas menurut Permenpan No.24 Tahun 2019, namun tidak berhak mengikuti SKB. Dengan rincian jenis jabatan guru 1.071 orang, Bersambung ke hal 11