Edisi Rabu 3 Juni 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 3 JUNI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 70 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Sumbawa Raih WTP Ke-8 Kali Berturut-turut

Tampak proses video conference penyerahan LHP oleh pimpinan BPK Perwakilan Provinsi NTB (foto kiri). Bupati dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa menunjukkan LHP BPK RI atas LKPD tahun anggaran 2019. Dihadiri pula, Wakil Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah dan pimpinan instansi terkait lainnya atas keberhasilan Sumbawa berhasil meraih WTP ke 8 kalinya.

Sumbawa Besar (Suara NTB) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTB menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2019 melalui video conference, Selasa (2/6) kemarin. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas LKPD Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2019, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2019. Dengan ini, Kabupaten Sumbawa telah meraih 8 kali opini WTP secara berturut-turut. Penyerahan LHP Kabupaten Sumbawa yang dilakukan secara

virtual bersama tiga kabupaten/ kota lainnya di NTB. Sebagai pelaksanaan physical distancing dalam antisipasi dampak virus Covid-19. LHP tersebut diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi NTB, Herry Purwanto secara simbolis kepada Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril B.Sc dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Mohamad Ansori. Selanjutnya, LHP dikirimkan dalam bentuk softcopy melalui email. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas LKPD Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2019, BPK memberikan opini WTP. Bersambung ke hal 11

Percepat Penerapan Kenormalan Baru

Perlu Diubah Strategi Tangani Covid-19 Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota disarankan melakukan tes swab massal untuk memutus mata rantai penyebaran dan mempercepat penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Sehingga masyarakat yang terpapar virus Corona akan lebih cepat terdeteksi dan ditangani secara medis. Selain itu, perlu juga ada strategi baru dalam penanganan Covid-19 yang bisa menekan anggaran, biaya dan sumber daya. ‘’Jadi mungkin perlu juga dipertimbangkan tes swab massal. Seharusnya untuk mempersiapkan menuju new normal, kalau bisa kita periksa secara masif,’’ ujar Dekan Fakultas Kedokteran Unram, dr. Hamsu Kadriyan, Sp. THT, M.Kes dikonfirmasi Suara

NTB, Selasa (2/6) kemarin. Dengan melakukan tes swab massal, maka akan mempercepat NTB memasuki new normal atau kenormalan baru. Saat ini, NTB belum memenuhi syarat untuk penerapan kenormalan baru karena rasio antara jumlah kasus yang

terkonfirmasi positif dengan total tes yang dilaksanakan di masyarakat atau positive rate berada di angka 11,45 persen. Sedangkan salah satu syarat penerapan kenormalan baru apabila positive rate berada di bawah angka 5 persen. Jika dilakukan tes swab massal, memang risikonya akan menemukan banyak kasus. Karena dilakukan pemeriksaan secara masif kepada seluruh masyarakat. Dengan pemeriksaan yang masif, masyarakat yang terkonfirmasi positif akan lebih cepat ditangani. Sehingga penanganan penyebaran Covid-19 akan menjadi lebih bagus. ‘’Kalau dilakukan swab massal terus hasilnya banyak

’’

Lowongan Tenaga Dokter RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Tak Ada Peminat

Kalau sekarang ini kayaknya kita banyak menghabiskan anggaran, biaya, sumber daya untuk orangorang tak bergejala. Perlu perubahan strategi penanganan Covid-19.

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB membuka lowongan untuk tenaga dokter dan perawat yang akan ditugaskan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji NTB. Dari enam lowongan untuk tenaga dokter, tak ada satupun yang mendaftar. Sedangkan untuk tenaga perawat, sebanyak 55 orang yang mendaftar dari kebutuhan sebanyak 25 orang. ‘’Untuk perawat semuanya terisi. Tenaga dokter yang tak ada melamar. Kita butuh enam orang untuk dokter di Rumah Sakit Darurat Asrama Haji. Tapi rupanya dokternya belum tertarik,’’ kata Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKD NTB, Samsul Bukhari dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (2/6) kemarin. Samsul menyebutkan, jumlah pelamar sebanyak 55 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 43 orang yang datang untuk mengikuti tes wawancara. Sedangkan 12 pelamar tidak hadir tes wawancara. Setelah dilakukan perangkingan sesuai hasil seleksi, sebanyak 25 orang perawat yang diterima sebagai tenaga kontrak selama tiga bulan yakni Juni, Juli dan Agustus. Bersambung ke hal 11

Hamsu Kadriyan yang negatif, bagus sekali untuk persiapan new normal,’’ katanya. Namun, untuk melakukan tes swab massal memang membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Bersambung ke hal 11

TO K O H Ibadah Haji 2020 Ditiadakan PEMERINTAH Pusat secara resmi meniadakan ibadah haji 2020. Akibatnya, sebanyak 4.499 Jemaah Calon Haji (JCH) NTB batal diberangkatkan menunaikan ibadah haji tahun ini. Bagi JCH yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2020, dapat mengambil uang pelunasan yang sudah disetorkan beberapa waktu lalu. ‘’Jadi, ibadah haji tahun ini ditiadakan. Sudah diumumkan oleh Pak Menteri Agama,’’ ujar Plt. Kepala Kanwil Kemenag NTB, Drs. H. Muhammad Amin, M.Pd Bersambung ke hal 11

H. Muhammad Amin (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R Tren Promosi Pariwisata Bergeser PROMOSI pariwisata pascapandemi diprediski akan mengalami pergeseran. Khususnya terkait metode dan materi yang diberikan. Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra, menerangkan metode promosi melalui pameran atau pasar wisata kemungkinan besar tidak akan efisien lagi dilakukan setelah pandemi. Bersambung ke hal 11 I Gusti Lanang Patra

PASANG MASKER - Ketua TP-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, memasangkan masker pada anak-anak pada peluncuran Gerakan Maskerisasi untuk Anak, Selasa (2/6) kemarin.

TP-PKK Pelopori Gerakan Maskerisasi untuk Anak-anak NTB Mataram (Suara NTB) Berdasarkan data yang di rillis Tim Gugus Tugas hingga 1 Juni 2020, dari 670 pasien penderita Covid-19, terdapat 88 anak usia di bawah umur 18 tahun, terdampak wabah Coronavirus Disease (Covi-19). ‘’Jumlah ini merupakan persentase terbesar di Indonesia,’’ ujar Ketua TP-PKK Provinsi

NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc., pada peluncuran Gerakan Maskerisasi untuk Anak, sekaligus pemasangan simbolis masker, Selasa (2/6) di Pasar Kebon Roek, Kota Mataram. Tingginya anak-anak terpapar Covid-19 merupakan kondisi yang sudah sangat memprihatinkan. Bersambung ke hal 11

Dampak Pandemi Covid-19

(Suara NTB/dok)

Pendapatan Daerah Turun Rp600 Miliar Mataram (Suara NTB) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) NTB mencatat penurunan pendapatan daerah dalam APBD murni 2020 sebesar Rp600 miliar akibat pandemi Covid-19. Penurunan pendapatan daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat.

‘’Pendapatan yang berkurang hanya Rp600 miliar. Kan relokasi dan refocusing. Dari total Rp5,4 triliun itu berkurangnya Rp600 miliar. Tapi masih masih tersisa Rp5,05 triliun,” kata Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M. Si dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, kemarin. Amry menyebutkan, penu-

runan pendapatan daerah itu berasal dari PAD sekitar Rp200 miliar dan dana perimbangan terutama Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp300 miliar lebih. ‘’Dua kali penyesuaian pendapatan. Pertama kurang Rp200 miliar, kedua kurang Rp400 milaran. Jadi total berkurangnya Rp600 miliar.

Penyesuaian pertama bulan Februari ada Perpres. Dilakukan evaluasi lagi, berkurang,’’ jelas Amry. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini mengatakan, apabila pendapatan berkurang lagi, maka nanti akan dilakukan penyesuaian di APBD Perubahan (APBD-P) 2020 yang ren-

cananya akan dibahas Juli mendatang. ‘’Juni ini kita cek lagi kondisi pendapatan. Itulah dasar melakukan perubahan di bulan Juli,’’ terangnya. Di tengah pandemi Covid19, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB, kata Amry masih optimis mengejar target PAD. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.