HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
JUMAT, 3 JULI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 99 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
H. Zulkahfi Dilantik sebagai Ketua Stikes Yarsi Mataram Periode 2020-2024
(Suara NTB/ist)
KetuaYayasan Rumah Sakit Islam (RSI) NTB, H. Lalu Imam Maliki (kiri) melantik Ketua Stikes Yarsi Mataram periode 2020-2024, H. Zulkahfi.
Mataram (Suara NTB) H. Zulkahfi, S.Kep., Ners., M.Kes., resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yarsi Mataram periode 2020-2024, pada Kamis (2/7) di Kampus Stikes Yarsi. Pada periode kepemimpinan ke dua ini, H. Zulkahfi ingin membawa Stikes Yarsi Mataram terus memberikan peningkatan layanan terbaik kepada mahasiswa. H. Zulkahfi dilantik oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) NTB, Drs. H. Lalu Imam Maliki, MM., pada Rapat Senat Terbuka dengan agenda khusus pelantikan Ketua Stikes Yarsi Mataram periode 2020-2024. Pelantikan itu dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan RSI NTB,
Drs. H. L. Azhar, unsur yayasan, pejabat di Stikes Yarsi Mataram, dan pejabat di instalasi pendidikan Yarsi Mataram. H. Zulkahfi terpilih kembali sebagai Ketua Stikes Yarsi Mataram setelah sebelumnya menjabat sebagai ketua pada periode 2016-2020. Ketua STIKES Yarsi Mataram, H. Zulkahfi, mengatakan, pada periode kedua ini, pihaknya ingin memberikan peningkatan layanan yang terbaik kepada mahasiswa. Pelayanan yang terbaik itu mulai dari pelayanan sarana dan prasarana, termasuk menyiapkan mahasiswa 100 persen lulus uji kompetensi. Juga layanan terkait bimbingan karir mahasiswa dan alumni. “Di dalamnya nanti, kami
akan ada beberapa perubahan pola, terkait bimbingan, mempersiapkan mahasiswa untuk siap bekerja, baik di dalam maupun di dalam negeri. Karena tugas terpenting adalah mempersiapkan mahasiwa menjadi alumni yang dapat bersaing di pasar global, baik di dalam dan luar negeri,” ujar H. Zulkahfi. H. Zulkahi juga bersyukur dengan komitmen bersama dengan unsur yayasan, ia masih dipercaya menjadi Ketua Stikes Yarsi Mataram selama empat tahun ke depan. ‘’Alhamdulillah dengan komitmen bersama, dan komitmen unsur yayasan, saya masih diperKetua caya menjadi
hak,’’ katanya. Ketua Yayasan RSI NTB, Drs. H. Lalu Imam Maliki, MM., dalam sambutannya meminta Ketua Stikes Yarsi untuk menyusun kabinetnya. Dengan telah disusun pejabat yang akan membantu Ketua, maka hal-hal yang diinginkan sebagai perguruan tinggi yang profesional dan Islami tercapai lebih cepat. ‘’Kita sekarang tidak bisa kerja normatif, semua harus bekerja luar biasa,” katanya. Bersambung Stikes Yarsi Mataram, H. Zulkahfi ke hal 11 Ketua Stikes Yarsi selama empat tahun ke depan. Dengan harapan PR empat tahun pertama bisa ditindaklanjuti menjadi satu impian dan harapan dari seluruh pi-
(Suara NTB/ist)
Pemprov Anggarkan Penanganan Covid-19 hingga Desember Mataram (Suara NTB) Penggunaan APBD NTB 2020 masih difokuskan untuk penanganan Covid-19. Pemprov masih merencanakan anggaran penanganan Covid-19 dalam bentuk Belanja Tak Terduga (BTT) hasil realokasi dan refocusing belanja langsung hingga Desember mendatang. ‘’Kalau Covid-19 selesai maka BTT akan kita ubah lagi jadi belanja langsung. Kita lihat perkembangan Covid-19. Ini (penanganan Covid-19) kita anggarkan sampai Desember,’’ kata Asisten III Setda NTB, Drs. H. Lalu Syafi’’i, MM dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (2/7) kemarin. Anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) NTB ini mengatakan anggaran daerah akan kembali normal tergantung dari perkembangan Covid-19. Bersambung ke hal 11
Pemprov Siapkan Pergub
Luncurkan Aksi Bela dan Beli Produk Lokal
H.Ridwansyah
TO K O H
‘’Banyak hikmah yang kita peroleh di masa pandemi Covid-19. Baru disadari banyak UKM dan IKM yang memiliki potensi usaha di NTB, se-
mengharuskan barang dalam paket diperoleh dari produk UKM dan IKM lokal di NTB. Sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan memungkinkan dilakukan pemetaan dunia usaha beserta jenis produknya. Bersambung ke hal 11
H.Amry Rakhman (Suara NTB/diskominfotik)
Terikat Kontrak Panjang
H. Lalu Syafi’i
hingga usaha mereka harus dilindungi dengan payung hukum, ‘’ ujar Asisten II Setda NTB, Ir.H. Ridwansyah, MTP saat memimpin rapat pembahasan Pergub Rancangan Peraturan Gubernur tentang Pemberdayaan UKM di Provinsi NTB, Kamis (2/ 7) di Mataram. Kebijakan pasangan Gubernur – Wakil Gubernur NTB, Dr. H.ZulkieflimansyahDr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah (ZulRohmi) tentang bantuan untuk masyarakat terdampak wabah di masa pandemi yang dikenal dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS) GemiAchris Sarwani lang
Mataram (Suara NTB)Untuk memastikan pemberdayaan UKM dan IKM secara maksimal, Pemprov NTB menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melindungi dunia usaha dan produk lokal di NTB. Melindungi produk UKM/IKM ini dilakukan dengan cara maksimal menyerapnya melalui Aksi Bela dan Beli Produk Lokal.
PEMPROV NTB mengakui kontribusi atas kerja sama pemanfaatan aset daerah masih sangat minim. Dari Rp11 triliun nilai aset Pemprov NTB, kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah hanya belasan sampai puluhan miliar rupiah. Asisten III Setda NTB, Drs. H. Lalu Syafi’i, MM mengatakan, kerja sama Pemprov terus mengupayakan agar pemanfaatan aset daerah bisa optimal dan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Adanya sejumlah kerja sama pemanfaatan aset dalam jangka waktu 70 tahun yang kontribusinya minim. Bersambung ke hal 11
Masuk Tahap Konsinyasi, Pembebasan Lahan Sirkuit MotoGP
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R Baru Tercapai Dua Persen PENGURANGAN dan penanganan sampah yang menjadi target program unggulan NTB Zero Waste diakui memang cukup berat. Tahun 2020, Pemprov menargetkan pengurangan sampah sebesar 15 persen, namun sampai awal Juli baru tercapai 2 persen. ‘’Pengurangan sampah yang agak berat sekarang ini. Sampai bulan ini pengurangan sampah kurang lebih baru dua persen dari target 15 persen,’’ ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Ir. Madani Mukarom, B. Sc.F, M. Si dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Kamis (2/7) kemarin. Ia mengatakan, untuk mengejar target pengurangan sampah memang agak berat. Tahun 2019 lalu, Dinas LHK menargetkan pengurangan sampah sebesar 10 persen. Bersambung ke hal 11 Madani Mukarom (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ITDC)
SIRKUIT - Foto udara sirkuit MotoGP Mandalika
Praya (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) optimis proses pembebasan lahan untuk pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan The Mandalika, akan segera tuntas. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap konsinyasi, untuk proses pembayaran melalui pengadilan bagi masyarakat yang belum bersedia melepas lahannya sesuai harga yang ditawarkan oleh pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Mandalika. ‘’Saat ini sudah masuk tahap konsiyansi untuk pembebasan tanah dan sebagainya,’’ ungkap Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT., kepada Suara NTB, Kamis (2/7) kemarin. Jadi sudah tidak ada masalah kalau terkait pembebasan lahan. Masyarakat yang tetap ngotot meminta harga tinggi, pembayarannya nanti akan dilakukan melalui pengadilan. Adapun untuk pembangunan sirkuit MotoGP, juga tetap berjalan sesuai program yang ada. Termasuk pembangunan sejumlah fasilitas penunjang. Baik itu yang ada didalam kawasan, maupun yang berada di luar kawasan. Misalnya, untuk pembangunan jalur by pass dari kawasan Bandara Internasional
Zainuddin Abdul Madjid hingga ke kawasan The Mandalika sudah juga sedang berproses. Begitu pula pembangunan rumah sakit internasional. Ia menegaskan, konsinyasi menjadi solusi terakhir untuk bisa menyelesaikan pembebasan lahan yang belum tuntas di kawasan The Mandalika. Lantaran proses negosiasi harga tidak kunjung menemukan titik temu. Masyarakat pemilik lahan tetap meminta harga tinggi. Sementara pihak ITDC selaku pengelola kawasan juga terikat aturan dalam hal pembayaran harga. Di mana harga lahan harus mengikuti hasil appraisal. Tidak bisa kemudian ITDC membayar lahan begitu saja di luar appraisal. Apalagi harga yang diminta oleh masyarakat pemilik lahan jauh di atas harga appraisal yang ditentukan. ‘’Semua ada aturanya. Langkah konsinyasi diambil juga sudah sesuai aturan yang ada,’’ tambah mantan Ketua DPRD NTB ini. Bahwa pembangunan sirkuit MotoGP tersebut adalah bagian dari rencana pengembangan kawasan The Mandalika. Itu semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas. Bukan untuk kepentingan pemerintah atau pihak tertentu saja. Bersambung ke hal 11
Jelang Kenormalan Baru, Momen Perajin Tampilkan Karya Baru Mataram (Suara NTB) Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang juga Ketua Dekranasda Provinsi NTB dan Ketua Lembaga Seni Kasidah Indonesia (Lasqi NTB), memberikan bantuan sembako kepada perajin dan seniman kasidah yang terdampak Covid-19 di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (2/7). Mewakili dua organisasi tersebut , istri Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah ini menyampaikan, selama hampir empat bulan ini memang membatasi semua gerak, tidak hanya dari segi kesehatan tetapi juga berdampak pada segi sosial dan ekonomi.
Untuk itu, Hj. Niken terus memberikan semangat kepada para perajin dengan menggunakan momen ini untuk berkarya di rumah. ‘’Sebagai perajin tentu saja sudah banyak mengalami naik dan turunnya dalam usaha. Ini bisa dijadikan momen mempersiapkan diri dengan karya baru, desain baru, kualitas baru yang nantinya akan kita sajikan setelah new normal ini berlaku,’’ sarannya. Hj. Niken mengaku senang karena Lasqi Kabupaten Lombok Tengah sudah kembali menggeliat. Bahkan sudah mengikuti banyak kegiatan dan lomba. Diharapkan terus melakukan kegiatan-kegiatan agar seni kasidah terus berkembang.
‘’Masyarakat, di sekolahsekolah semua memiliki kasidah dan marawis. Jadi kita tentu saja melestarikan hal ini sebagai sebuah saluran atau sebuah pengetahuan seni Islam yang sudah kita miliki,’’ katanya. Selanjutnya, ia mengharapkan agar Lasqi di NTB tidak hanya secara tradisional saja tetapi berani untuk mengikuti lomba kasidah kolaborasi. Hal ini guna mengeksplorasi kearifan lokal dengan memadukan kesenian musik dan tari. ‘’Saya pikir NTB memiliki budaya seni musik dan tari yang bermacam-macam yang bisa digabungkan dalam sebuah kolaborasi kasidah,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/humassetdantb)
SEMBAKO - Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah memberikan bantuan sembako kepada perajin dan seniman kasidah yang terdampak Covid-19 di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (2/7).