HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SENIN, 4 MEI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 50 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
(Suara NTB/ist)
TELEKONFERENSI - Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah dan Wagub, Hj.Sitti Rohmi Djalilah didampingi Pimpinan OPD saat telekonferensi dengan Kepala BNPB, Doni Monardo, Minggu (3/5) kemarin.
BNPB Optimis Covid-19 di NTB Ditangani dengan Baik dan Cepat Mataram (Suara NTB) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, Provinsi NTB memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam hal menangani bencana. Hal itu terlihat bagaimana NTB segera bangkit dari bencana gempa bumi tahun 2018 lalu. Sehingga pemulihan pascagempa selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Termasuk dalam penanganan wabah virus Corona. Dengan modal itulah, NTB akan menjadi daerah yang lebih ce-
pat menangani penyebaran wabah Corona. ‘’Bukan saja cepat dalam penanganan aspek kesehatan tapi juga pen-
anganan kebutuhan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat,’’ ungkap Doni Monardo saat memimpin ra-
pat percepatan penanganan Covid-19 melalui telekonferensi bersama 12 gubernur seIndonesia yang juga dihadiri Gubernur NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Sabtu (2/5). Menurutnya, kekuatan NTB terletak pada kekompakan pemerintah dengan masyarakat
begitu besar. Sehingga menghadapi situasi di tengah pandemi Covid-19 akan lebih cepat jika dilakukan dengan kekuatan bersama. ‘’Semoga kekompakan di daerah NTB bisa terus dijaga dan mudah-mudahan berjalan terus untuk mempercepat penanganan penyebaran Covid-19,’’ ujar Ketua Gugus Tugas Pusat ini.
Selain itu, Monardo juga mengajak serta mendorong seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, seniman dan pemuda serta kelompok masyarakat lain untuk memberi edukasi secara masif kepada masyarakat. Dengan lebih banyak informasi yang dapat membangun optimisme. Mengajak masyarakat agar
bersama melawan Covid-19 dengan tindakan yang sederhana yaitu tetap mematuhi segala imbauan pemerintah. Dikatakan Monardo, menyakinkan masyarakat supaya patuh terhadap imbauan pemerintah menjadi faktor paling penting untuk memutus mata rantai wabah tersebut. Bersambung ke hal 7
Total 43 Pasien Sembuh, Positif Covid-19 di NTB Jadi 268 Orang Mataram (Suara NTB) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB kembali melaporkan tambahan 18 kasus baru dan 7 pasien sembuh dari Covid-19. Sehingga jumlah pasien yang terjangkit virus Corona di NTB menjadi 268 orang dan 43 pasien dinyayakan sembuh. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan pada Minggu, 3 Mei 2020 telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark sebanyak 131 sampel swab. Dengan hasil 106 sampel negatif, 7 sampel positif
TO K O H Tekan Potensi Penyimpangan
7.350 Peserta Lulus Seleksi Kartu Pra-kerja
KO M E N TTAA R 25 Persen Transmisi Lokal
Mataram (Suara NTB) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) RI merilis data jumlah peserta program Kartu Pra-kerja yang dinyatakan lulus seleksi. Untuk NTB tercatat sebanyak 7.350 orang yang dinyatakan lulus dan berhak menerima biaya serta mengikuti pelatihan yang diadakan. Kepala Seksi Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, M. Anang Yusran, menerangkan jumlah tersebut terdiri dari dua gelombang pendaftaran. Untuk gelombang pertama ada 2.969 orang yang dinyatakan lulus seleksi, sementara gelombang kedua ada 4.654 orang peserta. Kendati demikian, Anang sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan rincian
TRANSMISI lokal yang jadi penyebab menyebarnya Covid – 19 cukup mengkhawatirkan. Karena sumber penularannya sebagian tak terlacak. Tercatat 25 persen pasien terjangkit dari klaster ini. Data Tim Gugus Tugas Covid 19 dari klaster transmisi lokal terjadi dua tahap. Pada tahap pertama, setidaknya ada 42 terjangkit atau 20,38 persen. Pada tahap kedua, terdapat sembilan orang atau 4,36 persen. Sehingga total sekitar 25 persen dari 10 klaster penyebab penularan Covid 19 di NTB. Pada rilis yang dikeluarkan Pemprov NTB Sabtu (2/5) lalu, transmisi lokal bertambah. H. Ahsanul Khalik Bersambung ke hal 7
15:37
18:10
19:21
(Suara NTB/dok)
12:16
Mataram (Suara NTB) Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan Pemerintah hingga saat ini belum memutuskan bahwa pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 akan ada atau ditiadakan. Seperti halnya dengan Seleksi Kompetesi Dasar (SKD), SKB akan menjadi rangkaian seleksi yang hasilnya akan turut menentukan kelulusan peserta dalam seleksi CPNS. BKN sedang mengkaji kemungkinan pelaksanaan SKB CPNS 2019 jika berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, Pemprov NTB masih
menunggu keputusan Pemerintah Pusat dalam hal ini BKN, terkait dengan kepastian jadwal pelaksanaan SKB CPNS 2019. ‘’Saat ini BKN sedang mengkaji kemungkinan pelaksanaan SKB jika akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19,’’ kata Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Paryono dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan kemarin. Selain itu, BKN juga sedang mengelaborasi model pelaksanaan SKB yang tidak bertentangan dengan protokol kesehatan dan keselamatan jika akan digelar dalam situasi pandemi virus Corona. Bersambung ke hal 7
Pemprov Pelajari Alasan AMNT Ajukan Penundaan Pembangunan Smelter
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M 05:01
asal peserta yang dinyatakan lulus tersebut. ‘’Kalau yang gelombang pertama sudah keluar pengumumannya. Cuma dia langsung ke pendaftar pemberitahuan lulusnya dan sudah ada pendaftar yang melakukan pelatihan on-line,’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/5). Diterangkannya, untuk gelombang pertama pihaknya telah mengajukan 18.641 orang calon peserta dari seluruh kabupaten/ kota se-NTB. Rinciannya, Kota Mataram 1.861 orang, Lombok Barat 414 orang, Lombok Tengah 3.245 orang, Lombok Timur 5.432 orang, Lombok Utara 2.136 orang, Sumbawa 2.614 orang, Sumbawa Barat 824 orang, Dompu 172 orang, Kota Bima 976 orang, dan Kabupaten Bima 967 orang. Bersambung ke hal 7
BKN Kaji Kemungkinan SKB CPNS di Tengah Pandemi Covid-19
Belum Terima Tembusan Surat
(Suara NTB/dok)
04:51
(Sumber : Pemprov NTB)
Peta sebaran kasus Covid-19 hingga Minggu, 3 Mei 2020.
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan mempelajari alasan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang mengajukan penundaan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) konsentrat tembaga hingga 18 bulan ke Kementerian E S D M . Penundaan tersebut karena terkena dampak Covid-19. Pemprov mengaku Muhammad Husni b e l u m
mendapatkan salinan atau tembusan surat soal permohonan penundaan pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut. ‘’Belum ada surat dimaksud,’’ kata Kepala Dinas ESDM NTB, Ir. Muhammad Husni, M.Si dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (3/5) kemarin. Husni mengatakan, pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi pertimbangan PT.AMNT untuk mengajukan permohonan penundaan pembangunan smelter hingga 1,5
tahun tersebut. Karena belum ada tembusan surat yang disampaikan PT. AMNT ke daerah. ‘’Jadi kami belum tahu apa pertimbangan yang digunakan,’’ jelas Husni. Hal senada dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Dr. H. Amry Rakhman, M. Si yang dikonfirmasi Minggu (3/5) kemarin. Bersambung ke hal 7
H. Amry Rakhman
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/dok)
Ibnu Salim
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) untuk melakukan pengawasan terhadap realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Inspektorat melakukan review penggunaan dana Covid-19 dan mendampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminimalisir potensi penyimpangan penggunaan anggaran. ‘’OPD juga berkonsultasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan anggaran Covid-19 Bersambung ke hal 7
ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, 7 tambahan sembuh baru, dan satu kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 268 orang. Dengan perincian 43 orang sudah sembuh, 5 meninggal dunia, serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik,’’ sebut Gita. Ia merincikan 18 tambahan kasus baru positif dan 7 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Tujuh orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, Bersambung ke hal 7