Edisi Senin 6 April 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 6 APRIL 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 28 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Zul-Rohmi, Mimpi Besar dan ”Debu di Atas Batu” J I A N kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB sangat berat. Setelah NTB diguncang gempa pada awal kepemimpinannya. Sekarang muncul Covid19. Kedua peristiwa ini dampaknya sangat terasa. Dunia usaha. Termasuk sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan NTB sangat terpukul. Hotel-hotel tidak beroperasi. Karyawan diru-

mahkan. Akibatnya, bisa muncul persoalan baru. Pengangguran dan kemiskinan. Jarak peristiwa gempa dan Covid-19 tidak terlalu jauh. Belum sepenuhnya dampak gempa bisa dibenahi. Covid-19 muncul menghantui dunia. NTB perlu mencari cara untuk keluar dari kesulitan. Kita tidak boleh salah langkah dan salah memilih jalan. Zul-Rohmi harus benar-benar bisa menghadirkan optimisme, harapan dan memilih jalan yang tepat untuk keluar dari kesulitan. Masyarakat harus bisa diyakinkan. Kepercayaan masyarakat harus bisa dibangun dan dijaga. Ini benar-benar tidak

Catatan: Agus Talino sederhana. Tidak sesederhana kata-kata. Mungkin juga tidak sesederhana yang saya tulis dalam tulisan ini. Kepemimpinan Zul-Rohmi dari awal sarat dinamika. Saya tidak tahu, apa ruang dialog sengaja dibuka. Gubernur hampir setiap hari muncul di Medsos. Berbicara tentang banyak hal. Pilihan itu boleh jadi sangat baik. Gubernur menjadi tidak berjarak dengan siapapun. Persoalannya, memilih jalan terbuka seperti itu

harus menghitung banyak hal. Termasuk menghitung kecepatan dan kemampuan mesin birokrasi mengeksekusi apa yang sudah disampaikan gubernur melalui Medsos. Saya bukan tidak setuju gubernur aktif di Medsos. Apalagi tidak setuju gubernur memilih jalan terbuka. Setuju saya. Silakan saja dengan pilihan tersebut. Yang penting, pilihan itu dikelola dengan benar. Sebab jika tidak dikelola dengan benar, akibatnya bisa berantakan. Gubernur tidak menjadi dekat dengan masyarakat. Tetapi malah sebaliknya, bisa menjadi ‘’jauh dan berjarak’’ dengan masya-

rakat. Karena apa yang dikatakan di Medsos hanya menghadirkan kekecewaan. Padahal melalui ruang dialog tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih memahami komitmen gubernur. Dan gubernur bisa menyelami secara mendalam keinginan masyarakat. Sehingga kedekatan gubernur melalui Medsos menjadi kedekatan yang sebenarnya. Bukan kedekatan yang tidak mengakar. Karena apa yang dikatakan pada semua kesempatan. Termasuk melalui Medsos bukanlah perkataan basa-basi. Tetapi perkataan yang diwujudkan. Per-

kataan yang membuat masyarakat meletakkan kedekatannya dengan gubernur pada hatinya. Mungkin gubernur perlu selektif berbicara. Termasuk di Medsos. Tidak sekadar mengatakan. Pastikan dulu semua yang dikatakan bisa dieksekusi. Karena boleh jadi, semua yang dikatakan gubernur tampak sederhana dan gampang dilaksanakan. Tetapi praktiknya, tidak sederhana karena terbentur aturan. Sehingga gubernur bisa saja dianggap masyarakat tidak serius dengan apa yang dikatakan. Bersambung ke hal 7

Pemprov Siapkan Rp80 Miliar

JPS Gemilang Sasar 105.000 KK Selama Tiga Bulan Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB menyiapkan program jaring pengaman sosial (JPS) Gemilang untuk menekan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemprov menyiapkan bantuan sembako kepada 105.000 KK masyarakat NTB yang miskin dan hampir miskin yang tidak mendapatkan bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah pusat seperti PKH dan bantuan sembako. ‘’Total uang untuk jaring pengaman sosial dari Pemprov NTB sebesar Rp80 miliar untuk 3 bulan, April, Mei dan Juni,’’ sebut Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (5/4) kemarin. Ia menjelaskan, anggaran

sebesar Rp80 miliar untuk jaring pengaman sosial tersebut di luar belanja tak terduga (BTT) untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 tahap I sebesar Rp20 miliar yang digunakan untuk membeli Alat Perlindungan Diri (APD), Bersambung ke hal 7

TO K O H Awasi Anggaran Covid -19

Edi Sunardi

PEMPROV NTB, Pemda Kabupaten dan Kota mengalokasikan ratusan miliar untuk penanggulangan Covid – 19. Sebagai lembaga auditor negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pengawasan untuk memastikan akuntabilitas penggunaan uang daerah atau pun uang negara. Kewenangan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2020, bahwa BPKP diberikan mandat untuk mengawal akuntabilitas keuangan pemerintah dalam rangka penanganan Covid- 19. Bersambung ke hal 7

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Siapkan 12 Tempat Karantina PEMPROV NTB dan Pemda Kabupaten/Kota menyiapkan 12 tempat karantina terpusat untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB sampai 4 April 2020, jumlah ODP yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.689 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S. Sos, MH mengatakan, tempat karantina terpusat yang disiapkan Pemprov dan Pemda kabupaten/kota diperuntukkan bagi warga yang berstatus ODP. ‘’Orang yang ada gejala ringan atau ODP ada di sana. I Gede Putu Aryadi Bersambung ke hal 7

(Suara NTB/Pemprov NTB)

SEBARAN - Peta sebaran penerima JPS Gemilang seluruh NTB untuk menekan dampak ekonomi akibat Covid-19.

1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 yang menjalani karantina Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Gugus Tugas Percepatan juga mengalami penambah1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Penanganan Covid-19 NTB an sebanyak 434 orang. Rin1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 mencatat jumlah pasien ciannya, 6 orang menjalani 1234567890123456789012345678901212345678901234567 dalam pengawasan (PDP) di karantina di Mataram, 314 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 NTB bertambah sebanyak 6 orang di Lombok Barat, 54 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 orang. Sampai dengan 5 April orang di Lombok Tengah, 1 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 2020, total jumlah PDP di orang di Lombok Utara, 20 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 NTB telah mencapai 90 orang. orang di Lombok Timur, 4 or1234567890123456789012345678901212345678901234567 Juru Bicara Gugus Tugas ang di Kabupaten Sumbawa 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Percepatan Penanganan Barat, 18 orang di Sumbawa, 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Covid-19 NTB, I Gede Putu 16 orang di Bima, dan 2 orang 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Aryadi, menerangkan penam- di Kota Bima. “Minus 1 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 bahan pasien saat ini masing- pasien di Dompu penguran1234567890123456789012345678901212345678901234567 masing dirawat di RSUD gan ODP 1 orang menjadi 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Praya 1 orang, RSUD dr. Soed- PDP,” ujar Aryadi, Minggu (5/ 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 jono Selong 1 orang, RSUD 4) dikutip dari rilis resminya. 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Di sisi lain, Gugus Tugas Manambai Abdulkadir Sum1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 bawa 1 orang, RSUD Dompu Percepatan Penanganan Cov1234567890123456789012345678901212345678901234567 1 orang, RSUD Bima 1 orang, id-19 NTB juga mencatat sam1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 dan RSUD Kota Bima 1 orang. pai dengan 5 April 2020 ada 7 1234567890123456789012345678901212345678901234567 (Suara NTB/ist) 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Selain itu, jumlah orang orang PDP meninggal dunia. SEMBAKO - Bertempat di Mako Polsek Pemenang, telah dilak- 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 dalam pemantauan (ODP) Bersambung ke hal 7 1234567890123456789012345678901212345678901234567 sanakan kegiatan pemberian bantuan sembako dari Kapolda 1234567890123456789012345678901212345678901234567

Kurangi Dampak Sosial akibat Covid-19

Polda NTB Salurkan Paket Sembako di KLU Tanjung (Suara NTB) Sabtu (4/4) sekitar pukul 09.00 Wita bertempat di Mako Polsek Pemenang, telah dilaksanakan kegiatan pemberian bantuan sembako dari Kapolda NTB kepada masyarakat Kecamatan Pemenang yang dilakukan secara simbolis. Saat penyaluran bantuan, sekaligus membahas penanganan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kecamatan Pemenang. Penyerahan bantuan dihadiri Wadirbinmas Polda NTB AKBP Zamroni, S.Ag, Camat Pemenang, Kapolsek Pemenang beserta anggota. Bersambung ke hal 7

Jumlah PDP di NTB Bertambah Menjadi 90 Orang

NTB kepada masyarakat Kecamatan Pemenang, Sabtu (4/4).

APIP Sepakat Lanjutkan Pemeriksaan dengan Protokol Covid-19 Mataram (Suara NTB) Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) se NTB sepakat tetap melanjutkan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah yang sempat tertunda. Namun kelanjutan pemeriksaan diterapkan dengan standard protokol Covid – 19. Materi pemeriksaan terkait dengan laporan keuangan pemerintah daerah atau LKPD tahun 2019. Proses pemeriksaan sempat berjalan sejak Februari 2020

kemudian tertunda akibat wabah Covid - 19. Pemeriksaan LKPD ini nanti untuk opini seluruh Pemda, baik Provinsi NTB maupun kabupaten dan kota. Pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) ingin memastikan proses audit berlanjut sekaligus sebagai bahan laporan ke BPK pusat. Tentu saja, kelanjutannya dikaitkan dengan kondisi saat ini dengan adanya kebijakan physical distancing dalam siaga daru-

rat dan tanggap darurat covid – 19. Keputusan melanjutkan audit keuangan ini disepakati Inspektorat selaku APIP, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. ‘’Saya dan Inspektur kabupaten/ kota dan kepala BPKAD Provinsi dan kab/kota sepakat agar pemeriksaan dilanjutkan,’’ kata Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim, SH.,M.Si kepada Suara NTB, Minggu (5/4).

Artinya, kata Ibnu Salim, kegiatan konsultasi dan koordinasi dalam proses audit ini tetap sesuai agenda dan dimaksimalkan dengan protokol ketat. Salah satu skenarionya, dengan memanfaatkan video conference. Menurut dia, ini sesuai arahan langsung Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dalam beberapa kali kesempatan agar tetap bekerja namun meningkatkan kewaspadan. Bersambung ke hal 7

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/ars)

(Suara NTB/ars)

Inspektur Provinsi NTB Ibnu Salim saat teleconference dengan Inspektur kabupaten dan kota melibatkan BPK. Pola rapat ini menyesuaikan dengan protokol ketat Covid - 19.

Kepala BPK NTB Hery Purwanto (pojok kiri atas) video conference menggunakan aplikasi sosial media saat meeting bersama Inspektur se NTB.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.