HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
RABU, 6 MEI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 52 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Bersama Polda NTB
PLN UIP Nusra Distribusikan Ratusan Paket Sembako di Jatisela dan Sesela Mataram (Suara NTB) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara mendistribusikan ratusan paket sembako di dua desa di Kabupaten Lombok Barat, Jatisela dan Sesela. Bantuan diberikan untuk meringankan masyarakat dari dampak pandemi Covid-19. Pendistribusian bantuan dilakukan Selasa (5/5) bersama Polda NTB. Totalnya sebanyak 300 paket. Satu paket berisi beras, gula, minyak goreng dan telur. Bantuan diserahkan langsung General Manajer PLN UIP Nusra, Yuyun Mimbar Saputra. Didampingi Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi, Gregorius Adi Trianto, Senior Manager SDM & Keuangan, Muhammad Fauzan Jamahsari, Manager UPP Lombok, Leonard SM Simatupang be-
serta jajaran. Turut hadir pada penyerahan bantuan, Kabid Humas Polda NTB, Kombes.Pol. Artanto, SIK dan jajaran serta unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB. Ratusan bantuan paket sembako ini diserahkan langsung kepada keluarga yang telah ditentukan oleh pemerintah di masing-masing desa. Plt. Kepala Desa Jatisela, Arbain dan Kepala Desa Sesela, H. Abu Bakar, menerima secara simbolis paket sembako bagi rumah tangga penerima manfaat yang tidak berkesempatan hadir. Yuyun Mimbar Saputra, dalam kesempatan ini berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini terdampak Covid-19. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/bul)
BANTUAN - Penyerahan bantuan ratusan paket sembako dari PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP) Nusra bersama Polda NTB kepada masyarakat terdampak Covid-19 di dua desa di Kabupaten Lombok Barat, Desa Jatisela dan Desa Sesela.
Butuh 1.600 Tempat Tidur
Pemprov Siapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mulai menyusun rencana pengadaan rumah sakit darurat Covid-19. Hal tersebut ditujukan untuk mengakomodir jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) yang terus bertambah melebihi kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan yang ada. ‘’Kita melihat kecenderungan (kasus) naik sekarang. Seperti di Dompu terus ada penambahan, sudah habis
tempat tidur di Rumah Sakit Manggalewa,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr.
TO K O H Ingin Smelter Tetap Jalan GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc menginginkan pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tetap berjalan. Gubernur mengaku belum menerima tembusan surat yang diajukan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Bersambung H. Zulkieflimansyah ke hal 11
UNTUK memutus rantai penyebaran Covid-19 pemerintah pusat dan daerah telah mengeluarkan beberapa protokol penanganan. Namun, salah satu modal utama untuk mengakhiri pandemi tersebut adalah menjaga pikiran dan sikap positif. Menurut Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djailah, sikap mental yang kuat dapat menjadi modal menghadapi pandemi yang berlangsung. ‘’Tantangan terbesar kita adalah bagaimana mewujudkan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat untuk sungguhsungguh menaati protokol Covid-19, karena satu hal ini sendiri banyak sekali tantangannya,’’ ujarnya, Selasa (5/5). Bersambung Hj. Sitti Rohmi Djailah ke hal 11 (Suara NTB/ist)
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M 05:01
12:16
15:36
18:09
lah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di NTB ditargetkan berjumlah 600 unit. ‘’Di Asrama Haji gedung utamanya ada 82 tempat tidur. Kalau semua rumah sakit kabupaten/ktoa beroperasi tambah ruang isolasi kita ada 600 tempat tidur,’’ sebut Kadikes. Pengajuan rumah s a k i t
darurat tersebut diakui Eka menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kabupaten/ kota. Dicontohkannya seperti KSB yang belum memerlukan fasilitas rumah sakit darurat, sedangkan daerah lainnya seperti Dompu, Mataram, dan Lombok Barat yang sangat membutuhkan fasilitas tersebut. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ars)
Jaga Pikiran dan Sikap Positif
04:51
tempat tidur dari akumulasi kapasitas ruang isolasi di seluruh rumah sakit rujukan. Jumlah tersebut diakuinya sangat terbatas dibandingkan kebutuhan penanganan kasus positif yang terus bertambah setiap hari. Dengan penambahan rumah sakit darurat di masing-masing kabupaten/ kota, jum-
RS DARURAT CORONA - Tampak salah satu sudut Gedung Asrama Haji Mataram. Asrama haji ini akan difungsikan sebagai RS Darurat Corona.
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Nurhandini Eka Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (5/5) di Mataram. Diterangkan Eka, pengajuan pengadaan rumah sakit darurat tersebut dilakukan di 10 kabupaten/kota di NTB. Termasuk penyediaan dari Pemprov N T B sendiri. U n t u k tingkat provinsi, pengadaan rumah sakit darurat akan
dilakukan di Asrama Haji NTB. Sementara pengajuan dari kabupaten/kota lain akan meyesuaikan. ‘’Mataram misalnya membuat di LPMP. Kita penuhi standar rumah sakit, kalau kita pakai Asrama Haji,’’ ujarnya. Diterangkan Eka, sampai saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan 300
19:20
Pemprov Segera Operasikan Asrama Haji Jadi RS Darurat Corona PEMPROV NTB akan segera mengoperasikan Gedung Asrama Haji yang berada di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Corona. RS Darurat Corona tersebut berkapasitas 80 kamar. Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1 mengatakan, ada hotel di dalam kawasan Asrama Haji yang akan dimanfaatkan menjadi RS Darurat Corona. Fasilitasnya sudah ada, tinggal dilengkapi fasilitas standar rumah sakit. ‘’Di situ ndak terlalu banyak dibu-
tuhkan tambahan fasilitas karena sudah kayak hotel. Paling kita tambahin ruang dokter, ruang perawat, alatalat kesehatan lainnya. Ndak terlalu banyak butuh uang. Rencana kita Jumat atau minggu ini (dioperasikan),’’ ujar Ahmadi dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (5/5) siang kemarin. Ahmadi menjelaskan, BPBD NTB, Dinas Kesehatan (Dikes) dan RSUD sudah dipanggil Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah terkait dengan persiapan RS Darurat Corona tersebut di ruang kerjanya, Selasa kemarin.
Di mana, BPBD diminta untuk menyiapkan tempat cuci tangan, Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis dan masker. Sedangkan Dikes dan RSUD NTB menyiapkan fasilitas yang berkaitan dengan penanganan medis. ‘’Nanti Dikes yang banyak disiapkan seperti catering, honor paramedis, laundry dan lainnya. Asrama Haji saja difokuskan menjadi rumah sakit darurat Corona supaya pasien umum merasa tidak takut datang ke rumah sakit,’’ jelas Ahmadi. Setelah RS Darurat Corona ini di-
operasikan, kemungkinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB akan dikhususkan menangani pasien umum atau bukan pasien Corona. ‘’RSUD NTB khusus untuk pasien umum saja. Pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat Corona. Makanya kita segera melengkapi kebutuhan medisnya,’’ jelasnya. Jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di NTB terus melonjak naik. Pemprov NTB mencatat jumlah pasien positif pada Senin (4/5) sebanyak 275 orang. Bersambung ke hal 11
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 tor Divisi Hukum LPA NTB, Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Sedikitnya 20 anak terpa- Joko Jumadi, SH.,MH kepa123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 par Covid – 19 di NTB. Kondi- da Suara NTB, Selasa (5/5). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Anak- anak itu sudah si ini mengkhawatirkan bagi 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 masa depan anak anak. Lem- dalam proses karantina dan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 baga Perlindungan Anak (LPA) ditangani secara medis di 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 NTB mengawasi proses pen- sejumlah rumah sakit rujukan. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 anganan medis anak anak ter- Hasil pantauannya, sudah ada 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dampak tersebut, selain itu 9 diantaranya yang dinyatakan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 turut membantu anak yang sembuh atau negatif Covid – 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 19. Sepenuhnya ia mempercayorangtuanya dikarantina. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 ‘’Update sampai Senin akan kepada tenaga medis 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 sore, dari 275 yang positif, untuk membantu kesembu123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 yang masih usia anak ada 20 han para calon generasi 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 orang. Ini yang harus jadi per- penerus tersebut. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 hatian kita,’’ kata Koordina- Bersambung ke hal 11 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901
Pengerjaan Tanah Sirkuit MotoGP 20 Anak di NTB Terpapar Covid-19 Mandalika Capai 80 Persen Mataram (Suara NTB) Pembangunan sirkuit jalan raya pertama di dunia untuk MotoGP, Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) terus menunjukkan progres di tengah pandemi Covid -19. Dikerjakan oleh PT ITDC, pembangunan Sirkuit Mandalika masih fokus pada ground work (pengerjaan tanah). Keterangan tertulis diperoleh Suara NTB, Selasa (5/5), progres positif pengerjaan tanah dengan rincian land clearing mencapai 428.125 M2 atau 81,57 persen, pemasangan pagar beton precast keliling telah mencapai 5.327 Meter atau 85,23 persen. Galian tanah track sebesar 191.624 M3 atau 84,47 persen. Sementara pekerjaan timbunan tanah mencapai 106.171 M3 atau 29,25 persen. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer menga-
takan, proses saat ini kegiatan penimbunan dan pemadatan pada area track, lokasi
akses road outter dan inner termasuk pitlane. Bersambung ke hal 11
Tidak Terbit (Suara NTB/ist_itdc)
SIRKUIT - Aktivitas pengerjaan sirkuit Mandalika yang terus berlangsung di tengah pandemi Covid – 19.
Berkaitan dengan Hari Raya Waisak 2564, pada Kamis (7/5), SUARA NTB tidak terbit. Kami akan terbit kembali Jumat (8/5). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan harap maklum. Terima Kasih Penerbit