Edisi Kamis 9 Juli 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 9 JULI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 104 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Wagub Lanjutkan Kunjungan ke Pusat Keramaian di Mataram Mataram (Suara NTB) Penanganan Covid-19 di Kota Mataram masih perlu terus ditingkatkan. Terlebih, setiap hari selalu ada warga Kota Mataram yang positif Covid-19. Hal itu menjadi perhatian khusus Pemprov NTB. Segala upaya digalakkan, termasuk mengunjungi tempat-tempat keramaian dan pusat perbelanjaan di Kota Mataram. Rabu (8/7), Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyambangi pasar tradisional yakni Pasar Cakranegara dan pertokoan di sekitarnya. Ini merupakan kelanjutan aksi Wagub dalam mendorong peningkatan disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19 di Kota Mataram. Sehari sebelumnya, Wagub melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional di Kota Mataram. Wagub mengemukakan, daerah-daerah di Kota Mataram ini tidak dapat disama-ratakan. Menurutnya, kondisi ini sangat tergantung dari bagaimana aparat yang bertugas. ‘’Jadi tadi kelihatan di sini saat kita keliling itu bisa dibilang 95% memakai masker,’’ ujarnya. Meski demikian, Wagub sangat mendorong agar kontrol terus

dilakukan, sehingga disiplin dapat terus berjalan. ‘’Ini sudah disiplin, tapi tetap disambangi supaya tetap seperti ini. Mudah-mudahan, kalau semua kita seperti ini, insya Allah kita bisa sama-sama melewati wabah ini,’’ harapnya. Wagub menegaskan bahwa kunci dari wabah ini ialah kedisiplinan, sabar dan konsisten. Apabila ketiga kunci itu dapat dijalankan, perekonomian di NTB bisa segera pulih. Lebih jauh, Wagub meminta kepala pasar terus melakukan inspeksi setiap hari, secara persuasif. ‘’Disampaikan kepada masyarakat bahwa ini bukan untuk siapa siapa. Tapi ini untuk mereka, keluarganya dan lingkungannya,’’ katanya. Pada kesempatan itu Wagub membagikan masker sembari meminta kepada para pedagang dan para pengunjung pasar yang tidak memakai masker agar tetap memakai masker. Camat Cakranegara, Muhammad Erwan, mengemukakan bahwa Kelurahan Cakra Timur satu-satunya kelurahan di Kecamatan Cakranegara telah menjadi zona hijau. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/humassetdantb)

PASANGKAN MASKER - Wagub, Hj.Sitti Rohmi Djalilah memasangkan masker kepada seorang anak pengunjung pasar yang belum menggunakan masker.

Daya Beli Masyarakat Minus

Realisasi APBD Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Mataram (Suara NTB) Pandemi virus Corona (Covid-19) yang telah berlangsung di NTB sejak Maret lalu, ikut mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat. Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB memproyeksikan hal tersebut akan memberi pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi ke depan.

TO K O H Bantu Modal UKM di Desa GUBERNUR NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah meminta UKM atau IKM yang ada di desa-desa seNTB, diberikan kemudahan permodalan untuk mengembangkan produk usahanya. Hal ini disampaikannya saat pertemuan dengan Tim Konsilidasi dan Penggabungan PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB, Rabu (8/7) di Pendopo Gubernur. ‘’Keberadaan BPR hingga di pelosok desa, Bersambung H.Zulkieflimansyah ke hal 11

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/ist)

Perhatikan Budaya Lokal

Irawanto (Suara NTB/bay)

PENERAPAN protokol penanganan virus Corona (Covid-19) di fasilitas kesehatan menjadi salah satu kunci penting mengakhiri pandemi yang berlangsung. Kendati demikian, hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan budayabudaya lokal, termasuk dalam pemulasaraan jenazah pasien. Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB, dr. Irawanto, R.B.S. SpKf, menerangkan, penanganan jenazah dengan protokol kesehatan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan dan WHO harus menjadi pemahaman umum di masyarakat. Bersambung ke hal 11

Kepala Perwakilan BI NTB, Achris Sarwani menerangkan, salah satu penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi adalah tingkat konsumsi rumah tangga. Dalam situasi saat ini, konsumsi masyarakat disebutnya ikut menurun. Salah satunya karena berkurangnya pendapatan masyarakat akibat penutupan lapangan kerja, pengurangan karyawan bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

‘’Pasti berpengaruh, akibat dari penerapan pembatasan sosial yang imbasnya turunnya aktivitas transaksi ekonomi dan data penjualan eceran juga sangat menurun,’’ ujar Achris saat dikonfirmasi, Rabu (8/7). Diterangkan, data penjualan eceran di NTB telah menurun sejak Maret lalu. Berdasarkan catatan pihaknya, pengurangan konsumsi oleh masyarakat telah mempengaruhi permintaan barang pokok dan produk primer, sekunder, dan tersier. Di mana satu-satunya peningkatan permintaan hanya tercatat pada Mei lalu karena adanya Hari Raya Idul Fitri. ‘’Sejak Januari turun terus meski Mei sempat naik karena ada Ramadhan atau lebaran. Turunnya itu mencapai -

5.64 persen,’’ jelas Achris. Menurutnya, dengan kontribusi konsumsi rumah tangga mencapai 65,67 persen, penurunan yang terjadi pasti akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di NTB. ‘’Bandingkan dengan kontribusi konsumsi pemerintah seperti realisasi APBN/APBD yang hanya 14,95 persen dan investasi berkontribusinya sebesar 37,87 persen. Itu masih kecil. Yang besar itu konsumi tadi,’’ sambungnya. Untuk menanggulangi situasi tersebut, Achris menyebut ada beberapa sektor yang masih bisa menopang pertumbuhan ekonomi. Antara lain sektor konstruksi yang sudah mulai berjalan, juga sektor pertanian dan ekspor tambang dari PT.AMNT

yang masih bergerak di tengah pandemi. ‘’Yang juga sangat penting adalah kecepatan serta tingkat realisasi APBDnya Pemda. Itu juga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi,’’ ujarnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Suntono, menerangkan keputusan perusahaan merumahkan bahkan melakukan PHK karyawan akan mempengaruhi pendapatan rumah tangga. Di mana hal tersebut akan berpengaruh juga pada daya beli atau tingkat konsumsi. ‘’Adanya penurunan daya beli mempengaruhi kemiskinan dan ekonomi, tapi berapa persentase pengaruhnya saya tidak bisa menjawab. Karena seberapa besar peningkatan nanti ketika keluar hasil surveinya,’’ ujarnya. Achris Sarwani (bay) (Suara NTB/dok)

Tata Kelola Lobster, Pemprov Siapkan Pergub Mataram (Suara NTB) nan Rancangan Pergub Tata Pemprov NTB melalui DiKelola Lobster di NTB. Prinnas Kelautan dan Perikanan sipnya, kata Yusron, tata kel(Dislutkan) sedang menginiola lobster harus bisa mensiasi pembentukan Peraturan jamin keberlangsungan sumGubernur (Pergub) tentang ber daya lobster di NTB. Tata Kelola Lobster. Dengan Ia menjelaskan, dari Keadanya regulasi di daerah, dimenterian Kelautan dan Periharapkan sumber daya lobster kanan (KKP) sudah ada ketentetap terjaga dan dapat mentuan tentang budidaya dan ingkatkan kesejahteraan nepenangkapan lobster. ‘’Kita tak layan penangkap lobster. terlepas dari peraturan itu. ‘’Saat ini memang sedang Kita tak memperpanjang kita inisiasi untuk membuat birokrasi atau memberatkan Pergub. Tentu untuk memudahpara pihak. Bagaimana nantinkan daerah dalam rangka opya kelancaran operasional tata erasional tata kelola lobster. kelola lobster,’’ katanya. Kita mengatur bagaimana pola Mengenai potensi dan nilai pembudidayaannya dan soal ekonomi lobster di NTB, pinelayan,” kata Kepala Disluthaknya belum melakukan ka(Suara NTB/dok) kan NTB, H. Yusron Hadi, ST, jian terbaru. Saat ini, sedang H. Yusron Hadi MUM dikonfirmasi Suara dalam proses pendataan nelaNTB, Rabu (8/7) kemarin. yan dan kelompok nelayan peYusron mengatakan, pihaknya baru berte- nangkap maupun pembudidaya lobster di NTB. mu dengan pihak terkait mengenai penyusu- Bersambung ke hal 11

1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 rima Suara NTB, Rabu (8/7) Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 kemarin. Kementerian Pendaya1234567890123456789012345678901212345678901234567 Ditiadakannya rekrutgunaan Aparatur Negara 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 dan Reformasi Birokrasi men CPNS 2020 mengi1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 (Kemen PANRB) meniada- ngat bahwa penerimaan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 kan rekrutmen CPNS 2020. CPNS tahun 2019 akan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Sedangkan lanjutan untuk masuk pada tahap seleksi 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Seleksi Kompetensi Bidang kompetensi bidang (SKB). 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 (SKB) CPNS 2019 akan di- Pelaksanaan SKB CPNS 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 laksanakan September - 2019 ini tertunda karena 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 pandemi Covid-19. Oktober mendatang. 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Tahun ini pemerintah Menteri Pendayagunaan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Aparatur Negara dan Reforma- masih akan menuntaskan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 si Birokrasi (PANRB) Tjahjo proses seleksi CPNS forma1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 Kumolo mengatakan, pemerin- si tahun 2019 yang tertun1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 tah akan meniadakan rekrut- da karena pandemi Covid1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 men Calon Pegawai Negeri Sip- 19. ‘’SKB akan dilanjutkan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 il (CPNS) tahun 2020. ‘’Peneri- bulan September-Oktober 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 maan CPNS tahun 2020 akan 2020 dengan menerapkan 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 kami tiadakan,’’ ujar Menteri protokol kesehatan. 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 PANRB dalam rilis yang dite- Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567 1234567890123456789012345678901212345678901234567

Rekrutmen CPNS 2020 Ditiadakan

Rekrutmen Nakes MotoGP Dimulai

Formasi Dokter Belum Memenuhi Kuota Mataram (Suara NTB) – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan memulai rekrutmen tenaga kesehatan (Nakes) untuk persiapan MotoGP 2021 di NTB. Dokter dan perawat yang diseleksi ke depannya akan dipersiapan untuk mengambil peran dalam gelaran balap motor internasional tersebut. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kese-

hatan NTB, Wilya Isnaeni menerangkan, seleksi yang dilakukan didasarkan pada surat Kementerian Kesehatan agar pihaknya menyerahkan daftar Nakes yang direkomendasikan. Terdiri dari 15 orang dokter dan 20 perawat yang akan mengikuti seminar persiapan menuju MotoGP 2021. Kemudian 100 dokter dan 100 perawat lainnya yang juga akan dipersiapkan. ‘’Ini kita seleksi dua-dua-

nya. Untuk yang 35 peserta seminar dan 200 orang tenaga kesehatan itu kita bagi tiga hari wawancara. Mulai hari ini (8/7)—Rabu kemarin— sampai Jumat nanti,’’ ujar Wilya kepada Suara NTB, Rabu (8/ 7). Diterangkan, sampai saat ini jumlah pendaftar untuk kebutuhan perawat telah mencapai 150 orang, sedangkan untuk dokter baru mencapai 76 orang. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/bay)

SELEKSI - Proses seleksi Nakes untuk gelaran MotoGP 2021.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.