Edisi Sabtu 9 Mei 2020 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SABTU, 9 MEI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 54 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Antisipasi Dampak Sosial Corona

Berdayakan UMKM untuk Stabilitas Ekonomi Mataram (Suara NTB) Penanganan wabah Covid-19 terus dilakukan secara masif, baik dari segi medis, maupun secara sosial ekonomi. Langkah ini dilakukan, karena wabah ini selain mengganggu kesehatan, juga mengganggu kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

H. Zulkieflimansyah

Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengambil langkah jitu agar kondisi sosial ekonomi war-

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Kejaksaan Tinggi NTB tetap melanjutkan penyelidi1234567890123456789012345678901212 kan kasus tindak pidana korupsi di masa pandemi Covid 1234567890123456789012345678901212 – 19, namun dengan pola terbatas. Pola penyelidikan ini 1234567890123456789012345678901212 dengan tetap turun lapangan dan memperhatikan pro1234567890123456789012345678901212 tokol Covid – 19. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Menurut juru bicara Kejati NTB, Dedi Irawan, SH.,MH, 1234567890123456789012345678901212 tim Pidsus tetap melanjutkan penyelidikan sejumlah 1234567890123456789012345678901212 kasus korupsi. Namun ia tidak memastikan, apakah ka1234567890123456789012345678901212 sus lama atau penyelidikan baru. ‘’Penyelidikan tetap 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 berjalan, tapi sesuai standar Covid – 19,’’ kata Dedi 1234567890123456789012345678901212 Irawan mengutip penjelasan Kajati sebelumnya. 1234567890123456789012345678901212 Protokol penanganan kasus dimaksud, seperti ketika 1234567890123456789012345678901212 turun lapangan tim harus memastikan physical distancing. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212

ga NTB tetap stabil di tengah wabah ini. ’’Di balik musibah selalu ada peluang. Pak Jokowi memberikan direction yang de-

tail. Bukan hanya tentang bagaimana mencegah penyebaran Corona ini. Namun juga berkali-kali mengatakan kepada kami untuk mengantisipasi dampak sosial ekonomi dari Corona,’’ ujar gubernur saat menjadi pembicara dalam Program Commitment To Nation, Kamis malam (7/5). Pemberdayaan tersebut di-

lakukan dengan melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dalam bentuk penyaluran kebutuhan saat pandemic. Bantuan kebutuhan tersebut sebagian besar berasal dari produk-produk lokal. Diantaranya, masker, beras, minyak, hand sanitizer yang diproduksi oleh UMKM. ‘’Kami membeli barang

tersebut dari masyarakat dan menyalurkan lagi ke masyarakat sehingga geliat ekonomi itu betul-betul terjadi di tempat kami,’’ ujarnya. Ia mengatakan bahwa wabah Covid-19 ini menyadarkan pemerintah bahwa daerah mampu menciptakan produk-produk yang selama ini selalu diimpor. Bersambung ke hal 11

Penyelidikan Kasus Validasi Data Penerima JPS Gemilang Tahap II Harus Tuntas Seminggu Korupsi Dilakukan Terbatas Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB sedang bersiap untuk menyalurkan bantuan paket sembako dan suplemen JPS Gemilang tahap II. Dinas Sosial (Disos) NTB diberikan tenggat waktu menyelesaikan validasi data penerima JPS Gemilang tahap II sebanyak 125.000 KK selama seminggu. Koordinator Bidang Pemulihan Sosial dan Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP mengatakan validasi data penerima harus tuntas Jumat pekan depan. Kemudian sesuai arahan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc bahwa produk-produk dalam paket sembako dan suplemen JPS Gemilang tahap II harus mengutamakan produk lokal yang dihasilkan IKM dan UMKM NTB. ‘’Dalam JPS Gemilang tahap II ini, dua hal dilakukan. Pertama, membenahi data. Kedua, libatkan semakin banyak UKM dan IKM. Harapan pak gubernur bantuan JPS ini tetap kita utamakan produk lokal. Sepanjang produk itu bisa dibuat di daerah, sehingga ada rantai ekonomi,’’ kata Ridwan dikonfirmasi di Mataram, Jumat (8/5) siang kemarin. Dengan melibatkan semakin banyak IKM dan UMKM NTB, maka akan ada rantai ekonomi. Sehingga sektor lainnya juga akan ikut bergerak, seperti perdagangan, transportasi, percetakan dan lain-lain. Bersambung ke hal 11

KLU 5.367

Lotim 41.660

TKDD Dipangkas Rp3,04 Triliun

Mataram (Suara NTB) Proaktif tangani anak rentan terjangkit Covid – 19, membuat aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) waspada. Mereka menjalani rapid test bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dra.Hj. Putu Selly Andayani, M.Si. Permintaan test cepat itu karena alasan pernah kontak langsung dengan anak yang orang tuanya positif Covid – 19. Rabu (6/5), Selly dengan para aktivis LPA mengambil dan menampung seorang balita yang Or-

KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) memangkas Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk NTB sebesar Rp3,04 triliun. Pemangkasan tersebut dilakukan karena adanya penyesuaian belanja akibat dampak Covid-19 sebagaimana Surat Menteri Keuangan S302/MK.02/2020 tanggal 16 April 2020. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) NTB, Syarwan, SE, MM menjelaskan, Syarwan Bersambung ke hal 11

Mataram 8.463

Dompu 10.144 Lobar 10.339

KSB 3.807

Loteng 19.702

ang Dalam Pengawasan (ODP), karena kedua orang tuanya terpapar Virus Covid – 19. ‘’Memang anak itu hasil swabnya negatif. Tapi ini demi antisipasi saja. Karena kita tidak tahu, bisa saja terjadi penularan. Makanya kami antisipasi lebih awal untuk deteksi dini saja,’’ ujarnya, Jumat (8/5). Menurutnya, rapid itu atas permintaan pihaknya karena pertimbangan demi menjaga kemungkinan tertular. Ada tiga petugas medis dari RSUD Kota Mataram yang tiba di Kantor DP3AP2KB Provinsi NTB. Bersambung ke hal 11

DIREKTUR RSUD NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS mengungkapkan, kasus Corona di NTB cukup unik dibandingkan daerah atau negara lain. Di mana, sebagian besar pasien yang dinyatakan positif Corona dengan gejala ringan bahkan segar bugar. Ia menyebut, pasien positif Corona dengan gejala berat yang dirawat di RSUD NTB jumlahnya di kisaran 5 - 10 persen. Sisanya 80 persen merupakan pasien positif Corona dengan gejala ringan dan sedang. ‘’Ini hal menarik saya lihat. Ini mungkin perlu penelitian

(Suara NTB/ist)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjatuhkan sanksi kepada enam Pemda Kabupaten di NTB karena terlambat melaporkan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Enam Pemda diberikan sanksi penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 35 persen sesuai Surat Keputusan Menkeu No.10/KM.7/2020. ‘’Ada enam kabupaten kena penundaan penyaluran DAU sebesar 35 persen. Bersambung ke hal 11

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M 12:16

15:36

18:08

19:20

(Suara NTB/ars)

RAPID TEST - Kepala DP3AP2KB Hj. Putu Selly Andayani di kantornya saat jalani rapid test dengan pegawai dan aktivis LPA.

(Suara NTB/nas)

Enam Pemda Disanksi Menkeu

05:01

Bima 15.915

Total JPS tahap II : 125.000 DTKS : 99.000 Non DTKS : 26.000

Peta sebaran penerima bantuan JPS Gemilang di seluruh NTB.

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

04:51

Kota Bima 3.010

(Sumber : Pemprov NTB)

Aktivis LPA dan Pejabat Sebagian Besar Pasien Positif DP3AP2KB Jalani ’’Rapid Test’’ Corona di NTB Segar Bugar

TO K O H

H. Ridwan Syah

Sumbawa 6.594

H. Lalu Hamzi Fikri

lebih lanjut lagi. Kalau di NTB ini kasus-kasus (pasien positif Corona) yang kita rawat rata-rata kondisi baik, segar bugar,’’ kata Fikri dikonfirmasi Suara NTB usai peluncuran Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji NTB, Jumat (8/5) siang. Ia menduga faktor cuaca, di mana NTB yang berada di daerah tropis virus Corona tak seperti di negara lain. Kemudian, imunitas masyarakat juga cukup bagus. Sehingga, meskipun dinyatakan positif terjangkit virus Corona, hanya mengalami gejala ringan bahkan segar bugar. ‘’Ini memang perlu penelitian lebih lanjut lagi. Dan beberapa tempat saya lihat, seperti di luar negeri kasus yang meninggal cukup banyak. Kalau kita dari sisi persentase sangat kecil pasien Corona yang meninggal,’’ ucapnya. Dari 312 kasus positif Covid-19 di NTB, sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dan 6 meninggal dunia. Pasien yang meninggal, kata Fikri, rata-rata berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit seperti hipertensi, pneumonia berat, diabetes dan radang paru-paru. Meskipun banyak pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 kata Fikri, namun pihaknya tetap waspada. Karena ada potensi fenomena gunung es yang harus diwaspadai. Banyaknya pasien yang sembuh menjadi penyemangat para tenaga kesehatan. Dari sisi persentase spesimen yang diperiksa di laboratorium, jumlah yang positif Covid-19 lebih kecil dibandingkan yang tidak positif. Sampai 5 Mei lalu, pihaknya sudah memerika 1.238 spesimen Corona di laboratorium yang ada di NTB. Hasilnya, 79 persen negatif Covid-19 dan hanya 21 persen yang terkonfirmasi positif Covid-19. (nas)

Swasta Gotong Royong Tangani Covid-19 di NTB Mataram (Suara NTB) Gotong royong dan kolaborani antara pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Kehadiran pihak swasta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 biasanya melalui donasi atau bantuan peralatan medis dan kebutuhan lainnya. Seperti yang dilakukan PT.Amman Mineral Nusa Tenggara (PT.AMNT), Jumat (8/5) kemarin. Bantuan tersebut diterima Asisten I Setda NTB, Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si mewakili Gubernur

NTB Dr. H. Zulkieflimansyah. ‘’Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi. PT. AMNT telah ikut berkomitmen untuk mencegah penyebaran Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi NTB,’’ ujar Eva. Superintendent Public Affairs PT.AMNT, Zulkifli Fajariadi, menyampaikan bahwa PT. AMNT akan terus mendukung Pemprov NTB dalam menangani Covid-19. Bersambung ke hal 11

BANTUAN - Superintendent Public Affairs PT.AMNT, Zulkifli Fajariadi menyerahkan bantuan diterima Asisten I Setda NTB, Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, mewakili Gubernur NTB, Jumat (8/5).

(Suara NTB/ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.