Edisi Rabu 9 September 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 9 SEPTEMBER 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 150 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

IKAPTK Lombok Timur Gelar Gebrak Masker

(Suara NTB/rus)

SERAHKAN - Ketua IKAPTK Lotim, Salmun Rahman menyerahkan secara simbolis bantuan masker kepada Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah

Selong (Suara NTB) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Kepamongprajaan (IKPTK) Lombok Timur (Lotim) menggelar kegiatan gebrak masker di Dusun Selayar, Desa Menceh, Kecamatan Sakra Timur, Selasa(8/9) kemarin. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari aksi Gebrak Masker Nusantara, yang dilakukan di seluruh Kabupaten/ Kota se-Indonesia bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK.

Pada Gebrak Masker kemarin, IKAPTK bersama Ketua TP PKK Kabupaten Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Ketua TP PKK Lotim, Hj. Hartatik turun ke rumah-rumah penduduk. Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten Lotim ini pun berkesempatan memasangkan masker kepada anakanak dan setiap warga yang ditemui.

Ketua IKAPTK Lotim, Salmun Rahman mengatakan, kegiatan Gebrak Masker berangkat dari keprihatinan para alumni sekolah kepamongprajaan terhadap merebaknya kasus Corona Virus Disease (Covid-19). Para alumni APDN dan IPDN yang tergabung se-Indonesia berkomitmen untuk ambil bagian dalam upaya penanganan Covid-19. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/rus)

GEBRAK MASKER - Ketua TP PKK Provinsi Hj Niken Saptarini Widwayati Zulkieflimansyah dan Ketua TP PKK Kabupaten Lotim Hj. Hartatik pose bersama saat kegiatan Gebrak Masker se Indonesia yang digelar di Dusun Selayar Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur, Selasa (8/9).

Program Kampung Sehat NTB dapat Anugerah Promoter Reward dari LEMKAPI Mataram (Suara NTB) Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) menganugerahkan Promoter Reward atas inovasi Polda NTB, dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Promoter Reward LEMKAPI tersebut dianugerahkan kepada tiga institusi dan satu personel Polisi Wanita (Polwan), Selasa (8/9), yang memiliki loyalitas dalam pelaksanaan Program Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru. Anugerah Promoter Reward yang tergelar di Lapangan Tenis Polda NTB tersebut, diserahkan langsung Direktur Eksekutif LEMKAPI kepada Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Mohammad

TO K O H

Iqbal, S.I.K., M.H., Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan AKP Dewi Komalasari, disaksikan jajaran Forkopimda Provinsi NTB, Kapolres serta Forkopimda kabupaten/kota sePulau Lombok. Direktur Eksekutif LEMKAPI Dr. Edi Saputra Hasibuan, S.H., M.H., mengapresiasi Polda NTB dalam hal ini Kapolda NTB dalam mewujudkan Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) melalui inovasi Program Kampung Sehat NTB. Bersambung ke hal 11

Keliling Sosialisasi Perda

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., ikut turun secara langsung dalam kegiatan sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Setelah sosialisasi di pasar dan tempat ibadah, kali ini, Hj. Sitti Rohmi Djalilah Bersambung ke hal 11 (Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

KPK Segera Turun KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan sepuluh rekomendasi terkait program pencegahan korupsi terintegrasi di NTB. Sepuluh rekomendasi tersebut harus ditindaklanjuti pada semester II Tahun 2020. Dalam waktu dekat, Tim Pencegahan dan Penindakan KPK akan turun ke NTB untuk memantau progres tindak lanjut dari sepuluh rekomendasi tersebut. Inspektur pada Inspektorat NTB, Ibnu Salim, S.H., M.Si., yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (8/9) Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/ist)

TERIMA - Kapolda NTB Mohammad Iqbal menerima Promoter Reward dari Direktur Eksekutif LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan, Selasa (8/9).

FOTO BERSAMA - Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Mohammad Iqbal, Danrem 162 Wira Bhakti Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolsek Lingsar Dewi Komalasari pose bersama dengan Direktur Eksekutif LEMKAPI Edi Saputra Hasibuan.

FS Jembatan Lombok-Sumbawa Diupayakan 2021

Mataram (Suara NTB) – Rencana pembangunan jembatan Lombok – Sumbawa sampai saat ini menemukan jalan buntu. Salah satunya akibat berubahnya pola anggaran di pemerintahan, karena pandemi virus Corona (Covid-19). Kendati demikian, pengerjaan mega proyek tersebut tetap diproyeksikan dapat mulai pada masa kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB saat ini. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. H. Ridwan Syah, M.T.P., menerangkan untuk pengerjaan jembatan Lombok – Sumbawa memang telah dilakukan pra feasibility study (FS) atau uji kelayakan. Bahkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga telah mengajukan permohonan kepada Gubernur NTB untuk pembiayaan uji kelayakan lanjutan dari APBD Provinsi. “Itu sudah diajukan permohonan kepada gubernur untuk dibiayai oleh

Pemprov dalam rangka survei atau studi yang lebih detail, tapi kemarin gara-gara Covid akhirnya tertunda,” ujar Ridwan, Selasa (8/9). Menurutnya, sampai saat ini pemerintah masih mencoba melihat peluang-peluang yang bisa diambil untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. “Kita belum ada langkah lanjutan,” jelasnya. Menurutnya, untuk penganggaran proyek tersebut memang cukup sulit. Mengingat dari hasil pra-FS yang dilakukan konsultan dari Korea, biaya konstruksi jembatan tersebut mencapai Rp850 miliar – Rp1 triliun per kilometer (Km). Dengan panjang 16,5 Km, maka total anggaran yang dibutuhkan paling sedikit Rp16,5 – 20 triliun, jika termasuk penambahan ak-

sesori. “Kita akan coba lagi di anggaran tahun 2021, ini untuk surveinya,” ujar Ridwan. Keberadaan jembatan tersebut dinilai cukup penting untuk mendukung perkembangan pembangunan di Lombok dan Sumbawa. Salah satunya untuk mendukung keberadaan industri smelter dan turunannya di KSB, sehingga realisasi jembatan tersebut menjadi penting untuk diperhatikan. Dengan adanya jembatan tersebut, jarak tempuh dari Kayangan – Poto Tano diproyeksikan hanya membutuhkan waktu 15 menit. Berbeda dengan penyeberangan kapal yang membutuhkan waktu hingga 2 jam lamanya. Sebelumnya, Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman, M.Si., menerangkan anggaran FS untuk proyek tersebut memang belum bisa disiapkan. “Nanti kita lihat. Di anggaran perubahan juga belum. Anggaran untuk penanganan Covid saja ini sekarang,” jelasnya. Menurutnya, untuk FS

proyek tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp10 miliar. Konsultan asal Korea Selatan sebelumnya telah dijadwalkan untuk memaparkan hasil praFS jembatan Lombok-Sumbawa. Namun terhalang pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret lalu. Bersambung ke hal 11

H. Ridwan Syah (Suara NTB/bay)

Pembiayaan BNI pada Pelaku UKM di Loteng Mendapat Apresiasi Positif dari Menteri Koperasi Ibnu Salim (Suara NTB/ham)

Mataram (Suara NTB) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) memberikan apresiasi kepada PT. Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk, atas kontribusinya mendukung kemudahan permodalan bagi para pelaku UKM di Lombok. Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM UKM, pada Senin, 7 September 2020 di Hotel D-max Lombok Tengah (Loteng). Mengusung tema “UKM Eksis Mampu Beradaptasi pada Masa Pandemi dan New Normal Covid-193 . Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/bul)

SERAHKAN - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyerahkan secara simbolis pembiayaan modal kerja kepada salah satu nasabah BNI Mataram, disaksikan Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Arif Rahman Hakim.

(Suara NTB/bul)

FOTO BERSAMA - Pgs Pemimpin Cabang BNI KCU Mataram Heru Teguh Santoso foto bersama.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.