Edisi Kamis 10 September 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 151 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

NTB Daerah Zona Oranye Covid-19

Menteri PANRB Minta Pemda Batasi ASN Masuk Kantor 50 Persen

Mataram (Suara NTB) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo mengeluarkan Surat Edaran Menteri PANRB No. 67/2020 tanggal 4 September 2020 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri PANRB No. 58/2020 Tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru. Sistem kerja baru bagi ASN tersebut dilakukan dengan mengatur kehadiran jumlah pegawai yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO) berdasarkan kategori zonasi risiko kabupaten/kota.

Program Kampung Sehat NTB dapat Anugerah Promoter Reward dari LEMKAPI

NTB sebagai daerah yang masuk zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid19, sesuai edaran Menteri PANRB tersebut, diminta agar ASN yang bekerja dari

kantor maksimal 50 persen. Sementara 50 persen sisanya, bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Kepala Biro Organisasi Setda NTB, Ir. H. Hamdi, M.Si.,

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Dugaan penjualan aset daerah di Gili Tangkong yang dilaku1234567890123456789012345678901212 kan secara online terus dikaji Pemprov NTB. Pemprov telah 1234567890123456789012345678901212 meminta Tim Investasi Daerah untuk mengkaji pelanggaran 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 hukum terkait dugaan penjualan aset Gili Tangkong tersebut. 1234567890123456789012345678901212 ‘’Kemarin kita sudah rapat dengan Tim Investasi. Masih 1234567890123456789012345678901212 sedang diselidiki oleh Tim Investasi, Biro Hukum dan lain1234567890123456789012345678901212 nya,’’ ujar Kepala UPTB Balai Pemanfaatan dan Pengam1234567890123456789012345678901212 anan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Daerah (BPKAD) NTB, Drs. Muhammad Anwar dikonfir1234567890123456789012345678901212 masi Suara NTB, Rabu (9/9) siang kemarin. 1234567890123456789012345678901212 Anwar mengatakan, Tim Investasi Daerah Pemprov NTB 1234567890123456789012345678901212 terdiri dari berbagai unsur. Seperti Kejaksaan, pakar hu1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 kum dan pakar ekonomi. Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212

yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (9/9) siang kemarin mengaku sudah mendapatkan surat edaran dari Menteri PANRB tersebut. Namun, untuk penerapannya, pihaknya

masih mengkonsultasikannya dengan Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si. ‘’Sedang kita konsultasikan dengan Pak Sekda dulu. Supaya nanti kita dapat masukan dari Tim Gugus Tugas. Kita coba mau bahas dulu penerapannya,’’ kata Hamdi. Jika melihat bunyi surat edaran tersebut, kata Hamdi, maka ASN Pemprov yang masuk kantor jika hal itu diterapkan maksimal 50 persen. Karena NTB saat ini masih berstatus daerah zona oranye

atau risiko sedang penyebaran Covid-19. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, hanya satu daerah yang masuk zona merah atau risiko tinggi yaitu Kota Bima. Sedangkan sembilan kabupaten/ kota masuk zona oranye. Hamdi menambahkan, pihaknya belum memastikan kapan surat edaran Menteri PANRB tersebut diterapkan di NTB. Karena, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan Gugus Tugas. ‘’Maka-

nya, kita coba dapat masukan dulu dari Tim Gugus Tugas yang menyatakan daerah zona merah, oranye, kuning dan hijau. Kita kawinkan dengan surat edaran itu,’’ katanya. Dikatakan, sesuai surat edaran Menteri PANRB, bagi instansi pemerintah yang berada pada zona kabupaten/ kota berkategori tidak terdampak/tidak ada kasus Covid-19, jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor atau WFO paling banyak 100 persen. Semen-

tara untuk wilayah berkategori risiko rendah, jumlah ASN yang melaksanakan WFO paling banyak 75 persen. Untuk instansi pemerintah pada wilayah berkategori risiko sedang, jumlah ASN yang melakukan WFO paling banyak 50 persen. Sedangkan untuk yang berisiko tinggi, jumlah pegawai yang WFO paling banyak 25 persen. Pengaturan kehadiran ASN yang bekerja dari kantor tujuannya untuk mengurangi risiko Bersambung ke hal 11

Investor Gili Tangkong Panselnas Umumkan Hasil Diminta Segera ’’Action’’ SKB CPNS Akhir Oktober

(Suara NTB/bay)

TO K O H

H. L. Gita Ariadi

Potensinya Menggiurkan RENCANA pembangunan jembatan Lombok – Sumbawa kembali mendapat angin segar. Salah satu perusahaan nasional asal Jakarta melirik potensi investasi mega proyek yang pembangunannya ditujukan untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan akses penumpang antarpulau bahkan antarprovinsi tersebut. Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pemprov NTB telah berlangsung sejak 3 - 9 September 2020. Namun ada waktu tambahan selama sehari, Kamis (10/9) hari ini, untuk satu pelamar atau peserta SKB yang sebelumnya positif Covid-19. Selama tujuh hari pelaksanaan SKB CPNS Pemprov NTB, tercatat 21 pelamar yang menyia-nyiakan kesempatan menjadi PNS. Karena mereka tidak hadir dalam pelaksanaan SKB sesuai dengan jadwal yang ada. Sedangkan pelamar yang dinyatakan reaktif Covid-19, sejak hari pertama sampai hari ketujuh sebanyak 30 orang. Namun, kata Kepala BKD NTB, Drs. Muhammad Nasir, semua pelamar yang reaktif diperbolehkan ikut SKB setelah mendapatkan rekomendasi dari tim medis yang disiagakan di lokasi tes. ‘’ Ada 21 orang yang menyia-nyiakan kesempatan. Ke-21 orang yang tidak hadir. Sedangkan yang reaktif 30 orang,’’ sebut Nasir dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (9/9) sore kemarin. BKD NTB mencatat seharusnya 818 pelamar yang ikut SKB di NTB. Tetapi yang hadir sebanyak 797 orang ditambah satu orang yang akan

ikut ujian susulan Kamis (10/ 9) hari ini. Sedangkan 21 pelamar yang tidak hadir mengikuti SKB. Sementara, 124 pelamar lainnya mengikuti SKB di luar daerah. Nasir mengatakan, setelah SKB selesai, maka Panselnas akan mengolah data hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB. Pelamar yang memperoleh hasil nilai integrasi SKD dan SKB tertinggi pada setiap formasi yang nantinya akan lolos menjadi PNS. Dikatakan, Panselnas akan mengumumkan hasil SKB pada akhir Oktober mendatang. ’’Pengumuman minggu ketiga dan keempat Oktober. Nanti Panselnas yang mengolah datanya. Kemudian akhir Oktober pengumuman secara resmi,’’ jelasnya. Nasir menambahkan, pelaksanaan SKB secara nasional akan berakhir 12 Oktober mendatang. Untuk peserta SKB sebanyak 124 orang yang ujian di luar daerah, belum diketahui nilainya. Karena pelaksanaan tes di luar daerah tidak bersamaan. Berdasarkan data BKD NTB, hingga pelaksanaan hari ke tujuh, sebanyak 21 pelamar tak menghadiri SKB. Sehingga otomatis 21 pelamar tersebut dinyatakan langsung gugur. Pada pelaksanaan tes SKB hari ke tujuh

(Suara NTB/ist)

DISABILITAS - Salah seorang peserta SKB penyandang disabilitas difasilitasi oleh Panitia Seleksi Daerah CPNS Pemprov NTB sebelum pelaksanaan ujian di ruangan CAT, Rabu (9/9) kemarin. dan ke enam, masing-masing sebanyak satu pelamar yang tidak hadir. Kemudian hari ke lima sebanyak 4 orang, hari ke empat 7 orang, hari ke tiga 2

ke tujuh dan ke enam pelaksanaan SKB, masing-masing sebanyak 3 pelamar yang reaktif Covid-19. Bersambung ke hal 11

Pakai Masker Sangat Mudah yang Sulit pada Kesadaran Masyarakat

KO M E N TTAA R Tunggu Sisko P2MI PEMBUKAAN pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari NTB sampai saat ini masih dalam proses. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi (Disnakertrans) NTB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah, menerangkan hal tersebut masih menunggu pembukaan di Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI). ‘’Jadi kalau itu belum terbuka, masyarakat belum bisa berangkat,’’ ujar Wismaningsih, T. Wismaningsih Rabu (9/9) di Drajadiah Mataram. (Suara NTB/bay) Bersambung ke hal 11

orang, hari ke dua dan pertama masing-masing tiga orang. Sedangkan pelamar yang dinyatakan reaktif Covid-19 sebanyak 30 orang. Pada hari

WAJIB MASKER - Wagub NTB,Hj. Sitti Rohmi Djalilah turun langsung ke Pelabuhan Lembar dan pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat untuk memastikan penerapan wajib masker sekaligus sosialisasi Perda No 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, Rabu (9/9).

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah turun langsung ke masyarakat untuk memastikan penerapan wajib masker sekaligus sosialisasi Perda No 7 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Sebelumnya Wagub juga sidak langsung pelaksanaan protokol kesehatan di kantorkantor pelayanan publik dan lokasi keramaian yang ada di Kota Mataram. Kali ini, sosialisasi kembali digencarkan yang menyasar para penumpang di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat. Sosialisasi dan edukasi ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus brainstorming kepada masyarakat sebelum diberlakukan

denda bagi pelanggar protokol kesehatan yang mulai diterapkan pada 14 September mendatang. ‘’Ingat, jangan sampai nggak pakai masker. Bagi masyarakat yang mau keluar dan masuk NTB semua wajib pakai masker. Karena Perda Penanggulangan Penyakit Menular yang sebentar lagi mulai ditegakkan,’’ tegas Wagub saat memantau penerapan protokol Covid-19 di Pelabuhan Lembar, Rabu (9/9). Wagub menjelaskan bahwa kebijakan denda bagi masyarakat yang tak pakai masker bukan untuk menakut-nakuti. Justru ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga akan lebih banyak jiwa yang dapat diselamatkan dari penyebaran wabah Covid-19. Bersambung ke hal 11

Pjs Bupati Bima, KSB dan Sumbawa

Gubernur Resmi Ajukan Sembilan Pejabat Eselon II ke Mendagri Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., resmi mengajukan sembilan nama pejabat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dari sembilan nama pejabat tersebut, akan dipilih tiga orang untuk menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Pjs Bupati Sumbawa dan Pjs Bupati Bima. ‘’Sudah diajukan sesuai ra-

diogram Mendagri. Karena kita dikasih waktu sampai 8 September mengajukan Pjs untuk tiga kabupaten, yaitu Bima, Sumbawa dan KSB,’’ ujar Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Lalu Abdul Wahid, SH, MH., dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Rabu (9/9) siang kemarin. Dijelaskan penunjukan Pjs Bupati KSB, Pjs Bupati Sumbawa dan Pjs Bupati Bima

karena kepala daerahnya, baik bupati dan wakil bupati maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2020. Sesuai ketentuan, bagi calon petahana yang ikut Pilkada harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye. Masa kampanye Pilkada serentak akan dilaksanakan mulai 26 September hingga 5 Desember mendatang. Sehingga, untuk mencegah kekoso-

ngan jabatan kepala daerah di KSB, Sumbawa dan Bima, maka ditunjuk Pjs Bupati. Wahid mengatakan, izin cuti dari beberapa calon petahana sudah ada yang masuk ke gubernur. Ini sedang diproses sesuai ketentuan yang ada. ‘’Karena bupati dan wakil bupati maju dalam Pilkada, Bersambung ke hal 11

Lalu Abdul Wahid


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 10 September 2020 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu