Edisi Senin 13 April 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 13 APRIL 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 33 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Sasar Warga Tak Mampu Terdampak Covid-19

Satuan Brimob Polda NTB Gelar Patroli Dialogis dan Baksos Mataram (Suara NTB) Satuan Brimob Polda NTB menggelar kegiatan patroli dialogis dan bakti sosial (Baksos), Minggu (12/4) kemarin. Sasaran patrol dialogis dan Baksos adalah masyarakat atau warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, SIK, M.Si melalui rilisnya yang diterima Suara NTB, Minggu (12/4) sore. Dijelaskan, satu regu personel Satuan Brimob Polda NTB di bawah pimpinan Aipda Ida Bagus Diantara

melaksanakan patroli dialogis ke pusat-pusat keramaian dalam rangka memberikan imbauan untuk bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Pada kesempatan patroli dialogis, juga disampaikan Maklumat Pemerintah/Kapolri sambil membagikan sembako kepada warga atau masyarakat yang terdampak secara finansial dengan pandemic wabah Covid-19. Sasaran Baksos dengan memberikan bantuan sembako adalah PKL, Gojek dan masyarakat kurang mampu lainnya. Bersambung ke hal 7

BAKSOS - Satuan Brimob Polda NTB menggelar kegiatan patroli dialogis dan Baksos, Minggu (12/4) kemarin. Sasaran patroli dialogis dan Baksos adalah masyarakat atau warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Tekan Dampak Corona

(Suara NTB/ist)

Pusat Tambah Kuota 86.786 KK Penerima Kartu Sembako di NTB TO K O H Masyarakat Jangan Panik

(Suara NTB/ist)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) Provinsi NTB mengonfirmasi sebanyak tiga pasien positif Covid19 telah dinyatakan sembuh. Setelah sebelumnya pada 8 April lalu, pasien nomor 01 inisial Ny. Y dan pasien nomor 04 inisial Tn. YT dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Bersambung ke hal 7

H. Lalu Gita Ariadi

KO M E N TTAA R Pertahankan Ekspor PENANGGULANGAN dampak penyebaran virus Corona (Covid19) terhadap sektor ekonomi di NTB terus diupayakan. Salah satunya dengan mempertahankan aktivitas ekspor yang selama ini berlangsung. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Drs.H.Fathurrahman, M.Si menerangkan, monitoring untuk produk kualitas ekspor di NTB terus dilakukan. Terutama untuk beberapa komoditas seperti rumput laut, lobster, dan produk olahan lainnya yang telah memiliki pasar tersendiri. Bersambung ke hal 7

Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menambah kuota penerima kartu sembako sebanyak 86.786 KK atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di NTB. Semula, kuota penerima kartu sembako di NTB sebanyak 540.363 KK. Dengan adanya penambahan kuota penerima manfaat tersebut, maka jumlah masyarakat NTB yang memperoleh bantuan sembako senilai Rp200 ribu per bulan menjadi 627.149 KK. ‘’Untuk penerima kartu sembako bertambah 86.786 KPM,’’ sebut Kepala Dinas Sosial (Disos) NTB, Dra. T. Wismaningsih Dradjadiah di Mataram, Minggu (12/4) kemarin. Ia belum mendapatkan informasi rinci mengenai kuota tambahan penerima kartu sembako untuk masing-masing kabupaten/kota di NTB. Kemensos belum mempublikasikannya. Wismaningsih mengatakan, pihaknya baru sebatas menerima informasi bahwa ada tambahan peneri-

ma sebanyak 86.786 KK. Diketahui, untuk menekan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Pusat membuat program jaring pengaman sosial (JPS) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako. Untuk penerima bantuan PKH di NTB sebanyak 329.883 KK. Sedangkan penerima kartu sembako sebanyak 540.363 KK. Untuk bantuan PKH diberikan kepada 329.883 KK se-NTB. Kisaran bantuan sebesar Rp2,7 juta per triwulan untuk setiap KK. Pemberian bantuan terhitung mulai 15 Maret dan diberikan sebanyak 4 kali dalam setahun. Sementara kartu sembako

berupa bantuan pangan senilai Rp200.000 per bulan untuk setiap KK. Pemberian bantuan akan diberikan setiap tanggal 10 setiap bulan selama 9 bulan sejak April hingga Desember 2020. Wismaningsih menjelaskan, untuk bantuan PKH, Kemensos akan menyalurkannya setiap bulan, yang semula per triwulan. Dari yang sebelumnya empat kali dalam setahun, untuk mengantisipasi dampak wabah Covid-19 terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Berdasarkan informasi dari Kemensos, kata Wismaningsih, mulai pertengahan April ini, penerima PKH sudah bisa mencairkan bansos PKH Bersambung ke hal 7

123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121 Jumlah pasien positif Covid – 19 terus bertambah. 123456789012345678901234567890121 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meningkat status 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 positif covid – 19 bertambah empat orang. Total hingga 123456789012345678901234567890121 Minggu (12/4) sore kemarin, pasien positif menjadi 37 or123456789012345678901234567890121 ang, dari data sebelumnya 33 orang. 123456789012345678901234567890121 Data Kemenkes RI yang diteruskan Kepala Pusat Data, 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo 123456789012345678901234567890121 sebelumnya dari 27 orang positif, per Minggu sore kemar123456789012345678901234567890121 in bertambah 10 orang. “Total untuk NTB menjadi 37 123456789012345678901234567890121 orang,” sebutnya. 123456789012345678901234567890121 Total penambahan secara nasional menjadi 4.241 123456789012345678901234567890121 123456789012345678901234567890121 orang positif covid – 19. Data yang negatif mencapai 359 123456789012345678901234567890121 orang, termasuk dua orang di NTB yang diperbolehkan 123456789012345678901234567890121 pulang. Sementara korban meninggal 373 orang, dua orang 123456789012345678901234567890121 terdata di NTB. 123456789012345678901234567890121 Bersambung ke hal 7 123456789012345678901234567890121

Wabah Covid- 19 di NTB Dibawa dari Lima Klaster

(Suara NTB/ist_pvmbg)

Rinjani dan Sangeang Api Waspada Level II Mataram (Suara NTB) Setelah erupsi Gunung Anak Krakatau, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) merilis sejumlah gunung api lainnya dengan status waspada. Diantaranya Gunung Sangeang Api, Bima dan Gunung Rinjani Lombok Timur. Informasi Kementerian ESDM, Badan Geologi PVMBG menjelaskan, peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Rinjani terpantau pada Sabtu (11/4). Minggu (12/4) pagi, Gunung Rinjani kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan ditandai kegempaan low frekuensi sebanyak 2 kali kejadian. Terdeteksi amplitudo 3-9 mm dan durasi 84-198 detik. Bersambung ke hal 7

Visual kawah Gunung Rinjani, salah satu gunung di Indonesia dengan status waspada level II.

Waspada Transmisi Lokal Covid-19 di NTB

H. Fathurrahman

Nurhandiri Eka Dewi

Mataram (Suara NTB) Bertambahnya pasien konfirmasi positif virus Corona (Covid-19) menjadi atensi pemerintah daerah. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan mandiri spesimen pasien diketahui bahwa transmisi lokal telah terjadi di NTB. Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandiri Eka Dewi, menerangkan bahwa Lombok secara khusus telah menjadi daerah tempat transmisi lokal Covid-19 berlangsung. ‘’Artinya, bisa saja ada carier atau

orang yang membawa di sekitarnya tanpa gejala,’’ ujarnya saat memberikan keterangan, Minggu (12/4). Hal tersebut disampaikannya setelah Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 di NTB mencatat seorang bayi dengan inisial HW yang baru berusia 2 tahun dikonfirmasi terjangkit virus tersebut. Padahal, pasien tidak memiliki riwayat berpergian ke daerah terpapar ataupun interaksi dengan pasien positif lainnya. Diterangkan Eka untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas, pihaknya bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia telah meminta semua pasien anak

dengan kasus pneumonia berat agar diperiksa. Khususnya bagi anak-anak yang berada di daerah dengan transmisi lokal untuk segera dirawat di rumah sakit sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hal tersebut mempertimbangkan posisi anak-anak sebagai kelompok rentan, Bersambung ke hal 7

Doddy Ario Kumboyo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.